• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( RIPPM ) STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( RIPPM ) STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA INDUK

PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( RIPPM )

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN 2012-2016

Disiapkan,

Sarwono, SKM

Disetujui,

Eri Purwati, M.Si

Disahkan,

Ketua,

(2)

RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPPM) STIKES MUHAMMDIYAH GOMBONG

TAHUN 2012 - 2016

A. Visi LP3M ( Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) Stikes Muhammadiyah Gombong.

“Menjadi lembaga yang menghasilkan karya ilmiah untuk kemaslahatan umat”.

B. Misi LP3M Stikes Muhammadiyah Gombong

1. Melakukan penelitian.

2. Melakukan pengabdian pada masyarakat untuk kemaslahatan umat.

3. Melakukan publikasi karya ilmiah.

4. Melakukan pertemuan ilmiah local maupun Internasional.

C.Maksud Rencana Induk Penelitian (RIP) Stikes Muhammadiyah Gombong

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi dari Catur Dharma perguruan tinggi. Kegiatan penelitian dan Pengabdian pada masyarakat memiliki peran penting bagi kemajuan IPTEK keperawatan baik pada tatanan klinik, pendidikan maupun komunitas. Aktifitas penelitian dilakukan oleh dosen sampai dengan saat ini berada pada area manajemen keperawatan, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas serta kemuhammadiyahan dan Al-Islam.

Rencana Induk Penelitian dan pengabdian Masyarakat Stikes Muhammadiyah Gombong (RIPPM SMG) merupakan rencana pengembangan program penelitian untuk periode 2012-2016. RIP Stikes Muhammadiyah Gombong ini disusun berdasarkan visi, misi, dari rumusan strategi Stikes Muhammadiyah Gombong yaitu Visinya Menjadi Lembaga Pendidikan Kesehatan Yang Unggul, Modern dan Islami.. Misi Stikes Muhammadiyah Gombong adalah:

(3)

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan Berbasis Riset danTeknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sebagai Dakwah Islamiyah Untuk Kemaslahatan Umat.

D.Arahan Kebijakan dan Pengambilan Keputusan dalam Pengelolaan Penelitian Stikes Muhammadiyah Gombong dalamJangka Waktu 5 Tahun (Periode 2012-2016)

Kebijakan pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat di Stikes Muhammadiyah Gombong dirahkan pada kebijakan visi misi institusi yaitu menyelenggarakan penelitian dan pengadian masyarakat sebagai dakwah islamiyah untuk kemaslahatan umat. Dalam kaitannya dengan kerjasama dengan Amal Usaha Muhammadiyah maka kebijakan untuk menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis pada masyarakat dan Amal Usaha Muhammadiyah.

Capaian mutu kinerja penelitian di kalangan dosen Stikes Muhammadiyah Gombong selama tiga tahun sebelumnya mencapai 25%. Tema unggulan penelitian yang pernah dicapai selama dalam periode itu antara lain: (1) peningkatan kesehatan lanjut usia, (2) promosi kesehatan bagi kesehatan ibu dan anak, (3) Peningkatan kesehatan reproduksi remaja, (4) Pendidikan kesehatan tentang bahaya rokok dan narkobaKegiatan yang akan dilakukan pada periode 5 tahun mendatang diarahkan kepada tema sebagai berikut:

1. Pembinaan desa siaga

2. Penurunan angka kematian ibu dan anak

3. Pencegahan penyakit berbasis lingkungan

4. Deteksi dini dan Penanganan masalah gangguan jiwa

5. Kesehatan reproduksi remaja dan narkoba

6. Kesehatan lanjut usia

(4)

E. Riset Stikes Muhammadiyah Gombong dan Peta Jalan (Road Map) Riset yang akan Dijalankan

Riset dan pengabdian masyarakat diarahkan sesuai pengelompokan departemen keilmuan di Stikes Muhammadiyah Gombong yang meliputi 5 kelompok yaitu:

1. Bidang ilmu keperawatan dasar dan managemen

2. Bidang ilmu keperawatan maternitas dan anak

3. Bidang ilmu keperawatan dewasa dan lansia

4. Bidang ilmu keperawatan komunitas dan jiwa

5. Bidang ilmu kebidanan

ROAD MAP RISET Stikes Muhammdiyah Gombong 2012-2016 Tema umum : Kegawat-daruratan Masalah Kesehatan.

Dengan tahapan kajian: Faktor Risiko, Perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi Penanggulangan kejadian Gawat Darurat.

NO TAHUN TEMA KEGIATAN KET

1 2012 / 2013

2013 / 2014

Faktor Risiko:

1. Kegawatdaruratan keperawatan dasar dan managemen

( kebiasaan/budaya masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan luka, keracunan, diare, demam pra rumah sakit)

2. Kegawatdaruratan keperawatan

maternitas dan anak

(PEB,BBLR, resiko KDRT, kesehatan

reproduksi remaja, PMS,

aborsi,Tumbuh kembang

Anak,Diare,ISPA,Dampak bencana

pada anak)

(5)

dewasa dan lansia

( Pelayanan kesehatan / p3k, perilaku /pola hidup,transkultur keperawatan, nutrisi,penyalahgunaan

obat/subtansia)

4. Kegawatdaruratan keperawatan

komunitas dan jiwa

( sosial budaya, lingkungan ,perilaku, penerimaan masyarakat terhadap gangguan jiwa, pelayanan kesehatan jiwa,)

5. Kegawatdaruratan kebidanan

(Gizi buruk, Riwayat penyakit,

perilaku dan budaya, penolong

persalinan , lingkungan, gangguan pola asuh, psikologi )

2 2014 / 2015 Perencanaan

1. Keperawatan dasar dan managemen

Kebiasaan (budaya) masyarakat dalam

penanganan kegawatdaruratan pra

rumah sakit:

a. Luka dan pendarahan: lidah buaya (alovera), liur bekicot, daun sirih, madu.

b. Luka bakar: minyak kelapa, pasta gigi, kecap, minyak zaitun.

c. Luka sengatan serangga atau

lebah: bunga, madu.

d. Keracunan: air kelapa hijau, susu. e. Diare: daun jambu biji, teh kental

pahit.

f. Demam: kompres daun tawa,

(6)

merah.

2. Bidang ilmu keperawatan maternitas dan anak

a. Analisis faktor resiko PEB b. Deteksi dini resiko KDRT c. Quality of life ibu dengan HIV d. Gambaran perilaku seksual pada

remaja

e. Self efifacy pada ibu dengan BBLR

f. Deteksi Dini tumbuh kembang

g. Analisis faktor masalah resiko diare h. Analisis faktor resiko ISPA

i. Pembentukan tim rehabilitasi penanggulangan dampak bencana pada anak

3. Bidang ilmu keperawatan dewasa dan lansia

( Deteksi dini, kegawatdaruratan dewasa dan lansia)

4. Bidang ilmu keperawatan komunitas dan

jiwa

a. Deteksi dini ancaman dan gangguan mental

b. Deteksi awal gangguan mental dan upaya pencegahan menuju desa sehat jiwa

c. Penanganan wabah

d. Penanganan bencana

5. Bidang ilmu kebidanan

a. BBlR

b. Preeklampsia c. Perdarahan d. Secio caesaria

e. Persalinan kala II lama

f. P4K

g. Gangguan psikologi pasca nifas h. Kanker cervik

(7)

3 2015/2016 Penanganan

1. Bidang ilmu keperawatan dasar dan managemen

Penelitian: “Studi deskriptif tentang kebiasaan (budaya) masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan luka, keracunan, diare, demam pra rumah sakit”.

2. Bidang ilmu keperawatan maternitas dan anak

a. Analisis faktor resiko PEB b. Deteksi dini faktor KDRT

c. Self efifacy pada ibu dengan BBLR

d. Penyuluhan KDRT

e. Pembentukan kader reproduksi

perempuan

f. Penkes pada ibu dan bayi BBLR

g. Pembentukan klinik perawatan ibu dan anak

h. Pelaksanaan dan pelatihan DDTK

i. Eduksi penangan diare dirumah untuk mencegah dehidrasi

j. Edukasi penanganan ISPA dirumah

untuk mencegah henti nafas

k. Pencegahan kecelakanaa dirumah

pada anak

l. Rehabilitasi fisik dan psikologis akibt dampak bencana

3. Bidang ilmu keperawatan dewasa dan lansia

( Hubungan pertolongan pertama dengan penurunan resiko keganasan dan

KMB,kepatuhan standart SOP dalam tindakan pencegahan gawat darurat,peran kader lansia,Kajian rehabilitasi gadar)

4. Bidang ilmu keperawatan komunitas dan

jiwa

a. Efektifitas terapi ventilasi terbuka dengan tehnik relaksasi lima jari pada klien PTSD

b. Dampak pemasungan terhadap pasien

gangguan jiwa di masyarakat

c. Pelatihan kader pendidikan kesehatan efek pasung pada klien jiwa

(8)

pencegahan kenakalan

remaja,posyandu lansia,manajemen krisis

5. Bidang ilmu kebidanan

a. Pelayanan antenatal dan post natal b. Skrining

c. Promosi kesehatan

d. Tindakan pencegahan gangguan

kespro

4 2015/2016 Evaluasi

1. Bidang ilmu keperawatan dasar dan managemen

Evaluasi: “Efektivitas kebiasaan

(budaya) masyarakat dalam

penanganan kegawatdaruratan luka, keracunan, diare, demam pra rumah sakit”.

2. Bidang ilmu keperawatan maternitas dan anak

a. Evaluasi penanganan PEB di RS

b. Evaluasi sosial media pada peningkatan pengetahuan tentang KDRT

c. Evaluasi kepercayaan diri ibu dengan bayi BBLR

d. Evaluasi pelaksanan DDTK

e. Evaluasi pelaksanaan edukasi penanganan diare ,ispa,pencegahan kecelakaan anak dirumah

f. Evaluasi pelaksanaan rehabilitasi fisik dan psikologis akibat/dampak bencana 3. Bidang ilmu keperawatan dewasa dan

lansia

a. evaluasi pertolongan pertama dengan penurunan resiko keganasan

b. Evaluasi kepatuhan standart SOP dalam tindakan pencegahan gawat darurat, c. Evaluasi peran kader lansia,Kajian rehabilitasi gadar

4. Bidang ilmu keperawatan komunitas dan

jiwa

(9)

puskesmas

b. Efektifitas program bebas pasung c. Efektifitas peran kader dan perangkat

desa

d. Efektifitas manajemen bencana 5. Bidang ilmu kebidanan

a. Efektifitas pelayanan kesehatan dalammencegah gangguan kewatdaruratan KIA

b. Peran kader dalam deteksi keganasan dampak KIA

c. Hubungan pola asuh dengan

kegawatdaruratan KIA

d. Studi gangguan psikologi pasca nifas

F. Dasar/Dokumen yang Digunakan dalam Penyusunan RIPPM

1. Renstra Stikes Muhammadiyah Gombong , 2012-2016

2. Sasaran Mutu Penelitian yang Ditetapkan oleh Senat Stikes Muhammadiyah Gombong

3. Kebijakan Akademik Stikes Muhammadiyah Gombong.

4. Standar Akademik Stikes Muhammadiyah Gombong.

G. Pendekatan dalam Penyusunan RIP

RIP Stikes Muhammadiyah Gombong tersebut disusun, dikembangkan, dan dirumuskan oleh Tim Penyusun dan Perumus Rencana Induk Penelitian LP3M Stikes Muhammadiyah Gombong tahun 2012-2016.

Penyusunan RIPPM ini melibatkan peran departemen ilmu yang ada di Stikes Muhammadiyah Gombong yang terdiri dari 5 departemen ilmu. Masing-masing departemen ilmu merancang dan merencanakan tema penelitian dan pengabdian masyarakat yang nantinya akan menginduk dari RIPPM Stikes Muhammadiyah Gombong

(10)

H. Program-program LP3M Stikes Muhammdiyah Gombong 2012-2016

Program Indicator kinerja

Kondisi awal 2011 Sasaran Mutu 2012 2013 2014 2015 2016 Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jumlah dosen melakukan penelitian 38 42 42 66 66 66 Jumlah dosen mengajukan penelitian ke sumber eksternal 0 5 10 15 20 25 Jumlah pertemuan ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan institusi 0 1 1 1 2 2 Jumlah pertemuan ilmiah tingkat internasional yang diselenggarakan institusi 0 1 1 1 1 1

Jumlah dosen yang melakukan

pengabdian masyarakat

(11)

I. Penutup

LP3M Stikes Muhammadiyah Gombong merupakan Unit pelaksana dalam melaksanakan fungsi catur darma perguruan tinggi terutama kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat supayalebih bermanfaat oleh civitas akademika dengan baik, maka LP3M Stikes muhammadiyah Gombong ini dibutuhkan Rencana Induk Penelitian dan pengabdian Masyarakat (RIPPM).

Maka dengan disusunnya Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (RIPPM ) ini akan menjadikan arah kegiatan, sehingga mendapatkan hasil karya ilmiah yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Catatan: Untuk skala 1, pilihlah jawaban sesuai dengan keadaan diri Anda saat masih semester I atau II4. Saya menjadi mudah tersinggung ketika orang- orang yang di luar kultur

Figur teladan umat Islam, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم telah mencontohkan bagaimana Beliau صلى الله عليه وسلم banyak memanfaatkan kesempatan

Grafik yang dihasilkan juga terlihat banyak terjadi fluktusi, sehingga pilihan genset dengan frekuensi 52 Hz ini tidak baik digunakan karena penggunaan bahan

Berdasarkan data yang diperoleh LSM GeBRaK Sumenep, sejumlah penyimpangan terjadi dalam pelaksanaan bantuan PKH diantaranya adalah: sedikitnya terdapat 153 RTSM fiktif di

Pemeriksaan radiologi dengan memakai kontras yodium yang larut air yang disuntikkan secara intravena memerlukan persiapan pemeriksaan laboratorium

Persentase wanita berstatus kawin yang menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan anak lagi atau telah disterilisasi meningkat dari 50 persen pada tahun 1997 menjadi 54 persen

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan dengan baik penelitian dan penulisan

Hasil temuan ini sejalan dengan penelitian Prihantini (2009) yang menyatakan bahwa inflasi, nilai tukar, leverage dan profitabilitas secara simultan berpengaruh