RUMAH SAKIT INDONESIA KELAS DUNIA
DIKAITKAN DENGAN ASAS MANFAAT
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S2
Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
Diajukan oleh : Raymond Nadeak
NIM 12. 93. 0011
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul:
“RUMAH SAKIT INDONESIA KELAS DUNIA DIKAITKAN DENGAN
ASAS MANFAAT”
Tesis ini berisi penelitian terhadap kebijakan pengaturan
penyelenggaraan rumah sakit Indonesia kelas dunia, yang dituangkan
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 659 Tahun 2009, tentang
Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia.
Seperti diketahui rumah sakit Indonesia kelas dunia telah menjadi
kebutuhan dalam pelayanan kesehatan di era globalisasi. Rumah sakit
Indonesia kelas dunia tersebut bertujuan mewujudkan pelayanan
kesehatan rumah sakit Indonesia yang bermutu dan setara dengan
pelayanan kesehatan rumah sakit kelas dunia. Setiap rumah sakit dapat
dikategorikan sebagai rumah sakit kelas dunia setelah memenuhi
persyaratan yang ditentukan. Oleh karenanya membutuhkan pengaturan
dan ketentuan dalam penyelenggaraannya. Pengaturan tersebut tertuang
dalam kebijakan pemerintah sebagai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
659 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia. Tesis ini
disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam
menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana dalam Program Studi
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Penulis menyadari bahwa
penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis
sangat mengharapkan masukan baik berupa kritik dan saran yang
membangun, sehingga tesis ini dapat berguna bagi pembaca dan
pihak-pihak yang terkait.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini penulis juga tidak lupa
menghaturkan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas
bimbingan, dan pencerahan pengetahuan yang diberikan kepada penulis
selama menimba ilmu hingga dapat menyelesaikan studi di Magister
Hukum Kesehatan ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan
kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc., sebagai Rektor
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
2. Thomas Budi Santoso, M.Si., Ed.D, sebagai Dekan Fakultas
Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Prof. Dr. Agnes Widanti S., SH., CN., sebagai Ketua Program
Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang dan juga dosen dari penulis.
4. Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, SH., sebagai Guru Besar
Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata
5. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., MH. yang menjadi pembimbing
utama dalam penulisan tesis ini, dan telah memberikan arahan,
masukan, dan koreksinya pada penulis.
6. dr. Tammy J. Siarif, SH., MH.Kes, yang menjadi pembimbing
pendamping, dan telah memberikan arahan, masukan, dan
koreksinya dalam penulisan tesis ini.
7. Seluruh dosen dan staf pengajar pada Program Studi Magister
Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
8. Seluruh keluarga yang saya cintai, yaitu orang tua, mertua, isteri
dan anakku yang masih didalam kandungan ibunya serta
adik-adikku, sebagai motivator belajar dan selalu mendukung penulis
dalam menyelesaikan pendidikan.
9. Teman- teman terutama Angkatan 13, dan seluruh pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap tesis ini menjadi karya tulis yang berguna
bagi semua pihak.
Penulis, Maret 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
HALAMAN PERNYATAAN ... ix
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian... 7
D Manfaat Penelitian... 7
1. Manfaat Ilmiah... 7
2. Manfaat Praktis... 7
E. Kerangka Pemikiran... 9
1. Kerangka Konsep ... 9
2. Kerangka Teoritis ... 10
F. Metode Penelitian... 13
1. Metode Pendekatan... 13
G. Sistematika Penyajian Tesis... 18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 20
A. Pelayanan Kesehatan ... 20
1. Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan .... 23
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ... 37
B. Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia ... 39
1. Pengertian Rumah Sakit ... 39
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 86
A. Pengantar ... 86
B. Ketentuan Tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia... 88
1. Dasar Hukum... 88
2. Bentuk Pengaturan tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia ... 102
3. Tujuan Pengaturan Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia... 108
C. Asas Manfaat Dalam Pengaturan Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia ... 111
D. Hubungan Antara Kebijakan Pemerintah Dalam Pengaturan Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia Dengan Asas Manfaat ... 114
BAB IV PENUTUP... 118
A. Simpulan... 118
B. Saran... 121
DAFTAR PUSTAKA ... 123
LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Nomor : 0047/SK.Rek/X/2013 Tanggal : 07 Oktober 2013
Tentang : PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI, TUGAS AKHIR DAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis yang berjudul: “RUMAH
SAKIT INDONESIA KELAS DUNIA DIKAITKAN DENGAN ASAS
MANFAAT” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa tesis ini sebagian atau
seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan,
dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada
Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, ...
(Raymond Nadeak)
ABSTRAK
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta makin kritisnya masyarakat Indonesia dalam menilai mutu pelayanan kesehatan, maka dianggap perlu dilakukannya perubahan yang bermakna terhadap mutu rumah sakit di Indonesia. Perubahan tersebut tentunya harus diikuti dengan pembaharuan standar akreditasi rumah sakit yang lebih berkualitas dan menuju standar kelas dunia sehingga dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu yuridis normatif. Dalam penulisan, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kualitatif sehingga penulis melakukan penelitian secara langsung mengenai hubungan antara kebijakan pemerintah dalam pengaturan rumah sakit Indonesia kelas dunia dengan asas manfaat.
Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia ini telah mengatur persyaratan, standar, kriteria, pedoman penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan, serta pemberian sanksi bagi yang melanggar ketentuan. Adapun pengaturan pada kebijakan tersebut bertujuan memberikan manfaat pada masyarakat selaku penerima pelayanan kesehatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan pemerintah ini telah memenuhi asas manfaat.
ABSTRACT
With the development of science and technology as well as Indonesian society increasingly critical in assessing the quality of health care, it is considered that it needs to be significant changes to the quality of hospitals in Indonesia. Such changes must be followed by the renewal of accreditation standards higher quality hospitals and for world class standards so it can be beneficial as possible for the entire community.
The method used in this research is normative juridical. In writing, the specification of research is descriptive and analytical data used in this study is a qualitative secondary data that the authors conducted research directly on the relationship between government policy in World Class Indonesian Hospital with the principle of benefit.
From the research, it can be concluded that the government's policy on World Class Indonesian Hospital has set the requirements, standards, criteria, implementation guidelines, training and supervision of implementation, as well as sanctions for violation of the provisions. The settings on the policy aims to provide benefits to the community as recipients of health services. So it can be concluded that government policy is in compliance with the principle of utility.