• Tidak ada hasil yang ditemukan

A udzubillahiminassyaithoonirrojiim. Bismillahirohmaanirrohiim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A udzubillahiminassyaithoonirrojiim. Bismillahirohmaanirrohiim"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A’udzubillahiminassyaithoonirrojiim. Bismillahirohmaanirrohiim

QS An Nahl 18 (16:18):

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Alloh, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

QS Ibrahim ayat 7 (14 :7):

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku

sangat pedih".

QS Al Ankabuut ayat 2 (29:2):

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang

yang dusta.

QS At Taubah ayat 20 (9:20):

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Alloh dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Alloh; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

QS Ash Shaff ayat 10-14 (61:10-14):

(10) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan (bisnis) yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?

(11) (yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan RasulNya dan berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

(12) Niscaya Alloh akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam

jannah 'Adn (surga tertinggi) . Itulah keberuntungan yang besar.

(13) Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Alloh dan kemenangan yang dekat (waktunya) dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

QS Yusuf ayat 111 (12:111):

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. QS Aali Imraan ayat 191 (3:191).

(yaitu) orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau

menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS Al Qashash ayat 77 (28 :77):

(2)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Alloh kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (potensi kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada

orang lain) sebagaimana Alloh telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

QS Ash Shaff ayat 4 (61:4):

Sesungguhnya Alloh menyukai orang yang berperang (melakukan amar ma’ruf nahi munkar atau mengajak ke kebaikan dan memerangi kejahatan) dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh (sama dengan dengan Manajemen yang baik dan

bersama-sama).

QS Aali Imraan ayat 19 (3:19):

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Alloh (Tuhan) hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[*] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Alloh Maka Sesungguhnya Alloh sangat cepat

hisab-Nya.

[*] Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran. QS Al Baqarah ayat 208 (2:208):

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam (Sistem Manajemen) Islam (secara) keseluruhan (kaaffaah, total, tidak setengah-setengah dengan istiqomah atau kontinu dan konsekuen agar tidak bermasalah dalam kehidupan), dan janganlah kamu turut langkah-langkah Syaithan. Sesungguhnya

Syaithan itu musuh yang nyata bagimu. QS An Nisaa 170 (4:170):

Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rosul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Alloh sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi

itu adalah kepunyaan Alloh. Dan adalah Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Abu Dzar rodhiyallahu 'anhu bertanya, “Wahai Rosululloh, berapakah jumlah nabi seluruhnya?” Beliau menjawab, “124.000 orang dan 313 di antaranya adalah rasul.” (HR. Ahmad).

“Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya. Kemudian sesudah mereka muncul suatu kaum yang memberi kesaksian tetapi tidak bisa dipercaya kesaksiannya. Mereka berkhianat dan tidak dapat diamanati. Mereka bernazar (berjanji) tetapi tidak menepatinya dan

mereka tampak gemuk-gemuk.” (HR. Tirmidzi)

”Barangsiapa menyerupai (meniru-niru) tingkah-laku suatu kaum maka dia tergolong dari mereka.” (HR. Abu Dawud)

”Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok (makanan).” Para sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami

(3)

sedikit, ya Rosululloh?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu penyakit

wahan, ya Rosululloh?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)

Pada suatu hari Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada para sahabatnya: "Kamu kini jelas atas petunjuk dari Robbmu, menyuruh kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar dan berjihad di jalan Alloh. Kemudian muncul di kalangan kamu dua hal yang memabukkan, yaitu kemewahan hidup (lupa

diri) dan kebodohan. Kamu beralih kesitu dan berjangkit di kalangan kamu cinta dunia. Kalau terjadi yang demikian kamu tidak akan lagi beramar ma'ruf, nahi mungkar dan berjihad di jalan Alloh. Di kala itu yang

menegakkan Al Quran dan sunnah, baik dengan sembunyi maupun terang-terangan, tergolong orang-orang terdahulu dan yang pertama-tama masuk Islam.

(HR. Al Hakim dan Tirmidzi)

Perbuatan dosa mengakibatkan sial terhadap orang yang bukan pelakunya. Kalau dia mencelanya maka bisa terkena ujian (cobaan). Kalau menggunjingnya dia berdosa dan kalau dia menyetujuinya maka

seolah-olah dia ikut melakukannya. (HR. Ad-Dailami)

”Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap asing (aneh) dan akan datang kembali asing. Namun berbahagialah orang-orang asing itu.” Para sahabat bertanya kepada Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam, "Yaa Rosululloh, apa yang dimaksud orang asing (aneh) itu?" Lalu Rosululloh sholallahu ‘alaihi

wasallam menjawab, "Orang yang melakukan kebaikan-kebaikan di saat orang-orang melakukan pengrusakan."

(HR. Muslim)

”Demi Alloh, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang

sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan.”

(HR. Ahmad)

Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahannya (yang adil atau tidak berlebih-lebihan). (HR. Al-Baihaqi)

Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah) Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Yaa Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi SAW menjawab, "Majelis-majelis ta’lim."

(HR. Ath-Thabrani)

Saling berlakulah jujur dalam ilmu (agama) dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan (agama) lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta. (HR. Abu

(4)

KETENTUAN CARA MENJAWAB: Sifat Ujian:

o Take Home Quiz o Waktu 1 minggu

o Jawaban dikumpulkan di Ketua Kelas masing-masing Fakultas

o Berkas total lembar jawaban dikumpulkan dalam satu Amplop besar di Fakultas masing-masing.

Semua peserta Ujian yang mengumpulkan berkas jawaban, WAJIB menandatangani daftar Absensi Peserta dan Daftar Absensi ini HARUS disertakan di dalam Amplop besar kumpulan Lembar Jawaban. Jawaban menggunakan TULISAN TANGAN, bukan hasil cetakan atau ketikan.

MINIMAL pembahasan sebanyak 4 HALAMAN Folio bergaris standar Lembar Jawaban.

Gunakan aneka dasar Teori Akidah Islam dan Pembahasan kesalahan Aliran-Aliran Filsafat dan Sejarahnya yang telah diajarkan SAMPAI UTS untuk menjawab, dan terangkan masing-masing pemikiran dan argumen anda dengan BERDASARKAN aneka Teori ini.

Jika ada jawaban-jawaban yang sama serupa, maka para penjawab akan dimintai pertanggungjawabannya, berisiko pengulangan Ujian dengan konsekuensi nilai tidak penuh atau pembekuan nilai atau bahkan pembatalan nilai total.

1. SOAL MENGENAI PENGUASAAN TEORI DASAR AKIDAH ISLAM (Nilai 25%)

a. Terangkan sejelas-jelasnya mengenai Islam, Iman, dan Ihsan. Lebih baik, jika juga beserta dalil sumber rujukannya dalam agama Islam, baik dari Al Quran maupun Al Hadits (As Sunnah).

b. Terangkan contoh sehari-hari dari (masing-masing) bagaimana cara berislam, beriman, dan berihsan. c. Terangkan contoh sehari-hari tentang perilaku orang yang berislam, namun boleh jadi sedang tidak

beriman, apalagi yang juga sedang tidak berihsan.

d. Terangkan contoh sehari-hari tentang pelaksanaan Ihsan, yang juga benar-benar mencakup Iman, dan

Islam.

e. Sebutkan jumlah Nabi dalam Islam sesuai keterangan Hadits dan sebutkan setidaknya nama 25 Nabi di

antaranya.

2. SOAL MENGENAI PENGUASAAN TEORI DASAR SEJARAH ISLAM DAN PERANG AKIDAHA ATAU GHAZWUL ’AQIDAH (Nilai 25%)

a. Terangkan sejelas-jelasnya mengenai Filsafat Masa Yunani Kuno dan kesalahannya b. Terangkan sejelas-jelasnya mengenai Filsafat Masa Abad Pertengahan dan kesalahannya

c. Terangkan sejelas-jelasnya mengenai Masa Renaissance dan hubungannya dengan Islam

d. Terangkan sejelas-jelasnya mengenai Filsafat Masa Modern dan kesalahannya

(5)

3. STUDI KASUS I (Nilai 50%):

Erwin adalah seorang laki-laki yang sejak kecil adalah seorang pelajar sekolah yang pintar, dengan banyak nilai sekolah yang bagus sejak SD hingga SMA (SMU), dan juga lulusan S-1 Teknik dari sebuah institut teknologi terkenal di Indonesia.

Walaupun orang Jawa, ia besar di luar Jawa, karena orangtuanya bertugas di luar pulau Jawa.

Kedua orangtuanya, walaupun beragama Islam, memang bukan berasal dari keluarga yang cukup akrab dengan agama Islam dan kekayaan budayanya. Islam tak lebih daripada sebagai ritual saja bagi mereka, misalnya untuk syarat sahnya menikah dan sebagai alasan ’kumpul-kumpul’ di saat Lebaran (walaupun tak berpuasa Ramadhan asalkan ’kumpul-kumpul’).

Dan di kota tempat tempat ia dibesarkan di luar Jawa itu, memang sekolah-sekolah yang dianggap bagus adalah sekolah Katolik, sehingga orangtuanya yang cenderung sekuler pun memasukkannya ke sekolah Katolik. Ia sejak kecil, bersekolah di sekolah Katolik hingga jenjang SMA.

Ia juga akhirnya murtad dari agama Islam.

Ia menyamakan Katolik dan Protestan dengan gemilangnya kebudayaan Barat (dua hal yang sering secara mudah menjadi satu penyamarataan yang artinya seakan sama dan berhubungan kuat). Menurutnya, teknologi Barat - yang untuknya mencengangkan - adalah karena agama dan orang-orang Katolik, Prostestan, dan Yahudi, yang notabene adalah kaum mayoritas dari bangsa atau ras kulit putih (Kaukasia).

Dalam kehidupan sehari-harinya, kemudian iapun terbiasa dengan apa yang ia anggap sebagai tatacara dan kegemilangan budaya-budaya Barat (itu). Apalagi pentingnya ilmu-pengetahuan, yang seakan-akan menjadi ciri khas keunggulan sekolah Kristen-Katolik di masa kini, sangat ditekankan oleh kedua orangtuanya.

Dan melihat segala kekacauan di Indonesia, ia beranggapan segala kekacauan di Indonesia adalah karena Islam dan orang Islam, yang memang adalah mayoritas jumlahnya di Indonesia.

Maka pada saat ia mengalami banyak tekanan dalam kehidupannya (termasuk berbagai goncangan keluarga) ia pun kemudian menjadi terbiasa untuk mencari ketenangan dari kalimat-kalimat Injil yang telah diterjemahkan menjadi sedemikian indahnya tentunya, bukan ke sumber Islam, yang tak ia kenali atau yang ia tak akrab dengannya.

Dan karena ia kemudian menjadi pencinta ilmu-pengetahuan, sementara kiblat ilmu-pengetahuan saat ini boleh dikatakan kiranya, adalah Barat, semakin lengkap pulalah kiranya alasan-alasannya untuk melakukan ’migrasi’ agama tersebut.

Ada pula kenyataan bahwa akhirnya setelah pernah menikah dengan seorang muslimah hasil perjodohan orangtuanya yang entah mengapa kurang menunjukkan kecocokan hubungan di antara mereka, istri keduanya yang sangat ia cintai kemudian, adalah seorang wanita yang ia temui saat itu dihamili orang yang tak bertanggungjawab, cantik, yang beragama Kristen-Protestan pula.

(6)

Ditambah faktor lain seiring dengan kejatuhan ekonomi orangtuanya karena ibunya yang sedang berjudi, dan adik laki-lakinya yang tak pintar bersekolah namun suka berspekulasi bisnis, yang membawa banyak masalah besar - padahal dari sudut pandangnya adiknya itu seakan lebih mendalami Islam karena lebih rajin sholat - maka ia merasa menemukan ketenangan dan kebenaran di perempuan yang ia cintai itu, dan di ajaran Kristen di masa sekolah Katoliknya, yang tentu saja ia kaitkan dengan ilmu-pengetahuan serta teknologi.

Ia juga bertemu banyak orang yang telah pindah agama sejak jaman orangtuanya ke Kristen (dari Islam), karena pemurtadan berkedok bantuan makanan, uang, kesempatan bersekolah, bahkan pekerjaan. Sebagai catatan, orang2 ini biasanya dari kalangan bawah, dulunya.

Maka karena ini dan karena sebab-sebab di atas, Erwin tak segan meninggalkan agama asalnya, Islam.

Orangtuanya yang kemudian menyadari peranan agama namun terlambat menyadarinya, tak dapat berbuat banyak.

Ini adalah beberapa kalimat ucapannya :

"Teknologi Modern adalah segalanya! Segala hal dapat dihitung dengan Teknologi!"

"Ras Barat kulit putih (Kaukasia) dan peradaban Kristennya adalah yang terbaik. Bangsa kulit putih patut menolongi bangsa lain untuk lebih beradab!"

"Indonesia yang kacau adalah karena agama Islam dan muslim."

"Agama dan segala ancaman serta aturannya hanyalah mitos atau dongeng-takhayul tak penting." "Semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, semua agama sama saja, kalaupun Tuhan itu ada, maka semua agama menuju Tuhan. Semua agama baik dan benar. Hanya jalannya saja yang berbeda-beda! Kalau Tuhan itu tidak pernah ada, aturan agama manapun bagus semuanya untuk landasan moral"

Ada aneka kesimpulan kesalahan Akidah (dalam pandangan Islam) dan pengaruh salah aneka jenis Aliran Filsafat dari berbagai masa (misalnya Filsafat Masa Yunani Kuno, Abad Pertengahan, Masa Renaissance, Abad Modern, Abad Pos-Modern) dalam kasus ini.

Analisalah kasus ini, dengan menggunakan aneka pengetahuan, terutama yang bertentangan dengan standar Akidah Islam dan pengaruh salah Aliran-aliran Filsafat, yang telah diajarkan dalam perkuliahan. Sampai dengan UTS seharusnya anda telah diajarkan dan mempelajari aneka jenis Aliran Filsafat dan kesalahan masing-masing dalam standar Islam. Kita bersama mengetahui, anda memang belum mempelajari dalam aneka standar Akidah Islam yang insya Allah akan mulai diajarkan setelah UTS.

Maka analisalah Kasus ini dengan UTAMANYA , dengan TITIK BERAT, pengetahuan anda akan aneka kesalahan Aliran-aliran Filsafat selama berabad-abad.

(7)

Sebutkanlah SECARA UMUM KRITERIA kesalahan Akidah (yang bertentangan dengan Akidah Islam) dan SECARA TERINCI PENGARUH aneka Aliran Filsafat yang sudah populer dengan disadari atau tidak di sekitar kita, dengan menyebutkan NAMA DAN KRITERIA kesalahan aliran Filsafatnya BERKENAAN DENGAN STUDI KASUS INI.

Gunakanlah Dalil-dalil itu.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sistem ini dirancang dan dibuat untuk Program Studi Sistem Informasi ISTN, memberikan kemudahan diskusi online bagi mahasiswa yang ingin belajar tentang sistem

Hak paten sebesar Rp120 juta yang diperoleh perusahaan pada tanggal 1 Januari 2000 (estimasi masa manfaat 8 tahun) belum pernah diamortisasi.. Hutang dagang sebesar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap ilmu-ilmu sosial dijadikan khususnya Ilmu Komunikasi yang berbasis pada Pengaruh Efektivitas Komunikasi

Undur-undur laut yang ditemukan di pantai Pagak hidup pada jenis sedimen pasir, dan paling banyak ditemukan pada pasir dengan diameter butiran 0,25 – 1 mm.. Jenis

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa daya tarik rasional (rational appeals) yang diaplikasikan Indosat Ooredoo dalam iklannya memberikan pengaruh positif secara

2 Pa Pak Se k Seno p no pen engu gusa saha ha dari da ri Ja Jaka kart rta me a memi mili liki ki lahan 2 ha di kawasan Puncak yang lahan 2 ha di kawasan Puncak

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam mencetak sumber daya manusia di desa