INDUSTRI DAN ENERGI. Bandung Dalam Angka Tahun

(1)

Pembangunan industri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai

tambah suatu barang, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dengan harga

yang bersaing di pasar dalam dan luar negeri, meningkatkan ekspor dan

menghemat devisa. Untuk itu perlu pendayagunaan dengan sebaik-baiknya

sumber daya manusia, sumber alam, energi, teknologi dan sumber dana.

Beberapa hal yang berkaitan dengan industri, energi, dan air minum akan

dibahas dalam bab ini. Dalam pengolahan jenis industri, Badan Pusat Statistik

membuat empat jenis industri yang didasarkan pada jumlah tenaga kerja. Industri

Besar adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih,

Industri Sedang mempunyai pekerja 20 orang sampai 99 orang pekerja, Industri

Kecil mempunyai tenaga kerja antara 5 sampai 19 orang dan Industri Kerajinan

Rumahtangga mempunyai pekerja kurang dari 5 orang. Klasifikasi industri yang

terdapat di Kota Bandung, hasil survei industri tahunan menurut KLUI adalah

sebagai berikut :

151 Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran,

minyak, dan lemak

152 Industri susu dan makanan dari susu

153 Industri penggilingan pad-padian, tepung dan makanan ternak

154 Industri makanan lainnya

171 Industri pemintalan, pertenunan, pengolahan akhir tekstil

172 Industri barang jadi tekstil dan permadani

173 Industri perajutan

181 Industri pakaian jadi dari tekstil, kecuali barang jadi berbulu

191 Industri kulit dan barang dari kulit (termasuk kulit buatan)

192 Industri alas kaki

202 Industri barang-barang dari kayu dan barang-barang anyaman dari rotan,

bambu dan sejenisnya

(2)

Industrial development held to increase commodity advantage, to supply

good materials and services with competitive price to local and international

market, to increase export volume and economize on the foreign exchange. Thus,

efficient use of the human resources, natural resource, energy, technology and

source of income is needed.

This chapter examines issues about industry, energy and drink water.

Statistics Indonesia made four categories to divide industries by their kind based

on their labor force. Large manufacturing establishments are those who have

employees of 100 persons or more, medium manufacturing industries are those

who have 20 up to 99employees, small manufacturing industries are those who

have 5 up to 9 employees and home industries whose employees less than 5

persons. Industry classification taken from yearly survey of Bandung City

according to KLUI are:

151 Meat, fish, fruits, vegetables, oil and fat processing and preserving

Industry

152 Milk and food made from milk industry

153 Rice plant, flavor, and fodder milling industry

154 Other food industry

171 Spinninge, weaving and textile finishing industry

172 Textile Industry and carpets

173 Knitting Industry

181 Textile clothes industry not including wool clothes

191 Leather Industry and goods from leather

(3)

221 Industri Penerbitan

232 Industri pengilangan minyak bumi, pengolahan gas bumi dan industri

barang-barang dari hasil pengilangan gas bumi

241 Industri bahan kimia industri

242 Industri barang-barang kimia lainnya

243 Industri serat buatan

251 Industri karet dan barang dari karet

252 Industri barang dari plastic

261 Industri gelas dan barang dari gelas

264 Industri semen, kapur, dan gips serta barang-barang dari semen

281 Industri barang-barang logam siap pasang untuk bangunan, pembuatan

tangki dan generator uap

289 Industri barang logam lainnya dan kegiatan jasa pembuatan

barang-barang dari logam

291 Industri mesin-mesin umum

292 Industri mesin-mesin untuk keperluan khusus

293 Industri peralatan rumah tangga yang tidak diklasifikasikan di tempat lain

300 Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi dan pengolahan data

311 Industri motor listrik, generator dan transformator

313 Industri kabel listrik dan telepon

314 Industri akumulator listrik dan batu baterai

321 Industri tabung dan katup elektronik serta komponen elektronik lainnya

322 Industri alat transmisi komunikasi

331 Industri peralatan kedokteran dan peralatan untuk mengukur, memeriksa,

menguji dan bagian lainnya, kecuali alat-alat optic

342 Industri karoseri kendaraan bermotor roda enpat atau lebih

343 Industri perlengkapan dan komponen kendaraan bermotor roda empat

atau lebih

(4)

221 Publishing industry

232 Oil refinery, natural gas processing and goods made from oil refinery

industry

241 Chemical material industry

242 Other chemical goods industry

243 Imitation fiber industry

251 Rubber and goods made from rubber industry

252 Goods made from plastic industry

261 Glass and goods made from glass industry

264 Cement, plaster and gyps industry and goods made from cement and

plaster

281 Metal goods industry, tank making and steam generator

289 Other metal goods industry and metal goods making services

291 General machines industry

292 Specific purposes machines industry

293 Household furnishings industry which are not classified in other

300 Machines, stationeries, accounting and data processing industry

311 Electric motor, generator and transformator industry

313 Electric and phone wires industry

314 Electric accumulator and dry cell industry

321 Tube, electronic valve and other electronic components industry

322 Communication transmission tools industry

(5)

353 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya serta perbaikan pesawat

terbang

359 Industri alat angkut lainnya

361 Industri furniture

369 Industri pengolahan lainnya

Tenaga listrik sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan ekonomi

serta kesejahteraan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun di daerah

pedesaan. Sehubungan dengan itu diharapkan dengan pembangunan prasarana

dan sarana tenaga listrik serta efisiensi pengelolaannya dapat diperoleh tenaga

listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu yang dapat diandalkan.

Banyaknya air minum yang disalurkan ke pelanggan oleh PDAM sampai

akhir tahun 2005 adalah

33.925.075 M

3

_{yang terdiri atas 6 kategori yaitu Rumah}

Tempat Tinggal 25.657.373

M

3

_{atau lebih 75,63}

_{persen, sedangkan sisanya terdiri}

dari Hotel/Obyek Pariwisata, Badan-badan Sosial dan Rumah Sakit, Tempat

Peribadatan, Umum, Perusahaan-perusahaan, Instansi Pemerintah dan lain-lain.

Banyaknya air yang disalurkan pada tahun 2005 adalah 33.925.075

M

3

_dengan

nilai RP 87.342.584.000, - ‘ produksi air minum yang berasal dari air sungai

adalah 66.348.000

M

3

_{, yang bersumber dari air artesis sebesar 4.638.000}

M

3

_{, dan}

dari mata air sebesar 5.341.000

M

3

_.

Sedangkan penjualan gas yang dilakukan oleh Perum Gas Negara Cabang

Bandung tahun 2004 dan 2005 terjadi kenaikan. Jumlah pelanggan gas LPG pada

tahun 2005 sebanyak 5.007 pelanggan. Pelanggan dari produk ini antara lain

rumahtangga yang merupakan pemakai terbesar yaitu hampir 99,5 persen dan

industri 0,22 persen. Sisanya tersebar pada keperluan perkantoran/pegawai,

perusahaan dan untuk keperluan komersial.

(6)

353 Airplane industry and its reparation

359 Other transportation industry

361 Furniture

369 Other processing industry

Electricity is needed to support economic activity and social prosperity,

in the urban and the rural region. In the connection to that issue, expected that

development of electricity facilities and processing efficiency can obtain sufficient

and guaranteed electricity.

The number of drinking water supplied by Municipal Waterworks

(PDAM) until the ends of 2005 are 33.925.075 M

3

that involved

6 categories,

residences 25.657.373 M

3

or over to

75,63

percents. Whereas the reminder is

Hotel / Object of Tourism, Social Agency and Hospital, House of Worship, Public

Place, enterprises, Government Instance and others. Number of distributed water

in 2005 is 33.925.075

M

3

which value RP

87.342.584.000, -. Drinking water

production, from the river is 66.348.000 M3, artesian 4.638.000

M

3

and spring

5.341.000 M

3

.

Whereas sold gas by State Gas Enterprise Bandung Branch between 2004

and 2005 increase. Total consumers of LPG in 2005 are 5.007 consumers.

Households as the Consumers of this product are a largest consumption with

almost 99,5 percents and industry 0,22

percents. The reminders are spread to the

office complex/official necessity, enterprise and commercial necessity.

(7)

Tabel

Table 6.1.1

BANYAKNYA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DAN TENAGA KERJA YANG DAPAT DISERAP DI KOTA BANDUNG TAHUN 2000 -2005

NUMBER OF LARGE AND MEDIUM INDUSTRY ESTABLISHMENT AND MANPOWER ABSORBED IN BANDUNG CITY 2000 - 2005

Tahun Year Banyaknya Usaha Number of Establishment Tenaga Kerja Manpower [1] [2] [3] 2000 581 119.696 2001 577 147.945 2002 567 128.167 2003 577 108.388 2004 538 122.743 2005 *) - -

Sumber / Source : BPS Kota Bandung *) Data tidak tersedia

(8)

122.743 108.388 128.167 147.945 119.696 114.840 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Gambar

PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG YANG DAPAT DISERAP DI KOTA BANDUNG TAHUN 1999 S/D 2004

Picture

6.1

TREND OF TOTAL MANPOWER ABSORBED OF LARGE AND MEDIUM INDUSTRY IN BANDUNG CITY 2000 - 2005

(9)

Tabel

Table 6.1.2

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KLUI DAN KECAMATAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2004 *)

NUMBER OF LARGE AND MEDIUM INDUSTRY ESTABLISHMENT BY KLUI AND SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2005

K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₁₅₁ ₁₅₂ ₁₅₃ ₁₅₄ ₁₇₁ ₁₇₂ ₁₇₃ ₁₈₁ ₁₉₁ ₁₉₂ [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] 1 Bandung Kulon 3 - - 3 8 2 11 19 - 2 2 Babakan Ciparay - - - 10 3 4 14 21 2 9 3 Bojongloa Kaler - - - 5 1 - 3 2 1 - 4 Bojongloa Kidul - - - 1 - - 2 1 - 3 5 Astanaanyar - - - 3 1 - 2 2 2 1 6 R e g o l - - - 2 7 Lengkong - - - 1 - - 4 1 - - 8 Bandung Kidul - - - - 4 - 2 2 - - 9 Margacinta - - - - 1 - 2 - - - 10 Rancasari - - 1 1 4 3 5 5 1 2 11 Cibiru - - - - 5 1 1 - - - 12 Ujungberung - 1 - 3 7 - 5 2 - - 13 Arcamanik - - - 2 6 1 - - - - 14 Cicadas 1 - - 1 3 - - - - 1 15 Kiaracondong - - - 2 3 3 6 17 1 - 16 Batununggal - - - 2 2 3 12 11 - - 17 Sumur Bandung 1 1 - 8 - - - 1 - - 18 A n d i r - - - 2 4 1 4 9 - - 19 Cicendo - - - 6 6 3 4 4 - 1 20 Bandung Wetan 1 - - 1 - - - 2 - - 21 Cibeunying Kidul - - - - 1 2 - - - 1 22 Cibeunying Kaler - - - 1 7 - - 1 - - 23 Coblong - - - 2 - - - - 24 Sukajadi - - - 1 - 2 25 Sukasari - - - 1 1 - 26 Cidadap - - - - KOTA BANDUNG 6 2 1 54 66 23 77 102 8 24

(10)

Lanjutan Tabel 6.1.2 Continued Table 6.1.2 K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₂₀₂ ₂₁₀ ₂₂₁ ₂₃₂ ₂₄₁ ₂₄₂ ₂₄₃ ₂₅₁ ₂₅₂ ₂₆₁ [1] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] 1 Bandung Kulon - - 1 - 1 - - 3 10 - 2 Babakan Ciparay - 1 5 - - - - 1 6 - 3 Bojongloa Kaler - - 1 - - 1 - - - - 4 Bojongloa Kidul - - 2 - - - 1 - 5 Astanaanyar - - - 1 - 6 R e g o l - - 2 - - - - 7 Lengkong - - 2 - - - - 8 Bandung Kidul - - - - 9 Margacinta - - - 2 - 1 - - 10 Rancasari - - - 1 1 - - 1 - 1 11 Cibiru 1 - 1 - - 1 - - - - 12 Ujungberung - - - 2 - 1 - - 13 Arcamanik - - - - 14 Cicadas - - - - 1 - - - - - 15 Kiaracondong 1 - 2 - 1 - - - - - 16 Batununggal - 1 2 - - 1 - - - - 17 Sumur Bandung - - 2 - - - - 18 A n d i r 1 - 1 - - - 3 - 19 Cicendo 1 1 2 - - 2 - 5 - - 20 Bandung Wetan - - - 2 - - - - 21 Cibeunying Kidul - - 1 - - 1 1 - 1 - 22 Cibeunying Kaler - - - - 23 Coblong - - - - 24 Sukajadi - - - 1 - - - -

(11)

Lanjutan Tabel 6.1.2 Continued Table 6.1.2 K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₂₆₄ ₂₈₁ ₂₈₉ ₂₉₁ ₂₉₂ ₂₉₃ ₃₀₀ ₃₁₁ ₃₁₃ ₃₁₄ [1] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] 1 Bandung Kulon 1 - - 2 - - - - 2 Babakan Ciparay - 2 1 - - 1 - - - 1 3 Bojongloa Kaler - 1 - 1 - - - - 4 Bojongloa Kidul - - - - 5 Astanaanyar - 1 - - - - 6 R e g o l - - - - 7 Lengkong - 1 - - 1 - - - - - 8 Bandung Kidul - - - - 9 Margacinta - - - - 1 - - - - - 10 Rancasari - - 3 - 1 - 1 - - - 11 Cibiru - - - - 12 Ujungberung - - 1 - - - - 13 Arcamanik - - 1 1 - - - - 14 Cicadas 1 - - - - 15 Kiaracondong - - 2 3 - - - - 16 Batununggal 1 - - - - 17 Sumur Bandung - - - - 18 A n d i r - 1 3 1 - - - - 19 Cicendo - 1 1 - 2 - - - - - 20 Bandung Wetan - - - - 21 Cibeunying Kidul - - 2 - - - - 1 2 - 22 Cibeunying Kaler - - - - 23 Coblong - - - - 24 Sukajadi - - - - 25 Sukasari 1 - - - - 26 Cidadap - - - - KOTA BANDUNG 4 7 14 8 5 1 1 1 2 1

(12)

Lanjutan Tabel 6.1.2

Continued Table 6.1.2

K L U I KECAMATAN

SUB DISTRICT ₃₂₁ ₃₂₂ ₃₃₁ ₃₄₂ ₃₄₃ ₃₅₃ ₃₅₉ ₃₆₁ ₃₆₉ _Total

[1] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] 1 Bandung Kulon - - - 1 1 1 69 2 Babakan Ciparay - - - 1 - - 3 2 2 89 3 Bojongloa Kaler - - - 1 - - - 17 4 Bojongloa Kidul - - - 2 - 12 5 Astanaanyar - - - 13 6 R e g o l - 1 - - - 2 - 7 7 Lengkong - - - 10 8 Bandung Kidul - - - 8 9 Margacinta - - - 7 10 Rancasari 2 - - - 1 - - 34 11 Cibiru - - - 2 12 12 Ujungberung - - 1 - 1 - - 2 1 27 13 Arcamanik - 1 - - - - 1 - 13 14 Cicadas - - - 8 15 Kiaracondong 1 1 - - - 43 16 Batununggal - 1 - - - - 1 - - 37 17 Sumur Bandung - - 1 - - - 14 18 A n d i r - - - 30 19 Cicendo - - - - 1 1 - 3 - 44 20 Bandung Wetan - - - 6 21 Cibeunying Kidul - - - 1 14 22 Cibeunying Kaler - - - 1 14 23 Coblong - - - 2 24 Sukajadi - - - 3 7

(13)

Tabel

Table 6.1.3

JUMLAH TENAGA KERJA PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR SEDANG MENURUT KLUI DAN KECAMATAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005

NUMBER OF INDUSTRY ESTABLISHMENT MANPOWER BY KLUI AND SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2005

K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₁₅₁ ₁₅₂ ₁₅₃ ₁₅₄ ₁₇₁ ₁₇₂ ₁₇₃ ₁₈₁ ₁₉₁ ₁₉₂ [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] 1 Bandung Kulon 322 - - 359 409 74 2.783 5.529 - 156 2 Babakan Ciparay - - - 642 278 276 644 3.195 379 737 3 Bojongloa Kaler - - - 406 33 - 263 82 109 - 4 Bojongloa Kidul - - - 63 - - 103 27 - 188 5 Astanaanyar - - - 143 58 - 51 54 224 31 6 R e g o l - - - 360 7 Lengkong - - - 143 - - 181 30 - - 8 Bandung Kidul - - - - 792 - 46 48 - - 9 Margacinta - - - - 997 - 61 - - - 10 Rancasari - - 60 37 1.714 722 2.859 1.094 117 7.553 11 Cibiru - - - - 5.230 205 29 - - - 12 Ujungberung - 55 - 140 6.455 - 432 85 - - 13 Arcamanik - - - 73 3.484 1.174 - - - - 14 Cicadas 129 - - 109 3.780 - - - - 55 15 Kiaracondong - - - 81 420 399 273 2.169 54 - 16 Batununggal - - - 228 301 111 3.741 7.079 - - 17 Sumur Bandung 22 26 - 397 - - - 48 - - 18 A n d i r - - - 223 845 136 277 1.157 - - 19 Cicendo - - - 338 499 386 178 293 - 262 20 Bandung Wetan 51 - - 25 - - - 220 - - 21 Cibeunying Kidul - - - - 2.017 245 - - - 59 22 Cibeunying Kaler - - - 37 35 - - 440 - - 23 Coblong - - - 57 - - - - 24 Sukajadi - - - 23 - 60 25 Sukasari - - - 36 23 - 26 Cidadap - - - - KOTA BANDUNG 675 233 213 3.655 27.518 3.900 12.094 21.790 1.097 9.653

(14)

Lanjutan Tabel 6.1.3 Continued Table 6.13 K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₂₀₂ ₂₁₀ ₂₂₁ ₂₃₂ ₂₄₁ ₂₄₂ ₂₄₃ ₂₅₁ ₂₅₂ ₂₆₁ [1] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] 1 Bandung Kulon - - 93 - 59 - - 294 318 - 2 Babakan Ciparay - 60 157 - - - - 40 594 - 3 Bojongloa Kaler - - 35 - - 105 - - - - 4 Bojongloa Kidul - - 93 - - - 30 - 5 Astanaanyar - - - 32 - 6 R e g o l - - 178 - - - - 7 Lengkong - - 62 - - - - 8 Bandung Kidul - - - - 9 Margacinta - - - 227 - 68 - - 10 Rancasari - - - 21 22 - - 468 - 83 11 Cibiru 579 - 51 - - 142 - - - - 12 Ujungberung - - - 329 - 85 - - 13 Arcamanik - - - - 14 Cicadas - - - - 74 - - - - - 15 Kiaracondong 52 - 374 - 51 - - - - - 16 Batununggal - 193 92 - - 77 - - - - 17 Sumur Bandung - - 189 - - - - 18 A n d i r 22 - 37 - - - 430 - 19 Cicendo 36 33 51 - - 546 - 1.827 - - 20 Bandung Wetan - - - 45 - - - - 21 Cibeunying Kidul - - 21 - - 36 484 - 136 - 22 Cibeunying Kaler - - - - 23 Coblong - - - - 24 Sukajadi - - - 699 - - - -

(15)

Lanjutan Tabel 6.1.3 Continued Table 6.1.3 K L U I KECAMATAN SUB DISTRICT ₂₆₄ ₂₈₁ ₂₈₉ ₂₉₁ ₂₉₂ ₂₉₃ ₃₀₀ ₃₁₁ ₃₁₃ ₃₁₄ [1] [22] [23] [24] [25] [26] [27] [28] [29] [30] [31] 1 Bandung Kulon 364 - - 58 - - - - 2 Babakan Ciparay - 41 46 - - 2.243 - - - 46 3 Bojongloa Kaler - 156 - 20 - - - - 4 Bojongloa Kidul - - - - 5 Astanaanyar - 27 - - - - 6 R e g o l - - - - 7 Lengkong - 34 - - 51 - - - - - 8 Bandung Kidul - - - - 9 Margacinta - - - - 40 - - - - - 10 Rancasari - - 46 - 97 - 45 - - - 11 Cibiru - - - - 12 Ujungberung - - 70 - - - - 13 Arcamanik - - 23 27 - - - - 14 Cicadas 43 - - - - 15 Kiaracondong - - 56 2.152 - - - - 16 Batununggal 48 - - - - 17 Sumur Bandung - - - - 18 A n d i r - 45 71 111 - - - - 19 Cicendo - 144 737 - 41 - - - - - 20 Bandung Wetan - - - - 21 Cibeunying Kidul - - 56 - - - - 216 1.118 - 22 Cibeunying Kaler - - - - 23 Coblong - - - - 24 Sukajadi - - - - 25 Sukasari 21 - - - - 26 Cidadap - - - - KOTA BANDUNG 640 728 1.394 2.659 521 2.536 345 527 1.431 360

(16)

Lanjutan Tabel 6.1.3

Continued Table 6.1.3

K L U I KECAMATAN

SUB DISTRICT ₃₂₁ ₃₂₂ ₃₃₁ ₃₄₂ ₃₄₃ ₃₅₃ ₃₅₉ ₃₆₁ ₃₆₉ _Total

[1] [32] [33] [34] [35] [36] [37] [38] [39] [40] [41] 1 Bandung Kulon - - - 29 52 35 10.834 2 Babakan Ciparay - - - 76 - - 301 95 514 10.364 3 Bojongloa Kaler - - - 21 - - - 1.230 4 Bojongloa Kidul - - - 126 - 630 5 Astanaanyar - - - 620 6 R e g o l - 839 - - - 429 - 1.806 7 Lengkong - - - 501 8 Bandung Kidul - - - 886 9 Margacinta - - - 1.393 10 Rancasari 1.181 - - - 51 - - 16.170 11 Cibiru - - - 87 6.323 12 Ujungberung - - 160 - 43 - - 41 499 8.394 13 Arcamanik - 52 - - - 315 - 5.148 14 Cicadas - - - 4.190 15 Kiaracondong 32 162 - - - 6.275 16 Batununggal - 60 - - - - 80 - - 12.010 17 Sumur Bandung - - 155 - - - 837 18 A n d i r - - - 3.354 19 Cicendo - - - - 228 9.777 - 276 - 15.652 20 Bandung Wetan - - - 341 21 Cibeunying Kidul - - - 24 4.412 22 Cibeunying Kaler - - - 29 541 23 Coblong - - - 57 24 Sukajadi - - - 74 856

(17)

Tabel

Table 6.1.4

POTENSI INDUSTRI KOTA BANDUNG TAHUN 2005

INDUSTRY POTENCY IN BANDUNG CITY 2005

KRITERIA CRITERIA UNIT USAHA ESTABLISH UNIT TENAGA KERJA MANPOWER [1] [2] [1] 1. *) INDUSTRI BESAR 15 1.121 2. **) INDUSTRI MENENGAH 15 541

3. ***) INDUSTRI KECIL FORMAL 138 1.588

4. ****)

INDUSTRI KECIL

NON FORMAL 8.664 35

J U M L A H 8.832 3.285

Catatan : *) …… Nilai Investasi di atas Rp 1.000.000.000,-

**) ….. Nilai Investasi Rp 200.000.000,- s/d Rp 1000.000.000,- ***) …. Nilai Investasi Rp 5.000.000,- s/d Rp 200.000.000,- ****) ... Nilai Investasi di bawah Rp 5.000.000,-

(18)

Tabel

Table 6.2.1

JUMLAH PELANGGAN, DAYA TERSAMBUNG DAN ENERGI TERJUAL PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI KOTA BANDUNG 2001 - 2005

NUMBER OF CONSUMERS, CONTRACTED CAPACITY AND SOLD ENERGY OF STATE ELECTRICITY ENTERPRISE IN BANDUNG CITY 2001 - 2005

Tahun Year Pelanggan Consumers Daya Tersambung Contracted Capacity (kVA) Energi Terjual Sold Energy (MWh) [1] [2] [3] [4] 2001 478.252 1.242.212 2.886.421 2002 490.057 1.283.994 2.927.448 2003 503.298 1.321.515 2.724.197 2004 519.891 1.349.804 3.143.265

(19)

Tabel

Table 6.2.2

JUMLAH PELANGGAN DAN PENDAPATAN PENJUALAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI KOTA BANDUNG 2001 - 2005

NUMBER OF CONSUMERS AND SELLING INCOME OF STATE ELECTRICITY ENTERPRISE IN BANDUNG CITY 2001 - 2005

Tahun Year Pelanggan Consumers Pendapatan Penjualan Selling Income ( Rp Juta ) [1] [2] (3) 2001 478.252 1.000.895 2002 490.057 1.361.048 2003 503.298 1.662.764 2004 519.891 *) 2005 *) 534.830 *)

Sumber/Source : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Cabang Bandung Catatan : * Data tidak tersedia

(20)

464.030 478.252 490.057 503.298 519.891 430.000 440.000 450.000 460.000 470.000 480.000 490.000 500.000 510.000 520.000 2000 2001 2002 2003 2004 Gambar

JUMLAH PELANGGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2000 – 2004

Picture 6.2 NUMBER OF CONSUMERS OF STATE ELECTRICITY ENTERPRISE IN BANDUNG CITY 2001 - 2005

(21)

Tabel

JUMLAH PELANGGAN GAS KOTA DI PN GAS NEGARA CABANG BANDUNG TAHUN 2005

Table 6.2.3 NUMBER OF CITY GAS CONSUMERS IN STATE GAS ENTERPRISE BRANCH OF BANDUNG 2005

Jenis Pelanggan

Type of Consumers Jumlah

Penjualan (Kg)

Pendapatan (Rp 000)

[1] [2] [3] [4]

1 Rumah Tangga / Household

a. Umum / General 4.980 1.155.536 4.911.028 b. ABRI / Indonesian Armed Forces 1 12.216 51.918 c. Pemakaian Sendiri - - - d. Pegawai / Employee - - - 2 Komersial / Commercial a. Kantor / Office - - -

b. Rumah Sakit / Hospital 5 55.198 234.592

c. Restoran / Hotel

Restaurant and Hotel 10 108.144 459.612

3 Industri / Industry a. Rumah Tangga / Household - - - b. Industri / Industry 11 134.426 571.310 Jumlah / Total 2005 2004 2003 2002 2001 2000 5.007 5.006 5.862 5.862 5.862 5.862 1.465.520 1.663.244 6.228.460 4.934.512

(22)

Tabel

JUMLAH PELANGGAN DAN PENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2004

Table 6.2.4 NUMBER OF FUEL CUSTOMER AND DISTRIBUTION IN BANDUNG 2005

JENIS TYPE PELANGGAN CUSTOMER PENYALURAN DISTRIBUTION (1) (2) (3) Avtur Avtur 1 8.729 Premium Leaded 63 405.208 Kerosine Kerosese 101 421.070

Minyak Solar SPBU

Unleaded 63 106.720

Minyak Solar Industri

Industry Unleaded Oil 240 34.596

Minyak Diesel Industri

(23)

Tabel

Table

6.2.5 PRODUKSI AIR MINUM DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2005

DRINKING WATER PRODUCTIONS IN BANDUNG CITY 2005

Sumber Air Minum

Source of Drinking Water

Banyaknya Total ( M 3₎ [1] [2] 1. Sungai / River 66.348.000 2. Danau / Lake - 3. Waduk / Basin -

4. Mata Air / Spring 5.341.000

5. Artesis /Air Tanah / Sumur Bor 4.638.000

6. Lainnya / Others - Jumlah / Total 2005 2004 2003 2002 2001 2000 76.327.000 79.927.566 79.522.079 77.902.342 75.124.000 74.270.653

(24)

Tabel

BANYAKNYA AIR MINUM YANG TELAH DIDISTRIBUSIKAN SETIAP BULAN DI KOTA BANDUNG SELAMA TAHUN 2005

Table 6.2.6 NUMBER OF DRINGKING WATER DISTRIBUTED EVERY MONTH IN BANDUNG CITY 2005

NO. BULAN OPERASI BANYAKNYA

(M3) [1] [2] 1 Januari / January 2.874.049 2 Pebruari / February 2.690.476 3 Maret / March 2.600.741 4 April / April 2.815.348 5 Mei / May 2.755.812 6 Juni / June 2.812.089 7 Juli / July 2.860.016 8 Agestus / August 2.922.024 9 September / September 3.008.395 10 Oktober / October 2.871.193 11 Nopember / November 2.797.540

(25)

Tabel

Table

6.2.7

BANYAKNYA AIR MINUM YANG DISALURKAN DI KOTA BANDUNG SELAMA TAHUN 2005

NUMBER OF DISTRIBUTED DRINKING WATER IN BANDUNG CITY DURING 2005

Air Minum yang Disalurkan

Distributed Drinking Water

Kategori Pelanggan

Consumers Category Banyaknya Terjual Total

( M 3₎

Nilai/Value

( Rp. 000 )

[1] [3] [4]

1 Rumah Tangga (tempat tinggal)

Household

25.657.373 61.910.317

2 Badan Sosial / Rumah Sakit 398.003 629.343

3 Tempat Peribadatan / Fasilitas Umum 1.302.418 1.258.458

4 Toko, Perusahaan & Hotel 4.002.599 15.708.940

5 Instansi / Kantor Pemerintah

Instance / Government Office

2.405.477 7.063.943

6 Industri dan Obyek Wisata 159.205 771.583

Jumlah / Total 2005 2004 2003 2002 2001 2000 33.925.075 33.065.526 33.873.552 35.828.311 41.751.699 40.228.096 87.342.584 54.328.457 86.141.889 93.839.990 55.308.972 39.622.166

(26)

Tabel

Table 6.2.8

JUMLAH AIR TERPAKAI MENURUT KECAMATAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2004 DAN 2005

NUMBER OF CONSUMPTED DRINKING WATER BY SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2004 - 2005

Jumlah Air Terpakai ( M 3₎

No. Kecamatan 2004 2005 [1] [3] [4] 1 Bandung Kulon 1.062.371 1.156.284 2 Babakan Ciparay 538.499 563.830 3 Bojongloa Kaler 901.922 1.004.475 4 Bojongloa Kidul 951.463 1.025.769 5 Astanaanyar 1.629.591 1.726.020 6 Regol 1.447.626 1.649.312 7 Lengkong 2.477.228 2.681.860 8 Bandung Kidul 594.372 639.819 9 Margacinta 1.467.365 1.574.982 10 Rancasari 343.642 360.254 11 Cibiru 16.384 19.116 12 Ujungberung 311.619 321.568 13 Arcamanik 411.989 458.286 14 Cicadas 1.794.577 1.851.555 15 Kiaracondong 1.624.147 1.584.013 16 Batununggal 1.342.509 1.310.640 17 Sumur Bandung 1.771.473 1.682.961 18 Andir 676.752 776.516 19 Cicendo 1.322.711 1.400.048 20 Bandung Wetan 1.494.917 1.456.318 21 Cibeunying Kidul 1.193.981 1.095.410 22 Cibeunying Kaler 1.425.570 1.473.744