22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kesalahan, dan pemikiran disebalik siswa pada kelas VII SMP Negeri 3 Salatiga dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun datar segiempat, dimana penelitian kualitatif merupakan riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Selain itu keunggulan penelitian kualitatif adalah peneliti dapat mendeskripsikan dan menginterpresasi subjek penelitian sesuai apa adanya serta mengidentifikasi penyebab kesalahan berdasarkan pemikiran siswa dalam mengerjakan soal (Best, 1982).
B. Tempat, Subjek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP NEGERI 3 Salatiga tahun ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP NEGERI 3 Salatiga kelas VII D, pada kelas ini terdapat 26 siswa dimana terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Pengambilan data atau penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2012 sampai dengan 11 Mei 2012. C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik tes. Teknik tes adalah cara pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian kepada subyek penelitian.
Bentuk tes digolongkan menjadi dua yaitu bentuk uraian (tes essay) dan bentuk tes obyektif. Penelitian ini peneliti menggunakan metode tes uraian (soal cerita) untuk pengumpulan data. Berikut ini adalah tabel blue print instrumen soal yang akan digunakan dalam penelitian ini :
23 Tabel 3.1
Blue Print Instrumen penelitian
KD Indikator Instrumen
Menghitung keliling dan luas bangun segi
empat serta
menggunakannya dalam
Pemecahan masalah
Menurunkan rumus keliling dan luas segi empat.
5. Sebidang tanah
berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m2, maka harga seluruh tanah itu adalah . . . Menghitung
keliling dan luas segi empat.
1. Sebuah taman
berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu
ditanami pohon
cemara dengan jarak antar pohon adalah 10 meter. Apabila sisi
taman 50 meter,
berapa banyak pohon cemara di sekeliling taman itu?
1. Seorang petani
mempunyai sebidang
tanah berukuran
panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah
ketupat denagn
panjang
diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
24 Memecahkan
masalah kehidupan sehari-hari
menggunakan konsep keliling dan luas bangun segi empat.
2. Pak Kardi memiliki
kebun singkong
berbentuk persegi
panjang. Panjang kebun tersebut dua kali
lebarnya dan
kelilingnya 48 m. Jika
kebun Pak Kardi
menghasilkan 5 kg singkong untuk setiap
1𝑚2, maka berapa
kilogram singkong yang diperoleh Pak Kardi? 3. Seorang tukang batu
akan memasang ubin
berbentuk persegi
dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada lantai yang
berbentuk persegi
panjang dengan
panjang 400 cm dan
lebar 300 cm.
Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut?
4. Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
6. Sebuah halaman rumah
bagian tengahnya
berbentuk belah
ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan
25
ditanami rumput. Jika
harga rumput Rp
15.000,00/𝑚2,
hitunglah biaya yang
diperlukan untuk
menanami rumput
tersebut?
Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, instrument diuji terlebih dahulu validitasnya dengan validitas isi. Uji validitas soal dan reliabilitas dilakukan dengan penelaahan atau pengkajian butir – butir tes oleh validator yang telah ditentukan. Validator yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang – orang yang ahli dalam bidang matematika dan dalam hal ini validator yang dipilih adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 3 Salatiga. Setelah melakukan test ini dilaksanakan, maka dilanjutkan metode selanjutnya yaitu metode wawancara
Metode Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan apabila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Pemilihan responden ini dipilih dengan melihat hasil pekerjaan siswa yang mendapatkan nilai yang paling terendah (batas KKM)
Menurut prosedur pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur. Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara tak terstruktur, peneliti sebagai pewawancara dan yang diwawancarai adalah guru matematika kelas VII serta siswa yang bersangkutan. Pertanyaan yang diajukan bersifat bebas, namun tetap berkaitan dengan tujuan penelitian, mengetahui faktor-faktor yang menjadi pemikiran disebalik kesalahan yang dilakukan siswa.
D. Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, maka analisis datanya adalah non statistik. Data yang muncul berupa kata – kata dan bukan merupakan rangkaian angka. Pada penelitian ini dilakukan kegiatan mengurutkan data berdasarkan kesalahan - kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita segi empat.
26
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah dari hasil tes. Berdasarkan jawaban siswa kemudian dianalisis tahap-tahap atau langkah-langkah yang dilakukan oleh siswa. Data hasil tes dan data dari wawancara dibandingkan untuk mendapatkan data yang valid, kemudian dilakukan reduksi data, yaitu proses pemilahan, penyederhanaan, dan transformasi data-data kasar dari catatan-catatan di lapangan. Proses reduksi data bertujuan untuk menghindari penumpukan data atau informasi dari siswa. Kemudian, data yang telah valid disajikan untuk tiap jawaban dan faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan serangkaian langkah – langkah secara urut dari awal hingga akhir yang dilakukan dalam penelitian. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan proposal penelitian 2. Pembuatan instrumen tes 3. Pelaksanan Penelitian
Tahap pertama dalam pelaksanaan penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis diberikan setelah materi segiempat selesai diajarkan. Instrument Soal tes yang diberikan berbentuk tes uraian (soal cerita). Pengambilan data ini dilakukan pada tanggal 15 Maret – 11 Mei 2012. Sedangkan tesnya itu sendiri dilakukan pada tanggal 8 juni 2012.
Tahap kedua adalah wawancara dengan langkah pertama yaitu menentukan subyek wawancara untuk diwawanceai. Pada tahap wawancara ini dilakukan sehari setelah melakukan tes. Penentuan ini dilakukan dengan mengambil beberapa siswa dengan beberapa pertimbangan, melihat dari nilai siswa yang terendah dan kesalahan yang di lakukan siswa yang bervariasi dan menarik untuk diteliti. Setelah menentukan subyek wawancara kemudian dilanjutkan langkah kedua yaitu pelaksanaan wawancara. Fungsi dari materi wawancara tersebut adalah untuk memperoleh informasi tentang kesalahan apa saja yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita segi empat, juga faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya.
4. Analisis Data
Analisis data meliputi 3 kegiatan yaitu : 1. Mereduksi data
Reduksi data adalah kegiatan yang mengacu pada proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan, dan
27
mentransformasikan data mentah yang tertulis pada catatan lapangan. Dalam mereduksi data hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengkategorikan jawaban siswa berdasarkan tipe-tipe kesalahan menurut Newman (Clement 1980:1). Menghitung prosentase jawaban siswa berdasarkan tipe kesalahan I (kesalahan Membaca), tipe kesalahan II (kesalahan Memahami Soal), tipe kesalahan III (kesalahan Transformasi) dan tipe kesalahan IV (kesalahan Keterampilan Proses) kesalahan V (Kesalahan Notasi), kesalahan VI (Ketrampilan Kecerobohan) akan diketahui berapa persen (%) tingkat kesalahan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat. Pada analisis data jawaban siswa tidak dikelompokkan atas jawaban yang benar dan salah, akan tetapi ditekankan pada letak kesalahan pemahaman konsep siswa yang terdiri dari 6 tipe tersebut. Data yang didapatkan dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis kualitatif prosentase. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian non hipotesis sehingga tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang dianalisis adalah data tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita segi empat.
b. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pemikiran disebalik kesalahan yang dilakukan siswa. Diketahui dengan wawancara guru dan siswa untuk mengetahui penyebab siswa mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal cerita segi empat.
2. Penyajian data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi atau data yang terorganisasi dan terkategori dituliskan kembali, sehingga memungkinkan untuk menarik kesimpulan dari data tersebut.
3. Penarikan kesimpulan
Setelah data terkumpul maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi yaitu kegiatan merangkum data berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan penyajian dat
28 Bagan 3.2 Prosedur Penelitian Kesalahan tipe 5 Perencanaan Membuat Paket Soal Pelaksanaan Test
Wawancara Jawaban Siswa
Mengidentifikasi Masalah Persiapan dan Observasi Konsultasi Terhadap Dosen Konsultasi Terhadap Guru Perbaikan Paket Soal
Analisis kesalahan Kesalahan tipe 1 Kesalahan tipe 2 Kesalahan tipe 3 Kesalahan tipe 4 Wawancara Menarik Kesimpulan Kesalahan tipe 6 Penyajian Data Salah Benar