HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA
YANG BERASAL DARI PROVINSI X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)
Diajukan Oleh : RO’IZ SANTRIA GIRI
F 100 124 023
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
ii
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA
YANG BERASAL DARI PROVINSI X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)
Disusun oleh:
RO’IZ SANTRIA GIRI F 100 124 023
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
iii
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA
YANG BERASAL DARI PROVINSI X
Diajukan oleh :
RO’IZ SANTRIA GIRI F 100 124 023
Telah disetujui untuk dipertahankan Di depan Dewan Penguji:
Pembimbing Skripsi,
\/
v
SURAT PERNYATAAN
Bismillahhirrohmaanirrahiim
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Ro’iz Santria Giri NIM : F 100 124 023 Fakultas/Jurusan : Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Judul : HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI PROVINSI X
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan skripsi dari jasa pembuatan skripsi. Apabila saya mengutip dari karya orang lain, maka mencantumkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan plagiat ataupun membuat skripsi dari jasa pembuatan skripsi dalam menyusun karya ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala kesungguhan.
Surakarta, Yang menyatakan
Ro’iz Santria Giri 081 225 021 484
vi
MOTTO
“Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati”
(W.M. Thancheray)
“Mindset Is Do’a, Perjuangan Adalah Seni”
(Ali Zainal Abidin)
“Tidak ada yang sia-sia dalam perjuangan. Keberhasilan memberikan kebahagiaan, kegagalan memberikan pelajaran”
(Penulis)
“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.”
vii
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah
menganugerahkan seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya. Hasil dari Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Ibu dan ayah tercinta dan tersayang, yang senantiasa memberi do’a,
dukungan atas apa yang penulis yakini, motivasi, memberi pengajaran tentang akhlaq dan nilai-nilai agama yang membuat penulis menjadi seperti sekarang serta segala sesuatu atas cinta dan kasih sayangnya yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu
Kakak (Lusiana Ekaningrum) yang senantiasa memberi semangat dukungan dan doa kepada penulis
Serta bapak Susatyo Yuwono yang telah memberikan penulis semangat dan kepercayaan diri menyelesaikan skripsi.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil‟alamin, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Taufik, M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis. 2. Bapak Susatyo Yuwono S. Psi, M. Psi, selaku pembimbing utama skripsi dan
Pembimbing Akademik yang telah penulis anggap seperti ayah sendiri, telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan ilmu serta sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini, dan telah membimbing penulis dalam proses akademik dari awal hingga akhir studi penulis. Pengalaman-pengalaman yang beliau ajarkan kepada penulis sangat berarti bagi penulis hingga penulis bisa seperti sekarang ini.
3. Seluruh staf dan pengajar Fakultas psikologi UMS yang telah memberikan banyak bekal ilmu akademik.
4. Ibu Titik dan Ayah Margono serta Kak Lusi tercinta dan tersayang, sebagai inspirator yang selalu memberikan doa yang tidak terhenti, memberikan semangat, kasih sayang dan dukungannya kepada penulis. Ketabahan dan
ix
keyakinannya membuat penulis belajar banyak hal dan bangga memiliki ayah dan ibu serta kakak seperti beliau.
5. Teman-teman yang sudah dianggap sebagai saudara dan saudari sendiri bagi penulis: Taris, Rifai, Yaqina, Dida, Shasa, Seva, Dewi dan Aqila yang telah bersama semenjak awal kuliah. Dukungan, kesabaran dan kasih sayang mereka memberi warna akan persahabatan dan pelajaran pertemanan yang indah.
6. Teman-teman satu perjuangan dalam penelitian skripsi bimbingan dari bapak Susatyo Yuwono: Aqila yang selalu membagi ilmu, waktu, memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini dan hari-hari saat bimbingan maupun diluar bimbingan.
7. Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Rabbal „Alamin.
Surakarta, 11 Februari 2016 Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAKSI ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 9
C. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 11
A. Komunikasi Interpersonal ... 11
xi
2. Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal. ... 12
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal ... 17
B. Konsep Diri ... 20
1. Pengertian Konsep Diri... ... 20
2. Aspek-aspek Konsep Diri ... 22
3. Faktor- faktor yang Konsep Diri ... 25
C. Hubungan antara Konsep Diri dengan Komunikasi Interpersonal... ... 28
D. Hipotesis... ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 34
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
C. Subjek Penelitian ... 35
D. Teknik Pengumpulan Data ... 36
E. Validitas dan Reliabilitas ... 39
F. Metode Analisis Data ... 41
BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 42
A. Persiapan Penelitian ... 42
1. Orientasi Kancah Penelitian ... 42
2. Persiapan Alat Ukur Data... 43
3. Perhitungan Validitas dan reliabilitas ... 46
xii
1. Administrasi Perijinan ... 50
2. Penentuan Subjek Penelitian ... 50
3. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 51
4. Pelaksanaan Skoring ... 52 C. Analisa Data ... 52 1. Uji Asumsi ... 52 a. Uji Normalitas ... 52 b. Uji Linieritas ... 53 2. Uji Hipotetis ... 53 3. Sumbangan Efektif ... 54 4. Kategorisasi... ... 54 D. Pembahasan... ... 56 BAB V PENUTUP ... 61 A. Kesimpulan ... 61 B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN ... 67
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue Print Skala Komunikasi Interpersonal ... 37
Tabel 2. Blue Print Skala Konsep Diri ... 39
Tabel 3. Blue Print Skala Komunikasi Interpersonal ... 44
Tabel 4. Blue Print Skala Konsep Diri ... 45
Tabel 5. Sebaran Aitem Skala Komunikasi Interpersonal Hasil Uji Validitas Isi ... 47
Tabel 6. Sebaran Aitem Skala Konsep Diri Hasil Uji Validitas Isi.. ... 48
Tabel 7. Rangkuman Hasil Reliabilitas Skala Komunikasi Interpersonal ... 49
Tabel 8. Rangkuman Hasil Reliabilitas Skala Konsep Diri.. ... 50
Tabel 9. Kategorisasi, frekuensi, dan prosentase Konsep Diri.. ... 54
Tabel 10. Kategorisasi, frekuensi, dan prosentase Komunikasi Interpersonal ... 55
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 HASIL EXPERT JUDGMENT VALIDITAS ... 67
LAMPIRAN 2 HASIL RELIABILITAS ... 72
LAMPIRAN 3 UJI ASUMSI ... 98
UJI NORMALITAS ... 99
UJI LINIERITAS ... 100
LAMPIRAN 4 ANALISIS HASIL KOLERASI PRODUCT MOMENT ... 105
LAMPIRAN 5 SURAT PENELITIAN... ... 107
LAMPIRAN 6 NORMA KATEGORISASI... ... 111
LAMPIRAN 7 BLUE PRINT DAN SKALA... ... 116
xvi
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Yang Berasal Dari Provinsi X
Ro’iz Santria Giri Susatyo Yuwono
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Roizsantriagiri@gmail.com
ABSTRAKSI
Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan untuk bergaul dengan sesamanya. Kebutuhan ini merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia. Karena adanya kebutuhan inilah manusia akan melakukan interaksi dengan sesamanya untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi antar manusia tersebut dapat dilakukan melalui komunikasi. Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Konsep Diri dengan Komunikasi Interpersonal, Sumbangan efektif Konsep Diri dengan Komunikasi Interpersonal, Tingkat Konsep Diri, dan Komunikasi Interpersonal.
Subek penelitian ini adalah 109 mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Provinsi X Wisma X yang berada di Sleman D.I. Yogyakarta. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis
insidental sampling. Metode menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala konsep diri dan skala komunikasi interpersonal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 For Windows.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi 0,539 dengan sig = 0,000; (p < 0,001) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan komunikasi interpersonal pada mahasiswa yang berasal dari provinsi X. Sumbangan efektif atau peranan konsep diri terhadap komunikasi interpersonal sebesar 29,1% sisanya 70,9% dipengaruhi oleh faktor lain.. Variabel komunikasi interpersonal memiliki rerata empirik (RE) sebesar 75,51 sehingga memiliki kategori yang tergolong sedang, sedangkan variabel konsep diri diketahui memiliki rerata empirik (RE) sebesar 105,75 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi.
xvii
The Correlation between The Self-Concept and The Interpersonal Communication in The University Students Coming from Province X
Ro’iz Santria Giri Susatyo Yuwono
Psychology Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta Roizsantriagiri@gmail.com
ABSTRACT
The human life is never apart from the needs to get along with fellows. This need is one of the basic needs for human. Because of the presence of the needs, human will conduct an interaction with their fellows to reach a certain goal. Interaction among human beings can be conducted through communication. The self-concept is a very determinant factor in the interpersonal communication, because each person behaves as appropriate as possible to his/her self-concept. The objectives of this research were to know the correlation between the Self-Concept and the Interpersonal Communication, the effective contribution of the Self-Concept to the Interpersonal Communication, the Level of the Self-Concept, and the Interpersonal Communication.
The subjects of this research were 109 university students who stayed in the Dormitory of university students of Province X Wisma X located in Sleman D.I. Yogyakarta. The method of sampling in this research used the kind of incidental sampling. The method of data collection used a quantitative approach with the measurement of the scale of self-concept and the scale of interpersonal communication. The technique data analysis used in this research was the Pearson Product Moment Correlation using the aid of program SPSS 16 For Windows.
Based on the results of the data analysis, it was obtained the coefficient of correlation 0.539 with sig = 0.000; (p < 0.001) that meant that there was a very positively significant correlation between the self-concept and the interpersonal communication in the university students coming from Province X. The effective contribution or the role of self-concept on the interpersonal communication was as much as 29.1%, the rest 70.9% was influenced by other factors. The variable of interpersonal communication has the empirical mean as much as 75.51, therefore, it was categorized as moderate, meanwhile, the variable of self-concept was known having the empirical mean as much as 105,75, therefore, it was categorized as high.