• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 7 No. 2 Juli 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 7 No. 2 Juli 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

“EKONOMIA”

JURNAL EKONOMIA ISSN : 1858 – 2451 VOL. 7 No. 2 Juli 2017

PEMIMPIN UMUM Elvera, S.E., M.Sc

PEMIMPIN REDAKSI Laili Dimyati, S.E. M.Si

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Mastriati Hini Hermala Dewi, S.H., S.E., M.H

KONSULTAN AHLI Dr. Zakaria Wahab, M.B.A Drs. M. Kosasih Zen, M.Si

DEWAN REDAKSI Junaidi, S.I.P., M.Si Sastra Mico, S.E., M.Si Ruaman Yudianto, S.E., M.M Yadi Maryadi, S.E., M.Si

PENYUNTING AHLI Yesita Astarina, S.E., M.Si

Yusi Nurmala Sari, S.Kom., M.T.I

SEKRETARIS REDAKSI Zulaiha, S.E, M.A

DISTRIBUTOR Fadhilah Fitriyanti, S.Si Martareza, S.E

DITERBITKAN OLEH :

LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

LEMBAH DEMPO PAGARALAM

Jl. H. Sidik Adim No. 98 Airlaga Pagar Alam Utara Telp. (0730) 624445 Fax (0730) 623259

(3)

23 PENGARUH BAURAN PROMOSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN

PENJUALAN KOMPUTER PADA BE-TECH DI KOTA PAGAR ALAM

BAHERAMSYAH, SE., M.M. Dosen STIE Lembah Dempo

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan penjualan pada Be-Tech Komputer Pagar Alam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pengamatan langsung dan penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Asossiatif yaitu data yang berdasarkan pada perhitungan angka statistik untuk menguji pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan penjualan Pada Be-Tech Komputer Pagar Alam. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Bauran promosi memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian pada Be-Tech Kota Pagar Alam diperoleh persamaan regresi Y = 9,295 + 0,763X, dengan nilai Sig. 0,000. Yang artinya bahwa variabel bauran promosi (X) berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan. Jika bauran promosi ditingkatkan sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian oleh pelanggan akan bertambah sebesar 0,763 satuan. 2) Uji koefisien korelasi (R) antara variabel bauran promosi (X) dengan variabel peningkatan penjualan (Y) didapat sebesar 0,708 sedangkan variabel Independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 50,1%, sedang yang 49,9% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini (tidak diteliti). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa peningkatan penjualan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bauran promosi sebesar 50,1% sedangkan sisanya sebesar 49,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar yang diteliti. Angka 49,0% juga menggambarkan bahwa model persamaan dari penelitian ini belum cukup baik karena nilai 50,1% masih terlalu jauh dari angka maksimal yaitu 100%.

Kata Kunci: Bauran Promosi, Penjualan

I. PENDAHULUAN

Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua pihak sudah dapat secara bebas memasuki setiap pasar yang dikehendaki baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri tanpa ada batasannya lagi. Melihat kondisi yang demikian ini maka sudah seharusnya jika setiap bidang usaha dituntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan atau perubahan iklim dari setiap kegiatan

usaha. Perusahaan harus secara jelas menetapkan kearah mana aktivitas usahanya dijalankan dan pihak-pihak mana yang menjadi sasaran dari pergerakan kegiatan usahanya atau dengan kata lain telah menetapkan arah kegiatan usahanya. Perusahaan tersebut harus menetapkan pihak-pihak mana yang menjadi sasaran dari penjualan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Didalam perusahaan, strategi merupakan proses yang memegang

(4)

24 peranan penting terhadap perusahaan

yang memasarkan barang dan jasa kepada konsumen karena setiap perusahaan mempunyai peluang yang sama dalam memproduksi barang atau jasa. Sehingga dapat saja terjadi persaingan antara perusahaan dengan kompetitor dalam merebut pasar, selain strategi pemasaran peranan keryawan yang ada juga berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan karena itu hendaknya perusahaan dapat memberikan motivasi kepada karyawan dengan pemberian insentif sehingga karyawan tersebut dapat lebih giat bekerja didalam memasarkan produk perusahaan. Pemasaran berfungsi untuk mendekatkan jarak antara produsen dan konsumen dengan memproduksi barang dan jasa, perusahaan

berusaha untuk meningkatkan penjualan dengan cara dan stratergi yang tepat. Untuk merebut pelanggan sebanyak mungkin, setiap perusahaan memiliki cara dan strategi yang berbeda. Penggunaan cara metode tersebut dalam ilmu pemasaran disebut strategi pemasaran.

Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya, menangani pesaing, dan mengeluarkan produk. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang sekiranya disukai konsumen. Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Di lain pihak konsumen juga semakin kritis terhadap apa yang mereka terima dan

harapkan dari sebuah produk. Jika ternyata tidak sesuai dengan harapan pelanggan, perusahaan tidak hanya akan kehilangan kepercayaan pelanggan tetapi juga berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian, dan pelanggan yang tidak puas akan menghentikan pembelian produk bersangkutan dan kemungkinan menyebarkan berita tersebut pada orang lain.untuk mendapatkan hasil promosi yang efektif perusahaan harus mampu mengelolah bauran promosi yang dipilih agar sesuai dengan situasi dan kondisi produk yang ditawarkan. Agar pelaksanaan bauran promosi berjalan dengan baik diperlukan suatu perencanaan dan pengorganisasian dari bauran promosi penulis mengambil salah satu variabel antara lain, personal selling (komunikasi langsung), mass selling (pendekatan menggunakan media komunikasi), promosi penjualan (sales promotion), public relation (hubungan masyarakat), direct marketing (media iklan).

Penulis memilih variabel tersebut bukan tanpa alasan, karena menurut penulis sendiri, bauran promosi tersebut sangat cocok untuk dipakai pada objek penelitian itu sendiri yang mengambil tempat penelitian pada Be-Tech Komputer di Pagar Alam agar perusahaan tersebut lebih mengutamakan bauran promosi untuk meningkatkan penjualan alat elektronik khususnya penjualan komputer agar perusahaan terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahan lain terutama perusahaan yang menjual alat elektronik komputer yang semakin banyak dibutuhkan oleh khalayak atau masyarakat khususnya masyakarat disekitar kota Pagar

(5)

25 Alam selain itu pemilihan tempat

juga sangat berpengaruh pada penjulan alat elektronik ini khususnya komputer.

Apabila perusahaan tidak menetapkan strategi pemasaranyang tepat maka perusahaan tidak dapat hidup dan berkembang karena itu hendaklah setiap perusahaan harus dapat menetapkan cara dan strategi yang tepat sehingga akhirnya dapat bersaing dan merebut pasar yang ada khususnya pemasaran barang di kota Pagar Alam ini. Bertitik tolak dari pernyataan tersebut di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh bauran promosi dalam upaya meningkatkan penjualan komputer pada Be-tech Kota Pagar Alam?

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. menurut Buchari Alma (2004:179) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

2.2. Pengertian Bauran Promosi Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1. Iklan seperti koran, majalah, katalog, poster dan lainnya. 2. Publisitas positif dari

pihak-pihak luar.

3. Promosi dari mulut-kemulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.

4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel. 5. Public relation/PR yang

mengupayakan produk diterima masyarakat.

6. Personal selling/ penjualan personal yang dilakukan tatap muka langsung.

Bauran promosi menurut para ahli dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Menurut Kotler (2002:77),

bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran. 2. Kotler (2005:264-312),

mengatakan bahwa unsur Bauran Promosi (promotion mix) terdiri atas lima Perangkat utama yaitu:

a) Advertising: merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa

(6)

26 yang dilakukan sponsor

Tertentu yang dibayar.

b) Sales Promotion: berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

c) Public relation and publicity: berbagai Program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan produk individualnya.

d) Personal Selling: Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.

e) Direct marketing: penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

2.3. Pengertian Penjualan

Dibawah ini ada beberapa pengertian penjualan menurut para ahli:

1. Menurut Winardi (2002 : 197) menjual dan membeli merupakan aktivitas-aktivitas pokok yang dilaksanakan selama proses marketing. Melalui usaha para penjual dan pembeli maka timbulah hak milik atas barang-barang.

2. Menurut Preston dan Nelson (2000 : 25) penjualan adalah berkumpulnya seorang penjual dan pembeli dengan tujuan melaksanakann tukar-menukar barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga seperti pertimbangan uang.

3. Mocthar (2002:34) penjualan adalah penyerahan bahan/barang dan jasa kepada yang memerlukan/pemakai dengan mendapatkan imbalan (jasa) atau dengan pengertian umum adalah pemindah tanganan hak atas bahan/barang dan jasa.

2.4. Kerangka Konseptual

Gambar 1. Kerangka Konseptual Sumber: Data diolah, 2015

Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah, apakah peningkatan bauran promosi dalam penjualan komputer yang diterapkan oleh Be-Tech Kota Pagar Alam dapat menarik konsumen atau pelanggan sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan komputer tersebut.

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Asosiatif yaitu dinyatakan dengan kalimat yang menunjukkan dugaan tentang hubungan, korelasi, atau asosiasi antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Hubungan dapat terjadi antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen atau antara beberapa variabel independen terhadap satu variabel dependen, (Mulyatiningsih, 2011:41). Bauran Promosi:  Personal selling  Mass selling  Promosi Penjualan  Public Relation Peningkatan Penjualan Komputer

(7)

27 3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Be-Tech Komputer Jl. Kapten Sanap No. 5, Simpang Duspa Kota Pagar Alam.

3.3. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan antara lain: a. Uji Instrumen

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian sudah layak untuk digunakan dalam proses pengujian atau belum. Adapun uji instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas.

b. Uji Regresi Linier Sederhana Untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen maka dilakukan uji statistik dengan uji regresi linier sederhana. Adapun persamaan dasar yang digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dalam uji regresi adalah sebagai berikut:

Y = a + bX Keterangan:

Y = Variabel Dependen a = Konstanta

b = Nilai Koefisien Regresi X = Variabel Independen

IV. PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen 4.1.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang diukurnya. Analisis validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment. Pengujian ini dilakukan pada variable bauran promosi

(independent) dan peningkatan penjualan (dependent). Pengujian validitas ini dilakukan pada 50 responden, dan pengujiannya dilakukan dengan bantuan Statistical Program Services Solutions (SPSS) 16. Dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Bauran Promosi

Item Hitung Tabel Ket

0,636 0,308 Valid 0,536 0,308 Valid 0,684 0,308 Valid 0,584 0,308 Valid 0,715 0,308 Valid 0,797 0,308 Valid 0,640 0,308 Valid 0,621 0,308 Valid 0,770 0,308 Valid 0,525 0,308 Valid 0,640 0,308 Valid Sumber : Data SPSS 16, 2016

Berdasarkan hasil penguji validitas pada tabel 1. seluruh pertanyaan nilai hitung lebih besar dari nilai tabel(0,308) dengan nilai terendah 0,525 dan tertinggi 0,797,dengan demikian seluruh pertanyaan valid atau layak untuk diandalkan maka oleh karena itu variabel dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebagai alat ukur bauran promosi.

Selanjutnya, Tabel 2. hasil uji validitas peningkatan penjualan (dependen) yang terdiri dari 11 item pernyataan, yaitu sebagai berikut:

(8)

28 Tabel 2.

Hasil Uji Validitas

Variabel Peningkatan Penjualan

Item Hitung Tabel Ket

0,735 0,308 Valid 0,647 0,308 Valid 0,674 0,308 Valid 0,548 0,308 Valid 0,616 0,308 Valid 0,628 0,308 Valid 0,681 0,308 Valid 0,650 0,308 Valid 0,816 0,308 Valid 0,838 0,308 Valid 0,854 0,308 Valid Sumber: Data SPSS 16, 2016

Berdasarkan hasil pengujian validitas pada Tabel 2. diketahui seluruh butir pernyataan variabel Peningkatan penjualan menunjukan nilai rhitung lebih besar dari rtabel

(0,308) dengan nilai terendah 0,548 dan tertinggi 0,854. Dengan demikian keseluruhan butir pernyataan variabel dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebagai alat ukur variabel peningkatan penjualan.

4.1.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto, 2010:221). Pengujian realiailitas dalam penelitian ini adalah menggunakan Cronbach Alpha. Hasil pengujian realiabilitas masing masing variabel dapat dilihat pada Tabel 3. dibawah ini:

Tabel 3.

Hasil uji Realiabilitas Variabel Bauran Promosi (X)

Cronbach's Alpha N of Items

.861 11

Sumber : Data SPSS 16, 2016

Dari hasil uji Reliabilitas Variabel Bauran Promosi (X) seperti yang terlihat pada Tabel 3. diketahui bahwa variabel Bauran Promosi menunjukkan hasil yang realibity coefficient dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,861, dimana nilai cronbach’s alpha > 0,6. Hasil ini berarti kuesioner untuk variabel Bauran Promosi yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat dan dapat diandalkan.

Tabel 4.

Hasil uji Realiabilitas Variabel Peningkatan Penjualan

Cronbach's Alpha N of Items

.898 11

Sumber: Data SPSS 16, 2016

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 4. variabel peningkatan penjualan seluruhnya menunjukan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,898 berada di atas 0,60. Hasil ini berarti alat ukur yang digunakan memenuhi syarat dan dapat diandalkan. Dalam hal ini bila Realibility coefficient (Alpha) nilainya > 0,60 maka variabel peningkatan penjualan (Y) yang diukur dapat dipercaya atau diandalkan.

4.2. Analisis Data

4.2.1. Koefisien Korelasi dan Determinasi

Koefisien korelasi linear sederhana adalah angka indeks yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel atau untuk menjawab kajian permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan koefisien Determinasi memiliki fungsi untuk menjelaskan sejauh mana kemampuan variabel independen (Bauran Promosi)

(9)

29 terhadap variabel dependen

(Peningkatan Penjualan).Hasil olahan data dapat dilihat pada tabel 5. berikut ini:

Tabel 5.

Uji Korelasi dan Determinasi Antara Variabel X dan Y Model R R Square Adjusted R

Square 1 .708a .501 .490

Sumber: Data SPSS 16, 2016

Uji koefisien korelasi (R) antara variabel bauran promosi (X) dengan variabel peningkatan penjualan (Y) didapat sebesar 0,708 sedangkan variabel Independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 50,1%, sedang yang 49,9% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini (tidak diteliti). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa peningkatan penjualan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bauran promosi sebesar 50,1% sedangkan sisanya sebesar 49,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar yang diteliti. Angka 49,0% juga menggambarkan bahwa model persamaan dari penelitian ini belum cukup baik karena nilai 50,1% masih terlalu jauh dari angka maksimal yaitu 100%.

4.2.2. Persamaan Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linear sederhana, bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua variabel bauran promosi terhadap peningkatan penjualan dengan analisis dari data yang diperoleh melalui kuesioner. Adapun hasil pengolahan data dengan bantuan

program SPSS 16.0 diuraikan dapat dilihat pada tabel 6. sebagai berikut:

Tabel 6. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Sig. B Std. Error 1 (Constant) 9.295 4.140 .029 total_X .763 .110 .000 Sumber: Data SPSS 16,2016

Dari Tabel 6. dapat diperoleh persamaan regresi sederhana: Y = 9,295 + 0,763X, dan nilai signifikan 0,000 yang artinya 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara promotion mix terhadap peningkatan penjualan. Nilai koefisien sebesar 0,763 menunjukkan bahwa variabel bauran promosi (X) berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan itu artinya jika bauran promosi ditingkatkan sebesar 1 satuan maka peningkatan penjualan oleh pelanggan akan bertambah sebesar 0,763 satuan. maka rumus persamaan regresi linier Sederhana adalah :

Y = 9,295 + 0,763X 4.2.3. Analisi Korelasi

Setelah dilakukan uji regresi linear sederhana,dapat juga diketahui hubungan antara bauran promosi dengan peningkatan penjualan yang dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Analisis Korelasi Total_Y total_X Pearson Correlation Total_Y 1.000 .708 total_X .708 1.000 Sig. (1-tailed) Total_Y . .000

total_X .000 . Sumber: Data SPSS 16, 2016

(10)

30 Hasil analisis hubungan bauran

promosi dan peningkatan penjualan pada Be-Tech Komputer yang dapat dilihat pada Tabel 4.13, menunjukkan bahwa koefisien korelasi (R) = 0,000. Nilai R ≠ 0 menggambarkan bahwa model memiliki hubungan sedangkan nilai yang positif menggambarkan model memiliki hubungan yang positif. Hal ini berarti bauran promosi dengan peningkatan penjualan memiliki hubungan positif tetapi tidak terlalu erat karena angka 0,000 masih jauh dari angka 1.

4.3. Pembahasan

Setelah dilakukan uji statistik dengan bantuan program Statistical Program Services Solutions (SPSS) 16 diketahui bauran promosi yang dilakukan Be-Tech Komputer Pagar Alam untuk menciptakan keputusan pelanggan yang positif terhadap produk-produk yng diperjualkan yang meliputi Advertising, Personal Selling, dan Sales Promotion. Berdasarkan hasil penguji validitas pada tabel 4.6 seluruh pertanyaan nilai hitung lebih besar dari nilai tabel(0,308) dengan nilai terendah 0,525 dan tertinggi 0,797,dengan demikian seluruh pertanyaan valid atau layak untuk diandalkan maka oleh karena itu variabel dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebagai alat ukur bauran promosi, Berdasarkan hasil pengujian validitas pada Tabel 4.7 diketahui seluruh butir pernyataan variabel Peningkatan penjualan menunjukan nilai rhitung lebih besar dari rtabel

(0,308) dengan nilai terendah 0,548 dan tertinggi 0,854. Dengan demikian keseluruhan butir pernyataan variabel dinyatakan valid dan memenuhi syarat sebagai alat ukur variabel peningkatan penjualan.

Dari hasil uji Reliabilitas Variabel Bauran Promosi (X) seperti yang terlihat pada Tabel 4.8. diketahui bahwa variabel Bauran Promosi menunjukkan hasil yang realibity coefficient dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,861, dimana nilai cronbach’s alpha > 0,6. Hasil ini berarti kuesioner untuk variabel Bauran Promosi yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat dan dapat diandalkan, Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 4.9, variabel peningkatan penjualan seluruhnya menunjukan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,898 berada di atas 0,60. Hasil ini berarti alat ukur yang digunakan memenuhi syarat dan dapat diandalkan. Dalam hal ini bila Realibility coefficient (Alpha) nilainya > 0,60 maka variabel peningkatan penjualan (Y) yang diukur dapat dipercaya atau diandalkan.

Diperoleh hasil bahwa bauran promosi memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan terhadap produk-produk, dari analisis diperoleh persamaan regresi sederhana: Y = 9,295 + 0,763X, dan nilai signifikan 0,000 dimana nilai 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara bauran promosi terhadap peningkatan penjualan.

Nilai koefisien sebesar 0,763 menunjukkan bahwa variabel bauran promosi (X) berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan itu artinya jika bauran promosi ditingkatkan sebesar 1 satuan maka peningkatan penjualan akan bertambah sebesar 0,763 satuan.

Selain itu, bauran promosi juga memiliki hubungan terhadap peningkatan penjualan pada pelanggan dimana koefisen korelasi

(11)

31 menunjukkan nilai koefisien korelasi

(R) = 0,000. Nilai R ≠ 0 menggambarkan bahwa model memiliki hubungan sedangkan nilai yang positif menggambarkan model memiliki hubungan yang positif. Hal ini berarti bauran promosi dengan peningkatan penjualan memiliki hubungan positif tetapi tidak terlalu erat karena angka 0,000 masih jauh dari angka 1.

V. PENUTUP 5.1. Simpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Be-Tech Komputer Pagar Alam, yaitu Pengaruh Bauran

Promosi Dalam Upaya

Meningkatkan Penjualan Komputer pada Be-Tech Pagar Alam dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Bauran promosi memberikan pengaruh terhadap Peningkatan Penjualan pada Be-Tech Pagar Alam diperoleh persamaan regresi, Y = 9,295 + 0,763X, dengan nilai signifikan 0,000 <0,05. Yang artinya bahwa variabel Bauran Promosi (X) berpengaruh positif terhadap Peningkatan Penjualan (Y). Jika Bauran Promosi ditingkatkan sebesar 1 satuan maka peningkatan penjualan oleh pelanggan akan bertambah sebesar 0,763 satuan.

2. Uji koefisien korelasi (R) antara variabel Bauran Promosi (X) dengan variabel Peningkatan Penjualan (Y) didapat sebesar 0,708 sedangkan variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 50,1%, sedang yang 49,9% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini (tidak diteliti). Dengan demikian dapat dinyatakan

bahwa Peningkatan Penjualan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Bauran Promosi sebesar 50,1% sedangkan sisanya sebesar 49,9% dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar yang diteliti. Angka 49,0% juga menggambarkan bahwa model persamaan dari penelitian ini belum cukup baik karena nilai 50,1% masih terlalu jauh dari angka maksimal yaitu 100%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapatkan dari penelitian, maka diberikan saran yaitu :

1. Diharapkan Be-Tech Komputer

Pagar Alam tetap

mempertahankan bauran promosi yang sudah diterapkan dan ditingkatkan lagi.

2. Diharapkan adanya peningkatan variasi dari pola promosi serta menambah wilayah/jangkauan untuk memperkenalkan produk pada pelanggan.

3. Dalam menghadapi persaingan usaha penjualanya hendaknya Be-Tech Komputer Pagar Alam lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan lebih baik lagi demi kemajuan usaha kedepannya.

(12)

32 DAFTAR PUSTAKA

Arif, syachroni. 2010 Pengaruh biaya bauran Promosi: Jurnal. Basu, Swastha. 2008. Manajemen

Pemasaran Modern. Cetakan ketiga belas. Yogyakarta: Penerbit Liberty Yogyakarta.

Carthy dan William. 2003, Basu swast, irawan 2002 diambil pada 30 desember 2015 dari http://ilmuakuntansi.web.id/pe ngertian-bauran-pemasaran/

Kotler Phillip (2003) Marketing Insights From A to Z. 80 Concepts Every

Kotler, Philip. 20001. Manajemen Pemasaran. Edisi Indonesia. Jakarta

Media,Soerjo. 2008 .Pengaruh Bauran promosi terhadap keputusan pembelian ponsel berbasis android. Surabaya: Jurnal.

Ratih, Hurriyati. 2005. Bauran Promosi. Bandung: CV. Alfabeta.

Gambar

Tabel 6.  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Sig. B Std. Error  1  (Constant)  9.295  4.140  .029  total_X  .763  .110  .000  Sumber: Data SPSS 16,2016

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan lahan reklamasi diperkirakan akan berdampak terhadap perubahan persepsi masyarakat. Dampak yang akan muncul tergolong dampak negatif kecil, mengingat lingkungan

Pada masing-masing perlakuan ditambahkan tepung terigu 50 gram, te- lur 1 butir, penyedap rasa 4 gram, bawang putih yang telah dihaluskan 15 gram, garam 5 gram, terasi 6 gram;

Penelitian untuk menyelidiki pengaruh penggunaan busi standar, busi platinum, busi iridium dan variasi penambahan camphor dalam premium terhadap torsi dan daya

Berdasarkan pembahasan maka kesimpulan dalam penelitian adalah pada tahap inisiasi, guru menggunakan pointing gesture di papan tulis dengan jari tangan dan tuturan

Penelitian ini hanya akan mengambil objek Preman Pensiun pada season 2, dikarenakan objek penelitian lebih memiliki kedekatan waktu dengan berlangsungnya proses

Graph above shows the number of books borrowed from the school library by a group of 30 students. Graf di atas menunjukkan bilangan buku yang dipinjam dari perpustakaan sekolah oleh

pemerintah/pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk

Bersama Mona dan orangutan lain yang diselamatkan selama periode itu, Sarmi tinggal di kandang sosialisasi sampai 2010, kemudian dipindahkan ke Pulau 6, sebuah