• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

2020

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

TAHUN 2016 - 2021

(2)

ii

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat -Nya, sehingga penyusunan Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021 dapat diselesaikan dengan baik.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021 dengan tujuan “Mendorong Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Pembangunan dan Pemerintahan, sehingga Terciptanya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN”, maka sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Kutai Barat disusun RENSTRA Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016- 2021.

RENSTRA dimaksud disusun dan memuat uraian Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi Badan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 24 Tahun 2017. Selanjutnya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan program tersebut diharapkan masing-masing komponen dalam Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dapat menyelaraskan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dengan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam penjabaran APBD Kabupaten Kutai Barat setiap tahunnya.

Disamping itu juga dapat dipergunakan untuk pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta sebagai dasar pelaporan Akuntabilitas Kinerja yang merupakan tolak ukur Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

No Nama Jabatan Paraf

1. Lorenstius Silasludin, A.Md.Pd Kasubbag Perencanaan Program 2. Trivina Deti,S.Si Kabid Anggaran 3. Amon, SE.,M.Si Kabid Akuntansi

4. Ernawati,SE Kabid Perban 5. Lesman Daniel M.,SKM.,M.Si Kabid Kekayaan & Aset 6. Rion, SST .,SIP.,M.Si Sekretaris

Sendawar, Juli 2020 Kepala

Badan Keuangan Dan Aset Daerah

SAHADI, S.Hut.,M.Si Pembina TK 1 (IV/c) NIP. 19730826 200112 1 003

(3)

ii

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat -Nya, sehingga penyusunan Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021 dapat diselesaikan dengan baik.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021 dengan tujuan “Mendorong Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Pembangunan dan Pemerintahan, sehingga Terciptanya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN”, maka sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Kutai Barat disusun RENSTRA Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016- 2021.

RENSTRA dimaksud disusun dan memuat uraian Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi Badan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 24 Tahun 2017. Selanjutnya untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran dan program tersebut diharapkan masing-masing komponen dalam Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dapat menyelaraskan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dengan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam penjabaran APBD Kabupaten Kutai Barat setiap tahunnya.

Disamping itu juga dapat dipergunakan untuk pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta sebagai dasar pelaporan Akuntabilitas Kinerja yang merupakan tolak ukur Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Sendawar, Juli 2020 Kepala

Badan Keuangan Dan Aset Daerah

SAHADI, S.Hut.,M.Si Pembina TK 1 (IV/c) NIP. 19730826 200112 1 003

KATA PENGANTAR

(4)

iv

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... ii iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I – 1 1.1. LATAR BELAKANG ... 1.2. LANDASAN HUKUM ... 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ………...

I – 1 I – 2 I – 5 I – 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD II – 1

2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 2.1.1. Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah ... 2.1.2. Susunan Organisasi ... 2.2. SUMBER DAYA SKPD ... 2.2.1. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan ... 2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD ... 2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD ... II – 1 II – 1 II – 9 II – 11 II – 11 II – 14 II – 18

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI III – 1

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD ... 3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH ... 3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN ... 3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ...

III – 1 III – 3 III – 5 III – 12 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV – 1

4.1. VISI DAN MISI SKPD ... 4.1.1. Visi ... 4.1.2. Misi ... 4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD ... 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD ... 4.3.1. Strategi SKPD ... IV – 1 IV – 1 IV – 3 IV – 5 IV – 8 IV – 8

(5)

v

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

4.3.2. Kebijakan SKPD ... IV – 9

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V – 1

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD VI – 1

(6)

vi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

DAFTAR GAMBAR

NO NAMA GAMBAR HAL

Gambar 1.1. Keterkaitan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan

lainnya ... I – 2 Gambar 2.1. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

(7)

vii

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

DAFTAR TABEL

NO NAMA TABEL HAL

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Pada BPKAD ... II – 11 Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... II – 11 Tabel 2.3. Jumlah PNS Struktural Dan Non Struktural ... II – 12 Tabel 2.4. Jumlah PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan ... II – 12 Tabel 2.5. Komposisi jumlah Perlengkapan ... II – 13 Tabel 2.6. Capaian Kinerja Pelayanan SKPD ... II – 14 Tabel 2.7. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat ... II – 15 Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD ... IV – 5 Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat ... V – 1 Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan

(8)

BAB I PENDAHULUAN I - 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan adalah suatu proses dalam menentukan tindakan masa depan yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Penyelenggaran pemerintahan daerah yang demokratis, desentralistik dan berorientasi pada transparansi dan pemberdayaan masyarakat diperlukan adanya sistem akuntabilitas, agar dapat berjalan dengan baik perlu adanya Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai tolak ukur penilaian pertanggungjawaban kinerja Perangkat Daerah (PD) dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

Penyusunan Renstra PD Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat merupakan tolak ukur Badan dalam melaksanakan tugas/kegiatan selama kurun waktu lima tahun kedepan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah Kabupaten Kutai Barat.

Adapun penyusunan Renstra PD Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 ini mengacu pada RPJMD Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016 - 2021 dengan memperhatikan keterkaitan antara kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah, sehingga dapat tercapai tujuan dan sasaran yang sama dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Renstra PD dijabarkan kedalam program tahunan yang disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) yang berisikan tentang sasaran,

(9)

BAB I PENDAHULUAN I - 2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

kebijakan dan program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan partisipasi masyarakat.

Setiap Organisasi Perangkat Daerah diharuskan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang berisikan tentang gambaran umum, tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 272 dan Pasal 273, maka pemerintah daerah diwajibkan menyusun RPJP Daerah untuk jangka waktu 20 tahun, RPJM Daerah untuk jangka waktu 5 tahun dan RKP Daerah sebagai rencana tahunan. Sehubungan dengan hal tersebut, guna memenuhi semua ketentuan perundang-undangan mengenai perencanaan nasional maupun daerah maka perlu disusun rangkaian dokumen perencanaan pembangunan sebagai berikut : 1. RPJP Daerah, berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro politis

berwawasan 20 tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang yang akan digunakan sebagai pedoman penyusunan RPJM Daerah pada setiap 5 tahun sekali;

2. RPJM Daerah, berfungsi sebagai penjabaran dari RPJP Daerah yang memuat visi, misi, gambaran umum kondisi masa kini, gambaran umum kondisi yang diharapkan, analisis lingkungan internal dan eksternal, arah kebijakan, strategi serta indikasi rencana program lima tahunan;

3. Renstra OPD, berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis RPJM Daerah bagi unit kerja perangkat daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD untuk jangka waktu 5 tahun dan bersifat indikatif;

4. Renja OPD, sebagai dokumen perencanaan tahunan pada setiap unit kerja perangkat daerah yang merupakan rencana operasional dari Renstra OPD

(10)

BAB I PENDAHULUAN I - 3

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya yang dilengkapi kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta pembiayaan yang masih bersifat indikatif;

5. RKPD, berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan atas Renja OPD setiap tahun anggaran yang merupakan bahan utama Musrenbang RKP Daerah yang berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

Atas dasar hal tersebut diatas, ada tiga (3) alasan mengapa perencanaan strategis itu penting bagi organisasi yaitu :

1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar dalamsemua bentuk perencanaan lainnya yang harus diambil;

2. Pemahaman tentang perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk perencanaan lainnya;

3. Perencanaan strategis merupakan titik awal dalam pemahaman dan penilaian berbagai kegiatan pimpinan dalam organisasi.

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra SKPD berpedoman pada landasan hukum berikut: 1) Landasan idiil Pancasila;

2) Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;

3) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 ( Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Pembentukan Daerah Tk II di Kalimantan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9 ) Sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

4) Undang-undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3896);

(11)

BAB I PENDAHULUAN I - 4

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

6) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 9) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 10) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

12) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 13) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah;

14) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

(12)

BAB I PENDAHULUAN I - 5

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

16) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

17) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

18) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeru No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara perencananaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan RPJPD dan RPJMD, dan RKPD;

21) Peraturan Daerah No. 32 Tahun 2005 tentang Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2005-2025;

22) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kutai Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2008 Nomor 03);

(13)

BAB I PENDAHULUAN I - 6

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

23) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah kabupaten Kutai Barat Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 183); 24) Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021;

25) Peraturan Bupati Kutai Barat 24 tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Renstra PD Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Sebagai perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel;

2. Menjabarkan visi, misi dan program yang dilaksanakan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dalam lima tahun mendatang dengan melaksanakan kegiatan- kegiatan yang merupakan tujuan dalam RPJMD; 3. Sebagai titik awal guna melakukan pengukuran kinerja Badan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat sebagai institusi;

4. Sebagai salah satu media pertanggungjawaban melalui penilaian terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Kutai Barat 24 tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat.

Sedangkan tujuan dalam penyusunan Renstra PD Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Meletakkan landasan yang kuat bagi terwujudnya pelayanan prima dalam pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah yang efektif, efisien,

(14)

BAB I PENDAHULUAN I - 7

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

transparan, terarah dan terkendalai untuk mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah;

2. Mengetahui sejauh mana kebijakan-kebijakan yang diambil dengan maksud bisa mencapai sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun kedepan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat tahun 2016-2021 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang; 1.2 Landasan Hukum; 1.3 Maksud dan Tujuan; 1.4 Sistematika Penulisan.

Bab II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi

2.2 Struktur Organisasi;

2.3 Sumber Daya Badan Keuangan dan Aset Daerah; 2.4 Kinerja Pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah;

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Bab III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan; 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih;

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Dan Renstra SKPD Propinsi;

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

(15)

BAB I PENDAHULUAN I - 8

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis.

Bab IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Keuangan dan Aset

Daerah;

4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Bab V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab VI : INDIKATOR KINERJA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Bab VII : PENUTUP

(16)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN

ASET DAERAH

2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 24 Tahun 2017 tentang tugas pokok, fungsi dan uraian tugas jabatan struktural Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat adalah:

2.1.1. Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah A. Tugas dan Fungsi Kepala Badan

1. Tugas Pokok

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan asset daerah yang meliputi perencanaan dan pengendalian anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan asset daerah.

2. Fungsi

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan aset; b. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan teknis dibidang

(17)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

c. Pembinaan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan aset;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan; e. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Tugas dan Fungsi Sekretaris 1. Tugas Pokok

Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, penyusunan program dan penatauusahaan keuangan.

2. Fungsi

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, penyusunan program dan penatauusahaan keuangan;

b. Pengoorganisasian penyelenggaraan tugas masing-masing bidang;

c. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas kesekretariatan; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

C. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1. Tugas Pokok

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan

(18)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 3

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

dan melaksanakan pelayanan administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan serta pembinaan kepegawaian;

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiamana disebutkan di atas, Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan serta keprotokolan dan hubungan masyarakat;

b. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;

c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

D. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Keuangan 1. Tugas Pokok

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan menyelenggarakan penatausahaan dan pelaporan keuangan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiamana disebutkan di atas, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan penatausahaan keuangan;

b. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penatausahaan keuangan.

c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

E. Tugas dan Fungsi Sub Bagian Perencanaan 1. Tugas Pokok

Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan

(19)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 4

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

melaksanakan penyusuanan program kerja, kegiatan dan anggran pada Badan Keuangan dan Aset Daerah.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiamana disebutkan di atas, Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan penyusunan program, kegiatan dan anggaran;

b. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan Keuangan dan Aset Daerah.

c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

F. Tugas dan Fungsi Bidang Anggaran 1. Tugas Pokok

Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam merumuskan dan menyelenggarakan kebijkan daerah dibidang perencanaan dan pengendalian anggaran. 2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaiamana disebutkan di atas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi ::

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang penyusunan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusuanan anggaran Perangkat Daerah;

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang penyusunan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 5

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

G. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Anggaran Belanja Tidak Langsung 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Anggaran dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang penyusunan anggaran belanja tidak langsung.

2. Fungsi

Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang penyusunan anggaran belanja tidak langsung;

b. Pengoorganisasian penyusunan anggaran belanja tidak langsung; c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang

penyusunan anggaran belanja tidak langsung;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

H. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Anggaran dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang penyusunan anggaran belanja langsung.

3. Fungsi

Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang penyusunan anggaran belanja langsung;

b. Pengoordinasian penyusunan anggaran belanja langsung;

c. Pelaksnaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang penyusunan anggaran belanja langsung;

(21)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 6

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

I. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Pembiayaan dan Dokumentasi Anggaran 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Pembiayaan dan Dokumentasi Anggaran mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Anggaran dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang penyusunan anggaran pembiayaan dan dokumentasi anggaran. 2. Fungsi

Sub Bidang Pembiayaan dan Dokumentasi Anggaran mempunyai fungsi: a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang penyusunan anggaran

pembiayaan dan pelaksanaan dokumentasi anggaran; b. Pengoordinasian penyusunan anggaran pembiayaan;

c. Pelaksnaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang penyusunan anggaran pembiayaan dan dokumentasi anggaran; d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

J. Tugas dan Fungsi Bidang Perbendaharaan 1. Tugas Pokok

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam merumuskan dan menyelenggarakan kebijkan daerah dibidang perbendaharaan.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan dibidang penerimaan dan pengeluaran kas; b. Pengoordinasian pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran daerah

(22)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 7

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

K. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Verifikasi 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Verifikasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perbendaharaan dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang verifikasi.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Verifikasi mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang verifikasi;

b. Pengoordinasian pelaksanaan verifikasi atas pertanggungjawaban keuangan Perangkat Daerah;

c. Pelaksanaan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

L. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Perbendaharaan 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perbendaharaan dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang Perbendaharaan. 2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi:

(23)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 8

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perbendaharaan; b. Penyelenggaraan pembinaan perbendaharaan;

c. Pelaksanaan pengendalian atas pagu anggaran;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

M. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Kas Daerah 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Kas Daerah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Perbendaharaan dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang Kas Daerah.

2. Fungsi

Sub Bidang Kas Daerah mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kas Daerah; b. Pengendalian pelaksanaan anggaran Kas Daerah;

c. Pelaksanaan analisis, evaluasi dan pelaporan dibidang Kas Daerah; d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

N. Tugas dan Fungsi Bidang Akuntansi 1. Tugas Pokok

Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan daerah dibidang akuntansi.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan dibidang akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan keuangan daerah;

(24)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 9

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

b. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi di bidang akuntansi;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

O. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Akuntansi dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang akuntansi pendapatan dan pembiayaan.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan mempunyai fungsi: a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang akuntansi pendapatan dan

pembiayaan;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan akuntansi pendapatan dan pembiayaan;

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang akuntansi pendapatan dan pembiayaan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

P. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Akuntansi Belanja 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Akuntansi Belanja mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Akuntansi dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang akuntansi belanja.

(25)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 10

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Akuntansi Belanja mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang akuntansi belanja; b. Pengkoordinasian pelaksanaan akuntansi belanja;

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang akuntansi belanja;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Q. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Akuntansi Belanja mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Akuntansi dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang Pembukuan dan Pelaporan.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang pembukuan dan pelaporan; b. Pengkoordinasian pelaksanaan pelaporan keuangan daerah;

c. Pelaksanaan analisis, pengendalian dan evaluasi dibidang pembukuan dan pelaporan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

R. Tugas dan Fungsi Bidang Kekayaan dan Aset 1. Tugas Pokok

Bidang Kekayaan dan Aset mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam merumuskan dan

(26)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 11

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

menyelenggarakan kebijakan daerah dibidang kekayaan dan aset daerah.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Bidang Kekayaan dan Aset mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan dibidang perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, evaluasi dan pelaporan aset daerah;

b. Pengoordinasian pelaksanaan inventarisasi aset daerah;

c. Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan dan pengendalian aset daerah;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

S. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Perencanaan dan Perubahan Status Hukum 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Perencanaan dan Perubahan Status Hukum mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kekayaan dan Aset dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang Perencanaan dan Perubahan Status Hukum aset daerah. 2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Perencanaan dan Perubahan Status Hukum mempunyai fungsi: a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang Perencanaan dan Perubahan

Status Hukum aset daerah ;

b. Pengoordinasian penyusunan rencana kebutuhan barang/aset dan rencana kebutuhan pemeliharaan barang/aset dan perubahan status hukum aset daerah;

c. Pelaksanaan analisis, monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan kebutuhan barang/aset dan perubahan status hukum aset daerah;

(27)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 12

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

T. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Distribusi dan Inventarisasi 1. Tugas Pokok

Sub Bidang Disribusi dan Inventarisasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kekayaan dan Aset dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang distribusi dan inventarisasi aset/barang milik daerah.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Disribusi dan Inventarisasi mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang distribusi dan inventarisasi aset/barang milik daerah;

b. Pelaksanaan inventarisasi, distribusi dan penghapusan aset/barang milik daerah;

c. Pelakasanaan penatausahaan aset/barang milik daerah;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

U. Tugas dan Fungsi Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Pemberdayaan Aset

1. Tugas Pokok

Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Pemberdayaan Aset mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Kekayaan dan Aset dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan dibidang pemeliharaan, pengamanan dan pemberdayaan aset daerah.

(28)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 13

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tugas pokok di atas, Sub Bidang Disribusi dan Inventarisasi mempunyai fungsi:

a. Penysunan kebijakan teknis dibidang pemeliharaan, pengamanan dan pemberdayaan aset daerah;

b. Pengoordinasian pelaksanaan pemeliharaan, pengamanan dan pemberdayaan aset daerah;

c. Pelaksanaan analisis, monitoring dan evaluasi serta pelaporan dibidang pemeliharaan, pengamanan dan pemberdayaan aset daerah.

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

Susunan Organisasi Badan Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Penyusunan Program; 3) Sub Bagia Keuangan.

c. Bidang Anggaran, membawahi :

1) Sub Bidang Anggaran Belanja Tidak Langsung; 2) Sub Bidang Anggaran Belanja Langsung;

3) Sub Bidang Pembiayaan dan Dokumentasi Anggaran.

d. Bidang Perbendaharaan, membawahi : 1) Sub Bidang Verifikasi;

2) Sub Bidang Perbendaharaan; 3) Sub Bidang Kas Daerah.

e. Bidang Akuntansi, membawahi :

(29)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 14

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2) Sub Bidang Akuntansi Belanja;

3) Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan.

f. Bidang Kekayaan dan Aset, membawahi;

1) Sub Bidang Perencanaan dan Perubahan Status Hukum; 2) Sub Bidang Distribusi dan Inventarisai;

3) Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Pemberdayaan Aset.

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Barat

Bidang Kekayaan Dan Aset Sub Bidang Perenc. Dan Perubahan Status Hukum Bidang Akuntasi Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan Bidang Perbendaharaan Sub Bidang Perbendaharaan Bidang Anggaran Subid Anggaran Belanja Tdk Langsung JABATAN FUNGSIONAL Subag Keuangan Subag Perenc. Program Sub Bidang Verifikasi Subag Umum dan Kepegawaian Sub Bidang Distribusi dan Inventasrisasi KEPALA Subid Anggaran Belanja Langsung SEKRETARIS Sub Bidang Akuntansi Belanja Subid Pembiayaan. Dan Dok. Anggaran Sub Bidang Kas Daerah

Sub Bidang Akuntansi Belanja Tidak Langsung

SubBid Pemeliharaan, Pengamanan dan Pemberdayaan Aset

(30)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 15

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2.3 SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.3.1 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

1. Kepegawaian

Berdasarkan Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat, Badan Keuangan dan Aset Daerah memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak 166 orang yang terbagi atas :

a. Kategori PNS berjumlah 53 ( Lima Puluh Tiga ) orang yang terdiri dari 1. 21 orang pejabat ( eselon II B, III B, IV A )

2. 32 orang pegawai non eselon

b. Kategori Tenaga Kerja Kontrak ( TKK ) berjumlah 113 orang, dengan detail sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Pada BPKAD

NO URAIAN PNS TKK

1. Seretariat

1.1. Bagian Umum 6 22

1.2. Sub Bagian Keuangan 5 7

1.3. Sub Bagian Perencanaan dan Program 2 9

2. Bidang Anggaran 7 16

3. Bidang Akuntansi 7 15

4. Bidang Perbendaharaan 11 18

5. Bidang Kekayaan dan Aset 15 26

Total 53 113

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Uraian S3 S2 S1 D3 D2 D1 SLTA SLTP SD Seretariat 1.1. Bagian Umum PNS 3 1 2 TKK 5 1 11 4 1 1.2. Sub Bagian Keuangan PNS 2 3 TKK 1 2 4 1.3. Sub Bagian Perencanaan dan Program PNS 1 1 TKK 1 5 1 2 Bidang Anggaran PNS 5 1 1 TKK 9 3 4

(31)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 16

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Uraian S3 S2 S1 D3 D2 D1 SLTA SLTP SD Bidang Akuntansi PNS 1 5 1 TKK 12 1 2 Bidang Perbendaharaan PNS 5 2 4 TKK 14 4 Bidang Kekayaan dan Aset PNS 1 5 9 TKK 2 12 3 9 Total PNS 5 24 4 20 TKK 4 59 9 36 4 1

Tabel 2.3. Jumlah PNS Struktural Dan Non Struktural

NO URAIAN JUMLAH 1. ESSELON IIB 1 2. ESSELON III.a 1 3. ESSELON III.b 4 4. ESSELON IV.a 15 5. Non Struktural 32 TOTAL 53

Tabel 2.4. Jumlah PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan

NO URAIAN JUMLAH

1. Pembina Utama/IV.e -

2. Pembina Utama Madya/IV.d -

3. Pembina Utama Muda.IV.c -

4. Pembina Tk.I/IV.b 1

5. Pembina/IV.a 2

6. Penata Tk.I/III.d 4

7. Penata/III.c 8

8. Penata Muda Tk.I/III.b 9

9. Penata Muda/III.a 9

10. Pengatur Tk.I/II.d 3

11. Pengatur/II.c 4

12. Pengatur Muda Tk.I/II.b 12

13. Pengatur Muda/II.a 1

14. Juru Tk.I/I.d 15. Juru/I.c

16. Juru Muda Tk.I/I.b 17. Juru Muda/I.a

(32)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 17

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2.3.2 Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten kutai Barat di lengkapi dengan sarana dan prasarana yang terdiri dari:

Tabel 2.5. Komposisi jumlah Perlengkapan

No. Uraian Kondisi Keterangan

Baik Rusak

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kendaraan Roda Empat 15

2 Kendaraan Roda Dua 32

3 Personal Komputer 24

4 Meja Kerja 112

5 Kursi Kerja 165

6 - Laptop 16

- Laptop 2 Rusak Berat

7 Printer 22

8 Televisi 5

9 Lemari Es 1

10 Kipas Angin 1

11 Dispenser 1

12 Mesin penghitung uang 1

13 Mesin foto copy 1

14 Alat penghancur kertas 5

5 Mesin ketik elektronik 1

16 AC Unit 6

17 Scanner 3

18 UPS 6

19 Mesin jilid 1

20 Alat Pres Laminasi 1

21 Hardisk 3

22 server Simda Barang 2

23 Lemari 38 24 Filling kayu 2 25 sofa 15 26 Meja tambahan 3 27 Kasur 1 28 Meja rapat 3 29 Bangku tunggu 2 30 Sound Sistem 1

(33)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH II - 18

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

31 Rak kayu 6

32 Camera digital 1

33 Tripod camera 2

34 Camera View Finder 1

2.4 KINERJA PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Capaian kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat hingga tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6. Capaian Kinerja Pelayanan SKPD

NO. INDIKATOR KONDISI

TAHUN 2015

1. Opini BPK WTP

2. Presentase Penyerapan Anggaran Daerah 78,86%

3. Penyampaian Rencana Kerja OPD Tepat Waktu 100%

4. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 2,03%

5. Toleransi Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai Target 21,14%

6. Persentase Aset yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang PAD 1,8%

7. Prosentase Data Aset Yang Akurat 90%

Bertolak dari Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat dan Peraturan Bupati Kutai Barat 24 tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Daerah Kabupaten Kutai Barat, melaksanakan kewenangan dan kebijakan operasional yang secara teknis dilaksanakan berdasarkan kondisi umum pada saat ini. Kondisi umum Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat sebagai berikut:

(34)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II - 19

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Tabel 2.7. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 1 Opini BPK WDP WTP WTP WTP WDP WDP WTP WTP 100% 100% 100% 100% 2 Presentase Penyerapan Anggaran Daerah 90% 90% 90% 90% 96,49 % 80,51 % 78,86 % 85,00 % 107% 89% 88% 94% 3 Penyampaian Rencana Kerja OPD Tepat Waktu 89% 89% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 112% 112% 111% 111% 4 Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 3% 3,2% 3,4% 3,5% 3,93% 5,95% 2,03% 4,49% 131% 186% 60% 128% 5 Persentase Aset yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang PAD 1,00% 1,50% 1,80% 2,00% 0,31% 0,42% 1,80% 0,79% 31% 28% 100% 40% 6 Prosentase Data Aset Yang Akurat 75% 80% 85% 90% 90% 90% 90% 92% 120% 113% 106% 102%

(35)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II - 20

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2.5 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Untuk menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi target dan capaian kinerja organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat, dapat dilakukan dengan menggunakan analisa metode SWOT

FaktorInternal:

a. Kekuatan/Potensi(Strength)

1. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan organisasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi;

2. Tersedianya alokasi anggaran yang memadai guna penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi;

3. Tersedianya sarana kerja yang memadai diantaranya berupa program aplikasi komputer dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi;

4. Kemampuan SDM berasal dari personil yang membidangi urusan pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah;

5. Adanya sistem dan prosedur yang jelas terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Kelemahan(Weaknes)

1. Masih terbatasnya sarana penunjang kerja berupa tempat penyimpanan dokumen;

2. Kurangnya jumlah personil yang benar-benar memiliki kemampuan teknis dibidangnya termasuk kompetensi pendidikan staf yang berlatar belakang akuntansi.

FaktorEksternal:

(36)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II - 21

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

1. Adanya berbagai peraturan perundangan yang mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi termasuk pelimpahan kewenangan untuk menetapkan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan asset/barang daerah;

2. Hubungan kerja dengan istansi terkait dan stakeholder telah terjalin dengan baik;

3. Adanya kesamaan pandangan dan pemahaman dari segenap aparatur pengelola keuangan seluruh PD dalam rangka kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang keuangan dan aset/barang daerah;

4. Adanya dukungan baik dari pimpinan Eksekutif maupun pihak Legislatif. b. Tantangan/Ancaman(Treath)

1. Adanya tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang sehat dan good governance;

2. Kurangnya kemampuan SDM pengelola keuangan dan aset/barang daerah di PD dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah di PD;

3. Pengawasan terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan semakin ketat dan meningkat intensitasnya.

(37)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN

KEUANGAN DAN ASET DAERAH

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN

Mengacu pada tugas pokok dan fungsi Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat, maka peranan BKAD sangat penting dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pencairan, pelaporan dan pertanggungjawaban APBD namun peranan penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh sarana dan prasaranan serta sumberdaya yang memadai dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi pelayanan.

Terkait dengan pelaksanaan kewenangan dibidang pengelolaan keuangan dan aset/barang daerah, maka penyusunan rencana strategis perlu memperhatikan adanya isu-isu strategis baik yang berasal dari internal maupun eksternal, antara lain berupa informasi, kejadian dan dinamika kebutuhan masyarakat yang eksistensinya dapat mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat, antara lain :

1. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), yang menegaskan adanya perubahan bahwa laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis akrual yang semula berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis kas menuju akrual;

(38)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2. Diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

3. Adanya pembentukan Regional Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), merupakan sistem informasi yang mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota dengan sistem pengelolaan keuangan Propinsi; 4. Kurangnya kemampuan SDM pengelola keuangan dan barang daerah di

OPD dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanakan pengelolaan keuangan dan barang daerah di OPD. Hal ini menyebabkan banyak terjadi kesalahan/kekeliruan baik dalam pengajuan anggaran kegiatan maupun pembuatan pelaporan keuangan dan barang daerah, karena SDM memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan;

5. Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi barang daerah diperlukan adanya penataan asset-asset daerah, yang mana saat ini masih banyak dijumpai asset milik Pemerintah Daerah Induk (Kabupaten Kutai Kertanegara) dan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur yang berlokasi di Kabupaten Kutai Barat sampai saat ini belum diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pemanfaatan dan pemeliharaan asset dimaksud dan asset menjadi tidak terawat/rusak. Untuk itu diharapkan agar dapatnya dilakukan penataan, pendataan dan penilaian asset daerah sehingga asset tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara dengan baik dalam rangka mewujudkan tertib administrasi barang daerah.

(39)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 3

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Kepemimpinan yang baik merupakan isu yang paling mengemuka dalam teori dan praktek administrasi publik yang sesuai dengan adanya perkembangan paradigma dari rule government menjadi good governance. Hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kebutuhan masyarakat serta adanya pengaruh globalisasi sehingga pemerintah daerah dituntut untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan secara demokratis, transparan dan akuntabel. Oleh karena itu kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah harus terus ditingkatkan.

Pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang mana dalam rangka proses perencanaan, penganggaran, pencairan, pencatatan sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan maupun pengeluaran kas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi komputer sehingga tertib administrasi pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 bahwa Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Barat sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 3 Tahun 2016 adalah :

” Terwujudnya Kutai Barat yang Semakin Adil, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ”

Sedangkan dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 7 (tujuh) Misi Pembangunan Kabupaten Kutai Barat Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar publik yang semakin merata ke seluruh wilayah Kutai Barat;

(40)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 4

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

2. Peningkatan kualitas SDM melalui penyediaan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang semakin berkualitas dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat;

3. Reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan murah;

4. Pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan sektor ekonomi potensial dalam upaya penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;

5. Penanggulangan kemisikinan dan pemberdayaan masyarakat lokal, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu;

6. Penerapan nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur dalam upaya menciptakan lingkungan dan hubungan sosial yang harmonis, tertib dan aman berbasiskan sikap toleransi, tenggang rasa, dan gotong royong; dan 7. Pemberdayaan peran kampung, pemuda dan perempuan sebagai basis

pembangunan masyarakat.

Memperhatikan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kutai Barat sebagaimana yang tersirat pada RPJMD Kabupaten Kutai Barat tersebut, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai sebagai unsur staf mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan asset daerah yang meliputi perencanaan dan pengendalian anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan asset daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut BKAD Kabupaten Kutai menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan aset;

2. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan teknis dibidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan aset;

(41)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 5

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

perbendaharaan, akuntansi dan pengelolaan aset; 4. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

5. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan

6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk menjabarkan Visi dan Misi sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Kutai Barat dimaksud, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menjadikan RPJMD sebagai dasar acuan untuk menyusun Rencana Strategis PD (Renstra PD) yang memuat tentang isu-isu strategis, perencanaan anggaran, program dan kegiatan. Berdasarkan Renstra tersebut, dilakukan identifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi BPKAD Kabupaten Kutai Barat serta mensinergikan arah, kebijakan, visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD misi ketiga : ” Reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan murah” dengan program prioritas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kutai Barat adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

7. Program Penatausahaan Barang Milik Daerah; 8. Program Pengutan Kelembagaan

(42)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 6

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Selanjutnya sebagai bentuk upaya identifikasi faktor penghambat dan pendorong terhadap capaian keberhasilan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut :

(43)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 7

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Misi : Terwujudnya Kutai Barat yang Semakin Adil, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

No. Misi dan Program KDH dan

WKDH Terpilih

Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Visi ketiga : Reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya

menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, dan murah

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Peningkatan Disiplin

Aparatur;

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 5. Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

7. Program Penatausahaan Barang Milik Daerah; 8. Program Penguatan

Kelembagaan

Kurangnya kemampuan SDM pengelola keuangan dan barang daerah di OPD dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang daerah di OPD 


a. Perbandingan jumlah PNS yang pensiun dengan pengadaan tidak sebanding 


b. SDM yang ditunjuk di OPD kurang memahami tugasnya sebagai pengelola keuangan dan barang

daerah 


Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola keuangan dan barang daerah di OPD melalui pelatihan/pembinaan yang dilakukan dengan intensif dan efektif

Masih banyak dijumpai asset tetap tanah milik Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang belum memiliki bersertifikat dan IMB

Pemanfaatan dan pemeliharaan asset milik Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kurang optimal sehingga mengakibatkan asset menjadi tidak terawat/rusak

Penawaran dari Pihak ketiga untuk memanfaatkan aset daerah milik daerah

(44)

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH III - 8

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BKAD) KABUPATEN KUTAI BARAT 2016 - 2021

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN DAN RENSTRA SKPD PROPINSI

Sasaran dari Renstra Kementerian/Lembaga dan Rentra Provinsi sebagai berikut: Sasaran Strategis dalam Tema Belanja Negara :

a) Alokasi belanja negara yang tepat sasaran, tepat waktu, efektif, efisien dan akuntabel.

 Alokasi belanja negara yang tepat sasaran adalah alokasi anggaran yang dapat mencapai kinerja program dan kegiatan kementerian negara/lembaga yang telah ditetapkan dalam APBN.

 Alokasi belanja negara yang tepat waktu adalah pengesahan DIPA yang dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.

 Alokasi belanja negara yang efisien adalah penuangan anggaran pada DIPA yang dapat digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran yang ditetapkan.

 Alokasi belanja negara yang akuntabel adalah alokasi belanja negara yang proporsional sesuai dengan prioritas rencana kerja pemerintah dan dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya.

b) Tata kelola yang yang tertib transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan belanja negara.

 Tata kelola yang tertib adalah pengelolaan belanja Negara sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

 Tata kelola yang transparan dan akuntabel adalah pengelolaan belanja Negara yang dilakukan secara terbuka sehingga proses pengelolaannya dapat diketahui oleh stakeholder dan dapat dipertanggungjawabkan. c) Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah.

 Perimbangan Keuangan adalah pelaksanaan kebijakan hubungan keuangan Pusat dan daerah yang dapat menjamin keseimbangan

Gambar

Tabel 2.1.  Jumlah Pegawai Pada BPKAD ..................................................
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Pada BPKAD
Tabel 2.3. Jumlah PNS Struktural Dan Non Struktural
Tabel 2.5. Komposisi jumlah Perlengkapan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari respon sistem PI dengan gangguan dapat kita ketahui bahwa walaupun dilakukan penambahan cairan bersuhu lebih tinggi sistem dapat mengembalikan keadaan

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 merupakan pedoman, arah kebijakan dan strategi dalam penyelenggaraan

penelitian tersebut disimpulkan bahwa revisi kepercayaan pada keputusan harga saham secara signifikan lebih besar (kecil) dalam kondisi ber urutan, ketika

Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 – 2026 ini merupakan suatu proses penyusunan

Berdasarkan uraian di atas maka salah satu media yang dapat digunakan pada pembelajaran struktur atom adalah permainan tradisional Selibur karena Selibur merupakan

Secara teoritis, dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumber pemikiran baru oleh para praktisi hukum di dalam bidang hukum internasional serta

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model matematika pengeringan lapisan tipis yang sesuai untuk menggambarkan kinetika pengeringan rumput

yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Jombang