SISTEM PENGENALAN INDIVIDU MELALUI IDENTIFIKASI
TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS
DISKRIMINATOR
SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR
Oleh: Ahmad Sirojuddin Luthfi - 1210100052 Dosen Pembimbing : Drs. Nurul Hidayat, M.Kom
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Biometrika Biometrika Obyek Biometrika
Telapak Tangan
Penelitian Terdahulu
Biometrika merupakan cabang matematika terapan yang
bidang garapnya adalah untuk mengidentifikasi individu
berdasarkan fisiologis yang dimilikinya yang bersifat unik.
PENDAHULUAN
3
Latar Belakang
Biometrika Biometrika Obyek Biometrika Telapak Tangan
Penelitian Terdahulu
Sidik jari (fingerprint)
Iris mata (iris)
Geometri tangan(hand geometry)
Wajah (face)
Suara (voice)
Tanda tangan (signature)
Telapak tangan (palmprint)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Biometrika Biometrika Obyek Biometrika
Telapak Tangan
Penelitian Terdahulu
Telapak tangan menjadi sangat menarik
untuk dikembangkan sebagai biometrika
karena memiliki ciri yang lebih banyak
dibandingkan sidik jari dan geometri
tangan. Permukaan area telapak tangan
yang lebih luas dibandingkan sidik jari
diharapkan dapat menghasilkan ciri yang
PENDAHULUAN
5
Latar Belakang
Biometrika Biometrika Obyek Biometrika Telapak Tangan
Penelitian Terdahulu
Ketut Gede Darma Putra(2009) dengan Dimensi Fraktal dan Lacunarity,
Ratih Ayuningheni(2012) dengan Multiscale Wavelet Pyramid,
Jinyu Guo(2012) dengan Block Entropy Map,
PENDAHULUAN
• Bagaimana mengaplikasikan matriks
diskriminator untuk proses identifikasi telapak
tangan.
• Bagaimana membuat sistem yang mengenali
individu melalui telapak tangan dan dengan
interface yang userfriendly.
1
• Citra telapak tangan diambil secara langsung
menggunakan webcam.
2
• Telapak tangan dalam keadaan normal dan
bersih (tidak berminyak, tidak ada coretan, dll).
3
• Sensitif terhadap pergeseran
7
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Mendapatkan aplikasi matriks
diskriminator dalam proses
identifikasi telapak tangan.
• Mendapatkan sistem yang dapat
mengenali individu melalui telapak
tangan dan sistem dengan interface
yang user friendly..
9
PENDAHULUAN
• Dapat digunakan untuk membangun sistem
pada area yang membutuhkan keamanan
tingkat tinggi.
• Dapat digunakan untuk mengembangkan sistem
pengenalan individu berbasis telapak tangan.
• Sebagai referensi dan informasi tentang
penggunaan matriks diskriminator.
TINJAUAN PUSTAKA
STUDI PENELITIAN SEBELUMNYA
Pada tahun 2012, artikel yang ditulis J. Guo dengan judul “Palmprint
Recognition Using Block Entropy Map From a Single Image Per
Person” telah berhasil mencocokkan telapak tangan dengan akurasi
77.6%.
Pada tahun 2012 juga, Tugas Akhir Jurusan Matematika ITS yang
ditulis oleh Ricky Kurniadi dengan judul “Pengembangan Sistem
Identifikasi Telapak Tangan dengan Menggunakan Metode Filter Bank
Gabor” dengan hasil persentase tingkat keberhasilan sistem dalam
11
TINJAUAN PUSTAKA
UNJUK KERJA SISTEM BIOMETRIKA
Untuk menghitung unjuk kerja sistem biometrika digunakan FNMR (False Non
Match Rate). FNMR menyatakan probabilitas sampel dari pengguna tidak
cocok dengan acuan lain yang diberikan pengguna yang sama. Rasio kesalahan
ketidakcocokan dihitung dengan rumus:
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘𝑎𝑛 =
𝛽
𝑛
𝑥100%
dengan :
𝛽
: jumlah kesalahan ketidakcocokan
TINJAUAN PUSTAKA
UNJUK KERJA SISTEM BIOMETRIKA
Dengan semakin kecilnya tingkat kesalahan FNMR
maka persentase keberhasilan identifikasi sistem menjadi semakin besar.
Persentase keberhasilan sistem dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut :
Ciri geometri
Ciri garis-garis utama
Ciri garis-garis kusut
Ciri titik delta
Ciri minusi
13
TINJAUAN PUSTAKA
POLA TELAPAK TANGAN
Telapak tangan mempunyai ciri lebih banyak daripada sidik jari. Ciri yang dimiliki telapak tangan adalah sebagai berikut :
Ciri garis-garis utama dan garis-garis kusut sering disebut ciri garis saja. Ciri ini dapat diperoleh dari citra telapak tangan beresolusi rendah, ini merupakan kelebihan telapak tangan dibanding sidik jari .
TINJAUAN PUSTAKA
Proses Pra Pengolahan
15 TINJAUAN PUSTAKA SSSSS START Input M Citra (𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑚) Cari rata-ratanya 𝜇 = 1 𝑀 𝑥𝑖 𝑀 𝑖=1
Cari Matriks Covariannya 𝐶 = 1
𝑀 (𝑥𝑖 − 𝜇)(𝑥𝑖 − 𝜇)𝑇
𝑀
𝑖=1
Cari Nilai Eigen Dan Vektor Eigen 𝐶𝑥 = 𝜆𝑥
Sortir Vektor Eigen Berdasarkan Nilai Eigen Terbesar
Reduksi Jumlah Vektor Eigen dari yang terbesar Nilai Eigennya
𝐸 = [𝑣1 𝑣2 𝑣3 𝑣𝑛]
END
TINJAUAN PUSTAKA
MATRIKS DISKRIMINATOR
Diskriminator berasal dari kata discriminator
menurut Oxford Dictionaries artinya adalah “a
characteristic which enables people or things to
be distinguished from one another”, yang
artinya ciri khas yang memungkinkan orang
atau sesuatu bisa dibedakan satu dengan yang
lain. Matriks diskriminator adalah matriks yang
digunakan untuk membedakan telapak tangan
17
TINJAUAN PUSTAKA
PROSES PENGHITUNGAN DISKRIMINATOR
Untuk membuat diskriminator nya adalah
𝐷
𝑖
= 𝐸
𝑇
(𝑥
𝑖
− 𝜇)
Dengan:
𝐷
𝑖
= diskriminator untuk citra telapak tangan ke – i
𝐸
𝑇
= matriks vektor eigen yang sudah direduksi
𝑥
𝑖
= vektor kolom yang merepresentasikan citra ke – i
𝜇 = rata-rata dari citra telapak tangan di training set
18
TINJAUAN PUSTAKA
PROSES PENCOCOKAN TELAPAK TANGAN
Untuk proses pencocokan diskriminator telapak tangan digunakan Jarak
Euclidian Ternormalisasi dengan persamaan :
𝒅
𝒖, 𝒗 = 𝒖
𝒊− 𝒗
𝒊 𝟐 𝒊 𝟏 𝟐dengan:
𝒖
𝒊=
𝒖𝒊 𝒖Dan
𝒗
=
𝒊 𝒗𝒊 𝒗Sedangkan untuk mendapatkan skor hasil pencocokan telapak tangan maka
digunakan metode pengukuran kesamaan (similarity measure). Rentang skor
berada antara 0 sampai 1 yang didapat dengan persamaan sebagai berikut:
19 METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN Perancangan dan Implementasi Sistem Selesai
Uji Coba dan Evaluasi Perancangan Interface
Integrasi Program Menjadi Sebuah Sistem
Mulai
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perangkat
Keras
Prosesor : Intel® Core™ 2 Duo CPU T6570 @
2,10 GHz
Memory : 4 GB DDR3
Perangkat
Lunak
Sistem
Operasi
: Windows 7 Ultimate
Tools
: Microsoft Visual C#
Aforge.NET (framework)
Accord.NET (framework)
21
HASIL DAN PEMBAHASAN
GAMBARAN PROSES SECARA UMUM
Secara umum proses dalam sistem ini terbagi menjadi 2
bagian :
1. Proses Registrasi / Pendaftaran
Dalam tahap ini pengguna mendaftarkan identitas
dirinya beserta data telapak tangan
2. Proses Identifikasi / Pengenalan
Dalam tahap ini pengguna asing, mengidentifikasi
dirinya melalui citra telapak tangannya. Apakah dia
sudah terdaftar dalam sistem atau belum
HASIL DAN PEMBAHASAN
PROSES REGISTRASI
PCA Perhitungan Diskriminator Akuisisi Data Pra-Pengolahan Ek str ak si Cir i23 HASIL DAN PEMBAHASAN
PROSES IDENTIFIKASI
Perhitungan Diskriminator Pencocokan Akuisisi Data Pra-Pengolahan Ek str ak si Cir iHASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian Sistem
• Sistem akan diuji dengan panjang diskriminator 50,
100, 150, dan 200.
• Telapak tangan yang diakuisisi adalah sebelah kiri
• Jumlah Pengguna Terdaftar ada 60 orang yang
dibagi menjadi 2 sesi dengan 30 pengguna setiap
sesinya.
Setiap pengguna diakuisisi sebanyak 3 kali
• Sistem diuji dengan 2 Citra Uji + 1 Citra Referensinya
• Total Pengujian 3 x 4 (Jenis Diskriminator) x 60
25
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
86
3
Jumlah kegagalan Identifikasi
4
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
85
3
Jumlah kegagalan Identifikasi
5
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang
Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 50 dan 100 untuk Sesi I
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 150 dan 200 untuk
26
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
86
3
Jumlah kegagalan Identifikasi
4
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
85
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 150 untuk Sesi II
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 200
27
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
84
3
Jumlah kegagalan Identifikasi
6
No
Kriteria
Hasil
1
Jumlah pengujian Identifikasi
90
2
Jumlah keberhasilan Identifikasi
83
3
Jumlah kegagalan Identifikasi
7
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 150 untuk Sesi II
Hasil Kinerja Sistem Berdasarkan Pengujian Identifikasi Pengguna yang Terdaftar pada Sistem Menggunakan Diskriminator dengan panjang 200
28
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Panjang Diskriminator
Tingkat Kesalahan FNMR
1
50
4,44%
2
100
4,44%
3
150
5,55%
4
200
5,55%
Tingkat Kesalahan FNMR Hasil Pengujian Pengguna yang Terdaftar pada Sesi I
No
Panjang Diskriminator
Tingkat Kesalahan FNMR
1
50
4,44%
2
100
5,55%
3
150
6,66%
29
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Panjang Diskriminator
Tingkat Kesalahan FNMR
1
50
4,44%
2
100
4,99%
3
150
6,11%
4
200
6,66%
Rata-Rata Tingkat Kesalahan FNMR Hasil Pengujian Pengguna yang Terdaftar pada Sistem
30
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No Panjang Diskriminator
Presentase Keberhasilan
1
50
95,56%
2
100
95,56%
3
150
94,45%
4
200
94,45%
Persentase Keberhasilan Sistem Hasil Pengujian Pengguna yang Terdaftar pada Sistem untuk Sesi I
No
Panjang Diskriminator
Presentase Keberhasilan
1
50
95,56%
2
100
94,45%
3
150
93,34%
Persentase Keberhasilan Sistem Hasil Pengujian Pengguna yang Terdaftar pada Sistem untuk Sesi II
31
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Coba
No
Panjang Diskriminator
Presentase Keberhasilan
1
50
95,56%
2
100
95,01%
3
150
93,90%
4
200
93.34%
Rata-Rata Presentase Keberhasilan Hasil Pengujian Pengguna yang Terdaftar pada Sistem
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis terhadap hasil pengujian sistem diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
• Dalam tugas akhir ini diskriminator yang dihasilkan dari PCA
digunakan untuk melakukan identifikasi telapak tangan.
Proses pencocokan telapak tangan dihitung dengan
menggunakan persamaan jarak Euclidean ternormalisasi
dan penghitungan skor menggunakan similarity measure.
• Diskriminator yang dihasilkan dari PCA memiliki hasil yang
bagus dalam mengekstraksi dan merepresentasikan ciri citra
telapak tangan. Hal ini dapat diketahui berdasarkan
33
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ayuningheni, R. (2012). Multiscale Wavelet Pyramid Untuk Sistem Autentikasi
Citra Telapak Tangan. Thesis Jurusan Teknik Informatika ITS.
[2] Guo, J. (2012). “Palmprint Recognition Using Block Entropy Map From a Single Image Per Person”. Journal of Computational Information Systems.
[3] Kurniadi, R. (2012). Pengembangan Sistem Identifikasi Telapak Tangan dengan
Menggunakan Metode Filter Bank Gabor. Tugas Akhir Jurusan Matematika ITS.
[4] Lu, G., Zhang, D., Wang, K. (2003). “Palmprint recognition using eigenpalms
features”. Pattern Recognition Letters 24, Hal 1463-1467.
[5] Putra, IKGD. (2007). “Sistem Verifikasi Menggunakan Garis-garis Telapak Tangan”.
Jurnal Teknologi Elektro Universitas Udayana Vol. 6 No.2
[6] Putra , IKGD. (2009). “Sistem Verifikasi Biometrika Telapak Tangan dengan Metode Dimensi Fraktal dan Lacunarity”. Jurnal Teknologi Elektro Universitas Udayana Vol. 8 No.2.
[7] Putra, IKGD., Bhuana, W., Erdiawan. (2011). “Pembentukan Kode Telapak Tangan (Palm Code) Berbasis Metode Gabor 2D”. Makara Teknologi Vol. 15, No. 2. Hal 161-167.
[8] Su, CL. (2009). “Palm-print Recognition by Matrix Discriminator”. Expert Systems
with Applications 36, Hal 10259-10265.
[9] Zhang, D., Jing, X., Yang, J. (2006). “Biometric Image Discrimination Technologies”. Idea Group Publishing.