BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1 Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Batik Nusantara Bidang Usaha : Konveksi
Jenis Produk/usaha : Batik
Alamat Perusahaan : Jl. Gatot Subroto No. 128 Medan Nomor Telepon : 061 – 8457226
Alamat E-mail : Cittra_rahayuu@yahoo.com Bank Perusahaan : Mandiri
Bentuk badan Hukum : Usaha Dagang Mulai berdiri : Bulan Januari
2.2 Biodata Pemilik / Pengurus
Nama : Citra Rahayu S
Jabatan : Pimpinan
Tempat / Tanggal Lahir : B. Batu, 28 Januari 1991
Alamat : Jl. Sunggal KOMplek Lpp No 3S Nomor Telepon : 081370736720
Alamat E-mail : citra_rahayuu@yahoo.com
2.3 Struktur Organisai
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 3 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha Batik ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu.
struktur organisasi pada usaha “ Batik Nusantara “
Pimpinan Citra Rahayu S Marketing/ Keuangan Rosnaini Nst Karyawan El Munawaroh
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Tabel 2.1
Daftar Gaji Karyawan Dalam 1 Bulan
Jabatan Jumlah (A) Gaji/Bulan (B) Total (A X B) 1. Bagian Marketing/Keuangan 1 750.000 750.000 2. Karyawan 2 600.000 1.200.000 Total Gaji/Bulan Rp 1.950.000
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari :
a. Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
Job description :
1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Batik Nusantara.
2) Merencanakan dan menyusun program kerja
3) Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
4) Membina karyawan.
Kualifikasi: Minimal sedang berkuliah, usia minimal 20 tahun, mutu pribadi, disiplin, motivasi kerja tinggi, perhatian, mandiri, mampu mempengaruhi orang lain, mampu membuat keputusan, bersikap adil dan bertanggung jawab.
b. Bagian Pemasaran dan Bagian Keuangan Job Description :
1) Memonitor pelaksanaan rencana produksi, pembelian barang-barang pada tingkat dimana mampu bersaing dengan produk lain.
2) Mengikuti perkembangan produk-produk baru yang dapat menguntungkan dalam preoses penjualan
3) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja dan peralatan.
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.
c. Staf Administrasi dan Keuagan
1) Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang telah diproduksi dan memeriksa laporan keuangan terhadap barang-barang produksi yang telah laku terjual. 2) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan
3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Kualifikasi: Telah berpengalaman di bidangnya, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, teliti.
d. Staf Pemasaran
1) Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi; pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran
2) Menentukan pasar sasaran
3) Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar.
4) Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar.
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.
2.4 Aspek Pasar Dan Pemasaran
Usaha ini menyediakan berbagai jenis batik yang dikirim dari surabaya. Bahan batik ini sangat dijaga kualitasnya, karena tidak ingin mengecewakan pelanggan. Selain itu memilih motif dan model yang tidak pasaran sehingga tidak banyak orang yang memakainya.
Masalah harga tentu sangat miring disbanding dengan yang lain, bahkan sampai mencapai 30 persennya. Dari segi kualitas batik-batik yang dijual tidak
diragukan lagi, sebab batik- batik ini didatangkan dari produsen yang berkualitas. Batik dipilih sebagai terobosan baru karena batik sedang trend dimasyarakat saat ini, selain ditawarkan oleh wisatawan lokal batik juga ditawarkan kepada wisatawan mancanegara. Oleh karena itu selain menjual produk , usaha ini senantiasa melestarikan budaya daerah.
2.4.1 Produk Jasa Yang Dihasilkan
a. Contoh Stelan Batik
Berbagai macam stelan batik yang disediakan. Dengan bahan-bahan yang terjamin kualitas dan mutu nya. Kami memilih bahan yang berkualitas agar pelanggan nyaman dalam menggunakan batik yang kami jual dan percaya diri dalam penampilannya. Terlebih bagi para karyawan baik karyawan swasta maupun karyawan pemerintah yang memang telah memiliki jadwal hari dalam memakai batik saat berdinas.
b. Contoh Batik untuk Pria
Kami menyediakan berbagai model dan motif batik yang dikhususkan untuk pria yang dapat digunakan pada acara resmi. Seperti seminar, rapat, bahkan mengunjungi acara undangan resmi lain nya. Dengan bahan yang bagus sehingga dapat menimbulakan percaya diri bagi yang menggunakan nya.
c. Contoh batik untuk Wanita
Selain itu, kami juga menyediakan batik yang diperuntukan bagi kaum wanita. Dimana kita tahu bahwasan nya wanita tidak terlepas dari trend fashion yang sedang in saat ini. Dengan warna-warna yang bagus dan mode yang jarang , sehingga tidak terkesan pasaran karena tidak banyak mode yang meniru, Sehingga pelangga tertarik untuk membeli.
d. Contoh Gaun Batik/ dress Batik
Kami juga menyediakan gaun/ dress dari bahan batik dengan mode dan motif yang bervariasi dengan harga yang relative terjangkau, baik bagi kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Dari yang panjang yang sangat muslimah digunakan bagi kaum wanita yang menggukan jilbab sampai pada drees yang pendek untuk acara-acara tidak resmi maupun digunakan untuk bersantai bersama teman-teman.
e. Contoh Rok Batik
Gambar Produk sumber: www.google.com
Kami juga menjual rok dengan bahan dasar batik dengan warna dan model yang elegan dipakai oleh wanita baik untuk kunjungan resmi maupun untuk santai. Bahan yang digunakan dengan kualitas baik sehingga nyaman digunakan dan pelanggan berminat untuk membeli nya.
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku Batik dibuat dalam bentuk kain yang disediakan dengan berbagai varian model dan harga.
b. Nilai / Manfaat Produk
Produk Batik yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi konsumen. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk Batik yang
diolah menjadi kain sehingga menjadi bahan jadi yang bisa berguna bagi pelangan.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk Batik merupakan Shopping
goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan
kualitas, harga, tren, dan gaya.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : batik
2. Karakteristik Produk : Untuk mahasiswa dan masyarakat umum
a. Asesoris tambahan : Pita, Renda, Manik – manik,Kancing.
2.4.2 Keunggulan Produk
1. Jahitan Rapi
2. Batik yang diambil berasal dari luar sehingga kualitasnya lebih
bagus,sehingga pembeli lebih percaya diri karena produk yang dipakai tidak banyak yang menggunakan
3. Puring / Lapisan dingin sehingga lebih nyaman dipakai
4. Bahan baku yang bermutu, baik dari segi motif dan model yang
2.4.3 Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Batik akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap Batik maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat maka “Batik Nusantara” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel Batik yang akan di pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi dan melaui Pameran dengan memasarkannya di daerah Medan dan Jakarta.
Gambaran dari usaha batik ini adalah :
1. Membuat kartu member pembeli, yang mana jika konsumen berbelanja lebih dari Rp 500.000 akan mendapat potongan (diskon) 15%
2. Menjual batik yang berkualitas dan mode terkini yang dikirim langsung dari pengerajin batik sehingga konsumen akan puas setelah membeli nya.
3. Dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, keuntungan yang diperolah hanya 25% dari harga modal.
Adapun tipe-tipe batik yang ditawarkan dalam per minggu nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Tipe-Tipe Produk yang ditawarkan
NO URAIAN UNIT HARGA/UNIT
1 Stelan Btaik 20 95.000
2 Batik Pria 15 75.000
3 Batik Wanita 25 65.000
4 Gaun/Dress Batik 10 75.000
5 Rok Batik 5 50.000
Kegiatan Promosi Yang Dilakukan adalah sebagai berikut :
b. Promosi dari mulut ke mulut
Promosi yang sering dijumpai atau dilakukan dalam menjalankan usaha adalah promosi dari mulut ke mulut. Promosi bisnis ini terjadi yaitu karena ada nya interaksi antara penjual dan pembeli, atau antara pembeli dengan orang lain. Yang selanjut terus sambung menyambung dari mulut ke mulut.
c. Promosi Melalui Media Online
Dengan semakin meningkat nya penggunaan internet di indonesia, internet juga dapat dijadikan media online yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk. Banyak pilihan yang dapat didapat untuk menggunakan media online dalam mempromosikan usaha bisnis. Ada media yang berbayar dan ada juga media yang gratis.
Seperti facebook contoh nya merupakan alat yang lagi trend saat ini untuk memperkenalkan, menjual, dan mempromosikan produk. Facebook yang menyebar di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas bukan saja digunakan sebagai alat komunikasi melain kan untuk media promosi. Dengan demikian kami akan menggunakan media ini.
Contohya : Dengan melakukan inovasi produk kami mengupload foto-foto produk batik yang di sertai dengan harga pada foto contoh produk batik yang bisa dipesan. Lalu membagikan foto-foto itu pada teman-teman dengan demikian mereka akan tertarik dan tidak lupa kita memberi tahukan cara untuk mengorder nya.
2.4.4 Target Atau Segmentasi Pasar
Batik jelas bukan barang baru lagi bagi masyarakat Indonesia. Batik identik dengan masa lalu, sehingga hanya digunakn untuk acara-acara tertentu, seperti pesta pernikahan, dan berbagai kegiatan resmi. Namun sekarang kita lihat batik menjadi trend fashion yang dapat digunakan kapan saja dalam acara apapun. Batik juga sudah menjadi indusrti, batik bukan lagi barang komoditas tetapi sudah menggunakan merek yang secara setius terus dikembangkan.
Sebagai konsekuensinya, batik Indonesia tidak hanya dicari pasar domestik. Hasil karya para perajin juga telah berhasil menembus pasar mancanegara.
Maraknya peluang bisnis Batik ini teryata disambut oleh masyarak banyak yang memang bener-benar memperhatikan dan menghargai hasil warisan leluhur indonesia. Selain itu membuka lapangan pekerjaan bagi yang mencari pakerjaan. Selain membuka lapangan pakerjaan dengan promosi dan bahasa marketing yang menarik adalah memberikan perhatian kita yang seimbang antara kita dengan pelanggan.
Jangan hanya mengambil keuntungan saja didepan tetapi jika setelah pasar merosot kita hanya bisa mengatakan “ iy, memanng lagi sepi ,,” jika diperlukan tambah dengan sesuatu produk yang berbeda yang bisa menjadi alternatif kita untuk menarik pelanggan.
Gambaran Karakteristik Pembeli / Pengguna
Contonya : 1. Pembeli Individu (lingkungan sekitar)
2. Distributor / Toko Batik
3. Rekan bisnis
4. Anak Kuliah (Mahasiswa)
2.4.5 Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Dari data yang kita miliki kita harus manyusun proyeksi penjualan dengan melihat pertumbuhan pasar. Jika pertumbuhan pasar meningkat maka proyeksi penjualan juga akan meningkat.
Ada beberapa cara untuk dapat menyusun proyeksi penjualan yaitu :
Growth market =
Revenue bulan ini – Revenue bulan lalu
x 100% Revenue bulan lalu
Tabel 2.3
Proyeksi Penjualan “ Batik Nusantara “ dalam per bulan Bulan Penjualan industri (unit)
Juli +90 unit
Agustus +150 unit
September +90 unit
Oktober +95 unit
Desember +170 unit Januari +90 unit Februari +85 unit Maret +95 unit April +125 unit Mei +115 unit Juni +100 unit
Gambar Diagram 2.3 Proyeksi Penjualan“BatikNusantara”
90 150 95 95 100 90 85 95 125 115 100 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 Series 1
2.4.6 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang dilakukan pada usaha batik ini yang paling utama di lihat adalah tempat yang strategis untuk memasarkan produk-produk batik, Seperti daerah yang mudah ditempuh yaitu pinggiran jalan raya. Selain itu, produk yang akan dipasarkan juga berasal dari luar kota sehingga produk batik tidak sama dengan pesaing yang ada di sekitar lokasi tempat pemasaran. Cara pemasaran yaitu dengan Cash (tunai) produk dengan keuntungan 30% dari harga modal produk, sehingga harga batik tidak terlalu mahal dari harga batik yang dijual oleh pesaing.
Dengan memperkenal produk batik nusantara juga melakukan pemasaran dengan sanak famili, kerabat dekat, maupun kolega. Sehingga dengan demikian pemasaran yang dilakukan berjalan dengan baik dan konsumen berminat membeli nya.
Strategi pemasaran produk juga dilakukan dengan cara :
a. Pengembangan Produk
Perubahan desain setiap tahun akan mempengaruhi peningkatan penjualan yang semakin naik. Perubahan desain tersebut antara kualitas bahan pakaian yang bermutu tinggi, kualitas jahitan yang bagus, warna-warna pilihan yang sesuai trend, motif-motif yang menarik, dengan harga yang mudah dijangkau.
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Produk yang akan dijual sangat tergantung dengan lokasi pemasaran. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti membangun toko di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah ditemukan.
c. Kegiatan promosi
a. Promosi Penjualan
Produk Sampel
Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar malam Diskon Khusus/Pemberian voucher
Jaminan Produk
b. Iklan
Brosur/daftar harga Iklan di media cetak lokal
Masuk di Direktori Bisnis Tahunan/Yellow pages Selebaran
c. Personal Selling
Lobbying
Persentase Penjualan
Dalam penetapan harga terhadap produk yang dihasilkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kualitas barang yang akan dijual, keadaan ekonomi negara yang akan mempengaruhi pendapatan/income masyarakat, karena jika terjadi inflasi maupun deflasi atau nilai rupiah yang menurun maupun meningkat sangat mempengaruhi kenaikan atau penurunan terhadap produk yang akan dijual. Maka dari itu harga disesuaikan 25% dari harga produk batik.
2.4.7 Analisis Pesaing
Mencari tahu apa penyebab konsumen membeli produk kita Membaca sasaran konsumen. Apa yang dinginkan konsumen
Jangan membiarkan konsumen yang telah masuk tidak membeli produk kita. Usahakan semaksimal mungkin agar dapat membeli produk yang telah kita tawarkan
Membuat sistem tawar menawar yang artinya penawaran tidak kurang dari harga modal.
a. Tingkat Rivalitas Antara Pesaing
Biasanya pesaing berlomba-lomba untuk menarik pelanggan dan dapat juga menarik pelanggan kita. Para pesaing biasa nya menggunakan taktik-taktik misalnya dalam segi persaingan harga, produk pelayanan yang labih dari penyediaan yang kita miliki. Inilah yang dapat mnurunkan jumlah pelanggan kita.
Intensitas persaingan antar-perusahaan merupakan fungsi dari beberapa faktor berikut:
Adanya beberapa persaingan yang seimbang Pertumbuhan industri yang lambat
Kurang nya diferensiasi swithcing cost Pertambahab kapasitas yang tinggi Persaingan yang berbeda-beda
Hambatan pengunduran diri yang tinggi
2.5 Aspek Penjualan
Kalau berbicara mengenai produk pastilah yang kita nilai terlebih dahulu adalah mutu dan kualitas nya. Sehingga produk yang dijual tidak sama dengan yang dipasarkan dipasar-pasar tradisional. Dengan demikian kami harus lebih teliti dan jeli dalam memilih jenis batik yang akan dipasarkan sehingga pelanggan tertarik untuk membeli.
2.5.1 Proses Penjualan
Keunggulan Proses yang Dilimiki
Barang yang ditawarkan lebih berkualitas, tidak banyak dijual atau pasaran dan harganya tejangkau sehingga konsumen dapat menikmatinya.
2.5.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya
Tabel 2.4
Bahan Baku Dan Penggunaannya
Bahan Baku Kebutuhan Rata-Rata Per Bulan Sumber Stelan Batik Kemeja pria Kemeja Wanita Gaun Rok 30 unit 45 unit 35 unit 45 unit 25 unit Tanah Abang Pekalongan Pekalongan Pekalongan Tanah Abang
Rencana Pengembangan Produk
produk yang lebih bervariasi, lebih berkualitas baik dari mutu, motif, mode, agar konsumen lebih berminat berbelanja.
Dan merencanakan apabila usaha ini berkembang dalam 1 tahun kedepan maka pengusaha berencana membuka cabang di luar Sumatra utara.
2.5.3 Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis batik ini antara lain hanger, penjepit, kipas angin, plastik pembungkus, patung badan,patung kaki, meja, kursi, kaca. Berikut adalah perincian biaya peralatan yang diperlukan dalam persiapan usaha batik nusantara adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5
Peralatan ( perlengkapan ) “ Batik Nusantara “
NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga
1 Hanger 6 lusin 25.000 150.000
2 Penjepit 4 lusin 20.000 80.000
3 Kipas Angin 2 buah 130.000 260.000
4 Plastik Pembungkus 8 ikat 150.000 1.200.000
5 Patung Badan 10 buah 50.000 500.000
6 Patung Kaki 5 buah 250.000 1.250.000
7 Meja 1 buah 250.000 250.000
8 Kursi 2 buah 150.000 300.000
9 Kaca 1 buah 250.000 250.000
Total 4.250.000
2.6 Analisa Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja yang dibutuhkan setiap perusahaan sangatlah berbeda-beda. Tergantung pada besar kecil nya perusahaan yang akan beroperasi, dimana perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas berdasarkan keahlian yang dimiliki dan memenuhi persyaratan yang diperlukan perusahaan untuk menjalankan perusahaan.
Usaha yang akan dijalankan tidak terlepas dari orang-orang yang akan menjalankan atau pun bekerja pada usaha batik nusantara ini. Dari kinerja orang-orang ini lah yang dapat menentukan maju mundur nya usaha batik ini, oleh karena itu kinerja yang diharapkan adalah baik.
Seorang manajer harus dapat mengarahkan dan menganalisis kinerja karyawan nya, mengecek jumlah dan jenis barang yang kosong. Dengan demikian agar diketahui berapa banyak barang yang harus ditambah sehingga tidak terjadi kekosongan produk.
Biasanya kinerja para karyawan yaitu loyal dan bekerja keras, tetapi mereka mengalami kekurangan keahlian dalam mengikuti perubahan pasar. Keahlian itu tidak selalu dimiliki oleh karyawan. Oleh sebab itu perusahaan harus memfokuskan pada sumber daya manusia yang dimiliki. Salah satu nya adalah SDM, dimana SDM merupakan sumber daya manusia yang paling penting dari sumber daya operasional yang ada karena potensi perusahaan ditentukan oleh SDM.
2.7 Rencana Pengembangan Usaha
Dalam mengembangkan sebuah bisnis, sebaik nya kita harus memiliki strategi bisnis sendiri yang akan mengembangkan bisnis itu nantinya. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dijalankan ketika kita menjalankan bisnis sebagai berikut:
a. Ciptakan trend. Membuat Sampel Desain Produk untuk di presentasikan kepada distributor/individu yang akan membeli.
b. Tentukan tema produk yang aka diproduksi. Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk dibagikan kepada konsumen
c. Memberikan diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 20 potong pakaian
d. Perbaikan desain sesuai dengan mode yang trendy. Karena tidak selamanya kita mengikuti tend yang telah ada, tetapi kit ajuga harus bias menciptakan trend yang baru. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi usaha.
e. Peningkatan produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja harus mampu menarik pelanggan misalnya dengan memakai contoh batik.
f. Pasang lah baju-baju andalan agar menarik minat pelanggan untuk membeli produk batik kita.
g. Ada beberapa cara dalam berbisnis usaha ini yaitu dengan memproduksi sendiri lalu menjual sendiri, menerima dari distributor lalu di jual kepada konsumen, dan ada yang menukar barang ketempat lain lalu keuntungan yang diperolah di bagi sesuai dengan kesepakatan bersama.
h. Kualitas tidak bias dinomor duakan. Dari sinilah kita dapat mnenetukan harga, kualitas yang baik maka akan menetukan tingginya harga. Baik dari segi bahan, desain, aksesoris, sampai dengan cetak atau sablonnya.
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
2.8.1 Sumber Pendanaan
Tabel 2.6 Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
A (c=a)
Modal Sendiri 20.000.000 20.000.000
Pinjaman 20.000.000 20.000.000
2.8.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi dalam 1
Tahun
Tabel 2.7
Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Persedian 70.000.000
b. Sewa Bangunan 7.500.000
c. Mesin/peralatan 4.250.000
d. Gaji karyawan 23.400.000
e. Biaya Pra Operasi 6.000.000
f. Angsuran pokok 20.769.000
g. Transport 12.000.000
h. Alat Tulis 1.500.000
i.infrastruktur 7.000.000
2.8.3 RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.8
USAHA “ BATIK NUSANTARA “ UNTUK TAHUN 2012 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A.PENERIMAAN Penerimaan Penjualan 0 13.000 13.500 13.000 14.500 15.500 15.000 16.500 16.000 18.000 15.500 15.000 Modal sendiri 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 40.000 13.000 13.500 13.000 14.500 15.500 15.000 16.500 16.000 18.000 15.500 15.000
B.PENGELUARAN
Sewa Bangunan 7.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mesin/peralatan 4.250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pra Operasi 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 Transport 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Alat Tulis 100 50 0 20 30 40 0 50 20 50 30 10
Listrik, air, telepon 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Biaya pemasaran 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Biaya Pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Sub Total Pengeluaran 38.373 11.573 11.523 6.843 10.543 9.563 9.523 11.573 12.543 11.573 12.553 11.533
C.SELISIH KAS 1.627 1.427 1.977 6.157 3.957 5.937 5.477 4.927 4.427 6.427 2.947 3.467
D.SALDO KAS AWAL 0 1.627 3.054 5.031 11.188 15.145 21.082 26.559 31.486 35.913 42.340 45.287 E.SALDO KAS AKHIR 1.627 3.054 5.031 11.188 15.145 21.082 26.559 31.486 35.913 42.340 45.287 48.754
2.8.4 Laporan Keuangan
Tabel 2.11 Proyeksi Arus Kas
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN USAHA” Batik Nusantara”
(dalam jutaan rupiah)
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun)
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a.Sumber dana ( in flow ) 205.500.000 226.050.000 246.600.000 267.150.000 287.700.000 b. Penggunaan dana (Cash out flow) 157.806.000 165.696.300 173.586.600 181.476.900 189.367.200 c. Arus kas bersih (net flow = a – b) 47.694.000 60.353.700 73.013.400 85.673.100 98.332.800 d. Keadaan kas awal 0 47.694.000 108.047.700 181.061.100 266.734.200 e. Keadaan kas akhir (c + d) 47.694.000 108.047.700 181.061.100 266.734.200 365.067.000