• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 2 Kerusakan kawasan TNBBS akibat aktivitas ilegal masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 2 Kerusakan kawasan TNBBS akibat aktivitas ilegal masyarakat"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

118

Lampiran 2 Kerusakan kawasan TNBBS akibat aktivitas ilegal masyarakat

Sumber: dokumen TNBBS

Kerusakan kawasan TNBBS akibat aktifitas

ilegal masyarakat

(3)

Lampiran 3 Peta lokasi penelitian

Sumber : Master Plan Penanganan Perambahan, BTNBBS, 2010

Pekon Sukaraja Pekon Kubu Perahu

(4)

120

Lampiran 4 Kisi-kisi instrumen penelitian

Variabel Sub variabel Indikator

Jumlah Butir Instrumen Nomor Butir Instrumen

Karakteristik 1. Umur 1. Karakteristik demografi 1 1

Sosio 2. Pendidikan formal 2. Karakteristik pendidikan formal 1 2 demografi 3. Pelatihan 3. karakteristik pendidikan non formal 1 3 (x1) 4. Mata pencaharian 4. Karakteristik sosial ekonomi 1 4 5. Pendapatan 5. Karakteristik sosial ekonomi 1 5 6. Luas kepemilikan

lahan

6. Karakteristik sosial ekonomi 1 6 7. Jumlah tanggungan

keluarga

7. Karakteristik demografi 1 7

8. Asal etnis 8. Karakteristik sosial budaya 1 8 9. Keikutsertaan dalam

kelompok

9. Karakteristik sosial (kelembagaan) 1 9 10. Keterdedahan

terhadap informasi

10. Karakteristik sosial (hubungan dengan informasi dan saluran informasi)

1 10

Interaksi dan akses terhadap

1. Ketergantungan terhadap kawasan

11. Adanya interaksi dengan kawasan 1 11 sumber daya

(x2)

2. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan/program

12. Peran aktif dan akses dalam kegiatan/program pemberdayaan

1 12

3. Manfaat keberadaan TN yang dirasakan

13. Respon masyarakat terhadap TN 1 13 4. Akses dalam kegiatan

TNBBS

14. Masyarakat dilibatkan dalam semua tahap dalam kegiatan (perencanaan,

pelaksanaan, pemanfaatan, evaluasi)

5 14 - 18

15. Akses dalam menyusun perencanaan 16. Akses dalam pelaksanaan

17. Akses dalam dalam pemanfaatan 18. Akses dalam kegiatan TNBBS ndekatan

Pemberdaya-an (x3)

1. Kesepahaman 19. Adanya kegiatan sosialisasi atau informasi yang jelas untuk mencapai kesepahaman antara pihak-pihak yang relevan

2 19 - 20

20. Masyarakat memahami kegiatan MDK 2. Kelembagaan 21. Keberadaan dan kejelasan aturan baik

tertulis maupun tidak tertulis 22. Keberadaan dan aktifitas organisasi

eksternal yang mendukung kegiatan pemberdayaan

2 21 -22

3. Fasilitator 23. Kualitas hubungan pendamping / penyuluh dengan masyarakat

5 23 - 27 24. Kemampuan melakukan mediasi,

negosiasi, membangun konsensus 25. Kemampuan memberikan masukan,

informasi positif dan terarah berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya. 26. Kemampuan dalam berinteraksi dengan

lembaga lain (menggunakan media, meningkatkan hubungan dan membangun jejaring kerja)

27. Kemampuan dalam berinteraksi dengan lembaga eksternal (menggunakan media, meningkatkan hubungan, membangun jejaring kerja)

28. Keterampilan teknis dan aplikatif yang dimiliki pendaming/ penyuluh

(5)

Lampiran 4 Kisi-kisi instrumen penelitian (lanjutan)

Variabel Sub variabel Indikator

Jumlah Butir Instrumen Nomor Butir Instrumen 4. Pendampingan 29. Intensitas pendampingan memadai 5 28 - 32

30. Kesesuaian atas apa yang ingin dicapai oleh instansi pendamping dari kegiatan pendampingan dengan harapan responden. 31. Komunikasi/penyampaian informasi yang

mendukung program pemberdayaan 32. Manfaat untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan menemukan berbagai alternatif dalam menghadapi dan memecahkan masalah 33. Keseluruhan proses pembelajaran berjalan

baik untuk mendukung tercapainya tujuan 5. Bentuk

pemberdayaan

34. Peningkatan kapasitas masyarakat sesuai keterampilan yang dibutuhkan

6 33 - 38 35. Pengembangan usaha produktif sesuai

dengan potensi

36. Pengembangan usaha produktif didukung teknologi tepat guna

37. Pengembangan jaringan yang mendukung usaha produktif

38. Upaya penguatan kelembagaan berupa fasilitasi pembentukan kelompok, pembagian tugas dan aturan-aturan 39. Perbandingan bantuan fisik/material

dengan bantuan lainnya 6. Jejaring kerja dan

kemitraan

40. Adanya mitra yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat

1 39

7. Monitoring dan evaluasi

41. Terdapat monitoring dan evaluasi yang menjamin pelaksanaan semua kegiatan dalam MDK secara terarah

1 40

Partisipasi Masyarakat

1. Partisipasi dalam perencanaan

42. Peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pemberdayaan

4 41 - 44 (y1) 2. Partisipasi dalam

pelaksanaan

43. Peran serta masyarakat dalam melaksanakan pemberdayaan 3. Partisipasi dalam

pemanfaatan

44. Peran serta masyarakat dalam memanfaatkan hasil pemberdayaan 4. Partisipasi dalam

evaluasi

45. Peran serta masyarakat dalam menilai hasil kegiatan pemberdayaan Kemandirian 1. Bidang ekologi

(y2)  Aspek kognitif (pengetahuan)

46. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang taman nasional

6 44 - 50 47. Tingkat engetahuan masyarakat terhadap

fungsi taman nasional

48. Pengetahuan masyarakat dalam mengidentifikasi manfaat-manfaat kawasan.

49. Pengetahuan masyarakat mengenai akibat yang disebabkan oleh rusaknya kawasan hutan

50. Pengetahuan tentang aturan tindakan merusak hutan/kawasan

51. Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan lahan yang memperhatikan kaidah konservasi

 Aspek afektif (persepsi dan

52. Kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian TN

5 51- 55 Sikap) 53. Kesadaran tentang manfaat penting TN

dari baik segi ekologi, ekonomi, dan sosial budaya

(6)

122

Lampiran 4 Kisi-kisi instrumen penelitian (lanjutan)

Variabel Sub variabel Indikator

Jumlah Butir Instrumen Nomor Butir Instrumen 54. Kesadaran terhadap dampak negatif akibat

merusak hutan/kawasan baik perambahan dan tindak ilegal lain

55. Kesadaran mematuhi peraturan di bidang konservasi

56. Kesadaran masyarakat tentang perlunya pengelolaan lahan yang memperhatikan kaidah konservasi

 Aspek psiko-motorik

57. Mampu melakukan kegiatan yang mendukung pelestarian kawasan TN

5 56 -60 (kemanpuan,

tindakan)

58. Mampu memanfaatkan potensi TN secara bijaksana

59. Mampu mengurangi atau tidak berinteraksi dengan kawasan secara eksploitatif

60. Mampu mematuhi aturan-aturan 61. Mampu menerapkan pengelolaan sesuai

kaidah konservasi sehingga tidak merusak lingkungan

2. Bidang ekonomi  Aspek kognitif (pengetahuan)

62. Mengetahui cara meningkatkan pendapatan tanpa merusak kawasan

8 61 - 68 63. Mengetahui potensi ekonomi yang

dimiliki untuk dikembangkan 64. Mengetahui cara mengembangkan

potensi ekonomi yang dimiliki 65. Mengetahui sarana prasarana yang

diperlukan bagi pengembangan usaha produktif

66. Mengetahui cara mendapat modal 67. Mengetahui teknologi tepat guna

untuk diterapkan dalam pengembangan usaha

68. Mengetahui cara mengembangkan jaringan kerja dan pemasaran 69. Mengetahui cara meningkatkan

mutu/daya saing  Aspek afektif

(persepsi dan

70. Kesadaran akan pentingnya meningkatkan pendapatan tanpa merusak hutan

8 69 - 76 sikap) 71. Kesadaran terhadap pentingnya mengenali

potensi ekonomi

72. Kesadaran terhadap pentingnya mencari cara untuk mengembangkan potensi 73. Kesadaran terhadap pentingnya

mengupayakan sarana dan prasarana dalam pengembangan usaha 74. Kesadaran terhadap pentingnya

mengupayakan modal dalam pengembangan usaha

75. Kesadaran untuk menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas

76. Kesadaran untuk mengembangkan jaringan kerja dan pemasaran untuk meningkatkan produktifitas 77. Kesadaran untuk meningkatkan

(7)

Lampiran 4 Kisi-kisi instrumen penelitian (lanjutan)

Variabel Sub variabel Indikator

Jumlah Butir Instrumen Nomor Butir Instrumen  Aspek psikomotorik (tindakan/

78. Mampu meningkatkan pendapatan tanpa merusak kawasan

8 77 - 84

keterampilan) 79. Mampu mengenali potensi ekonomi yang dimiliki untuk dikembangkan

80. Mampu mengembangkan potensi ekonomi menjadi usaha produktif 81. Mampu mengupayakan ketersediaan

sarana prasarana pengembangan usaha produktif

82. Mampu mengupayakan ketersediaan modal untuk pengembangan usaha produktif

83. Mampu menerapkan teknologi tepat guna untuk pengembangan usaha 84. Mampu mengembangkan jaringan

kerja untuk pengembangan usaha 85. Mampu meningkatkan mutu/daya

saing 3.Bidang sosial budaya

 Aspek kognitif (pengetahuan)

86. Mengetahui pentingnya pengembangan kapasitas/kemampuan diri

4 85 - 88 87. Mengetahui adanya aturan-aturan

berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat MDK

88. Mengetahui cara mengembangkan kerjasama kelompok dan kelembagaan 89. Mengetahui tentang beradaptasi terhadap

perubahan lingkungan  Aspek afektif

(persepsi dan

90. Kesadaran akan pentingnya upaya mengembangkan kapasitas dirinya

4 89 - 92 sikap) 91. Kesadaran akan pentingnya mematuhi

aturan-aturan

92. Kesadaran akan pentingnya kelompok 93. Kesadaran akan pentingnya beradaptasi

terhadap perubaahn lingkungan  Aspek

psikomotorik

94. Mampu melakukan upaya untuk pengembangan kapasitas diri

4 93 - 96 (tindakan/ 95. Mampu mematuhi aturan-aturan

keterampilan) 96. Mampu bekerja dalam kelompok 97. Mampu beradaptasi terhadap perubahan

(8)
(9)

Lampiran 6 Penataan zonasi di lokasi pemberdayaan masyarakat Model Desa

Konservasi (MDK) Sukaraja dan Kubu Perahu

(10)

126

Lampiran 7 Batas pekon/desa lokasi pemberdayaan Model Desa Konservasi

(MDK) dengan TNBBS

Jalan dan pal batas yang merupakan batas langsung antara kawasan taman

nasional dengan Sukaraja

Sumber: dokumentasi lapangan

Jalan dan pal batas yang merupakan batas antara kawasan taman nasional

dengan Kubu Perahu

(11)

Lampiran 8 Kegiatan pemberdayaan masyarakat Model Desa Konservasi (MDK)

di Pekon Sukaraja dan Kubu Perahu

Kegiatan pemberdayaan masyarakat MDK di Pekon Sukaraja

(12)

128

Lampiran 9 Uji beda Mann-Whitney karakteristik sosio-demografi kelompok

responden Pekon Sukaraja dan Kubu Perahu

Nilai rata-rata (mean) karakteristik pada kelompok responden

Karakteristik Sosio Demografi Kelompok responden N Mean Rank

Umur 1 Pekon Sukaraja 67 50.66

2 Pekon Kubu Perahu 37 55.82

Pendidikan 1 Pekon Sukaraja 67 49.40

2 Pekon Kubu Perahu 37 58.12

Pelatihan 1 Pekon Sukaraja 67 53.59

2 Pekon Kubu Perahu 37 50.53

Mata pencaharian 1 Pekon Sukaraja 67 49.43

2 Pekon Kubu Perahu 37 58.05

Pendapatan 1 Pekon Sukaraja 67 49.95

2 Pekon Kubu Perahu 37 57.12

Luas lahan 1 Pekon Sukaraja 67 65.93

2 Pekon Kubu Perahu 37 28.19 Jumlah tanggungan keluarga 1 Pekon Sukaraja 67 53.63 2 Pekon Kubu Perahu 37 50.45

Asal etnis 1 Pekon Sukaraja 67 67.22

2 Pekon Kubu Perahu 37 25.84 Keikutsertaan dalam kelompok 1 Pekon Sukaraja 67 59.24

2 Pekon Kubu Perahu 37 40.30

Keterdedahan informasi 1 Pekon Sukaraja 67 49.65 2 Pekon Kubu Perahu 37 57.66

Hipotesis dan keputusan uji beda

Hypothesis Test Summary

Null Hypothesis Test Sig. Decision

1 The distribution of Umur is the same across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.170 Retain the null hypothesis. 2 The distribution of Pendidikan is the same

across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.110 Retain the null hypothesis. 3 The distribution of Pelatihan is the same

across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.596 Retain the null hypothesis. 4 The distribution of Mata pencaharian is the

same across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.069 Retain the null hypothesis. 5 The distribution of pendapatan is the same

across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.204 Retain the null hypothesis. 6 The distribution of luas lahan is the same

across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.000 Reject the null hypothesis. 7 The distribution of jumlah tanggungan

keluarga is the same across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.566 Retain the null hypothesis. 8 The distribution of asal etnis is the same

across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.000 Reject the null hypothesis. 9 The distribution of Keikutsertaan dalam

kelompok is the same across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.001 Reject the null hypothesis.

10 The distribution of Keterdedahan informasi is the same across categories of Kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.168 Retain the null hypothesis. Asymptotic significances are displayed. The significance level is .05.

(13)

Lampiran 10 Uji beda Mann-Whitney interaksi dan akses terhadap taman nasional

kelompok responden pekon Sukaraja dan Kubu Perahu

Nilai rata-rata (mean) interaksi dan akses terhadap TNBBS pada kelompok

responden

No Interaksi dan akses terhadap TNBBS Kelompok responden N Mean Rank 1 Ketergantungan terhadap TNBBS 1 Pekon Sukaraja 67 45.07 2 Pekon Kubu Perahu 37 65.95 2 Manfaat langsung TNBBS yang 1 Pekon Sukaraja 67 52.75

dirasakan 2 Pekon Kubu Perahu 37 52.05

3 Keterlibatan dalam kegiatan TNBBS 1 Pekon Sukaraja 67 56.90 2 Pekon Kubu Perahu 37 44.53 4 Interaksi dan akses terhadap sumber 1 Pekon Sukaraja 67 51.93

daya TNBBS 2 Pekon Kubu Perahu 37 53.54

Hipotesis dan keputusan uji beda

Hypothesis Test Summary

Null Hypothesis Test Sig. Decision

1 The distribution of Tingkat Ketergantungan terhadap TNBBS is the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.000 Reject the null hypothesis.

2 The distribution of keterlibatan dalam kegiatan TNBBS is the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.036 Reject the null hypothesis.

3 The distribution of manfaat langsung TNBBS yang dirasakan is the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.899 Retain the null hypothesis. 5 The distribution of Pemberian akses is the

same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.062 Retain the null hypothesis. 5 The distribution of Interaksi dan akses is the

same across categories of Kelompok_Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.775 Retain the null hypothesis.

(14)

130

Lampiran 11 Uji beda Mann-Whitney pendekatan pemberdayaan pada kelompok

responden Pekon Sukaraja dan Kubu Perahu

Nilai rata-rata (mean) pendekatan pemberdayaan pada kelompok responden

Pendekatan pemberdayaan Kelompok responden N Mean Rank

Kesepahaman 1 Pekon Sukaraja 67 53.10

2 Pekon Kubu Perahu 37 51.42

Kelembagaan 1 Pekon Sukaraja 67 55.10

2 Pekon Kubu Perahu 37 47.80

Fasilitator 1 Pekon Sukaraja 67 58.40

2 Pekon Kubu Perahu 37 45.68

Pendampingan 1 Pekon Sukaraja 67 56.27

2 Pekon Kubu Perahu 37 45.68 Bentuk kegiatan pemberdayaan 1 Pekon Sukaraja 67 52.37 2 Pekon Kubu Perahu 37 52.73 Jejaring kerja dan kemitraan 1 Pekon Sukaraja 67 53.51 2 Pekon Kubu Perahu 37 50.68 Pemberian akses 1 Pekon Sukaraja 67 56.38 2 Pekon Kubu Perahu 37 45.47 Monitoring dan evaluasi 1 Pekon Sukaraja 67 55.93 2 Pekon Kubu Perahu 37 46.30 Pendekatan pemberdayaan 1 Pekon Sukaraja 67 56.43 2 Pekon Kubu Perahu 37 45.39

Hipotesis dan keputusan uji beda

Hypothesis Test Summary

Null Hypothesis Test Sig. Decision

1 The distribution of Kesepahaman is the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.763 Retain the null hypothesis. 2 The distribution of Kelembagaan is the same

across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.209 Retain the null hypothesis. 3 The distribution of Fasilitator is the same

across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.002 Reject the null

hypothesis. 4 The distribution of Pendampingan is the same

across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.049 Reject the null

hypothesis. 5 The distribution of Bentuk Pemberdayaan is

the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.948 Retain the null hypothesis. 6 The distribution of Kemitraan is the same

across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.616 Retain the null hypothesis. 7 The distribution of Monitoring Evaluasi is the

same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.053 Retain the null hypothesis. 8 The distribution of pendekatan pemberdayaan

is the same across categories of Kelompok Responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test

.044 Reject the null

hypothesis.

(15)

Lampiran 12 Uji beda Mann-Whitney efektifitas pemberdayaan (partisipasi dan

kemandirian) kelompok responden Pekon Sukaraja dan Kubu

Perahu

Nilai rata-rata (mean) pendekatan pemberdayaan pada kelompok responden

Efektifitas pemberdayaan Kelompok responden N Mean Rank

Partisipasi 1 Pekon Sukaraja 67 57.72

2 Pekon Kubu Perahu 37 43.04 Kognitif ekologi 1 Pekon Sukaraja 67 54.08 2 Pekon Kubu Perahu 37 49.64 Afektif Ekologi 1 Pekon Sukaraja 67 58.29 2 Pekon Kubu Perahu 37 42.01 Psikomotorik ekologi 1 Pekon Sukaraja 67 57.13 2 Pekon Kubu Perahu 37 44.11 Kemandirian ekologi 1 Pekon Sukaraja 67 57.12 2 Pekon Kubu Perahu 37 44.14 Kognitif ekonomi 1 Pekon Sukaraja 67 50.53 2 Pekon Kubu Perahu 37 50.07 Afektif ekonomi 1 Pekon Sukaraja 67 62.22 2 Pekon Kubu Perahu 37 36.89 Psikomotorik ekonomi 1 Pekon Sukaraja 67 52.15 2 Pekon Kubu Perahu 37 53.14 Kemandirian ekonomi 1 Pekon Sukaraja 67 55.68 2 Pekon Kubu Perahu 37 54.74 Kognitif sosial-budaya 1 Pekon Sukaraja 67 53.22 2 Pekon Kubu Perahu 37 52.82 Afektif sosial-budaya 1 Pekon Sukaraja 67 57.14 2 Pekon Kubu Perahu 37 44.09 Psikomotorik sosial-budaya 1 Pekon Sukaraja 67 54.17 2 Pekon Kubu Perahu 37 49.47 Kemandirian sosial-budaya 1 Pekon Sukaraja 67 54.07 2 Pekon Kubu Perahu 37 49.66 Kemandirian 1 Pekon Sukaraja 67 56.10 2 Pekon Kubu Perahu 37 45.97

(16)

132

Hipotesis dan keputusan uji beda

Hypothesis Test Summary

Null Hypothesis Test Sig. Decision

1 The distribution of partisipasi is the same across categories of kelompok responden.

Independent-Samples Mann-Whitney U Test .016 Reject the null hypothesis. 2 The distribution of kognitif ekologi is the

same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .421 Retain the null hypothesis. 3 The distribution of afektif ekologi is the

same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .002 Reject the null hypothesis. 4 The distribution of psikomotorik ekologi

is the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .018 Reject the null hypothesis. 5 The distribution of kemandirian ekologi

is the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .020 Reject the null hypothesis. 6 The distribution of kognitif ekonomi is

the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .297 Retain the null hypothesis. 7 The distribution of afektif ekonomi is the

same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .000 Reject the null hypothesis. 8 The distribution of psikomotorik

ekonomi is the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .858 Retain the null hypothesis. 9 The distribution of kemandirian ekonomi

is the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .100 Retain the null hypothesis. 10 The distribution of kognitif sosbud is the

same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .520 Retain the null hypothesis. 11 The distribution of afektif sosbud is the

same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .019 Reject the null hypothesis. 12 The distribution of psikomotorik sosbud

is the same across categories of kelompok_responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .511 Retain the null hypothesis. 13 The distribution of kemandirian sosbud

is the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .390 Retain the null hypothesis. 14 The distribution of total kemandirian is

the same across categories of kelompok responden. Independent-Samples Mann-Whitney U Test .423 Retain the null hypothesis.

Referensi

Dokumen terkait

(a) mencakup hanya jumlah tercatat dari aset-aset yang dapat diatribusikan langsung , atau dialoksikan dengan dasar yang layak dan konsisten, ke UPK dan akan menghasilkan

Kode (j) digunakan untuk data yang berkaitan dengan

PERAN TEMAN SEBAYA / SAHABAT DALAM PENGEMBANGAN KARIR Untuk mencapai karir, banyak sekian faktor yang mempengaruhi, baik positif maupun negatif. Salah satu faktor tersebut

Kalimat yang tidak baku dalam paragraf tersebut, yaitu kalimat Opsi (C) seharusnya kata tetapi diganti kata akan tetapi.. Konjungsi tetapi tidak boleh diletakkan pada

Panduan Perkuliahan Program Sarjana Terapan Semester Gasal 2019 – MSDMA NO KODE MATA KULIAH NAMA MATA. KULIAH SKS KODE HARI

(6) Pada penelitian lain di Arab Saudi dijumpai kadar kolesterol pada penderita SN sensitif steroid adalah 73.26 ± 5.76 mg/dL; penderita SN resisten steroid yang mengalami

Partisipasi Pemuda Dalam Pengembangan Kawasan Ekowisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa.. Universitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami profil penggunaan obat amlodipin yang diterima pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten