• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESTORAN AYAM GORENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESTORAN AYAM GORENG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

RESTORAN AYAM GORENG

Disusun Oleh :

Priyo Nugroho

S1TI6A

08.11.1931

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2011/2012

(2)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

P

P

R

R

O

O

Y

Y

E

E

K

K

R

R

R

E

E

E

S

S

S

T

T

T

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

A

A

A

Y

Y

Y

A

A

A

M

M

M

G

G

G

O

O

O

R

R

R

E

E

E

N

N

N

G

G

G

I. LATAR BELAKANG

Pada suatu hari Ibu Dewi Suartini mampir ke sebuah mal. Mal tersebut sangat ramai pengunjungnya. Kebetulan saat itu ia sangat lapar dan masuk ke food court yang sedang ramai pengunjungnya. Tidak sengaja Ibu Dewi melihat ada sebuah kios yang belum terisi. Ibu Dewi merupakan seorang wirausaha dibidang restoran ayam goreng dan ia sangat tertarik membangun restoran ayam goreng di Mal tersebut.

Kemudian ia datang ke pengelola food court. Setelah ia berbincang-bincang ia mendapatkan informasi bahwa kios tersebut belum ada yang memiliki. Ibu Dewi diberi kesempatan untuk membayar DP 2 hari kemudian. Dan juga ia mendapatkan data lainnya yang akan dijelaskan dalam proposal ini.

Kemudian Ibu Dewi menganalisa data tersebut dan hasilnya sangat layak untuk membuka restoran ayam goreng disana. Lebih lanjut dapat dilihat dalam proposal ini.

II. PEMRAKARSA

Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Dewi Suartini merencanakan untuk membangun usaha Restoran Ayam Goreng tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Restoran Ayam Goreng yang ke 5. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha restoran tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.

III. KEPEMILIKAN USAHA

Usaha Restoran Ayam Goreng ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:

Pemilik / Pimpinan Usaha : Dewi Suartini Pengurus Harian : Widia Wati Total jumlah Karyawan: 6 orang

Riwayat hidup pemilik, saat ini saya telah mempunyai 4 restoran ayam goreng dibeberapa lokasi. Ke empat restoran tersebut sudah beroperasi dan sangat menguntungkan.

Laporan keuangan ke empat restoran tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini. MODAL USAHA

Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 18.800.000 (Delapan belas juta delapan ratus ribu rupiah).

SURAT-SURAT IZIN

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:

- Surat izin Domisili

- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha) - TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha) - Sertifikat Rumah

- Surat Kawin - Kartu keluarga

(3)

IV. PEMASARAN

Produk usaha ini adalah ayam goreng, pecel lele, nasi putih/uduk, dan lalapannya yang merupakan produk makanan pokok.

Produk dan Segmentasi

Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang dan karyawan yang bekerja di Mal ini

Dari informasi pegelola food court didapat data 5 bulan terakhir tentang total omset makanan pokok di Mal tersebut dan jumlah restoran makanan pokok dapat dilihat pada tabel:

Permintaan

Historikal data total omset Restoran & Café: Bulan Restoran Makanan Pokok

(Rp) Jumlah Restoran (Unit) Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 135.000.000 145.000.000 160.000.000 180.000.000 200.000.000 4 4 5 5 5

Dengan menggunakan fungsi linear (Lihat program lamaran di CD) perkiraan pertumbuhan / proyeksi omset penjualan Restoran dan Café:

Ramalan Permintaan:

Bulan Total Omset Proyeksi Bulan-6 213,500,000 Bulan-7 230,000,000 Bulan-8 246,500,000 Bulan-9 263,000,000 Bulan-10 279,500,000 Bulan-11 296,000,000 Bulan-12 312,500,000 Bulan-13 329,000,000 Bulan-14 345,500,000 Bulan-15 362,000,000 Bulan-16 378,500,000 Bulan-17 395,000,000 PESAING

Total restoran makanan pokok yang diizinkan oleh pengelola mal tersebut sebanyak 4 unit, unit ke 3 akan beroperasi pada bulan 10, yang dikelola oleh kami. Sedangkan unit ke 4 diperkirakan akan beroparsi pada bulan ke 14.

Perkiraan Perkembangan pesaing

Bulan

Restoran & Café (Unit)

(4)

Bulan-6 6 Bulan-7 6 Bulan-8 6 Bulan-9 6 Bulan-10 6 Bulan-11 6 Bulan-12 6 Bulan-13 6 Bulan-14 6 Bulan-15 6 Bulan-16 6 Bulan-17 6 Peluang

Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:

Bulan Total Omset

(Rp)

Restoran & Café (Unit) Omset rata-rata (Peluang) (Rp/unit) Proyeksi Bulan-6 213,500,000 6 35,583,333 Bulan-7 230,000,000 6 38,333,333 Bulan-8 246,500,000 6 41,083,333 Bulan-9 263,000,000 6 43,833,333 Bulan-10 279,500,000 6 46,583,333 Bulan-11 296,000,000 6 49,333,333 Bulan-12 312,500,000 6 52,083,333 Bulan-13 329,000,000 6 54,833,333 Bulan-14 345,500,000 6 57,583,333 Bulan-15 362,000,000 6 60,333,333 Bulan-16 378,500,000 6 63,083,333 Bulan-17 395,000,000 6 65,833,333 V. TEKNIS Lokasi Usaha:

Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan restoran dan café tersebut 30 m2.

Barang Investasi: - Kontrak Kios 1 tahun - Meja, Kursi, lemari - Kompor gas 1 unit

- Perlatan memasak lainnya - Kulkas

(5)

VI. KEUANGAN

Total biaya pembangunan Restoran Ayam Goreng tersebut sebesar Rp 51.488.000, dengan rincian sebagai berikut

Barang Investasi:

- Kontrak Kios 1 tahun Rp 20.000.000 - Renovasi Rp 2.000.000 - Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000 - Kompor gas 2 unit Rp 1.500.000 - Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000 - Kulkas Rp 3.000.000 - Motor I unit Rp 12.000.000 - lain-lain Rp 1.000.000 Total Rp 47.000.000 1. Modal Kerja (Pembelian Kopi, roti, dll) Rp. 4.448.000

Grand Total RP 51.448.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri - Investasi Rp 18.800.000 (40%) Kredit Bank - Investasi Rp 28.200.000 (60%) - Modal Kerja RP 4.448.000 Total Rp 32.648.000 Grand Total Rp 51.448.000

Pembayaran Kredit Investasi

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 15 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada table dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan Pokok Kredit (Rp) Bunga Kredit (Rp) Total (Rp) Bulan-1 2,721 564 3,285 Bulan-2 2,721 599 3,320 Bulan-3 2,721 544 3,265 Bulan-4 2,721 490 3,211 Bulan-5 2,721 435 3,156 Bulan-6 2,721 381 3,102 Bulan-7 2,721 326 3,047 Bulan-8 2,721 272 2,993 Bulan-9 2,721 218 2,939

(6)

Bulan-10 2,721 163 2,884 Bulan-11 2,721 109 2,830 Bulan-12 2,717 54 2,771

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 11.285.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 12.900.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 246.29.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah + 3 Bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari

proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari

pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR dalam 12 bulan adalah 38,34%.

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%. Bulan Likuiditas Bulan -1 Bulan -2 Bulan -3 Bulan -4 Bulan -5 Bulan -6 Bulan -7 Bulan -8 Bulan -9 Bulan -10 Bulan -11 Bulan -12 62.60% 102.21% 154.12% 218.94% 299.61% 400.07% 525.64% 683.76% 885.13% 1145.73% 1490.49% 1960.04% Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On

Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan -1 Bulan -2 Bulan -3 Bulan -4 24.32% 29.34% 35.00% 41.41% 60.02% 68.62% 77.68% 86.75%

(7)

Bulan -5 Bulan -6 Bulan -7 Bulan -8 Bulan -9 Bulan -10 Bulan -11 Bulan -12 48.75% 57.23% 67.12% 78.84% 92.91% 110.15% 131.75% 159.57% 95.82% 104.88% 113.95% 123.01% 132.08% 141.15% 150.21% 159.28%

Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.

V. JAMINAN KREDIT.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.

Gambar

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan lokasi, awal bangkitan status epileptikus terjadi dari area tertentu di korteks ( Partial Onset ) atau kedua hemisfer otak ( Generalized onset ) sedangkan

Mortenson dalam Zain (1988) memberikan definisi tax avoidance sebagai berikut: Tax avoidance berkenaan dengan pengaturan sesuatu peristiwa sedemikian rupa untuk

Hati berperan dalam sintesis, menyimpan, dan mengeluarkan lemak untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Beberapa fungsi khas hati dalam metabolisme lemak antara

Dengan terjadinya bencana lumpur Sidoarjo pada Tahun 2006, pemerintah menetapkan Kali Porong sebagai tempat pembuangan Lumpur Sidoarjo menuju ke laut, maka fungsi Kali

Metode ini digunakan untuk memperoleh data keterangan-keterangan yang dibutuhkan penulis sebagai data pelengkap yang berkaitan dengan materi penyajian, seperti,

1) Tipe pesan. Tipe pesan dapat berbentuk humoris, berdasarkan fakta, emosional atau perintah sehingga dapat menimbulkan perhatian. Setiap tipe pesan tergantung dari situasi

2.2 Membandingkan peranan atau fungsi musik dalam konteks yang berbeda 2.3 Mengidentifikasi suatu pola ritmik yang terdengar dalam suatu karya musik 2.4 Menirukan permainan suatu

Kementrian Agama ibid.. pertama adalah di rumah sekolah pendidikan kedua bagi anak. Dengan demikian keluarga berperan penting dalam mendidik anak-anak mereka