• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN AKADEMIK DI SMK SATYA PRAJA PETARUKAN BERBASIS SMS GATEWAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGAWASAN AKADEMIK DI SMK SATYA PRAJA PETARUKAN BERBASIS SMS GATEWAY"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN AKADEMIK DI SMK SATYA

PRAJA PETARUKAN BERBASIS SMS GATEWAY

NI MADE DESY LARASSATI

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro “UDINUS”

Jl. Nakula 1, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261 Fax: 3569684 Laras.mhamed@gmail.com

ABSTRAK

Selama ini orang tua siswa sangat terbatasdalam memantau kegiatan akademik putra putrinya disekolah, seperti prestasi nilai akademik hingga pembayaran spp putra-putrinya. Orang tua hanya bisa memantau nilai putra-putrinya 6 bulan sekali dari sebuah buku bernama raport. Sehingga, kadang orang tua murid terkejut dengan penurunan nilai anak mereka. Karena orang tua tidak bisa memantau seluruh kegiatan putra-putrinya, maka mereka tidak tau bagaimana sikap anak-anaknya disekolah. Tetapi tiba-tiba mereka mendapat surat teguran dari sekolah. Dengan demikian penulis membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway pada SMK Satya Praja Petarukan yang diharapkan mampu membantu orang tua siswa dalam memantau kegiatan belajar putra-putrinya disekolah. Serta dapat membantu siswa agar terhindar dari teguran pihak sekolah karena pembayaran SPP yang selalu terlambat dan nilai akdemik mereka yang menurun. Diharapkan perancangan ini dapat membantu pihak sekolah, orang tua siswa dan siswa dalam meningkatkan prestasi akademik siswa disekolah.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik berbasis SMS Gateway

ABSTRACT

The parents has limited time in monitoring their children’s academic activities in school for now. The parents can only monitor the grades of their children once in six months from a book namely raport. So, many parents are so suprised with the children’s decreased grades. The parents can not monitor the whole activities of their children’sin school. So, they do not know about their children’s

behaviour while in school. But, they got a reprimended letter from school. Thus the researcher makes the design of academic information system based on SMS Gateway SMK Satya Praja Petarukan which is expected to assist parents in monitoring their children learning in school. And can help students to avoid reprimand the school because tuition payments are always late and the declining value of their academics. Hopefully, the design can help the school staffs, the parents, and the students in improving students’ academis in school.

Keywords : Design of SMS-based Information System Academic Gateway.

1.1 LATAR BELAKANG

SMK Satya Praja Petarukan adalah salah satu SMK terbaik di Pemalang. Didalam proses akademik di SMK Satya Praja terkadang orang tua kurang mengetahui nilai-nilai ulangan disekolah yang diperoleh siswa, dan banyak terjadi kesalah pahaman antar orang tua siswa

dengan pihak sekolah yang menangani pembayaran SPP. Oleh karena itu penulis memberikan usulan untuk membangun sistem pengawasan orang tua terhadap nilai dan pembayaran SPP siswa melalui SMS yang akan menjadi suatu timbal balik terhadap orang tua dalam hal pengawasan siswa.

(2)

Dengan adanya sistem informasi pengawasan akademik meliputi nilai dan pembayaran SPP siswa SMK SATYA PRAJA berbasis SMS GATEWAY ini diharapkan orang tua secara tidak langsung ikut mengontrol anaknya dalam melaksanakan kegiatan belajar menagajar.

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak menyimpang dari tujuan pokok permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi masalah hanya pada pembuatan aplikasi informasi akademik yang mencangkup nilai dan pembayaran SPP menggunakan media komunikasi berupa SMS Gateway.

1.4 Tujuan Masalah

Tujuan dari aplikasi ini memudahkan pihak guru untuk memberikan informasi kepada orang tua/wali siswa dan mengurangi terjadinya kesalah pahaman antara orang tua dan pihak sekolah.

1.5 Manfaat Masalah

Manfaat dari aplikasi ini untuk pihak sekolah mampu selangkah lebih maju karena mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh orang tua/wali siswa dengan efisien dan up to date dan selangkah lebih maju secara teknologi dibanding sekolah yang ada di kabupaten pemalang.

2.1 Pengertian sistem.

Gordon B. davis mengatakan bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang bergantung, sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsure yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna

2.3 Sistem Akademik

Sistem akademik adalah sebuah layanan berbasis komputerisasi yang biasanya terdapat dalam institusi pendidikan seperti sekolah maupun universitas.

2.4 Sistem SMS Gateway

Sebuah Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data-data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

(3)

Analisa sistem ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang di butuhkan dan bagaiman proses penelitian ini untuk merancang sistem informasi akademik SMK Satya Praja menerapkan teknologi SMS Gateway, sehingga perancangan ini menjadi lebih efektif dan efisien dalam pengimplementasiannya.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Ada banyak metode pengembangan sistem perangkat lunak, tapi dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan Model Prototyping yaitu salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh suatu web site dan cakupan dari proyek. Tujuan dari tahap spesifikasi kebutuhan adalah menentukan batasan kemampuan sistem serta sasaran pengguna apabila sistem tersebut telah tercipta. 4.1 Perancangan Sistem a. Context Diagram 0 SISFO PENGAWASAN AKADEMIK ADMIN ORANG TUA Data siswa Kirim SMS Data nilai Data mapel Data_pembayaran_spp Laporan_pembayaran_spp Balasan SMS Laporan siswa Laporan nilai

Gambar 1. Diagram Konteks

b. DFD Level 0 1 Pendataan MAPEL 2 Laporan ADMIN ORANG TUA SPP SISWA NILAI NILAI Laporan siswa SPP Data siswa MAPEL MAPEL SISWA Laporan nilai Laporan_pembayaran_spp NILAI SISWA Data nilai Data mapel Data_pembayaran_spp Kirim SMS Balas an SMS SPP Gambar 2. DFD Level 0

c. DFD Level 1 Dari Proses Pendataan ADMIN 1.1 Siswa 1.2 Pendataan Nilai 1.3 Pendataan Mapel 1.4 Pendataan SPP

SISWA NILAI MAPEL SPP Data mapel Data_pembayaran_spp SISWA Data siswa NILAI MAPEL SPP Data nilai SISWA MAPEL SISWA

Gambar 3. DFD Level 1 Dari Proses Pendataan

(4)

d. DFD Level 1 Dari Proses Laporan ORANG T UA ADMIN 2.1 SMS 2.2 Laporan Siswa 2.3 Laporan Nilai 2.4 Laporan SPP SISWA NILAI SPP MAPEL SISWA Kirim SMS Balas an SMS Laporan siswa Laporan nilai Laporan_pembayaran_spp SISWA NILAI MAPEL SPP SISWA NILAI SPP SISWA SISWA

Gambar 4. DFD Level 1 Dari Proses Laporan e. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram sistem informasi pengawasan akademik SMK

SATYA PRAJA berbasis SMS

Gateway sebagai berikut :

Gambar 5. ERD

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah diuraikan dalam penulisan tugas akhir ini, dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

a. Dengan dibangunnya Perancangan SMS Gateway pada sistem akademik ini dapat mempermudah, mempercepat dan memperlancar

informasi akademik di sekolah seperti nilai dan pembayaran SPP khususnya bagi wali siswa dan siswa.

b. Dengan adanya aplikasi ini secra tidak langsung peran orang tua dalam melakukan pengawasan

akademik anaknya bisa lebih mudah.

5.2 Saran

1. Dalam prosesnya sistem ini masih menggunakan nomor simcard sehingga dalam pengiriman data keorang tua/wali dalam jumlah banyak, belum mampu terkirim semua dalam perhitungan biaya pun masih belum akurat. Diharapkan nantinya

sistem ini dapat

dikembangkan lebih jauh lagi dengan langsung bekerjasama dengan salah satu operator agar dalam pengiriman data dalam jumlah besar tidak mengalami kegagalan dan dalam perhitungan biayapu menjadi lebih akurat.

(5)

2. Sistem ini hanya menangani data-data Nilai dan Pembayaran SPP saja, dan belum menangani data akdemik sekolah secara keseluruhan, sehingga

nantinya sistem ini dapat dikembangkan kembali untuk menangani proses akademik sekolah secara lebih luas.

Gambar

Gambar 1. Dia gram Konteks
Gambar 4. DFD Level 1 Dari  Proses Laporan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya dilakukan penerapan strategi pembelajaran baru yang lebih tepat dan menyenangkan dalam menyampaikan materi pada kegiatan

Metode discovery sering digunakan karena : (1) merupakan suatu cara untuk mengambangkan cara belajar anak aktif; (2) dengan menemukan dan menyelidiki sendiri

Oleh karena itu, para generasi muda harus diberi pedoman akan pengetahuan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat menjadi remaja yang tidak mudah terpengaruh dengan

Variabel independen dalam penelitian ini berupa karakteristik pinjaman yang terdiri dari besar pinjaman dan pola konsentrasi pinjaman, karakteristik perusahaan yang terdiri

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan apabila penularan terjadi oleh nyamuk yang menggigit pada malam hari di dalam rumah adalah dengan penyemprotan menggunakan

Beberapa upaya dan saran dilakukan untuk menurunkan tegangan maksimum von mises yaitu dengan cara menambahkan pelat penguat ( reinforcement ) pada bagian atas

Varietas dan Jenis pupuk K berpengaruh nyata terhadap ke 5 parameter pengamatan tersebut.Pupuk MKP menunjukkan pertumbuhan perakaran yang lebih baik, hal ini karena pada pupuk

An-Nazi’at:27-33, para ahli mengambil kesimpulan bahwa proses penciptaan langit dan bumi terjadi dalam enam masa atau enam periode, urutan masa tersebut sesuai dengan urutan