• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KALANGAN MAHASISWA STPP GOWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KALANGAN MAHASISWA STPP GOWA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

33

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

DI KALANGAN MAHASISWA STPP GOWA

Internetuseas alearning media among students STPP Gowa

Vandalisna*, Aminuddin Saade dan Idris

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa

*

E-mail: sugeng.lisna@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian bertujuan: a) mengetahui pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran di kalangan mahasiswa STPP Gowa, b) mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, dan c) mengetahui dampak yang ditimbulkan dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran. Penelitian di laksanakan di STPP Gowa, bulan April sampai Juni 2013. Penelitian bersifat lapangan (field research) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Populasi adalah Mahasiswa STPP Gowa yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran. Jumlah populasi 286. Teknik pengambilan sampel yang digunakan “Proportionate Stratified

Random Sampling”. Besarnya sampel dihitung menggunakan Tabel Krejcie dan Nomogram Hary King. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Internet menjadi pilihan

alternatif pencarian informasi bagi mahasiswa selain perpustakaan karena internet sebagai pusat informasi bebas hambatan, 2) Faktor pendukung dalam pemanfaatan internet adalah fasilitas google sedangkan hambatan yang diterima oleh mahasiswa dalam penggunaan internet seperti koneksi sering terputus bahkan tidak tersambung, jaringan internet yang kurang bagus sehingga lambat looding, dan alamat web yang bisa terbuka terbatas serta jumlah pengguna internet banyakdan 3) Penggunaan internet memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, disamping itu penggunaan internet juga memudahkan mahasiswa untuk menjiplak karya orang lain, perusakan sistem melalui virus, penayangan pornografi dan bahkan kemudahan dalam melakukan agitasi.

Kata kunci: Internet, media pembelajaran, mahasiswa STPP Gowa

ABSTRACT

The research aimed to: a)examine the useof the Internet as a medium of learning among students STPP Gowa, b) determine what factors that support and hinder the use of the Internet as a medium of learning and c) determine the impact of theuse of the Internetasa medium of learning. The research carried on in STPP Gowa, April to June 2013. The research wasa field (field research) conducted with a qualitative approach. Population is STPP Gowa Students whouse the Internet as a medium of learning. Total population286. The sampling technique used "Proportionate Stratified Random Sampling". The sample size is calculated using the table and Nomogram Krejcie Hary King. The results showed that: 1) the Internet becomes an alternative option for students search for information in addition to the library because of the Internet as an information center freeway, 2) Factors

(2)

34

supporting theuse of the Internet is google facility while the barriers were received by the student sin theuse of the Internet as the connection is often disconnected even not connected,the Internetis not good so slow looding, and a web address that can be opened is limited and the number of internet users many and 3) Use of the Internet makes it easy forstudents to acquire a variety of knowledge according to the needs of learning, in addition to the use of the Internet also allows students to trace work of others, the destruction of the system through a virus, views pornography and even the ease of agitation.

Keywords: Internet, media,students STPP Gowa

PENDAHULUAN

Perkembangan suatu bangsa memerlukan aset pokok yang disebut resources, berupa sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Keduanya sangat berperan dalam menentukan keberhasilan suatu negara, namun sumberdaya manusia memiliki peran yang lebih menentukan. Sehubungan dengan peningkatan sumber-daya manusia, salah satu aspek yang

perlu mendapat perhatian yaitu

penggunaan teknologi infor-masi.

Teknologi Informasi adalah suatu

teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi

yang strategis untuk pengambilan

keputusan.

Dewasa ini proses mendapatkan

informasi tidak lagi tergantung pada media cetak, seperti buku, majalah dan lain sebagainya sebagai penyampai pesan

namun keterlibatan media sudah

merupakan tuntutan yang mampu

menunjang proses pembelajaran yang lebih optimal. Keadaan tersebut menuntut

kemampuan sumberdaya manusia

khususnya mahasiswa sebagai generasi terdidik dalam memanfaatkan media dalam hal ini medium internet sebagai

sarana penunjang dalam penelusuran bahan bacaan yang dibutuhkan (Arnidah, 2003).

Ilmu pengetahuan dan teknologi

berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan

dengan teknologi informasi dan

komunikasi yang ditunjang dengan

teknologi elektronika. Pengaruhnya

meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan terutama dengan munculnya sarana informasi dan teknologi yang dapat mendukung proses

belajar mengajar untuk membantu

mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan sumber pengetahuan yang diinginkan (Indrajit, 2000).

Pemanfaatan teknologi mempunyai

peranan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia karena dengan

adanya teknologi manusia bisa saling berhubungan dengan mudah. Sekarang

teknologi sudah semakin canggih,

teknologi yang paling populer sekarang ini adalah internet karena dengan adanya internet banyak informasi berharga yang dapat kita ambil dengan mudah, internet merupakan suatu perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi yang berupa teks dalam bentuk media elektronik. Selain itu internet dikenal sebagai dunia maya, karena hampir seluruh aspek kehidupan

(3)

35 di dunia nyata ada di internet seperti olah

raga, politik, hiburan dan lain sebagainya. Selain itu juga internet mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dunia pendidikan karena dengan adanya internet bisa menambah

ilmu pengetahuan kita dan dapat

menambah motivasi belajar. Dengan

dimanfaatkan internet dalam dunia

pendidikan, dapat memiliki

mem-permudah belajar mengajar dengan baik. Pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan hal yang penting. Setiap komponen yang berada dalam lingkup pendidikan dapat memanfaatkan berbagai aplikasi internet dengan mudah dan

memudahkan mendapatkan berbagai

informasi pengetahuan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak posistif yaitu mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, dan bagi dosen dapat

mempermudah menyediakan media

pembelajaran sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan terciptanya

pem-belajaran yang menarik. Namun

kenyataannya ada sebagian mahasiswa yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian dari mahasiswa mengalami kesulitan dalam mencari literatur dan informasi. Padahal internet memiliki manfaat yang sangat besar

untuk membantu mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas-tugasnya. Hal ini terjadi karena sebagian mahasiswa belum menguasasi benar apa dan bagaimana cara mendapatkan manfaat dari internet sehingga tidak sedikit mahasiswa yang

menggunakan internet hanya untuk

membuat email, bermain chatting dan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Pengaruh perkembangan ilmu

pe-ngetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan

negatif. Penelitian bertujuan: a)

mengetahui pemanfaatan internet sebagai

media pembelajaran di kalangan

mahasiswa STPP Gowa, b) mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, dan c) mengetahui dampak yang ditimbulkan dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian di laksanakan diSekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, bulan April sampai Juni 2013. Jenis penelitian ini adalah bersifat lapangan (field research) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif yakni menyangkut tentang keadaan yang ada di

lapangan yang diteliti, diamati

berdasarkan atas pengamatan. Populasi dan Sampel.

Populasi adalah Mahasiswa STPP Gowa yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran di STPP Gowa. Jumlah mahasiswa 243 orang terdiri dari 40 orang tingkat IV, 64 orang tingkat III, 70 orang tingkat II dan 69 orang tingkat I (populasi berstrata).

Teknik pengambilan sampel yang

digunakan “Proportionate Stratified Random Sampling”. Untuk menghitung

besarnya sampel digunakan Tabel Krejcie dan Nomogram Hary King. Jumlah populasi 286. Bila kesalahan 5%, maka jumlah sampelnya 162 orang. Karena populasi berstrata, maka sampelnya juga berstrata (Sugiono, 2005).

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:observasi, wawancara, dan angket. Analisis Data

(4)

36

Analisis data menggunakan Chi Kuadrat (X2) yaitu : x2 = 𝑘 𝑖=1 (𝑓𝑜 − 𝑓ℎ) 𝑓ℎ Dimana : X2 = Chi Kuadrat

fo = Frekuensi yang diobservasi

fh = Frekuensi yang diharapkan

(Sugiono, 2005)

HASIL DAN PEMBAHASAN Beberapa manfaat dalam menggunakan internet diantaranya: komunikasi, internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara satu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu, Informasi yang

begitu banyaknya komputer yang

terhubung ke internet, dimana masing-masing komputer memiliki kandungan

informasinya sendiri-sendiri, maka

gabungan seluruh informasi yang

melimpah (hampir tanpa batas) yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya internet itu sendiri. Internet merupakan jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).

Internet berfungsi sebagai aspek

komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul melalui situs jejaring sosial.

Internet dalam fungsinya sebagai

penyedia informasi sangat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hanya dengan mengetik pokok materi pelajaran di Search Engine (mesin pencari) seperti Google.com maka akan muncul puluhan hingga ratusan bacaan tentang materi pelajaran tersebut. Mahasiswa hanya perlu meng-klik link

bacaan tersebut maka akan segera muncul bacaan atau informasi selengkapnya. Maka tidak berlebihan jika banyak pengguna internet berpendapat, “dengan internet, dunia seakan berada dalam genggaman”.

Hasil dari kuesionermahasiswa STPP Gowa dalam hal ini kami survey terhadap

jurusan penyuluhan pertanian dan

penyuluhan peternakan. Data yang

diperoleh, dapat kami simpulkan sebagai berikut:

Tingkat Terhadap Kemampuan

Mahasiswa Dalam Memanfaatkan

Internet

Korelasi berdasarkan tingkat terhadap

kemampuan mahasiswa dalam

memanfaatkan internet, dari hasil

perhitungan Pearson Chi-Square,

menunjuukan angka 0,000 yang artinya

berbeda sangat nyata. Hasil yang

diperoleh dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1, diketahui bahwa

tingkat I kemampuannya dalam

memanfaatkan internet lebih tinggi dibandingkan pada tingkat II, tingkat III dan tingkat IV. Kemampuan dalam memanfaatkan internet paling rendah, pada tingkat IV.

Mahasiswa STPP Gowa berasal dari berbagai daerah, baik desa maupun kota. Sebelum masuk ke STPP Gowa, rata-rata

mereka sedikit menguasai dasar

pengoperasian komputer bahkan ada juga mahasiswa yang tidak menguasai dasar

pengoperasian komputer, hal ini

disebabkan daerah tempat mereka

bertugas sulit dijangkau jaringan internet, dari segi usia juga berpengaruh terhadap

keinginan untuk mengikuti

per-kembangan teknologi informatika.

Walaupun demikian semua mahasiswa STPP adalah pengguna internet dan mereka dapat menggunakan internet rata-rata mencapai 3 jam dalam sehari.

(5)

37 Gambar 1. Korelasi antara tingkat terhadap kemampuan dalam memanfaatkan internet. Melalui internet, banyak dari mereka

yang mengunjungi situs google, blog, facebook dan twitter. Mereka beralasan bahwa banyak tugas yang mereka kerjakan melalui bantuan google,dan tidak sedikit pula yang beralasan selain google mereka juga sering membuka facebook dan twitter sebagai informasi tambahan bagi mereka.

Penggunaan internet dari hasil survey kami menunjukkan untuk terhubung ke

internet mereka lebih sering

menggunakan modem dan wifi, mereka beralasan penggunaan modem lebih simple dan mudah dibawa kemana-mana dan sekarang jaringan wifi juga sudah tersedia dikampus STPP Gowa. Menurut mereka perkembangan internet juga

sangat baik alasan mereka karena semua informasi yang mereka butuhkan bisa

mereka dapatkan melalui media

internet.Tingkat kemampuan dalam

memanfaatkan internet.

Korelasi antara jurusan penyuluhan

pertanian dan jurusan peternakan

terhadap kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan internet tidak berbeda nyata, hasil olahan data pada Pearson Chi-Square didapat nilai 0.713 (Gambar 2).

Hasil yang diperoleh Korelasi antara jenis Kelamin dengan kemampuan dalam memanfaatkan internet juga tidak berbeda nyata, diperoleh angka 0,496. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 2. Korelasi antara jurusan penyuluhan pertanian dan jurusan penyuluhan peternakan terhadap tingkat kemampuan dalam memanfaatkan internet

Tingkat Tingkat IV Tingkat III Tingkat II Tingkat I Co unt 6 4 2 0 Bar Chart 3.61 3.56 3.56 3.50 3.44 3.44 3.39 3.39 3.33 3.33 3.28 3.28 3.22 3.22 3.17 3.17 3.11 3.11 3.06 3.06 3.00 2.94 2.94 2.89 2.83 2.83 2.78 2.78 2.72 2.67 2.67 2.61 2.56 2.50 2.28 2.22 2.22 2.17 2.11 1.94 1.78 1.72 1.00 Kemampuan Jurusan Nak Tan Co unt 10 8 6 4 2 0 Bar Chart 3.45 3.36 3.27 3.18 3.18 3.09 3.09 3.00 2.91 2.91 2.82 2.82 2.73 2.73 2.64 2.64 2.55 2.55 2.45 2.45 2.36 2.36 2.27 2.27 2.18 2.09 2.00 1.91 1.82 1.18 1.00 .91 .45 KungBat

(6)

38

Gambar 3. Korelasi Antara Jenis Kelamin Tingkat Kemampuan dalam Memanfaatkan Intenet.

Berdasarkan Gambar 3, dapat

disimpulkan bahwa jenis kelamin

terhadap kemampuan dalam

memanfaatkan internet, lebih tinggi pada laki-laki daripada perempuan.

Faktor Pendukung dan Penghambat

Korelasi antara tingkat terhadap

pendukung dan penghambat mahasiswa dalam memanfaatkan internet, berbeda sangat nyata, diperoleh hasil 0.000. Faktor penghambat dan pendukung terhadap tingkat pada diagram batang

dapat dilihat Gambar 4 dibawah ini. Pada

tingkat II faktor pendukung dan

penghambatnya lebih tinggi

di-bandingkan tingkat I, Tingkat III dan IV. Korelasi antara jurusan terhadap faktor pendukung dan faktor penghambat tidak berbeda nyata, dari hasil pengolahan data diperoleh angka 0,169. Kalau dilihat dari diagram batang pada Gambar 5, jurusan penyuluhan pertanian lebih tinggi faktor pendukung dan faktor penghambatnya dibandingkan dengan jurusan peternakan

Gambar 4. Korelasi antara tingkat terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam memanfaatkan intenet. JenisKelamin Perempuan Laki-laki Co unt 6 4 2 0 Bar Chart 3.61 3.56 3.56 3.50 3.44 3.44 3.39 3.39 3.33 3.33 3.28 3.28 3.22 3.22 3.17 3.17 3.11 3.11 3.06 3.06 3.00 2.94 2.94 2.89 2.83 2.83 2.78 2.78 2.72 2.67 2.67 2.61 2.56 2.50 2.28 2.22 2.22 2.17 2.11 1.94 1.78 1.72 1.00 Kemampuan Tingkat Tingkat IV Tingkat III Tingkat II Tingkat I Co unt 8 6 4 2 0 Bar Chart 3.45 3.36 3.27 3.18 3.18 3.09 3.09 3.00 2.91 2.91 2.82 2.82 2.73 2.73 2.64 2.64 2.55 2.55 2.45 2.45 2.36 2.36 2.27 2.27 2.18 2.09 2.00 1.91 1.82 1.18 1.00 .91 .45 KungBat

(7)

39 Gambar 5. Korelasi antara jurusan terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam

memanfaatkan intenet.

Gambar 6. Korelasi antara jenis kelamin terhadap faktor pendukung dan penghambat mahasiswa dalam memanfaatkan internet

Korelasi antara jenis kelamin terhadap faktor pendukung dan penghambat juga tidak terdapat perbedaan yang nyata. Jika dilihat pada Gambar 6, dimana jenis kelamin laki-laki lebih tinggi faktor penghambat dan pendukungnya terhadap pemanfaatan internet dibandingkan pada jenis kelamin perempuan.

Faktor penghambat dalam memanfaatkan internet, antara lain :

- Koneksi sering putus bahkan tidak bisa tersambung.

- Jaringan internet yang kurang bagus, sehingga lambat loading.

- Alamat web yang bisa terbuka terbatas (ada yang diprotek).

- Jumlah pengguna internet banyak.

Sedangkat faktor pendukung bagi

mahasiswa, dapat mencari bahan-bahan perkuliahan/berbagai informasi yang terkini melalui internet.

Pemanfaatan fasilitas wifi di kampus

mereka menjawab ada yang

sering,menggunakan wifi tersebut, jarang Jurusan Nak Tan Co unt 10 8 6 4 2 0 Bar Chart 3.45 3.36 3.27 3.18 3.18 3.09 3.09 3.00 2.91 2.91 2.82 2.82 2.73 2.73 2.64 2.64 2.55 2.55 2.45 2.45 2.36 2.36 2.27 2.27 2.18 2.09 2.00 1.91 1.82 1.18 1.00 .91 .45 KungBat JenisKelamin Perempuan Laki-laki Co unt 10 8 6 4 2 0 Bar Chart 3.45 3.36 3.27 3.18 3.18 3.09 3.09 3.00 2.91 2.91 2.82 2.82 2.73 2.73 2.64 2.64 2.55 2.55 2.45 2.45 2.36 2.36 2.27 2.27 2.18 2.09 2.00 1.91 1.82 1.18 1.00 .91 .45 KungBat

(8)

40

menggunakan wifi tersebut bahkan ada yang tidak pernah, alasan mereka yang sering adalah bandwitch yang di sediakan kampus besar sehingga browsing dan download lancar dan ngebut, alasan mereka yang jarang adalah karena terkadang jaringan wifi nya jelek, bahkan adanya situs-situs yang diblokir dan alasan mereka yang tidak pernah adalah karena terbatasnya jaringan wifi yang

diberikan oleh kampus sedangkan

pengguna internet di kampus banyak. Ketika ada tugas di kampus dan mereka harus terhubung ke internet mereka lebih

banyak menggunakan modem dan

handphone mereka yang mendukung

fasilitas GPRS alasan mereka karena lebih mudah dan cepat. Kebanyakan dari mereka menggolongkan internet ke dalam

kebutuhan sekunder bagi mereka

walaupun tidak sedikit dari mereka yang juga menggolongkan internet kedalam kebutuhan primer mereka. Mereka yang

menggolongkan kedalam kebutuhan

sekunder beralasan karena masih banyak yang harus diprioritaskan dan mereka yang menggolongkan kedalam kebutuhan primer beralasan karena terhubung ke internet adalah kegiatan mereka setiap

hari nya baik untuk membuka facebook, twitter dan media lainnya. Dalam penggunaan internet pasti ada perangkat pendukung bagi mereka, kebanyakan mereka menggunakan Laptop sendiri sebagai perangkat bagi mereka untuk bisa terhubung ke jaringan internet dan sudah menjadi kebiasaan dan banyak juga yang beralasan karena lebih enak untuk melihat nya. Mereka yang menggunakan

handphone beralasan karena bisa selalu

terhubung ke internet dimana saja karena mereka selalu membawa handphone mereka. Dalam hal mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen lebih dari 90% dari mereka mencari jawaban dan solusi nya dari internet.

Dampak yang ditimbulkan

Korelasi antara tingkat terhadap dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan internet tidak berbeda nyata. Hasil olahan data pada person chi-Square didapat angka 0,639. Berdasarkan Gambar 7,

diketahui diketahui dampak yang

ditimbulkan, dampak pada tingkat I lebih tinggi dibandingkan pada tingkat II. Tingkat III.

Gambar 7. Korelasi tingkat terhadap dampak yang ditimbulkan mahasiswa dalam memanfaatkan internet. Tingkat Tingkat IV Tingkat III Tingkat II Tingkat I Co unt 10 8 6 4 2 0 Bar Chart 3.50 3.33 3.17 3.00 2.83 2.67 2.50 2.33 2.17 2.00 1.83 1.67 .50 .00 Dampak

(9)

41 Gambar 8. Korelasi antara jurusan terhadap dampak terhadap mahasiswa yang

memanfaatkan internet.

Gambar 9. Korelasi antara jenis kelamin terhadap dampak terhadap mahasiswa yang memanfaatkan internet.

Mahasiswa STPP Gowa terbagi dalam 2 jurusan yakni jurusan pertanian dan jurusan peternakan. Korelasi antara

jurusan terhadap dampak yang

ditimbulkan akibat penggunaan internet tidak berbeda nyata, ini ditandai dengan nilai 0,87, begitu pula dengan korelasi antara jenis kelamin terhadap dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan internet, tidak berbeda nyata, nilai yang diperoleh 0,665. Jika dilihat dari diagram batang, korelasi antara jurusan, dan jenis

kelamin terhadap dampak yang

ditimbulkan dapat dilihat pada gambar 8 dan Gambar 9.

Pemanfaatkan internet, dibalik manfaat

yang bisa diperoleh, internetjuga

membawa dampak negatif. Keuntungan

pertama yang diperoleh adalah

kemudahan dalam memperoleh

in-formasi. Kedua internet mendukung transaksi dan operasi bisnis atau e-business. Ketiga, berbagai aktivitas baru

dapat ditangani seperti dibidang

pendidikan jarak jauh.

Dampak negatif yang diakibatkan oleh internet antara lain: kemudahan orang untuk menjiplak karya orang lain, kejahatan penggunaan kartu kredit,

perusakan sistem melalui virus,

penayangan pornografi dan bahkan

kemudahan dalam melakukan agitasi. Pemanfaatan internet pada kalangan mahasiswa tidak berbeda nyata, hal ini

disebabkan mahasiswa tidak dapat

memanfaatkan internet dalam artian

Jurusan Nak Tan Co unt 20 15 10 5 0 Bar Chart 3.50 3.33 3.17 3.00 2.83 2.67 2.50 2.33 2.17 2.00 1.83 1.67 .50 .00 Dampak JenisKelamin Perempuan Laki-laki Co unt 20 15 10 5 0 Bar Chart 3.50 3.33 3.17 3.00 2.83 2.67 2.50 2.33 2.17 2.00 1.83 1.67 .50 .00 Dampak

(10)

42

mencari informasi yang lebih banyak tetapi sebaliknya mungkin mahasiswa yang menggunakan internet, lebih banyak membuka media sosial seperti twitter, facebook/chatting, alamat web yang bisa dibuka juga terbatas (ada yang diprotek).

KESIMPULAN

1. Internet menjadi pilihan alternatif pencarian informasi bagi mahasiswa selain perpustakaan karena internet

sebagai pusat informasi bebas

hambatan.

2. Faktor pendukung dalam

pemanfaatan internet adalah fasilitas google sedangkan hambatan yang diterima oleh mahasiswa dalam penggunaan internet seperti koneksi

sering terputus bahkan tidak

tersambung, jaringan internet yang

kurang bagus sehingga lambat

looding, dan alamat web yang bisa terbuka terbatas (ada yang di protek) serta jumlah pengguna internet banyak.

3. Penggunaan internet memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk

memperoleh berbagai pengetahuan

sesuai dengan kebutuhan

pem-belajaran, disamping itu penggunaan internet memudahkan mahasiswa untuk menjiplak karya orang lain, perusakan sistem melalui virus, penayangan pornografi dan bahkan kemudahan dalam melakukan agitasi.

DAFTAR PUSTAKA

Arnidah, 2003. Korelasi Akses Teks

Elektronik Melalui Internet

dengan Minat Baca Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar. PPs UNHAS, Makassar.

Indrajit, R, E., 2004. Manajemen Sistem

Informasidan Teknologi

Informasi. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Sugiono, 2005. Statistika Untuk

Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Gambar

Gambar 2.  Korelasi  antara  jurusan  penyuluhan  pertanian  dan  jurusan  penyuluhan  peternakan terhadap tingkat kemampuan dalam memanfaatkan internet
Gambar 3.  Korelasi  Antara  Jenis  Kelamin  Tingkat  Kemampuan  dalam  Memanfaatkan  Intenet
Gambar 6.  Korelasi  antara  jenis  kelamin  terhadap  faktor  pendukung  dan  penghambat  mahasiswa dalam memanfaatkan internet
Gambar  7.  Korelasi  tingkat  terhadap  dampak  yang  ditimbulkan  mahasiswa  dalam  memanfaatkan internet
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan selesainya evaluasi penawaran dan evaluasi kualifikasi Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi untuk pekerjaan Pengadaan Ayam Petelur, sebagai tahapan berikutnya

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menanggapi cerita melalui model Team Quiz

KEY WORDS: 3D data, Range image, Point cloud, ICP algorithm, Self-calibration bundle

54 Tahun 2010 beserta dengan perubahannya, merupakan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang lebih dari satu tahun anggaran atau merupakan pengadaan. bara g/jasa de ga e ggu aka

As the four cameras of the PFPMS form four binocular systems with a long baseline (UL-UR, UL-LR, LL-UR, LL-LR), for every matched point, take the average of four

Catatan Berita | Subbagian Hukum, BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu 3 Dalam batang tubuh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tidak secara tegas. disingkat dengan “Perpu”,

Penciptaan lingkungan kerja bagi karyawan di Kantor Camat dalam meningkatkan produktivitas dan gairah semangat kerja karyawan memang tidak mudah.Kantor Camat perlu

“...Jadi sebelum partai Golkar menentukan SN Prana Putra Sohe dan H.Sulaiman Kohar maju dalam pemilihan kepala daerah, partai Golkar melakukan survei terhadap elektabilitas