• Tidak ada hasil yang ditemukan

A P L I K A S I M A N A J E M E N P E R K A N T O R A N B P E R T E M U A N 5 F O R M U L A & F U N G S I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A P L I K A S I M A N A J E M E N P E R K A N T O R A N B P E R T E M U A N 5 F O R M U L A & F U N G S I"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

A P L I K A S I M A N A J E M E N

P E R K A N T O R A N B

(2)

PEMBAHASAN

Penggunaan rumus - rumus Perhitungan Sederhana Pengalamatan Sel (Alamat Relatif dan Alamat Absolut) Jenis-Jenis Function & Penggunaan Fuction

Teks

CONCATENATE,LEFT.RIGHT,LEN,MID, TRIM, dan lain-lain Matematika

SUM,ABS,SQRT,SUMIF,ROUND,dan lain-lain Logika

AND,OR,NOT,TRUE,FALSE,IF Statistik

AVERAGE,COUNT,COUNTIF,MAX,MIN, dan lain-lain Penanggalan

DATE,DAY,HOUR,MONTH,NOW, dan lain-lain HLOOKUP, VLOOKUP

(3)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

(4)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan

membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan

kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa

angka, label, rumus, alamat sel atau range.

Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung().

Ciri-ciri dari fungsi ini maupun fungsi-fungsi lain yaitu :

Diawali dengan tanda “=”

(5)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

Fungsi Aritmatika

Fungsi aritmatika adalah suatu fungsi matematika sederhana pada Microsoft Excel yang

terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat dan persentase.

Fungsi :

– Penjumlahan – Pengurangan – Perkalian – Pembagian – Pemangkatan – Persentase

(6)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

Contoh :

menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan

adalah :

"=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".

Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".

Contoh lain :

1.

Pejumlahan

= menjumlahkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.

(7)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

2. Pengurangan = mengurangkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain. Contoh : =A2-B2

3. Perkalian = mengalikan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain. Contoh : =A2*B2

3. Pembagian = membagi satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain. Contoh : =A2/B2

(8)

PENGGUNAAN RUMUS - RUMUS

PERHITUNGAN SEDERHANA

4. Pangkat = memangkatkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain. Contoh : =A2^B2

5. Persentase = mempersentasekan suatu angka bilangan Contoh : =A2%

(9)
(10)

PENGALAMATAN SEL

Sel Absolut dan Sel Relatif

• Dalam membaca sebuah alamat sel, Microsoft Excel mengenal 2 jenis pembacaan alamat sel, yaitu alamat sel relative dan alamat sel absolute.

Alamat sel relative ialah alamat sel yang dapat berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain, sedangkan alamat sel absolute ialah alamat sel yang tidak berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain.

• Ketika sebuah rumus alamat sel relative dan dicopy dari satu sel ke sel lain, Microsoft Excel tidak membuat salinan berupa rumus, namun langkah ini akan mengubah alamat sel relative kolom dan baris yang dipindahkan.

(11)

PENGALAMATAN SEL

Sel Relatif :

alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.

Contoh :

sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“

Sel Absolut :

alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.

tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.

Contoh :

sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

(12)

PENGALAMATAN SEL

(13)

PENGALAMATAN SEL

(14)

JENIS-JENIS FUNCTION

&

(15)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

Fungsi Contoh Keterangan

SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100

AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10 MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100 MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100 SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10

TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default

(16)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

FUNGSI TEKS

CONCATENATE

Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks

Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……) Contoh:

=Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai” sel C2 berisi teks “Madcoms”

Sel C3 bernilai teks “Madiun” sel C4 berisi Nilai 53246.

maka :

=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4) Madcom-Madium Telp. 53246

(17)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

LEFT

Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil

Contoh:

=Left(“Madcom”,3) ”Mad” Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”, =Left(C2,5) Madco

(18)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

RIGHT

Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil

Contoh:

=RIGHT(“Madcom”,3) ”com” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,5) adcom

(19)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

MID

Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : Posisi awal karakter

Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh:

=MID(“Madcom”,2,4) ”adco” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,4,3) com

(20)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

LOWER

mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil Bentuk Umum : =LOWER(X)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh:

=LOWER(“MADCOM”) ” madcom” Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”,

(21)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

FIND

Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)

X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda

Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.

Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian. Contoh:

=FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3 =FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11 =FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

(22)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

FUNGSI MATEMATIKA

Contoh :

SUM

digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Struktur penulisannya :

(23)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

ABS

Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. • Bentuk Umum : =ABS(x)

Contoh:

=(ABS(-21)  21 =(ABS(-21)  7

(24)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

INT

Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah ke bilangan bulat terdekat. Bentuk Umum : =INT(X)

Contoh:

=(INT(219.71)  219 =(INT(-10.71)  -11

(25)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

ROUND

Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu . Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)

Contoh:

=(round(21.9120001,4)  21.912000 =(round(17.3120008,4)  17.3198

(26)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

Trunc

Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y) Contoh:

=(trunc(21.20001,0)  21 =(trunc(17.378,2)  17

(27)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

Trunc

Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y) Contoh:

=(trunc(21.20001,0)  21 =(trunc(17.378,2)  17

(28)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

FUNGSI STATISTIK

Fungsi statistik adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik (angka) hanya saja operasi ini dilakukan dengan statistik.

• Contoh :

• MIN, digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil. Struktur penulisannya : =MIN(range nilai numerik)

(29)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

(30)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• MAX, digunakan untuk menampilkan numerik terbesar. Struktur penulisannya : =MAX(range nilai numerik)

(31)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• AVERAGE, digunakan untuk menampilkan rata-rata. Struktur penulisannya : =AVERAGE(range nilai numerik)

(32)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• COUNT, digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau group data yang berupa angka. Struktur penulisannya :

(33)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• COUNT IF ,pada hakikatnya mempunyai fungsi untuk menghitung jumlah cell sesuai kriteria yang kita tentukan dari suatu range data yang tersedia. Struktur penulisannya adalah :

=COUNTIF(range,criteria) Keterangan :

• Criteria diberi tanda (“ “) Contoh :

• Banyak nilai yang kurang dari 75

Dari contoh di atas rangenya adalah B1:B6 , criterianya adalah <75 , maka rumus fungsi D3 ditulis =COUNTIF(B1:B6;”<75”)

(34)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• COUNTA,digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam satu range atau group data yang berupa angka dan huruf. Struktur penulisannya:

(35)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

Fungsi Logika

• Fungsi Logika merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengoperasikan data secara logika.

Contoh :

• IF Tunggal , Struktur Penulisannya :

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) atau =IF(nilai yang dicek, nilai jika kondisi benar, nilai jika kondisi salah)

• Keterangan :

value_if_true dan value_if_false diberi tanda (“ ”)

• Contoh :

(36)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• Dari contoh diatas logical test adalah A2>70 , value_if_true adalah Tuntas, dan value_if_false adalah Remedi , maka rumus fungsi B2 ditulis =IF(A2>70;”Tuntas”;”Remedi”)

(37)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• IF Ganda, ada kalanya permasalahan tidak cukup diselesaikan dengan satu (1) fungsi saja, tetapi harus diselesaikan dengan beberapa fungsi if. Struktur umum formula :

(38)

JENIS-JENIS FUNCTION & PENGGUNAAN

FUCTION

• Dari contoh diatas logical test 1 adalah B3=”A1” ,value_if_true 1 adalah IPA , logical test 2 adalah B3=”A2” , value_if_true 2 adalah IPS, dan value_if_false adalah Bahasa, maka rumus fungsi C3 ditulis =IF(B3=”A1”;”IPA”;IF(B3=”A2”;”IPS”;”Bahasa”))

Contoh :

(39)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• SUM IF, sebuah fungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada kategori yang kita inginkan. Struktur Penulisannya: =SUMIF(range,criteria,sum_range)

Keterangan

(40)

JENIS-JENIS FUNCTION & PENGGUNAAN

FUCTION

• Dari contoh diatas rangenya adalah B3:B13, criterianya adalah XL , dan sum rangenya adalah C3:C13, maka rumus fungsi C14 ditulis =SUMIF((B3:B13;”XL”;C3:C13)

(41)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• AVERAGE IF, sebuah fungsi untuk mencari nilai rata-rata yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada kategori yang kita inginkan. Struktur Penulisannya: =AVERAGEIF(range,criteria,average_range)

Keterangan :

• Criteria diberi tanda (“ “) Contoh :

(42)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• Dari contoh di atas rangenya adalah C3:C12 , criterianya adalah “L”, dan average rangenya adalah D3:D12, maka rumus fungsi D15 ditulis =AVERAGEIF(C3:C12;”L”;D3:D12)

(43)

JENIS-JENIS FUNCTION &

PENGGUNAAN FUCTION

• Nested IF adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus

=IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”))

• Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG,

• jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP

(44)

HLOOKUP & VLOOKUP

HLOOKUP (X,Y,Z)

Fungsi : mencari data atau mengurutkan nilai data dimana table ketentuannya berbentuk horizontal (data tersusun ke samping/mendatar)

Rumus : =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]) =HLOOKUP(data yang dicari, range table sumber, nomor index baris)

• X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak.

• Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending.

(45)
(46)

FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)

Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name

box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER.

• Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus :

=HLOOKUP(A3,Laporan,2)

• kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7

• Pada sel C3 ketikkan rumus:

=HLOOKUP(A3,Laporan,3)

(47)

HLOOKUP & VLOOKUP

VLOOKUP

Fungsi : mencari data atau mengurutkan nilai data dimana tabel ketentuannya berbentuk vertical (data tersusun ke bawah/menurun)

Rumus : =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) =VLOOKUP(data yang dicari, range table sumber, nomor index kolom)

• Contoh :

• Z: kunci pembacaan tabel

• Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending.

(48)

FUNGSI VLOOKUP (X,Y,Z)

Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan pada sheet2.

Untuk membaca tabel terlebih dahulu harus memberi nama range. Caranya blok range A3:C7, kemudian pada kotak Name (Name box) ketikkan nama rangenya, misalnya Data. Tekan Enter untuk mengakhiri proses. Secara otomatis akan ditambahkan sebuah range dengan nama Data.

(49)

FUNGSI VLOOKUP (X,Y,Z)

• pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus

• =VLOOKUP(B3,DATA,2)

• (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang)

• pada sel C3 ketikkan rumus

• =VLOOKUP(B3,DATA,3)

(50)

Gambar

Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan pada sheet2.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KSP Utama Karya di Jepara, sehingga semakin tinggi

Sekolah atau Madrasah adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat dengan jenjang pendidikan dasar dan Menengah secara

Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh pesertan didik dalam tes

Teknik wawancara dan kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi jenis informasi akuntansi yang dimiliki, dokumen, catatan atau laporan yang dimiliki, informasi

Menurut Darminto (2010) kinerja keuangan juga merupakan keseluruhan hasil kerja manajemen dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki yang dapat.. Kinerja

Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kerjasama Tim Dosen pada mata kuliah geometri analit. 2) meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dan 3)

11) Studi Penyusunan Pedoman Pembangunan Fasilitas Penunjang Dalam Rangka Keterpaduan Pelayanan Transportasi Perkotaan, studi ini dikerjakan melalui kerjasama dengan

Untuk menumbuhkan minat dan motivasi mahasiswa, dosen dapat memberi rangsangan dan dukungan moral dalam belajar writing dengan bantuan media internet yaitu Facebook