• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011

T E N T A N G

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JAYAWIJAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JAYAWIJAYA

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Pasal I angka 1 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 05 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka perlu ditetapkan Peraturan Bupati Jayawijaya tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169);

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 135);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik

(2)

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jayawijaya;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 6 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 6 Tahun 2008 Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 05 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan secretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JAYAWIJAYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

a. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

b. Bupati adalah Bupati Jayawijaya;

c. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya yang selanjutnya disebut SETDA;

d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya yang selanjutnya disebut SEKDA;

(3)

f. Bagian adalah Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya;

g. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jayawijaya;

h. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas kelembagaan perangkat daerah;

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Pertama Kedudukan

Pasal 2

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah Daerah.

(2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Bagian Kedua Tugas Pokok

Pasal 3

Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah

Bagian Ketiga Fungsi

Pasal 4

Sekretariat Daerah mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan Pemerintah Daerah; b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah;

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;

e. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana pemerintahan daerah; f. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas fungsinya.

BAB III ORGANISASI

Bagian Pertama Unsur Organisasi

Pasal 5

Unsur Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Pimpinan yaitu Sekretaris Daerah;

b. Pembantu Pimpinan yaitu Asisten Sekda

(4)

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Sekretaris Daerah

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : 1. Bagian Tata Pemerintahan, membawahi:

1) Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum 2) Sub Bagian Pemerintahan Distrik/Kelurahan

3) Sub Bagian Penataan Batas Wilayah dan Pertanahan 2. Bagian Pemerintahan Kampung, membawahi :

1) Sub Bagian Administrasi Kampung 2) Sub Bagian Perangkat Kampung

3) Sub Bagian Pendapatan Dan Kekayaan Kampung 3. Bagian Hukum dan Perundang-undangan, membawahi:

1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Produk Hukum Daerah 2) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum

3) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM

4. Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), membawahi : 1) Sub Bagian Protokol

2) Sub Bagian Pelayanan Pers dan Dokumentasi 3) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari : 1. Bagian Perekonomian, membawahi :

1) Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Daerah

2) Sub Bagian Pengendalian Distribusi Perekonomian Daerah 3) Sub Bagian Kelembagaan Perekonomian Daerah

2. Bagian Pengendalian pembangunan, membawahi : 1) Sub Bagian Program Kerja

2) Sub Bagian Pengendalian

3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

3. Bagian Pengolahan Data Elektronik, membawahi : 1) Sub Bagian Manajemen Sistem Informasi 2) Sub Bagian Teknik Informatika

3) Sub Bagian Pendayagunaan Sistem Informasi d. Asisten Administrasi Umum terdiri dari:

1. Bagian Organisasi, membawahi : 1) Sub Bagian Kelembagaan

2) Sub Bagian Analisis Formasi Jabatan 3) Sub Bagian Tata Laksana dan PAN 2. Bagian Umum, membawahi:

1) Sub Bagian Tata Usaha 2) Sub Bagian Kepegawaian 3) Sub Bagian Rumah Tangga

(5)

3. Bagian Tata Usaha Keuangan Setda, membawahi: 1) Sub Bagian perencanaan Anggaran

2) Sub Bagian Perbendaharan 3) Sub Bagian Verifikasi e. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah Nomor Tahun 2011, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga

Bidang Tugas Unsur-unsur Organisasi

Paragraf 1 Sekretaris Daerah

Pasal 7

Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan Sekretariat Daerah, membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, hukum dan perundang-undangan, pertanahan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, hubungan masyarakat, protokol serta penanganan kerja sama dan perbatasan.

Pasal 8

Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud dalam Pasal 7, Sekretaris Daerah mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan Daerah;

d. Pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Daerah;

e. Perumusan hukum dan perundang-undangan, pertanahan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, hubungan masyarakat dan protokol;

f. Perumusan dan pengkoordinasian penyusunan bahan penetapan program pembangunan daerah serta Rancangan APBD sebagai bahan pembinaan dan pengendalian kegiatan maupun keuangan daerah;

g. Pengkoordinasian pengelolaan keuangan;

h. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD dan pengelolaan barang daerah;

i. Pengkoordinasian penyusunan Raperda APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

j. Pengkoordinasian tugas-tugas Pejabat Perencana Pembangunan Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan Pejabat Keuangan Daerah;

k. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

l. Pemberian persetujuan pengesahan DPA SKPD;

m. Perumusan naskah keputusan pengangkatan dan atau mutasi dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional pada seluruh perangkat daerah;

n. Penanganan urusan kerjasama dan perbatasan;

(6)

Paragraf 2

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Pasal 9

(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah dan otonomi kampung, perumusan peraturan perundang-undangan dan pertanahan, tugas pembantuan, pengawasan, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, kerjasama, kesatuan bangsa dan politik, pemuda dan olahraga, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan agama.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan Bagian-Bagian yang ada dalam lingkungan Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;

b. Perumusan bahan kebijakan penyusunan program, pedoman dan petunjuk teknis serta pemantauan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah dan otonomi kampung, peraturan perundang-undangan dan pertanahan;

c. Pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah dan otonomi kampung, tugas pembantuan, pengawasan, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, kerjasama, kesatuan bangsa dan politik, pemuda dan olah raga serta pemberdayaan masyarakat;

d. Perumusan dan pengkoordinasian penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pemberian bantuan dan pelayanan dibidang kesejahteraan rakyat yang meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;

e. Penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Pemberian saran pertimbangan jabatan Kepala Distrik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(3) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi : a. Bagian Tata Pemerintahan;

b. Bagian Pemerintahan Kampung;

c. Bagian Hukum dan Perundang-undangan; d. Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

Paragraf 3

Asisten Perekonomian Pembangunan

Pasal 10

(1) Asisten Perekonomian Pembangunan mempunyai tugas pokok merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengendalian, pelaksanaan pembangunan dan perekonomian daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Asisten Perekonomian Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan pengkoordinasian kegiatan Bagian-Bagian yang ada dalam lingkungan Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

b. Perumusan dan pengkoordinasian bahan kebijakan penyusunan program, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pengendalian pembangunan, pengembangan perekonomian daerah, pertambangan dan energi serta lingkungan hidup;

(7)

c. Perumusan dan pengkoordinasian pengendalian pembangunan, petunjuk teknis pembinaan dibidang pembangunan daerah, pembangunan antar daerah dan antar sektor;

d. Perumusan dan pengkoordinasian penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, pertambangan dan energi, lingkungan hidup, perikanan, koperasi dan UKM, penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, BUMD serta perbankan daerah;

e. Perumusan dan pengkoordinasian penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, statistik, perhubungan dan komunikasi informatika, pekerjaan umum, budaya dan pariwisata;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(3) Asisten Perekonomian Pembangunan, membawahi : a. Bagian Perekonomian;

b. Bagian Pengendalian Pembangunan; c. Bagian Pengolahan Data Elektronik;

Paragraf 4

Asisten Administrasi Umum

Pasal 11

(1) Asisten Adminitrasi Umum mempunyai tugas pokok merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan organisasi dan tatalaksana, keuangan, pelayanan administrasi umum kerumahtanggaan, ketatausahaan, kepegawaian, kearsipan dan perlengkapan;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan Bagian-Bagian yang ada dalam lingkungan Asisten Administrasi Umum;

b. Perumusan bahan kebijakan penyusunan program, pedoman dan petunjuk teknis pembinaan organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, ketatausahaan, kerumahtanggaan dan kearsipan;

c. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana anggaran dan pengelolaan administrasi keuangan;

d. Pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan organisasi dan tatalaksana;

e. Pelaksanaan pembinaan administrasi dibidang organisasi, kelembagaan, umum dan kerumahtanggaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kearsipan;

f. Pelaksanaan urusan kepegawaian Setda;

g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan kebutuhan perbekalan dan perlengkapan Setda;

h. Perumusan kebijakan penetapan, evaluasi dan pelaporan dibidang administrasi umum, kerumahtanggaan, ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, pendapatan, keuangan, perlengkapan dan aset, kearsipan dan perpustakaan;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(3) Asisten Administrasi Umum, membawahi : a. Bagian Organisasi;

b. Bagian Umum;

(8)

Paragraf 5 Bagian-Bagian

Pasal 12

(1) Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan tata pemerintahan umum, pemerintahan distrik dan Kelurahan, penataan batas wilayah dan pertanahan;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan pembinaan, koordinasi dan penyelenggaraan pemerintahan umum; b. Pengumpulan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis penataan dan

pengembangan Distrik dan Kelurahan;

c. Pengumpulan bahan penyusunan rencana program penataan batas wilayah .

d. Perumusan dan pengkoordinasian pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum, pengurusan tanah serta fasilitasi penyelesaian sengketa tanah;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain atas petunjuk atasan (3) Bagian Tata Pemerintahan, membawahi :

a. Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum; b. Sub Bagian Pemerintahan Distrik/Kelurahan;

c. Sub Bagian Penataan Batas Wilayah dan Pertanahan; Pasal 13

(1) Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum mempunyai tugas pokok mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan dan koordinasi tugas tata pemerintahan umum dan fasilitasi tugas pembantuan serta fasilitasi kerja sama daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan dan koordinasi tugas tata pemerintahan umum, fasilitasi tugas pembantuan dan fasilitasi kerja sama daerah;

b. Penyusunan perumusan kebijakan teknis pengembangan kerja sama dan pelayanan hubungan antar lembaga pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lainnya, pemerintah, pemerintah provinsi dan lembaga lainnya baik dalam negeri maupun luar negeri;

c. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama antar Kabupaten/Kota

d. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan;

e. Pelaksanaan katatausahaan Bagian Tata Pemerintahan;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 14

(1) Sub Bagian Pemerintahan Distrik/Kelurahan mempunyai tugas mengumpulkan dan menganalisis bahan pembinaan dan petunjuk teknis pengembangan dan pemberdayaan Pemerintahan Distrik dan Kelurahan;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pemerintahan Distrik/Kelurahan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan menganalisa bahan pembinaan dan petunjuk teknis pengembangan pemerintahan distrik dan Kelurahan;

(9)

b. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan Distrik yang meliputi pembinaan teknis fungsional aparatur dan fasilitasi dukungan sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintahan di Distrik dan Kelurahan;

c. Pelaksanaan pembinaan teknis administrasi pemerintahan Distrik dan Kelurahan;

d. Pengkoordinasian penyusunan laporan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Distrik dan Kelurahan;

e. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian konflik dan harmonisasi antar Distrik dan Kelurahan;

f. Penyiapan bahan kebijakan penetapan perubahan nama Distrik dan pemindahan ibu kota Distrik;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 15

(1) Sub Bagian Penataan Batas Wilayah dan Pertanahan mempunyai tugas pokok mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penataan batas wilayah dan pertanahan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Penataan Batas Wilayah dan Pertanahan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana program serta petunjuk teknis pelaksanaan penataan batas wilayah;

b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan wilayah perbatasan;

c. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

d. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian penyelesaian sengketa masalah tanah kosong dan tanah ulayat;

e. Penyiapan bahan perumusan dan pengkoordinasian penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 16

(1) Bagian Pemerintahan Kampung mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan administrasi dan pemerintahan kampung, perangkat dan lembaga kampung serta pendapatan dan kekayaan kampung.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Pemerintahan Kampung mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan perumusan bahan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan kampung;

b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan perangkat kampung;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan pendapatan dan kekayaan kampung;

d. Penyusunan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan pengembangan kampung dan pembentukan, pemekaran, penggabungan, penghapusan kampung;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Pemerintahan Kampung, membawahi :

a. Sub Bagian Administrasi Kampung; b. Sub Bagian Perangkat Kampung;

(10)

Pasal 17

(1) Sub Bagian Administrasi Kampung mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan kampung dan kelurahan serta monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan administrasi pemerintahan kampung dan kelurahan;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Administrasi Kampung mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan kampung;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan kampung;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan administrasi kampung;

d. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Pemerintahan Kampung;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 18

(1) Sub Bagian Perangkat Kampung mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan perangkat dan lembaga desa, pengembangan kampung termasuk pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan kampung serta monitoring, evaluasi dan pelaporan;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Perangkat Kampung mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan perangkat dan lembaga kampung;

b. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis tentang tata cara pemilihan, pengesahan, pengangkatan , pemberhentian Kepala Kampung dan pengangkatan perangkat kampung;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian fasilitasi penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan batas kampung dan kelurahan; d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian pembinaan, pengawasan dan

supervisi penyelenggaraan pembentukan, pemeliharaan, penggabungan dan penghapusan kampung;

e. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian kegiatan monitoring dan evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, pengggabungan dan penghapusan kampung;

f. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang ketentraman dan ketertiban kampung;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 19

(1) Sub Bagian Pendapatan dan Kekayaan Kampung mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian fasilitasi pembinaan pengelolaan keuangan dan asset kampung serta pendapatan dan kekayaan kampung;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pendapatan dan Kekayaan Kampung/Kelurahan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan penetapan pedoman pengelolaan keuangan dan asset kampung;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian fasilitasi pengelolaan keuangan dan aset kampung;

(11)

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian pembinaan keuangan dan aset, sumber-sumber pendapatan kampung dalam rangka pembukuan, pengelolaan dan penataan pendapatan kampung;

d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan keuangan dan aset serta pendapatan dan kekayaan kampung;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 20

(1) Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan perumusan peraturan perundang-undangan, produk hukum, telahaan dan kajian hukum, pengembangan hukum, pemberian bantuan hukum, perlindungan HAM, penyuluhan hukum, publikasi dan pendokumentasian produk hukum;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan produk hukum lainnya;

b. Penyiapan bahan rancangan produk hukum daerah dan pengembangan hukum;

c. Penelahaan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan baik pusat maupun daerah dan kampung;

d. Penyiapan bahan pertimbangan atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas, pelayanan bantuan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan;

e. Penyiapan bahan pertimbangan tentang perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM); f. Penyiapan bahan dan pelaksanaan penyuluhan hukum;

g. Penghimpunan bahan Peraturan Perundang-undangan, publikasi dan dokumentasi produk hukum serta melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Hukum dan Perundang-Undangan membawahi :

a. Sub Bagian Perundang-undangan dan Produk Hukum Daerah; b. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum;

c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM. Pasal 21

(1) Sub Bagian Perundang-undangan dan Produk Hukum Daerah mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan perumusan rancangan peraturan perundang-undangan dan memproses ketetapannya;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Perundang-undangan dan Produk Hukum Daerah mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan rancangan peraturan perundang-undangan yang meliputi Rancangan Peraturan Daerah, Keputusan Bupati, Peraturan Bupati, Instruksi Bupati dan produk hukum lainnya;

b. Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan dan perumusan rancangan produk hukum daerah;

c. Pelaksanaan proses penetapan produk hukum daerah;

d. Perumusan, penelahaan dan pengkajian serta pengevaluasian perjanjian antara pemerintah dengan pihak lain;

(12)

Pasal 22

(1) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai tugas pokok melakukan dokumentasi dan publikasi produk-produk hukum, penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah serta mengatur penyebaran dokumentasi hukum;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan dokumentasi, publikasi, informasi hukum dan pengaturan penyebaran produk hukum;

b. Pelaksanaan kodivikasi perundang-undangan dan penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah;

c. Pelaksanaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (SJDI);

d. Pengumpulan dan penyiapan bahan pembinaan Unit Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum;

e. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Hukum dan Perundang-undang;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 23

(1) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dalam menyelesaikan masalah hukum, pelayanan bantuan hukum, perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM) dan penyuluhan hukum;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan dalam penyelesaian masalah hukum;

b. Pengumpulan bahan dalam pelayanan bantuan hukum kepada unsur pemerintah daerah dalam lembaga kedinasan baik di dalam maupun di luar pengadilan;

c. Pengumpulan dan penyusunan bahan dalam pelayanan perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM);

d. Pengumpulan penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan hukum;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 24

(1) Bagian Humas mempunyai tugas melaksanakan, merumuskan, mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kehumasan dan keprotokolan, penyajian data dan dokumentasi, pelayanan pers serta pelayanan sandi dan telekomunikasi;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Humas mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana pelaksanaan urusan protokol;

b. Pengumpulan bahan penyusun pedoman pengumpulan dan penyajian data serta pendokumentasian serta pendistribusian bahan-bahan penerbitan;

c. Melaksanakan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat umum dan organisasi kemasyarakatan untuk menginformasikan kebijakan dan kegiatan Pemerintah Daerah;

d. Pemberian Informasi kepada Pers yang menyangkut kebijakan pemerintah daerah; e. Penyiapan naskah sambutan Bupati;

f. Pelaksanaan usaha-usaha dan kegiatan dalam rangka pelayanan dan pengamanan sandi dan telekomunikasi;

(13)

(3) Bagian Humas membawahi : a. Sub Bagian Protokol;

b. Sub Bagian Pelayanan Pers dan Dokumentasi c. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi

Pasal 25

(1) Sub Bagian Protokol mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pengkoordinasian kegiatan keprotokolan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, dan pemberian pelayanan kepada tamu pemerintah daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Protokol mempunyai fungsi :

a. Penyusunan acara;

b. Pelaksanaan pemberian pelayanan keprotokolan kepada tamu Pemerintah Daerah;

c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi kegiatan keprotokolan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;

d. Penyiapan dan pelaksanaan pengaturan kegiatan-kegiatan upacara-upacara, pelantikan, rapat dinas dan pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;

e. Penyiapan administrasi layanan kepada tamu Pemerintah Daerah;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 26

(1) Sub Bagian Pelayanan Pers dan Dokumentasi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan kehumasan, pengumpulan dan penganalisaan data untuk bahan kebijakan Pemerintah Daerah dan melakukan perekaman pelaksanaan kegiatan Pemerintah Daerah serta mendokumentasikan, mengatur jaringan komunikasi serta pelayanan kepada pers.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pelayanan Pers dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kabijakan dan fasilitasi dibidang kehumasan; b. Pelaksanaan pelayanan kehumasan Setda;

c. Pengumpulan dan penganalisaan data untuk bahan kebijakan Pemerintah Daerah; d. Perekaman pelaksanaan kegiatan Pemerintah Daerah;

e. Pelaksanaan dokumentasi kegiatan Pemerintah Daerah;

f. Pengaturan jaringan komunikasi, mengumpulkan dan menyampaikan informasi; g. Penyiapan naskah sambutan Bupati;

h. Pelayanan informasi kepada pers;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 27

(1) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melakukan urusan penerimaan dan pengiriman sandi dan telekomunikasi, tata usaha sandi dan telekomunikasi, membina dan memelihara alat-alat sandi dan telekomunikasi serta pengamanan terhadap informasi sandi dan telekomunikasi;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan petunjuk-petunjuk tentang pengamanan informasi/berita sandi dan telekomunikasi;

b. Pelaksanaan pengamanan informasi/berita sandi dan telekomunikasi;

c. Penyelenggaraan pelayanan pengiriman, penerimaan dan penyampaian berita sandi dan telekomunikasi serta berita-berita lainnya;

(14)

e. Pengaturan dan pengurusan serta pengawasan jaringan komunikasi;

f. Pelaksanaan pembinaan dalam rangka peningkatan kemampuan personil sandi dan telekomunikasi sesuai dengan bidang tugasnya;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 28

(1) Bagian Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan perekonomian daerah, pengendalian distribusi perekonomian daerah serta pembinaan kelembagaan perekonomian daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Perekonomian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pengembangan Perekonomian daerah;

b. Penyusunan pedoman dan pentunjuk teknis pembinaan dibidang pengendalian distribusi perekonomian daerah;

c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan perekonomian daerah; d. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dan

Perbankan Daerah;

e. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan promosi produk unggulan daerah;

f. Pemantauan dan koordinasi perkembangan penanaman modal/investasi, sarana dan prasarana perekonomian daerah, perkembangan harga, arus barang dan modal;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Perekonomian, membawahi:

a. Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Daerah;

b. Sub Bagian Pengendalian Distribusi Perekonomian Daerah; c. Sub Bagian Kelembagaan Perekonomian Daerah

Pasal 29

(1) Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Daerah mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dalam rangka pengembangan dan peningkatan produksi perekonomian daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Daerah mempunyai fungsi :

a. Penginventarisasian data produksi perekonomian daerah (pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, industri, pariwisata, sumber daya air, pertambangan dan energi, produk unggulan daerah dan sentra produksi perekonomian daerah:

b. Penyiapan, pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dalam rangka pengembangan dan peningkatan produksi perekonomian daerah;

c. Penyiapan, pengumpulan dan pengolahan data produksi pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, industri, pariwisata, sumber daya air, pertambangan dan energi; d. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pertanian,

peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, industri, pariwisata, sumber daya air, pertambangan dan energi;

e. Pelaksanaan usaha-usaha dan kegiatan dalam rangka pembinaan peningkatan produksi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, industri, pariwisata, sumber daya air, pertambangan dan energi;

f. Penyiapan, pengumpulan dan pengolahan bahan untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan produksi dibidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, industri, pariwisata, sumber daya air dan pertambangan dan energi; g. Penyiapan, pengumpulan dan pengolah data produk unggulan daerah dalam rangka

(15)

h. Pelaksanaan monitoring sentra-sentra produksi perekonomian daerah dengan SKPD terkait; i. Pengkoordinasiaan penyelenggaraan promosi dan pameran produk unggulan daerah;

j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 30

(1) Sub Bagian Pengendalian Distribusi Perekonomian Daerah mempunyai tugas pokok menyiapkan dan mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pengendalian distribusi perekenomian daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pengendalian Distribusi Perekonomian Daerah, mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan, inventarisasi dan pengolahan data dibidang sarana dan prasarana perekonomian daerah;

b. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pengendalian distribusi perekonomian daerah;

c. Pengumpulan dan pengolahan data harga barang dan modal/investasi;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi pelayanan dan pengembangan sarana dan prasarana perekonomian daerah;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kebijakan usaha mikro, kecil dan menengah;

f. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi kelancaran arus barang, orang, jasa dan modal/investasi;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 31

(1) Sub Bagian Kelembagaan Perekonomian Daerah mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan perekonomian daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Kelembagaan Perekonomian Daerah mempunyai fungsi :

a. Penginventarisasian data kelembagaan perekonomian daerah (BUMD, perbankan daerah, perkoperasian dan Pengusaha Kecil Menengah (PKM) serta pasar daerah;

b. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan perekonomian daerah;

c. Pengumpulan dan pengolahan data perbankan dan BUMD, perkoperasian serta Pengusaha Kecil Menengah (PKM);

d. Pelaksanaan pembinaan dibidang BUMD dan perbankan daerah, perkoperasian, Pengusaha Mikro Kecil Menengah (PMKM) bersama dengan SKPD terkait;

e. Pengolahan dan penyusunan bahan untuk pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan BUMD dan perbankan daerah, perkoperasian serta Pengusaha Mikro Kecil menengah (PMKM);

f. Pelaksanaan pengelolaan penyertaan modal daerah kepada BUMD dan perbankan daerah; g. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian perekonomian;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 32

(1) Bagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pengendalian program pembangunan, analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah, petunjuk teknis pembinaan dibidang pembangunan daerah, pembangunan antar daerah dan antar sektor.

(16)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Pengendalian Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang program pembangunan daerah, pembangunan antar daerah dan antar sektor;

b. Pengkoordinasian dalam pelaksanaan teknis penyusunan program pembangunan, pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah; c. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian admninistrasi pembangunan daerah,

pembangunan antar daerah dan antar sektor;

d. Pelaksanaan analisa evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan program pembangunan daerah;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Pengendalian Pembangunan, membawahi :

a. Sub Bagian Program Kerja b. Sub Bagian Pengendalian

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 33

(1) Sub Bagian Program Kerja mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan penyusunan program, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan program pembangunan daerah dan pengelolaan administrasi pembangunan daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Program Kerja mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan teknis penyusunan program pembangunan daerah;

b. Penyiapan, pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan program pembangunan daerah;

c. Penyiapan bahan rekomendasi dalam rangka penyusunan program pembangunan daerah; d. Penyiapan dan penyusunan bahan monitoring atas kegiatan prakualifikasi, pelelangan dan

pembuatan kontrak pelaksanaan program pembangunan dengan SKPD terkait;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan administrasi bahan penyusunan program pembangunan daerah;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 34

(1) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas pokok menyiapkan dan mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pengendalian mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dalam pengendalian pembangunan daerah;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan daerah;

c. Pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan pelaksanaan program pembangunan daerah baik administrasi/fisik serta memberikan saran penyempurnaannya; d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 35

(1) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, mengkoordinasikan, mengumpulkan dan mengolah bahan serta melakukan analisa pelaksanaan program pembangunan, mengevaluasi dan menyusun laporan.

(17)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi teknis dalam penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah;

b. Penganalisaan data laporan pelaksanaan program pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya;

c. Penyusunan bahan laporan pelaksanaan program pembangunan daerah; d. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Pengendalian Pembangunan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 36

(1) Bagian Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan data dan informasi, mengkoordinasikan aspek-aspek perencanaan dengan satuan organisasi yang berkaitan dengan data dan informasi serta melakukan pembinaan, pengembangan dan pelayanan jasa internet.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Pengolahan Data Elektronik mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan data elektronik; b. Pembinaan teknis dibidang pengelolaan data elektronik;

c. Pengelolaan sistem informasi dan pengembangan serta penerapan teknologi informasi; d. Pelayanan data elektronik dan pengembangan layanan jasa internet;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Pengelolaan Data Elektronik, membawahi :

a. Sub Bagian Manajemen Sistem Informasi; b. Sub Bagian Teknik Informatika

c. Sub Bagian Pendayagunaan Sistem Informasi Pasal 37

(1) Sub Bagian Manajemen Sistem Informasi mempunyai tugas pokok merumuskan, membangun dan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA);

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Manajemen Sistem Informasi mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan penyusunan bahan informasi manajemen daerah;

b. Pembangunan dan pengembangan aplikasi system informasi manajemen daerah (SIMDA); c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 38

(1) Sub Bagian Teknik Informatika mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan teknis penerapan teknologi informasi dan pemeliharaan perangkat keras;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Teknik Informatika mempunyai fungsi :

a. Pembinaan teknis penerapan teknologi informasi dan jasa layanan internet b. Pemeliharaan dan perawatan perangkat keras

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 39

(18)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Pendayagunaan Sistem Informasi mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan teknis pengolahan dan perekaman data dengan sistem komputerisasi; b. Pelaksanaan pelayanan data dengan sistem komputerisasi;

c. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 40

(1) Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, pelaksanaan analisis dan penyusunan formasi jabatan serta pemberdayaan aparatur negara;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Organisasi mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan pembinaan dan penataan kelembagaan;

b. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketatalaksanaan yang meliputi tata kerja, metode kerja dan prosedur kerja;

c. Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis analisis dan formasi jabatan;

d. Penyiapan bahan rumusan pembinaan aparatur negara;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Organisasi, membawahi :

a. Sub Bagian Kelembagaan;

b. Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan c. Sub Bagian Tata Laksana dan PAN

Pasal 41

(1) Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan penataan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data/permasalahan mengenai kelembagaan di lingkungan Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penelitian dan evaluasi terhadap kelembagaan dari satuan-satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan penataan organisasi;

d. Penyiapan bahan dalam rangka pemecahan masalah kelembagaan di lingkungan Pemerintah Daerah;

e. Penyiapan bahan dalam rangka pembinaan, pengembangan dan penyempurnaan kelembagaan dari satuan-satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

f. Pelaksanaan evaluasi terhadap hasil pembinaan, pengembangan dan penyempurnaan kelembagaan dari satuan-satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah;

g. Penyiapan bahan Rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati dalam rangka penyusunan Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 42

(1) Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan analisis jabatan dan penyusunan formasi jabatan;

(19)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan analisis jabatan; b. Penyiapan bahan penyelenggaraan analisis jabatan;

c. Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan formasi jabatan;

d. Pengumpulan dan pengolahan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyusunan formasi jabatan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 43

(1) Sub Bagian Tata Laksana dan PAN mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan, penataan, system, metode, prosedur kerja, dan pemberdayaan aparatur;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Tata Laksana dan PAN mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan penganalisaan permasalahan mengenai ketatalaksanaan di lingkungan Pemerintah Daerah;

b. Pelaksanaan penelitian dan evaluasi terhadap pelaksanaan ketatalaksanaan di lingkungan Pemerintah Daerah;

c. Penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka pembinaan dan pengembangan system, metode dan prosedur kerja;

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan mengenai system dan metode kerja dalam rangka peningkatan daya guna dan hasil guna;

e. Pengumpulan bahan dalam rangka pembinaan kinerja dan pemberdayaan aparatur; f. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Organisasi dan PAN;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 44

(1) Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, administrasi kepegawaian, pembinaan kearsipan Setda dan pelaksanaan kerumahtanggaan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengelolaan urusan tata usaha;

b. Pelaksanaan pembinaan kearsipan di lingkungan Sekretariat Daerah;

c. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah;

d. Pelaksanaan pengelolaan urusan kerumahtanggaan;

e. Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan yang meliputi pengelolaan barang, pembinaan administrasi barang serta perbendaharaan barang

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Umum, membawahi :

a. Sub Bagian Tata Usaha; b. Sub Bagian Kepegawaian; c. Sub Bagian Rumah Tangga;

Pasal 45

(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dan pembinaan kerasipan.

(20)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan administrasi surat keluar dan surat masuk; b. Pelaksanaan urusan arsip dan ekspedisi;

c. Pelaksanaan pembinaan kearsipan di Lingkungan Setda; d. Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Umum;

f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; Pasal 46

(1) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan, pengolahan dan penyusunan administrasi kepegawaian di lingkungan Setda; b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian di Lingkungan Setda;

c. Pelaksanaan inventarisasi data pegawai di lingkungan Setda;

d. Pelaksanaan penelitian persyaratan administrasi kepegawaian di lingkungan Setda;

e. Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan, Daftar Nominatif PNS dan Non PNS, Formasi PNS serta penyiapan bahan dalam rangka penyusunan DP3;

f. Penyiapan bahan pendidikan dan pelatihan pegawai serta pembinaan kepegawaian di Lingkungan Setda;

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 47

(1) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas pokok melakukan urusan rumah tangga yang meliputi pelayanan angkutan, akomodasi, perawatan dan pemeliharaan, rumah jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta perawatan dan pemeliharaan kebersihan pekarangan kantor Bupati, wakil Bupati dan Sekretaris Daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai fungsi :

b. Pengurusan administrasi dan inventarisasi barang pada rumah jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta Kantor Bupati, Wakil Bupati dan Setda;

c. Pengurusan penyediaan, penyimpanan, pemeliharaan dan penyaluran barang-barang untuk keperluan kantor Bupati, Wakil Bupati dan Setda;

d. Perawatan dan pemeliharaan rumah jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah; e. Pengurusan dan pemeliharaan kebersihan ruangan dan gedung kantor Bupati, wakil Bupati

dan Setda;

f. Pengurusan pengamanan gedung kantor Bupati, Wakil Bupati dan Setda;

g. Pengurusan pengaman rumah dinas Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah; h. Pengurusan keperluan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah; i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 48

(1) Bagian Tata Usaha Keuangan Setda mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan anggaran, pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, melaksanakan penatausahaan keuangan, menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran serta pembinaan administrasi keuangan pada Sekretariat Daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

(21)

a. Penyusunan dan mengkoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan anggaran pada lingkup Sekretariat Daerah;

b. Pelaksanaan fungsi penatausahaan keuangan pada lingkup Sekretariat Daerah; c. Pelaksanaan verifikasi atas pengajuan SPP sebagai bahan penerbitan SPM; d. Penyiapan dan menyusun laporan keuangan Sekretariat Daerah;

e. Pelaksanaan pengelolaan belanja pegawai lingkup Sekretariat Daerah; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (3) Bagian Tata Usaha Keuangan membawahi:

a. Sub Bagian Perencanaan Anggaran; b. Sub Bagian Perbendaharaan

c. Sub Bagian Verifikasi

Pasal 49

(1) Sub Bagian Perencanaan Anggaran mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, perubahan anggaran pada Sekretariat Daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Perencanaan Anggaran mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), perubahan angggaran di Lingkungan Sekretariat Daerah;

b. Pengkoordinasian dan penyempuranaan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) dan DPPA di lingkungan Sekretariat Daerah;

c. Pelaksanaan ketatausahaan Bagian Tata Usaha Keuangan;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pasal 50

(1) Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penatausahaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU dan SPP-TU yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;

b. Penyiapan dan penerbitan SPM

c. Pelaksanaan pengelolaan belanja pegawai pada Sekretariat Daerah; d. Pelaksanaan penatausahaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah; e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 51

(1) Sub Bagian Verifikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan verifikasi yang meliputi pengujian keabsahan kelengkapan tanda bukti pengeluaran di lingkungan Setda;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Sub Bagian Verifikasi mempunyai fungsi :

a. Penelitian, pengujian kebenaran, kelengkapan dan keabsahan surat pertanggungjawaban atau tanda bukti pengeluaran uang;

b. Pembuatan laporan kegiatan bulanan, triwulan dan tahunan Setda;

(22)

Paragraf 5

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 52

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk yang berada dibawah dan bertangggung jawab kepada Sekretaris Daerah;

(3) Jumlah Tenaga Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(4) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(5) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IV TATA KERJA Bagian Pertama Umum Pasal 53

(1) Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi/unit kerja di lingkungan Setda wajib melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara vertikal maupun horizontal;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi/unit kerja di lingkungan Setda wajib memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan bimbingan, pengendalian dan petunjuk bagi pelaksanaan tugasnya;

(3) Masing-masing pejabat di lingkungan Setda melakukan hubungan kerja sama secara fungsional sesuai dengan struktur dan jenjang jabatan yang berlaku secara vertikal dan horizontal.

Bagian Kedua Pelaporan

Pasal 54

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi/unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat waktu;

(2) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi/unit kerja dari bawahannya, wajib diolah dan dipergunakan sebagai penyusunan laporan lebih lanjut;

(3) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan masing-masing sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, tembusannya disampaikan kepada satuan organisasi/unit kerja lainnya yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;

(4) Peraturan mengenai teknis laporan dan cara penyampaian berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

(23)

Bagian Ketiga Hal Mewakili

Pasal 55

Dalam hal Sekda berhalangan menjalankan tugasnya Bupati dapat menunjuk salah seorang Asisten untuk mewakili dengan memperhatikan senioritas kepangkatannya dan atau sesuai dengan bidang tugasnya.

BAB V KEPEGAWAIAN

Pasal 56

(1) Sekda diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas persetujuan Pimpinan DPRD;

(2) Sekda berkewajiban dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan bahan penentuan kebijakan Bupati dibidang Kepegawaian;

(3) Ketentuan-ketentuan lain mengenai masalah kepegawaian diatur sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI PEMBIAYAAN

Pasal 57

Pembiayaan Sekretariat Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah dan sumber lainnya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 58

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 59

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka ketentuan yang mengatur tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 03 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 03 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 60

(24)

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jayawijaya.

Ditetapkan di Wamena

pada tanggal 10 Agustus 2011

BUPATI JAYAWIJAYA Cap/Ttd

WEMPI WETIPO, S.Sos, M.Par

Diundangkan di Wamena Pada tanggal 12 Agustus 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN 2011 NOMOR 21

Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya

a.n. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN

PERUNDANG-UNDANGAN Drs. TINGGAL WUSONO SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA TTD PETRUS MAHUSE, AP

Referensi

Dokumen terkait

perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Batu Nomor 56 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona

Topik yang saya pilih adalah kultur jaringan anggrek dengan judul penelitian Pengaruh Perlakuan Kolkisin pada Bunga Pasca Penyerbukan dan Planlet In Vitro untuk

Melihat kondisi ini, syarat kesuksesan suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis ritel modern adalah dengan meningkatkan kekuatan yang ada pada suatu

dengan konteks yang melingkupi kalimat tersebut sehingga dapat diketahui dengan jelas prinsip kerja sama menggunakan kalimat perintah bahasa Arab dalam naskah

4 Terhadap pelaksanaan penyediaan infrastruktur Kereta Cepat dengan bentuk Kerjasama Pemerintah dan Swasta dengan skema Business to Business (B to B), maka perlu dilakukan

Pengembangan pariwisata merupakan program jangka panjang dan tidak lepas dari upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup serta budaya masyarakat setempat.Kurang

Penelitian ini begitu bermanfaat dalam mengaplikasikan teori-teori perbankan yang sudah didapat peneliti ketika kuliah, sehingga dengan adanya penelitian ini peneliti dapat

Setelah peneliti melakukan pemerikasaan angket maka ada beberapa siswa yang dipanggil karena efikasi dirinya rendah untuk diberikan pelayanan konseling individual dari kelas TITL