• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS A. Pengertian, Notasi dan Bagian Dalam Matriks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS A. Pengertian, Notasi dan Bagian Dalam Matriks"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 |

SMA SANTA ANGELA

MATRIKS

A. Pengertian, Notasi dan Bagian Dalam Matriks

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui data atau informasi dalam bentuk tabel, seperti tabel pertandingan sepakbola, tabel absensi kelas, tabel harga tiket kereta api dan sebagainya.

Contoh :

1. Tabel Pertandingan Sepakbola

Negara Menang Seri Kalah

Indonesia 4 1 0 Malaysia 4 0 1 Singapura 3 1 1

Laos 2 1 2

2. Tabel Absensi Kelas

Nama Sakit Ijin Alpa

Anita 3 2 1

Beno 0 2 1

Citra 2 1 0

3. Tabel Harga Tiket Kereta Api Bandung-Yogyakarta ( Dalam Ribuan )

Kereta Eksekutif Bisnis Ekonomi

Mutiara selatan 220 120 75

(2)

2 |

SMA SANTA ANGELA

Notasi matriks dari tabel-tabel diatas adalah sbb :

(

)

[

]

(

)

Pengertian atau Definisi Matriks

B. Ordo (Ukuran) Suatu Matriks

Adapun contoh-contoh matriks adalah sebagai berikut :

(

)

[

]

Pengertian Ordo (Ukuran) Matriks

Matriks adalah

𝑅

2×4

(3)

3 |

SMA SANTA ANGELA

C. Jenis-Jenis Matriks

Adapun jenis-jenis matriks adalah sebagai berikut : 1. Matriks baris

2. Matriks kolom (lajur) 3. Matriks persegi

4. Matriks persegi panjang 5. Matriks Segitiga

 Matriks segitiga Atas  Matriks segitiga Bawah 6. Matriks Diagonal

7. Matriks Identitas 8. Matriks Simetris 9. Matriks Nol

Contoh :

Tentukan termasuk jenis matriks yang mana matriks-matriks berikut ini :

( )

[

]

(

)

[

]

(

)

[

]

(

)

[

]

(

)

D. Transpos Suatu Matriks

Lambang transpos suatu matriks adalah ̅

Transpose suatu matriks adalah

(4)

4 |

SMA SANTA ANGELA

(

)

(

)

*

+

*

+

E. Kesamaan Dua Matriks

Contoh :

1. Tentukan nilai a, b dan c dari matriks-matriks berikut :

[

] [

]

2. Tentukan nilai a, b, c dan d dari matriks berikut :

*

+ *

+

3. Diberikan kesamaan matriks :

[

] [

]

Tentukan nilai dari

( )

Jawab :

Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A=B) jika dan hanya jika : 1. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B

2. Semua elemen yang seletak dari matriks A dan matriks B mempunyai nilai yang sama

𝑎

𝑖𝑗

𝑏

𝑖𝑗

(5)

5 |

SMA SANTA ANGELA

F. Operasi Aljabar Pada Matriks

1. Penjumlahan Matriks

Syarat :

1. Matriks-matriks dapat dijumlahkan apabila memiliki ordo yang sama 2. Unsur-unsur yang dijumlahkan adalah unsur-unsur yang seletak.

Contoh :

Diketahui matriks-matriks :

*

+, *

+ , *

+ , *

+,

dan

*

+

Tentukan hasil penjumlahan matriks berikut ini : a.

dan

b.

( )

dan

( )

c.

,

dan

( )

d.

( )

dan

Jawab :

a.

(

) (

) (

)

(

) (

) (

)

Operasi Matriks

PENJUMLAHAN

PENGURANGAN

PERKALIAN

PEMANGKATAN

(6)

6 |

SMA SANTA ANGELA b.

( ) (

) *(

) (

)+ (

)

(

) (

)

( ) *(

) (

)+ (

) (

) (

)

(

)

c.

(

) (

) (

)

(

) (

)

( ) (

) (

) (

)

d.

( )

(

) (

) (

) (

)

(

) (

) (

)

Kesimpulan :

Jika A, B, C dan O adalah matriks-matriks yang berordo sama, maka dalam penjumlahan matriks berlaku sifat-sifat berikut ini :

1. Sifat 2. Sifat 3. Sifat 4. Lawan 5.

(7)

7 |

SMA SANTA ANGELA

2. Pengurangan Matriks

Syarat :

1. Matriks-matriks dapat dikurangkan apabila memiliki ordo yang sama 2. Unsur-unsur yang dikurangkan adalah unsur-unsur yang seletak.

Contoh :

1. Diketahui matriks-matriks :

*

+, *

+ ,

*

+.

Tentukan

( )

dan

( )

2. Diketahui matriks-matriks :

*

+, *

+.

Tentukan

( )

dan

3. Diketahui matriks-matriks :

*

+, *

+ ,

*

+.

Apabila

,

tentukanlah nilai

Jawab :

(8)

8 |

SMA SANTA ANGELA

3. Perkalian Matriks

Contoh :

1. Diketahui : matriks-matriks

*

+,

*

+,

*

+

dan

[

].

Tentukan

dan

2. Diketahui : matriks-matriks

*

+, *

+ , *

+

Tentukanlah : a.

dan

b.

( )

dan

( )

c.

( )

dan

( )

d.

( )( )

dan

( )

e.

( )

f.

( )

dan g.

( )

dan

Jawab :

2 a

. ( ) (

) (

) (

) (

)

( ) (

) (

) (

) (

)

b.

( ) *(

) (

)+ (

) (

) (

)

(

)

Dua Matriks A dan B dapat dikalikan dan menghasilkan matriks C, jika dan hanya jika :

1. Matriks-matriks berbentuk matriks persegi. 2.

𝐴

𝑚×𝑝

∙ 𝐵

𝑝×𝑛

𝐶

𝑚×𝑛

(9)

9 |

SMA SANTA ANGELA

( ) (

) *(

) (

)+ (

) (

)

(

)

c.

( ) (

) *(

) (

)+

(

) (

) (

)

( ) *(

) (

)+ *(

) (

)+

(

) (

) (

)

d.

( ) (

) (

) ( ) (

) (

)

( ) *(

) (

)+ (

) (

)

e. ( ) (

) (

) (

) (

)

f.

( )

*(

) (

)+ (

) (

)

(

) (

) (

)

g.

( )

*(

) (

)+ (

) (

)

(

) (

) (

)

(10)

10 |

SMA SANTA ANGELA

Kesimpulan :

4. Pemangkatan Matriks

Syarat : Karena pemangkatan adalah perkalian berulang, maka

matriks bisa dipangkatkan apabila berupa matriks-matriks persegi.

Contoh :

1. Diketahui : matriks-matriks

*

+,

*

+.

Tentukan

( )

2 dan 2

2

.

2. Tentukan nilai dan dalam persamaan berikut ini : a.

(

)

sehingga 2

b.

(

)

sehingga 2

3. Jika

[

]

, maka tentukanlah 2

Jawab :

Jika A, B, C dan I adalah matriks-matriks yang berordo sama, maka dalam perkalian matriks berlaku sifat-sifat berikut ini :

1. Sifat 2. Sifat 3. Sifat 4. 5. 6. 7.

(11)

11 |

SMA SANTA ANGELA

G. Determinan dan Invers Matriks

Pada pokok bahasan matriks di kelas XII ini pembahasan difokuskan pada mencari determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan ditambahkan materi pengayaan yaitu mencari determinan dan invers matriks berordo 3 x 3. Determinan matriks berlaku pada matriks persegi saja.

1. Mencari Determinan dan Invers Matriks Berordo 2 x 2

a. Mencari Determinan

Notasi atau lambang determinan suatu matriks ditulis : “ det

( ), | |

atau

Contoh :

1. Jika

(

)

dan

(

).

Tentukan determinan

dari matriks .

2. Tentukan nilai

dari persamaan berikut

|

| |

|

3. Diketahui :

(

)

dan

(

).

Jika determinan A dan determinan B sama maka tentukanlah nilai

yang memenuhi. Jika matriks

𝐴 (𝑎 𝑏

𝑐 𝑑

)

maka determinan dari matriks A

dapat ditentukan oleh :

det (𝐴) |𝑎 𝑏

𝑐 𝑑

| 𝑎𝑑 𝑏𝑐

Catatan :

1. Matriks Singular adalah matriks yang determinannya sama dengan 0 dan tidak memiliki invers.

2. Matriks Non-Singular adalah matriks yang determinannya tidak sama dengan 0 dan memiliki invers.

(12)

12 |

SMA SANTA ANGELA

4. Diketahui matriks :

(

)

dan

(

) .

Tentukanlah nilai

yang memenuhi persamaan

( )

5. Tentukan jumlah akar-akar dari persamaan

|

|

Jawab :

b. Mencari Invers.

Contoh :

1. Jika

*

+

dan

*

+.

Tentukanlah : a.

( )

dan

( )

b. dan c.

dan d.

dan

e.

( )

dan

( )

f. Apakah

( )

dan

( )

?

2. Diberikan :

(

)

dan

(

).

Tentukanlah : a.

∙ ( )

b. 2

Jawab :

1. a

. ( ) (

) (

) (

)

𝐴

det (𝐴)

( 𝑑

𝑐

𝑏

𝑎

)

Jika matriks

𝐴 (𝑎 𝑏

𝑐 𝑑

)

dengan a, b, c, d

bilangan real

(13)

13 |

SMA SANTA ANGELA

( ) (

) (

) (

)

b.

(

) (

)

(

) (

)

c.

(

) (

) (

)

(

) (

) (

)

d.

(

) (

) (

)

(

) (

) (

)

e.

( )

(

) (

)

( )

(

) (

)

f. Kesimpulan :

(14)

14 |

SMA SANTA ANGELA

2. Mencari Determinan dan Invers Matriks Berordo 3 x 3

(Pengayaan)

a. Mencari Determinan.

Contoh :

Carilah determinan dari matriks-matriks berikut ini : a.

[

]

(

)

Jawab :

Jika matriks

𝐴 (

𝑎 𝑏 𝑐

𝑑 𝑒 𝑓

𝑔 ℎ 𝑖

)

(𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 ∈ 𝑅)

maka determinan dari matriks A dapat ditentukan dengan

aturan sarrus

:

et (𝐴)

𝑎 𝑏 𝑐

𝑑 𝑒 𝑓

𝑔 ℎ 𝑖

𝑎 𝑏

𝑑 𝑒

𝑔 ℎ

(𝑎𝑒𝑖 𝑏𝑓𝑔 𝑐𝑑ℎ) (𝑐𝑒𝑔 𝑎𝑓ℎ 𝑏𝑑𝑖)

(15)

15 |

SMA SANTA ANGELA

b. Mencari Invers.

Contoh :

Carilah invers dari matriks-matriks berikut :

a.

[

]

b.

(

)

Jawab :

𝐾

𝑖𝑗

( )

𝑖+𝑗

|

𝑝 𝑞

𝑟 𝑠| ( )

𝑖+𝑗

(𝑝𝑠 𝑞𝑟)

𝐴

det(𝐴)

𝐴𝑑𝑗 (𝐴)

Jika matriks

𝐴 (

𝑎 𝑏 𝑐

𝑑 𝑒 𝑓

𝑔 ℎ 𝑖

)

(𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 ∈ 𝑅)

maka

invers dari matriks A dapat dicari dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Mencari determinan dari matriks

det (𝐴)

2. Mencari kofaktor dari matriks A, dengan cara :

3. Mencari Adjoin dari matriks A, dengan cara : Adj

(𝐴) (

𝐾

𝐾

2

𝐾

3

𝐾

2

𝐾

22

𝐾

32

𝐾

3

𝐾

23

𝐾

33

)

(16)

16 |

SMA SANTA ANGELA

H. Persamaan Matriks Berbentuk dan

Mencari matriks dari persamaan matriks berbentuk

dan

( ) ( ) Kesimpulan :

Contoh :

1. Tentukan matriks yang memenuhi persamaan :

a.

(

) (

)

b.

(

) (

)

2. Jika (

) ( ) (

) maka tentukanlah nilai

(

)

3. Carilah matriks dari persamaan berikut :

(

) (

) (

)

(17)

17 |

SMA SANTA ANGELA

I. Aplikasi Matriks Pada Sistem Persamaan Linear

Sistem persamaan linear baik yang dua variabel maupun yang tiga variabel dapat diselesaikan dengan menggunakan matriks. Metode yang dipakai untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode “ATURAN CRAMER”

1. Sistem Persamaan Linear Dua variabel (SPLDV)

Perhatikan SPLDV berikut ini !

{

Cara mencari determinan matriks koefisien dan determinan

variabel-variabelnya adalah :

|

| ;

|

| ;

|

|

Contoh :

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut ini : a.

{

b.

{

Jawab :

Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode “Aturan Cramer” adalah :

1. Mencari determinan dari matriks koefisien dan determinan dari variabel-variabel

𝑥 𝑦

dan

𝑧 𝑫 𝑫

𝒙

𝑫

𝒚

𝑫

𝒛

2. Mencari nilai

𝑥 𝑦

dan

𝑧

dengan cara :

𝒙

𝑫

𝒙

𝑫

;

𝒚

𝑫

𝒚

𝑫

;

𝒛

𝑫

𝒛

𝑫

(18)

18 |

SMA SANTA ANGELA 2. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)

Perhatikan SPLTV berikut ini !

{

Cara mencari determinan matriks koefisien dan determinan

variabel-variabelnya adalah :

( ℎ) ( ℎ )

( ℎ) ( ℎ )

( ) ( )

( ℎ) ( ℎ )

Contoh :

Tentukanlah himpunan penyelesaian dari SPLTV berikut ini : b.

{

b.

{

Jawab :

(19)

19 |

SMA SANTA ANGELA

Latihan 1

1. Diketahui

5

3

1

0

1

3

5

2

3

0

5

4

2

1

1

P

Tentukan :

a. elemen-elemen baris ke-2 b. elemen-elemen kolom ke-2 c. elemen-elemen kolom ke-4 d. elemen baris ke-1 kolom ke-3 e. elemen baris ke-3 kolom ke-5 f. ordo P 2. Diketahui

6

2

0

4

0

4

1

3

1

5

3

2

X

Tentrukan : a. ordo X

b. elemen-elemen baris ke-2 c.

x

2.3

d.

x

3.1

(20)

20 |

SMA SANTA ANGELA 3. Diketahui

4

2

3

1

5

1

5

2

0

6

4

2

A

Tentukan letak elemen :

a. –2 b. 5 c. 6 d. 3 e. 0 4. Berikut ini termasuk jenis matriks apa ?

a.

1

0

2

1

A

b.

B

1

0

2

c.

3

3

4

0

3

1

0

0

3

C

d.

4

0

0

0

4

0

0

0

4

D

5. Berikan contoh lain dari matriks :

a. simetris b. segitiga bawah c. segitiga atas d. diagonal

Latihan 2 (Kesamaan dan Transpose Matriks)

1. Tentukan x dan y dari :

a.

2

5

9

3

5

8

3

3

y

x

b.

x

y

x

0

1

4

3

0

1

2

1

c.

3

5

2

4

3

2

1

4

x

x

y

x

y

d.

4

1

2

y

x

y

x

2. Tentukan a, b, c dan d dari :

a.

4

6

2

5

4

3

6

2

5

b

b

a

b.

8

6

2

2

10

c

a

bd

a

c

b

(21)

21 |

SMA SANTA ANGELA c.

5

2

3

2

1

3

a

d

b

c

d

b

a

d.

5

8

15

1

2

3

4

3

c

a

d

b

d

b

c

a

3. Tentukan transposenya dari :

a.



0

5

4

3

2

1

A

b.

5

2

1

3

0

5

1

2

4

B

4. Tentukan c jika

c

b

a

A

3

2

4

4

,

14

2

2

4

2

6

b

a

a

b

c

B

dan

A

B

T

Latihan 3 (Operasi Matriks)

1. Sederhanakanlah a.



5

3

2

10

b.

10

5

4

3

5

1

1

2

c.

1

3

2

5

d.

4

7

3

2

5

1

2

0

e.

7

5

3

1

4

3

8

2

4

3

1

5

f.

5

3

2

1

4

0

3

7

1

2

4

5

g.

0

1

2

4

1

5

2

7

3

4

1

2

h.

2

1

 

3

4

 

5

4

i.

y

x

x

x

y

x

y

y

x

y

x

4

5

3

5

3

2

2

2. Tentukan x jika

3

2

4

1

5

4

3

2

x

3. Tentukan x jika

3

6

2

7

5

3

1

4

x

4. Tentukan a, b, c dan d dari :

a.

1

1

3

0

5

1

4

8

d

c

b

a

(22)

22 |

SMA SANTA ANGELA b.

5

1

0

4

5

3

2

4

d

c

c

a

b

a

5. Jika

1

3

5

2

A

dan



0

2

4

1

B

, maka tentukan : a. 2A + 2B b. 3A – 2B c.

(

)

2

1

B

A

d. –4(A – B)

6. Tentukan matriks X jika:

a.

8

10

6

4

2X

b.

0

3

6

7

4

5

2

3

2X

c.

4

2

3

1

0

10

1

5

2X

d.

1

2

1

3

0

2

1

1

0

0

1

X

7. Tentukan a, b, c dan d dari :

a.

5

4

7

5

3

1

3

1

2

2

c

b

d

a

b.

 

6

4

2

3

6

4

2

2

8

4

2

1

3

1

4

b

c

c

d

b

a

b

c

a

8. Diketahui

c

b

a

A

3

2

4

dan

7

1

2

3

2

b

a

a

b

c

B

. Jika

A

2

B

T , maka tentukan nilai c! 9. Sederhanakan ! a.

2

5

4

3

b.

4

0

1

3

2

1

c.





3

1

2

1

9

8

6

4

(23)

23 |

SMA SANTA ANGELA d.

1

5

1

4

3

0

e.

1

2

5

3

0

1

4

3

f.

2

0

3

4

1

2

3

1

4

2

g.



3

0

2

4

1

3

5

2

4

3

0

1

h.

3

3

2

5

1

4

4

2

1

2

0

7

3

6

4

1

2

5

10. Diketahui

4

2

1

3

X

. Jika

X

2

X

.

X

dan

X

3

X

.

X

.

X

maka

tentukan : a. 2

X

b.

X

3 11. Jika

2

4

3

0

2

1

A

dan

0

0

1

1

2

4

B

maka tentukan : a. T

BA)

(

b.

(

AB)

T 12. Tentukan a jika

1

1

2

3

4

1

2

3

5

4

3

1

a

c

c

b

b

d

Latihan 4 (Invers Matriks Berordo 2 x 2)

1. Tentukan determinannya ! a.

2

3

3

5

A

b. B =

3

2

6

4

c.

1

3

3

2

C

d.

3

2

5

4

D

2. Tentukan inversnya ! (jika ada)

a.



3

5

1

1

A

b.

0

4

1

5

B

c.

6

3

8

4

C

d.

5

8

6

10

D

(24)

24 |

SMA SANTA ANGELA 3. Tentukan x jika

x

x

x

P

2

8

singular 4. Tentukan matriks X jika :

a.

15

14

5

8

0

2

5

4

X

b.

1

2

3

4

4

3

2

1

X

c.

14

28

4

1

2

3

X

d.

2

10

5

14

2

8

1

4

1

2

X

Latihan 5 (Invers Matriks Berordo 3 x 3 / Pengayaan)

1. Tentukan determinan dari :

a.



1

3

0

1

2

3

0

2

1

A

b.

2

1

1

0

3

3

1

2

4

B

c.

2

1

4

3

0

1

4

2

5

C

2. Tentukan x jika

35

3

1

2

1

0

4

1

3

x

3. Diketahui

1

4

3

1

1

0

2

2

4

X

. Tentukan : a.

M

21 b.

M

33 c.

A

12 d.

A

22 e. Adj(X) 4. Tentukan inversnya dari :

a.

0

1

1

2

3

1

2

0

4

P

b.

2

1

0

4

3

3

1

2

5

Q

Referensi

Dokumen terkait

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dengan menggunakan metode subsitusi dilakukan dengan cara menggantikan salah satu variabel dari dua persamaan lain

Diberikan sitem persamaan linier kompleks Hermit dengan persamaan dan variabel sebagai berikut dan akan diselesaikan dengan metode invers matriks menggunakan

Lingkup bahasannya meliputi pengertian matriks, macam-macam matriks, operasi hitung matriks, sistem persamaan linear, sistem persaman linear homogen, invers matriks, determinant,

4.1. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel 4.2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel

Sistem Persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sebuah konsep dalam ilmu matematika yang digunakan untuk menyelesaikan kasus yang tidak dapat diselesaikan menggunakan

Di dalam aljabar linear invers suatu matriks merupakan hal yang sering dibicarakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear, yang sudah dinyatakan dalam bentuk

Diberikan sitem persamaan linier kompleks Hermit dengan persamaan dan variabel sebagai berikut dan akan diselesaikan dengan metode invers matriks menggunakan

Aljabar dan Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua