• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGAKUI pentingnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENGAKUI pentingnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia;"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANTARA

SADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DAN

UNIVERSIT AS CHARLES DARWIN TENTANG

KERJA SAMA PENINGKATAN KEAHLIAN TENAGA KERJA INDONESIA

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia selanjutnya disebut sebagai BNP2TKI dan Universitas Charles Darwin selanjutnya disebut sebagai UCO (masing-masing disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama-sama sebagai "Para Pihak");

BERKEJNGINAN untuk memperkuat kerja sama di bidang pembangunan sumber daya manusia untuk mendukung kepentingan pembangunan nasional masih-masing negara;

MENGAKUI pentingnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia;

MERUJUK Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Republik Indonesia dan Australia yang ditandatangani tanggal 4 April 2005;

MERUJUK Memorandum Saling Pengertian antara Departemen Pendidikan, Ketenagakerjaan, dan Hubungan Perburuhan Pemerintah Persemakmuran Australia dan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia tentang Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan yang ditandatangani di Canberra tanggal 10 November 2008;

MEMPERTIMBANGKAN komitmen kedua negara sebagaimana dinyatakan pada Komunike Bersama yang dihasilkan pada Pertemuan Pertama Pemimpin kedua negara di Bali tanggal 20 November 2011;

SESUAI DENGAN hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara;

TELAH MENYEPAKATI pengaturan-pengaturan sebagai berikut:

PASAL1

TUJUAN KERJA SAMA

Tujuan Pengaturan ini adalah untuk mengembangkan kerja sama antara Para Pihak di bidang peningkatkan kapasitas untuk memajukan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

(2)

PASAL 2

RUANG LINGKUP KERJA SAMA

1. Kerjasama di bawah Pengaturan ini akan meliputi kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kualifikasi keahlian sumber daya manusia Indonesia di bidang Bahasa lnggris, perhotelan, kesehatan, banguan dan konstruksi, keahlian teknik, desain, teknologi informasi, pertambangan, dan otomotif, dan di bidang-bidang terkait lainnya yang disepakati Para Pihak secara tertulis.

2. Para Pihak, sesuai dengan perannya masing-masing, wajib mendukung fasilitasi pelayanan, mengkoordinasikan dan mengawasi perumusan dan pelaksanaan kerjasama ini sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan serta kebijakan mereka di bidang kerjasama teknik.

PASAL 3 PELAKSANAAN

Para Pihak akan menjabarkan lebih lanjut program, kegiatan, dan modalitas untuk pelaksanaan Pengaturan ini dalam dokumen terpisah.

PASAL4

PENGATURAN PEMBIAY AAN

Biaya yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan di bawah Pengaturan ini akan ditetapkan secara bersama-sama dan tergantung pada ketersediaan anggaran.

PASAL 5

MONITORING DAN EVALUASI

Para Pihak harus melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Pengaturan ini secara reguler. Para Pihak harus mendorong mekanisme konsultasi untuk mendukung pelaksanaan Pengaturan ini.

PASAL6

PERLINDUNGAN HAK-HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Para Pihak sepakat bahwa setiap kekayaan intelektual yang dihasilkan dari Pengaturan ini akan dimiliki secara bersama-sama dan :

a. Setiap Pihak harus diijinkan untuk menggunakan kekayaan intelektual dimaksud untuk tujuan pemeliharaan, pengadaptasian, dan peningkatan kekayaan yang relevan;

b. Setiap Pihak harus bertanggungjawab atas setiap tuntutan yang dibuat oleh pihak ketiga atas kepemilikan dan keabsahan hukum atas penggunaan hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh Pihak tersebut

(3)

dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kerja sama di bawah Pengaturan ini.

2. Apabila salah satu Pihak berkeinginan untuk mengungkapkan data kekayaan dan/atau informasi yang dihasilkan dari aktivitas kerja sama di bawah Pengaturan ini kepada pihak ketiga, maka Pihak yang mengungkapkan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pihak lain sebelum pengungkapkan dapat dilakukan.

3. Ketentuan pasal ini harus tetap mengikat Para Pihak meskipun Pengaturan ini telah berakhir.

PASAL 7 KERAHASIAAN

1. Setiap Pihak harus menjaga kerahasiaan dokumen dan data lain yang diterima atau diberikan kepada Pihak lain selama pelaksanaan Pengaturan ini atau perjanjian lain yang dibuat sesuai dengan Pengaturan ini.

2. Para Pihak sepakat bahwa ketentuan-ketentuan dalam pasal ini harus tetap mengikat walaupun Pengaturan ini telah berakhir.

3. Ketentuan pasal ini tidak boleh mengesampingkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Para Pihak.

PASAL8

PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL

Para Pihak harus menjamin bahwa setiap personil yang terlibat dalam kegiatan di bawah Pengaturan ini harus menghormati kebebasan politik, kedaulatan, dan integritas negara tuan rumah, dan harus menghindarkan dari kegiatan apa pun yang tidak sejalan dengan Pengaturan ini.

PASAL 9

PENYELESAIAN PERBEDAAN

Perbedaan yang timbul dari interpretasi atau implementasi Pengaturan ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi atau negosiasi oleh Para Pihak.

PASAL10 PERUBAHAN

Pengaturan ini dapat dirubah atau dimodifikasi dengan kesepakatan Para Pihak secara tertulis. Perubahan atau modifikasi dimaksud mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan oleh Para Pihak dan harus menjadi bagian integral dari Pengaturan ini.

(4)

PASAL11

MULAI BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN

1. Pengaturan ini mulai berlaku pada saat tanggal penandatanganan dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

2. Pengaturan ini dapat diakhiri setiap saat oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya mengenai keinginannya untuk mengakhirinya, yang mana pengakhiran dimaksud mulai berlaku setelah sembilan puluh hari sejak tanggal pemberitahuan pengakhiran.

3. Pengakhiran Pengaturan ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dan jangka waktu penyelesaian program dan aktivitas yang sedang berjalan di bawah Pengaturan ini sampai program dan aktivitas dimaksud selesai, kecuali disepakati lain oleh Para Pihak.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini telah menandatangani Pengaturan ini.

DITANDATANGANI dalam dua rangkap di Darwin pada tangggal 2 Juli 2012 dalam Bahasa lnggris dan Bahasa Indonesia, semua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka naskah dalam Bahasa lnggris yang berlaku.

atas nama BNP2TKI, Signed

Endang Sulistyaningsih Wakil Kepala

atas nama U'niver,Sitas Charles Darwin, Signed

PrOf. Barney Glover Be kt or

(5)

BETWEEN

THE NATIONAL BOARD FOR THE PLACEMENT AND PROTECTION OF INDONESIAN OVERSEAS WORKERS

AND

CHARLES DARWIN UNIVERSITY ON

COOPERATION TO STRENGTHEN QUALIFICATION OF

INDONESIAN HUMAN RESOURCE

The National Board for the Placement and Protection of Indonesian Overseas Workers hereinafter referred to as NBP210W and Charles Darwin University hereinafter referred to as CDU, (hereinafter individually referred to as "Party" and collectively referred to as "the Parties");

DESIRING to strengthen cooperation in the area of human resources development to support national development interest of each country;

RECOGNISING the importance of upgrading qualification and competence of Indonesian human resource;

REFERRING to Joint Declaration on Comprehensive Partnership between the Republic Indonesia and Australia, signed on 4th April 2005;

REFERRING to the Memorandum of Understanding between the Department of Education, Employment and Workplace Relations of the Government of the Commonwealth of Australia and the Ministry of National Education of the Republic of Indonesia on Cooperation in Education and Training, signed in Canberra, on 101h November 2008;

CONSIDERING the commitment of the two countries as stated in the Joint Communique "The 1st Indonesia-Australia Annual Leaders' Meeting, signed in Bali on 20th November 2011;

PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries HAVE AGREED on these following arrangements.

ARTICLE 1

OBJECTIVE OF COOPERATION

The objective of this Arrangement is to develop cooperation between the Parties in the area of capacity building to improve the qualification and competence of Indonesian human resource.

(6)

ARTICLE 2

SCOPE OF COOPERATION

1. Cooperation under this Arrangement will consist of activities aimed at

improving skill qualification of Indonesian human resource in the area of

English language, hospitality, health, building and construction, engineering, design, information and technology, mining, automotive, and in

any other related areas which will be mutually agreed in writing by the

Parties.

2. The Parties, in accordance with their roles, shall support the facilitation of services, coordinate and supervise the formulation and implementation of this cooperation in accordance with their laws and regulation as well as their policies regulating technical cooperation.

ARTICLE 3 IMPLEMENTATION

The Parties will further elaborate detailed of specific programs, activities and

modalities for the implementation of this Arrangement in a separate document.

ARTICLE 4 FUNDING

The costs of cooperative activities under this Arrangement will be funded as mutually determined and subject to the availability of funds.

ARTICLE 5

MONITORING AND EVALUATION

The Parties shall monitor and evaluate the implementation of this Arrangement on a regular basis. The Parties shall promote consultation mechanism to support the implementation of this Arrangement.

ARTICLE 6

PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

1. The Parties agreed that any intellectual property arising under the

implementation of this Arrangement will be jointly owned and :

a. Each Party shall be allowed to use such intellectual property for the purpose of maintaining, adapting and improving the relevant property. b. Each Party shall be liable for any claim made by any third party on the

ownership and legality of the use of the intellectual property right which the aforementioned Party brings in for the implementation of the cooperation activities under this Arrangement.

(7)

information resulted from the cooperation activities under this Arrangement to any third party, the disclosing Party must obtain prior consent from the

other Party before any disclosure can be made.

3. The provision of this Article shall continue to be binding between the Parties

notwithstanding the termination of this Arrangement.

ARTICLE 7 CONFIDENTIALITY

1 . Each Party shall undertake to observe the confidentiality and secrecy of

documents, and other data received or supplied to the other Party during the period of the implementation of this Arrangement or any other agreements

made pursuant to this Arrangement.

2. The Parties agree that the provision of this Article shall continue to be binding notwithstanding the termination of this Arrangement.

3. The provision of this Article shall not prejudice the prevailing laws and regulations of the Parties.

ARTICLE 8

CONDUCT OF PERSONNEL

The Parties shall ensure that any personnel engaged in the implementation of this Arrangement shall respect political independence, sovereignty and integrity

of the host country, and shall refrain from any activities inconsistent with this Arrangement.

ARTICLE 9

SETTLEMENT OF DIFFERENCES

Differences arising out of the interpretation or implementation of this Arrangement will be settled amicably through consultation or negotiation

between the Parties.

ARTICLE 10

AMENDMENT

This Arrangement may be amended or modified by mutual consent in writing. Such amendment or modification shall come into force on the date as determined by the Parties and shall form as an integral part of this Arrangement.

(8)

ARTICLE 11

ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION

1. This Arrangement shall enter into force on the date of its signing and shall remain into force for a period of 5 (five) years.

2. This Arrangement may be terminated at any time by either Party by giving prior written notice to the other Party of its intention to terminate it, in which case it will terminate ninety days after the date of the notice of termination. 3. The termination of this Arrangement shall not affect the validity and duration

of any ongoing programs and activities under this Arrangement until the completion of such programs and activities, unless otherwise agreed by the Parties.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed of this Arrangement.

SIGNED in duplicates in Darwin on 2nd of July 2012 in the English and

Indonesian languages, all text being equally authentic. In case of any

divergences in the interpretation, the English text shall prevail.

on behalf of NBP210W,

Signed

End?ing Sulistyaningsih Qeputy Chairman

on behalf

of

Charl,.es D~rwin University,

Signed Prdt. Barney l:itover

Referensi

Dokumen terkait

Adalah penting bagi pasangan yang inginkan zuriat mengetahui tentang masa yang sesuai untuk melakukan hubungan seks iaitu pada waktu wanita

Kepada peserta pengadaan yang tidak puas dengan penetapan Penyedia Barang / Jasa diatas dapat memberikan tanggapanya paling lama 5 ( lima ) hari kerja sejak tanggal

Menurut hukum Newton I, suatu benda akan mempertahankan keadaannya jika tidak diberi gaya (tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan). Contoh:.. - Ketika

---Pasal 5--- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi obyek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka

[r]

The primary drainage maintenance only once a month (50%) on the building of permanent and non- permanent channel, secondary permanent buildings (80%) and permanent (20%) and

Penghulu yang merupakan kepanjangan lidah dan tangan raja, diberi kekuasaan untuk mengatur segala tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan

Diberitahukan kembali kepada seluruh PTP Sertifikasi Dosen tahun 20 13 yang telah mengetahui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Tentang Penetapan