• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN MODUL EKSTERNAL RISET KEDOKTERAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN MODUL EKSTERNAL RISET KEDOKTERAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN

MODUL EKSTERNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI, 2014

(2)

MODUL EKSTERNAL

RISET KEDOKTERAN

Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter

Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi. Dilarang mengutip, menyalin, mencetak, dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari pemegang hak.

ISBN: ...

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI, 2014

(3)

Mochammad Harris Suhamihardja, dr, M.P.H. Ketua POKJA Riset Kedokteran (Risdok)

Kepala Departemen Biostatistika dan Epidemiologi FK Unjani

Desy Linasari, dr, M.KM

Anggota POKJA Riset Kedokteran

Koordinator Modul Riset Kedokteran Tahun-1

Sekretaris Departemen Biostatistika dan Epidemiologi FK Unjani

Rina Munirah B,dr.,M.KM

Anggota POKJA Riset Kedokteran

Koordinator Modul Riset Kedokteran Tahun-2

Pengajar di Departemen I.Kesehatan Masyarakat FK Unjani

Dr. Sayu Putu Yuni, drh., M.Sc. Anggota POKJA Riset Kedokteran

Koordinator Modul Riset Kedokteran Tahun-3 Staf Departemen Mikrobiologi FK Unjani

DR. Rini Sundari., dr.,Sp.PK.,M.Kes Anggota POKJA Riset Kedokteran Staf Departemen Patologi Klinik

Sylvia Mustika Sari, dr., M.Med.Ed. Ketua Medical Education Unit FK Unjani

(4)

I. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umu Blo

1.2 Garis Besar Materi 1.3 Lama Pembelajaran 1.4 Karakteristik Mahasiswa

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

2.1 . Penjabaran area kompetensi 2.2. Tujuan Pembelajaran Blok

2.3. Daftar Penyakit dan Keterampilan terkait

III. TOPIC TREE

IV. PROSES PEMBELAJARAN

4.1 Susunan Materi 4.2 Metode Pembelajaran

IV. PENILAIAN MAHASISWA

5.1 Metode Penilaian 5.2. Komposisi nilai

LAMPIRAN

GBPP Blok

Jadwal kegiatan Blok (Tentative)

(5)

1.1. Gambaran Umum Modul

Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat, termasuk juga informasi dalam bidang kesehatan yang tidak hanya diperoleh dari majalah kedokteran maupun kepustakaan, namun dapat juga diperoleh dari internet yang tersimpan dalam website. Hal ini akan semakin mempermudah bagi seorang dokter untuk dapat terus menambah pengetahuannya. Oleh karena itu diperlukan kemampuan mengkaji secara kritis bukti-bukti yang diperoleh untuk menyaring semua data dan informasi tersebut, sehingga dapat diperoleh informasi yang sahih dan mutakhir. Untuk melakukan kajian kritis terhadap suatu makalah tentunya diperlukan pengetahuan tentang metodologi dan statistika yang baik sehingga tidak terjadi kesalahan persepsi dari suatu hasil penelitian yang disajikan dalam makalah atau jurnal. Dalam prakteknya, seorang dokter diharapkan mampu menganalisis masalah yang terdapat di masyarakat khususnya masalah kesehatan yang didasarkan pada evidence based medicine (EBM); mampu memikirkan cara-cara penanggulangan masalah kesehatan; dan mampu merancang serta melakukan penelitian epidemiologis di masyarakat. Selain itu, seorang dokter diharapkan juga mampu mengkomunikasikan hasil penelitiannya baik dalam laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah maupun dalam forum ilmiah lainnya.

Modul Riset Kedokteran disusun berdasarkan evaluasi KBK FK Unjani pada tahun 2014 yakni perlunya pendekatan kurikulum riset kedokteran secara berkesinambungan yang dapat menjadi dasar ilmu dalam penyusunan skripsi yang dimulai di semester 6. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka pada blok ini diberikan materi yang berhubungan dengan metodologi penelitian, evidence based medicine, epidemiologi, statistika, kependudukan, penyusunan laporan dan penggunaan Bahasa Indonesia, serta cara penyajian dalam karya ilmiahnya.

Pembelajaran modul eksternal Riset Kedokteran disusun sesuai dengan konsep spiral kurikulum dari Harden (2005) yakni terdapatnya penahapan dari semester 1 sampai semester 6 yang tersusun secara berkesinambungan dengan tingkat kesulitan yang bertahap. Metode pembelajaran dalam modul risdok berupa kuliah, diskusi kelompok, critical apraisal dan keterampilan komputer serta seminar penyusunan proposal penelitian dalam berbagai desain

(6)

penelitian sesuai tahapan pendidikan. Metode penilaian dalam modul ini adalah ujian tulis, ujian keterampilan komputer dan seminar.

1.2. Lama Pembelajaran

Dalam KBK FK UNJANI 2014, modul Risdok memiliki bobot SKS sebanyak 6 SKS yang ditempuh dalam waktu 6 semester, sehingga Modul Risdok terbagi menjadi Risdok 1-6 yang masing-masing memiliki bobot 1 SKS/semester.

(7)

2.1. Penjabaran Area Kompetensi

Kompetensi yang harus dicapai dalam Modul Riset Kedokteran ini termasuk dalam area kompetensi berikut:

1. Profesionalitas yang Luhur

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif

4. Pengelolaan Informasi

5. Pengelolaan Masalah Kesehatan

B. Komponen Kompetensi

Area Profesionalitas yang Luhur

1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa 2. Bermoral, beretika dan disiplin

3. Sadar dan taat hukum 4. Berwawasan sosial budaya 5. Berperilaku profesional

(8)

Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

1. Menerapkan mawas diri

2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat 3. Mengembangkan pengetahuan

Area Komunikasi Efektif

1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga 2. Berkomunikasi dengan mitra kerja

3. Berkomunikasi dengan masyarakat

Area Pengelolaan Informasi

1. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan

2. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

1. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat 2. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat

3. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

4. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

5. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan

6. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia

(9)

2.2. Tujuan Pembelajaran Blok

Setelah menyelesaikan Modul Riset Kedokteran (Risdok), mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dokter sebagai berikut:

1. Membedakan berbagai macam riset kedokteran/kesehatan yang kuantitatif observasional dan eksperimental.

2. Membedakan 3 bentuk riset kualitatif, yaitu riset fenomenologis, grounded research theory dan riset etnografis.

3. Membuat usulan riset kedokteran dan kesehatan yang sesuai dengan pedoman penyusunan karya tulis FK Unjani

4. Melakukan riset sederhana (skripsi) bersama dosen pembimbing pada akhir program studi.

5. Melakukan telaah kritis (critical appraisal) suatu artikel mengenai riset deskriptif yang diambil dari suatu jurnal ilmiah kedokteran.

6. Melakukan telaah kritis suatu artikel riset potong lintang (cross-sectional study) 7. Melakukan telaah kritis suatu artikel riset kasus-kontrol (Case-control study) 8. Melakukan telaah kritis suatu artikel riset kohor (Cohort study)

9. Melakukan telaah kritis suatu artkel uji klinik

10. Menghitung sensitivitas, spesifisitas, predictive valuedan tes diagnostik (skrining) 11. Memahami angka kelangsungan hidup (survival) penyakit akut dan penyakit kronis. 12. Mempertimbangkan aspek etika pada setiap riset.

13. Meggunakan pendekatan statistika kedokteran untuk pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data pada setiap desain riset

(10)

TOPIC TREE

Riset

Kedokteran

Metode

Penelitian

Epidemiologi

Biostatistik

üEpidata üValiditas dan reliabilitas üManajemen data üStatistik deskriptif üStatistik Parametrik üStatistik non parametrik

Demografi

üProposal penelitian üMacam-macam penelitian üEtika penelitian üPenelusuran literatur ilmiah üPenulisan laporan ilmiah üUkuran epidemiologi üWabah üSurveilans üTes diagnostik üSkrining üSurvival üFertilitas üMortalitas üMorbiditas üSensus

(11)

TOPIK TAHUN-1 SMT 1

MODUL RISET KEDOKTERAN

Kuliah 1. Ukuran epidemiologi 2. Statistika deskriptif Diskusi kelompok 1. Prevalensi & Insidensi Kuliah 1. Pengantar Modul 2. Proses penelitian 3. proposal penelitian 4. Perumusan masalah dan tujuan 5. Macam-macam penelitian Diskusi kelompok 1. Perumusan Masalah & Tujuan Riset

BLOK 1 BLOK 2 BLOK 3

Kuliah 1. Penelitian deskriptif 2. Pengolahan data Lab. komputer 1. Epidata

(12)

TOPIK TAHUN-1 SMT 2

MODUL RISET KEDOKTERAN

Kuliah 1. Validitas dan reliabilitas kuesioner 2. Teori peluang Lab. Komputer 1. Manajemen data Kuliah 1. Pembuatan kuesioner yang baik Diskusi kelompok 1. CA Riset deskriptif Lab. Komputer 1. Penelusuran literatur

BLOK 4 BLOK 5 BLOK 6

Kuliah 1. Penelitian cross-sectional 2. Tata cara penulisan laporan ilmiah 3. Pengantar seminar Seminar Proposal deskriptif perkelompok

(13)

TOPIK TAHUN-2 SMT 3

MODUL RISET KEDOKTERAN

Kuliah 1. Penelitian case- control 2. Variabilitas, bias dan konfounding Diskusi kelompok 1. CA. case- control

study Kuliah 1. Populasi dan sampel 2. Estimasi Diskusi kelompok 1. CA. Cross-sectional study

BLOK 7 BLOK 8 BLOK 9

Kuliah 1. Disease outbreaks 2. Surveilans 3. korelasi dan regresi Diskusi kelompok 1. Disease outbreaks 2.

(14)

TOPIK TAHUN-2 SMT 4

MODUL RISET KEDOKTERAN

Kuliah 1. Uji klinik Diskusi kelompok 1. CA penelitian uji klinik Kuliah 1. Penelitian kohor 2. Penyusunan proposal ilmiah untuk kompetisi Diskusi kelompok 1. CA. Cohort study

BLOK 10 BLOK 11 BLOK 12

Kuliah 1. Menetapkan hipotesis 2. Uji hipotesis Lab. komputer 1. Statistik deskriptif Seminar Proposal sub kelompok

(15)

4.1. Susunan Materi

Tema Tahunan

Tahun 1

Dasar riset kedokteran dan kesehatan

Tahun 2

Dasar riset cohort dan riset case-control

Tahun 3

Dasar riset eksperimen

TAHUN I

BLOK 1

Tujuan pembelajaran

Mampu memberikan dasar pemahaman mahasiswa mengapa seorang dokter perlu mengetahui dan memahami pentingnya riset serta diharapkan mahasiswa mampu melakukan riset

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode Pembelajaran 1. Pengantar Modul 1. Masalah riset

2. Manfaat riset 3. Kewajiban dokter

Kuliah 2x 50’ 1. Proses penelitian Tahapan kegiatan riset &

pentingnya komunikasi

Kuliah 1 x 50’ 2. Proposal penelitian 1. Judul

2. Pendahuluan 3. Tinjauan pustaka 4. Metode 5. Daftar rujukan 6. Lampiran Kuliah 2 x 50’

3. Perumusan masalah & tujuan riset

Masalah dan tujuan riset Kuliah 1 x 50’ Diskel 3 x 50’ 4. Macam-macam

penelitian 1. Riset dasar dan riset terapan 2. 2. Riset kuantitatif dan

riset kualitatif

Kuliah 1 x 50’

BLOK 2

Tujuan pembelajaran

1. Memahami arti epidemiologi dalam riset kedokteran dan aplikasi ukuran-ukuran yang dipakai.

2. Memahami aplikasi statistik di bidang kedokteran dan kesehatan

(16)

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Arti dan

ukuran-ukuran epidemiologis 1. Definisi epidemiologi 2. Ukuran-ukuran dalam epidemiologi Kuliah 2 x 50’ Diskusi kelompok : 3 x 50’

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 2. Statistik deskriptif 1. Pengertian

biostatistik 2. Dasar-dasar biostatistik 3. Statistika deskriptif Kuliah 2 x 50’ BLOK 3 Tujuan pembelajaran

1. Memahami dan mampu melakukan penelitian deskriptif

2. Memahami dan dapat melakukan input data dengan menggunakan software epidata

3. Mengetahui dan memahami prinsip pengolahan dan penyajian data

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Penelitian deskriptif 1. Desain

2. Trias riset deskriptif 3. Keuntungan dan kele- mahan riset deskriptif

Kuliah 2 x 50’

2. pengolahan data 1. proses pengolahan data

2. penyajian data

Kuliah 2 x 50’

3.Epi-data Dapat menggunakan

Epidata sebagai salah satu software input data

Labkom 3 x 50’ BLOK 4

Tujuan pembelajaran

1. Dapat membuat kuesioner penelitian yang baik 2. Mampu mengkritisi jurnal ilmiah penelitian deskriptif 3. Mampu melakukan manajemen data

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Pembuatan kuesioner 1. Hal-hal tentang

kuesioner

2. pembuatan kuesionner yang baik

Kuliah 2 x 50’ 2. CA penelitian deskriptif Mengkritisi jurnal ilmiah

penelitian deskriptif

(17)

3. Labkom Aplikasi manajemen data Labkom 3 x 50’ BLOK 5

Tujuan pembelajaran

1. Memahami prinsip validitas dan reliabilitas kuesioner

2. Mampu memahami dan melakukan tata cara penulisan laporan ilmiah yang benar

3. Mampu memahami dasar-dasar teori peluang

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. validitas dan reliabilitas

kuesioner

1. uji validitas kuesioner 2. uji reliabilitas kuesioner

Kuliah 1 x 50’ 2. Tata cara penulisan

laporan ilmiah

Prinsip penulisan laporan ilmiah

Kuliah 2 x 50’ 3. Teori peluang Dasar teori peluang Kuliah 2 x 50’ BLOK 6

Tujuan pembelajaran

1. Memahami epidemiologi penyakit infeksi

2. Mampu mengenal adanya wabah dan melakukan tindakan Yang diperlukan

3, Mampu melakukan pengawasan secara epidemiologis

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Penelitian

cross-sectional 1. Desain 2. Keuntungan dan kelemahan riset

cross-sectional

Kuliah 2 x 50’

2. Pengantar seminar 1. Tema proposal 2. Literatur review

Kuliah 1 x 50’ 3. Penelusuran literatur Menentukan literatur yang

relevan dengan topik pembahasan

Labkom 3 x 50’

4. Seminar Presentasi proposal

penelitian

Seminar 3 x 50’ BLOK 7

Tujuan pembelajaran

1. Mampu memahami tentang populasi dan metode pengambilan sampel dengan benar pada penelitian

2. Mampu menghitung jumlah sampel penelitian yang akan dilakukan 3. Mampu menghitung estimasi nilai populasi

4. Mampu mengkritisi jurnal ilmiah penelitian cross sectional

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Populasi dan metode

pengambilan sampel 1. Pengertian populasi dan sampel 2. Metode pengambilan sampling Kuliah 2 x 50’

(18)

2. Besar sampel

Menghitung dan menentukan besar sampel

Kuliah 1 x 50’

3. Estimasi Menghitung estimasi nilai

populasi

Kuliah 1 x 50’ 4. CA. Cross-sectional

study Mengkritisi jurnal ilmiah

penelitian deskriptif Diskel 3 x 50’ Blok 8

Tujuan pembelajaran

1. Memahami dan mampu melakukan penelitian case control

2. Memahami variabilitas, bias dan counfounding

3. Mampu mengkritisi jurnal ilmial penelitian case control

Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran 1. Penelitian case control

1. Desain

2. Keuntungan dan kelemahan riset

cross-sectional

Kuliah 2 x 50’

2. Variabilitas, bias dan confounding

1. pengertian variabilitas 2. Macam-macam bias 3. pengertian konfounding

Kuliah 1 x 50’ 3. CA. case control study Mengkritisi jurnal ilmiah penelitian case control Diskel 3 x 50’ Blok 9

Tujuan pembelajaran

1. Memahami disease outbreaks 2. Memahami surveilans

3. Memahami korelasi dan regresi

4. Memahami dan menentukan suatu kejadian outbreaks

1. Disease outbreaks

1. pengertian disease outbreaks

2. Investigasi disease outbreaks

3. kriteria Kejadian luar biasa Kuliah 2 x 50’ 2. Surveilans 1. pengertian surveillance 2. Kepentingan surveilance Kuliah 2 x 50’

3. Korelasi dan regresi

1. Pengertian korelasi dan regresi

2. Macam-macam korelasi 2. Macam-macam regresi

Kuliah 1 x 50’ 4. Disease outbreaks Menetapkan kejadian

disease outbreaks Diskel 3 x 50’ Blok 10

(19)

1. Memahami dan mampu melakukan penelitian kohor

2. Memahami dan melakukan penyusunan laporan ilimiah untuk kompetisi 3. Mampu mengkritisi jurnal ilmial penelitian cohort

1. penelitian kohor

1. Desain

2. Keuntungan dan

kelemahan riset kohor Kuliah 2 x 50’ 2. Penyusunan proposal

ilmiah untuk kompetisi Penyusunan proposal ilmiah untuk kompetisi Kuliah 2 x 50’ 3. CA. Cohort Study Mengkritisi jurnal ilmiah

penelitian cohort Kuliah 1 x 50’ Blok 11

Tujuan pembelajaran

1. Memahami dan mampu melakukan penelitian uji klinik 2. Mampu mengkritisi jurnal ilmial penelitian uji klinik 1. Uji klinik

1. Desain

2. Keuntungan dan kelemahan riset uji klinik

Kuliah 2 x 50’ 2. CA. penelitian uji klinik Mengkritisi jurnal ilmiah

penelitian uji klinik Kuliah 1 x 50’ Blok 12

Tujuan pembelajaran

1.Mampu merumuskan hipotesis

2. Mampu memahami uji-uji untuk hipotesis 3. Memberikan pengantar untuk seminar 4. Mampu menganalisis data secara deskriptif

5. Mampu membuat proposal dan mempresentasikan 1. Menetapkan hipotesis 1. pengertian hipotesis

2. Menetapkan hipotesis Kuliah 1 x 50’ 2. Uji hipotesis 1. tingkat kemaknaan 2. Hipotesis 3. Uji T 4. Uji Anova Kuliah 2 x 50’ 3. Pengantar seminar 1. Tema proposal Kuliah 1 x 50’ 4. Statistik deskriptif 1. pengertian biostatistik 2. Macam-macam data

3. Ukuran nilai tengah

Labkom 3 x 50’ 5. Proposal sub kelompok Presentasi proposal penelitian Seminar 3 x 50’ Blok 13

Tujuan pembelajaran

1. Mampu memahami prinsip-prinsip uji diagnostik

2. Mampu memahami riwayat perjalanan penyakit secara alami 3. Mampu melakukan uji diagnostik

1. Uji diagnostik

1. Maksud dan manfaat tes

(20)

3. Sensitivitas dan spesifisitas

4. Nilai prediktif positif dan negatif

2. Riwayat perjalanan penyakit secara alami

1. Riwayat perjalan penyakit

2. 5 years survival rate

Kuliah 1 x 50’

3. Uji diagnostik

1. Sensitivitas dan spesifisitas

2. Nilai prediktif positif dan negatif

Diskel 3 x 50’ Blok 14

Tujuan pembelajaran

1. Memahami uji statistik yang termasuk dalam uji non prametrik 2. Mampu melakukan analisis statistik dengan uji parametrik

1. Statistik non parametrik

1. Pengertian statistik non parametik

2. Uji chi square 3. Uji Mann Whitney 4. Uji Wilcoxon 5. Uji kruskal wallis

Kuliah 3 x 50’

2. Statistik parametrik

1. uji T 2. Uji anova

3. uji korelas dan regresi Labkom 3 x 50’ Blok 15

Tujuan pembelajaran

1. Memahami dan mengaplikasikan angka morbiditas dan mortalitas 2. Memahami dan mengakplikasikan angka fertilitas

3. Memahami sensus penduduk

4. Mampu melakukan analisis statistik dengan uji non parametrik 1. Morbiditas dan

mortalitas

1. jenis data morbiditas dan mortalitas 2. sumber-sumber pencatatan 3. pelaporan 4. keterbatasan Kuliah 1 x 50’ 2. Fertilitas 1. Angka fertilitas 2. General fertility rate 3. age specific fertility rate 4. Total fertility rate

Kuliah 1 x 50’ 3. sensus 1. Komposisi penduduk 2. Piramida penduduk 3. Ukuran demografi 4. pertumbuhan penduduk 5. Proyeksi penduduk Kuliah 1 x 50’

(21)

4. Morbiditas, mortalitas, dan fertilitas

1. Angka morbiditas dan mortalitas

2. Angka fertilitas Diskel 3 x 50’ 5. Statistika non

parametrik

1. Uji chi square 2. Uji Mann Whitney 3. Uji Wilcoxon 4. Uji kruskal wallis 5. Uji korelasi spearman

Labkom 3 x 50’ Blok 16

Tujuan pembelajaran

1.Memahami etika pada penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan 2. Memahami dan mampu mengaplikasikan penyusunan laporan penelitian sederhana

3. Mampu menggali ide untuk penelitian di laboratorium 1. Etika penelitian 1. Pedoman etika dalam penelitian

2. informed consent

Kuliah 1 x 50’ 2. Pedoman penulisan

proposal dan skripsi di FK Unjani

Pedoman penulisan proposal dan skripsi di FK Unjani

Kuliah 2 x 50’ 3. Menggali ide penelitian

di laboratorium Ide penelitian di laboratorium Kuliah 2 x 50’ 4. Penggunaan hewan Percobaan dalam penelitian Penggunaan hewan Percobaan dalam penelitian Kuliah 2 x 50’ Blok 17 Tujuan pembelajaran

1.Mengenalkan penelitian kualitatif di bidang kedokteran dan kesehatan 2. Memahami penelitian kualitatif

3. Mampu menggali ide untuk penelitian di masyarakat 1. Pengantar penelitian

kualitatif

Pengantar penelitian

kualitatif Kuliah 2 x 50’

2. Penelitian kualitatif Penelitian kualitatif Kuliah 2 x 50’ 3. Menggali ide penelitian

di masyarakat

Ide penelitian di

masyarakat Kuliah 2 x 50’

Blok 18

Tujuan pembelajaran

1. Memamparkan hambatan-hambatan dalam penelitian 2. Memberikan pengantar untuk seminar

3. Mampu membuat proposal dan mempresentasikan

1. Focus group discussion Hambatan dlam penelitian Diskel 3 x 50’ 2. Pengantar seminar Tema proposal Kuliah 1 x 50’ 3. Proposal personal Presentasi proposal penelitian Seminar 3 x 50’

(22)

METODE PEMBELAJARAN

1. Kuliah pengantar

Kuliah pengantar untuk modul diberikan oleh seorang pakar sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang riset kedokteran untuk memberikan pemahaman dan memperluas wawasan terkini.

2. Kuliah

Kuliah diberikan oleh seorang pakar sesuai dengan latar belakang pendidikan-nya dan pengalamanpendidikan-nya dalam bidang riset kedokteran

3. Diskusi kelompok

Kelompok kecil mahasiswa (10-15 mahasiswa) dibagi dalam 3 sub-kelompok untuk membahas tugas yang diberikan kepada mereka. Setelah diskusi dalam sub-kelompok mereka masing-masing, kemudian berkumpul kembali dengan teman-teman lainnya dalam satu kelompok asal, untuk membahas hasil diskusi dari masing-masing sub-kelompok. Seorang dosen bertindak sebagai fasilitator.

Hasil diskusi ditulis sebagai kesepakatan kelompok dalam log-book.

4. Laboratorium komputer

Di Lab.komputer mahasiswa melatih diri untuk menyelesaikan tugas statistika yang harus mereka selesaikan.

5. Belajar mandiri

6. Keterampilan komputer

Keterampilan yang diperoleh mahasiswa antara lain melalui perhitungan statistik/epidemiologi pada waktu diskusi kelompok atau ketrampilan komputer .

7. Seminar

Keterampilan mahasiswa dalam mempresentasikan proposal penelitian baik yang dibuat perorangan atau secara kelompok.

(23)

Pencapaian tujuan belajar dinilai menggunakan

1. Tes formatif dan penilaian proses pembelajaran

Penilaian dilakukan pada waktu diskusi kelompok, fasilitator akan menilai aspek kognitif dan afektif mahasisa. Penilaian ini bermanfaat sebagai bahan pembinaan mahasiswa, sebagai umpan balik bagi mahasiswa serta membrikan kontribusi dalam penentuan nilai akhir. Juga dilakukan peer review dari rekan-rekan mahasiswa yang merupakan andil dalam aspek pem-binaan mahasiswa dalam kehidupan mereka sehari-hari.

2. Tes sumatif

Metode penilaian MCQ dan atau Ujian Keterampilan Komputer dilakukan pada akhir semester untuk menilai pencapaian belajar selama satu semester.

KODE SEMESTER BOBOT SKS

RISDOK 1 1 1 SKS RISDOK 2 2 1 SKS RISDOK 3 3 1 SKS RISDOK 4 4 1 SKS RISDOK 5 5 1 SKS RISDOK 6 6 1 SKS

Penilaian Mahasiswa

(24)

GARIS BESAR PANDUAN PEMBELAJARAN (GBPP)

MODUL RISET KEDOKTERAN

Alokasi Waktu (minggu

Entryskill Kompetensi Tujuan Pembelajaran Metode

Pembelajaran Penilaian Metode

6 semester Mahasiswa telah menjalani blok Biomedik dasar Mahasiswa diharapkan mampu: Profesionalitas

yang Luhur Mengaplikasikan etika profesi, kaidah moral dasar serta aspek medikolegal dalam kegiatan Riset Diskusi Kelompok MCQ Mawas Diri dan Pengembanga n Diri Mengaplikasikan pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan Self Directed Learning (SDL) Kuliah Diskusi Kelompok Observasi Komunikasi

Efektif Melakukan keterampilan komunikasi ilmiah terkait riset Seminar Seminar Pengelolaan Informasi Melakukan pencarian literatur yang sahih dalam menunjang pembelajaran Kuliah Diskusi Kelompok MCQ Pengelolaan Masalah Kesehatan Menganalisis aspek pelayanan kesehatan primer sesuai kaidah EBM Diskusi Kelompok MCQ, OSOCA DISETUJUI WAKIL DEKAN I Iis Inayati, dr.,MKes NID. 4121 644 72 DIKETAHUI KETUA PRODI DOKTER Fransiska A.P, dr.,MKes NID. 4121 53774 DIBUAT OLEH: KETUA MEDICAL EDUCATION UNIT Sylvia MS, dr.,M.Med.Ed NID. 4121 690 84

Referensi

Dokumen terkait

Tepung Mocaf (modified cassava flour) merupakan produk turunan dari tepungsingkong yang menggunakan prinsip modifikasi sel singkong secarafermentasi dimana mikrobia BAL

Penelitian ini bertujuan untuk membangun konsep desain yang membantu memecahkan permasalahan kenyamanan termal pada rumah tinggal di perkotaan yang padat dengan

Penelitian dilakukan di tingkat ranting yang telah atau belum melihat tayangan atau program Muhammadiyah, meskipun dalam penelitian ini masih skala kecil (+/- 25 warga

Dokumen adalah data sekunder dan informasi yang telah diolah dan diperolah dari litelatur-litelatur serta dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, yaitu

Dari hasil penelitian menunjukkan lima atribut yang dianggap penting oleh pasien dalam layanan medis yang memberikan nilai kepuasan rendah, yaitu: Dokter selalu

AP SoC dapat digunakan untuk implementasi algoritma pemrosesan video baik sebagai program software yang berjalan pada PS Zynq 7000 AP SoC atau sebagai akselerator

Beliau tidak boleh mengambil sebarang ubat kecuali yang dipriskrip.. Which medication is given through the

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang