• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA TANGERANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG PERIODE 2015

atar belakang, maksud dan tujuan

Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menandai lahirnya paradigma baru perencanaan pembangunan yang lebih memberikan keleluasaan dan kewenangan kepada daerah untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam konteks perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimanatkan oleh peraturan perundang-undangan tersebut dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan tetap menjamin terciptanya keterpaduan dan keberlanjutan pembangunan baik antardaerah, antarruang, antarwaktu maupun antar fungsi pemerintahan.

Berpijak pada upaya untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan dan memenuhi kebutuhan akan perencanaan pembangunan daerah maka Pemerintah Kota Tangerang telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah dan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis dan Pelaksanan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang pada prinsipnya mengatur lingkup, tahapan dan mekanisme penyusunan dan penetapan rencana serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Dalam konteks perencanaan pembangunan tahunan, Pemerintah Kota Tangerang dan seluruh komponen pelaku pembangunan di Kota Tangerang mengemban amanat untuk menyusun, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(2)

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk lingkup Pemerintah Kota dan Rencana Kerja (Renja) untuk lingkup setiap SKPD di Pemerintah Kota Tangerang.

Sejalan dengan proses penyusunan RKPD Kota Tangerang maka seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang melaksanakan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan SKPD yang yang disusun berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu pada RKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat

Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tahun 2015, adalah : 1) Menetapkan prioritas pembangunan untuk dilaksanakan pada tahun 2015; 2) Merencanakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik; 3) Mengevaluasi Program dan Kegiatan tahun sebelumnya; 4) Memberikan arah dan pedoman perencanaan pembangunan tahun 2015 sesuai dengan tugas dan fungsi serta isu permasalahan lingkungan hidup strategis yang perlu segera ditangani.

Ditinjau dari kinerja Badan Lingkungan Hidup tahun 2013 sudah sangat baik. Evaluasi terhadap penyerapan anggaran kinerja Badan Lingkungan Hidup sangat baik. Anggaran Belanja Badan Lingkungan Hidup pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp. 11.670.423.113,00 (terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) yang dapat terealisasikan sebesar Rp. 10.901.787.390,00,- atau terserap sebesar 96,24 % dari total keseluruhan anggaran. Badan Lingkungan Hidup melaksanakan 8 program dan 47 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.232.598.563,00 dengan realisai anggaran sebesar Rp. 3.669.419.564,00 (86,69%), sedangkan untuk anggaran belanja lansung sebesar Rp. 7.437.824.550,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.232.367.826,00 (97,58%).

Capaian target pada tahun 2013 yaitu Meningkatkan Kinerja Sarana dan Prasarana administrasi tercapai 100 %, Meningkatkan Kinerja Peralatan dan instrumen pengukuran parameter lingkungan tercapai 100 %; Meningkatkan Kecepatan dan Keakuratan pelayanan kepada masyarakat tercapai 100 %; Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia tercapai 100 %; Terlaksananya Pengendalian

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(3)

dampak lingkungan industri tercapai 100 %; Terlaksananya Pengendalian dampak lingkungan Domestik tercapai 100 %; Terlaksananya Pengawasan pemanfaatan dan pencemaran lingkungan oleh industri tercapai 100 %; Terlaksananya Proses hukum bagi industri yang melakukan perusakan dan pencemaran lingkungan tercapai 100 %; Terlaksananya Pemantauan kualitas Udara dan Kebisingan tercapai 100 %; Terlaksananya Pemantauan Kualitas Air Sungai dan Kondisi Ekologis tercapai 100 %; Terlaksananya Pemantauan Kualitas Air Tanah dan Air Situ tercapai 100 %; Terlaksananya Penghijauan Kota tercapai 100 %;

Adapun sasaran dari penyusunan Rencana Kerja BLH Kota Tangerang Tahun 2015 adalah : 1) Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD; 2) Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informative; 3) Tersedianya data/informasi perencanaan pembangunan daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh public; 4) Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah; 5) Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 6) Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai; 7) Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa; 8) Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi dan profesionalitas; 9) Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber air permukaan (sungai, situ), sumber air tanah (dangkal dan dalam) dan kualitas lahan; 10) Terlaksananya koordinasi dan pengawasan pengendalian dampak lingkungan domestik dan/atau Industri; 11) Terlaksananya pemantauan kualitas air sungai dan situ, kualitas air tanah, kualitas udara dan kebisingan; 12) Terlaksananya penghijauan kota; 13) Meningkatnya kinerja pelayanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang akuntabel; 14) Meningkatnya kinerja peralatan dan instrumen pengukuran lingkungan; 15) Terlaksananya proses hukum bagi masyarakat umum dan Industri yang melakukan perusakan dan pencemaran

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(4)

lingkungan; 16) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Program BLH Kota Tangerang Tahun 2015 yang tersusun dalam Rencana Kerja antara lain 1) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 3) Program Pengembangan Data/Informasi; 4) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 6) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; 7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 8) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 9) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup; 10) Program Peningkatan Pengendalian Polusi; 11) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 12) Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

NO PROGRAM ANGGARAN (Rp)

1 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan 51.000.000,00

2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 813.946.000,00

3 Program Pengembangan Data/Informasi 91.710.000,00

4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.237.279.600,00

5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 573.654.500,00

6 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa 50.000.000,00

7 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 416.799.000,00

8 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam 226.660.000,00

9 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup 6.564.306.600,00

10 Program Peningkatan Pengendalian Polusi 968.636.500,00

11 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 150.100.000,00

12 Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi 671.614.650,00

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(5)

Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

Jumlah 11.815.706.850,00

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang dan stakeholder terkait.

RINGKASAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG PERIODE 2016

atar belakang, maksud dan tujuan

Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menandai lahirnya paradigma baru perencanaan pembangunan yang lebih memberikan keleluasaan dan kewenangan kepada daerah untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam konteks perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimanatkan oleh peraturan perundang-undangan tersebut dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan tetap menjamin terciptanya keterpaduan dan keberlanjutan pembangunan baik antardaerah, antarruang, antarwaktu maupun antar fungsi pemerintahan.

Berpijak pada upaya untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan dan memenuhi kebutuhan akan perencanaan pembangunan daerah maka Pemerintah Kota Tangerang telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah dan Peraturan Walikota

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(6)

Tangerang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis dan Pelaksanan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang pada prinsipnya mengatur lingkup, tahapan dan mekanisme penyusunan dan penetapan rencana serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Dalam konteks perencanaan pembangunan tahunan, Pemerintah Kota Tangerang dan seluruh komponen pelaku pembangunan di Kota Tangerang mengemban amanat untuk menyusun, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk lingkup Pemerintah Kota dan Rencana Kerja (Renja) untuk lingkup setiap SKPD di Pemerintah Kota Tangerang.

Sejalan dengan proses penyusunan RKPD Kota Tangerang maka seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang melaksanakan penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD. Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan SKPD yang yang disusun berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu pada RKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat

Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Tahunan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tahun 2015, adalah : 1) Menetapkan prioritas pembangunan untuk dilaksanakan pada tahun 2015; 2) Merencanakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik; 3) Mengevaluasi Program dan Kegiatan tahun sebelumnya; 4) Memberikan arah dan pedoman perencanaan pembangunan tahun 2015 sesuai dengan tugas dan fungsi serta isu permasalahan lingkungan hidup strategis yang perlu segera ditangani.

Ditinjau dari kinerja Badan Lingkungan Hidup tahun 2014 sudah sangat baik. Evaluasi terhadap penyerapan anggaran kinerja Badan Lingkungan Hidup sangat baik. Anggaran Belanja Badan Lingkungan Hidup pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 12.532.656.198,00 (terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) yang dapat terealisasikan sebesar Rp. 11.784.832.364,00 atau terserap sebesar 97,18 % dari total keseluruhan anggaran. Badan Lingkungan Hidup melaksanakan 10 program dan 45 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.878.664.348,00 dengan realisai anggaran sebesar Rp. 4.306.897.704,00

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(7)

(88,28%), sedangkan untuk anggaran belanja langsung sebesar Rp. 7.653.991.850,00

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.477.934.660,00 (97,38%).

Capaian target pada tahun 2014 yaitu Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD tercapai 100 %, Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informatif tercapai 100 %; Tersedianya data/informasi perencanaan pembangunan daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik tercapai 100 %; Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah tercapai 100 %; Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor) tercapai 100 %; Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai tercapai 100 %; Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa tercapai 100 %; Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi dan profesionalitas tercapai 100 %; Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber air permukaan (sungai, situ), sumber air tanah (dangkal dan dalam) dan kualitas lahan tercapai 100 %; Terlaksananya koordinasi dan pengawasan pengendalian dampak lingkungan domestik dan/atau Industri tercapai 100 %; Terlaksananya pemantauan kualitas air sungai dan situ, kualitas air tanah, kualitas udara dan kebisingan tercapai 100 %; Terlaksananya Penghijauan Kota tercapai 100 %; Meningkatnya kinerja pelayanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang akuntabel tercapai 100%; Meningkatnya kinerja peralatan dan instrumen pengukuran lingkungan tercapai 100%; Terlaksananya proses hukum bagi masyarakat umum dan Industri yang melakukan perusakan dan pencemaran lingkungan tercapai 100%; Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tercapai 100%;

Adapun sasaran dari penyusunan Rencana Kerja BLH Kota Tangerang Tahun 2016 adalah : 1) Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(8)

kegiatan dan keuangan SKPD; 2) Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pelaporan pembangunan daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif dan partisipatif serta informative; 3) Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah; 4) Tersedianya data/informasi perencanaan pembangunan daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik; 5) Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan sarana prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 6) Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai; 7) Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa; 8) Tersedianya aparatur SKPD yang memiliki kapasitas, kompetensi dan profesionalitas; 9) Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber air permukaan (sungai, situ), sumber air tanah (dangkal dan dalam) dan kualitas lahan; 10) Terlaksananya koordinasi dan pengawasan pengendalian dampak lingkungan domestik dan/atau Industri; 11) Terlaksananya pemantauan kualitas air sungai dan situ, kualitas air tanah, kualitas udara dan kebisingan; 12) Terlaksananya penghijauan kota; 13) Meningkatnya kinerja pelayanan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang akuntabel; 14) Meningkatnya kinerja peralatan dan instrumen pengukuran lingkungan; 15) Terlaksananya proses hukum bagi masyarakat umum dan Industri yang melakukan perusakan dan pencemaran lingkungan; 16) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; 17) Meningkatnya kinerja peralatan dan instrumen pengukuran lingkungan.

Program BLH Kota Tangerang Tahun 2016 yang tersusun dalam Rencana Kerja antara lain 1) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 3) Program Pengembangan Data/Informasi; 4) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 6) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; 7) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 8) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 9) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup; 10) Program

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

(9)

Peningkatan Pengendalian Polusi; 11) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 12) Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang dan stakeholder terkait

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id

Referensi

Dokumen terkait

(2002) Jurnal Matematika atau Pembelajarannya: “Pembelajaran Berfikir Tingkat Tinggi Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar”. Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan

[r]

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk 16 (enam belas) Dinas, terdiri dari : 1. Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial; 4. Dinas Komunikasi dan Informatika; 6. Dinas Kebudayaan dan

Berikut tampilan area kerja dengan warna latar yang berbeda, abu-abu, hitam, dan kuning1. Pilih perintah yang tidak memiliki

Popa, A General fixed point theorem for expansive mappings under strict implicit conditions, Stud.. Popa, General fixed point theorems for occasionally weakly compatible

School of Mathematical Sceinces, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 Bangi, Selangor D.

[r]

Hasil penelitian : Berdasarkan tingkat kepuasan ibu terhadap pelayanan program jaminan persalinan yang diteliti pada 43 ibu hamil, mayoritas merasa sangat puas sebanyak 27