• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pembangunan nasional. Berdasarkan pungutannya, pajak dapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pembangunan nasional. Berdasarkan pungutannya, pajak dapat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pajak dengan pemerintah memiliki hubungan yang saling bergantung satu sama lain. Begitu pula halnya pajak dengan pembangunan nasional. Pajak merupakan salah satu komponen penting dalam memberikan kontribusi bagi penerimaan negara yang digunakan untuk pembangunan nasional. Berdasarkan pungutannya, pajak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Pajak Pusat dan Pajak Daerah.

Pajak Daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Pajak daerah digunakan untuk keperluan daerah dan seluruhnya untuk keperluan masyarakat daerah. Pendapatan daerah merupakan salah satu unsur dari anggaran pendapatan daerah. Untuk meningkatkan dan mencapai tujuan tersebut sudah sewajarnya dan perlu bahwa sistem administrasi dan pemungutan pajak untuk di analisis dan diketahui untuk menunjang meningkatnya otonomi sebagai sumber biaya pembangunan.

Pajak Daerah Provinsi terbagi menjadi lima jenis, salah satu pajak daerah provinsi adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) salah satu sumber pendapatan daerah yang kompeten, dimana dapat memberikan konstribusi kepada daerah. Ditambah semakin meningkatnya volume kendaraan bermotor khususnya yang berada di Provinsi DKI Jakarta.

Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan SAMSAT Drive-Thru merupakan sebuah pelayanan pengesahan STNK, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang tempat pelaksanaannya di luar gedung Kantor Bersama SAMSAT dan wajib pajak melakukan

(2)

transaksi tanpa harus turun dari kendaraan bermotor yang dikendarainya. Layanan SAMSAT Drive-Thru berfungsi untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pembayaran pajak tahunan dan pengesahan STNK. Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan SAMSAT Drive-Thru berkontribusi dalam total penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Begitu pula dengan Pajak Kendaraan Bermotor, mempunyai manfaat untuk meningkatkan pendapatan daerah provinsi yang dapat dipergunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum.

Dalam (Waqidah, 2017) diketahui bahwa penerimaan layanan Drive-Thru terhadap Pajak Kendaraan Bermotor mengalami perubahan trend. Dalam perkembangannya, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor mengalami peningkatan yang tidak terlalu besar dari tahun ke tahun. Namun dari setiap tahunnya layanan

Drive-Thru mampu memberikan kontribusi terhadap penerimaan Pajak Kendaraan

Bermotor yang terus meningkat. Faktor yang mempengaruhi penerimaan layanan

Drive-Thru terhadap Pajak Kendaraan Bermotor mengalami peningkatan yaitu

pelaksanaannya tidak berbelit, cepat, dan efisien. Pada layanan Drive-Thru ini pelaksanaannya mudah, aman, dan cepat dalam pembayaran pajak, wajib pajak tidak perlu turun dari kendaraan yang dikendarainya. Setelah pelaksanaan layanan

Drive-Thru dari tahun ke tahun masih berfluktuasi jumlah pendapatan pajak kendaraan

bermotor. Pertumbuhan penerimaan pajak ini adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Dalam kegiatan Tugas Akhir (TA) ini, penulis terfokus pada penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru dan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Penelitian ini bermaksud membahas seberapa besar kontribusi pemungutan Pajak Kendaraan

(3)

Bermotor melalui layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap Pajak Kendaraan Bermotor secara keseluruhan. Dengan kemudahan fasilitas yang sudah diterapkan, pemerintah mengharapkan kedisiplinan wajib pajak dalam membayar kewajiban pajaknya. Maka dari itu penulis menyusun laporan dengan judul: “Pengaruh Penerimaan Pajak

Layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur”.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir yang akan dibahas yaitu:

1. Apakah terdapat hubungan yang sangat kuat antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur?

2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur?

3. Bagaimana persamaan regresi linear yang terbentuk signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur?

(4)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. H0 : Tidak terdapat hubungan yang sangat kuat antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

H1 : Terdapat hubungan yang sangat kuat antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

2. H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT

Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit

Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 3. H0 : Persamaan regresi linear yang terbentuk tidak signifikan antara penerimaan

pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

H1 : Persamaan regresi linear yang terbentuk signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

(5)

1.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Mengetahui hubungan yang sangat kuat antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

2. Mengetahui pengaruh signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT

Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit

Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

3. Mengetahui persamaan regresi linear yang terbentuk signifikan antara penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagi Penulis

Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan secara mendalam dibidang perpajakan khususnya mengenai pajak daerah provinsi yaitu Pajak Kendaraan Bermotor dan layanan SAMSAT Drive-Thru.

2. Bagi Instansi (SAMSAT Jakarta Timur)

Hasil laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai laporan hasil kegiatan magang dan riset kepada kepala pimpinan SAMSAT.

3. Bagi Pembaca

Hasil dari Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan atau pedoman bagi penulis dibidang yang sama di masa mendatang, serta dapat

(6)

dijadikan bahan perbandingan laporan Tugas Akhir bagi penulis yang memiliki objek penelitian yang sama.

1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam Tugas Akhir yaitu: 1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung atas penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan SAMSAT Drive-Thru serta pelayanan yang terjadi pada pelayanan SAMSAT Drive-Thru di Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.

2. Metode Wawancara

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak instansi yang berkompeten dan relevan berkaitan dengan judul yaitu Bapak H. Iwan Syaefuddin, S.E., M.M., selaku Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui data tentang penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 3. Metode Studi Dokumentasi

Penulis melakukan pengumpulan data-data dan dokumen yang berkaitan dengan penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru dan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Selain itu, penulis juga melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan penelitian melalui sumber seperti buku, jurnal, dan literature yang relevan sebagai bahan referensi pendukung untuk memperkuat objektifitas Tugas Akhir.

(7)

1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Tugas Akhir ini membahas pengaruh penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Data dalam penelitian ini berupa data pokok penerimaan pajak tanpa sanksi layanan SAMSAT Drive-Thru dan data pokok penerimaaan pajak tanpa sanksi Pajak Kendaraan Bermotor yang diambil pada Kantor Unit Pelayanan PKB dan BBN-KB Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Data pada penelitian ini adalah data pokok penerimaan pajak tanpa sanksi dari periode bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2018.

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dimana yang menjadi variabel

independent adalah penerimaan pajak layanan SAMSAT Drive-Thru, sedangkan yang

menjadi variabel dependent adalah penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Uji statistik pada penelitian ini adalah uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan persamaan regresi linear yang diolah dengan menggunakan software International

Business Machines Statistical Package for the Social Sciences (IBM SPSS) versi 23.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini penulis membagi menjadi empat bab untuk mempermudah penulis dalam menyusun laporan dan pembaca untuk memahami laporan ini, yaitu terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

Bagian pertama adalah pendahuluan. Dalam bagian ini penyusun memaparkan beberapa pokok permasalahan awal yang berhubungan erat dengan permasalah

(8)

utama. Pada bagian pendahuluan ini di paparkan tentang latar belakang, perumusan masalah dan hipotesis, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan landasan teori yang menjadi dasar dari pembahasan hasil penelitian ini. Selain itu di dalam bab ini terdapat konsep dasar perhitungan.

BAB III PEMBAHASAN

Bagian ketiga yaitu tinjauan umum instansi, data penelitian, dan analisis variabel X terhadap Y. Pada Kesempatan ini penulis berusaha untuk mengemukakan terhadap sejarah dan perkembangan instansi, stuktur atau tata kerja instansi, serta kegiatan usaha instansi. Penulis juga memaparkan data dan analisa data mengunakan uji statistika yaitu uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji persamaan regresi linear sederhana, dan nilai t dalam uji persamaan regresi linear sederhana.

BAB IV PENUTUP

Bagian keempat yaitu penutup yang berisikan kesimpulan dan saran penulis terhadap penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel penelitiannya adalah tingkat kandungan kesadahan air sumur gali sebelum dan sesudah proses filtrasi menggunakan media pasir silika, batu kerikil, zeolit,

Hasil wawancara yang dilakukan oleh salah satu kios dagang yang ada di seputaran obyek dilangsungkannya tradisi budaya bahwa hingga saat ini belum adanya

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar sehingga terjadinya belajar yang baik. Salah

Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, tujuan dari penelitian ini adalahmendeskripsikan program ku- is interaktif pada tipe Multiple Respone untuk melatih kemampuan

Secara politik dari sejarah perjalanan bangsa pernah ada alternatif lain yang ditawarkan misal: Islam, untuk menjadi dasar dan ideologi negara, ternyata semua gagal tidak

Berdasarkan swimlane process diagram, dapat disimpulkan usulan yang terlihat di mana beberapa aktivitas sudah dilakukan dengan bantuan aplikasi operasional yang

Persentase kenaikan performansi perangkap panas yang bergerak mengikuti posisi cahaya matahari adalah sebesar 2,6% dibanding perangkap panas yang diam pada outlet

Cerita roman Mes Amis Mes Amours karya Marc Levy berakhir dengan cerita yang memiliki kemungkinan untuk dilanjutkan.Tokoh utama dalam roman Mes Amis Mes Amours