• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Prototype Sistem Pengarsipan Surat Berbasis Web Pada PD. Pembangungan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Prototype Sistem Pengarsipan Surat Berbasis Web Pada PD. Pembangungan Kota Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1978-1520

n 69

Perancangan Prototype Sistem Pengarsipan Surat Berbasis Web Pada

PD. Pembangungan Kota Medan

Ika Devi Perwitasari1, Jodi Hendrawan2, Novira Alfiana3

1,2,3 Sistem Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Pancabudi e-mail: 1ikadeviperwitasari@dosen.pancabudi.ac.id, 2Jodihendrawan@dosen.pancabudi.ac.id,

3noviraalfiana@gmail.com

Abstrak

Pengolahan data pada Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan selama ini masih menggunakan cara-cara yang konvensional, terutama dalam sistem penyimpanan data-data surat masuk dan surat keluar di Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan. Selain itu, Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan juga mengalami kendala dalam hal pengarsipan surat, dimana proses pencatatan surat-suratnya masih di agendakan atau dicatat di dalam buku besar. Cara penyimpanan data dengan cara menumpuk hardcopy atau kertas yang menyebabkan rentan terjadinya kerusakan apabila terlalu lama di biarkan menumpuk dan sulitnya menemukan surat-surat lama yang apabila sewaktu–waktu diperlukan kembali. Untuk itu maka diperlukannya suatu website sebagai sistem penyimpanan dan pengolahan data surat yang lebih terstruktur agar dapat mempermudah dalam hal menyimpan data dan pencarian data.

Kata Kunci: Surat, Arsip, Website 1. PENDAHULUAN

Pada era informasi saat ini, salah satu permasalahan utama adalah bagaimana mengolah data sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang berguna, dan mudah digunakan oleh pengguna informasi. Salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan pada teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Di dunia kerja saat ini teknologi menjadi pokok utama dalam melakukan segala aktifitas pekerjaan dengan menggunakan sumber daya yang ada yaitu komputer dan jaringan internet.

Pengolahan data pada Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan selama ini masih menggunakan cara-cara yang konvensional, terutama dalam sistem penyimpanan data-data surat masuk dan surat keluar di Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan. Selain itu, Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan juga mengalami kendala dalam hal pengarsipan surat, dimana proses pencatatan surat-suratnya masih diagendakan atau dicatat di dalam buku besar. Cara penyimpanan data dengan cara menumpuk hardcopy atau kertas yang menyebabkan rentan terjadinya kerusakan apabila terlalu lama dibiarkan menumpuk dan sulitnya menemukan surat-surat lama yang apabila sewaktu–waktu diperlukan kembali. Untuk itu maka diperlukannya suatu sistem penyimpanan dan pengolahan data surat yang lebih terstruktur agar dapat mempermudah dalam hal menyimpan data dan pencarian data. 2. LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Surat

Menurut Aji et al. (2014:2016) Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta.

Menurut Rustamin, dan Dewi (2016:116) Surat adalah helai kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas nama kedudukannya dalam organsasi yang ditujukan pada alamat tertentu dan memuat bahan komunikasi.

Menurut Sharippudin, dan Yani (2018:1077) Surat adalah alat komunikasi yang dibuat atau diterima oleh suatu instansi berkenaan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan

(2)

2.2 Definisi Arsip

Menurut Suryadi, dan Zulaikhah (2019:14) Arsip adalah kumpulan surat atau bahan penolong lainnya dengan memastikan suatu ingatan dalam administrasi negara dibuat secara fisik (kasat mata) atau sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan perkembangan organisasi, yang disimpan dan di pelihara selama diperlukan.

Menurut Rustamin, dan Dewi (2016:166) Pengertian arsip adalah proses pengaturan dan /penyimpanan rekaman asli (original record), atau salinannya, sehingga rekaman tersebut dapat ditemukan dengan mudah sewaktu diperlukan. Arsip dapat berupa surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya, yang dapat dijadikan bukti sahih untuk suatu tindakan dan keputusan.

Menurut Farell, dkk (2018:57) Arsip adalah setiap catatan (record atau warkat) yang tertulis, tercetak, atau ketikan, dalam bentuk huruf, angka atau gambar, yang mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi, yang terekam pada kertas (kartu, formulir), kertas film (slide, film-strip, mikro film), media komputer (pita tape, piringan, rekaman, disket), kertas photocopy, dan lain-lain.

2.3 Website

Menurut Heriyanto (2018:70) Web adalah suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML. Web identik dengan internet, karena kepopulerannya saat ini, web sudah menjadi

interface aplikasi untuk melakukan transaksi dan sajian informasi yang lengkap dari seluruh dunia.

Menurut Yuliana, dkk (2019:119) Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.

Menurut Rochman, dkk (2018:52) Web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses dimana pun selama anda terkoneksi dengan jaringan internet.

3. METODE

Dalam metode penelitian dijabarkan prosedur yang dilakukan pertahan dalam penelitian. Prosedur penelitian ini dijelaskan dalam kerangka kerja penelitian yang menggambarkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam melakukan penelitian. Gambar 1 merupakan kerangka kerja (framework) yang digunakan dalam penelitian ini:

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian

Berdasarkan Gambar 1 penulis dapat menjelaskan beberapa kerangka kerja yang akan dilakukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Mempelajari Literatur

Pada penelitian ini dipelajari literatur yang berhubungan dengan permasalahan. Kemudian literatur yang dipelajari diseleksi untuk dapat ditentukan literatur mana yang akan digunakan dalam penelitian. Sumber literatur didapatkan dari perpustakaan, jurnal, artikel dan konsep-konsep lain yang mendukung dalam menyelesaikan sistem yang akan dibangun termasuk referensi.

2. Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, pengumpulan data dan informasi pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui mengenai sistem yang diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan didapat data untuk pendukung penelitian serta pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari pengguna.

(3)

Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya. Analisa kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem yang di bangun dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan pendukung dari perancangan sistem.

4. Desain dan Perancangan Sistem

Kegiatan desain sistem dilakukan untuk sebagai awal dari perancangan sistem yang akan dibangun sesuai kebutuhan. Pada tahap ini akan dilakukan pemodelan terhadap sistem yang akan dibangun dengan pemodelan sistem berorientasi objek menggunakan tools UML (Unified Modelling Language). Dan pada tahap ini dilakukan perancangan antar muka terhadap sistem yang akan dibuat.

5. Pengujian Prototype

Pengujian prototype dilakukan untuk mengetahui uji kelayakan sistem yang telah dibangun sesuai yang diharapkan dan dengan dilakukannya pengujian dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan dari sistem yang dirancang sehingga dapat dilakukan perbaikan pada tahap selanjutnya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam metode penelitian dijabarkan prosedur yang dilakukan pertahan dalam penelitian. Prosedur penelitian ini dijelaskan

4.1. Rancangan Sistem 4.1.1. Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan dari hasil pengamatan penulis menemukan banyak kekurangan pada Analisis sistem yang sedang berjalan di Bagian Umum pada Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan masih kurang efisien karena pengolahan dan penyimpanan data surat masuk dan surat keluar yang dikelola di bagian umum masih menggunakan cara yang sangat manual, dimana proses pencatatan surat-suratnya masih di catat di dalam buku besar, cara penyimpanan datanya pun dengan cara menumpuk kertas yang menyebabkan rentan terjadinya kerusakan apabila terlalu lama dibiarkan menumpuk dan sulitnya menemukan surat-surat lama yang apabila sewaktu-waktu diperlukan kembali.

4.1.2. Evaluasi Sistem Berjalan

Evaluasi sistem yang sedang berjalan yaitu perbandingan dari sistem lama dengan sistem baru. Proses pengarsipan surat di Perusahaan Pembangunan Kota Medan masih banyak kekurangan. Salah satu kelemahan nya adalah kesulitan dalam pencarian surat masuk dan surat keluar, dan cara penyimpanannya yang kurang efektif sehingga mengakibatkan arsip akan rusak atau hilang.

4.1.3. Rancangan Diagram UML 1. Use Case Diagram Admin

Pada Gambar 2 menjelaskan tentang alur rancangan use case yang hanya di gunakan oleh admin yang dimana proses pertama yaitu admin melakukan login untuk masuk ke website sistem pengarsipan surat, kemudian admin bisa mengakses pengolahan data surat masuk, surat keluar dan melihat laporan data surat masuk dan keluar. Adapun alur use case dapat di lihat pada Gambar 2.

admin

login

logout

mengelola data surat masuk

mengelola data surat keluar

input data

edit, simpan,hapus data

cetak data

edit, simpan,hapus data input data

cetak data laporan surat cetak laporan

<<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>

(4)

2. Use Case Diagram Kabag/User

Pada Gambar 3 menjelaskan tentang alur use case yang digunakan oleh Kabag yang dimana kabag bisa melakukan login ke sistem hanya untuk melihat laporan surat masuk, surat keluar serta mencetak laporan surat masuk dan keluar. Adapun alur use case yang dapat di lihat pada Gambar 3.

Kabag Umum login logout lihat laporan cetak laporan <<include>>

Gambar 3. Use Case Diagram Kabag/User 3. Activity Diagram Admin

Pada Gambar 4 di mana setelah admin login kesistem dan sistem menampilkan form halaman utama, admin bisa masuk ke Transaksi di mana transaksi untuk penginputan surat masuk dan keluar, dan admin juga bisa masuk ke form laporan di mana form laporan untuk melihat hasil inputan data surat masuk dan keluar.

login

Dashboard Transaksi Laporan User

Surat Masuk Surat Keluar Surat Masuk

Tambah Edit Simpan Upload file Export Simpan Export Edit Tambah Surat Keluar

input tanggal laporan input tanggal laporan

Lihat Laporan Cetak Lihat Laporan Cetak Hapus Hapus Logout Tambah Akun Simpan Menampilkan Halaman Utama

(5)

4. Activity Diagram Kabag/User

Kabag hanya bisa melihat inputan surat masuk dan keluar tapi tidak bisa mengedit surat masuk dan keluar. Di form laporan kabag hanya bisa melihat dan mencetak laporan surat masuk dan keluar.

Login

Dashboard Transaksi Laporan

Logout

Surat Masuk Surat Keluar Surat Masuk Surat Keluar

Lihat input surat masuk Lihat input surat keluar

Export Export

Lihat laporan Lihat laporan

Cetak

Cetak

Gambar 5. Activity Diagram Kabag 4.2. Hasil Rancangan Prototype

1. Implementasi Tampilan Login

Pada Gambar 6 menampilkan form menu login yang bisa di akses oleh admin dan kabag. Adapun form login tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Halaman Login 2. Implementasi Tampilan Menu Utama

Pada Gambar 7 menampilkan form menu utama yang di mana memiliki form pilihan yaitu dashboard, transaksi, laporan, user dan logout. Adapun form menu utama tersebut dapat dilihat pada Gambar 7.

(6)

Gambar 7. Halaman Utama 3. Implementasi Tampilan Data Surat Masuk

Pada Gambar 8 menampilkan form data surat masuk yang di mana di dalam form surat masuk terdapat beberapa menu yaitu tambah, export, edit hapus dan pencarian data surat masuk. Adapun form data surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Data Surat Masuk 4. Implementasi Tampilan Input Surat Masuk

Pada Gambar 9 menmapilkan form input surat masuk yang di mana di dalamnya terdapat beberapa menu yaitu no agenda, jenis surat, tanggal surat, tanggal terima, perihal, pengirim, no surat, upload file, simpan dan batal. Adapun form input surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 9.

(7)

Gambar 9. Tampilan Input Surat Masuk 5. Implementasi Tampilan Data Surat Keluar

Pada Gambar 10 menampilkan form data surat keluar yang di mana didalam form surat keluar terdapat beberapa menu yaitu tambah, export, edit hapus dan pencarian data surat keluar. Adapun form data surat keluar tersebut dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Data Surat Keluar 6. Implementasi Tampilan Input Surat Keluar

Pada Gambar 11 menampilkan form input surat keluar dimana di dalamnya terdapat beberapa menu yaitu no agenda, jenis surat, tanggal kirim, perihal, tujuan, no surat, simpan, batalkan. Adapun form input surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 11.

(8)

Gambar 11. Tampilan Input Surat Keluar 7. Implementasi Tampilan Pencarian Laporan Surat Masuk

Pada Gambar 12 menampilkan form pencarian data surat masuk di mana di dalamnya terdapat beberapa menu yaitu surat tanggal, sampai tanggal, cetak dan refresh. Adapun form pencarian surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Tampilan Pencarian Laporan Surat Masuk 8. Implementasi Tampilan Laporan Surat Masuk

Pada Gambar 13 menampilkan form tampilan laporan data surat masuk yang di mana di dalamnya terdapat beberapa output yaitu nomor agenda, jenis surat, isi ringkas, asal surat, tanggal surat, tanggal terima. Adapun form input surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 13.

(9)

9. Implementasi Tampilan Laporan Surat Keluar

Pada Gambar 14 menampilkan form tampilan laporan data surat keluar yang di mana di dalamnya terdapat beberapa output yaitu nomor, nomor agenda, nomor surat, jenis surat, perihal, tujuan, tanggal kirim. Adapun form input surat masuk tersebut dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Tampilan Laporan Surat Keluar 5. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi arsip surat berbasis web akan membantu mempermudah admin dalam mengelola arsip surat dengan cepat, tepat dan efisien.

2. Tersedianya laporan surat masuk dan surat keluar dapat memudahkan Kepala Bagian Umum dalam melihat laporan secara keseluruhan.

3. Dengan adanya sistem ini diharapkan tidak ada lagi masalah dalam pencatatan surat masuk di Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan

5.2. Saran

Beberapa saran yang penulis dapat paparkan sebagai berikut: 1. Perlunya penambahan fitur untuk penyimpanan surat disposisi

2. Perlunya penyimpanan data atau back-up data untuk mengantisipasi jika terjadinya kerusakan pada sistem yang mengakibatkan kehilangan data.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aji Sapto, dkk. 2014. Indonesian Journal on Networking and Security. Rancang Bangun Sistem

Informasi Disposisi Surat Berbasis Web (Studi Kasus Kementerian Pekerjaan Umum) Volume 3.

p.25-32

[2] Farell Geovanne, dkk. 2018. Teknologi Informasi dan Pendidikan. Rancang Bangun Sistem

Informasi Pengarsipan Surat Menyurat (Studi Kasus Fakultas Teknik UNP). Vol. 11. p.56-62

[3] Heriyanto Yunahar. 2018. Intra-Tech. Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web

Pada PT.APM Rent Car,Vol 2. p.64-77.

[4] Rochman A, dkk. 2018. Sisfotek Global. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pembayaran

SPP Siswa Berbasis Web di SMK Al-Amanah. Vol. 8. p.51-56

[5] Rustamin Zulvanita, dan Dewi A.P. 2016. Sistem informasi Teknik Komputer. Sistem Pengarsipan

Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Sekertariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Menggunakkan Borland Delphi 7. Vol. 1. p.167-172.

[6] Sharippudin dan Yani Ahmad. 2018. Ilmiah Media. Sisfo Analisis Dan Perancangan Sistem

Informasi Pengelolaan Surat Pada STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.Vol.12. p.1076-1085

[7] Suryadi Ade, dan Zulaikhah YS. 2109. Khatulistiwa Informatika. Rancang Bangun Sistem

Pengelolaan Arsip Surat Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall (Studi kasus: Kantor Desa Karangrau Banyumas).Vol.VII .p.14-21

Gambar

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian
Gambar 2. Use Case Diagram Admin
Gambar 4. Activity Diagram Admin
Gambar 5. Activity Diagram Kabag  4.2.  Hasil Rancangan Prototype
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan ini di mulai dari guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk do’a bersama-sama, diteruskan dengan mengabsensi peserta. Selanjutnya guru menerangkan

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara dipimpin seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok antara lain : &#34;Merumuskan kebijakan teknis

Berdasarkan hal tersebut di atas dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang selanjutnya dituangkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor

Sedangkan user dapat mengakses kegiatan diagnosa penyakit dengan memasukkan data gejala-gejala yang dialami burung kenari yang sakit, kemudian sistem

Purnomo, Cindy Joto, 2013, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya, Tax &amp;

Pendidikan di awal Indonesia merdeka menjadi salah aspek penting untuk menumbuhkan semangat memperjuangan nasionalisme dan cita-cita kemerdekaan Republik

JUDUL : DIY LAWAN VIRUS ZIKA PAKAI NYAMUK BER- WOLBACHIA. MEDIA : SEPUTAR INDONEISA TANGGAL : 1

This document does not constitute or form part of an offer or invitation to purchase any shares in the Company and neither shall any part of it form the basis of nor be relied upon