DAFTAR PUSTAKA
Akker, J.V. (2006). Principles and Methods of Development Research. Educational Design Research, Arizona: Rotledge.
Ali, M. (1984). Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Arik, S. (2004) Faktor-Faktor Demografi Guru dalam Kaitannya dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK . Volume 11, Nomor 1, April 2004 [on-line]. Tersedia: http://www.malang.ac.id/jurnal/lain/jpp/2004a.htm.
(30 Januari 2007)
Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bayu. (2002). Efektivitas Pemanfaatan Sarana Praktik Workshop Otomotif Dalam Rangka Pencapaian Keahlian Otomotif. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Benhard, B. (2000). Toward Entrepreneurship in Vocational Education and
Training. [On-Line]. Tersedia:
hhtp://www.vdu.lt/Leidiniai/ProfRengimas/anot2000-5en.html. (27 Maret 2008)
Borg dan Gall, M.D. (1989). Educational Research: An Introduction (5th Ed). New York & London: Longman, Inc.
Blank. (1982). Handbook for Developing Competency-Based Training Programs. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Bruce. at al. (2000). Model Of Teaching. Allyn and Bacon: Boston, London, Toronto, Sydney, Tokyo, Singapore,
Brown, L. (1998). Using Problem Solving Approaches in Vocational Education.
[On-line]. Tersedia:
http://www.calpro-online.org/ERIC/docgen.asp?tbl=pab&ID=73 (10 November 2007).
Bukit, M. (1997). Implementasi Pendidikan Sistem Ganda Sebagai Pembaruan Kurikulum. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Carnevale. dan Porro, J.D (1994). Quality Education: School Reform for the New
Creswell, J.W. (1994). Research Design Qualitative and Quantitative Approaches, London: Sage Publications.
Deborah B. (1998). Vocational Education’s Image for the 21 st Century. [On-line]. Tersedia: http://www.ericdigest.org/1999-2/21st.
(10 Oktober 2007).
Depdikbud. (1993). Link And Match. Panitia Rapat Kerja Nasional. Jakarta. Depdikbud.
Djohar, A. (2003). Pengembangan Model Kurikulum Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan: Studi pada SMK Program Keahlian Teknik Mesin Perkakas. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Ellibee,. M. (1997). A Grounded Theory of Essential Attributes of Quality Education-for-work Curriculum, Journal of Vocational Education Volume
22, No.1 1997. [On-Line). Tersedia:
http://tiger.coe.missouri.edu/~pavtat/AVera/html/volume-22.html. (27 Maret 2008)
Erica, S. (1999). Ten years of competency-based training: the experience of accredited training providers in Australia. International Journal of Training and Development. Volume 3 Issue 2 Page 106–117 - June 1999. [on-line]. Tersedia: (http://www.blackwell-synergy.com/doi/abs)
(19 Juni 2009)
Finch. dan Crunkilton. (1999). “Curriculum development in Vocational and Technical Education”. Boston: Allyn and Bacon.
Hamalik. (1990), Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Hamalik. (2000), Model-Model Pengembangan Kurikulum, Makalah Kuliah PPS UPI. Bandung.
Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik. (2004). Inovasi Pendidikan: Perwujudannya Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: YP. Permindo.
Hasan, S. (1988). Evaluasi Kurikulum. Depdikbud-Direktorat Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Hasan, S. (2004). “Implementasi Kurikulum dan Guru”. Jurnal Inovasi Kurikulum. Hipkin. 01, (1), 1-9
Henry, F. (1961). Dictionary of Sociology and Related Science. New Jersey: Littlefield Adam&Co. Paterson.
Hughes, L. (1999). Work-Based Learning and Accademic Skills. IEE Working Paper No.15. [On-Line]. Tersedia: http://www.ed.gov/database/ERIC-Digest/ed370881.html.
27 Maret 2008
Ibrahim. (1988). Inovasi Pendidikan : Pengantar Untuk Memahami Apa dan Bagaimana Difusi dan Implementasi Inovasi Pendidikan. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Depdiknas: Jakarta
Ibrahim. (2002). Standar Kurikulum Satuan Pendidikan dan Implikasi Bagi Pengembangan Kurikulum dan Evaluasi. Mimbar Pendidikan No.1 tahun XXI: University Press UPI.
Imel. (1990). Employers’ Expectations of Vocational Education. [On-line]. Tersedia: http://www.ericdigest.org/pre-9212/vocational.htm
(5 Oktober 2007).
Imel. (1990). Vocational Education Performance Standards. [On-line]. Tersedia: http://www.ericdigests.org/pre-9215/vocational.htm.
(10 Januari 2008).
Isawara (2008). Bagaimana Menyusun Asumsi. [On-line]. Tersedia: http://jurnal-sastra.blogspot.com/2008/06/penelitian-asumsi.html.
(14 Juli 2010)
Kerka, S. (1998). Competency Based Education and Training. [On-line]. Tersedia: http://www.cete.org/acve/docgen.asp?tbl=mr&ID=65
(3 Oktober 2006).
Kerka, S. (1992). Higher Order Thinking Skills in Vocational Education. [On-line]. Tersedia: http://www.ericae.net/edo/ed350487.htm
(5 Desember 2007).
Latief, M. (2009). Hipotesis dan Asumsi dalam Penelitian. [On-line]. Tersedia: http://sastra.um.ac.id/ uploads/2009/09/hypothesis.pdf
Mansyur, A. (2007). Pengembangan Kurikulum Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
McAshan. (1979). Competency-Based Education and Behavioral Objectives. USA: Educational Technology Publication.
Miller. dan Seller. (1985). Curriculum Perspectives and Practice. Longman: New York&London.
Meredith, et al. (2003). Educational Research :An Introduction (Seventh Edition). United States of America: Pearson Education, Inc.
Mukhidin. (2002). Strategi Pengembangan Peningkatan Mutu SMK di Jawa Barat. Jurnal Mimbar Pendidikan. 03 (XXI), 27-30.
Naylor. (1989). Retaining At-Risk Students in Career and Vocational. [On-line]. Tersedia: http://www.ericdigests.org/pre-9212/risk.htm
(26 Oktober 2007).
Oliva. F.P. (1992). Developing the Curriculum. United States: Harper Collins Publisher.
Ornsetin. dan Hunkins, F.P. (1988). Curriculum Foundations, Principles, and Issues. USA: Allyn and Bacon.
Otim, S. 1998, Motor Otomotif, Bandung: Angkasa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22,23,24. [On line]. Tersedia: http://www.puskur.net/index.php?menu=profile&pr0=148&iduser=5) Phyllis. dan Daisy, L.S. (1998). Perceptions Of Technical Committee Members
Regarding The Adoption Of Skill Standards In Vocational Education Programs. Journal of Vocational and Tehnical Education Volome 14 No.2. Virginia Tech. [On-Line]. Tersedia:
http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVTE/v12n2/holton.html (10 Oktober 2007)
Purwanti, D. (1999). Peran Majelis Sekolah (MS) dalam Penyelenggaraan PSG-SMK di Kota Semarang. Laporan Penelitian Dosen Muda. Jakarta: DP3M. Dikti. Depdiknas.
Ramlee. dan Ruhizan. (2006). A Comparative Study Of Technical Vocational Education And Training In The Asia Pasific. Journal of The Comparative Education Society of Asia (COMPARE). Volume1 Number 1 February 2006: CESA: UPI Bandung. 1-7.
Romiszowski A.J. (1981). Designing Instructional System. New York: Nichols Publishing.
Samsudi. (2001). Pengembangan Kelompok Industri Kecil-Menengah Bersama dalam rangka Mendukung Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda SMK di Era Krisis. Laporan Penelitian Domestic Collaborative Research Grant (DCRG)-URGE. Jakarta: DP3M, Dikti. Depdiknas.
Samsudi. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan: Studi Model Preskriptif dengan Penerapan Learning Guide pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Sapria. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Seels. dan Richey. (1994). Instructional; Technology : The Definition and
Domains of The Field. Association for Educational Communications and Technology : Washington DC
Setiono K. (1983) Teori Perkembangan Kognitif. Fakultas Psikologi Unpad: Tidak Diterbitkan.
Soedijarto (1996). Strategi Pendidikan Memasuki Era Pasar Bebas Abad XXI. Makalah disajikan dalam temu karya ISPI. Diklusepora: Depdikbud, 17 Mei 1996.
Spencer. dan Spencer. (1993). Competence At Work. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Sudjana, I.M. (1998). Pola Sinkronisasi Kurikulum SMK di Jawa Tengah. Laporan Penelitian Dosen Muda. Jakarta: DP3M. Dikti. Depdiknas
Sudjana. dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandug: Sinar Baru.
Sudjana. dan Ibrahim. (2001) Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algesindo.
Sukmadinata. (2001). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi.. Bandung: Kesuma Karya.
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sumilah, A. (2004). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Normatif dan
Adaptif untuk meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Diklat Kewirausahaan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di SMK. Tesis. PPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sunardi (2004). Pentingnya Praktik Industri dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Volume 11, Nomor 1, April 2004 [on-line]. Tersedia: http://www.malang.ac.id/jurnal/lain/jpp/2004a.htm.
(30 Januari 2007)
Supriadi, D. (Eds). (2002), Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Di Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Dikmenum dan Dikmenjur.
Sutopo. (1998). Pola-Pola Magang Cocok untuk SMK Bidang Rekayasa. Laporan Penelitian Hibah Bersaing V. Jakarta: DP3M. Dikti. Depdiknas.
Syamsudin, A. (2000). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Winardi. (1980). Teori Sistem dan Analisa Sistem. Jakarta: PT Karya Nusantara. Zais. (1976). Curriculum: Principles and Foundations. New York: Harper&Row