• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL VERIFIKASI (REMOTE AUDIT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESUME HASIL VERIFIKASI (REMOTE AUDIT)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

RESUME HASIL VERIFIKASI (REMOTE AUDIT)

1. Identitas LVLK

a. Nama LV-LK : PT. Mutu Hijau Indonesia (PT. MHI) b. No. Akreditasi : LVLK-004-IDN

c. Alamat : Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4, Lantai 9, R 931 C Jalan Jendral Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 d. Nomor Telepon / Faks /

Email

: Telp. 021 - 57853706 - 07 / Fax. 021 - 57853708 e. Direktur Utama : A. Irwan Aten

f. Standar : Keputusan Dirjen PHPL No.

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020, Lampiran 4.2 g. Tim Audit : 1. R. Satriyo Hutomo Wicaksono (Ketua Tim Audit)

2. Yusuf Ibrahim (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Vysca Arryani

2. Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin : PT Henrison Iriana

b. Nomor dan Tanggal SK : IUIPHHK No. 61/Menhut-VI/BPPHH/2006 tanggal 12 Januari 2006

c. Alamat Pabrik/Kantor : Kampung Arar, DIstrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat

d. Nomor Telepon / Faks / Email

: -

(2)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

3. Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi publik

(jika diperlukan) - Tidak dilakukan konsultasi publik.

Pertemuan

Pembukaan 1 Feb 2021

Agenda pertemuan pembukaan antara lain:

- Pertemuan pembukaan dilakukan secara jarak jauh (remote);

- Mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Henrison Iriana atas kerjasama dan kepercayaan yang sudah terjalin;

- Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan standar verifikasi yang digunakan;

- Penjelasan proses verifikasi;

- Konfirmasi ruang lingkup verifikasi;

- Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori temuan audit;

- Konfirmasi Wakil Manajemen (Management Representative);

- Pernyataan jaminan kerahasiaan;

- Konfirmasi jadwal verifikasi, kebutuhan tempat, ruangan, serta konfirmasi pendamping auditor.

- Konfirmasi kesediaan PT Henrison Iriana untuk memberikan penjelasan, data, dan Informasi yang dibutuhkan.

- Penjelasan mekanisme keberatan.

- Penjelasan rencana Pertemuan Penutupan.

- Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan oleh Manajemen Representatif dan Ketua Tim Audit.

Verifikasi Dokumen, Observasi Lapangan dan Wawancara 1 - 3 Feb 2021

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta wawancara dengan pendamping dan personel lain secara jarak jauh (remote). Pertemuan

(3)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

- Pembukaan oleh Pihak Manajemen PT Henrison Iriana,

- Penjelasan proses pelaksanaan verifikasi LK,

- Penjelasan hasil verifikasi setiap verifier sesuai dengan Keputusan Dirjen PHPL No.

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020, Lampiran 4.2

- Penjelasan temuan audit

- Diskusi Pengambilan

Keputusan

10 Februari 2021

Sertifikat Legalitas Kayu untuk PT Henrison Iriana No. 0017/MHI-VLK dinyatakan tetap berlaku hingga 24 Januari 2025.

(4)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

4. Resume Hasil Penilaian

Prinsip – Kriteria – Indikator – Verifier M / TM / NA *) Ringkasan Justifikasi Verifier 1.1.1.a M

Tersedia akta pendirian perusahaan No. 5 tanggal 2 Agustus 1973 dan perubahan terakhir No. 8 tanggal 28 Desember 2018 yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.

Verifier

1.1.1.b M

Tersedia SIUP yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya. SIUP Nomor 06/26-04/PB/III/2019 tanggal 22 Maret 2019

Verifier

1.1.1.c M

Tersedia TDP yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Nomor TDP: 260411600091. Tanggal 22 Maret 2019 yang disahkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sorong.

Verifier

1.1.1.d M

PT Henrison Iriana memiliki NPWP dengan No. 01.060.604.4-951-000 tanggal 28 April 2006.

Verifier

1.1.1.e M

▪ Dokumen ANDAL (Analisa Dampak Lingkungan) yang telah disetujui oleh Komisi Amdal Pusat Departemen Perindustrian pada tanggal 12 April 1995. Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) terpadu, RKL dan RPL telah disahkan oleh Kepala Badan Litbang Menteri Perindustrian RI melalui surat No. 503/M/4/1995.

▪ Dokumen Revisi Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan yang telah disetujui oleh Komisi Amdal Kabupaten Sorong no 660.1/005/Komdal/2004 tanggal 28 Mei 2004. ▪ Laporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

telah disampaikan oleh PT Henrison Iriana kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong pada periode bulan Januari-Juni 2020 (Laporan Semester I) yang dilaporkan pada tanggal 9 Juli 2020 dan periode bulan Juli – Desember 2019 (Laporan Semester II) yang dilaporkan pada tanggal 14 Januari 2021.

Verifier

1.1.1.f M

Tersedia izin usaha PT Henrison Iriana, yaitu:

• IUIPHHK No. SK. 61/Menhut-VI/BPPHH/2006 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu.

• Surat Persetujuan Perubahan Komposisi Jenis Produksi No. S.137/BPPHH-1/2009 tanggal 17 Maret 2009 yang ditandatangani Direktur Bina Produksi Kehutanan, dengan keterangan sebagai berikut: • Jenis Produksi :

- Kayu Lapis, Kapasitas Izin Produksi menjadi : 612.000 m3/tahun - Kayu Gergajian, Kapasitas Izin Produksi : 81.000 m3/tahun - Veneer, Kapasitas Izin Produksi menjadi : 180.000 m3/tahun

(5)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1 Verifier 1.1.1.g M

RPBBI telah dilaporkan ke instansi yang berwenang dan realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI yang dilaporkan.

Verifikasi dilakukan terhadap bukti Penyampaian Laporan RPBBI tahun 2020, sebagai berikut:

Tabel Rekap Penyampaian RPBBI Tahun 2020

Verifier

1.2.1 N/A PT Henrison Iriana bukan importir.

Verifier

2.1.1.a M

Selama periode Januari - Desember 2020, PT Henrison Iriana mendapatkan suplai bahan baku dari 4 pemasok, yaitu PT Mondialindo Setya Pertama, PT Bina Balantak Utama, PT Yotefa Sarana Timber dan PT Diadyani Timber yang dilengkapi dengan kontrak/perjanjian jual beli kayu. Total penerimaan bahan baku kayu bulat yaitu: 43.496,67 m3 untuk kayu Merbau dan 148,77 m3 untuk kayu Rimba Campuran.

Verifier

2.1.1.b N/A

▪ Semua kayu bulat yang diterima baik berasal dari hutan negara telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

▪ Semua penerimaan kayu bulat dari hutan negara telah dilengkapi dengan dokumen Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat yang telah dicetak dan sesuai dengan dokumen SKSHHK, serta pada kayu bulat telah dibubuhi label ID Barcode sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Verifier

2.1.1.c M

▪ Semua bahan baku kayu yang diterima dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu SKSHHK-KB untuk kayu bulat yang berasal dari Hutan Alam dengan total 17 dokumen SKSHHKO.

▪ Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan antara lain: 2 orang GANIS PKL, 2 orang PKB-R dan 2

(6)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1 orang PKG-R. Verifier 2.1.1.d N/A

PT Henrison Iriana tidak menggunakan bahan baku berupa kayu bekas/hasil bongkaran.

Verifier

2.1.1.e N/A

PT Henrison Iriana tidak menggunakan bahan baku kayu yang berasal dari kayu limbah industri.

Verifier

2.1.1.f M

Seluruh pemasok bahan baku PT Henrison Iriana bulan Januari s/d Desember 2020 telah dilengkapi SPHPL/SLK dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Daftar Pemasok Periode Januari s/d Desember 2020 No. Nama

Perusahaan No. SPHPL/SLK LPHPL/LVLK Berlaku s/d 1 PT Mondialindo Setya Pratama 46-SIC-04-01 Sarbi International 2 Feb 2022 2 PT Bina Balantak Utama 008/S-PHPL/GRS/X/2018 Global Resource Sertifikasi 2 Okt 2023 3 PT Yotefa Sarana Timber 23/S-PHPL/GRS/II/2020 Global Resource Sertifikasi 6 Feb 2025 4 PT Diadyani Timber 824 407 180002 TUV Rheinland 30 Nov 2022 . Verifier 2.1.2.a s/d 2.1.2. h

N/A Dalam periode Januari - Desember 2020 tidak ada kegiatan impor bahan baku. Semua bahan baku yang digunakan berasal dari lokal.

Verifier 2.1.3.a

M

Tersedia tally sheet dalam penerimaan bahan baku dan proses produksi di PT Henrison Iriana yang dapat ditelusuri ke asal usul bahan baku. Contoh:

- Tally Input Log tanggal 26 September 2020 - Shift: 01

- Jenis: Merbau - Kode Log: YCC

- No. SKSHHK: 7075653

- No. 1; ID Barcode: 196239.01; No. Btg: 5613 C; Jenis Kayu: Merbau; Pjg: 240 cm; Drt: 74 cm; Vol: 1,04 m3

Dari Tally Input Log tersebut dapat ditelusuri No. SKSHHK dan ID Barcode kayu bulat yang digunakan untuk proses produksi.

(7)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1 Verifier 2.1.3.b M

Realisasi produksi kayu gergajian selama periode Januari - Desember 2020 yaitu:

- Produksi Plywood sebesar 142,8793 m3 dengan rendemen 56,16% - Produksi Kayu Gergajian sebesar 33.459,3608 m3 dengan

rendemen 65,56%.

Sesuai dengan jenis dan sifat bahan baku yang digunakan mengacu kepada Perdirjen BUK No. P.12/VI-BPPHH/2014 tanggal 9 Desember 2014 bahwa rendemen Plywood dari Veneer sebesar 74 - 80 % dan Kayu Gergajian dari hutan alam sebesar 60 – 70 %.

Verifier

2.1.3.c M

Realisasi produksi PT Henrison Iriana sesuai dengan izin usaha industri dan tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan, yaitu 41,31 % dari kapasitas izin produk Kayu Gergajian, 0,02 % dari kapasitas izin produk Plywood dan 0,00 % dari kapasitas izin untuk produk Veneer.

Verifier

2.1.3.d N/A

PT Henrison Iriana tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

Verifier

2.1.3.e M

Tersedia dokumen laporan mutasi kayu (LMKB dan LMHHOK) di PT Henrison Iriana sebagai berikut:

LMKB Rimba Campuran:

Stock Awal (Jan 2020): 426,87 m3; Penambahan: 148,77 m3; Pengurangan (Produksi): 426,87 m3; Stock Akhir (Des 2020): 148,77 m3.

LMKB Merbau:

Stock Awal (Jan 2020): 1.810,8689 m3; Penambahan: 43.496,67 m3; Pengurangan (Produksi): 50.608,93 m3; Stock Akhir: 1.526,41 m3.

LMHHOK Veneer:

Stock Awal (Jan 2020): 8.638,67 m3; Penambahan: 0 m3; Pemakaian Sendiri: 254,3786 m3; Penjualan: 1.508,4301 m3; Stock Akhir: 48,0602 m3. LMHHOK Plywood:

Stock Awal (Jan 2020): 164,7701 m3; Penambahan: 142,8793 m3; Pemakaian Sendiri: 2,5184 m3; Penjualan: 261,2649 m3; Stock Akhir: 43,8661 m3.

LMHHOK Kayu Gergajian:

Stock Awal (Jan 2020): 4.066,0667 m3; Penambahan: 33.459,3608 m3; Penjualan: 37.525,4275 m3; Stock Akhir: 0 m3.

Terdapat kesesuaian antara laporan mutasi kayu dengan dokumen angkutan masuk dan rekap penerimaan kayu.

Verifier

2.1.4.a N/A

PT Henrison Iriana tidak mengolah produknya melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain.

(8)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1 s/d 2.1.4.e Verifier 3.1.1 M

▪ Henrison Iriana melakukan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi tujuan domestik menggunakan alat angkut truk dan kapal angkutan muatan barang. Tujuan penjualan lokal yaitu Sorong, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dokumen angkutan hasil hutan yang digunakan antara lain Nota Perusahaan (untuk penjualan plywood), dan SKSHHK-KO (untuk veneer dan kayu gergajian).

▪ Selama periode bulan Januari s/d Desember 2020, jumlah dokumen SKSHHK-KO sebanyak 39 dokumen dan Nota Perusahaan/Angkutan untuk penjualan domestik/ lokal sebanyak 17 dokumen.

▪ Jenis produk yang diperdagangkan domestik selama periode bulan Januari s/d Desember 2020 yaitu Plywood 261,2649 m3, Veneer 1.508,4301 m3 dan Kayu Gergajian 37.525,4275 m3.

Verifier 3.2.1.a s/d 3.2.1.e

N/A Selama periode audit (Januari - Desember 2020) tidak terdapat penjualan ekspor.

Verifier

3.3.1 M

▪ Saat ini PT Henrison Iriana telah menerapkan tanda V legal sesuai dengan ketentuan dan berkomitmen untuk menerapkan Tanda V-Legal dalam dokumen angkutan dan kemasan produknya.

▪ Tidak ada bahan baku kayu lelang di PT Henrison Iriana.

Verifier

4.1.1.a M

Tersedia dokumen pedoman/prosedur K3, sebagai berikut:

▪ Dokumen Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang disahkan oleh Manager Representatif tanggal 3 Desember 2012, Pedoman K3 dilengkapi dengan prosedur (SOP), antara lain :

1) Prosedur identifikasi potensi bahaya (pada kegiatan di industri primer) meliputi kegiatan di lokasi sawmill, inspection, maintenance, plywood plant, pembahanan dan veneer plant. 2) Prosedur Pelatihan K3 yang berkaitan dengan metode

penanggulangan potensi bahaya.

3) Prosedur Pemantauan Kondisi K3 (terkait monitoring kegiatan K3, jadwal piket, kegiatan lomba K3).

4) Prosedur Pelaporan Berkala Kondisi K3 (terkait pelaporan mingguan, triwulan dan tahunan kegiatan K3).

(9)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS dengan dinas terkait). ▪ Dokumen identifikasi potensi bahaya industri primer pada tiap-tiap

lokasi, yang disahkan oleh ketua P2K3 tanggal 3 Desember 2012. ▪ Tersedia Surat Keputusan Struktur organisasi dan Personil Pengurus

P2K3 nomor 02/PM-SK/VIII/2018 tanggal 01 Agustus 2018. Untuk tim/personel P2K3 yang terbaru tidak terdapat masa berlaku namun struktur tersebut bisa langsung diubah ketika ada salah satu anggota yang tidak lagi bekerja di PT Henrison Iriana.

Verifier

4.1.1.b M

▪ PT Henrison Iriana memiliki jalur evakuasi dan lokasi titik kumpul. ▪ PT Henrison Iriana memiliki peralatan K3 untuk untuk operasional

pabrik.

▪ APD seperti masker, sarung tangan, penutup kepala, ear plug dan helm, didistribusikan langsung ke karyawan sesuai kebutuhan masing-masing bagian.

Verifier

4.1.1.c M

Tersedia catatan kecelakaan kerja periode Januari s/d Desember 2020, sebagai berikut:

▪ Dari rekapitulasi cacatan kecelakaan diketahui bahwa pada periode Januari s/d Desember 2020 telah terjadi sebanyak 5 Kecelakaan kerja, semuanya termasuk dalam kategori sedang.

P3K tersedia di setiap bagian areal produksi.

Rumah Sakit rujukan jika terjadi kecelakaan kerja adalah RS. Celebesolu, RS. Kasih Herlina dan RSUD Kab. Sorong.

Verifier

4.2.1 M

▪ Terdapat serikat pekerja di PT Henrison Iriana dengan nama Federasi Serikat Pekerja Buruh Kehutanan, Perkayuan dan Pertanian.

▪ Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkayuan dan Pertanian (DPC FSB HUKATAN) Sorong telah terdaftar di Disnaker Sorong Nomor: 37/DFT/SP-SB/PRS/I/2006.

▪ Terdapat SK Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Buruh

Kehutanan, Perkayuan dan Pertanian Sorong

No.:004/SK/DPC.FSB.HKT/SRG/VII/2019 tentang Susunan Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkayuan dan Pertanian PT Henrison Iriana Sorong Papua Barat.

Verifier

4.2.2 N/A

Tersedia PKB periode 2019-2021:

(10)

057/PM-PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

HI/VII/2019, tanggal 16 Juli 2019, kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong.

▪ Terdapat Surat Jawaban dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong No.33/PKB/VII/2019,tanggal 16 Juli 2019, perihal Pendaftaran Perjanjian Bersama PT Henrison Iriana.

Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, agar saudara bersama Serikat Pekerja/buruh wajib memberitahukan isi Perjanjian Kerja Bersama kepada seluruh pekerja/buruh yang ada diperusahaan.

▪ PKB sebagaimana dimaksud telah ditandatangani bersama pada tanggal 2 Juli 2019, bertempat di Arar, Sorong, oleh:

Pihak Pertama: PT Henrison Iriana yang diwakili oleh Akhmad Somyani Pihak Kedua: Ketua FSBSI Unit Kerja PT HI yang diwakili oleh Sjachrul Rudiyanto, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong.

Verifier

4.2.3 M

Hasil verifikasi dokumen dan wawancara dengan perwakilan manajemen Perusahaan diketahui bahwa tidak ada karyawan dibawah umur, usia karyawan termuda adalah 30 tahun yang bekerja dibagian Listrik, AB & FL. Sedangkan dari karyawan tidak tetap berusia 20 tahun lebih 5 bulan, yang bekerja dibagian Sawmill 1, jabatan Tally.

(11)

PT. MUTU HIJAU INDONESIA

FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu di lokasi industri, Tim Auditor berkesimpulan bahwa Industri PT Henrison Iriana telah memenuhi semua prinsip, kriteria, indikator, dan verifier serta norma penilaian sesuai standar Keputusan Dirjen PHPL No. SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020, Lampiran 4.2.

Berdasarkan hasil Kajian Teknis, Reviewer menyimpulkan bahwa pelaksanaan verifikasi legalitas kayu terhadap pemegang izin telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Reviewer juga menilai bahwa kesimpulan pemenuhan terhadap masing-masing verifier yang diambil oleh Tim Auditor didukung oleh fakta/data yang sesuai dan memadai.

Berdasarkan hasil rapat pengambilan keputusan sertifikasi legalitas kayu (LK) tersebut, Pengambil Keputusan memutuskan bahwa Sertifikat Legalitas Kayu untuk PT Henrison Iriana No. 0017/MHI-VLK masih tetap berlaku sampai dengan tanggal 24 Januari 2025.

Keterangan : *) M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; N/A = Not Applicable / Tidak Bisa Diterapkan

Jakarta, 10 Februari 2021 PT Mutu Hijau Indonesia

A. Irwan Aten Direktur Utama

(12)

Jakarta, 10 Februari 2021

Nomor Surat : 044.1/MHI-S.KEP/II/2021

Perihal : Keputusan Survailen 2 VLK PT Henrison Iriana

Kepada Yth.

Direktur PT Henrison Iriana

Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan Laporan Survailen 2 Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

yang dilaksanakan pada tanggal 1-3 Februari 2021 di PT Henrison Iriana secara Remote Audit dan

Rekomendasi Kajian Teknis, maka Direktur LVLK PT Mutu Hijau lndonesia, memutuskan bahwa:

1. Pelaksanaan Remote Audit telah dilaksanakan dengan mengacu kepada Kebijakan KAN No. 004/KAN/

04/2020, IAF MD 4:2018, IAF ID 3:2011 dan IAF ID 12:2015.

2. Hasil VLK sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.21/MENLHK/

SETJEN/KUM.1/10/2020 dan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 Lampiran 4 dan 4.2.

3. Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT Henrison Iriana No. 0017/MHI-VLK dinyatakan masih tetap berlaku

sampai dengan tanggal 24 Januari 2025, dengan ruang lingkup:

a. Pemegang Izin : PT Henrison Iriana

b. Izin Usaha : IUIPHHK No. 61/MENHUT-VI/BPPHH/2006

c. Lokasi Pabrik : Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong,

Provinsi Papua Barat

d. Kapasitas Izin

Produksi

: Kayu Gergajian (81.000 m³/tahun), Veneer (180.000 m³/tahun), Plywood (612.000 m³/ tahun)

4. Selama masa berlaku Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) akan dilakukan Survailen sekurang-kurangnya 12

(dua belas) bulan sekali. Survailen 3 akan dilaksanakan selambat-lambatnya bulan Januari 2022. Demikian keputusan ini ditetapkan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Hormat kami,

PT Mutu Hijau Indonesia

Vysca Arryani Direktur

Tembusan Kepada Yth.:

1. Sekditjen PHPL u/p Kepala Bagian Program dan Pelaporan Ditjen PHPL, Kementerian LHK

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Kementerian LHK

3. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (PPHH), Kementerian LHK

4. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat

5. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah XVII, Papua Barat

Gambar

Tabel Rekap Penyampaian RPBBI Tahun 2020
Tabel Daftar Pemasok Periode Januari s/d Desember 2020

Referensi

Dokumen terkait

Pilihanutama Inawood tidak terdaftar sebagai Importir/pemilik API-P selama 12 (dua belas) bulan terakhir periode Januari s/d Desember 2020 tidak melakukan penerimaan bahan baku

Memenuhi Dalam pemenuhan bahan bakunya selama 12 (dua belas) bulan terakhir periode Desember 2019 s/d November 2020, PT Sumber Graha Sejahtera Unit Balaraja

Non   Aplicable   PT Dura Surya Perkasa  pada periode Juli 2019 sd  Juni  2020  tidak  mengadakan  kerjasama  proses  pengolahan  produk  melalui  jasa  dengan 

Berdasarkan analisa fakta dan norma penilaian yang telah ditetapkan, Setiap pengajuan ekspor PT Inhutani I Gresik pada bulan Februari 2011 - Januari 2012, telah dilengkapi dengan

Memenuhi Seluruh penerimaan Bahan Baku Serpih Kayu (Wood Chips) dan Pulp (Slush Pulp dan Bale Pulp) di PT Intiguna Primatama selama periode Audit (Juni 2020 s/d Mei 2021)

Non Aplicable Selama 12 (dua belas) bulan terakhir periode Januari s/d Desember 2020, diketahui bahwa PT Louise & Rococo Jaya tidak melakukan penerimaan bahan baku yang

Setiap bahan baku yang masuk ke PT Pundi Indokayu Industri dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa Nota Angkutan yang berlaku sebagai DKP dan Nota Telly untuk

asal impor bahan baku Non Aplicable PT Balikpapan Forest Industries pada periode Juni 2020 sd Mei 2021 tidak melakukan impor produk. kayu olahan yang