• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara memiliki 14 fakultas/sekolah yaitu Kedokteran,

Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan

Masyarakat, Farmasi, Psikologi, Keperawatan dan Pascasarjana. Jumlah program

studi yang ditawarkan sebanyak 135, terdiri dari 19 tingkat doktoral, 32 Magister,

18 spesialis, 5 profesi, 46 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah mahasiswa terdaftar

saat ini lebih dari 33.000 orang, 1000 di antaranya adalah mahasiswa asing.

Penjadwalan registrasi ulang mahasiswa baru merupakan pekerjaan yang

tidak mudah. Selain dilihat dari sisi calon mahasiswa, juga harus dilihat dari sisi

ruangan, yaitu kemungkinan-kemungkinan ruangan akan di penuhi calon

mahasiswa baru yang begitu ramai untuk antri karena di sebabkan mereka belum

mengetahui kapan di proses, sebab ada kemungkinan jumlah ruangan pelayanan

dan jumlah calon mahasiswa tidak sebanding yang dapat membuat tidak nyaman

bagi calon masiswa baru, sehingga harus dipikirkan juga solusi agar calon

mahasiswa baru tidak terlalu lama mengantri dan mengetahui jadwal mereka

diproses.

Selama ini penjadwalan untuk registrasi ulang yang dilakukan di

Universitas Sumatera Utara masih menggunakan tenaga kerja manusia (manual).

Namun cara tersebut membutuhkan waktu yang begitu lama dan harus dikerjakan

secara cermat serta teliti agar tidak terjadinya bentrok pada pembuatan jadwal dan

antrian. Perkembangan teknologi sudah sangat berkembang pesat. Untuk itu akan

dibentuk suatu sistem komputasi yang dapat menggantikan cara tenaga manusia

(2)

Model penjadwalan dalam kondisi dinamis pada sistem, yaitu kondisi

dimana terjadi perubahan kondisi inisial terhadap perubahan waktu. Kondisi

perubahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kondisi adanya

penambahan jadwal baru pada sistem.

Pada penelitian ini, sistem simulasi penjadwalan dibuat dengan melibatkan

parameter-parameter yang terdiri atas jumlah ruangan dan mahasiswa (jumlah

ruangan sekitar M ruangan dan jumlah calon mahasiswa N orang), terbatasnya

ruangan dan waktu (R hari tiap tahun dan S jam tiap harinya) maka penanganan

pelayanan tersebut perlu dilakukan secara baik, tepat dan benar sehingga dapat

meminimumkan keluhan dari calon mahasiwa. Salah satu wujud pelayanan yang

cukup kompleks yaitu pembuatan jadwal dan nomor antrian registrasi ulang

universitas sumatera utara yang lebih optimal.

Salah satu metode simulasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan algoritma

genetik. Algoritma genetik merupakan pendekatan komputasional untuk

menyelesaikan masalah yang dimodelkan dengan proses evolusi biologis.

Diharapkan dengan digunakannya algoritma genetik akan diperoleh optimasi

penjadwalan.

Algoritma Genetika adalah salah satu pendekatan untuk menentukan

global optimum yang didasari oleh teori Darwin. Secara garis besar langkah

dalam prosedur ini dimulai dengan menetapkan suatu set solusi potensial dan

melakukan perubahan dengan beberapa iterasi dengan algoritma genetika untuk

mencapai solusi terbaik. Algoritma genetika merupakan sebuah metode optimasi

yang dapat memberikan alternatif solusi untuk suatu masalah. Metode ini didasari

oleh proses evolusi biologi dalam kehidupan, antar lain mutation, crossover,

inheritance dan natural selection. Menggunakan konsep survival of the fittest,

Darwin menyatakan bahwa evolusi makhluk hidup terjadi karena adanya seleksi

dari alam. Kemampuan individu yang lebih kuat dan memiliki kemampuan yang

lebih tinggi untuk mempertahankan hidup dan memiliki tingkat reproduksi induk

(3)

Sehingga Dengan mengadaptasi algoritma genetika memungkinkan solusi terbaik

akan tetap bertahan. Karena keunikan sifat algoritma genetika ini, maka dipilih

algoritma genetika untuk menyusun jadwal dimana hasil yang akhir yang didapat

merupakan hasil kromosom (solusi) yang terbaik(solusi optimal).

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan untuk penjadwalan antara lain

adalah Pemodelan Algoritma Genetika pada Sistem Penjadwalan Perkuliahan

Prodi Ilmu Komputer Universitas Lambungmangkurat(Muliadi, 2014) dan

Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika (Studi Kasus di

Amik Jtc Semarang)(Entot Suhartono, 2012). Dan dengan adanya sistem

penjadwalan ini diharapkan dapat memudahkan penyusunan penjadwalan

registrasidan dapat membantu mereka untuk mengimplementasikannya.

Oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini dan akan

membahasnya dengan judul tulisan “SISTEM PENJADWALAN DINAMIS

MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA

GENETIKA (Studi Kasus: REGISTRASI ULANG MAHASISWA BARU

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA)”.

1.2Perumusan Masalah

Bagaimana menentukan sistem penjadwalan dinamis mahasiswa baru yang

mengurangi antrian panjang dan pengoptimalan ruangan dalam registrasi ulang

mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembahasan ini adalah:

1. Penjadwalan dibatasi hanya untuk registrasi ulang calon mahasiswa

undangan SNMPTN jalur reguler dan BIDIKMISI di Universitas Sumatera

Utara. Maka untuk mahasiswa yang lulus jalur ujian tidak di ikut sertakan pada

penjadwalan ini.

(4)

3. Yang merupakan kromosom adalah jumlah_ruangan, jumlah_mahasiswa,

kapasitas_ruangan, waktu_proses.

4. Setiap jadwal sudah ditentukan oleh admin secara acak pada saat mahasiswa

melihat jadwal secara online.

5. Implementasi dalam bahasa pemrograman html, php, css, sistem database,

bahasa program menggunakan sublime text 3 dan XAMPP.

1.4Tinjauan Pustaka

Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian

waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci,

sedangkan pengertian penjadwalan adalah proses, cara, perbuatan menjadwalkan

atau memasukkan dalam jadwal (Nadiya, 2015).

Jadwal terhadap suatu kegiatan merupakan hal yang penting dilakukan

agar kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar. Penyusunan jadwal kegiatan ini

berkaitan dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi sehingga memerlukan

banyak pertimbangan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut (Putra

et.al. 2012).

Algoritma Genetik pertama kali dikembangkan oleh John Holland dari

Universitas Michigan pada tahun 1975. John Holland menyatakan bahwa setiap

masalah yang berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) dapat diformulasikan ke

dalam terminologi genetik. Algoritma Genetik adalah proses simulasi dari proses

evolusi Darwin dan operasi genetik atas kromosom (Windarto dan Bima, 2012).

Algoritma genetika adalah algoritma pencarian yang berdasarkan pada

mekanisme sistem natural yakni genetik dan seleksi alam. Berbeda dengan teknik

pencarian konvensional, algoritma genetik berangkat dari himpunan solusi yang

dihasilkan secara acak. Himpunan ini disebut populasi. Sedangkan setiap individu

dalam populasi disebut kromosom yang merupakan representasi dari solusi.

(5)

yang disebut generasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan

suatu fungsi evaluasi. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetik akan

konvergen pada kromosom terbaik, yang diharapkan merupakan solusi optimal

(Nadiya, 2015).

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk menentukan waktu penjadwalan dinamis

mahasiswa baru yang mengurangi antrian panjang dan pengoptimalan ruangan

dalam registrasi ulang mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara.

1.6Kontribusi Penelitian

Untuk menyusun manajemen penjadwalan dinamis, yang dapat memudahkan

dalam menentukan waktu penjadwalan terbaik bagi Universitas Sumatera Utara.

1.7Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah:

1. Mempelajari dan memahami tentang penjadwalam dan algoritma genetika

dengan membaca buku-buku, tulisan serta jurnal-jurnal yang berkaitan

dengan penelitian.

2. Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan orang yang terpercaya,

mengumpulkan informasi tentang penjadwalan USU, mendapatkan system

penjadwalan USU yang sudah pernah di laksanakan.

3. Perancangan sistem mengenai tugas akhir ini, seperti: menggambar

flowchart, perancangan sistem, dan perancangan antarmuka (interface) menu-menu yang terdapat pada sistem.

4. Implementasi Sistem akan dilakukan pengkodean dan menerapkan dalam

bahasa pemrograman php, css, sistem database MySql, bahasa program

menggunakan sublime text 3 dan XAMPP.

(6)

6. Dokumentasi Sistem, Pada tahap ini akan dilakukan penulisan laporan

mengenai sistem tersebut yang bertujuan untuk menunjukkan hasil penelitian

Referensi

Dokumen terkait

adalah peserta didik yang ditunjuk bertugas menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mengheningkan Cipta, dan lagu wajib nasional lainnya pada saat yang telah ditentukan

Pada dasarnya, keengganan terhadap risiko merupakan kekuatan fundamental yang mendorong orang membeli asuransi. Orang yang takut risiko/ risk averse akan lebih menyukai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada berbagai beban pengereman, pengembangan rem cakram dengan sistem pendingin aktif berupa uap air yang disemprotkan, dapat

Figure 10a and b present the effect of the turbine inlet temperature on the cycle efficiency under superheated vapor condition for pressure 7 bar and 12 bar respectively,

Dari Gambar 16 dapat dilihat bahwa pada pengelasan sampai bilah ketiga, bentuk distorsi displacement radial (ketidakbulatan roda) dan aksial akibat pengelasan serial adalah

Ekstrak etanol daun sangitan menunjukan aktivitas anti bakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Salmonella thypi pada konsentrasi 500 mg/ml masing masing

Hal tersebut dilakukan untuk menaikkan Bosi (derajatnya), sehingga di akui oleh masyarakat yang berda di Desa tersebut. Foto

Perancangan Database merupakan suatu proses penting dalam suatu wadah lembaga usaha karena database dapat memberikan kekonsistensian suatu data dan kemudahan dalam pengaksesan