• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hijau (Cocos Nucifera L. Var. Viridis) Dengan Perbedaan Tingkat Kematangan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hijau (Cocos Nucifera L. Var. Viridis) Dengan Perbedaan Tingkat Kematangan Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Allorerung, D., Mahmud, Z., dan Prastowo, B,. (2008). Peluang Kelapa untuk Mengembangkan Produk Kesehatan. P engembangan Inovasi P ertanian. 1(4): 305.

Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan II. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 228, 235-237, 241-242, 246-247.

Annisa, R. (2010). Perbedaan Kadar Kalium pada Air Kelapa Hijau (Cocos Viridis) di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. Undegraduate Theses from JTPTUNIMUS. Unimus Digital Library Universitas Muhammadiyah Semarang. Hal. 1-3.

Anonim. (2012). Segudang Manfaat Air Kelapa Hijau. [Diakses 17 Mei 2013]. Diambil dari: URL: HYPERLINK

http://airkelapahijau.blogspot.com/2012/07/segudang-manfaat-air-kelapa-

hijau.html.

Arsa, M. (2011). Kandungan Natrium dan Kalium Larutan Isotonik Alami Air Kelapa (Cocos Nucifera) Varietas Eburnia, Viridis Dan Hibrida. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Astawan, M. (2009). Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 34.

Barasi, M. (2007). Nutrition at a Glance. Penerjemah: Hermin. (2009). At a Glance: Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 52-53.

Basset, J. (1991). Vogel’s Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis. Penerjemah: A. Hadyana P. dan L. Setiono. (1994). Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 557

Ditjen POM. (1979). F armakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 744, 748.

Gandjar, I.G dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 298, 319-321.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara

Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117-119, 121-122, 127-128, 130.

Harris, D.C. (1982). Quantitative Chemical Analysis. New York: W. H. Freeman and Company. Hal. 47, 143.

(2)

Herbarium Medanense. (2013). Hasil Identifikasi. Medan: Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

Ismail, I., Singh, R., dan Sirisinghe, R.G. (2007). Rehydration with Sodium- Enriched Coconut Water after Exercise-Induced Dehydration. Southeast

Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health. 38(4): 778.

Jackson, J.C., Gordon, A., Wizzard, G., McCook, K., dan Rolle, R. (2004). Changes in Chemical Composition of Coconut (Cocos nucifera L.) Water

During Maturation of The Fruit. J. Sci. Food Agri. 84: 1049–1052.

Kemala, D.C.B., dan Velayuthman, M. (1978). Changes in The Chemical Composition of Nut Water and Kernel During Development of Coconut.Placrosym.1:340-346.

Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A. (2003). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.

Hal. 283.

Krishnankutty, S . (1987). Tender Coconut Water. [Diakses 20 Maret 2013].

Diambil dari: URL: HYPERLINK

http://coconutboard.nic.in/tendnutr.htm.

Kumar, T.B.N. (1995). Tender Coconut Water: Nature’s Finest Drink. Indian Coconut Journal-XXXII Cocotech Special. 26 (3): 42.

Malkov, V.B., Zachman, B., dan Scribner, T. (2009). Comparison of On-line Chlorine Analysis Methods and Instrumentation Bulit on Amperometric and Colorimetric Technologies. American Water Works Association Journal. 1-2.

Miller, J.H.McB. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Hal. 64, 171.

Minawati. (2011). Penetapan Kadar Kalium dan Natrium pada Air Kelapa Hijau (Cocos Nucivera L.Varietas Viridis) dan Air Kelapa Gading (Cocos Nucivera L.Varietas Eburnia) Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU.

Poedjiadi, A. (2000). Dasar-dasar Biokimia. Edisi Revisi. Jakarta: UI-Press. Hal. 417.

Prasetyo. (2002). Air Kelapa Muda sebagai Minuman Isotonik Alami. [Diakses 5

(3)

April 2013]. Diambil dari: URL: HYPERLINK

http://ilmupangan.blogspot.com/2009/07/air-kelapa-muda-sebagai- minuman.html?m=1.

Ratna. (2004). Pengaruh Penggunaan Air Kelapa Pada Sifat Fisiko Kimia Permen

Jelly Dari Kappaphycus Alvarezii. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Rindengan, B., Lay, A., Novarianto, H., Kembuan, H., dan Mahmud, Z. (1995). Karakterisasi Daging Buah Kelapa Hirbida untuk Bahan Baku Industri Makanan. Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian Pertanian Nasional, Badan Litbang.

Rindengan, B. (2004). Potensi Buah Kelapa Muda untuk Kesehatan dan Pengolahannya. Perspektif. 3(2): 51-52.

Rindengan, B., Karouw, S., Towaha, J., Dan Hutapea, R. (2007). Pengaruh Perbandingan Air Kelapa dan Penambahan Daging Kelapa Muda Serta

Lama Penyimpanan Terhadap Serbuk Minuman Kelapa. Jurnal Littri. 13(2): 74.

Rohman, A., dan Gandjar, I.G. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 91, 298-312, 319-321.

Suhadirman, P. (1999). Bertanam Kelapa Hibrida. Cetakan X. Jakarta: PT. Penebar Swadaya. Hal. 7, 15-17.

Tan, T.H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting. Edisi VI. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal867-868.

Thampan, P.K. (1981). Handbook on Coconut Palm. New Delhi: Oxford and IBH

Publishing Co. Hal. 311.

United States Departmen of Agriculture. (2011). USDA-Nutrient Database for Standard Reference. [Diakses 23 Mei 2013]. Diambil dari: URL: HYPERLINK: http://ndb.nal.usda.gov/.

Vogel, A.I. (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis. Bagian I. Penerjemah: L. Setiono dan A. Handayana

Pudjaatmaka, A.H. (1990). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Jakarta: Kalman Media Pustaka. Hal. 302, 307, 310-311.

Warisno. (1998). Budidaya Kelapa Genjah. Yogyakarta: Kanisius IKAPI. Hal. 9,

(4)

12-13.

Watson, G. (2005). Pharmaceutical Analysis. Penerjemah: Winny R, Syarief. Analisis Farmasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 169-170.

Yong, J.W.H., Ge, L., Ng, Y.F., dan Tan, S.N. (2009). The Chemical Composition

and Biological Properties of Coconut (Cocos nucifera L.) Water. Molecules Journal. 14: 5151, 5156.

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau yang diperoleh dari dataran tinggi dengan air

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium dalam air kelapa hijau yang tumbuh di dataran tinggi dan

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin menentukan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium yang terdapat pada air kelapa hijau yang tumbuh di desa Salam Tani,

Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Magnesium Antara Air Kelapa Hijau Dataran Tinggi dan Dataran

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium Dan Natrium Dalam Umbi Lobak ( Raphanus Sativus L.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom.. Medan: Fakultas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan natrium dan kalium dalam air kelapa yang sangat muda, muda dan kelapa tua dari varietas kelapa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar timbal (Pb) dalam darah sebelum dan sesudah pemberian air kelapa hijau (Cocos nucifera L) pada pekerja

Minawati (2011), melakukan penelitian yang membandingkan kadar kalium dan natrium pada air kelapa hijau dari dua varietas berbeda, yaitu varietas kelapa hijau dan