• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kandungan Mineral Dalam Air Kelapa Hijau (Cocos Nucifera, L.) Dari Daerah Dataran Rendah Dan Daerah Dataran Tinggi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kandungan Mineral Dalam Air Kelapa Hijau (Cocos Nucifera, L.) Dari Daerah Dataran Rendah Dan Daerah Dataran Tinggi Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kelapa merupakan salah satu tanaman yang umumnya terdapat di daerah tropis. Tumbuhan ini merupakan tanaman serba guna. Dikatakan serba guna karena hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat dimanfaat oleh manusia. Tanaman kelapa terdiri atas daun, batang, buah, akar, dan bunga. Buah kelapa terdiri atas kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air kelapa, dan lembaga atau bakal buah (Cahyo, 2011).

Salah satu bagian dari tanaman kelapa yang bermanfaat adalah air kelapa. Air kelapa hijau banyak dijual sebagai minuman penyegar. Air kelapa hijau juga bermanfaat bagi kesehatan, yaitu dapat digunakan sebagai obat demam, demam berdarah, batu ginjal, dan hipertensi. Air kelapa merupakan cairan kaya gizi, dan salah satu zat gizinya adalah kalium dan natrium (Barlina, 2004).

Selain kalium dan natrium air kelapa juga mengandung sejumlah mineral, yaitu kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, sulfur dan klorin. Kandungan mineral kalium pada air kelapa adalah yang tertinggi (Cahyo, 2011).

Komposisi mineral dalam air kelapa berasal dari penyerapan unsur hara tanah oleh akar. Banyak sedikitnya unsur hara yang diserap dipengaruhi oleh kelembaban tempat tumbuhnya, kelembapan yang tinggi dapat mengurangi penguapan, akibatnya pengambilan unsur hara tanah juga berkurang. Dataran rendah dan dataran tinggi merupakan dua daerah dengan tingkat kelembapan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menyebabkan tanaman kelapa tumbuh secara

(2)

berbeda, yaitu tumbuh lebih optimal di dataran rendah jika dibandingkan dengan dataran tinggi (Setyamidjaja, 1985).

Terdapat berbagai macam metode penetapan kadar untuk kalium antara lain dengan volumetri, gravimetri dan spektrofotometri serapan atom (Bassett, 1991), untuk kalsium dapat dilakukan dengan kompleksometri, permanganometri, gravimetri, dan spektrofotometri serapan atom (Khopkar, 1985), untuk magnesium dapat dilakukan dengan kompleksometri, gravimetri dan spektrofotometri serapan atom (Khopkar, 1985) dan untuk natrium dapat dilakukan dengan metode titrimetri (kompleksometri) dan spektrofotometri serapan atom (Bassett, dkk., 1991).

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin menentukan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium yang terdapat pada air kelapa hijau yang tumbuh di desa Salam Tani, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang dan di desa Poriaha Julu, kecamatan Tapian Nauli, kabupaten Tapanuli Tengah secara spektrofotometri serapan atom karena mempunyai kepekaan yang tinggi, pelaksanaannya relatif cepat, dan sederhana (Gandjar dan Rohman, 2009).

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Berapakah kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau yang berasal dari desa Salam Tani, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang dan desa Poriaha Julu, kecamatan Tapian Nauli, kabupaten Tapanuli Tengah?

(3)

2. Apakah terdapat perbedaan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau dari sampel yang digunakan tersebut?

1.3Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Air kelapa hijau yang berasal dari desa Salam Tani, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang dan desa Poriaha Julu, kecamatan Tapian Nauli, kabupaten Tapanuli Tengah mengandung kalium, kalsium, magnesium dan natrium dalam jumlah tinggi.

2. Terdapat perbedaan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau dari sampel yang digunakan.

1.4Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menentukan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau yang berasal dari desa Salam Tani, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang dan desa Poriaha Julu, kecamatan Tapian Nauli, kabupaten Tapanuli Tengah.

2. Untuk menganalisa perbedaan kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau yang digunakan sebagai sampel tersebut.

(4)

1.5Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan kalium, kalsium, magnesium dan natrium pada air kelapa hijau yang diperoleh dari dataran tinggi dengan air kelapa hijau yang diperoleh dari dataran rendah sehingga masyarakat dapat memilih air kelapa hijau dengan kandungan mineral yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Studi kasus, dan seminar Masing-masing mahasiswa mempresentasikan kasus untuk didiskusikan bersama di dalam kelas..  Ketrampilan,

Program Lomba Karya Tulis I novatif Mahasisw a ( LKTI M) ini dimaksudkan dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif mahasiswa dalam bentuk t ulisan ilmiah

e. Mahasiswa dapat menjelaskan desain, sistem dan prosedur pengumpulan data agar data yang tertampung dapat dianalisis secara ilmiah. Mahasiswa dapat menjelaskan alat-alat analisis

Palm Kernel production fell by 33.9% to 10,331 tons, with most of the output used by our Palm Kernel Oil mill which produced 3,396 tons of PKO.. Our CPO production quality

PENETAPAN NAMA-NAMA TIM PEMERIKSA KESEHATAN DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012. TIM PENILAI KEMAMPUAN ROHANI

Guna keperluan pembuktian kualifikasi, diharapkan Saudara membawa semua Dokumen Penawaran yang di Upload ke LPSE, data dan informasi yang sah dan asli, termasuk

Rehabilitasi Tiga Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kayen, Tahun Anggaran 2012 yang akan memasuki tahap Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan

KAP dapat menentukan jumlah sampel yang dikunjungi selain 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah sampel sepanjang disetujui oleh KPU Provinsi. 4) Terhadap penyumbang dana