• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI BAHASA ARAB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI BAHASA ARAB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

Disusun oleh:

Khasan Aedi, S.S., MSI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

(2)
(3)

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

A. Latar Belakang Masalah

.

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah 2. Batasan Masalah 3. Definisi Operasional

4. Pertanyaan Penelitian

5. Hipotesa

:

.

.

.

.

.

.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

2. Manfaat penelitian

.

.

.

D. Metodologi

1. Metode Penelitian 2. Sumber Data

3. Populasi dan Sample 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Uji Validitas Instrument 6. Teknik Analisis Data

.

.

.

.

.

.

.

E. Kajian Terdahulu

.

F. Kerangka Pemikiran

.

G. Jadwal Penelitian

.

H. Sistematika Penulisan

.

(4)

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

A. Latar Belakang Masalah

.

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah 2. Batasan Masalah 3. Fokus Penelitan

4. Pertanyaan Penelitian

:

.

.

.

.

.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

2. Manfaat penelitian

.

.

.

D. Metodologi

1. Metode Penelitian 2. Sumber Data

3. Teknik Pengumpulan Data

4. T eknik Analisis Data

.

.

.

.

.

E. Kajian Terdahulu

.

F. Kerangka Pemikiran

.

G. Jadwal Penelitian

.

H. Sistematika Penulisan

.

(5)

PENJELASAN ISI PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

A. Latar Belakang

Masalah

.

APA YANG HARUS DITULISKAN DALAM LATAR BELAKANG

MASALAH?

1.

Inti latar belakang masalah adalah upaya peneliti untuk menggambarkan ada tidaknya masalah penelitian(scientific research problem), yakni penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi atau kesenjangan antara harapan (das sollen)dengan kenyataan(das sain).

2.

Dalam Latar Belakang hendaknya diungkapkan fakta-fakta lapangan berdasarkan penelitian pendahuluan. Artinya, masalah penelitian benar-benar ada, bukan merujuk atau bahkan menjiplak penelitian sebelumnya.

3.

Dalam Latar Belakang harus diungkapkan dampak atau akibat negatif yang mungkin timbul apabila masalah yang ditemukan tidak segera diselesaikan atau dicarikan solusinya. Demikian juga hendaknya diungkapkan efek positif apabila masalah tersebut segera diatasi.

4.

Bentuk narasi latar belakang masalah berupa piramida terbalik. Artinya, dari hal yang umum terlebih dahulu baru kemudian mengerucut dan menyempit pada masalah yang akan dikaji. Namun, tidak disarankan MENGAWALI pembahasan kajian dari sesuatu yang bersifat sangat umum.

5.

Dalam mempresentasikan masalah Teknik penyusunan bahasa yang berkesinambungan. Antar paragrap harus ada kohesi dan koherensi.

6.

Peneliti kompeten di bidang yang diteliti.

B.

Permasalahan

.

.

(6)

1. Identifikasi Masalah 2. Batasan Masalah 3. Definisi Operasional

4. Pertanyaan Penelitian

5. Hipotesa

.

.

.

.

Identifikasi masalah adalah upaya peneliti untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan pertanyaan yang dapat diajukan dan relevan berkaitan dengan variabel penelitian yang dipilih. Jumlah butir pertanyaan tidak dibatasi, sepanjang memiliki relevansi dengan variabel penelitian tersebut. Tahap inipun merupakan suatu kegiatan berupa mencari sebanyak-banyaknya masalah yang sekitarnya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian. Pencarian masalah-masalah ini tertumpu pada masalah pokok yang tercermin pada bagian latar belakang masalah di atas.

FOKUSKAN!

• Masalah yang mungkin timbul atau muncul berkenaan dengan tema atau masalah yang dipilih.

• Jumlahnya harus lebih banyak dari pertanyaan penelitian.

• Hendaknya ditulis dalam bentuk pernyataan agar tidak tertukar dengan pertanyaan penelitian.

Pembatasan masalah bertujuan untuk memperdalam dan mempertajam analisis penelitian dan masalah yang dikaji tidak terlalu luas. Oleh karena itu, penelitian hanya dibatasi pada aspek-aspek pertanyaan penelitian yang memungkinkan. Misalnya, dalamidentifikasi masalah(

) terdapat 5 (lima) pertanyaan/pernyataan. Peneliti dapat menentukan satu sampai tiga pertanyaan/pernyataan yang akan dijadikan masalah dalam penelitian.

(7)

Pertanyaan penelitian atau research problem ini disusun setelah peneliti melakukan pembatasan masalah, sehingga pertanyaan penelitian terfokus pada masalah yang ingin dibuktikan atau diteliti lebih lanjut. Pertanyaan penelitian ini juga digunakan untuk menjadi panduan dalam menyusun instrumen penelitian.

Hal penting dan harus diperhatikan dalam menyusun question research adalahPertanyaan harus sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.

KUANTITATIF KUALITATIF

Kalimat tanyanya:

apakah,

seberapa besar, dan lain-lain

yang berorientasi hasil.

Kalimat tanyanya:

bagaimana, mengapa,

dan lain-lain

yang

berorientasi

pada

proses.

C. Tujuan dan Manfaat

Penelitian

.

1. Tujuan Penelitian

2. Manfaat penelitian

.

.

Tujuan penelitian

mengungkapkan rumusan sasaran pokok yang akan dikerjakan serta garis besar hasil yang hendak dicapai. Tujuan penelitian berhubungan secara fungsional dengan perumusan masalah yang dibuat secara spesifik, terbatas dan dapat diuji dengan hasil penelitian.

Kata kerja yang lazim digunakan, yaitu: menemukan,

mengetahui, menjelaskan, menilai, membandingkan,

menggambarkan,

mendeskripsikan,

dan

mengeksplanasikan.

(8)

pada umumnya terdiri dari

kegunaan teoretik dan kegunaan

praktis.

Kegunaan teoretik diarahkan pada menemukan teori baru, menguji teori yang telah ada, dan mengembangkan teori tersebut. Sedangkan kegunaan secara praktis berkaitan dengan objek kajian (misalnya sebagai bahan evaluasi kinerja lembaga tertentu) dan bagi peneliti sendiri (sebagai prasyarat akademis).

D. Metodologi

.

Kualitas hasil penelitian tergantung dari data yang diperoleh dari proses pengolahan yang dilakukan karenanya variabel yang dipakai, instrumen pengumpulan data, desain penelitian, alat-alat analisis harus telah disiapkan. Keabsahan metode dianggap paling penting dalam menilai kualitas hasil penelitian. Pada bagian ini cukup dijelaskan secara ringkas karena secara detail akan dijelaskan ulang pada bab khusus dari laporan penelitian sebenarnya.

E. Kajian Terdahulu

.

Penelitian terdahulu yang disebut juga survey literatur mengungkap sejumlah karya ilmiah sebelumnya yang memiliki relevansi dan dinilai penting terkait dengan penelitian yang akan dilakukan sekarang. Survey literatur ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana penelitian yang akan dilakukan ini pernah diteliti atau belum diteliti oleh orang lain. Bukan saja untuk menghindari adanya plagiat dan pengulangan penelitian dengan masalah yang sama, bentuk kesiapan peneliti dengan teori-teori yang akan digunakan dan penguasaan sumber yang relevan, melainkan juga penegasan peneliti tentang originalitas dan ide-ide kreatif dalam penelitiannya. Peneliti memerinci identitas karya ilmiah relevan kemudian memberikan kritik terhadap karya-karya orang lain sebelumnya.

Hal yang harus ditulis dan diperhatikan pada Kajian terdahulu:

a. Mencantumkan Judul Penelitian yang relefan dengan tema yang diangkat peneliti.

b. Judul penelitian yang dicantumkan antara 3-10 judul penelitian yang relefan.

c. Menjelaskan fokus dan hasil penelitian terdahulu.

d. Menjelaskan perbedaan penelitian yang sedang dikaji dengan penelitian sebelumnya.

(9)

F. Kerangka Pemikiran

.

Bagian ini merupakan sintesis teori yang dijadikan rujukan peneliti untuk memecahkan masalah penelitian, sehingga pada penelitian variabel (biasanya pada penelitian kuantitatif) kerangka pemikiran harus menjelaskan hubungan antar variabel yang dijadikan objek penelitian.

Kerangka pemikiran disusun sebagai bentuk tata pikir atau alur pikir penulis dalam menjawab masalah dan menyelesaikan penelitian.

Kerangka pemikiran dibuat dalam suatu skema, sehingga isi penelitian secara keseluruhan diketahui dengan jelas, mulai dari mekanisme ketersediaan data, pengolahan dan penyajiannya. Dianjurkan agar kerangka pemikiran dilengkapi dengan penjelasan secara narasi.

1. Variabel yang ada dikembangkan menjadi indikator kemudian dibuat skema.

2. Teori-teori yang ada yang diambil dari referensi terkait diramu sedemikian rupa dengan menambahkan analisis peneliti.

G. Jadwal Penelitian

.

Rencana waktu penelitian (time schedule) merupakan agenda yang harus dibuat oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian, mulai penyusunan proposal sampai sidang munaqasyah. Hal ini penting agar mahasiswa lebih konsentrasi dalam penulisan penelitiannya juga tepat waktu dalam menyelesaikan studi.

INGAT!

(10)

kadaluarsanya adalahsatu semester

H. Sistematika Penulisan

.

Sistematika penulisan berisi uraian deskriptif bagian-bagian tulisan yang akan diselesaikan sebagai jawaban masalah dari mulai pendahuluan sampai kesimpulan penelitian.

Kerangka Umumnya untuk Penelitian Kuantitatif:

1. BAB I : Pendahuluan

2. BAB II : Landasan Teoretis

3. BAB III : Metodologi Penelitian

4. BAB IV : Analisis

5. BAB V : Kesimpulan dan Saran

Kerangka Umumnya untuk Penelitian Kualitatiftitatif:

1. BAB I : Pendahuluan

2. BAB II : Hasil dan Pembahasan

3. BAB III : Hasil dan Pembahasan

4. BAB IV : Hasil dan Pembahasan

(11)

I. Daftar Pustaka Sementara

.

Daftar pustaka adalah daftar buku, majalah, artikel di dalam majalah atau surat kabar, atau artikel di dalam kumpulan karangan (antologi) yang digunakan sebagai acuan di dalam pengumpulan data, analisis atau pembahasan, atau penyusunan skripsi.

Daftar pustaka merupakan persyaratan suatu karya ilmiah. Selain itu, daftar pustaka dipandang sebagai pertanggungjawaban akademis dari kutipan, gagasan dan pandangan orang lain yang diambil oleh peneliti. Di samping itu, penyusunan daftar pustaka sebagai daftar acuan memudahkan pembaca yang ingin menemukan sumber acuan yang digunakan. Penulisan daftar pustaka disajikan pada bagian tersendiri.

INGAT!!!

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini menunjukkan ada pengaruh pemberian massage terhadap penurunan Delayed Onset Muscle Soreness Shoulder pada kelompok perlakuan II sesudah olahraga badminton.. Hasil uji post

Keterampilan Menyusun RPP sesuai dengan kaidah-kaidah BK Pengamatan Tes tertulis Penugasan Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian  Modul  Bahan Tayang 

Dari hasil observasi pembelajaran diperoleh data kualitatif pada pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut: (a) guru sudah menunjukkan kegiatan menyiapkan media kartu

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan SETIABUDI DANA OBLIGASI ULTIMA yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi

Bobot Nilai Waktu Referen si 5-6 Keseimbangan Energi  Kandungan energi makanan  Nilai energi makanan  Kebutuhan energi  Cara menaksir kebutuhan energi Ceramah,

Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma Tiga (III) Metrologi Dan Instrumentasi Departemen Fisika

Hal itu akan memberi kesempatan kepada setiap Ahmadi bangkit menjadi pengawas masjid itu, agar setiap orang yang datang ke sini, siapapun orang yang mencarinya, maka setiap

Pendidik dalam pembelajar untuk orang dewasa yang berpengalaman, mereka akan, membangun ke dalam desain pengalaman belajar mereka penyediaan bagi peserta didik untuk merencanakan