119300559.doc 80.14KB 2015-10-12 00:17:29

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

SURVEI FSB (Free Sex Behaviour) PADA REMAJA

DI WARNET DAERAH SEMARANG

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Danu Sumbogo 7211413048/2013

Wakhid Arifin 7311414186/2014

Adi Sunarto 1201413080/2013 Satrio Bagus Sahputra 5113413050/2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

(2)

PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Survei FSB (Free SexBehaviour) pada Remaja Di Warnet Daerah Semarang

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3 . Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Danu Sumbogo

b. NIM : 7211413048

c. Jurusan/Prodi : Akuntansi S1

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah/Telp./fax. : Ds. Depok RT 02/02 Kec. Pangkah Kab. Tegal/089

f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

6. Dosen Pendamping

a.Nama Lengkap dan Gelar :

b. N I P :

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 8.604.000,00

b. Sumber Lain : Tidak ada

8. Jangka Waktu Pelaksanan : 6 bulan

Semarang, 2 Juni 2015

Menyetujui :

Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana,

Drs. Fachrurrozie, M.Si Danu Sumbogo

NIP : 19620231989011001 NIM :7211413048

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dr. Masrukhi, M. Pd

NIP. 196205081988031002 NIP

DAFTAR ISI

(3)

RINGKASAN...iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan...2

D. Luaran Yang Diharapkan...2

E. Kegunaan Program...2

BAB II.TINJAUAN PUSTAKA...4

A. Perilaku...4

B. Perilaku Seksual...4

C. Remaja... 5

D. Warnet...5

BAB III METODE PENELITIAN...6

A. Dasar Penelitian... 6

B. Sumber Data... 6

C. Metode Pengumpulan Data... 6

D. Validitas Data... 7

E. Teknik Pengolahan Data... 7

F. Penyajian Data... 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...8

A. Jadwal Kegiatan...8

B. Rancangan Anggaran Biaya...9

DAFTAR PUSTAKA... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota...11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana...15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas... .17

(4)

RINGKASAN

PROPOSAL PENGAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Remaja (Adolescent) merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin

adalescere yang berarti “bertumbuh”. Sepanjang fase perkembangan ini, sejumlah masalah fisik, sosial, dan psikologis bergabung untuk menciptakan karakteristik, perilaku, dan kebutuhan yang unik.

Masa remaja merupakan pada fase pubertas yang menyebabkan para remaja memiliki rasa ingin tahu tentang segala hal. Selanjutnya keinginan itu berorientasi untuk mencoba apa yang dilihat dari situs-situs dewasa internet cenderung melakukan seks bebas. Bilik-bilik pribadi dalam desain warnet menjadi salah satu penunjang remaja untuk melakukan hubungan seksual di dalam warnet.

Dari hal diatas muncul pemikiran untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak perilaku seks bebas (free sex behaviour) yang dilakukan para remaja di warnet sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah hal tersebut terjadi. Karena moral remaja sangat penting untuk kemajuan indonesia kedepannya.

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan angket sebagai dasar untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan.

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Warung internet atau yang biasa disingkat dengan warnet merupakan tempat yang digunakan untuk mengakses data dan informasi. Di negara-negara atau daerah-daerah maju yang akses internetnya sudah ada pada hampir setiap rumah, warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerah perkotaan (urban) sebuah warnet memiliki nama-nama umum panggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam Jaringan dimana sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalan jaringan. Sementara itu di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai telecenter.

Di beberapa negara yang banyak mengandalkan sensor seperti RRC dan Singapura warnet warnet dikontrol. Tetapi di negara-negara lain termasuk indonesia malahan diberi bilik-bilik pribadi supaya bisa mengakses pornografi tanpa dibatasi.

Di indonesia layanan akses internet tidak hanya dinikmati oleh kalangan atas saja, tetapi sekarang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Warnet sekarang tidak hanya digunakan untuk mencari informasi dari penyedia layanan data, tetapi sekarang banyak remaja yang menjadi kecanduan menggunakan fasilitas layanan data tersebut. Para remaja memanfaatkan layanan tersebut untuk mengakses hal-hal yang negatif. Diantaranya yaitu untuk mengakses web-web untuk orang dewasa. Selain itu adanya masa perkembangan dimana remaja menginjak pada fase pubertas yang menyebabkan para remaja memiliki rasa ingin tahu tentang segala hal. Selanjutnya keinginan itu berorientasi untuk mencoba apa yang dilihat dari situs-situs dewasa internet cenderung melakukan seks bebas di dalam warnet.

(6)

Oleh karena latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Perilaku seks bebas remaja di daerah Semarang dengan menggunakan judul “Survei FSB (Free Sex Behaviour) pada remaja di warnet daerah Semarang”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas ,maka rumusan masalah dalam penelitian ini dititik beratkan pada perilaku seks bebas apa saja yang biasa dilakukan para remaja diwarnet?:

C. TUJUAN PENELITIAN

Dengan banyaknya perilaku seks yang dilakukan oleh kalangan remaja dengan memanfaatkan warnet sebagai tempat untuk melakukan seks bebas merupakan sesuatu yang harus diatasi segera mungkin. Karena remaja merupakan putra bangsa yang harus dijaga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Sehingga kami melakukan penelitian ini agar dapat ditemukan langkah antisipatif keluarga dan masyarakat untuk mencegah dan mengurangi perilaku seks bebas yang dilakukan para remaja.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini akan menghasilkan kajian ilmiah untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan akibat perilaku seks bebas yang dilakukan oleh para kalangan remaja diwarnet dari segi moral mereka.

E. KEGUNAAN PROGRAM

Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan baik teoretis maupun praktis sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan memberikan sebuah kajian ilmiah tentang sejauh mana kerusakan moral dan dampak seks bebas yang dilakukan para kalangan remaja yang dilakukan di warnet.

2. Kegunaan praktis a. Bagi Keluarga

Mampu mengambil langkah-langkah antisipatif untuk untuk mencegah anak-anaknya dari perilaku seks bebas.

b. Bagi Masyarakat

Mampu memberikan pemahaman tentang kerusakan moral remaja yang melakukan seks bebas di warnet dan memberikan pemahaman bagaimana cara melakukan pengawasan terhadap para remaja

(7)

Dapat digunakan sebagai referensi tentang kerusakan moral pada kalangan remaja sehingga dapat dilakukan langkah-langkah preventif dan evaluasi untuk memberikan perlindungan pada para remaja dan

d. Bagi Pemilik warnet

Mampu memberikan kebijakan untuk melakukan pemblokiran situs-situs pornografi dan pengawasan melalui CCTV.

(8)

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku

Perilaku adalah serangkain aktivitas baik itu yang nampak maupun yang tidak nampak yang dilakukn oleh individu yang dapat diamati dan diukur, perilaku tersebut bisa merupakan bawaan (nuture) atau dipengaruhi oleh lingkungan (nature).

B. Perilaku Seksual

Sarwono (2010:174) perilaku seksual adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini biasanya bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Sedangkan menurut penelitian BKKBN (dalam Ringkasan Riset Studi Mengenai Perilaku Seksual Kawula Muda di Empat Kota Besar di Indonesia, 2005) menunjukan bahwa perilaku seksual dengan pasangannya mulai tahap berciuman baik kening, pipi, maupun bibir.

Santrock (2003:401) perilaku seksual biasanya diawali dengan saling memandang, kemudian berpelukan, diikuti ciuman bibir (kissing). Selanjutnya yaitu meningkatkan cumbuan didaerah leher dan dada (necking), meraba payudara lalu cumbuan di daerah genital/ alat kelamin (petting)., hubungan dengan menggunakanorgan oral (mulut dan lidah) dengan alat kelamin pasangannya (oral sex) dan akhirnya dengan melakukan hubungan intim (sexual intercourse).

Free Sex menurut Basri (2000:10) merupakan kegiatan seksual yang menyimpang yang dilakukan baik secara individual maupun bergerombol pada waaktu dan tempat yang disepakati bersama.

Menurut Gunarsa (1995), mengemukan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku seks bebas :

1. Waktu, dengan adanya waktu luang yang tidak bermanfaat maka lebih mudah menimbulkan adanya pergaulan bebas, dalam arti remaja mementingkan hidup bersenang-senang, bermalas malasan, suka berkumpul sampai larut malam yang akan membawa remaja pada pergaulan bebas.

2. Kurangnya pelaksanaan dalam menjalankan agama secara konsekuen.

3. Kurangnya pengawasan terhadap remaja. Remaja beranggapan bahwa orang tua terlalu ketat sehingga tidak memberikan kebebasan.

(9)

5. Pengaruh norma budaya dari liuar. Para remaja menelan begitu saja yang dilihatnya dari budaya barat.

C. Remaja

Remaja (Adolescent) sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin adalescere yang berarti “bertumbuh”. Sepanjang fase perkembangan ini, sejumlah masalah fisik, sosial, dan psikologis bergabung untuk menciptakan karakteristik, perilaku, dan kebutuhan yang unik (Bobak,2004)

Mengenai rentangan usia dalam masa remaja, ada berbagai pendapat. Bigot, Kohnstam, dan Pallad mengemukan bahwa masa pubertas berada dalam usia 15-18 tahun dan masa adolescence usia 18-21 tahun. Rentangan usia remaja awal 13 atau 14 sampai 17 tahun dan remaja akhir 17 sampe 21 tahun. WHO menetapkan batas usia 19-20 sebagai batasan usia remaja. WHO

membagi kurun usia remaja dalam 2 bagian, yaitu remaja dalam 2 bagian, yaitu remaja awal 10-14 tahun dan remaja akhir 15-20 tahun (Fatimah,2006).

D. Warnet

Warung internet atau yang biasa disingkat dengan warnet merupakan tempat yang

digunakan untuk mengakses data dan informasi. Di negara-negara atau daerah-daerah maju yang akses internetnya sudah ada pada hampir setiap rumah, warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerah perkotaan (urban) sebuah warnet memiliki nama-nama umum panggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam Jaringan dimana sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalan jaringan. Sementara itu di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai telecenter.

(10)

METODE PENELITIAN

Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat tentang permasalahan yang dibahas sehingga hasilnya memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak perlu diadakan kajian-kajian penelitian serta pengamatan terhadap objek peneliatian. Oleh karena itu metode-metode yang tepat dan sesuai dengan apa yang dilakukan dalam memperoleh data-data baik secara kualitas maupun kuantitas. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukn dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang Ilmu Pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (Mardalis,2004:24).

A. Dasar Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei dengan rancangan explanatori riset sebagai acuan utama dalam pembahasan dan memperoleh data. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam menjawab rumusan masalah tentang perilaku seks bebas yang dilakukan para remaja di warnet daerah semarang. Pendekatan pada penelitian ini adalah cross setional. Rancangan cross sectional adalah suatu rancangan penelitian dibidang kedokteran dan kesehatan yang paling sering digunakan karena secara metodologik paling mudah dilakukan (Taufiqurrahman,2008).

Untuk metode kuantitatif peneliti akan mencari data berupa prosentase yang akan menjawab tentang perilaku seks bebas pada remaja di warnet daerah semarang yang meliputi gambaran perilaku seks bebas remaja, bentuk perilaku seks bebas, dampak perilaku seks bebas.

B. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah sumber data kuantitatif. Sumber data kuantitatif yaitu (populasi dan sampel) dari SMA/SMK di semarang yang akan diberikan instrumen angket perilaku seksual. Jumlah sampel didalam penelitian ini diambil secara proporsional dengan teknik probability sampling.

C. Metode Pengumpulan Data a) Studi Pustaka

(11)

b) Studi Dokumentasi

Pengumpulan data penelitian dengan studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data primer dari subjek penelitian yaitu dengan kuesioner atau angket yang telah disesuaikan dengan etika penelitian.

Menurut (Sugiyono, 2010:142) angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam metode penelitian ini metode angket yang digunkan adalah angket terbuka dan tertutup untuk mengetahui perilaku seksul remaja Pengumpulan data melibatkan anggota peneliti. Data meliputi inisial nama, jenis kelamin, usia, kelas dan mengenai variabel yang akan diteliti.

c) Studi Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk kroscek informasi yang didapatkan melalui kuesioner.

D. Validitas Data

Validitas data kekerasan dimaksudkan agar setiap data yang dikumpulkan adalah data yang sahih, kuat dan akurat, bukannya estimasi atau perkiraan.

E. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu terdiri dari editing, coding (pemberian kode), tabulating, cleaning dan analisis data dengan menghitung prosentase.

F. Penyajian Data

Data-data yang telah terkumpul disusun secara runtut dengan menggunakan metode induktif yaitu dengan berdasarkan pada kajian-kajian persoalan yang bersifat khusus untuk mengambil dasar-dasar pengetahuan yang bersifat umum. Kesimpulan akan ditarik sebagai jawaban atas permasalahan yang ada.

Tempat penelitian: SMA Teuku Umar Semarang, SMK 1 Ksatrian Semarang, SMA Negeri 12 Semarang, dan SMA Negeri 8 Semarang.

BAB IV

(12)

Adapun rincian jadwal kegiatan penelitian adalah sebagai berikut: Survei sasaran dan sumber data Penyebaran Angket

Koordinasi Tim (Lanjutan) Survei sasaran dan sumber data II Penarikan Angket

Jenis Kuantitas Biaya (Rp)/ Kuantitas

Jumlah

1 Peralatan Penunjang

Angket 200 Angket Rp 4.000 Rp 800.000

Akses Internet 80 Jam Rp 5.000 Rp 400.000

Sewa Kamera 6 Kali Rp 250.000 Rp. 1.500.000

Sewa Handycam 6 kali Rp 250.000 Rp 1.500.000

2 Bahan Habis Pakai

Kertas HVS 2 Rim Rp 35.000 Rp 70.000

Ballpoint 1 pak Rp 20.000 Rp 20.000

Spidol 5 Buah Rp 6.000 Rp 30.000

(13)

Kuitansi 1 Buah Rp 5.000 Rp 5.000

Dokumentasi kegiatan R 100.000

Pembuatan Laporan

Hurlock, B,E. 2004. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan), edisi 5 Jakarta : Erlangga

Sarwono,S,W.2010. Psikologi Remaja (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rajagfarindo Persada

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta

Suntrock, J,W.2003. Adolesense (Perkembangan Remaja), edisi 6 jakarta: Erlangga

www,wikipedia.com.Warnet.Artikel.

(http:id.wikipedia.org/wiki/warung_internet). Diakses pada tanggal 02 juni 2015.

(14)

Perilaku sekse bebas pada remaja (www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx? BeritaID=1761)

Diakses pada tanggal 02 juni 2015

Willis, Sofyan S. 2008.Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2007. Metode Penelitian: Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suryabrata, Sumadi.2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi

Widyastuti, Deni Eka. 2010. Hubungan Antara Pemanfaatan Akses Internet Dengan

Sikap Seks Bebas Pada Remaja Di SMK 1 Cokrominoto Surakarta. Skripsi UNS.

Wahareni, Pramita Agnes.2006. Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas Ditinjau

Dari Tingkat Penalaran Moral Pada Siswa Kelas Dua SMA Ksatrian ! Semarang.

Skripsi Unnes

LAMPIRAN 1

BIODATA DOSEN PEMBIMBING, KETUA DAN ANGGOTA Dosen Pembimbing

Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP  Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

(15)

No

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No

. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian Tahun 2015

Semarang, 02 Juni 2015 Pengusul,

Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Danu Sumbogo

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Akuntansi / Fakultas Ekonomi

4 NIM 7211413048

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 08 Mei 1994

6 E-mail danuthelexont @gmail.com

7 Nomor Telepon/HP

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013  Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

(16)

1 2 3

. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Finalis Kompetisi

Kreativitas Gagasan Tulis KIME FE Unnes 2013

2 Lolos PKM-GT DIKTI 2013

3 Lolos PKM-P DIKTI 2014

1 Nama Lengkap Wakhid Arifin

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Manajemen/Fakultas Ekonomi

4 NIM 7311414186

5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak,24 september 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085770020196

 Riwayat Pendidikan

(17)

No

1 Nama Lengkap Adi Sunarto

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah/FIP

4 NIM 1201413080

5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 20 Juni 1995

(18)

No

1 Nama Lengkap Satrio Bagus Sahputra

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Sipil/ Fakultas Teknik

4 NIM 5113413050

5 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 07 Aprill 1995

(19)

 Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 Workshop PKM FT Unnes 2013 25 September

2013, FT Unnes 2 Workshop PKM Teknik Sipil

Unnes 2013

11 Oktober 2013, FT Unnes

3

. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 1 POPDA Pancak

Silat Tingkat SMA se Kab. Pati

Pemerintah Kab. Pati 2012

Juara 1 POPDA Pancak Silat Tingkat Karesidenan Pati

Pemerintah Kab. Pati 2012

Semarang, 02 Juni 2015 Pengusul,