• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jilid-04 Depernas 24-Bab-69

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jilid-04 Depernas 24-Bab-69"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 69.

PERIHAL INDUSTRI PUPUK DAN OBAT2 AN § 796. Penindjauan keadaan sekarang

Pada umumnja telah terasa semendjak tahun 1950 bahwa seal indus­ tri  pupuk   dan   obat2an   kurang   mendapat   perhatian   penuh,   sedangkan bahan2  pupuk  dan   obat­obatan  seperti   bahan2  jang  sangat  panting   ma­ sing­masing   didalam   alam   pertanian   dan   kesehatan   rakjat   merupakan sendi2  pokok   dalam   mentjapai  produksi   pertanian   dan   kesehatan   rakjat

jang memuaskan, jang dapat memenuhi norma2 Internasional.

Penjelidikan   sepintas   lalu   a.l.   hasil2    penindjauan   dan   keterangan2 dari : Pabrik Kimia di Bandung

Anggauta2 Lembaga Pharmacognosi

Pimpinan P. S. M.

Lembaga Kimia Angkatan Darat di Bandung Institut Teknologi di Bandung

lagi   pula  dengan   hal  memperbandingkan  angka2    impor     dari   laporan2 Bank   Indonesia,   Biro   Pusat   Statistik,   ditambah   dengan   tjeramah2  dari utusan2  Departemen2  jang   bersangkutan,   memberi   kesimpulan   bahwa

keadan umum didalam bidang industri pupuk dan obat2an masih sangat

menjedihkan   ditindjau   dari   segi   pembangunan   semesta   dengan   tudjuan self supporting.

Jang   sangat   mengedjutkan   ialah   bahwa   produksi   pupuk   buatan dalam   negeri   sama   sekali   tidak   ada   ditanah   air   kita   jang   agraris   ini sehingga pupuk buatan  seluruhnja harus diimpor,   hal   mana menelan

ber­djuta2  denizen tiap tahun, sedangkan untuk obat2an hanja beberapa

bahan sadja jang dikerdjakan disini, seperti kina, jodium, serta dan vaccin.

Melihat keadaan ini dapat dimengerti bahwa praktis semua obat2an

djuga harus diimpor (bihat lampiran).

§ 797. Penentuan Halluan 

a.  Pupuk.

Seperti   telah   dikatakan   diatas,   soal   indusiri   pupuk   harus   dilihat seperti. suatu soal jang maha penting didalam pembangunan semesta dan berentjana ditindjau dari segi2  jang   akan kita uraikan dibawah ini :

1.  pupuk buatan jang diimpor itu hanja sebagian jang terketjillah

jang dipakai untuk pertanian rakjat, sedangkan bahagian jang terbesar   dipakai   untuk   handelsgewassen   oleh   perkebunan2 cultures, seal mana tentu sadja tidak sehat, dan hams diubah.

2. didalam   masa   jang   akan   diadakan   transmigrasi.  besar2an   di­ tambah   pula   dengan   akan   dilaksanakan   "landreform",   maka pemakaian pupuk akan bertambah dengan hebat djika tiap­tiap orang   jang   memperoleh   sebidang   tanah   diharuskan   memakai tanahnja se­intensif2nja.

(2)
(3)

3. soal pengangguran.

Tidak   perlu   diterangkan   disini   bahwa   dengan   adanja   industri pupuk soal pengangguran akan sangat dipengaruhi dan disam­

6. djuga   didalam   fase   rehabilitasi   sekarang   industri   pupuk   dapat

didjadikan suatu alat penting untuk mengedjar tunggakan2  jang

ada.

b.  Obat­obatan

Soal obat2  an adalah satu sendi pokok didalam mempertinggi kese­

hatan rakjat.

Didalam suatu negara jang adil dan makmur soal kesehatan harus

merata2  diseluruh masjarakat didalam semua aspeknja. Disamping pem­

bagian ahli2  kesehatan jang merata diseluruh kepulauan Indonesia, alat2 kedokteran   dan   obat­obatan   pun   harus   mentjukupi   dan   distribusinja harus merata pula.

Obat2an harus mentjukupi setjara qualitatif dan quantitatif sedang­

kan didalam pembagiannja, harganja untuk rakjat harus seimbang.

Didalam menghadapi soal2 obat2  an. hendaknja didahulukan obat2  an jang dipergunakan untuk pemberantasan penjakit rakjat seperti :

Malaria,   ankylostomiasis,   tuberculosis,   frambusia,   dysentry   dll. disamping penjakit jang timbul disebabkan dificiensi vitamin,.

Tak perlu dikemukakan disini bahwa hanja rakjat jang sehat dapat membangun suatu negara. Soal   kesehatan   rakjat   memang suatu soal jang   sangat   mempengaruhi   pembangunan   negara,   terutama   didalam   bi­ Bang produksinja.

Penentuan bidang main ­ project.

Dasar pertimbangan dalam penetapan main­project.

1. luas besarnja keuntungan2 dalam rangka pembangunan industri

2. urgensinja untuk mentjapai self­supporting.

3. faktor­faktor realitet tentang kemungkinan pelaksanaan. 

4. tingkat persiapan pada waktu ini.

Fakta2 pada Par. 796 dan 797 menundjukkan bahwa soal industri pupuk

(4)
(5)

§ 798. a. Industri pupuk

a.  Dalam rangka memperlengkapi Sandang Pangan rakjat harus diu­

sahakan   memperbanjak   produksi   bahan   makan   dan   bahan sandang.

Disamping faktor2 tersebut diatas ada lagi faktor2 jang penting jang  perlu sekali diperhatikan dan serentak harus digunakan ialah : a. penggunaan pupuk setjara luas,

b. penggunaan obat2an penghapus hama dan penghapus rumput.

Industri pupuk sebagai main­project dibagi dalam : 1. Industri pupuk buatan (synthetis).

2. Industri pupuk organis (Compost).

1). Industri pupuk buatan (synthetis).

Seperti   telah   dikatakan   diatas   pupuk   buatan   hingga   sekarang   buat sebagian   besar   dipakai   untuk   handelsgewassen   dan   hanja   sebagian ketjil digunakan untuk produksi bahan makan seperti padi, djagung dll. melebihi angka2 tersebut diatas djika :

a.  penggunaan pupuk buatan telah mendjadi kebiasaan jang merata 

dikalangan petani bahan, makan.

Luas sawah dan ladang padi sadja jang memer1ukan pupuk ada 6.800.000 'ha (angka tahun 1957). Lain dark itu ± 10.000.000 ha tanah jang menghasilkan palawidja.

Apabila 20% sadja dari tanah'  ini diberi pupuk maka pupuk jang

(6)
(7)

b.  kebutuhan pupuk Jul dihubungkan dengan rentjana penanaman  kapas dan rami.

Mengingat   pentingnja   pupuk   sebagai   faktor   menambah   produktivitet tanah   maka   adalah   suatu   keharusan   untuk   mengadakan   djaminan

adanja pupuk itu dalam tiap­tiap keadaan dan suasana.

Djaminan jang terbaik ialah membuatnja sendiri dengan bahan2 ini buat

sebagian ada dalam bentuk kekajaan alam di Indonesia.

Keuntungan2 jang akan tertjapai dengan diadakan industri pupuk 

buatan ini adalah seperti jag telah diuraikan diatas

1. menghemat devisen.

2. mengurangi pengangguran.

3. pemakaian dapat merata dengan mengatur harga se­murah2nja.

4. dalam keadaaan2 internasional jang gentling produksi !bahan 

sandang pangan tidak perlu dichawatirkan.

tanam2an, lain dad pupuk buatan jang hanja dapat bertahan untuk se­

mentara waktu karena mudah hanjut dengan air hudjan.

Proses dalam alam membuktikan bahwa bekas2 dari tumbuh2an da­

lam   waktu   tertentu   mendjadi   humus   jang   merupakan   makanan   bagi bakteri2. Diantara kuman2 itu terdapat djenis jang menambah zat lemas (stikstof)   dan   djaian   menariknja   dari   udara,   jang   dapat   dibikin   men­ djadi zat putih telur.

Djika nanti kuman2 itu mati zat putih telur tadi telah berada dalam tanah jang dapat dipergunakan oleh tumbuh­tumbuhan.

Proses ini berdjalan terus­menerus. Kuman2 didalam tanah mengerdjakan

pula "ontbiniding" daripada bahan organis dan melekatkan bagian2 tanah (samenkitten   van   gronddeeltjes).     Dalam   bagian2  tanah   itu   terdapat suatu "poriënvolume" untuk memberi air 'dan hawa kepada tumbuh2an.

Djadi kuman2 tadi penting sekali untuk meninggikan dan memper­

tahankan kesuburan tanah. Menurut keterangan para ahli, rabuk buatan: sadja tidak tjukup unituk menjuburkan tanah. meskipun tanah mendjadi "chemis" subur akan tetapi sebaliknja keadaan organis mundur.

Keuntungan2  lain jang diperoldh dengan mempergunakan sampah kota

adalah seperti berikut :

a. kota2 akan mendjadi bersih.

b. berkurangnja penjakit jang disebabkan lalat dan lain2 binatang.

c. tertjapainja perimbangan biologis daripada tanah.

d. tanah2  jang tadi tidak dapat ditanami tumbuh2an jang berguna mendjadi tanah jang subur dan tumbuh­tumbuhan seperti  po­ hon­pohon   buah,   padi,   tebu   dan   lain­lain   karena   compost dapat lebih bertahan terhadap serangan penjakit.

(8)

b. Industri dasar kimia dan obat­obatan.

Dalam memetjahkan persoalan tentang industri obat2an kita selalu ter­

bentur pada tidak adanja bahan baku pokok jang hanja dapat dihasilkan

Industri obat­obatan dan lain2 industri jang membutuhkan bahan pokok

itu sebagai bahan buku tidak mungkin dapat diadakan setjara besar2an

manakala bahan2  pokok pada­keseluruhannja harus terus­menerus di­

impor.

Industri2 ini djuga akan terhalang dan pula tak dapat diperkembangkan

djika   harus   tergantung   (pada   impor   oleh   karena   selain   dari     pema­

sukan bahan2 tersebut menelan sangat banjak devisen (sedangkan per­

sediaan devisen sangat terbatas dan keperluannja sangat banjak dalam

Industri2 ini djuga akan terhalang dan pula tak dapat diperkembangkan

industri masih sangat kurang. Oleh karena itu perlu drtambah dengan

didalam negeri, berhubung bahan2  pokok jang diperlukan ada ter­

sedia dalam djumlah jang banjak, ialah urea.

Pembuatan djenis2 pupuk lainnja, terutama jang mengandung phos­

phor, kalium dan belerang masih harus ditangguhkan sampai bahan2

baku jang dibutuhkan telah dapat disediakan dalam djumlah jang tjukup untuk djangka waktu jang pandjang.

Pelaksanaan   soal   ini   banjak   terganlung   dari   adanja   dan   perkem­ banga industri dasar kimia.

2. Persoalan   pupuk   organis   terletak   pada   pengumpulan   dan

pengolahan  sampah di­kota2 jang tiap2  harinja berdjumlah ratusan

ribu ton. Dalam pengertian sampah termasuk bukan sadja kotorana

di­djalan2 dan selokan2 dan dari rumah2 akan tetapi djuga sisa­sisa bahan   chewani   jang   terdapat   ditempat   pemotongan   chewan   dan ditempat pendjualan ikan.

(9)
(10)

Dalam perkembangan dapat diusulkan :  nja   didirikan   selekas   mungkin   beberapa   plant   jang   penempatannja ditentukan   setjara   teliti   menurut   kebidjaksanaan   diwaktu   jang   akan datang.

Usaha pembangunan ini sangat mungkin, mengingat besarnja djumlah jang dikeluarkan setiap tahun untuk pengimporan pupuk sebagaimana djelas diuraikan diatas, dan terbatasnja modal jang diperlukan untuk mendirikan plant2 ini.

(b) Industri compost.

Usaha persiapan pendirian pabrik, compost di­kota, besar hendak­ nja   segera   dimulai   dengan   penjelidikan   komposisi   dan   quantum   dari sampah dan lain,  agar supaja pabrik,  tersebut dimulai masa rentjana. Pelaksanaan projek ini dalam keseluruhannja sebaiknja diserahkan ke­ pada   Kotapradja   jang   bersangkutan   dengan   bantuan   dari   Pemerintah Pusat, oleh   karena sebagian besar dari prosedure telah   dikerdjakan oleh Kotapradja jang berkepentingan.

Penerangan tentang pembuatan dan pemakalan compost hendaknja diper­  luas terutama didesa­desa. 

b. industri obat­obatan.

Mengenai   persediaan   bahan­bahan   industri   obat­obatan   pun   penge­ tahuan kita pada dewasa ini masih sangat kurang.

Obat­obatan   jang  pasti  telah   dapat dipenuhi  kebutuhannja  dari  hasil dalam negeri ialah kinine, jodium, sera dan vaccin.

Lain daripada itu diketahui adanja benzine sebagai hasil minjak jang dapat didjadikan phenol sebagai bahan pembuat aspirine.

Obat2an lainnja merupakan impor obat,  djadi (patent) atau assembling obat dari bahan, baku jang diimpor.

Demkian halnja dengan ratjun hama dan insecticides pada umumnja. Melihat ketjilnja djumlah: impor obat2an dan chemicalien untuk obat2an, njata bahwa rakjat Indonesia sangat mendenita kekurangan dalam hal obat­obatan,

Dalam masa rentjana mengintensifir research dan survey mengenai bahan

baku jang terdapat dalam alam (tumbuh2an) dan bumi Indonesia jang

dibutuhkan untuk industri obat.

Selandjutnja sudah harus dimulai segera dengan realisasi industri dasar kimia. Disamping itu bendaknja pekerdjaan Hortus medieus jang telah

ada di Tawangmangu diintensifir dan diperluas oleh Departemen2  jang

(11)

Referensi

Dokumen terkait

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA V KEGIATAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014.

1 MOHAMMAD ILHAM MAHFUD MI MUHAMMADIYAH MADIUN 58 2 HAUZAN HANIFAH ZAHRA SD MUHAMMADIYAH MADIUN 52 3 ATIKA BANOWATI SD MUHAMMADIYAH MADIUN 44 4 HAMZAH ABDURRAHMAN

Sehubungan dengan peran dan manfaat lahan gambut di kawasan hutan produksi terbatas di lihat dari persepsi masyarakat, menunjukkan bahwa 85% responden menyatakan

IMPORTIR ATAU PEMBELI OPENING BANK ATAU ISSUING BANK BENEFICIARY ATAU EKSPORTIR ATAU PENJUAL ADVISING BANK NEGOTIATING BANK ACCEPTANCE BANK CONFIRMING BANK PAYING BANK Adalah

• Membandingkan keuntungan investasi alternatif; dihitung dengan membagi nilai saat ini dari total arus kas masuk dari investasi dengan biaya awal investasi. – Nilai

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA V KEGIATAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014.

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA V KEGIATAN APBD TAHUN ANGGARAN

Dalam masalah pencemaran udara akibat asap pembakaran hutan, diperlukan upaya penegakan hukum lingkungan khususnya penegakan hukum pidana yang secara terpadu dari semua pihak