KOMUNIKASI PERIKLANAN
Copywriting dan Tagline Pada Iklan
Alfiben
201346500372
Anillo Floid.P
201346500346
Enggar Aji.P
201346500331
Hafis Sampurna
201346500354
R4E
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Copywriting pada mata kuliah “Komunikasi Periklanan”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Periklanan di program studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang ...,... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ...,... 2
D. Identifikasi Masalah ... 2
E. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II PEMBAHASAN ... 4
A. Pengertian Copywriting dalam Iklan ... 4
B. Fungsi Tag Line Pada Iklan ... 5
C. Target Khalayak ... 5
D. Pengaplikasian Iklan pada media Televisi ... 6
E. Jingle ... 7
F. Analisis tagline ... 8
BAB III PENUTUP ... 12
A. Kesimpulan ... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iklan merupakan hal yang sangat sering di dengar dan ketahui oleh masyarakat, secara dasar kita mengetahui iklan merupakan sebuah penyampaian pesan melalui media untuk mempromosikan suatu produk, setiap masyarakat juga memiliki definisi masing-masing terhadap iklan namun tetap pada konteks yang tepat yaitu iklan sebagai penyampai informasi. Mungkin iklan memang sudah hal yang tak asing lagi kita dengar di telinga. Namun itulah kenyataan yang harus dihadapi dalam perkembangan dunia bisnis dalam sistem pemasaran produk maupun jasa. Jika tanpa bantuan iklan maka akan sangat sulit melakukan proses manajemen pemasaran demi kelangsungan kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Pengertian iklan menurut kamus bahasa Indonesia yaitu iklan sebagai penyampaian pesan atau berita melalui suatu media/nonpersonal untuk mempromosikan, menawarkan/membujuk khalayak luas agar tertarik dengan barang maupun jasa yang di tawarkan. Setiap perusahaan berlomba-lombamembuat sebuah iklan yang menarik agar disukai oleh konsumen dan pekerjaan ini dilakukan oleh seorang copywriter untuk membuat naskah yang bagus. Seiring perkembangan jaman kegiatan promosi yang dilakukan juga makin berkembang, dalam hal ini yang di bahas adalah pembuatan tag line pada sebuah iklan yang di kerjakan oleh seorang copywriter.
Dalam penulisan makalah ini penulis merumuskan, tentang pengertian copywriting, tehnik dalam pembuatan naskah iklan, tahapan pembuatan tag line, fungsi sebuah tag line, pengaplikasian dalam media televisi, target khalayak, jinggle untuk sebuah tag line
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana sikap dan perilaku yang terjadi pada masyarakt terhadap tag line pada sebuah iklan.
D. Identifikasi Masalah
Cukup besarnya dampak iklan dalam kehidupan manusia dapat terlihat dari banyaknya masyarakatyang teringat oleh sebuah produk yang terkenal dari tag line pada iklan secara tidak sadar. Sehingga menimbulkan pola pikir masyarakat yang mudah mengetahui sebuah produk hanya dengan mendengar tag line dari produk tersebut. Oleh karena itu pembahasan dalam makalah ini akan di sampaikan betapa besar dampak sebuah tag line pada iklan terhadap kehidupan masyarakat sebagai konsumen.
E. Manfaat Penelitian
masyarakat sebagai konsumen dalam memnuhi kebutuhan dan kepuasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Copywriting dalam Iklan
yang hendak dijelaskan tampak lebih bernilai guna. Gaya bahasanya mudah dicerna bahkan terkadang terdengar akrab dengan para pembaca atau para pendengar (target audience) oleh karena itu maksud dan tujuan dari pengiklan menjadi efektif dan mudah diterima khalayak Copywriting adalah hasil karya seorang copywriter yang berdiri sederajat dalam jajaran departemen kreatif bersama art director dan visualizer, obyek copywriting adalah mengolah kata dan menggunakan strategi kreatif periklanan yang mengacu pada hakikat produk ataupun jasa yang hendak diiklankan serta benar-benar mempertimbangkan keadaan pasar, konsumen, kondisi serta persaingan.
B. Fungsi Tagline dalam iklan
Mungkin banyak dari masyarakat yang pernah mendengar atau melihat tagline iklan diberbagai media seperti radio, televisi, internet, dan media-media lainnya. Perlu diketahui bahwa tagline atau yang di ketahui sebagai slogan merupakan senjata pemasaran yang ampuh bagi perusahaan untuk mendukung produk dan perusahaan mereka semakin besar. Tagline adalah frasa pendek yang mengungkapkan ide atau konsep kreatif yang biasanya muncul di akhir isi iklan (body copy). Tagline kerap kembali merujuk pada headline atau membuka frasa dalam suatu iklan. Slogan adalah frasa unik yang berfungsi sebagai moto untuk kampanye suatu brand atau perusahaan. Slogan digunakan dalam beragam komunikasi pemasaran untuk periode yang panjang. Slogan juga biasa digunakan sebagai tagline.
Analisis dari proses segmentasi untuk menghasilkan target pemasaran. Konsentrasi pada satu atau beberapa kelompok (segmen) tertentu memudahkan penyampaian pesan secara lebih tepat dan menghindari pesan jatuh kepada kelompok di luar target pasar yang di tuju.Pasar yang dituju harus responsif terhadap produk yang akan diluncurkan untuk mendapatkan respon yang positif maka perlu diketahui target market yang tepat sebelumnya. Potensi ini tidak hanya dihitung dari jumlah populasi tetapi juga ditentukan oleh daya beli dan keinginan pasar untuk memilikinya, keinginan ini harus diciptakan dengan mempertimbangkann persiapan pasar. Untuk promosi memiliki pengaruh besar terhadap tercapainya hasil optimal dari pemasaran suatu produk. Untuk mempertahankan sebuah target market maka perlu selalu memantau keadaan dinamika pasar secara konsisten.
D. Pengaplikasian iklan pada media televisi
Televisi merupakan media yang canggih. Dengan menggunakan dua elemen kekuatan sekaligus yaitu audio dan visual menjadikan televisi sebagai media promosi yang sangat mahal. Sebuah tayangan 60 detik saja akan dapat disaksikan serentak oleh puluhan juta bahkan ratusan ribuan juta pasang mata di seluruh dunia.
maksimal. Dengan demikian, iklan di televisi mempunyai karakteristik
sebagi berikut.
1. Pesan dari produk dapat dikomunikasikan secara total, yaitu audio, visual, dan gerak. Hal ini mampu menciptakan kelenturan bagi pekerja kreatif untuk mengkombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama, humor, dan lain-lain.
2. Iklan di televisi memiliki sarana paling lengkap untuk eksekusi 3. Iklan ditayangkan secara sekelebat.
E. Jingle
Jingle adalah suatu gambaran dari sebuah iklan yang di realisasikan dalam bentuk musik. Di dalam suatu jingle harus terdapat makna atau pesan-pesan yang terkait dengan apa yang ingin di iklankan atau di promosikan.
Tetapi yang menjadi masalah adalah orang – orang sering kali menganggap remeh akan manfaat dari sebuah Jingle, yang ternyata secara tidak sadar bagus atau tidaknya suatu jingle akan berpengaruh terhadap minat seseorang terhadap produk tersebut. Di sisi lain tidak sedikit pula orang - orang sangat memanfaatkan atau mempromosikan sesuatu atau sebuah produk jika mereka tau seberapa pentingnya sebuah jingle maka mereka akan berusaha membuat suatu jingle se-kreatif mungkin untuk menarik perhatian masyarakat.
audience sulit untuk menangkap nama brand, sulit untuk mengingat nama brand, maka bisa dikatakan bahwa jingle tsb. gagal. Pakem ini sepertinya disetujui oleh banyak pihak termasuk client.
Suatu Institusi, Perusahaan atau Universitas terkadang juga memiliki cara tersendiri atau sebuah strategi untuk mendapatkan sebuah Jingle untuk produknya dengan cara yang mudah. Contohnya seperti mengadakan sebuah lomba yang diadakan dengan sebuah reward seperti uang tunai ataupun trophy penghargaan dan masih banyak lagi.
F. Analisis tagline
1. Indomie Seleraku (Indofood)
Perlu diketahui bahwa Indofood merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di Jakarta ini didirikan oleh pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. Indofood memiliki satu produk yang taglinenya sangat terkenal yaitu "Indomie seleraku" (Indomie).
Slogan “Indomie Seleraku” pada produk Indomie merupakan salah satu slogan yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dikarenakan bentuk slogannya yang singkat dan padat serta memiliki daya sugesti yang cukup kuat kepada para konsumen. Kata “selera” di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti, yaitu kesukaan; kegemaran. Kata “seleraku” berarti “kesukaanku” atau “kegemaranku.” Bila digabung, maka makna daripada slogan Indomie (Indomie Seleraku), yakni “Indomie Kesukaanku” atau “Indomie Kegemaranku.” Kata “gemar” mempunyai arti yang lebih dalam daripada kata “suka” karena dilakukan berkali-kali dengan perasaan yang senang. Hal itu mengindikasikan bahwa slogan pada produk Indomie telah menyugesti masyarakat untuk dapat menyukai atau menggemari produk Indomie sehingga mereka akan membeli produk tersebut berkali-kali. Pada kenyataannya, slogan tersebut berhasil membuat masyarakat keranjingan untuk mengkonsumsi produk tersebut.
o Analisis Khalayak
Indonesia kelas bawah dan menengah yang dikenal sebagai masyarakat pemalas dan lebih memilih produk yang instan daripada melalui proses yang alamiah dan runtun. Salah satu keberhasilan dari slogan produk Indomie adalah tingkat pemasarannya yang telah mencapai luar negeri.
2. Mie Burung Dara (SUPRAMA)
PT. Surya Pratista Hutama (SUPRAMA) ,didirikan tanggal 1972. Dengan visi menginspirasi para Creative Cooks untuk mengeksplorasi imajinasi dalam memasak olahan mi dari Mi Burung Dara. Cooking is fun! Dengan Tagline “Enaknya nyambung terus....”
o Analisis bahasa
yang berhubungan terus menerus. Dan ini yang mungkin dapat menyugesti masyarakat agar mengkonsumsi produk.
o Analisis Khalayak
Walaupun produk ini belum dikenal luas masyarakat dikarenakan tidak adanya khalayak yang secara lanjut mengkonsumsi, tetapi produk ini cukup meyakinkan dengan pembuatan iklannya. Jika dianalisa khalayak produk ini mayoritas didominasi pada bisnis kuliner entah itu kelas bawah, menengah, dan atas. Yang ingin menjaga kualitas bisnisnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Prastari, Aprilina. 2011. Seru (Nggak)nya Jadi Copywriter. Gramedia Pustaka Utama
Trijanto, Agus. 2002. Copywriting: Seni Mengasah Kreativitas Dan Memahami Bahasa Iklan. Penerbit Rosda
Internet