ABSTRAK
DONNA RUTH HUTAGALUNG: Strategi Peningkatan Produksi Kacang Kedelai (Studi Kasus: Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara), dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. Rahmanta Ginting, MSi dan Ibu Ir.Diana Chalil M.Si,Ph.D.
Kacang Kedelai adalah tanaman pangan yang penting tetapi mengalami penurunan produksi setiap tahunnya sehingga kita memilih untuk mengimpor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi peninhgkatan produksi dan menganalisis strategi peningkatan produksi yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dengan metode analisis deskriptif menggunakan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Faktor Internal yang mempengaruhi peningkatan produksi kedelai, yaitu: Program Pengembangan Kedelai, Bantuan Pemerintah, Fungsi Lembaga Pendukung, Pelatihan, Kebijakan Harga. Faktor Eksternal yang mempengaruhi peningkatan produksi kedelai yaitu: Sarana pendukung dan infrastruktur, Penguasaan petani terhadap teknik budidaya kedelai, Luas Lahan, Jumlah input (bibit, pupuk, pestisida, dan obat-obatan), Permintaan Kedelai, Harga Jual Kedelai, Permodalan, Serangan Hama, Pengalaman Bertani.Berdasarkan analisis Strenghts Weakness Opportunities Threats (SWOT) dalam peningkatan produksi kedelai, strategi berada di kuadran 1 yaitu growth : Memanfaatkan bantuan pemerintah seperti pupuk, bibit, dan pestisida dan digunakan penguasaan petani terhadap teknik budidaya yg sejalan dengan pengalaman bertani, meningkatkan program pengembangan kedelai untuk meningkatan permintaan kedelai, mengadakan pelatihan kepada petani agar dapat meminimalkan serangan HPT, dibuat kebijakan harga agar menolong petani disaat harga kedelai sedang turun, menggunakan bantuan pemerintah (pestisida) dalam pemberantasan HPT, Kelompok Tani membagi lahan yang ada untuk dikelola oleh petani, mengadakan pelatihan dalam menggunakan lahan secara maksimal.