BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi manusia air minum merupakan kebutuhan utama untuk berbagai keperluan, seperti mandi, cuci, kakus dan dalam produksi pangan, mengingat bahwa berbagai penyakit dapat ditularkan melalui air saat manusia memanfaatkannya, maka untuk memutuskan penularan penyakit tersebut diperlukan sistem penyediaan air bersih maupun air minum yang baik bagi manusia. Air juga digunakan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan oleh tubuh. (Slamet, 1994)
Air dalam tubuh manusia berfungsi untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan fisiologi tubuh. Air juga berguna untuk melarutkan dan mengolah sari makanan agar cepat dicerna. Komponen sel terbanyak dalam tubuh manusia terdiri dari air, maka jika kekurangan air, sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik (Depkes RI, 2006).
Orang dewasa baik pria maupun wanita memerlukan sedikitnya 2 liter atau 8 gelas air putih per hari agar fungsi tubuh terus berjalan dengan baik. Kurang air sebanyak 2% atau lebih dapat menurunkan kemampuan visuomotor, psikomotor, dan kognitif ringan. (Armstrong, 2000)
Dehidrasi merupakan ketidakseimbangan cairan tubuh dikarenakan pengeuaran cairan lebih besar daripada pemasukan (Almatsier, 2009). Dehidrasi dapat terjadi tanpa disadari di saat melakukan aktivitas dan juga karena cuaca panas (D’anci et al., 2009). Dehidrasi juga dapat terjadi karena kurangnya konsumsi cairan dan konsumsi obat diuretic (Schwabe et al., 2007) Dehidrasi ringan (kehilangan 1-25 berat badan) dan sedang (kehilangan 2-5% berat badan) memiliki dampak terhadap fungsi kognitif sehingga menurunkan akurasi kinerja (Barasi, 2007).
Sebanyak 46,1% dari 1200 penduduk Indonesia di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mengalami dehidrasi ringan. Sedangkan jumlah remaja remaja yamg mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi disbanding orang
dewasa, yaitu 49,5 banding 42,5. Penyebab utama tingginya angka dehidrasi ini karena rendah pengatahuan masyarakat tentang fungsi air bagi tubuh, (The Indonesian Regional Hydration Study, 2010)
Pekerja lapangan sangat beresiko untuk mengalami dehidrasi. Pekerja lapangan dapat melakukan kerja fisik yang intensif di kondisi hangat atau panas. Pekerja yang beresiko mengalami dehidrasi adalah pekerja luar ruangan dan pekerja di lingkungan panas seperti tukang becak, pedagang kaki lima, pekerja konstuksi, buruh dan lain-lain. Maka itu sangat penting bagi masyarakat yang bekerja di kondisi yang hangat atau panas untuk mengatahui pentingnya manfaat mengkomsumi air putih bagi kesehatan tubuh. Pentingnya mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh menjadi dasar penulis untuk meneliti tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh di Kecamatan Medan Selayang.
1.2 Perumusan Masalah
“Bagaimana tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh di Kecamatan Medan Selayang”
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh.
1.3.2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui apakah pendidikan akhir dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh.
Untuk mengetahui apakah jenis kelamin dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh.
Untuk mengetahui apakah usia dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku tukang becak dan pedagang kaki lima tentang manfaat mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh.
1.4. Manfaat Penelitian Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dalam manfaat dan pentingnya mengkomsumsi air putih bagi kesehatan tubuh.
Tukang Becak dan Pedagang Kaki Lima
Memahami dampak yang ditimbulkan bila tubuh kekurangan cairan. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya dibidang kesehatan terutama untuk manfaat air putih bagi kesehatan tubuh.