• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politik Lingkungan: Analisis Dampak Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Politik Lingkungan: Analisis Dampak Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

HANS IVANDER JOY SIMANUNGKALIT (110906071)

POLITIK LINGKUNGAN: Analisis Dampak Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu.

Rincian isi skripsi, 88 halaman, 10 tabel, 14 buku, 5 dokumen, 5 situs internet, 1 skripsi, 1 tesis.

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis tentang dampak pengusahaan sarang burung walet terhadap lingkungan di Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat, Kabupaten Labuhan Batu. Kegiatan pengusahaan ini beroperasi secara bebas tanpa ada fungsi pengawasan dari pemerintah dan tidak mempunyai izin menjalankan kegiatan yang aktif sehingga pengutipan pajak retribusi atas usaha ini menjadi kurang efektif. Di samping dampaknya terhadap ekonomi daerah, kegiatan ini juga memberikan dampak terhadap lingkungan. Kondisi lingkungan perkotaan menjadi kurang kondusif yang disebabkan dari kegiatan ini.

Ada tiga teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, teori kebijakan publik, yang digunakan untuk menganalisis kebijakan pemerintah terhadap keberadaan pengusahaan sarang burung walet. Kedua, teori politik lingkungan, digunakan untuk menganalisis lingkungan kota Rantauprapat yang mengalami eksploitasi sehingga menjadikan lingkungan perkotaan menjadi kurang kondusif. Ketiga, teori ekonomi politik, digunakan untuk menganalisis nilai ekonomi kegiatan pengusahaan walet dengan dampak yang dihasilkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi kepustakaan.

Kegiatan pengusahaan sarang burung walet di Kecamatan Rantau Utara, Kota Rantauprapat, Labuhan Batu beroperasi menjamur tanpa ada peraturan yang jelas. Pengusahaan ini berdampak terhadap lingkungan perkotaan Kota Rantauprapat. Ada empat dampak pengusahaan sarang burung walet terhadap lingkungan yaitu pengelolaan tata ruang di Kecamatan Rantau Utara, pencemaran lingkungan di Kecamatan Rantau Utara, polusi suara di Kecamatan Rantau Utara, dan ancaman kesehatan di Kecamatan Rantau Utara.

(2)

v UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FACULTY OF SOCIAL DAN POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

HANS IVANDER JOY SIMANUNGKALIT (110906071)

POLITIK LINGKUNGAN: Analisis Dampak Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kota Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu.

Contents, 88 pages, 10 tables, 14 books, 5 documents, 5 websites, 1 minithesis, 1 thesis.

ABSTRACT

This study analyzes the impact of cultivation of swallow's nest on the environment in the Sub-district of Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhan Batu District. This exploitation activities operate freely without any oversight function of government and does not have permission to run active operations so quoting a levy taxes on this effort to be effective less. In addition to the economic impact on the region, this activity has an impact on the environment. Urban environmental conditions become unfavorable resulting from this activity.

There are three theories that are used in this study. First, the theory of public policy, which is used to analyze the government's policy towards the existence of exploitation of swallow's nest. Second, environmental political theory, be used to analyze the city environment Rantauprapat experiencing exploitation so as to make the urban environment becomes less favorable. Third, the theory of political economy, is used to analyze the economic value of swallow exploitation activities with their impacts. The method used is a method of qualitative research with descriptive data analysis techniques. Data was collected by interview and literature study.

Swallow’s nest exploitation activity in the Sub-district of Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhan Batu operates mushroomed without any clear rules. The exploitation impacted on the urban environment Rantauprapat. There are four swallow’s nest concession impact on the environment is the management of spatial planning in the district of Rantau Utara, environmental pollution in the Sub-district of Rantau Utara, sound pollution in the Sub-Sub-district of Rantau Utara, and Threats of Health in the Sub-district of Rantau Utara.

Referensi

Dokumen terkait

PERBANDINGAN BUDIDAYA “AIR LIUR” SARANG BURUNG WALET ANTARA TEKNIK MODERN DAN TEKNIK KONVENSIONAL (Studi Pada Sarang Burung Burung Walet di Daerah Sidayu Kabupaten

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Tugas dari Satpol PP dalam pelaksanaan koordinasi dalam penertiban usaha pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet di Kota

pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yang didalamnya memuat mengenai peran pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sarang burung walet,

bahwa dalam rangka kelestarian, pembudidayaan, pengusahaan dan pemanfaatan sarang burung walet dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, telah ditetapkan Peraturan

Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet adalah Izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau badan untuk melakukan pengelolaan

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Tugas dari Satpol PP dalam pelaksanaan koordinasi dalam penertiban usaha pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet di Kota

Dengan kata lain, potensi pajak sarang burung walet ini tidak serta merta dapat langsung dijadikan sebagai target penerimaan pajak sarang burung walet oleh DPPKA karena kendala

(1) Setiap orang atau badan yang melakukan kegiatan pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet baik yang berada di habitat alami maupun diluar habitat alami harus