• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tegangan Tidak Seimbang Terhadap Unjuk Kerjamotor Induksi 3 Fasa Pada Berbagai Metode Starting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tegangan Tidak Seimbang Terhadap Unjuk Kerjamotor Induksi 3 Fasa Pada Berbagai Metode Starting"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Motor induksi 3 fasa merupakan motor arus bolak-balik yang paling luas digunakan dalam dunia industri sebagai penggerak. Harganya yang relatif murah, konstruksi yang kuat, sederhana, mudah pemeliharaanya dan cukup tingginya nilai efisiensi yang dimilikinya menjadikan motor induksi 3 fasa lebih banyak digunakan dalam berbagai kegiatan perindustrian [1].

Secara umum, motor induksi dapat dioperasikan baik dengan menghubungkan motor secara langsung ke rangkaian pencatu ataupun dengan mengenakan tegangan yang telah dikurangi ke motor selama periode starting [2].

Permasalahan tegangan tidak seimbang yang menyuplai motor induksi 3 fasa merupakan salah satu masalah dalam pengoperasian motor induksi 3 fasa. Tegangan tidak seimbang dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan asimetri pada sistem tenaga dan kegagalan studi peramalan beban sehingga distribusi beban disetiap fasanya tidak sama.

Adanya ketidakseimbangan tegangan suplai 3 fasa pada motor induksi 3 fasa akan mempengaruhi unjuk kerja motor induksi 3 fasa, hal ini disebabkan adanya arus yang berlebih pada salah satu fasa yang menyuplai motor induksi 3 fasa yang berakibat pada perubahan torsi start, putaran, dan efisiensinya.

Di lapangan, motor induksi 3 fasa dapat diasut/start dengan berbagai metode starting, antara lain yang umum digunakan yaitu starting langsung, starting autotransformator, dan starting wye-delta.

(2)

14

Salah satu masalah yang sering muncul pada saat pengasutan adalah besarnya nilai arus start yang dihasilkan yang bisa mencapai 5-6 kali dari arus nominal motor [3]. Untuk motor-motor yang besar hal ini tidak dapat diizinkan, karena akan menggangu jaringan, dan akan merusak motor itu sendiri. Hal ini perlu diperhatikan untuk metode starting yang digunakan sesuai dengan keperluan pengoperasin motor induksi tiga fasa tersebut[1].

Oleh sebab itu perlu dilakukan percobaan dan analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tegangan tidak seimbang terhadap unjuk kerja motor induksi 3 fasa dengan berbagai metode starting yang digunakan dalam pengoperasiannya. Sehingga dapat diperhatikan bagaimana relevansinya terhadap operasi motor induksi pada tegangan yang tidak seimbang dengan menggunakan metode pengasutanmotor induksi 3 fasa.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasapada tegangan seimbang dengan metode starting langsung.

2. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan seimbang dengan metode starting wye-delta.

3. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan seimbang dengan metode starting autotransformer.

4. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan tidak seimbang dengan metode starting langsung.

5. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan tidak seimbang dengan metode wye-delta.

(3)

15

6. Bagaimana unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan tidak seimbang dengan metode autotransformer.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir adalah:

1. Untuk mengetahuiunjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan seimbang dengan menggunakan berbagai metode starting.

2. Untuk mengetahui unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada tegangan tidak seimbang dengan menggunakan berbagai metode starting.

3. Untuk mengetahui perbandingan antara pengaruh tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang tehadap unjuk kerja motor induksi dengan menggunakan metode-metode starting.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penulisan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Definisi tegangan tidak seimbang yang digunakan dalam tulisan ini adalah definisi yang digunakan NEMA standard MG1. 2009.

2. Analisis data berdasarkan penelitian di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT. USU.

3. Unjuk kerja yang diamati dalam tulisan ini adalah arus start, kecepatan putaran, torsi start dan efisiensi motor induksi 3 fasa.

4. Tidak membahas ketidakseimbangan tegangan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sudut fasa dan tidak melibatkan teori komponen-komponen simetris dalam analisis tegangan-tegangan tidak seimbang.

(4)

16

5. Beban yang dipikul oleh motor induksi 3 fasa adalah beban tetap (beban tidak berubah-ubah).

6. Motor induksi yang digunakan adalah motor induksi 3 fasa yang terdapat pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT. USU.

7. Metode starting yang digunakan adalah metode starting langsung, metode starting wye-delta, dan metode starting autotransformer.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui karateristik unjuk kerja motor induksi 3 fasa saat tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang dengan menggunakan berbagai metode starting.

2. Mengetahui metode starting terbaik dalam pengoperasian motor induksi akibat pengaruh ketidakseimbangan tegangan.

3. Memberikan informasi kepada pembaca bagaimana pengaruh tegangan tidak seimbang tersebut terhadap unjuk kerja motor induksi 3 fasa pada berbagai metode starting.

Referensi

Dokumen terkait

Desain dasar dari penelitian ini adalah untuk memantau penggunaan tabung BBG pada kendaraan yakni dari data umur tabung dan tanggal pengujian terakhir yang pernah

For that we need cemented concept and practical operation Program Guidance And Counseling Based Local Wisdom Gusjigang to Establish National Character Elementary School Students

Untuk menghindari resiko yang dihadapi itu se- makin besar, maka resiko tersebut dapat dian- tisipasi dengan cara mengalihkan resiko terse- but kepada pihak lain, yakni

Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak. membantu saya atas keluangan waktu dan tenaganya yakni berupa

The goals of this reaserch are for developing the guidance and counseling program based local wisdom Gusjigang to establish national character in primary school children, children

yang didapatkan dari responden petugas bahwa ada. juga sebagian pengunjung -dengan inisiatif

Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat.. Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu

Syok Distributif apabila terdapat gangguan vasomotor akibat maldistribusialiran darah karena vasodilatasi perifer, sehingga volume darah yang bersirkulasi