• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBUP NO 38 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SETDA KAB PACITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBUP NO 38 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SETDA KAB PACITAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BERITADAERAH KABUPATENPACITAN

NOMOR:23 TAHUN2007

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 38 TAHUN 2007

TENTANG

URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 ayat (4) Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan nomor 19 tahun 2007 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor tanggal Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9);

(2)

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).

9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).

M E M U T U S K A N

(3)

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;

c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

d. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

e. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

f. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan;

g. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan; h. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan; i. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan

tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat mandiri.

B A B II

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(4)

(2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

(3) Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah;

b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas dan Lembaga Teknis Daerah;

c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 3 (1) Sekretariat Daerah terdiri dari :

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

d. Asisten Administrasi Umum; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Masing-masing Asisten dipimpin oleh seorang Asisten Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah.

B A B III

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Pasal 4

(5)

(2) Untuk melaksanakan tugas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dibidang pengawasan, tugas pembantuan, ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, agraria dan kerjasama;

b. Perumusan bahan kebijakan penyusunan program dan petunjuk teknis serta pemberian bimbingan penyelenggaraan administrasi pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan, administrasi kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan protokol;

c. Penyelenggaraan pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan, administrasi kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan protokol; d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan

Pemerintahan dan Administrasi Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 5

(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi : a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;

b. Bagian Kerjasama dan Perbatasan;

c. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 6

(6)

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pedoman teknis penyelenggaraan

pemerintahan umum, pertanahan, administrasi pemerintahan desa dan kelurahan serta koordinasi dinas terkait;

b. Pelaksanaan penyusunan LKPJ, LPPD dan penginformasian penyelenggaraan pemerintahan;

c. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum;

d. Penyiapan bahan dan penganalisa data serta pemberian pertimbangan dalam rangka pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan;

e. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.

Pasal 7

(1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, membawahi : a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;

b. Sub Bagian Pertanahan;

c. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum.

Pasal 8

(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas :

a. Menyusun bahan kebijakan pemerintahan umum dan otonomi daerah;

b. Menyusun bahan koordinasi, fasilitasi tugas-tugas pembantuan; c. Menyiapkan bahan penetapan, pengelolaan, inventarisasi

toponimi dan pemetaan batas wilayah serta koordinasi dan fasilitasi pengembangan wilayah;

d. Menyusun bahan pembinaan, koordinasi, inventarisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembentukan, penghapusan dan penggabungan kecamatan;

(7)

f. Menyusun data base penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

g. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan pedoman kedudukan protokoler dan tata tertib DPRD;

h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pemerintahan umum;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang Pertanahan;

b. Menyiapkan bahan fasilitasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan aset Pemerintah Daerah;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian masalah pertanahan;

d. Menyusun data base tanah aset Pemerintah Daerah dan tanah untuk kepentingan umum;

e. Menyusun bahan laporan pelaksanaan pengadaan tanah dan tanah aset Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pertanahan;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, menganalisa, menyusun bahan kebijakan bidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemilihan Kepala Desa, pengisian Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD);

(8)

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan adminsitrasi desa dan kelurahan;

f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 9

(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dibidang Kerjasama Pihak Ketiga, Kerjasama Antar Daerah, Perbatasan Wilayah serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kerjasama dan Perbatasan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan program kegiatan kerjasama dan perbatasan;

b. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam menyelenggarakan kerjasama dengan pihak ketiga dan antar daerah;

c. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam penyelenggaraan pengelolaan perbatasan wilayah;

d. Penyiapan bahan dan menganalisa data serta memberikan pertimbangan penyelenggaraan Kerjasama Pihak Ketiga, Kerjasama Antar Daerah dan Perbatasan Wilayah;

e. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan Kerjasama Pihak Ketiga, Kerjasama Antar Daerah dan Perbatasan Wilayah;

f. Pengoordinasian pelaksanaan promosi potensi daerah, baik didalam maupun diluar daerah.

Pasal 10

(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan terdiri dari : a. Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga;

(9)

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan.

Pasal 11

(1) Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama dengan pihak ketiga baik dengan perbankan, swasta maupun perguruan tinggi;

b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kerjasama dengan pihak ketiga;

c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama dengan pihak ketiga; d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan promosi dengan

instansi terkait, baik didalam maupun diluar daerah;

e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang kerjasama dengan pihak ketiga;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas:

a. Mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama antar daerah;

b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kerjasama antar daerah;

c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama antar daerah;

d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kerjasama perbatasan antar daerah;

e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang kerjasama antar daerah;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Perbatasan Wilayah mempunyai tugas :

(10)

b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perbatasan wilayah;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan inventarisasi perbatasan wilayah, baik antar desa, kecamatan dalam kabupaten;

d. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang perbatasan wilayah;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 12

(1) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta monitoring dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga dan peranan wanita serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : a. Penyusunan dan pengumpulan data serta menyiapkan bahan

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan bidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga dan peranan wanita;

b. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembangunan di bidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga, peranan wanita dan kepramukaan;

c. Pelaksanaan monitoring dan fasilitasi pemberian bantuan dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga, peranan wanita dan kepramukaan.

Pasal 13

(1) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : a. Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual;

b. Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial;

(11)

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 14

(1) Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual mempunyai tugas : a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis di bidang pendidikan baik formal maupun informal, agama dan kepramukaan;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, agama dan kepramukaan; c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemberian bantuan organisasi/lembaga pendidikan, keagamaan dan kepramukaan;

d. Memproses rekomendasi kegiatan dibidang pendidikan, agama dan kepramukaan;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan kerukunan intern dan antar umat beragama;

f. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kegiatan peringatan hari-hari besar agama;

g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang pendidikan dan mental spiritual;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial mempunyai tugas :

a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang kesehatan dan sosial;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan dan sosial;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemberian bantuan organisasi/lembaga di bidang kesehatan dan sosial; d. Memproses permohonan rekomendasi kegiatan sosial

kemasyarakatan;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kegiatan peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar yang lain sesuai dengan bidangnya;

(12)

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan Wanita mempunyai tugas :

a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pemuda, olah raga dan peranan wanita;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembangunan di bidang pemuda, alah raga dan peranan wanita;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemberian bantuan organisasi pemuda, olah raga dan peranan wanita; d. Memproses permohonan rekomendasi kegiatan organisasi

pemuda, olah raga, dan peranan wanita;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kegiatan peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar lainnya sesuai dengan bidangnya;

f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan dibidang pemuda, olah raga, dan peranan wanita;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 15

(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dibidang Pelayanan dan Media Informasi, Peliputan dan Penyiaran, Protokol serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis

(13)

b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pemantauan serta evaluasi kegiatan dibidang hubungan masyarakat;

c. Pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi secara langsung maupun melalui media;

d. Pelaksanaan juru bicara pemerintah daerah sesuai dengan petunjuk bupati;

e. Pengaturan acara dinas yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah;

f. Pelaksanaan kegiatan protokoler bupati dan atau wakil bupati;

Pasal 16

(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari : a. Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi;

b. Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran; c. Sub Bagian Protokol.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

Pasal 17

(1) Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi mempunyai tugas : a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program

dan kebijakan teknis dibidang kegiatan pelayanan dan media informasi;

b. Menyiapkan bahan koordinasi, pengembangan dan pengkajian dibidang kegiatan pelayanan informasi;

c. Mengolah hasil peliputan kegiatan pemerintah daerah, potensi daerah dan informasi lainnya sebagai publikasi daerah;

d. Menyiapkan bahan koordinasi media massa/pers dan pihak terkait lainnya dalam rangka publikasi kegiatan pemerintah daerah dan potensi daerah;

e. Melaksanakan kliping pers, jumpa pers dan mengevaluasi serta mengklarifikasi berita tentang kegiatan pemerintah daerah; f. Melaksanakan kegiatan pelayanan informasi kepada

masyarakat secara langsung maupun melalui media;

(14)

h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pelayanan dan media informasi;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang peliputan dan penyiaran;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang peliputan dan penyiaran;

c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan pengkajian dibidang peliputan dan penyiaran;

d. Melaksanakan kegiatan peliputan foto dan shooting kegiatan pemerintah daerah, potensi daerah, perkembangan masyarakat dan melaksanakan penyiaran melalui media elektronik dan media cetak;

e. Memelihara dan merawat dokumentasi peliputan baik yang berupa data visual maupun data audio visual;

f. Melaksanakan publikasi kegiatan pemerintah daerah, potensi daerah melalui media cetak, elektronik, kesenian, maupun pameran;

g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang peliputan dan penyiaran;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Protokol mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyususnan program dan kebijakan teknis dibidang keprotokolan;

b. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang keprotokolan;

c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan pengkajian dibidang keprotokolan;

d. Menyiapkan dan mengatur acara dinas yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah termasuk penerimaan tamu;

(15)

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang keprotokolan;

g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua

Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Pasal 18

(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah dibidang administrasi pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam dan pengolah data elektronik serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(2) Untuk melaksanakan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam dan pengolah data elektronik;

b. Perumusan bahan kebijaksanaan penyusunan program dan petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan administrasi pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam dan pengolah data elektronik;

c. Penyelenggaraan pembinaan pelaksanaan administrasi pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam dan pengolah data elektronik.

d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan perekonomian dan pembangunan;

Pasal 19

(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi : a. Bagian Administrasi Pembangunan;

(16)

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Pasal 20

(1) Bagian Administrasi Pembangunan melaksanakan penyusunan pedoman pembinaan dan petunjuk pelaksanaan program pembangunan dan monitoring perkembangan program pembangunan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pengoordinasian program pembangunan daerah;

b. Penyusunan bahan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan daerah;

c. Penyusunan bahan pedoman pengendalian administrasi pembangunan;

d. Penyusunan dan pengolahan data pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN;

e. Penyusunan dan pelaksanaan analisis dan evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan.

Pasal 21

(1) Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi: a. Sub Bagian Bina Program;

b. Sub Bagian Pengendalian;

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.

Pasal 22

(1) Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas :

(17)

b. Mengumpulkan dan mengolah bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;

c. Menyusun bahan untuk pembuatan rekomendasi pelaksanaan kegiatan pembangunan;

d. Menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;

e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan organisasi pelaksana kegiatan pembangunan;

f. Meneliti dokumen kegiatan pembangunan;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan;

b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;

c. Melaksanakan monitoring dan pemantauan pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN;

d. Melaksanakan evaluasi perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah;

e. Melaksanakan pengendalian kegiatan pembangunan;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN

b. Mengumpulkan bahan dalam rangka analisis dan evaluasi perkembangan pelaksanaan pembangunan;

c. Menyiapkan data dan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan daerah;

(18)

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 23

(1) Bagian Administrasi Perekonomian melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta monitoring dibidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan, industri dan perdagangan dan pemasaran, penanaman modal, koperasi, perusahaan daerah dan perbankan daerah, perkreditan rakyat, pariwisata, transportasi dan perhubungan serta melaksanakan telekomunikasi serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang sarana perekonomian;

b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang produksi daerah;

c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pemasaran.

Pasal 24

(1) Bagian Administrasi Perekonomian membawahi : a. Sub Bagian Sarana Perekonomian;

b. Sub Bagian Produksi Daerah; c. Sub Bagian Pemasaran.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Perekonomian.

Pasal 25

(1) Sub Bagian Sarana Perekonomian mempunyai tugas :

(19)

b. Menyusun dan mengolah bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan transportasi, perhubungan dan komunikasi;

c. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang penanaman modal;

d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang perkoperasian dan perkreditan rakyat;

e. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan sarana perekonomian;

f. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang sarana perekonomian;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Produksi Daerah mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang produksi daerah;

b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis peningkatan produksi bidang perusahaan daerah dan perbankan daerah; c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan

produksi daerah;

d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang Produksi Daerah;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Pemasaran mempunyai tugas :

a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang perindustrian, perdagangan dan pemasaran produk daerah; b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan

di bidang pemasaran pariwisata;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemasaran produk daerah;

d. Menyusun dan mengolah data produk-produk daerah;

(20)

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 26

(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam melaksanakan sebagian tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan dibidang Adminsitrasi Pertanian, Administrasi Lingkungan Hidup, Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi : a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dibidang administrasi pertanian;

b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang administrasi lingkungan hidup; c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk

teknis pembinaan dibidang adminsitrasi energi dan sumber daya mineral.

Pasal 27

(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam membawahi : a. Sub Bagian Administrasi Pertanian;

b. Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup;

c. Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam.

Pasal 28

(1) Sub Bagian Administrasi Pertanian mempunyai tugas :

(21)

b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pertanian;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pemasaran produk Pertanian;

d. Menyiapkan bahan monitoring dan pemantauan pemasaran pertanian;

e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang pertanian;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup mempunyai tugas : a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang administrasi lingkungan hidup;

b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang lingkungan hidup;

c. Menyiapkan bahan koordinasi bidang lingkungan hidup;

d. Menyiapkan bahan monitoring dan pemantauan bidang lingkungan hidup;

e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang lingkungan hidup;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang administrasi energi dan sumber daya mineral;

b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang energi dan sumber daya mineral;

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang energi dan sumber daya mineral;

d. Menyusun dan mengolah data di bidang energi dan sumber daya mineral;

(22)

f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang energi dan sumber daya mineral;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 29

(1) Bagian Pengolah Data Elektronik melaksanakan sebagian tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan dibidang Pengolah Data, Sistem Informasi dan Perangkat Lunak, Sarana Teknologi Informasi serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pengolah Data Elektronik mempunyai fungsi :

a. Penyusunan pedoman dan pembinaan pengelolaan data elektronik;

b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sistem informasi dan perangkat lunak;

c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sarana teknologi informasi.

Pasal 30

(1) Bagian Pengolah Data Elektronik membawahi : a. Sub Bagian Pengolah Data;

b. Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak; c. Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Pengolah Data Elektronik.

Pasal 31

(1) Sub Bagian Pengolah Data mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang pengolahan data;

(23)

c. Melaksanakan perekaman data dan validasi data pada website;

d. Melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan hasil pengolahan data;

e. Melaksanakan indentifikasi permasalahan dan analisa kebutuhan data;

f. Melaksanakan fasilitasi bantuan teknis dibidang pengolah data;

g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan data;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak mempunyai

tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sistem informasi dan perangkat lunak;

b. Mengumpulkan bahan dalam rangka penerapan sistem informasi;

c. Menyusun desain format dalam rangka pelaksanaan penyajian aplikasi data;

d. Menyusun pedoman teknis pengoperasian aplikasi sistem informasi;

e. Melakukan sosialisasi penerapan sistem informasi dan perangkat lunak;

f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem informasi dan perangkat lunak;

g. Melaksanakan pengendalian terhadap pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi dan perangkat lunak;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sarana teknologi infomasi;

(24)

c. Menetapkan spesifikasi kebutuhan perangkat keras, perangkat komunikasi dan sarana pendukung lainnya;

d. Menyusun konfigurasi perangkat keras dan perangkat komunikasi menjadi jaringan yang terintegrasi;

e. Melaksanakan instalasi sistem teknologi informasi;

f. Melaksanakan rancang bangun sistem teknologi informasi; g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan sarana teknologi informasi;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bagian Ketiga

Asisten Administrasi Umum

Pasal 32

(1) Asisten Administrasi Umum melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah dibidang hukum, organisasi, keuangan dan administrasi umum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas Asisten Administrasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan dokumentasi hukum;

b. Penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan program dan petunjuk teknis bidang kelembagaan, analisis jabatan dan ketatalaksanaan;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keuangan; d. Perumusan bahan dan koordinasi bidang urusan rumah tangga,

tata usaha, kepegawaian dan perlengkapan.

Pasal 33 (1) Asisten Administrasi membawahi :

(25)

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Administrasi Umum.

Pasal 34

(1) Bagian Hukum melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dibidang Perundang-Undangan, Bantuan Hukum dan Dokumentasi Hukum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Hukum mempunyai fungsi :

a. Pengoordinasian antar satuan kerja dalam penyusunan produk hukum daerah;

b. Perumusan rancangan produk hukum daerah; c. Penyelesaian atas pelanggaran / sengketa hukum; d. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;

e. Penghimpunan dokumentasi peraturan perundang-undangan.

Pasal 35 (1) Bagian Hukum membawahi :

a. Sub Bagian Perundang-Undangan; b. Sub Bagian Bantuan Hukum; c. Sub Bagian Dokumentasi Hukum.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Hukum.

Pasal 36

(1) Sub Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang Perundang-Undangan;

(26)

c. Melaksanakan penyusunan produk hukum daerah yang meliputi Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Keputusan Kepala Daerah, Keputusan Bersama Kepala Daerah dan Intruksi Kepala Daerah;

d. Menyiapkan bahan koordinasi penyiapan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah;

e. Melaksanakan legislasi dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah;

f. Melaksanakan proses evaluasi / klarifikasi Peraturan Daerah; g. Melaksanakan pembinaan terhadap penyusunan produk

hukum desa;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang bantuan hukum;

b. Menyelesaikan Persoalan-persoalan Hukum yang menyangkut bidang tugas Pemerintah Daerah;

c. Memberikan Bantuan Hukum baik didalam maupun diluar Pengadilan terhadap Pegawai / Pejabat / Lembaga lingkup Pemerintah Daerah yang terkena permasalahan hukum dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;

d. Melaksanakan penyuluhan/Publikasi di bidng hukum; e. Melaksanakan pelayanan konsultasi hukum;

f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Dokumentasi Hukum mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dibidang pengelolaan dokumentasi hukum;

b. Melaksanakan dokumentasi dan penataan secara sistematis atas produk-produk hukum;

c. Melaksanakan dokumentasi atas naskah-naskah dinas yang lain;

(27)

e. Melaksanakan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya;.

Pasal 37

(1) Bagian Organisasi melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dibidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Ketatalaksanaan, Pendayagunaan Aparatur Negara dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Organisasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan pedoman pembinaan dan penataan kelembagaan; b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan analisis

jabatan dan analisis beban kerja;

c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketatalaksanaan;

d. Penyusunan petunjuk dan pembinaan pendayagunaan aparatur.

Pasal 38 (1) Bagian Organisasi, terdiri dari :

a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan; b. Sub Bagian Ketatalaksanaan;

c. Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Organisasi.

Pasal 39

(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas : a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan;

b. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penataan kelembagaan;

(28)

d. Menyiapkan bahan analisa dan evaluasi dibidang kelembagaan; e. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan

dan pemanfaatan hasil analisis jabatan;

f. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyusunan formasi jabatan;

g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan dan analisis jabatan;

f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang ketatalaksanaan;

b. Menyiapkan bahan petunjuk Tata Naskah Dinas;

c. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan prosedur tetap pelaksanaan tugas/kerja;

d. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan pelaksanaan jam kerja;

e. Menyiapkan bahan dan merumuskan penentuan Standar Pelayanan Minimal;

f. Menyiapkan bahan petunjuk penggunaan seragam dinas dan atribut seragam dinas;

g. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat bagian; h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

bidang ketatalaksanaan;

i. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara mempunyai tugas : a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang pendayagunaan aparatur negara ;

b. Menyiapkan bahan pedoman dan pembinaan dalam penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Daerah;

c. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan pengawasan melekat; d. Mengumpulkan bahan dan merumuskan serta pembinaan

(29)

e. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk pelaksanaan budaya kerja;

f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang pendayagunaan aparatur negara;

g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 40

(1) Bagian Keuangan melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dibidang perencanaan dan anggaran, perbendaharan, verifikasi dan pembukuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan bahan penyusunan, perubahan anggaran; b. Pengelolaan administrasi keuangan sekretariat daerah;

c. Pengujian kebenaran penagihan dan penertiban Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D), pemeriksaan keuangan dan membina perbendaharaan;

Pasal 41 (1) Bagian Keuangan, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran; b. Sub Bagian Perbendaharan;

c. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan.

Pasal 42

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran sekretariat daerah; b. Menyiapkan rencana, perubahamn dan perhituhngan anggaran

sekretariat daerah;

c. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan anggaran sekretariat daerah;

(30)

e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan dan anggaran;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Perbendaharan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dan kebijakan dibidang perbendaharaan; b. Menerbitkan SPM lingkup sekretariat;

c. Menguji kebenaran penagihan dan menerbitan SPM;

d. Meneliti dan menguji surat permintaan pembayaran dan permintaan gaji pensiun serta tunjangan lainnya lingkup sekretariat daerah;

e. Memproses surat keputusan pemberhentian pembayaran; f. Menghimpun data gaji pegawai negeri sipil sesuai ketentuan

yang berlaku dan menyusun laporan pelaksanaannya;

g. Memberikan pertimbangan dan mengikuti pelaksanaan penyelesaian masalah-masalah perbendaharaan dan ganti rugi; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dibidang verifikasi;

b. Memeriksa, meneliti dan menilai surat pertanggungjawaban (SPJ) realisasi anggaran sekretariat daerah;

c. Memberikan pembinaan teknis kepada bendaharawan lingkup sekretariat daerah;

d. Menyusun permintaan atau teguran kepada bendaharawan yang tidak membuat laporan;

e. Mencatat hasil pengesahan uang SPJ sekretariat daerah dan mengadakan pemeriksaan penelitian bukti penyetoran kembali sisa;

f. Melakukan pembukuan secara sistematis dan kronologis mengenai penerimaan dan pengeluaran sekretariat daerah; g. Mengadakan penelitian terhadap buku penerimaan dan

(31)

h. Mengadakan evaluasi dan menyusun laporan realisasi sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 43

(1) Bagian Umum melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi Umum dibidang tata usaha dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan urusan rumah tangga serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Umum mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan ketatausahaan dan kepegawaian sekretariat

daerah;

b. Pelaksanaan pengadaan dan perawatan perlengkapan Bupati, Wakil Bupati dan sekretariat daerah;

c. Pelaksanaan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan sekretariat daerah.

Pasal 44 (1) Bagian Umum terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perlengkapan;

c. Sub Bagian Rumah Tangga.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Umum.

Pasal 45

(1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. Melakukan surat menyurat dan tata kearsipan;

b. Menerima dan mengirim sandi dan telekomunikasi serta pengamanan terhadap informasi sandi;

(32)

d. Mempersiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan disiplin pegawai;

e. Mengurus kesejahteraan pegawai yang meliputi kesehatan pegawai, pemberian tanda jasa dan fasilitas lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dibidang perlengkapan;

b. Mendistribusikan dan merawat terhadap inventaris dilingkup Bupati, Wakil Bupati dan sekretariat daerah;

c. Melaksanakan inventarisasi barang secara berkala;

d. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan kegiatan perlengkapan;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(3) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan program dibidang verifikasi;

b. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang rumah tangga;

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya;

B A B IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 46

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah sesuai keahlian dan kebutuhan.

Pasal 47

(33)

(2) Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;

(3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B A B V T A T A K E R J A

Pasal 48

Dalam hal Sekretaris Daerah berhalangan melaksanakan tugasnya, tugas Sekretaris Daerah dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk olah Bupati.

Pasal 49

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;

(34)

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan;

(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;

(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

B A B VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 50

(1) Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;

(2) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di Pacitan

pada tanggal 19 - 12 - 2007

BUPATI PACITAN

Cap ttd.

H. S U J O N O

Diundangkan di Pacitan Pada tanggal 19 Desember 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PACITAN

Ir. MULYONO, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 080 062 150

Referensi

Dokumen terkait

Kabudayaan mangrupa hasil karya manusa. Kabudayaan miboga unsur jeung wujud nu ngajanggélék dina éta budaya.. Éta tujuh.. unsur budaya moal bisa leupas tina kahirupan masarakat.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau

Désain panalungtikan mangrupa prosés panalungtikan nu mangrupa studi pustaka, ngumpulkeun data, ngolah data, jeung nyieun laporan panalungtikan. Desain panalungtikan pikeun

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan motivasi bidan dengan kinerja dalam memberikan pelayanan nifas di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik

Awalnya data listrik PLN dikumpulkan utk digunakan sebagai pendekatan Indeks produksi Industri Bulanan, kemudian data dari Asosiasi dan Survei Produksi BI yang hanya mencakup 2

nya éta: (1) asmarandana watekna ngagambarkeun kanyaah, (2) pupuh dangdanggula ngagambarkeun watek bungah, (3) pupuh kinanti ngagambarkeun kaayaan nu keur nganti-nganti,

bidan dengan kinerja dalam memberikan pelayanan nifas di RSUD Tgk Chik Ditiro. Kabupaten Pidie