• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1303278 Appendix1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1303278 Appendix1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

176

EVA TRI WAHYUNI, 2015

Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KISI-KISI SKALA DISPOSISI MATEMATIS

Jenjang : SMK

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X/2

Indikator Disposisi

Matematis No Kegiatan

Jenis (+) (-)

Rasa Percaya Diri

1. Merasa percaya diri mengikuti pelajaran matematika. √ 2. Merasa enggan mengerjakan soal cerita matematika. √ 3. Mencoba mengerjakan soal matematika sendiri sebelum

diskusi dengan teman.

4. Berusaha menjawab pertanyaan selama pembelajaran matematika.

5. Merasa pesimis mengerjakan soal matematika yang sulit. √ 6. Berani mewakili kelompok menyelesaikan soal

matematika di papan tulis.

7. Merasa rendah diri belajar matematika. √

8. Malu bertanya jika ada materi yang belum dipahami. √

Rasa Diri Mampu

9. Merasa yakin mampu mengerjakan soal/tugas matematika

yang sulit. √

10. Merasa yakin memperoleh nilai yang baik dalam matematika.

11. Merasa ragu mendapat nilai matematika yang tinggi. √ 12. Melihat pekerjaan teman ketika kesulitan dalam

mengerjakan soal.

Rasa ingin tahu

13. Mempelajari materi matematika pada sumber lain (internet, buku, guru, dll).

14. Merasa tertantang mengerjakan soal matematika yang sulit.

15. Merasa enggan memilih soal matematika dari buku matematika lain.

16. Membaca materi pelajaran matematika yang belum pernah diajarkan oleh guru.

Senang mengerjakan tugas matematik,

rajin dan tekun

17. Belajar matematika ketika menghadapi tes saja. √ 18. Tekun ketika mengerjakan tugas matematika. √ 19. Menunggu bantuan teman ketika mengerjakan soal

matematika yang sulit.

(2)

177

EVA TRI WAHYUNI, 2015

Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sulit.

21. Senang berdiskusi matematika dengan teman. √

Fleksibel

22. Merasa malas menyelesaikan soal matematika dengan beragam cara.

23. Menyelesaian soal matematika hanya dengan satu cara. √ 24. Mengerjakan soal matematika dengan menggunakan cara

yang bervariasi.

Reflektif 25. Merasa panik ketika menghadapi soal tes yang tiba-tiba. √

Referensi

Dokumen terkait

buku pelajaran; 2) siswa membaca materi pelajaran sebelum diajarkan oleh guru; 3) siswa membuat catatan pelajaran; 4) siswa berusaha dan serius menyelesaikan

buku pelajaran; 2) siswa membaca materi pelajaran sebelum diajarkan oleh guru; 3) siswa membuat catatan pelajaran; 4) siswa berusaha dan serius menyelesaikan

Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika ( Studi Terhadap Tingkat Penguasaan Guru Matematika, Calon Guru Matematika,

Selain menganalisis tesis, skripsi, dan video pembelajaran, penulis juga menganalisis buku paket matematika SD dan buku paket matematika SMP, Tujuan menganalisis

Mengembangkan desain didaktis hipotetik termasuk ADP berdasarkan hasil studi terhadap tesis dan skripsi yang relevan, analisis video, analisis buku teks pelajaran matematika

Materi  soal‐soal  olimpiade  matematika  SMA  bersumber  pada  buku‐buku  pelajaran,  buku‐buku  penunjang  dan  bahan  lain  yang  relevan.  Penekanan  soal 

merasa enggan untuk mencoba. waktu yang diperlukan dalam pembelajaran lebih banyak. tidak dapat diterapkan pada setiap materi pelajaran matematika. membutuhkan persiapan yang

18 Sering membaca novel membuat saya malas membaca buku pelajaran 19 Saya tidak mempunyai waktu untuk membaca buku pelajaran 20 Saya tidak pernah membaca buku selain buku pelajaran