KURIKULUM
RAUDHATUL ATHFAL
AL MUNAWWAROH
Konang-Galis-Pamekasan
Tahun Pelajaran 2016/2017
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberkahi kita semua sehingga Penyusun Dokumen Kurikulum Raudlatul Athfal ( RA ) PERWANIDA terselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan. Dengan menjadikan panduan Dirjen pendis 3489 Tahun 2016 .
Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada 8 standart Instrumen Akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN-PNF . Namun demikian, kami menyadari bahwa pembuatan dokumen ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring kurikulum ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2016/2017.
Pedoman-pedoman disusun sesederhana mungkin agar mampu dipahami oleh seluruh pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang sangat beragam dan tersebar dengan tetap merujuk pada kajian-kajian yang melandasinya.
Pendidikan Anak Usia Dini ini bersifat terbuka dan fleksibel, artinya sangat memungkinkan pada penerapannya disesuaikan dengan kondisi, potensi, dan budaya setempat. Hal penting yang diusung dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah keterbukaan kita menerima perubahan baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, sikap, dan cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Untuk semua usaha yang telah dilakukan, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun, Tim Penelaah, Terima kasih.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan dan pihak – pihak lainnya yang telah meluangkan waktu dan tenaganya serta memberikan masukan pemikiran untuk penyusunan Kurikulum ini. Semoga Allah memberkahi upaya kita, Amin.
Pamekasan, 16 Juli 2016
Hormat Kami
TIM PENYUSUN
JALAN BRAWIJAYA NOMOR 5 KELURAHAN JUNGCANGCANG
KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN
STATUS : TERDAFTAR
HALAMAN PENETAPAN DAN PENGESAHAN
KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA
JL.BRAWIJAYA NO.5 PAMEKASAN
TAHUN 2016-2017
Setelah memperhatikan pertimbangan dari ketua yayasan PERWANIDA maka dengan ini Kurikulum RA PERWANIDA ditetapkan dan disahkan serta dinyatakan berlaku pada Tahun
Pelajaran 2016/2017. Dan pada akhir tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagian acuan pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.
Pamekasan, 03 Agustus 2016
Mempertimbangkan, Menetapkan
Ketua yayasan PERWANIDA
Hj. SRI NURHAFIDAH
Ketua tim penyusun
Kurikulum RA PERWANIDA BRAWIJAYA
ALI WAFA,S.Pd.I
Nip.196904162005011003
Mengesahkan,
A.n. Kepala Kankemenag Kab. Pamekasan Kasi Pendidikan Madrasah
Drs. H.NAWAWI, M.Fil.I NIP:196906231995031002
Daftar isi
Kata pengantar ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Daftar Isi ………... iii
BAGIAN I PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah Singkat Lembaga RA... .. B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga RA ( Penyelenggara Pengelola
guru dan Uraian Tugas) ... ... C. Alamat Dan Peta lokasi Satuan Lembaga RA ... .... D. Status Satuan Lembaga RA ( Izin Operasional Akreditasi ... .... BAGIAN II DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang ... .... 2. Dasar Operasional Kurikulum RA
3. Tujuan Penyususnan Kurikulum RA B. Visi Misi dan Tujuan Satuan RA
1. Visi Satuan RA 2. Misi Satuan RA 3. Tujuan RA
Karakteristik
C. Program Pengembangan Dan Muatan Pembelajaran D. Kalender Pendidikan dan Program tahunan
E. Standart Operasional Prosedur BAGIAN III
A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan C. Rencana Pelaksanaan Program Harian D. Penilaian Perkembangan Anak
BAGIAN IV PENUTUP BAGIAN V LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan 2 . Program Semester
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) 5. Penilaian Perkembangan Anak
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak 7. Tata Tertib
8. Ijin Oprasional
A. Sejarah Singkat Satuan PAUD
RA Perwanida Pamekasan mulai beroperasi pada tahun 2012 tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2012 yang diprakarsai oleh Bapak H. Nurmaluddin, SE, M.Pd selaku kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan. RA Perwanida diresmikan pada tanggal 21 September 2012 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, Drs. H. Sujak. Dengan jumlah murid 22, jumlah guru 10 dan yang ditunjuk menjadi Kepala RA adalah Ibu Nurhasunah, S.Pd.I guru MTsN Parteker.
Pada tahun 2013-2015 RA Perwanida memiliki 6 rombongan belajar, jumlah guru 18 ditambah satu tenaga kependidikan. Sedangkan kepala RA Ibu Subhanatun S.Pd.I. pada bulan Juli 2015 yang bersangkutan dipindah tugaskan sebagai guru agama pada SDN Panempan, dan yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana tugas kepala sekolah bapak ALIWAFA,S.Pd.I sampai sekarang
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga RA ( Penyelenggara Pengelola guru dan Uraian Tugas)
1. Ketua Yayasan PERWANIDA bertanggung jawab dalamPengembangan pendidikan RA Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi sumber belajar dan sumber dana.
2. Kepala RA.PERWANIDA, bertanggung jawab dalam Pengembangan program Taman Raudlatul Adfal Mengkoordinasikan guru-guru Taman Raudlatul Adfal Mengelola administratif Taman Raudlatul Adfal
Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Raudlatul Adfal
Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Ketua
Yayasan PERWANIDA
Tenaga Adminitrasi Kepala RA
Raudlatul Adfal
3. Guru bertanggung jawab dalam: Menyusun rencana pembelajaran
Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya Mencatat perkembangan anak
Menyusun pelaporan perkembangan anak
Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting
4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam:
Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik
Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik Mengelola sarana dan prasarana Taman Raudlatul Adfal Mengelola keuangan
C. Alamat Dan Peta lokasi Satuan Lembaga RA
Alamat RA Perwanida pamekasan :
Jl. Brawijaya no.5, kelurahan jungcangcang, kecamatan pamekasan, kabupaten pamekasan
D..Status Satuan lembaga RA (izin operasional, akreditasi)
BAGIAN II DOKUMEN I A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan RA harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Kurikulum RA PERWANIDA memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Kurikulum RA PERWANIDA disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik madrasah/RA. Kurikulum RA PERWANIDA disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum RA PERWANIDA juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untukmengukur peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
2. Dasar Operasional Kurikulum RA PERWANIDA
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan anak Usia Dini Holistik-Integratif Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7 Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
* Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
* Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015. * Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik–
Integratif.
* Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
* Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
* Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.
3. Tujuan Penyusunan Kurikulum RA
Tujuan Kurikulum Kurikulum RA PERWANIDA disusun sebagai:
a. Acuan bagi Pengelola dan Guru dalam menyusun program layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
b. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik
c. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.
B. Visi Misi Dan Tujuan Satuan RA
1.Visi RA PERWANIDA
Mewujudkan generasi yang beriman, bertakwa, berahlaqul karimah cerdas, dan terampil
2.Misi RA PERWANIDA
Berupaya menanamkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada anak didik melalui pemgembangan agama islam
Membina dan mempersiapkan insan yang berahlaqul karimah melalui pembiasaan dan suri tauladan dari segenap guru
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum serta memperhatikan tumbuh kembang dan kemempuan anak
3.Tujuan RA
PERWANID A
dalam mengamalkan syariah
Menjadikan anak yang berahlaqul karimah dalam kehidupan sehari hari
Menjadikan anak yang mampu berkembang sesuai dengan fase
perkembangannya
C. Karakteristik
Karakteristik Kurikulum RA PERWANIDA disusun dengan mengusung nilai-nilai Islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik.Nilai-nilai karakter yang dikembangkan antara lain: kepemimpinan, jujur, kreativitas, dst… Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama anak berada di satuan PAUD RA PERWANIDA
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Kurikulum RA PERWANIDA menerapkan model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main.
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
Muatan kurikulum berisi program-program pengembangan, yang terdiri dari: (1) program pengembangan nilai agama dan moral, (2) program pengembangan fisik motorik, (3) program pengembangan kognitif, (4) program pengembangan bahasa, (5) program pengembangan sosial-emosional, dan (6) program pengembangan seni. Program pengembangan dimaksud adalah perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku, kematangan berpikir, kinestetik, bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatan bermain. Suasana belajar diartikan segala sesuatu yang dapat mendorong minat anak untuk belajar. Anak dapat belajar dengan baik apabila :
1. Orang-orang yang ada di sekitarnya menyenangkan. Guru yang ramah, memperlakukan semua anak secara adil, teman bermain yang saling menerima, komunikasi yang hangat, terbuka, santun, dan terjadi dua arah.
2. Lingkungannya menyenangkan. Tersedia alat main yang memadai, bersih, tertata dengan tepat sesuai dengan pertumbuhan fisik anak, dan dapat digunakan oleh anak sesuai dengan pikirannya. Luas tempat di dalam dan di luar cukup untuk anak dapat melakukan kegiatan dengan nyaman adalah pijakan lingkungan yang sangat mendukung kebebasan anak berkreasi.
sesuatu, memberikan bantuan saat anak memerlukan. Terkait dengan pemaparan tersebut :
a. Program pengembangan nilai agama berarti ada guru yang menjadi teladan bagipengembangan perilaku yang bersumber dari nilai agama dan moral. Ditunjang dengan lingkungan belajar yang mencerminkan penerapan nilai agama dan moral serta nilai-nilai lain yang berkembang dalam masyarakat.Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.
b. Program pengembangan fisik-motorik berarti ada guru yang mengerti kebutuhan dan memberikan kesempatan serta dukungan kepada anak untuk bergerak, berlatih motorik kasar dan halus, serta membiasakan menerapkan hidup sehat. Tersedia tempat alat dan waktu yang dapat digunakan anak untuk berlatih kekuatan, kecakapan, kelenturan, koordinasi tubuhnya untuk mencapai kematangan kinestetik dan pembiasaan hidup sehat. Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.
c. Program pengembangan kognitif berarti ada guru yang mengerti konsep pengetahuan mendasar yang dapat dipelajari anak, memahami cara anak belajar, dan mendukung anak untuk, mencari tahu dan melakukan/mencoba untuk mencari jawaban dari keingintahuannya. Mengoptimalkan setiap ruang, alat bahan dan kejadian yang ada di lingkungan untuk mendoron kematangan proses berpikir anak. Dilaksanakan proses dalam belajar saintifik yang mendorong anak menjadi kritis, analitis, evaluasi dalam setiap tindakan untuk menghasilkan cara mengatasi permasalahannya atau berkreasi.
d. Program pengembangan bahasa berarti ada guru yang menguasai teknikberkomunikasi yang tepat untuk membantu mencapai kematangan bahasa ekspresif dan reseptif. Tersedia tempat sumber, alat dan waktu yang dapat digunakan anak untuk berlatih berbahasa dan mengenal keaksaraan awal. Dilaksanakan dalam proses belajar yang menyenangkan.
e. Program pengembangan sosial-emosional berarti ada guru yang memahami tahapan perkembangan sosial-emosional anak, mendukung berkembangnnya kesadaran mengenal perasaan diri, perasaan orang lain, menjadi contoh berprilaku pro-sosial bagi anak. Terciptanya lingkungan belajar yang membuat anak dapat tumbuh kematangan sosial-emosional melalui proses belajar yang menyenangkan dengan dukungan pendidik.
dalam suasana yang menyenangkan).
Standart Tingkat Perkembangan Anak
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. .
a. Nilai-nilai agama dan moral
Mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain. Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNYA
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
2.1 Memiliki Perilaku yang mencerminkan sikap jujur 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik dan santun sebagai cerminan akhlak mulia 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
b. Fisik Motorik
1) Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, dan lincah serta mengikuti aturan.
2) Motorik Halus : memiliki kemampuan menggunakan alat untuk ngeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
3) Kesehatan dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk
perkembangan motorik kasar dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus. 3.4 Mengetahui cara hidup sehat
4.4Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat c. Kognitif
1) Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima social dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru. 2) Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif,
berencana, dan mengenal sebab akibat.
bilangan 1-10, mengenal abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
3.5 Mengetahui dan mampu cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya).
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya.
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi).
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi).
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu batuan, dll).
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh,dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll).
3.9 Mengenal dan menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll).
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga,
peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya.
d. Bahasa
1) Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan.
2) Mengekspresikan bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang diketahui 3) Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk
huruf, serta memahami kata dalam cerita Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar
2.14. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya.
e. Sosial-emosional
1) Kesadaran diri: memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain. 2) Rasa tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak haknya,
mentaati aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.
3) Perilaku Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar:
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama 2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung- jawab 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain secara wajar
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar f. Seni
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.
Terjabarkan dalam Kompetensi Dasar
2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
3.15. Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas seni
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media.
Indikator pencapaian perkembangan dikembangkan berdasarkan kelompok usia:
1) Lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;
5) Usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan; 6) Usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;
7) Usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun; 8) Usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun; 9) Usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun; dan 10) Usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.
ProgramPengembangandanBebanBelajar
Program Pengembangan
Kompetensi Usia4-6tahun
1. Nilai Agama atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan minggu atau 180 menit untuk 5 pertemuan per minggu
Alokasi Waktu
1. Alokasi waktu dimaksudkan adalah jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan setiap hari dan setiap minggu di satuan PAUD.
2. Alokasi waktu kegiatan hanya dihitung dari jumlah jam tatap muka saja. 3. Alokasi waktu kegiatan minimal untuk setiap kelompok usia anak berbeda
jumlahnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia lahir – 2tahun jumlah jam belajar paling sedikit 120 menit (2 jam) dalam seminggu.
b. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 2 – 4 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 360 menit (6 jam) dalam seminggu
c. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 4 – 6 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 900 menit (15 jam) dalam seminggu. Ketuntasan Belajar
RA memberi layanan untuk anak usia 4-6 tahun sebanyak 3 kali dari pukul 08.00 – 11.00. Seharusnya layanan untuk anak usia 4-6 tahun selama 90 jam/minggu. Berarti RA kekurangan 56 jam pelajaran. Maka kekurangan tersebut dilengkapi dengan program pengasuhan yang disusun oleh Guru RA untuk orang tua peserta didik agar melanjutkan kegiatan pembelajarannya di rumah melalui proses pengasuhan.
pengalaman lama belajar kepada anak dalam satu minggu, satu semester,dan satu tahun. Ketuntasan belajar dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka dengan durasi paling sedikit 900 menit per minggu. untuk kelompok 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram
Pindah Kelompok
Anak yang pindah dari satu kelompok ke kelompok berikutnya, dicatat perkembangannya dalam buku pindah kelompok. Fungsinya untuk mencatat perpindahan anak dari kelompok tertentu ke kelompok berikutnya. Jika seorang anak didik sudah berkembang dan mencapai usia perkembangan yang cukup untuk mengikuti kelompok siswa tertentu maka sang anak dimasukkan buku pindah kelompok tersebut.
E. Kalender Pendidikan Dan Program tahunan
Kalender pendidikan dan Program Tahunan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kalender pendidikan merupakan pemetaan waktu selama satu tahun ajaran berdasarkan waktu efektif yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan. Sedangkan program tahunan berisi deskripsi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran di satuan pendidikan.
Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana kegiatan yang mendukung kegiatan anak, yang akan dilaksanakan selama setahun ajaran.
Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan yang terkait dengan 1. Pelaksanaan kurikulum
a. Permulaan tahun ajaran b. Kegiatan puncak tema
c. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tiap bulan d. Hari-hari libur
e. Waktu belajar efektif 2. Kegiatan Khusus
a. Kegiatan mendatangkan nara sumber
b. Mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, c. Kegiatan bazar anak,
d. Pentas seni anak,
e. Perayaan hari-hari besar, atau f. Lainnya 3. Kegiatan Pendukung
a. Pertemuan orang tua, b. Open house
KALENDER PENDIDIKAN RA PERWANIDA PAMEKASAN TAHUN AJARAN
1-16 Libur tahun ajaran 2015-2016
Senin 4 11 18 25 16 Pertemuan orang tua murid
baru(sosialisasi program) PSB 2016&Ustadzah hafifah
Selasa 5 12 19 26 18-20 Orientasi Sekolah bagi siswa
baru & pengenalan kelas bagi siswa lama
27 Syawal-28 Dzul Qo’dah 1437 H
Tema:1. diriku (anggota tubuh,
panca indra,kesukaanku)
Kamis 4 11 18 25 17 Libur HUT kemerdekaan RI
Jum at 5 12 19 26 19 Oud Bound /JJS/senam bersama Ustadzah Iin
sabtu 6
6
13 20 27
September 2016 M
29 Dzul Qa’dah-28 Dzul Hijjah 1437 H
Tema:1. lingkunganku (rumahku, keluarga, sekolah)
Minggu 4 11 18 25 10 Pertemuan orag tua murid
(POM ) Ustadzah hafifah
Senin 5 12 19 26 12 Libur idul adha
Selasa 6 13 20 27 16 Pengenalan manasik haji Ustadzah Hj.Nur
Rabu 7 14 21 28
19-24 Pemeriksaan kesehatan (pengukuran berat dan tinggi )
Ustadz siki
Kamis 1 8 15 22 29
Jum at 2 9 16 23 30 24 Out Bound Ustadzah Iin
Oktober 2016 M
29 Ddzul hijjah 1437 H-30 Muharrom 1438 H
6 23/30 2 Tahun baru islam
Senin 3 1
0 17 24/31 3-8 Evaluasi tengah semester
Selasa 4 1
1 18 25 8 Pertemuan orag tua murid (POM ) Ustadzah hafifah
Rabu 5 1
2 1 9
26 10 Acara Tahun Baru islam
(Menyantuni anak yatim)
0 27 12 Pertemuan orag tua murid (POM ) Ustadzah hafifah
Senin 7 14 2
1 28 26 Out Bound Ustadzah Iin
Selasa 1 8 15 2
1 Robiul Awl-1 Robiul Akhir 1438 H
Tema: Penanggung
jawab kegiatan Uraian kegiatan
Minggu 4 1
1 18 25 3 Pertemuan orag tua murid (POM ) Ustadzah hafifah
Senin 5 1
2 19 26 5-10 evaluasi semester .1
Selasa 6 1
28 16 Peringatan maulid Ustadzah nur
Kamis 1 8 1
5 22 29 13-18 Pemeriksaan kesehatan (pengukuran berat dan tinggi )
Ustadz siki
Jum at 2 9 1
6 23 30 22 Pembagian BLP Semester I Kepala sekolah
sabtu 3 1
2017
Januari 2017 M
2 Robiul akhir-3 JUMADIL AWAL 1438 H
Jum at 6 13 20 27 28 Libur tahun baru imlek
sabtu 7 14 21 28
Februar 2017 M
4 JUMADIL AWAL-1 JUMADIL AKHIR 1438 H
Tema:pekerjaan Penanggung
jawab kegiatan Uraian kegiatan
Minggu 5 12 19 26 11 Pertemuan orag tua murid
(POM ), Ustadzah hafifah
Senin 6 13 20 27 6-11 Pemeriksaan kesehatan Ustadz siki
Selasa 7 14 21 28 18 Out Bound Ustadzah Iin
Rabu 1 8 15 22
Kamis 2 9 16 23
Jum at 3 10 17 24
sabtu 4 11 18 25
Maret 2017 M
2 JUMADIL AKHIR-3 RAJAB Tema:alat komunikasiUraian kegiatan Penanggung jawab kegiatan
Minggu 5 12 19 26 6-11 Kegiatan tengah semester.2
Senin 6 13 20 27 11 Pertemuan orag tua murid
(POM ) Ustadzah hafifah
Selasa 7 14 21 28 18 Out Bound Ustadzah Iin
Rabu 1 8 15 22 29 28 Libur hari raya imlek
4 RAJAB-2 SYA’BAN 1438 H Tema:tanah air,alam semestaUraian kegiatan Penanggung jawab kegiatan
Minggu 2 9 16 23/30 8 Pertemuan orag tua murid
(POM ) Ustadzah hafifah
Senin 3 1
0 17 24 14 Libur wafat isa al masih
1
Rabu 5 1
2 19 26 22 Out Bound Ustadzah Iin
Kamis 6 1
3 20 27 25-29 Pemeriksaan kesehatan Ustadz siki
Jum at 7 1
4 21 28 28 peringatan isro’ mi’roj Ustadzah nur
sabtu 1 8 1
5 22 29
MEI 2017 M
3 SYA’BAN- 4 SYA’BAN 1438 H Tema:alam semestaUraian kegiatan Penanggung jawab kegiatan
Minggu 7 1
4 21 28 1 Libur hari buruh internasional
Senin 1 8 1
5 22 29 11 Libur kenaikan isa almasih
Selasa 2 9 1
6 23 30 6 Pertemuan orag tua murid (POM ) Ustadzah hafifah
Rabu 3 10 1
7
24 31 15-20 Lomba akhir tahun ajaran
2016-2017
Ustadzah laila
Kamis 4 11 1
8 25 22 Pelepasan siswa kelompok B Ustadzah laila
Jum at 5 12 1
9 26 24-17 Libur awal puasa
sabtu 6 13 2
0 27 29 mei-3 juni 2017 Evaluasi semester.2
JUNI 2017 M
5 SYA’BAN – 5 RAMADHAN Tema:Uraian kegiatan Penanggung jawab kegiatan Mingg
u 4 11 18 25 29 mei-3 juni 2017 Evaluasi semester.2
Senin 5 12 1
9 26
Selasa 6 13 2
0 27 5-10 Pemeriksaan kesehatan anak Ustadz siki
Rabu 7 14 2
1
28 5-16 Kegiatan amaliyah romadhan Ustadzah
salamah
Kamis 1 8 15 2
2
29 16 Penyaluran zakat fitrah Ustadzah
salamah
Jum at 2 9 16 2
3 30 17 Pembagian tanda tamat belajar & BLP Semester II Ali wafa
sabtu 3 1
0 17 24 19 juni-15 juli 2017 Libur semester.2
JULI 2017 M
6 ROMADHAN-6 SYAWAL 1438 H Tema:Uraian kegiatan Penanggung jawab kegiatan Mingg
u 2 9 16 23/30 19 juni-15 juli 2017 Libur semester.2
Senin 3 10 17 24/31 17 Orientasi siswa
baru 2017-2018
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum at 7 14 21 28
sabtu 1 8 15 22 29
Pamekasan 18 Juli 2016 Plt. Kepala RA PERWANIDA
ALIWAFA,S.Pd.I NIP.1969041620050011003
PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN RA PERWANIDA BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016-2017
1 Juli 1. Sosialisasi program (rapat bersama wali murid baru) pengenalan Visi, Misi dan cara belajar di sekolah
16-07-2016
2. Orientasi Sekolah bagi siswa baru &
pengenalan kelas bagi siswa lama 18-20 juni 2016
3. Pengenalan program kegitan ( baris, klasikal tilawati, sainstifik, penutup )
Khusus Siswa Baru
4. DDTK (diteksi dinii tumbuh kembang anak)
Meliputi pengukuran tinggi, berat, penglihatan, pendengarann dll.
21-23 juli 2016 (Pemeriksaan kesehatan
dilakukan setiap 2 bulan)
2 Agustus 1. Pertemuan orag tua murid (POM) 13-08-2016
2. Pemberian vitamin A (sesuai jadwal dari puskesmas kecamatan pamekasan)
3. Oud Bound /JJS/senam bersama 19-08-2016 (Halaman pendopo)
4. Peringatan HUT RI
3 Septemb
er
1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 10-09-2016
2. Pengenalan manasik haji 16-09-2016
(Halaman RA PERWANIDA)
3. Pemeriksaan kesehatan
(pengukuran berat dan tinggi ) 19-24 (waktumenyesuaikan
perkelas )
4. Out Bound (belajar di 24 09-2017
4 Oktober 1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 08-10-2016
2. Acara Tahun Baru islam
(Menyantuni anak yatim) 10 muharrom1437 H/10
Oktober 2016
3. Evaluasi tengah semester Tanggal 3-8
4. Out Bound 29-10-2017
5 Nopemb
er
1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 12-11-2016
2. Out Bound 26-11-2017
6 Desembe
r
1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 3-12-2016
2. evaluasi semester .1 5-10 Desember
2016
3. peringatan maulid 16-12-2016
4. Pemeriksaan kesehatan
(pengukuran berat dan tinggi ) 13-18Desember 2016
5. Pembagian BLP Semester I 22 Desember
2016
6. Libur semester .1 23 Desember
2016-4 Januari 2017
7 Januari 1. Pertemuan orag tua murid (POM ),
pemaparan program semester .2 7-01-2017
2. Study toor (mengunjungi tempat sesuai tema)
14-01-2017
5. Oud Bound /JJS/senam bersama 28-01-2017 (Halaman pendopo)
8 Pebruari 1. Pertemuan orag tua murid (POM ), 11-02-2017
2. Pemeriksaan kesehatan anak (penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan)
3. Out Bound
9 Maret 1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 11 -03-2017
2. Kegiatan tengah semester.2 6-11 maret
2017
3. Out Bound
10 April 1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 8-4-2017
2. Pemeriksaan kesehatan anak (penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan)
25-20 april 2017
4. Out Bound
11 Mei 1. Pertemuan orag tua murid (POM ) 06-05-2017
2. Lomba akhir tahun ajaran
2016-2017 15-20 mei 2017
3. Pelepasan siswa kelompok B 22-05-2017
4. Evaluasi semester.2 29 mei-3 juni
2017
12 Juni 1. Evaluasi semester.2 29 mei-3 juni
2017
2. Pemeriksaan kesehatan anak (penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan)
5-10 juni 2017
3. Kegiatan amaliyah romadhan 5-16 juni 2017
4. Penyaluran zakat fitrah 16-06-2017
5. Pembagian tanda tamat belajar & BLP Semester II
17-06-2017
6. Libur semester.2 19 juni-15 juli
2017
Pamekasan 18 Juli 2016
Plt.Kepala RA PERWANIDA BRAWIJAYA
ALIWAFA,S.Pd.I
F. StandarOperasionalProsedur(SOP)Pembelajaran
Standar operasional merupakan langkah-langkah untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai. SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan san keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.
SOP Pembelajaran PAUD terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaian kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. SOP memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur dan produktif.
1 SOP Penataan Alat Bermain 8 SOP Pijakan Sebelum Bermain
2 SOP Penyambutan 9
Kedatangan Anak 9 SOP Pijakan Selama Bermain
3 SOP Jurnal Pagi 1
0 SOP Pijakan Setelah Bermain
4 SOP Materi Pagi 1
1 SOP Makan Sehat dan Pembiasaan Kebersihan Diri
5 SOP Bermain Motorik Kasar 1
2 SOP Jurnal Siang
6 SOP Makan Snack 1
3 SOP Kegiatan Penutup 7 SOP Kegiatan Transisi
13 Sebelum Sentra
1
Daftar SOP Minimal Di Satuan Raudlatul Athfal
CONTOH :
Standar operasional prosedur (SOP
)
a. Kedatangan anak/penyambutan anak
1. Tujuan:
Memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak dan orangtua/pengantar saat memasuki lingkungan sekolah.
2. Manfaat:
Pengantar merasa nyaman saat meninggalkan anak di lingkungan sekolah.
3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan :
Kemandirian, rendah hati, santun berbicara, kasih sayang dan tanggung jawab
4. Reverensi
Permendikbud 137 tahun 2014 tentang standar kurikulum Permendikbud 146 tahun 2013 tentang kurikulum
Permendikbud 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulum Instruksi Kepala Sekolah
5. Pihak pihak terkait
Kepala sekolah,guru,siswa,orang tua murid
6. Prosedur
a. Saat anak memasuki lingkungan sekolah, ustadz/ustadzah mempersiapkan diri menyambut anak di depan kantor ( Kemandirian)
b. ustadz/ustadzah memposisikan tubuh sejajar dengan ketinggian anak dan mengupayakan kontak mata, berjabat tangan, mengucap salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak dengan ramah menggunakan bahasa yang dapat dipahami anak. (Rendah hati, Santun berbicara)
c. ustadz/ustadzah dapat mengekspresikan kasih sayang kepada anak misalnya dalam bentuk: pelukan, usapan tangan, hanya bila anak merasa nyaman. (Kasih sayang)
d. ustadz/ustadzah mempersilahkan anak untuk menaruh tas dikelasnya secara mandiri
(kemandirian, tanggung jawab)
e. ustadz/ustadzah melakukan cek kondisi fisik dan kesehatan anak secara umum sambil mengajak bercakap-cakap tentang hal-hal ringan.(santun berbicara)
BAGIAN III DOKUMEN II
A. Program Semester
Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam program pengembangan (nilai agama dan moral, motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni). Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format. Untuk menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), lembaga RA harus menyusun cakupan materi pembelajaran setiap KD yang akan disampaikan kepada anak selama setahun melalui kegiatan bermain.
CONTOH PROGRAM SEMESTER RA PERWANIDA PROGRAM SEMESTER I
. No Tema Kompetensi Dasar Sub
Tubuhku Anggota tubuh, bagian-bagian anggota tubuh, fungsi, gerak, kebersihan, ciri-ciri khas, kesehatan dan keamanan diri
2 Minggu
(3.5-4.5), (3.6-4.6),
Profesi anggota keluarga Macam-macam pekerjaan 1 Minggu
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi: (1)
Identitas program layanan, (2) KD yang dipilih, (3) materi p embelajaran, dan (4) rencana kegiatan
CONTOH RPPM RA PERWANIDA
KD Materi Kegiatan Sentra NAM: 1.1 kisah nabi Adam, Ibrahim, Ismail As, suroh-suroh
pendek.
Balok: Membangun
Masjidil Haram dan Ka’bah, membaca buku, membuat tanda bangunan, menggunakan suasana di Masjidil Haram untuk Main Peran Makro: Bermain peran
ibadah haji, kisah
nabi dan rasul sesuai tema, membaca buku tentang haji, bola, naik pesawat. Musik:
Bernyanyi lagu nasional, daerah, dan tema,
bersenandung lagu tema, bermain alat musik perkusi boneka masik haji, menggambar
Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen-komponen yang ditetapkan.
Komponen RPPH terdiri dari: (1) identitas program, (2) materi, (3) alat dan bahan, (4) kegiatan pembukaan, (5) kegiatan inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana penilaian.
Menurut Peraturan menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pengelolaan Pembelajaran terdiri dari:
1) Perencanaan pengelolaan kelas
Rencana pengelolaan kelas mencakup penataan lingkungan belajar serta
pengorganisasian anak dan kelas (dapat didalam maupun diluar ruangan). Pengelolaan kelas disesuaikan dengan model-model pembelajaran yang akan digunakan. Model-model pembelajaran tersebut diantaranya adalah:
a. Model pembelajaran Kelompok berdasarkan sudut-sudut kegiatan b. Model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman c. Model pembelajaran berdasarkan area (minat)
d. Model pembelajaran berdasarkan sentra 2) Pelaksanaan Pembelajaran
Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan tematik terpadu.Dalam model pembelajaran tematik terpadu di PAUD, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk satu tema, sub tema, atau sub-sub tema yang dirancang untuk mencapai secara bersama-sama kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan mencakup aspek pengembangan.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melaluipembelajaran langsung dan tidak langsung yang terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran melalui interaksi langsung antara anak dengan sumber belajar yang dirancang dalam Rencana Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH). Pembelajaran langsung berkenaan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan Kompetensi Inti-4 (keterampilan)
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang tidak dirancang secara khusus namun terjadi dalam proses pembelajaran langsung. Melalui proses pembelajaran langsung untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan akan terjadi dampak ikutan pada pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam Kompetensi Inti 1 (sikap spiritual) dan Kompetensi Inti 2 (sikap sosial).
a. Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan dilakukan untuk menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan sub tema atau sub-sub tema yang akan dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: berbaris, mengucap salam, berdoa, dan bercerita atau berbagi pengalaman.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan upaya kegiatan bermain yang memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan Inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang bersifat penenangan. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan penutup diantaranya adalah: 1. Membuat kesimpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan, termasuk didalamnya adalah pesan moral yang ingin disampaikan, 2. Nasihat-nasihat yang mendukung pembiasaan yang baik; 3. Refleksi dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; 4. Membuat kegiatan penenangan seperti bernyanyi, bersyair, dan bercerita yang sifatnya menggembirakan, dan; 5. Menginformasikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
3) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode pembelajaran dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.
Beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik.Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita.
b. Demonstrasi
Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu
c. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain.
Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek dilingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema yang sedang dibahas
CONTOH RPPH RA PERWANIDA
Contoh Model Sentra
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Raudhatul Athfal PERWANIDA
Semester/Bulan/Minggu: 1/September/ II Hari/Tanggal: Senin, 7 September 2015 Kelompok/Usia: A / 4-5 Tahun
Sentra : Ibadah
Tema/Sub Tema: Haji Melatihku Bersabar/ Thawaf
KD: Nam (1.1), Fm (3.3, 4.3), Kog (2.2, 3.6, 4.6) Bhs (3.10, 4.10) Sosem (2.6, 2.7) Seni (3.15, 4.15)
Materi Proses Kegiatan Alat dan Bahan
Materi dalam kegiatan : Memfungsikan anggota tubuh untuk beribadah haji
Memiliki perilaku rasa ingin tahu tentang ibadah haji, mengenal bahan alam (seperti batu), mengenal bentuk dua dimensi (persegi) dan ukuran
(tinggi-I. Pijakan lingkungan (penataan alat main): menggambar sesuai tema haji (6)
membaca buku tentang kisah nabi Ibrahim dan Ismail (4)
menyusun puzzle Haji(4)
membaca doa-doa harian dan dzikir(4) Menempel bentuk Ka’bah dan dua kalimat Syahadat(4)
Maze Haji (2) Shalat Idul Adha berjamaah (11)
Kertas gambar dan krayon
Buku ceritaNabi dan Haji
Puzzle Haji
Kartu doa-doa harian Karton hitam persegi, tulisan kalimat syahadat, lem, kertas
Maze dan boneka haji Perlengkapan sholat
Mendengarkan cerita tentang ibadah haji, kisah nabi dan rasul Membuat karya tiga dimensi Ka’bah
Materi yang masuk dalam pembiasaan : Mengucapkan Kalimat Thayyibah, Asmaul
Husna, kalimat Syahadat. Memiliki sikap
mengikuti aturan saat beribadah haji, sabar menunggu giliran SOP cuci tangan
SOP pendidikan makan SOP sikat gigi, wudhu
II. PEMBUKAAN (120 menit)
Jurnal Pagi: morning al-Quran, shalat dhuha Ikrar, mutiara Qs Ali Imran 103, mutiara hadist sesama muslim bersaudara
variasi bermain RA bertadarus dan talaqi
Materi pagi : Landasan Tema haji Qs Ali Imran 97 III. ISTIRAHAT (30 menit): 1. SOP cuci tangan
2. SOP sarapan 3. SOP toileting
IV. KEGIATAN INTI (60
Buku gambar
Permainan makro sesuai tema
Sabun, air dan lap tangan
Makanan yang di bawa dari rumah
menit)
A. Pijakan Sebelum Main: 1. Membaca buku kisah nabi Ismail
bermain? bermain?
Siapakah yang pertama kali membangun kabah?
V. PENUTUP (120 menit)
1. SOP cuci tangan 2. SOP pendidikan makan
3. SOP sikat gigi, wudhu
4. SOP sholat dzuhur berjama’ah 5. SOP tilawati 6. SOP kepulangan: 1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah
dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4.
Menginformasikan kegiatan untuk esokhari
5. Berdoasetelah belajar
bermain? Kartu huruf hijaiyyah, alat Kartu huruf hijaiyyah, alat peraga dan buku
Pamekasan ...2016
Kepala RA Perwanida Kepala RA Perwanida
4. Model-model pembelajaran di raudhatul athfal (RA) 4.1 Model Pembelajaran Klasikal
Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas (secara klasikal). Model pembelajaran ini merupakan model yang paling awal digunakan dipendidikan pra sekolah, dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat individu anak. Seiring dengan perkembangan teori dan pengembangan model pembelajaran, model ini sudah banyak ditinggalkan.
4.2. Model Pembelajaran Kelompok
Model pembelajaran berdasarkan kelompok masih banyak digunakan RA di Indonesia, namun perkembangan model pembelajaran selalu berkembang.Kini sudah banyak RA yang menggunakan model pembelajaran yang lebih variatif.Dalam model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan kegiatan pengaman, adalah pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, biasanya anak dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, dan masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Dalam satu kali pertemuan, anak mampu menyelesaikan 2-3 kegiatan dalam kelompok secara bergantian. Apabila dalam pergantian kelompok, terdapat anak-anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya, maka anak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain sejauh di kelompok lain tersedia tempat.
4.3 Model Pembelajaran Area
Model pembelajaran berdasarkan Area lebih memberikan kesempatan kepada anak didik untuk memilih atau melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelanjarannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya dan menekankan peda pengalaman belajar bagi setiap anak, pilihan-pilihan kegiatan dan pusat-pusat kegiatan serta peran serta keluarga dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran area menggunakan sepuluh area, yaitu : area ibadah/imtak, balok, bahasa, drama, matematika, IPA, music, seni/motorik halus, pasir dan air, membaca dan menulis.
D. Penilaian Perkembangan Anak
Dasar pelaksanaan dan mekanisme penilaian mengacu pada standar PAUD yakni Permendikbud no 137 Tahun 2014 pasal 18, dan Permendikbud no 146 Tahun 2014 tentang standar PAUD. Dalam standar PAUD dinyatakan bahwa standar penilaian merupakan kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya.
Sejalan dengan hal tersebut dalam Permendikbud No 146 tahun 2014 menetapkan bahwa penilaian proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, menyeluruh, transparan, obyektif, bermakna, tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.
1. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan proses pengolahan data dengan cara pengamatan, pencatatan, dan pendokumentasian kemampuan dan karya anak untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak.
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak (Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No: 58 Tahun 2009. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Sujarwo, Jakarta 2010)
2. Manfaat
Penilaian memiliki manfaat bagi semua pihak, termasuk bagi anak itu sendiri. Dibawah ini beberapa manfaat melakukan penilaian di Raudhatul Athfal :
1. Manfaat bagi anak-anak :
a. Memelihara pertumbuhan anak lebih sehat dan konsisten. b. Perkembangan anak menjadi lebih optimal.
c. Anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat dan perkembangannya.
d. Anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangannya.
2. Manfaat bagi orang tua/ keluarga:
a. Orang tua memperoleh informasi tentang pertumbuhan, perkembangan dan minat anak di satuan PAUD.
b. M emudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan di rumah.
c. Membuat keputusan bersama antara orang tua dengan pihak satuan PAUD dalam memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan anak.
a. Mengetahui perkembangan sikap, dan keterampilan anak.
b. Mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang anak.
c. Mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangan anak.
d. Dapat memberikan dukungan yang tepat kepada anak.
Memiliki data dan informasi tentang perkembangan anak untuk pembuatan rencana pembelajaran serlanjutnya
3. Prinsip
Penilaian hasil belajar anak pada jenjang RA berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. 2. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilaian sehingga menggambarkan data atau informasi yang sesungguhnya.
4. Akuntabel
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan.
5. Transparan
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan.
6. Sistematis
Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan berbagai instrumen.
7. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Penilaian mengakomodasi seluruh keragaman budaya, bahasa, sosial ekonomi, termasuk anak yang berkebutuhan khusus.
8. Bermakna
pihak lain yang relevan. 4. Lingkup Penilaian
Lingkup penilaian di Raudhatul Athfal meliputi pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/ panjang badan dan lingkar kepala.
Penilaian perkembangan meliputi informasi bertambahnya fungsi psikis dan fisik anak meliputi sensorik (mendengar, melihat, meraba, merasa dan menghidu ), motorik (gerakan motorik kasar dan halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi (berbicara dan bahasa),
serta sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas yang di rumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5. Penilaian Otentik
Penilaian pada anak usia dini berupa penilaian otentik. Penilaian otentik adalah jenis penilaian berdasakan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan tersebut.
Penilaian otentik dilakukan pada saat anak terlibat dalam kegiatan bermain, harus dilakukan secara alami dalam kondisi yang direncanakan oleh guru. Contoh: Guru ingin mengetahui kemampuan anak mengenal bentuk- bentuk geometri, maka guru menyiapkan kegiatan bermain dengan alat main berbagai bentuk. Guru melakukan pengamatan, bertanya dan mencatat hal-hal yang penting sesuai dengan kompetensi yang di harapkan muncul dari anak. Saat anak tengah bermain mencetak pasir dengan menggunakan cetakan berbagai bentuk, guru dapat mengajukan pertanyaan, seperti: “Ibu pesan kue berbentuk lingkaran ya”. Guru mengamati kemampuan anak apakah anak dapat membuat kue berbentuk lingkaran, kemudian mencatat hasil pengamatannya.
a. Teknik Penilaian
Teknik yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi, catatan, menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.
b. Percakapan merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan baik pada saat kegiatan terpimpin maupun bebas
d. Unjuk kerja merupakan teknik penilaian yang melibatkan anak dalam bentuk pelaksanaan suatu aktivitas yang dapat diamati.
e. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang dihasilkan oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan
f. Pencatatan anekdot merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan mencatat seluruh fakta, menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan anekdot sebagai jurnal kegiatan harian, mencatat kegiatan anak selama melakukan kegiatan setiap harinya.
g. Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak secara berkesinambungan dan catatan pendidik tentang berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
b. Prosedur Penilaian
Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang capaian hasil belajar untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki anak setelah melakukan kegiatan belajar.
Dasar pelaksanaan dan mekanisme penilaian mengacu pada standar PAUD yakni Permendikbud nomor 137/ 014 pasal 18 dan Permendikbud nomor 146/2014. Dalam standar PAUD dinyatakan bahwa Standar Penilaian merupakan kriteria tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya. Sejalan dengan itu Pedoman penilaian lampiran Permendikbud nomor 146 tahun 2014 menetapkan bahwa Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.
Penilaian dilakukan secara sistematis yang diawali dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari, pencatatan harian, penganalisaan data setiap bulan, dan rekap perkembangan selama semester. Hasil analisa selama satu semester dijadikan sebagai bahan pembuatan laporan semester.
a. Penilaian harian
anak sebagai dokumen yang didapat guru setelah anak melakukan kegiatan. Hasil karya anak hendaknyajelas tertulis tanggal pembuatan dan gagasan anak tentang karya tersebut ditulis oleh guru berdasarkan cerita yang diungkapkan anak. Penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut :
1. Merupakan pengumpulan data dan informasi yang terkait langsung dengan kegiatan yang dilakukan anak sehari-hari
2. Menggunakan checklist (v) skala capaian perkembangan yang telah ditetapkan dalam RPPH.checklist (V) skala capaian perkembangan berisi indicator perkembangan untuk mengukur ketercapaian tujuan dan kompetensi dasar yang ditetapkan di RPPM.
3. Menggunakan catatan anekdot untuk mencatat perilaku anak pada saat berkegiatan, baik saat bermain di kegiatan inti maupun kegitan rutin. 4. Menggunakan data /Informasi dari hasil karya anak.
Kolom pencapaian perkembangan diisi dengan kategori 1 (BB), 2 (MB),3 (BSH), dan (BSB)
1) 1 (BB) artinya Belum Berkembang : bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru.
2) 2 (MB) artinya Mulai Berkembang bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru.
3) 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan : bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru.
4) 4 (BSB) artinya Berkembang Sangat Baik : Bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indicator yang diharapkan.
b. Penilaian bulanan
Penilaian bulanan berisi hasil pengolahan rekapitulasi data penilaian harian checklist (V), catatan anekdot, dan hasil karya anak selama satu bulan. Hasil pengolahan data diisikan ke dalam format penilaian.
c. Penilaian semester
Penilaian semester merupakan hasil pengolahan rekapitulasi data penilaian bulanan yang dicapai selama 6 bulan. Penilaian semester digunakan sebagai dasar untuk membuat laporan perkembangan anak yang akan disampaikan kepada orang tua anak.
d. Pelapor
semester. Pelaporan ditujukan kepada :
1. Orang tua anak sebagai pertanggung jawaban layanan yang telah diikuti oleh anak.
2. Satuan RA sebagai dokumen hasil pelaksanaan pembelajaran dan sebagai dasar untuk perbaikan maupun pengembangan layanan yang lebih baik.
e. Etika Pelaporan
Laporan perkembangan anak didik dibuat secara tertulis
oleh guru. Penyampaian laporan dilakukan
secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya.
Para orang tua ingin tahu tentang kondisi perkembangan anaknya tetapi juga memiliki keterbatasan waktu, karena itu saat bertemu lebih difokuskan pada hal- hal berikut :
a. Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional b. Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di lembaga RA
c. Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak
Berdasarkan pedoman penilaian yang tertera diatas maka format penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut
Contoh penilaian harian RA PERWANIDA
5.
FORMAT PENILAIAN BULANAN
KOMPILASI DATA NILAI BULANAN
NAMA ` :...
BULAN :...
LINGKUP PERKEMBANG AN
KD/INDIKATOR CEKLIS PORTO
POLIO CAPAIAN AKHIR NILAI AGAMA
DAN MORAL KOGNITIF SOSIAL EMOSIONAL FISIK
MOTORIK SENI
contoh FORMAT REKAP NIAL SEMESTER DAN PELAPORAN REKAPITULASI NILAI SEMESTER I&II
NAMA :...
NOMOR ABSEN/INDUK :.../...
BIDANG PENGEMBANGAN :NILAI AGAMA DAN MORAL
N O
KOMPETENSI DASAR NILAI
SEMESTER.1 SEMESTER.2
BB MB BSH BS
B BB MB BSH BSB
1 I.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
2 I.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
3 2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggungjawab
4 2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
6 3.1 Mengenal keg beribadah sehari2
7 3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
8 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari2 dengan tuntunan orang dewasa
9 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
BIDANG PENGEMBANGAN :SOSIAL EMOSIONAL
N
O KOMPETENSI DASAR SEMESTER.1 NILAISEMESTER.2
BB MB BSH BS
B BB MB BSH BSB
1
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
3
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar ( mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
4 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian 5
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
6 2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
7
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
8
3.13 Mengenal emosi diri & orang lain
9
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
10 4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri scr wajar
11 4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
BIDANG PENGEMBANGAN :KOGNITIF
N
O KOMPETENSI DASAR SEMESTER.1 NILAISEMESTER.2
BB MB BSH BS
B BB MB BSH BSB
1 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 3 3.5 Mengetahui cara
memecahkan masalah sehari2 dan berperilaku kreatif
4 3.6 Mengenal benda2 disekitarnya(nama,warna,b entuk,ukuran,pola,sifat, suara, tekstur, fungsi & ciri-ciri lainnya)
5 3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
6 3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman,cuaca,tanah,air, batu2an, dll)
7 3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
9 4.6 Menyampaikan tentang apa dan benda-benda disekitar yg
dikenalnya(nama, warna, bentuk, ukuran, sifat suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya 10 4.7 Menyajikan berbagai
karyanya dalam bentuk2, gambar, bercerita,
bernyanyi gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 11 4.8 Menyajikan berbagai
karyanya dlm bentuk gambar, bercerita,
bernyanyi, gerak tubuh dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu2an, dll) 12 4.9 Menggunakan teknologi
sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas & kegiatannya
BIDANG PENGEMBANGAN :BAHASA
NO KOMPETENSI DASAR NILAI
SEMESTER.1 SEMESTER.2
BB MB BSH BS
B
BB MB BSH BS
B 1 3.10 Memahami bahasa
reseptif(Menyimak dan membaca)
2 3.11 Memahami bahasa ekspresif(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3 3.12 Mengenal
keaksaraan awal melalui bermain
4 4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
5 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
6 4.12 Menunjukkan
bentuk karya
BIDANG PENGEMBANGAN : MOTORIK
N
O KOMPETENSI DASAR SEMESTER.1 NILAISEMESTER.2
BB MB BSH BSB BB MB BSH BS
B 1 2.1 Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
2 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 3 3.4 Mengetahui cara hidup
sehat
4 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan halus
5 4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat BIDANG PENGEMBANGAN :SENI
N
O KOMPETENSI DASAR SEMESTER.1 NILAISEMESTER.2
BB MB BSH BS
B BB MB BSH BSB
1 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
2 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni 3 4.15 Menunjukkan karya
dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
MUHAFADHAH
NILAI MUHAFADHOH SEMESTER I SEMESTER.II
K C B SB K C B SB
A BACAAN SHOLAT
1 Niat Wudlu
2 Doa’ Setelah Wudlu
3 Lafadz Adzan
4 Lafadz Iqomah
5 Niat Sholat 6 Doa’ Iftitah
8 Doa’ Sujud 9 Doa’ I’tidal
10 Doa’ Duduk Antara Dua Sujud
11 Doa’ Tasyahud
12 Doa Qunut
B HADIST PILIHAN
1 Tentang kebersihan
2 Cinta tanah air
3 Surga dibawah telapak kaki ibu
4 Tentang iman dan budi pekerti
5 Mukmin bersaudara
6 Menuntut ilmu
7 Menunjuk kepada kebaikan
O NILAI MUHAFADHOH SEMESTER I SEMESTER.II
K C B SB K C B SB
C SURAT-SURAT PENDEK
1 Al-Fatehah
2 Al-Ikhlash
3 Al-Falaq
4 An-Naas
5 Al-Lahab
7 Al-Kafirun
8 Al-Kautsar
9 Al-Maaun
10 Al- Quraisy 11 Al-Fiil
12 Al-Humazah
13 Al-Asyr
14 AT,Takaatzur
15 Al-Qoriah
16 Al- Adiyat 17 Al- Zalzalah 18 Ayat Kursi
D DOA SEHARI-HARI
1 Do’a Kebaikan Bapak/Ibu
2 Do’a akan Tidur / Do’a Bangun tidur 3 Do’a mau makan / Do’a sesudah makan
4 Do’a Masuk Rumah /Do’a Keluar Rumah 5 Do’a masuk masjid /Do’a keluar masjidl 6 Do’a mau belajar / Do’a sesudah belajar
7 Doa’ Masuk Kamar Mandi
8 Doa’ Keluar Kamar Mandi
9 Doa’ Kebaikan dunia Akhirat 10 Doa’ Naik kendaraan
11 Doa’ Bercermin
12 Doa’ memakai baju
13 Doa’ senandung Al-Qur’an 14 Doa’ berbuka puasa
E BACAAN PILIHAN
1 Asmaul Husna
2 Aqoid 50 (sifat wajib &sifat muhal) 3 Bacaan Sholawat Nariyah
4 Kalimat Thoyyibah
5 Melafadzkan adzan dan iqomah
7 Doa sesudah adzan
NO PROGRAM KEGIATAN
PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
SEMESTER I SEMESTER II
K C B K C B
1 BAHASA MADURA
2 BAHASA ARAB
3 BAHASA INGGRIS
NO PROGRAM KEGIATAN
UKS
SEMESTER I SEMESTER II
K C B K C B
1 PERKEMBANGAN FISIK
2 PENGLIHATAN
3 PENDENGARAN
4 KESEHATAN MULUT & GIGI
5 KEBERSIHAN
6 KERAPIHAN
KETERANGAN SEMESTER I SEMESTER II
BERAT BADAN ……….kg ……….kg
TINGGI BADAN ……….cm ………cm
SAKIT ………..hari ………..hari
IZIN .... ………..hari ………..hari