FREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONSFREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONS PERATURAN BANK INDONESIA NO. 1 PERATURAN BANK INDONESIA NO. 1 PERATURAN BANK INDONESIA NO. 1
PERATURAN BANK INDONESIA NO. 11111//// 111111 /PBI/20011/PBI/200/PBI/200/PBI/2009999 TENTANG
TENTANG TENTANG
TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU
KARTU KARTU KARTU
---
1. Dapatkah suatu Bank atau Lembaga Selain Bank yang telah memperoleh izin sebagai Penerbit Kartu ATM melakukan kegiatan penerbitan Kartu Debet atau Kartu Kredit?
Pada prinsipnya penyelenggaraan kegiatan penerbitan Kartu ATM, Kartu Debet dan Kartu Kredit masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, sehingga izin yang diberikan oleh Bank Indonesia bersifat per jenis kartu. Dalam hal ini, Bank atau Lembaga Selain Bank yang telah memperoleh izin sebagai Penerbit Kartu ATM hanya dapat melakukan kegiatan penerbitan Kartu ATM saja. Untuk dapat menerbitkan Kartu Debet atau Kartu Kredit, Bank atau Lembaga Selain Bank tersebut wajib mengajukan izin kembali sesuai dengan masing-masing jenis kartu yang akan diterbitkan.
2. Lembaga Selain Bank manakah yang dapat menjadi Penerbit Kartu ATM, Kartu Debet dan Kartu Kredit?
Untuk dapat menjadi Penerbit Kartu Kredit, Lembaga Selain Bank tersebut harus memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan sebagai perusahaan pembiayaan yang dapat melakukan kegiatan usaha Kartu Kredit. Sedangkan untuk menjadi Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu Debet, Lembaga Selain Bank tersebut harus mempunyai kewenangan untuk melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berdasarkan undang-undang yang mengatur mengenai Lembaga Selain Bank tersebut. 3. Apakah dalam PBI ini terdapat perbedaan antara Financial dan Technical Acquirer
sebagaimana dalam PBI sebelumnya?
Tidak, dalam PBI ini Bank Indonesia tidak membedakan antara Financial Acquirer dan
Technical Acquirer. Yang dikenal hanyalah Acquirer, yaitu Bank atau Lembaga Selain Bank
yang melakukan kerjasama dengan pedagang (merchant), yang dapat memproses data APMK yang diterbitkan oleh pihak lain.
4. Mengapa dalam PBI ini tidak diatur mengenai Kartu Prabayar?
Ketentuan mengenai Kartu Prabayar diatur dalam suatu PBI tersendiri mengenai uang elektronik (electronic money) mengingat pada prinsipnya kegiatan penerbitan kartu prabayar merupakan bagian dari kegiatan penerbitan uang elektronik.
5. Dengan berlakunya PBI ini, apa yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang telah melakukan kegiatan sebagai Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir dan telah memperoleh izin atau penegasan dari Bank Indonesia?
Pihak-pihak tersebut harus melaporkan kegiatannya kepada Bank Indonesia dan melengkapi persyaratan sebagaimana diatur dalam PBI ini.
6. Hal baru apa lagi yang diatur dalam PBI ini?