• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : 189/ Kpt s –IV/ 88

Tent ang

PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 08/ KPTS/ UM/ 1/ 78 TANGGAL 4 JANUARI 1978 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. INOCIN ARIA BIMA DAN

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 258/ KPTS/ UM/ 6/ 79 TANGGAL 8 JUNI 1979 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. SARI WINAHYU SEPANJANG MENYANGKUT PENGGABUNGAN BADAN USAHA KEDUA PERUSAHAAN TERSEBUT, DAN PERUBAHAN NAMA MENJADI PT. INOCIN ARIA BIMA SARI DAN PERUBAHAN AREAL KERJANYA SERTA PENYESUAIAN

BENTUK BARU SURAT KEPUTUSAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN.

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 08/ Kpt s/ Um/ 1/ 78 t anggal 4 j anuari 1978 t el ah diberikan Hak Pengusahaan Hut an at as areal sel uas 100. 000 (serat us ribu) hekt ar yang t erlet ak di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah kepada PT. INOCIN ARIA BIMA,

b. Bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 258/ Kpt s/ Um/ 6/ 79 t anggal 8 Juni 1979 t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an at as areal sel uas 45. 000 (empat puluh lima ribu) hekt ar yang t erlet ak di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah kepada PT. SARI WINAHYU,

c. Bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 759/ Kpt s/ Um/ 10/ 1982 t anggal 12 Okt ober 1982 t elah dit unj uk areal hut an di wilayah Propinsi Daerah Tingkai I Kalimant an Tengah seluas 153. 300. 000 (lima bel as j ut a t iga rat us ribu) hekt ar, sebagai kawasan hut an t ermasuk didalamnya areal Hak Pengusahaan Hut an PT. INOCIN ARIA BIMA seluas 10. 000 (sepuluh ribu) hekt ar yang t umpang t indih dengan kawasan hut an lindung, sehingga perlu dikeluarkan dari areal Hak Pengusahaan Hut an yang bersangkut an,

d. Bahwa sehubungan dengan permohonan PT. INOCIN ARIA BIMA unt uk bergabung dengan PT. SARI WAHYU sesuai dengan surat nya Nomor 080/ IAB-2 Gen/ VIII/ 85 t anggal 12 Agust us 1985, Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an dapat menyet uj ui permohonan t ersebut sesuai dengan surat Nomor 768/ IV-Prog/ 1985 t anggal 1 Okt ober 1985,

e. Bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984 t ent ang pencabut an beberapa perij inan dibidang Kehut anan, t elah dicabut dan dit iadakan perj anj ian t ent ang Pengusahaan Hut an (Forest ry Agreement ),

(2)

f . Bahwa sehubungan dengan hal-hal t ersebut di at as, maka perlu diadakan perubahan Surat Kept usan Ment eri Pert anian Nomor 08/ Kpt s/ Um/ 1/ 78 t anggal 4 Januari 1978 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. INOCIN ARIA BIMA dan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 358/ Kpt s/ Um/ 6/ 79 t anggal 8 Juni 1979 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an Kepada PT. SARI WINAHYU sepanj ang menyangkut penggabungan Badan Usaha PT. INOCIN ARIA BIMA SARI (sesuai Keput usan Ment eri Kehakiman t anggal 22 Nopember 1986 Nomor C2-8139-HT. 01. 01. Th 86), dengan areal kerj a menj adi 135. 000 (serat us t iga puluh lima ribu) hekt ar, sert a penyesuaian bent uk baru surat Keput usan Hak Pengusahaan hut an sesuai dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984.

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republ ik Indonesia Tahun 1945 pasal 33; 2. Ordonansi Perlindungan Alam t ahun 1941;

3. Undang-undang No 5 Tahun 1960, t ent ang Perat uran Dasar Pokok-pokok Agraria; 4. Undang-undang No 1 Tahun 1967, t ent ang Penanaman Modal Asing sebagaimana t elah

diubah dan dit ambah dengan Undang-undang No 11 Tahun 1970;

5. Undang-undang No 5 Tahun 1967, t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Kehut anan; 6. Undang-undang No 6 t ahun 1968, t ent ang Penanaman Modal Dal am Negeri

sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang No 12 Tahun 1970; 7. Undang-undang No 4 Tahun 1982, t ent ang Ket ent uan-ket ent un Pokok pengelolaan

lingkungan hidup:

8. Perat uran Pemerint ah No 22 Tahun 1967, t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an, sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah No 21 t ahun 1980;

9. Perat uran Pemerint ah No 21 Tahun 1970, t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an, sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah No 18 Tahun 1975;

10. Perat uran Pemerint ah No 33 Tahun 1970, t ent ang Perencanaan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah No 28 t ahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an;

12. Keput usan Presiden No 66 t ahun 1971, t ent ang Peningkat an Prasarana Pengusahaan Hut an j o Keput usan Presiden No 19 t ahun 1974;

13. Keput usan Presiden Republik Indonesia No 23 t ahun 1974, t ent ang Pembat asan Penggunaan Tenaga Kerj a Warga Negara Asing Pendat ang;

14. Keput usan Presiden Republik Indonesia No 20 t ahun 1975 t ent ang kebij aksanaan di bidang pemberian Hak Pengusahaan Hut an;

15. Keput usan Presiedn Republik Indonesia No 35 t ahun 1980 t ent ang Dana Jaminan Reboisasi dan Permudaan Hut an Areal Hak Pengusahaan Hut an;

16. Keput usan Presiden Republik Indonesia No 45/ M t ahun 1983 t ent ang Pembent ukan Kabinet Pembangunan IV;

17. Keput usan Republik Indonesia No 15 t ahun 1984 t ent ang Susunan Organisasi Depart emen;

18. Keput usan Presiden Republik Indonesia No 77 Tahun 1985 t ent ang Pengenaan Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

19. Surat Keput usan Ment eri Pert anian no 76/ Kpt s/ EKKU/ 3/ 1969, t ent ang Pedoman Umum Eksploit asi Hut an;

20. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No 291/ Kpt s/ Um/ 5/ 1970, t ent ang Penet apan Areal Kerj a Pengusahaan Hut an sebagai Kawasan Hut an Produksi;

21. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No 837/ Kpt s/ Um/ 11/ 1980, t ent ang crit eria dan Tat a cara Penet apan Hut an Lindung;

22. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No 680/ Kpt s/ Um/ 8/ 1981, t ent ang Pedoman Penat agunaan Hut an Kesepakat an;

(3)

23. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No 683/ Kpt s/ Um/ 8/ 1981, t ent ang Krit eria dan Tat a-cara Penet apan Hut an Produksi;

24. Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 759/ Kpt s/ Um/ 10/ 1982, t ent ang Penunj ukan Kawasan Hut an Propinsi Dat i I Kalimant an Tengah,

25. Surat keput usan Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi No KPP-88/ MEN/ 1983, t ent ang Pelaksanaan Pembat asa Penggunaan TKWNAP pada sekt or pert anian, Sub Sekt or Kehut anan Unit Pengusahaan Hut an;

26. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No 20/ Kpt s-II/ 1983 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan;

27. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No 069/ Kpt s-II/ 1984, t ent ang Pencabut an beberapa Perizinan di Bidang Kehut anan;

28. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 291/ Kpt s-II/ 1986 t ent ang t at a cara Pencabut an Hak Pengusahaan Hut an;

29. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No 292/ Kpt s-II/ 1986, t ent ang Perubahan but ir 11 pada l ampiran Surat Keput usan Ment eri Pert anian No 76/ Kpt s/ EKKU/ 3/ 1969, t ent ang Pedoman Eksploit asi Hut an.

MEMUTUSKAN:

Menet apkan: perubahan Surat Keput usan Ment eri Pert anian nomor 08/ kpt s/ um/ 1/ 78 t anggal 4 j anuari 1978 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. INOCIN ARIA BIMA dan Surat Keput usan Ment eri Pert anian nomor 258/ kpt s/ um/ 6/ 79 t anggal 8 j uni 1979 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. SARI WINAHYU sepanj ang menyangkut penggabungan badan usaha PT. INOCIN ARIA BIMA dengan PT. SARI WINAHYU menj adi PT. INOCIN ARIA BIMA SARI dan perubahan areal kerj anya sert a penyesuaian bent uk baru Surat Keput usan Hak Pengusahaan Hut an.

Pert ama : Memberikan kepada PT. INOCIN ARIA BIMA SARI Hak Pengusahaan Hut an unt uk j angka wakt u 20 (dua puluh ) t ahun t erhit ung sej ak t anggal dit et apkannya Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 08/ Kpt s/ Um/ 1/ 78 t anggal 4 Januari 1978 at as areal seluas 135. 000 (serat us t iga pul uh lima ribu) hekt ar yang t erlet ak di wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah.

Kedua : Areal Hut an yang diberikan dengan Hak Pengusahaan Hut an t ersebut let aknya dit et apkan di dal am areal yang diluki skan pada pet a t erlampir.

Ket iga : Luas dan let ak def ini t ive dari wilayah hut an yang dibebani Hak Penguasaan hut an t ersebut diat as dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as pada areal t ersebut ;

Keempat : PT. INOCIN ARIA BIMA SARI sebagai pemegang hak Pengusahaan Hut an harus memenuhi kewaj iban-kewaj iban sebagai berikut :

1. Membayar Iuran Hak Pengusahaan Hut an, Iuran Hasil Hut an dan Dana Jaminan Reboisasi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

2. Melaksanakan sendiri pengusahaan hut an meliput i, kegiat an-kegiat an: perencanaan, penanaman, dan pemeliharaan, perlindungan hut an pemungut an dan pemanf aat an hasil hut an sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

3. Membangun sarana dan prasarana yang diperlukan unt uk dapat mel aksanakan pengusahaan hut an.

4. Membangun indust ri pengolahan kayu dan at au membant u keperluan bahan baku indust ri pengolahan kayu l ain.

5. Memat uhi dan memberikan bant uan seluas-luasnya kepada para pet ugas yang oleh Ment eri Kehut anan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasan dan penelit ian.

(4)

7. Bert anggung j awab at as perlindungan dan keamanan hut an yang menj adi areal Hak Pengusahaan Hut annya.

8. Ikut sert a meningkat kan kesej aht eraan rakyat dan pembangunan daerah set empat . Kelima : PT. INOCIN ARIA BIMA SARI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an Tersebut di at as

t erikat oleh Ket ent uan-ket ent uan Sebagai Berikut :

1. Hak Pengusahaan Hut an ini Tidak dapat Di pindah t angankan dalam bent uk apapun kepada Pihak Lain t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan,

2. Memenuhi segala ket ent uan-ket ent uan pelaksanaan yang t ercant um dalam l ampiran Surat Keput usan ini dan ket ent uan-ket ent uan lain yang berlaku bagi pengusahaan hut an,

3. Kewaj iban-kewaj iban t ersebut di at as t idak mengurangi berlakuknya perat uran-perat uran yang ada, sepanj ang mengenai bidang kehut anan.

Kelima : 1. Apabila pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ernyat a t idak memenuhi kewaj ibannya sebagaimana t ersebut pada dict um ket iga dan keempat , Ment eri Kehut anan berhak mencabut Hak Pengusahaan Hut an ini.

2. Pelanggaran-pelanggaran t erhadap perat uran dibidang Kehut anan dikenakan sanksi sesuai dengan ket ent uan yang beraku.

Keenam : Dengan dit et apkannya Surat keput usan ini, maka :

1. Perj anj ian Pengusahaan Hut an (Forest ry Agreement ) Nomor FA/ N/ 07/ II/ 78 t anggal 9 Februari 1976 dinyat akan bat al dan menj adi t idak berl aku lagi.

2. Perj anj ian Pengusahaan Hut an (Forest ry Agreement ) No. FA/ N/ 059/ XII/ 78 t anggal 18 desember 1978 besert a perubahannya No. FA/ N-AD/ 001/ I/ 82 t anggal 22 Janurai 1982 dinyat akan bat al dan menj adi t idak berlaku l agi.

3. Ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um didalam Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 08/ Kpt s/ Um/ I/ 78 t anggal 4 Januari 1978 dan Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 358/ Kpt s/ Um/ 6/ 79 t anggal 8 Juni 1979, sepanj ang t idak bert ent angan dengan Surat Keput usan ini t et ap berl aku.

Kedelapan : Surat keput usan Hak Pengusahaan berlaku sej ak t anggal dit et apkan sampai dengan t anggal berakhirnya j angka wakt u berl akunya Surat Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 08/ Kpt s/ Um/ 1/ 78 t anggal 4 Januari 1978, kecuali apabila sebelumnya diserahkan kembali oleh pemegang Hak Pengusahaan Hut an, at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

DITETAPKAN DI : JAKARTA PADA TANGGAL : 27 Februari 1988

MENTERI KEHUTANAN,

t t d.

SOEDJARWO

(5)

Sal inan Surat Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h : 1. Sdr. Menko EKKUIN & Pengawasan Pembangunan, 2. Sdr. Ment eri Kehakiman,

3. Sdr. Ment eri Dalam Negeri, 4. Sdr. Ment eri Keuangan, 5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a, 6. Sdr. Ment eri Transmigrasi,

7. Sdr. Ment eri Pert ambangan & Energi, 8. Sdr. Ment eri Pert anian,

9. Sdr. Ment eri Perdagangan 10. Sdr. Ment eri Perindust rian,

11. Sdr. Ket ua Badan Koor dinasi Penanaman Modal, 12. Sdr. Sekret aris Jenderal Depart eman Kehut anan, 13. Sdr. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan,

14. Sdr. Para Direkt ur Jenderal dal am Lingkungan Depart emen Kehut anan, 15. Sdr. Kepala Badan Invent arisasi dan Tat a Guna Hut an,

16. Sdr. Direkt ur Jenderal Paj ak,

17. Sdr. Direkt ur Jenderal Bea dan Cukai, 18. Sdr. Direkt ur Jenderal Agraria,

19. Sdr. Gubernur Kepal a Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah di Palangkaraya, 20. Sdr. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Depart emen Kehut anan,

21. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Dep. Kehut anan Propinsi Dat i I Kali mant an Tengah di Palangkaraya, 22. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi DATI I Kalimant an Tengah di Palangkaraya,

Referensi

Dokumen terkait

Marimun Timber & Indust ries yang dit et apkan dengan Keput usan Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan at as nama Ment eri Kehut anan... Perat uran Presiden

NARKATA RIMBA yang dit et apkan dengan Keput usan Direkt ur Jenderal Bina Produksi Kehut anan at as nama Ment eri Kehut anan.. Perat uran Pemerint

JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahan RENCANA KARYA PENGUSAHAAN HUTAN SEMENTARA yang meliput i seluruh j angka wakt u

PANCA USAHA PALOPO PLYWOOD dapat dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an (sement ara) yang meliput i seluruh j angka

HUTAN BERSAMA dapat dit erbit kan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahaan Rencana Karya Pengusahaan Hut an (sement ara) yang meliput i seluruh j angka wakt u

bahwa sambil menunggu selesainya pot ret udara dan t at a bat as t emu gelang dapat dit et apkan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Pengesahaan revisi Rencana

bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor : 16/ Kpt s-II/ 2003 t anggal 8 Januari 2003 t elah t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj

bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor : 16/ Kpt s-II/ 2003 t anggal 8 Januari 2003 t elah t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj