• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /students/paper/skripsi/20402076

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /students/paper/skripsi/20402076"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia

elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu

penemuan-penemuan yang dianggap baru sehingga dapat berguna bagi kehidupan manusia.

Salah satu aplikasi dalam dunia elektonika dan komputer adalah mikrokontroler.

Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip Microcomputer (SCM). Mikrokontroler dapat digunakan sebagai sistem pengendali suatu aplikasi tanpa menggunakan bantuan dari komputer, dengan kata lain

mikrokontroler ini bersifat stand alone.[5]

Penggunaan mikrokontroler sebagai pengontrol micro sangatlah tepat. Contohnya, seperti pengontrol temperatur, penampil display Liquid Crystal Display (LCD), pemroses sinyal digital, pemroses dan pengontrol mesin-mesin industri, dan sebagainya. Tetapi yang paling banyak digunakan dan yang paling cepat berkembang

yaitu dalam dunia robot. Sebagai objek yang penting dalam dunia teknologi, robot

dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam memperbaiki efisiensi dan

efektivitas suatu industri. Keberadaannya sangat penting dan pemakaiannnya yang

(2)

Dunia robot sendiri menjadikannya suatu subyek multidisiplin ilmu yang

membantu kita mendapat pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antar disiplin

ilmu. Sebagai mesin, robot dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antara

elemen mekanisme, elektronika, kendali dan otomatis. Sebagai komputer peripheral,

robot menjadi alat pembawa bagi berbagai aspek dari pemrograman dan komputer

interface .[7]

Robot juga dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan

kontrol manusia, maupun menggunakan program yang telah didefinisikan dan

dimasukkan ke dalam suatu mesin agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang

dilakukan oleh manusia. Dengan kata lain robot termasuk dalam kecerdasan buatan

atau Artificial Inteliegence (AI).

Banyak robot-robot yang telah diaplikasikan serta digunakan di berbagai

tempat seperti militer, industri, pertambangan, penjelajahan bawah air dan luar

angkasa, bahkan belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang

hiburan. Semua itu berguna untuk membantu pekerjaan manusia, bahkan ada juga

robot yang menggantikan kedudukan manusia dalam melakukan pekerjaan. Misalnya

robot digunakan untuk tugas yang berat dan berbahaya serta pekerjaan berulang.

Untuk jenis pekerjaan berulang biasanya terdapat di pabrik-pabrik maka

digunakanlah robot industri. [11]

Dalam hal pergerakan dan sifat perpindahannya robot dibagi menjadi dua

(3)

penulis akan merancang salah satu jenis dari mobile robot bertipe roda yang ciri khas konstruksinya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan sehingga

robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik lain. Robot

beroda ini berguna untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan

perencanaan jalur.[9]

Mobile Robot ini menggunakan suatu sensor yang memiliki fungsi sebagai sebuah parameter untuk mengenal adanya pengaruh dari environment, object,

maupun obstacle. Jenis sensor yang sering digunakan untuk robot khususnya dalam pembuatan mobile robot, antara lain adalah sensor inframerah, suhu, jarak, panas, gas, suara, ultrasonic, dan lain-lain. Khusus dalam perancangan alat ini penulis menggunakan jenis sensor ultrasonic.

I.2. Masalah dan Pembatasan Masalah

Pada pembuatan tugas akhir ini penulis akan merancang dan merealisasikan

sebuah robot yang mampu berjalan sesuai dengan track atau jalur yang disediakan dengan bantuan sensor ultrasonic. Robot ini juga dirancang untuk tidak menyentuh sisi dari track. Sensor ini akan bekerja melalui prinsip pemantulan dari adanya objek yang menghalangi kinerja dari sensor, dalam hal ini adalah sisi-sisi dari track yang digunakan.

Sensor ini akan bekerja dengan mengkonversi sinyal analog menjadi dinyal

(4)

diproses untuk menggerakkan robot. Peletakan sensor sendiri akan dipasang pada sisi

kanan, sisi kiri, dan bagian depan dari robot.

Penggunaan mikrokontroler adalah keluaran dari ATMEL yang bertipe

AT89C52 sangat mendukung dalam pembuatan tugas akhir yang penulis beri judul

“AUTONOMOUS ROBOT PENDETEKSI RINTANGAN BERBASISKAN

MIKROKONTROLER AT C52”.

Dari permasalahan diatas, maka penulis membatasi permasalahan pada

pergerakan robot hanya terbatas pada track yang tersedia. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal, yaitu penggunaan sensor ultrasonic sebagai input dari mikrokontroler dan perancangan driver motor sehingga keduanya dapat saling terintegrasi.

I.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Percobaan untuk mencari karakteristik dari sensor ultrasonic

untuk mendeteksi adanya pemantulan terhadap objek yang menghalangi

pergerakan dari robot.

2. Studi awal dari pemanfaatan mikrokontroler sebagai

pengontrol mikro.

3. Merancang dan mengimplementasikan “AUTONOMOUS

ROBOT PENDETEKSI RINTANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER

(5)

4. Pembuatan perangkat keras elektronika dan perancangan

mekanik dari robot pendeteksi rintangan.

5. Perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa assembly.

6. Menguji dan mengambil data dari hasil perancangan dengan

mencari jarak benda yang terdapat di depannya.

7. Menganalisa hasil dan membuat kesimpulan.

I.4. Metode Penulisan

Dalam pembuatan penulisan ini digunakan beberapa metode, yaitu:

1. Studi pustaka

Pada studi pustaka ini, penulis akan mengumpulkan teori-teori beserta data sheet

nya yang menunjang perancangan suatu robot ini dari berbagai sumber, seperti :

ensiklopedia, buku diktat, artikel ilmiah majalah, dan lain-lain.

2. Studi lapangan

Studi lapangan disini meliputi : pemilihan komponen dalam perancangan sistem

robot, pembuatan perangkat keras (hardware) elektronika dan mekanika robot, pembuatan perangkat lunak (software) dengan menggunakan bahasa assembly,

serta menguji dan mengambil data dari hasil perancangan.

3. Konsultasi dan tanya jawab

Pada metode ini, penulis mengkonsultasikan perancangan alat dengan dosen

(6)

dibutuhkan berkaitan dengan proses pembuatan alat agar menghasilkan alat yang

baik.

I.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan serta pemahaman dalam penulisan ini,

maka penulis membuat sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dan beberapa

lampiran, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, masalah dan pembatasan

masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori dasar dari robotika, yang meliputi definisi

maupun konsep-konsep dasar robotika. Selanjutnya penggunaan

sensor ultrasonic sebagai komponen pendukung dari robot ini. Dan yang terakhir penggunaan dari mikrokontroler AT89C52 yang

berfungsi sebagai pemroses pusat pada perancangan robot ini.

(7)

Bab ini menjelaskan rancangan alat berupa penjelasan blok diagram

dari rangkaian berupa perangkat keras dan analisa dari perangkat

lunak yang digunakan.

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

Berisi penjelasan tentang pengujian alat dan analisanya berdasarkan

perancangan hardware dan pembuatan software guna diperoleh data pengamatannya.

BAB V PENUTUP

Bab ini penulis memberikan kesimpulan umum yang didapat selama

Referensi

Dokumen terkait

NAMA/ALAMAT/NPWP PERUSAHAAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI HASIL EVALUASI TEKNIS HASIL EVALUASI HARGA HASIL PENAWARAN

bahwa berdasarkan Nomor 942 Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas

NAMA/ALAMAT/NPWP PERUSAHAAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI HASIL EVALUASI TEKNIS HASIL EVALUASI HARGA HASIL PENAWARAN

Clinical genetics service within FCC consists of several step-wise tasks, including assessment of personal and family history of cancer, personalized cancer risk assessment, review

NAMA/ALAMAT/NPWP PERUSAHAAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI HASIL EVALUASI TEKNIS HASIL EVALUASI HARGA HASIL PENAWARAN

Berdasarkan analisis data hasil belajar pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick membawa

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui selengkapnya tentang Pelaksanaan system layanan kunjungan di Rutan Wonogiri. Sebagaimana dipahami, bahwa narapidana yang

Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara