• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capability Sixpack Fithrul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Capability Sixpack Fithrul"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

farmarind.wordpress.com By Fithrul

Capability Sixpack

Capability sixpack digunakan untuk menilai proses in control ketika data terdistribusi normal atau sudah ditransformasi dengan transformasi Box-Cox. Proses dikatakan capable bila mampu meproduksi barang atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses harus dalam kontrol sebelum dinilai kapabilitasnya. Jika proses tidak terkontrol makan penilaian kapabilitas akan kurang tepat. Capability Sixpack menyediakan tabel dari statistik kapabilitas dan alat untuk menentukan apakah proses dalam kontrol dan data terdistribusi normal. Capability Sixpack terdiri dari:

 Xbar chart(untuk data dengan subgroup) atau I Chart(untuk data individual)  R Chart(untuk data dengan subgroup) atau Moving Range(untuk data

individual)

 Last 25 Subgroups Plot(untuk data dengan subgroup) atau Last 25 Observation(untuk data individual)

 Capability histogram  Normal probability plot  Capability plot

o Within capability indices o Overall capability indices

Contoh:

Data Subgroup

Data kadar Pertablet dexa 0,5 mg sebanyak 28 data kemudian pada subgroup size diisi dengan angka 7 sehingga pada Capability Sixpack akan muncul Xbar chart dan R chart yang dikelompokkan dalam 4 grup dimana tiap grup berisi 7 data. Bila subgroup size lebih dari 9 maka akan muncul Xbar Chart dan S Chart.

Data Individual

(2)

farmarind.wordpress.com By Fithrul

Kapan menggunakan Subgroup dan Individual?

Data yang dikelompokkan dalam subgroup digunakan untuk data yang pengambilan sampelnya dalam jumlah tertentu dan berkala. Sebagai contoh dalam produksi tablet, bobot tablet dicek dengan cara menimbang 10 tablet tiap 15 menit selama 8 jam proses produksi maka untuk menilai kapabilitas proses maka menggunakan subgroup. Pada Capability Sixpack pada subgroup size diisi 10 sehingga pada Sixpack akan muncul Xbar dan Rchart. Sedangkan individual digunakan untuk data yang pengambilannya sekali dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh untuk evaluasi Pengkajian Produk Tahunan data kadar tablet diambil dari tiap-tiap batch(hanya 1 data tiap batch) dan selama setahun ada 24 batch maka untuk analisis kapabilitas maka digunakan data secara individual. Pada Capability Sixpack pada subgroup size diisi 1.

Chart-chart yang ada pada Capability Sixpack:

 Xbar chart – R Chart, yaitu peta kendali variabel dimana data dikumpulkan dalam setiap pengamatan berbentuk subgroup yang besarnya 2 – 9. Peta kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika datanya adalah data variabel, dan jika setiap data yang dikumpulkan dalam bentuk subgroup yang besarnya 2 – 9.

Dalam Xbar chart dan R chart terdapat garis-garis merah yaitu UCL dan LCL dan garis hijau adalah rata-rata. Bila data berupa titik-titk masih diantara UCL dan LCL berarti proses masih dalam kontrol.

Rumus untuk peta Xbar :

- UCL = mean X + (3 x SD)

Dimana R adalah selisih nilai data tertinggi dengan nilai data terendah dalam satu kali pengamatan dan mean R adalah rata – rata range dari total pengamatan

 Xbar – S Chart, yaitu peta kendali variabel dimana data yang dikumpulkan dalam setiap pengamatan, dalam subgroup yang besarnya 10 atau lebih. Peta kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika datanya adalah data variabel, jika setiap data yang dikumpulkan dalam bentuk subgroup yang besarnya > 9.

 Individual-Moving Range Chart (I-MR atau X-MR), yaitu peta kendali variabel dimana data yang dikumpulkan dalam setiap pengamatan jumlahnya satu/tunggal. Disebut Moving Range karena range diperoleh dari data yang bergerak yakni data dari pengujian satu ke pengujian berikutnya.

Peta kendali ini digunakan dalam kondisi :

o Jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses o Jika datanya adalah data variabel

o Jika setiap data yang dikumpulkan adalah data individu

(3)

farmarind.wordpress.com By Fithrul o Dapat juga digunakan dimana pengujian hanya dapat dilakukan sedikit saja, karena faktor biaya, atau memang sedikit produksi yang tersedia

 Last 25 Subgroup plot/Last 25 Observation, yaitu menunjukkan distribusi pengukuran 25 subgroup/data individual terakhir. Plot ini dapat menginformasikan:

- Bila dalam subgroup ada yang menyimpang

- Data didistribusikan secara simetris disekitas rata-rata proses - Perubahan distribusi diantara subgroup

 Capability Histogram, digunakan untuk mengecek normalitas data dengan melihat bentuk histogramdan untuk membandingkan distribusi data.

 Normal Capability Plot, digunakan untuk menilai apakah data secara normal terdistribusi. Jika data terdistribusi secara normal titik-titik merah data akan nampak dekat dengan garis yang melintang.

 Capability Plot, terdiri dari 3 interval:

- Interval within mewakili toleransi proses potensial dan dihitung dengan enam kali pada standar deviasi antar subgroup

- Overall Interval adalah toleransi proses aktual yang dihitung dengan enam kali pada standar deviasi keseluruhan.

Referensi

Dokumen terkait

OUTRIGGER MERUPAKAN SUATU SISTEM STRUKTUR YANG MENGHUBUNGKAN CORE DENGAN KOLOM PERIMETER YANG DILETAKKAN PADA SATU LANTAI ATAU LEBIH SEPANJANG KETINGGIAN BANGUNAN

Izin Peruntukan Penggunaan Tanah adalah izin yang wajib dimiliki oleh setiap warga masyarakat yang akan mengubah tanah pertanian menjadi non pertanian. Fungsi dari izin

• pH larutan penyangga bergantung pada K a asam lemah atau K b basa. lemah serta perbandingan konsentrasi asam dengan

Gambar 4.17 Tampilan pada Website Ketiga Slot Terisi Gambar 4.14 menyesuaikan dengan kondisi pada gambar 4.7 yaitu kondisi pada saat tidak terdapat kendaraan. Kemudian gambar

Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 1 Semarapura Tengah dan SD Negeri 1 Semarapura Klod, menyatakan hasil uji hipotesis yang

Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda dan koefisien korelasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa status sosial ekonomi orang tua

Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit.. Persamaan reaksi

Setelah itu akan dilakukan terapi terhadap kutil di kulit yang diderita Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i menggunakan cara elektrodesikasi disertai kuretase dan dengan pengolesan