• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 1053.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 1053."

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KKN yang berlangsung dari tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015 di Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini tentu tidak lepas dari dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Ibu M. Lies Endarwati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN. 3. Ibu Maryuni, S. Sos selaku Lurah Ngampilan beserta seluruh perangkat desa

yang telah membantu memperlancar program-program mahasiswa KKN Kelompok 1053.

4. Bapak Ketua RW 03 dan Ketua RT 13, 14, 15, 16, 17, 18 dan 19 yang telah memberikan bantuan secara fisik maupun non-fisik kepada Tim KKN UNY Kelompok 1053 dalam melaksanakan program kerja sehingga dapat terlaksana dengan baik.

5. Seluruh warga masyarakat Ngampilan RW 03 yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap program yang penyusun laksanakan.

6. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.

(2)

dapat bermanfaat pada diri penyusun pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 04 September 2015

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR LAMPIRAN...vi

ABSTRAK...vii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Analisis Situasi...2

B. Perumusan Program Kegiatan...7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM...10

A. Persiapan Program...10

B. Pelaksanaan Program...12

1.Program Fisik...12

2.Program Non Fisik...22

3.Program Tambahan...38

4.Program Insidental...46

C. PEMBAHASAN PROGRAM...52

1.Program Fisik...52

2. Program Non Fisik...54

3.Program Tambahan...65

4. Program Insidental...68

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...72

A. Kesimpulan...72

B. Saran...73

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Lampiran 2. Serapan Dana

(5)

ABSTRAK

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEMESTER KHUSUS 2014/2015

Lokasi : Ngampilan RW III, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, D. I. Yogyakarta

Rukun Wilayah RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di jantung kota Yogyakarta, sehingga memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. RW 03 terdiri dari 7 Rukun Tetangga dengan warga yang sangat majemuk dan berbagai mata pencaharian yang beragam diantaranya wirausahawan, PNS, dan karyawan swasta. Selain itu warga RW 03 memiliki agama yang beragam.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk perwujudan peran mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasil-hasil penelitian dibidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di masyarakat. KKN yang dilaksanakan dari tanggal 01 Agustus 2015 s.d. 31 Agustus 2015 di Ngampilan, RW 03, Kelurahan Ngampilan,Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam hidup bermasyarakat dan belajar memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Program Kerja Kelompok KKN yang dilaksanakan di RW 03 terdiri atas beberapa bentuk diantaranya program fisik, non-fisik, tambahan dan insidental. Adapun program fisik yaitu kerja bakti lingkungan, kerja bakti mushola, revitalisasi kebun, posterisasi tanaman kebun, pengadaan tempat sampah dan nomorisasi rumah RT 17, 18, 19. Program non-fisik yang kami lakukan yaitu sosialisasi program kerja, pendampingan TPA, lomba peringatan HUT RI, pemutaran film edukasi, pendampingan posyandu balita, pendampingan posyandu lansia, cek kesehatan masyarakat, pelatihan pengolahan limbah plastik, dan demo masak ibu-ibu PKK. Program kerja tambahan berupa malam tirakatan, senam sehat, gebyar FORMI serta senam sehat dan festival kuliner. Program kerja insidental yaitu perpisahan shift 1, pengajian, syawalan muda mudi dan upacara peringatan HUT RI. Kelurahan Ngampilan dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat akan terus berkreasi untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, serta setiap kegiatan yang telah berlangsung dengan baik dapat dipertahankan dan dilakukan secara berkelanjutan untuk membekali diri di kemudian hari.

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah interdisipliner yang wajib ditempuh mahasiswa program S-1 yang diselenggarakan perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di masyarakat dan menyiapkan mahasiswa untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat setelah lulus. Sesuai dengan pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat dengan tujuan untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kerja yang dirancang secara sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.

Program KKN dari Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu bentuk implikasi pengabdian masyarakat. Tidak hanya untuk kepentingan masyarakat, diharapkan KKN juga dapat memberikan manfaat besar untuk mahasiswa dan lembaga. Secara umum, KKN memiliki tiga tujuan pokok yaitu berkaitan dengan kepentingan sebagai berikut :

1. Masyarakat

Masyarakat mampu menumbuhkan motivasi untuk mengelola potensi yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

2. Mahasiswa

Mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi berkomunikasi dan berhubung langsung dengan masyarakat.

3. Lembaga

Berkaitan dengan ini lembaga mampu meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan pemerintah daerah, intansi terkait dan masyarakat.

(7)

penerjunan mahasiswa ke lokasi. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa dengan metode wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi ke lokasi. Dari hasil observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan mempertimbangkan prinsip Feasible (praktis), Acceptable (dapat diterima),

Sustainable (berkelanjutan), dan partisipatif khususnya di Ngampilan RW 03 sebagai lokasi pelaksanaan KKN UNY kelompok 1053.

Berdasarkan hasil observasi, maka dapat ditentukan program kerja KKN kelompok meliputi program fisik, program non fisik, dan program tambahan. Adapun yang terdapat dalam laporan ini adalah laporan program kelompok yang yang telah dilaksanakan oleh anggota kelompok KKN dengan ketua kelompok sebagai penanggung jawab utama dan keseluruhan program.

A. Analisis Situasi

Lokasi kegiatan KKN berada di RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan tingkat kemajuan dalam berbagai sektor maka perlu dilakukanya berbagai pengembangan dan pemberdayaan warga sehingga kedepannya warga dapat memiliki potensi untuk mengembangkan generasi penerusnya.

Rukun Wilayah RW 03 Kelurahan Ngampilan Kecamatan Ngampilan Kota Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di jantung kota Yogyakarta, sehingga memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. RW 03 sendiri, terbentuk melalui penyatuan dua RK (Rukun Kampung) yaitu RK 5, dan 6. Penyatuan dua RK tersebut, membuat keberagaman terjadi di RW 03. Masing-masing RK yang memiliki corak dan karakter yang berbeda melahirkan dua paguyuban di RW 03.

(8)

andil yang besar terkait dengan pola masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif. Selain memiliki dua paguyuban, RW 03 juga memiliki 7 Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19.

Susunan Pengurus RW, RT, dan Paguyuban di RW 03 Ngampilan. 1. Ketua RW : Drs. Kusmantoro

Sekertaris RW : Bayu Mardi Saputera S.Psi 2. Ketua RT

a. Ketua RT 13 : Ngaisyah

b. Ketua RT 14 : Albertus Eka Suryadanu c. Ketua RT 15 : Budi Haryanto

d. Ketua RT 16 : Hari Kusdinarto e. Ketua RT 17 : Slamet Sujono f. Ketua RT 18 : Sigit Yulianto g. Ketua RT 19 : Mukminati

3. Ketua Paguyuban Jumat Kliwon : Ari Kumoro Adi 4. Ketua Paguyuban Sabtu Pahing : Sukarjo

1. Kondisi Fisik

RW 03 Ngampilan memiliki luas wilayah 40.212 m2 , dengan

batas-batas wilayahnya yaitu Jalan KH Ahmad Dahlan disebelah selatan, Jalan Letjen Suprapto di sebelah barat, Jalan KS. Tubun di sebelah Utara, dan Kampung Purwodiningratan di sebelah Timur. Selain itu juga terdapat sarana dan prasarana pendukung yaitu:

1. PAUD Nuraini : 1 buah

2. MAN : 1 buah

3. Masjid : 1 buah

4. Mushola : 1 buah

5. Gereja : 1 buah

6. Posyandu Balita : 1 buah 7. Posyandu Lansia : 1 buah 8. Bank Sampah : 1 buah 9. Lapangan : 1 buah 10. Balai Rapat RW : 1 buah 11. Perpustakaan : 1 buah

12. Kebun : 2 buah

(9)

Secara demografi RW 03 Ngampilan memiliki jumlah penduduk 749 jiwa yang terbagi dalam 338 laki-laki, dan 361 perempuan. Sementara itu kondisi sarana dan prasarana RW 03 Ngampilan dengan rincian yaitu memiliki lapangan, taman, perpustakaan, pemberdayaan lansia dengan jadwal pemberdayaan setiap bulannya, kegiatan posyandu setiap bulan dengan kader posyandu yang turut aktif membangun kesehatan warga RW 03 Ngampilan yang berusia balita.

Warga RW 03 Ngampilan memiliki tingkat representasi pendidikan yang cukup baik yaitu tamat SD ada 88 orang, SMP ada 102 orang, tamat SMA ada 224 orang, sedangkan yang menamatkan Perguruan Tinggi jumlahnya 116 orang.

Berikut tabel kondisi demografi pendidikan di RW 03 Kelurahan Ngampilan:

RT

Jenis Kelamin Pendidikan

L P Total SD SMP SMA PT

L P L P L P L P

13 58 85 143 10 8 6 17 40 56 2 4

14 61 76 137 5 2 6 20 47 48 3 6

15 27 62 89 2 4 8 11 16 42 1 5

16 39 70 109 8 4 11 12 18 51 2 3

17 26 58 84 - 1 6 7 20 49 - 1

18 16 34 50 - - 2 9 14 25 -

-19 67 37 104 4 3 10 6 49 26 4 2

Tabel 1.1 Tabel kondisi demografi pendidikan di RW 03 Kelurahan Ngampilan

3. Kondisi Sosial Ekonomi

Secara sosial kerukunan dan ketertiban warga RW 03 Ngampilan dalam taraf yang sangat baik, jarang sekali ada konflik bahkan tidak ada, hal ini mencerminkan kehidupan sosial di kawasan RW 03 terbilang adem ayem. Masyarakat RW 03 Ngampilan memiliki mata pencaharian yang beraneka ragam, ada yang berdagang, PNS, ABRI, wiraswasta dan swasta tetapi sebagian besar bekerja sebagai sebagai wiraswasta.

(10)

yaitu lembaga PKK, lembaga BKKBD, Paguyuban Sabtu Pahing, Paguyuban Jumat Kliwon, Kelompok BKB Flamboyan, Kelompok BKR, Yandu Widoro Laut, Yandu Lansia Seroja, Bank Sampah Kaswari, Rukun Tetangga (13-19), TPA Masjid Ar-Rohmah, Dasa Wisma, Kelompok Pengajian An-nisa, Kelompok Arisan Bapak-bapak, Kelompok Arisan Ibu-ibu, Kelompok Arisan Muda-Mudi.

RT

PNS Buruh Wiraswasta TNI/POLR

I

Tidak Bekerja

L P L P L P L P L P

13 2 - 18 3 13 3 1 - 23 79

14 1 2 23 6 11 6 - - 26 62

15 - 1 15 11 9 11 - - 3 39

16 1 3 17 9 7 10 - - 14 49

17 2 3 15 2 8 9 - - 1 20

18 2 1 2 4 12 6 - - - 23

19 4 - 17 3 15 7 - - 31 27

Tabel 1.2 Tabel pekerjaan di RW 03 Kelurahan Ngampilan

4. Kondisi Keagamaan, Pendidikan dan Kebudayaan

Secara keagamaan mayoritas RW 03 Ngampilan beragama islam, sekitar 7-10% warga beragama kristen, katholik, hindhu dan buddha. Di RW ini terdapat 1 masjid, 1 mushola dan 1 gereja.

Masing-masing tempat ibadah lengkap dengan sarana-dan prasaran yang mendukung untuk membangun kualitas kerohanian warga dengan kegiatan masing-masing meliputi TPA dan kegiatan rutin lainnya. RW 03 Ngampilan juga memiliki budaya keagamaan yang sangat baik diantaranya yaitu budaya sadranan, rajaban, syawalan dan maulidan serta pengajian rutin setiap bulan.

(11)

5. Administrasi RW 03 Ngampilan

Administrasi yang terdapat di RW 03 Ngampilan tersusun rapi sesuai dengan jenis data, seperti surat permohonan usaha (HO), pembuatan KTP, daftar kelahiran, daftar kematian, pembuatan KK, surat masuk, surat keluar, surat permohonan, dll.

6. Pengembangan Pendidikan

Pengembangan pendidikan di masyarakat selalu ditingkatkan seperti pengadaan bimbingan belajar dan perpustakaan. Pengadaan bimbingan belajar dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Jum’at Sore di rumah salah satu warga. Perpustakaan yang ada adalah perpustakaan milik Masjid Ar-Rohmah. Koleksi bukunya sudah cukup lengkap.

7. Kegiatan Kesehatan

Dalam rangka perhatian terhadap kesehatan khususnya untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan lanjut usia setiap bulannya terdapat kegiatan untuk posyandu anak - anak RW 03 setiap tanggal 19 dan untuk lanjut usia pemeriksaan dilakukan pemeriksaan disetiap bulan pada tanggal 20, untuk 2 bulan sekali diadakan cek kolesterol dan gula darah. Selain itu dalam mewujudkan kesehatan masyarakat juga diwujudkan melalui penciptaan lingkungan hijau, kader jumantik dan sosialisasi kesehatan bagi ibu ibu PKK dengan bantuan puskesmas.

8. Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan yang dilakukan bagi anak-anak yaitu TPA dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.00-17.00 di serambi masjid AR-Rohmah.

(12)

Kegiatan karang taruna yang ada di RW 03 Ngampilan cukup maju, ada 2 karang taruna di RW 03 Ngampilan yaitu Karang Taruna daerah 5 dan karang taruna daerah 6. Kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna adalah piket kebun, arisan rutin, dan peringatan hari-hari besar.

10. Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Langkah - langkah strategis yang dilakukan dalam menjalankan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui fasilitas pendanaan kegiatan melalui APBDes, fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan, pengembangan kelompok wanita produktif, pembentukan arisan, pemberdayaan perempuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan yang cukup normatif, dan kegiatan sosialisasi kesehatan.

B. Perumusan Program Kegiatan

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1) Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat 2) Kemampuan dan kompetensi mahasiswa 3) Dukungan masyarakat

4) Waktu yang tersedia

5) Sarana dan prasarana yang tersedia

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun program kelompok dan individu yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN. Berdasarkan perumusan program ini secara garis besar terdiri dari:

(13)

a. Kerja Bakti Lingkungan b. Kerja Bakti Masjid c. Revitalisasi Kebun

d. Posterisasi Tanaman Kebun e. Pengadaan Tempat Sampah f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 19

11.Program Non Fisik

a. Sosialisasi Proker b. Pendampingan TPA

c. Lomba Peringatan HUT RI d. Pemutaran Film Edukasi

e. Pendampingan Posyandu Lansia f. Pendampingan Posyandu Balita g. Cek Kesehatan Masyarakat

h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik i. Demo Masak Ibu ibu PKK

12. Program Tambahan

a. Malam Tirakatan

b. Senam Sehat

c. Gebyar FORMI

d. Pelatihan Flanel

e. Senam Sehat Dan Festival Kuliner

13. Program Insidental

a. Perpisahan Shift 1 b. Pengajian

c. Syawalan Muda-mudi Grunge d. Upacara Peringatan HUT RI

14. Penyusunan laporan KKN

(14)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM

A. Persiapan Program

Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN yaitu menyusun program berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya pada program pra KKN. Persiapan yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut :

1. Pembekalan KKN

Pembekalan KKN dilaksanakan secara serentak oleh mahasiswa KKN UNY semester khusus. Masing-masing kelompok KKN mendapat satu dosen pembimbing lapangan.DPL KKN UNY yang ditugaskan di Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta ialah M. Lies Endarwati, M.Si. yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen. Pembekalan ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa:

a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.

b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan masyarakat.

c. Memiliki bekal pengetahuan tata karma kehidupan di masyarakat. d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga

pendidikan.

e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program di masyarakat.

f. Memiliki pengetahuann untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian program kerja di masyarakat.

g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program KKN.

(15)

2. Observasi Masyarakat

Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan, mahasiswa KKN melakukan observasi di Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta. Hal itu dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan yang muncul di kampung tersebut. Selain itu, observasi berguna dalam pembuatan matriks atau rencana kegiatan selama satu bulan agar kegiatan yang dilakukakan oleh mahasiswa dapat tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi warga RW III sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan observasi wajib dilakukan sebelum pelaksanakan KKN untuk untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai kondisi masyarakat dan permasalahan yang akan dihadapi. Observasi ini mencakup pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi masyarakat.

3. Identifikasi Permasalahan

Setelah melakukan observasi mengenai kondisi fisik dan non fisik, mahasiswa melakukan identifikasi masalah. Hasil dari identifikasi masalah kemudian dirumuskan menjadi program-program kerja KKN yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat RW 03 Kampung Ramah Anak Ngampilan.

4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas

(16)

menyusun matriks program. Selain itu, dalam penyusunan matriks mahasiswa KKN juga meminta pendapat dari pengurus RW 03.

B. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program kerja KKN merupakan bentuk realisasi dari rancangan agenda yang tercantum dalam matriks program kerja. Idealnya, dalam pelaksanaan program kerja tersebut sesuai dengan apa yang terjadwal pada matriks program kerja. Namun, terkadang terdapat kendala dan hambatan yang membuat realisasi dari program kerja yang diagendakan tidak sesuai dengan yang dijadwalkan. Berikut ini adalah pembahasan program kerja yang sudah dilaksanakan:

Program kegiatan berjalan mulai 01 Agustus – 31 Agustus 2015. Adapun uraian mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti di bawah ini:

1. Program Fisik

a. Kerja Bakti Lingkungan

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik) Penanggung Jawab : Agus Supratama

Tujuan kegiatan :

Wilayah RW 03 tertata rapi dan nyaman. Memberdayakan warga RW 03 untuk lebih sadar akan kebersihan lingkungan hidup. Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Ngampilan RW 03

Tempat kegiatan : Sepanjang jalan gang, gapura, kebun KITA, kebun PB PAGMA dan lapangan PB PAGMA RW 03 Ngampilan

Waktu Perencanaan

: 7, 14, 17, 21, 28 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan : 9, 14, 16, 21 Agustus 2015 Durasi

Perencanaan

: 2 Jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam

Durasi Pelaksanaan

(17)

Jumlah Jam Pelaksanaan

: 6 Jam

Analisis Pelaksanaan

: Waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan karena kesepakatan dengan warga RW 03.

Biaya : Rp

0,-Sumber Dana :

-Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan Faktor pendukung : Antusias warga RW 03 cukup tinggi

Faktor penghambat : Beberapa bambu untuk umbul-umbul hilang Solusi : Diganti dengan pengecatan bambu yang baru

Hasil :

a. Minggu, 9 Agustus 2015

Terpasang umbul-umbul di gang dan jalan. Gapura RW 03 selesai di cat. Gang dan jalan RW 03 terlihat bersih dan tertata.

b. Jumat, 14 Agustus 2015

Halaman, Gazebo dan gang jalan RW 03 terlihat bersih dan rapi

c. Minggu, 16 Agustus 2015

Terselesaikan 2 panggung untuk malam tirakatan di wilayah 5 dan di wilayah 6

d. Jumat, 21 Agustus 2015

(18)

b. Kerja Bakti Masjid

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik) Penanggung Jawab : Panji Indraisuara

Tujuan kegiatan :

Memberdayakan warga untuk lebih sadar akan kebersihan tempat ibadahnya

Sasaran Kegiatan : Warga Ngampilan RW03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

Tempat kegiatan : Masjid Ar-Rohmah Ngampilan Waktu Perencanaan : 5 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan : 6, 13, 28 Agustus 2015 Durasi

Perencanaan

: 2 Jam

Durasi Pelaksanaan : 2 jam, 2 jam, 3jam

Jumlah Jam Pelaksanaan

: 7 Jam

Analisis Pelaksanaan

: Waktu pelaksanaan lebih banyak dibandingkan waktu perencanaan karena permintaan warga.

Biaya : Rp.

25.000,-Sumber Dana : Mahasiswa

Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung : Sambutan yang baik oleh masyarakat

Faktor penghambat : Kurangnya antusias masyarakat untuk membersihkan lingkungan masjid, karena kegiatannya malam

Solusi : Saling mengajak satu sama lain untuk membersihkan lingkungannya bersama

Hasil : Lingkungan menjadi bersih dan warga menjadi lebih menyadari bahwa bersihnya lingkungan masjid itu penting, karena tempat untuk ibadah.

c. Revitalisasi Kebun

(19)

Penanggung Jawab

: Aisyah Ninda Kusuma Wati

Tujuan kegiatan :

1. Memperbaiki dan menata ulang kebun PB PAGMA dan Kebun KITA yang sudah lama tidak terawat.

2. Menjaga kelestarian lingkungan alam, selain itu bagi masyarakat RW 03 Ngampilan juga dapat menikmati hasil dari tanaman kebun yang di tanaman

Sasaran Kegiatan : Ibu-Ibu warga RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Kebun KITA dan PB PAGMA RW 03 Ngampilan

Waktu Perencanaan : 4, 11, 18, 25 Agustus 2015 Waktu Pelaksanaan : 9, 16, 18, 24, 27 Agustus 2015 Durasi

Perencanaan

: 2 Jam, 2 jam, 2 jam, 2 jam

Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 2 jam, 1 jam, 1 jam, 2 jam

Jumlah Jam

Pelaksanaan

: 8 Jam

Analisis Pelaksanaan

: Pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan dikarenakan waktu disesuaikan dengan kegiatan kerja bakti warga RW 03.

Biaya : Rp. 80.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa

Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan

Faktor pendukung : Ibu-Ibu PKK menginginkan kebunnya kembali hidup setelah lama tidak terawat, terutama untuk bagian tanaman sayur.

Faktor penghambat : Kurang berjalannya piket kebun sehingga kebun tidak terawat.

Solusi : Membuat piket kebun bagi warga serta mendampingi perawatan kebun.

(20)

taman yang kurang terawat menjadi lebih bersih dan rapi.

d. Posterisasi Tanaman Kebun

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Agus Supratama

Tujuan kegiatan :

Memberi pemahaman tentang tanaman obat, pemanfaatan serta pengolahanya. Disusun dalam bentuk buku untuk memudahkan dalam menemukan fungsi dari tanaman obat tersebut. Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Ngampilan RW 03

Tempat kegiatan : Kebun KITA, Kebun PB PAGMA dan posko KKN

Waktu Perencanaan

: 12 dan 13 Agustus 2015

Waktu perencanaan atas dasar masukan dari warga saat penyampaian sosialisasi program kerja KKN. Pembukuan tanaman obat menggantikan posterisasi tanaman.

Biaya : Rp. 11.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa

Peran mahasiswa : Fasilitator dan pelaksana kegiatan

(21)

pendukung sesuai dengan takaran tanaman toga yang ada di kebun

Faktor penghambat

: Beberapa tanaman obat telah layu dan tidak mempunyai nama

Solusi : Tanaman diganti dengan tanaman yang masih segar dan tanaman yang tidak bernama diberi label nama

Hasil :

a. Minggu, 23 Agustus 2015

Didapatkan 14 foto tanaman obat dari kebun KITA

b. Selasa, 25 Agustus 2015

Terkumpul data tentang manfaat dan cara penggunaan dari 8 tanaman obat

c. Kamis, 27 Agustus 2015

Terkumpul data tentang manfaat dan cara penggunaan dari 6 tanaman obat. Didapatkan 2 foto tanaman obat

d. Sabtu, 29 Agustus 2015

Terkumpul data tentang manfaat dan cara penggunaan dari 2 tanaman obat. Tercetak 2 buku kumpulan tanaman obat

e. Pengadaan Tempat Sampah

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik) Penanggung

Jawab

: Giofanni Rahman Dhuha

Tujuan kegiatan :

Untuk mengakomodir kepentingan warga yang membutuhkan tempat sampah di tempat-tempat umum serta lebih menyadarkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Sasaran

Kegiatan

: Seluruh warga RW 03 Ngampilan

(22)

Perencanaan

Biaya : Rp. 208.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana kegiatan

Faktor pendukung

: Antusiasme tinggi dari muda-mudi RW 03 untuk mengikuti kegiatan mural. dengan waktu senggang pemuda-pemudi.

Hasil : 1. Selasa, 18 Agustus 2015

Membeli 3 kaleng cat untuk keperluan pengecatan.

2. Sabtu, 22 Agustus 2015

Terselesaikan desain untuk 4 buah ember yang ditempatkan di wilayah 6.

(23)

Terselesaikan desain untuk 4 buah ember yang ditempatkan di wilayah 5.

f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 19

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Fisik) Penanggung

Jawab

: Eko Zanuarsyah

Tujuan kegiatan : Memberikan identitas nomor dan nama KK pada setiap rumah warga di RW 03 Ngampilan Sasaran

Kegiatan

: Seluruh warga RW 03 Ngampilan, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

Tempat kegiatan : Posko KKN UNY 1053 Waktu

Biaya : Rp. 438,500,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung

: Warga antusias dengan adanya nomorisasi rumah

Faktor penghambat

: Mata scroll pada mesin pembentuk nomor sering patah

(24)

Hasil : 42 nomor rumah beserta nama kepala keluarga untuk penomoran rumah warga RT 17-19, RW 03 Ngampilan.

2. Program Non Fisik

a. Sosialisasi Program Kerja

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Nitami Atika Sari

Tujuan kegiatan : 1. Agar tokoh masyarakat dan masyarakat mengetahui mahasiswa KKN di RW 03 2. Mengetahui program yang akan dijalankan

selama KKN berlangsung dengan harapan dapat bekerjasama pada setiap kegiatan

Tempat kegiatan : Balai Pertemuan RW 03 Ngampilan Waktu

Perencanaan

: 2 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 5 Agustus 2015

(25)

Ngampilan.

Biaya : Rp. 197.500,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Pelaksana dan pemberi materi tentang program yang kan dijalankan

Faktor penghambat

: Minggu, 2 Agustus 2015

Terkendala waktu yang bersamaan dengan kegiatan di masyarakat

Rabu, 5 Agustus 2015

Kurangnya antusiasme warga RW 03 dilihat dari jumlah warga yang hadir pada kegiatan dijalankan hasil dari sosialisasi dengan pengurus RW 03 sehingga terdapat kerjasama dalam pelaksanaan program kerja.

Dari 16 program kelompok, sebanyak 3 program dievaluasi oleh warga agar sesuai dengan keinginan dan lebih mengena.

b. Pendampingan TPA

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Nur Fitriana

Tujuan kegiatan : Mendampingi dan mengajarkan Iqro dan Al-Qur’an kepada anak-anak.

Sasaran Kegiatan

(26)

Waktu

: Waktu pelaksanaan sudah sesuai dengan waktu perencanaan, kecuali untuk program TPA tambahan yang bersifat indisental yaitu program Melihat Bulan.

Biaya : Rp. 341.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Membantu mengajarkan cara membaca Iqro dan Al-Qur’an serta memberikan ide terkait materi-materi baru untuk mengisi TPA kepada pengajar. Faktor

pendukung

: Tingginya antusiasme anak-anak untuk belajar mengaji dan dukungan yang kuat dari orangtua santri untuk memotivasi anaknya dalam belajar mengaji.

Faktor penghambat

: Kurangnya antusias masyarakat untuk membersihkan lingkungan TPA bersama-sama sehingga lingkungan belajar mengaji terasa kurang nyaman.

Solusi : Mahasiswa memberdayakan masyarakat untuk membersihkan lingkungan TPA sehingga terbentuk kondisi yang bersih dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar.

(27)

TPA tetap yaitu Mas Bayu (Direktur TPA Ar-Rohmah), Ibu Siti, dan Ibu Maryani. Kegiatan rutin selama TPA adalah proses pendampingan belajar mengajar membaca Al-Qur’an dan Iqra. Untuk memeriahkan perpisahan KKN dalam mengajar TPA Ar-Rohmah, dilaksanakan lomba-lomba Islami.

c. Lomba Peringatan HUT RI

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Non Fisik Penanggung

Jawab

Tanta Kuswanta

Tujuan kegiatan : 1. Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-70

2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antar warga

3. Meningkatkan semangat dan rasa nasionalisme warga

Sasaran Kegiatan

: Seluruh Warga RW 03 Ngampilan

(28)

Pelaksanaan tanggal pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu tanggal perencanaan karena menyesuaikan jadwal lomba diadakan wilayah 5 dan wilayah 6.

Biaya : Rp. 4.172.500,00

Sumber Dana : Sponsor dan donatur Peran

mahasiswa

: Bekerjasama dengan pemuda-pemudi dalam membuat konsep acara, penyusunan teknis acara, dan pendampingan pelaksanaan acara. Selain itu bersinergi dengan pemuda-pemudi dalam mencari sponsor dan donatur.

Faktor pendukung

:

1. Antusiasme warga yang tinggi dalam mengikuti lomba

2. Tersedianya fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan berbagai macam lomba

Faktor penghambat

:

1. Lomba terbagi menjadi dua wilayah dan waktu pelaksanaannya sering bersamaan

2. Kesibukan beberapa pemuda-pemudi yang mengakibatkan beberapa lomba diundur waktu pelaksanaannya

Solusi :

1. Membagi dua anggota KKN untuk pendampingan lomba di masing-masing wilayah

2. Mengambil alih peran beberapa penanggungjawab lomba

Hasil :

1. Minggu, 2 Agustus 2015 a. Pukul 09.00 – 12.30

(29)

menggambar dan mewarnai di Masjid Ar-Rohmah lantai 1.

b. Pukul 15.30 – 17.30

Lomba ambil belut dan pecah balon 2. Senin, 3 Agustus 2015

Pukul 20.00 – 23.00

Sebanyak 18 bapak-bapak dan pemuda mengikuti lomba remi di lapangan PB Pagma.

3. Sabtu, 8 Agustus 2015 Pukul 20.00 – 22.00

Sebanyak 12 pemuda mengikuti lomba memasak nasi goreng di lapangan PB Pagma.

4. Minggu, 9 Agutus 2015 Pukul 10.00 – 12.00

Lomba menggiring kotak dengan terong dan tebak bumbu diikuti ... pemuda dan bapak-bapak.

Pukul 15.30 – 17.30

Lomba memasukkan benang ke dalam jarum, menggiring bola dengan terong, dan lomba pecah air diadakan di wilayah 5 lapangan PB Pagma.

5. Minggu, 16 Agustus 2015 Pukul 10.00 – 12.00

Lomba menghias tumpeng di wilayah 5 (RT 16 – 19) yang diikuti 40 ibu – ibu, tiap RT terdiri dari 10 ibu-ibu.

Pukul 15.30 – 17.30

Lomba menghias sayuran dan TOGA di wilayah 6 (RT 13 – RT 15) yang diikuti oleh 22 ibu – ibu yang dilaksanakan di halaman kebun KITA

(30)

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Aisyah Ninda Kusuma Wati

Tujuan kegiatan : 1.Anak-anak dapat menangkap perilaku-perilaku baik yang terkandung dalam film serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sebagai sarana hiburan bagi anak

3.Menjalin hubungan antara anak-anak dan mahasiswa KKN

Sasaran Kegiatan

: Anak-anak RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Lapangan bulutangkis PB PAGMA Waktu

Perencanaan

: 8, 15, 22, 29 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 22 Agustus 2015

Durasi bertepatan dengan acara warga

Biaya :

-Peran mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung

: Anak-anak RW 03 Ngampilan sangat antusias saat diumumkan akan dilaksanakan pemutaran film.

Faktor penghambat

: Mencari film yang cocok untuk anak dan film yang tidak membosankan untuk anak menontonnya

(31)

pemuda

Hasil :

1. Anak-anak merasa terhibur ketika selesai menonton film

2. Anak-anak dapat memahami pesan-pesan yang terkandung dalam film. 3. Anak-anak dan mahasiswa dapat saling

mengenal lebih dekat satu sama lain

(32)

27 Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik)

Penanggung Jawab

: Antri Kinasih

Tujuan kegiatan :

Untuk mengetahui kegiatan yang terdapat dalam posyandu lansia serta membantu kader-kaader posyandu lansia dalam melayani lansia.

Sasaran Kegiatan

: Lansia RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan Waktu

Perencanaan

: 20 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 20 Agustus 2015

Durasi

: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

Biaya : Rp.

0,-Sumber Dana :

-Peran mahasiswa

: Fasilitator dan pendamping

Faktor pendukung

: Sambutan yang baik oleh kader-kader posyandu serta para lansia

Faktor penghambat

: Sempitnya tempat posyandu

Solusi : Diberikan kursi diluar ruangan sehingga masyarakat yang mengantri bisa dengan duduk santai sambil menunggu giliran sehingga tidak berhimpit-himpitan di area penimbangan dan pengecekan

(33)

f. Pendampingan Posyandu Balita

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Antri Kinasih

Tujuan kegiatan :

Untuk mengtahui kegiatan yang terdapat dalam posyandu balita serta meningkatkan nutrisi kepada anak balita dengan membagikan minyak ikan.

Sasaran Kegiatan

: Balita Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan Waktu

Perencanaan

: 19 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 19 Agustus 2015

Durasi singkat dari pada waktu perencanaan.

Biaya : Rp. 15.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pendamping

Faktor pendukung

: Sambutan yang baik oleh kader-kader posyandu serta oleh ibu-ibu balita

Faktor penghambat

:  Banyak ibu-ibu yang lupa tidak

membawa KMS ( Kartu Menuju Sehat)

 Sempitnya tempat posyandu

(34)

ruangan sehingga ibu-ibu bisa mengantri diluar dengan nyaman tidak berhimpit-himpitan di area penimbangan.

Hasil : Telah dilakukan penimbangan terhadap 18 balita dimana 3 diantaranya merupakan anggota posyandu balita baru. Selain itu juga telah dibagikan Vitamin A serta minyak ikan kepada 17 balita, 1 diantaranya vitamin A kapsul biru karena masih dibawah 1 tahun. Dan untuk ! balita belum mendapatkan Vitamin A dan minyak ikan dikarenakan masih berumur 1 minggu.

g. Cek Kesehatan Masyarakat

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok (Non Fisik) Penanggung

Jawab

: Antri Kinasih

Tujuan kegiatan :

Untuk membantu masyarakat lansia agar mengetahui kondisi kesehatannya khususnya kondisi gula darah serta asam urat.

Sasaran Kegiatan

: Lansia RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Posyandu RW 03 Ngampilan Waktu

Perencanaan

: 20 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 20 Agustus 2015

Durasi Perencanaan

: 2 Jam

Durasi Pelaksanaan

(35)

Jumlah Jam Pelaksanaan

: 2 Jam

Analisis Pelaksanaan

: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan

Biaya : Rp. 233.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung

: Antusiasme lansia yang sangat tinggi

Faktor penghambat

:  Alat cek guladarah dan asam urat sempat eror gara-gara kehabisan batu batrai

 Keterbatasan strip cek guladarah maupun asam urat mengecek 1 macam, gula darah saja atau asam urat saja, sehingga cek darah bisa merata ke semua lansia

Hasil : Sebanyak 36 lansia telah melakukan cek darah, 11 diantaranya cek gula darah, 18 cek asam urat dan 7 lainnya melakukan cek asam urat dan gula darah.

h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik

(36)

limbah plastik.. Sasaran

Kegiatan

: Ibu – ibu warga Ngampilan

Tempat kegiatan : Salah satu rumah warga Waktu

Perencanaan

: 11, 18, 25 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 25 Agustus 2015

Durasi dengan semestinya, dan pelaksanaan hanya dapat dilakukan 1 kali karena menyesuaikan dengan jadwal atau waktu dari pihak BLH

Biaya :

-Peran mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana kegiatan

Faktor pendukung

: Warga antusiasme dengan diselenggarakan program pengolahan limbah plastik

Faktor penghambat

: Hanya dapat dilakukan 1 kali karena adanya kegiatan di warga RW 03

Solusi : Menyesuaikan jadwal program kerja KKN dengan acara warga RW 03

Hasil : 1. Botol – botol dan bungkus kopi bekas dapat dimanfaatkan untuk membuat bros.

2. Jika dijual memiliki harga jual.

i. Demo Masak Ibu-Ibu PKK

(37)

Jawab

Tujuan kegiatan : 1. Mengajarkan cara memasak makanan tradisional dari bahan yang sehat dan bergizi.

2. Menjadikan Ngampilan sebagai produsen makanan oleh-oleh tradisional.

Sasaran Kegiatan

: Ibu-ibu warga Ngampilan RW 03, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

Tempat kegiatan : Rumah Ibu Sumpeno RW 03 Ngampilan Waktu

Perencanaan

: 13 dan 27 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 21 Agustus 2015

Durasi perencanaan. Kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam 2 kali pertemuan dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan karena berbenturan dengan kesibukan ibu-ibu PKK.

Biaya : Rp. 265.500,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung

: Sambutan yang baik dari Ibu-ibu PKK dan Ketua RW 03 Ngampilan

Faktor penghambat

: Waktu pelaksanaan di pagi hari berbenturan dengan jadwal kerja Ibu-ibu PKK.

Solusi : Dipilih hari dan waktu yang kebanyakan ibu-ibu PKK tidak sibuk.

Hasil : Minggu, 2 Agustus 2015

(38)

berupa dadar gulung dan bolu kukus dari ubi ungu. Ibu-ibu sangat antusias dan bergantian mempraktekkan cara memasak dadar gulung dengan baik dan benar.

3. Program Tambahan a. Malam Tirakatan

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental Penanggung

Jawab

: Tanta Kuswanta

Casimira Susilaningrum

Tujuan kegiatan : Memperingati malam kemerdekaan dan meningkatkan semangat kebersamaan warga Sasaran

Kegiatan

: Seluruh warga RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Halaman Rumah Ibu Sumpeno Lapangan PB PAGMA

: Tanggal 16 Agustus 2015

Durasi wilayah 5 maupun wilayah 6. Namun acara yang seharusnya selesai pukul 23.00 WIB harus terpaksa mundur sampai jam 00.30 karena ada acara tambahan di akhir pelaksanaan.

(39)

Sumber Dana : Sponsor dan donatur Peran

mahasiswa

: Mahasiswa berperan aktif dalam mempersiapkan tempat, panggung, dan pengisi acara malam tirakatan.

Faktor pendukung

:

1. Nasionalisme warga warga besar sehingga warga berbondong-bondong untuk mengikuti acara.

2. Adanya tokoh masyarakat yang bersedia mengampu tempat acara.

3. Gotong royong warga dalam tenaga dan uang sebagai pendukung acara.

Faktor penghambat

: Adanya acara malam tirakatan di dua wilayah menyebabkan terpecahnya fokus untuk melakukan pendampingan malam tirakatan.

Solusi : Membagi dua anggota KKN dalam

pendampingan malam tirakatan.

Hasil : Semakin eratnya kekeluargaan antar warga RW 3 Ngampilan baik wilayah 5 maupun 6, serta antar warga dan KKN.

b. Senam Sehat

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan Penanggung

Jawab

: Panji Indraisuara

Tujuan kegiatan :

Menyehatkan dan membugarkan anggota tubuh warga RW 03 Ngampilan

Sasaran Kegiatan

: Warga RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Lapangan Bulutangkis PB PAGMA

(40)

-Perencanaan Waktu Pelaksanaan

: Minggu, 16 Agustus 2015

Durasi Perencanaan

:

-Durasi Pelaksanaan

: 2 jam

Jumlah Jam Pelaksanaan

: 2 Jam

Analisis Pelaksanaan

: Kegiatan diadakan atas dasar masukan dari warga RW 03. Kegiatan berjalan dengan lancar

Biaya : Rp. 131.500,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana kegiatan

Faktor pendukung

: Antusias masyarakat yang cukup tinggi

Faktor penghambat

: Microphone khusus senam tidak tersedia

Solusi : Diganti dengan microphone biasa

Hasil :

(41)

c. Gebyar FORMI

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan Penanggung

Jawab

: Panji Indraisuara

Tujuan kegiatan :

Mengajak masyarakat se-Kecamatan Ngampilan untuk berolahraga dan rekreasi bersama.

Sasaran Kegiatan

: Masyarakat Kecamatan Ngampilan

Tempat kegiatan : Kampung Ngadiwinatan RT 67, RW 03

: 23 Agustus 2015

Durasi

: Terlaksana kegiatan gebyar FORMI di Kampung Ngadiwinatan RT 67, RW 03 Komplek PDAD dengan lancar

Biaya : Rp 1.000.000,00

Sumber Dana : Kas Kecamatan Ngampilan Peran

mahasiswa

: Panitia lomba egrang bathok

Faktor pendukung

: Semua alat-alat yang digunakan lomba telah disediakan oleh pihak Kecamatan Ngampilan sehingga mempermudah pelaksanaan Gebyar FORMI

Faktor penghambat

(42)

bathok yang digunakan pecah saat digunakan Solusi : Peserta yang tidak datang langsung

didiskualifikasi dan dilakukan perlombaan ulang untuk peserta yang mengalami kerusakan egrang bathok.

Hasil : 23 Agustus 2015

Telah terlaksana lomba egrang batok dengan jumlah peserta sebanyak 13 RW dari Ngampilan dan 8 RW dari Notoprajan, dan mendapatkan 3 pemenang yaitu:

Juara 1 : RW 03 Notoprajan Juara 2 : RW 13 Ngampilan Juara 3 : RW 02 Notoprajan Juara 4 : RW 02 Ngampilan

d. Pelatihan Flanel

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan Penanggung

Jawab

: Casimira Susilaningrum

Tujuan kegiatan :

Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan untuk anak-anak Sasaran

Kegiatan

: Anak-anak RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Posko KKN 1053 Ngampilan RW 03 Waktu

Perencanaan

:

-Waktu Pelaksanaan

: 27 dan 29 Agustus 2015

(43)

Analisis Pelaksanaan

: Kegiatan berjalan dengan lancar

Biaya : Rp 91.500,00

Sumber Dana : Mahasiswa Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana

Faktor pendukung

: Antusiasme anak-anak yang besar

Faktor penghambat

: Keterbatasan jarum dan gunting sehingga anak-anak berebut dalam menggunakan alat tersebut Banyak anak-anak yang mengeluh tidak bisa menjahit.

Solusi : Mengajarkan cara membuat gantungan maupun bross yang tanpa harus dijahit.

Memberikan contoh bagaimana cara menjahit yang benar

Hasil : 27 Agustus 2017

Diikuti oleh 15 anak baik cowok maupun cewek. Menghasilkan 18 pola dengan berbagai bentuk dan 7 pola berhasil dijahit sampai menjadi gantungan kunci dan bros.

29 Agustus 2015

Diikuti oleh 15 anak baik cewek maupun cowok. Anak-anak mampu membuat nama dari flannel dan terbentuk 10 gantungan kunci.

e. Senam Sehat Dan Festival Kuliner

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Tambahan Penanggung

Jawab

: Tanta Kuswanta

Tujuan kegiatan :

(44)

Ngampilan

2. Menjaga kesehatan tubuh seluruh masyarakat dari anak-anak sampai lanjut usia

3. Melestarikan jajanan tradisional sekaligus memperkenalkannya pada anak-anak

4. Sebagai sarana perpisahan atau pamitan dari KKN UNY 1053

Sasaran Kegiatan

: Seluruh Warga Ngampilan RW 03

Tempat kegiatan : Halaman Toko Evercoss Cabang Ngampilan

Waktu Perencanaan

: 30 Agustus 2015

Waktu Pelaksanaan

: 30 Agustus 2015

Durasi

: Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan kegiatan namun jumlah jam pelaksanaan kurang sesuai karena durasi senam yang terlalu cepat

Biaya : Rp. 2.176.100,00

Sumber Dana : Mahasiswa dan Sponsor Peran

mahasiswa

: Fasilitator dan pelaksana kegiatan

Faktor pendukung

: Warga antusias dengan senam sehat ditambah dengan adanya doorprize

Ada rencana bahwa RW 03 Ngampilan akan

di-branding sebagai daerah dengan jajanan tradisional sebagai khasnya

(45)

penghambat resepsi salah satu pemuda menyebabkan tidak semua warga bisa mengikuti kegiatan

Solusi : Melakukan kegiatan jemput bola dengan melobi

door to door untuk mendapatkan peserta yang banyak.

Hasil : Kegiatan senam dan festival kuliner berjalan dengan baik. Dapat dilihat dari jumlah kupon yang dijual cukup banyak dan bahkan sempat kurang. Jajanan tradisional yang disediakan juga habis. Selain itu warga juga telah menerima permintaan pamit dari KKN 1053

4. Program Insidental a. Perpisahan Shift 1

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental Penaggung

Jawab

Nur Fitriana

Tujuan kegiatan :

1. Melakukan pendekatan dengan warga dengan melakukan perkenalan

2. Mempererat hubungan antara KKN shift Agustus dengan KKN shift Juli dalam rangka menjalin keakraban

Sasaran Kegiatan

: Seluruh warga RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Halaman Evercoss, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta

Waktu Perencanaan

:

-Waktu Pelaksanaan

: 1 Agustus 2015

Durasi Perencanaan

(46)

-Durasi

Biaya : Rp. 1.889.300,00

Sumber Dana : Masyarakat, mahasiswa, dan sponsor Peran

mahasiswa

:

1. Membantu segala macam persiapan mulai dari setting panggung sampai peralatan musik

2. Turut tampil mengisi pentas seni dengan menyanyikan sebuah lagu

Faktor pendukung

:

1. Acara bertepatan dengan hari pertama terjun sebagai KKN sehingga acara dengan massa yang banyak seperti itu sangat penting dalam rangka memperkenalkan diri.

2. Tersedianya alat-alat penunjang seperti gitar dan alat musik lain.

3.Mahasiswa KKN shift Juli telah menyediakan bagi KKN shift Agustus untuk tampil

Faktor penghambat

:

1. Susahnya mengatur fokus dan meminta perhatian dari warga terutama anak-anak

(47)

Solusi :

1. Mengatur secara lisan melalui mic dan secara langsung untuk meminta perhatian sejenak selama acara berlangsung.

2. Melakukan latihan terus menerus sebelum acara dimulai.

Hasil : Sabtu, 1 Agustus 2015

Seluruh warga nampak senang dengan acara yang diselenggarakan dan menerima permintaan pamit dari KKN shift Juli. Selain itu warga juga menyambut KKN shift Agustus dengan baik.

b. Pengajian

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental Penanggung

Jawab

: Aisyah Ninda Kusuma Wati

Tujuan kegiatan :

1. Memahami dan mendalami isi AL Qur’an 2. Menjelaskan ciri orang beruntung.

Sasaran Kegiatan

: Pemuda, Bapak – bapak dan mahasiswa KKN UNY

Tempat kegiatan : Masjid RW 13 Ngampilan Waktu

Perencanaan

:

-Waktu Pelaksanaan

: 15 Agustus 2015

Durasi bapak dari warga ngampilan

(48)

-Peran mahasiswa

: Menghadiri undangan pengajian

Faktor pendukung

: KKN UNY 2015 RW 13 mengundang KKN dari RW 01 sampai RW 03

Faktor penghambat

: Kurangnya antusiasme warga untuk menghadiri pengajian

Solusi : Lebih menggerakkan warga untuk menghadiri pengajian rutin di RW 13

Hasil :

1. Mahasiswa dan warga yang menghadiri pengajian dapat lebih mendalami isi AL Qur’an

2. Penjelasan dari Ustadz sangat mudah diingat dan mahasiswa dan warga yang menghadiri mengerti ciri – ciri orang yang beruntung.

c. Syawalan Muda Mudi

Jenis Kegiatan : Program Kelompok Kelompok Insidental Penaggung

Jawab

Giofanni Rahman Dhuha

Tujuan kegiatan :

1. Menjalin silaturahmi antar anggota pemuda -pemudi wilayah 6

2. Membantu pelaksanaan syawalan dari segi teknis

Sasaran Kegiatan

: Pemuda-pemudi RW 03 Ngampilan

Tempat kegiatan : Rumah Saudara Kevin. RT 15/RW 03 Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta Waktu

Perencanaan

:

-Waktu Pelaksanaan

: 10 Agustus 2015

(49)

-Perencanaan

Biaya : Rp. 572.800,00

Sumber Dana : Kas pemuda-pemudi Peran

mahasiswa

: Mendukung penyelenggaraan dan pelaksanaan acara syawalan.

Hasil : Senin, 10 Agustus 2015

Kegiatan diikuti sebanyak 30 anggota pemuda-pemudi wilayah 6 RW 03 Ngampilan dan 10 anggota KKN. Rapat menghasilkan keputusan tentang jadwal pelaksanaan kerja bakti

basecamp dan teknis pelaksanaan lomba beserta penanggungjawabnya.

d. Upacara Peringatan HUT RI

Jenis Kegiatan : Program Kerja Kelompok Insidental Penanggung

Jawab

: Eko Zanuarsyah

Tujuan kegiatan :

1. Meningkatkan rasa patriotisme, kedisiplinan, dan nasionalisme dengan adanya upacara HUT RI ke-70 mampu menumbuhkan rasa persatuan.

(50)

upacara HUT RI ke-70. Sasaran

Kegiatan

: Warga Ngampilan (Pelajar, PNS dan mahasiswa UNY)

Tempat kegiatan : Lapangan ASPOL Pathuk Ngadiwinatan Waktu

Perencanaan

:

-Waktu Pelaksanaan

: 17 Agustus 2015

Durasi sebagian pentas tari setelah upacara.

Biaya :

-Peran mahasiswa

: Sebagai peserta upacara

Faktor pendukung

: Mahasiswa KKN 2015 shift Agustus diundang untuk menghadiri Upacara HUT RI ke-70

Faktor penghambat

: Banyaknya peserta upacara yang terlambat datang sehingga upacara berjalan kurang hikmat Solusi : Adanya panitia upacara yang mengatur tempat

untuk peserta yang datang terlambat.

Hasil : Upacara peringatan HUT RI ke-70 berjalan dengan lancar dan hikmat

C. PEMBAHASAN PROGRAM 1. Program Fisik

a. Kerja Bakti Lingkungan

(51)

dilakukan dengan menata ulang dan membersihkan wilayah RW 03 untuk menciptakan kesehatan dan kenyamanan bersama. Pelaksanaan kerja bakti melibatkan seluruh warga RW 03 dengan maksud mempererat kebersamaan antar warga dan warga dengan anggota KKN. Tujuan kerja bakti itu sendiri adalah untuk menciptakan suasana wilayah RW 03 yang tertata rapi dan nyaman demi kepentingan bersama. Selain itu, dengan adanya kerja bakti tersebut dapat sekaligus menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

b. Kerja Bakti Masjid

Kegiatan di lakukan pada setiap kamis malam pukul 19.30- 21.30 di Masjid Ar- Rohmah yang diikuti sebagian warga RW03 Ngampilan dan beberapa anggota KKN 1053, wujud kerja bakti masjid diantaranya: bersih toilet, tempat wudhu, mengepel lantai, membersihkan tangga dan karpet serta jendela. Sehingga setiap kamis malam warga menjadi rutin membersihkan masjid.

c. Revitalisasi Kebun

Revitalisasi kebun dilakukan di masing-masing wilayah. Untuk kebun PB PAGMA kegiatan meliputi penataan pot tamanan toga serta perbaikan pagar kebun. Selain itu pembuatan papan nama untuk kebun. Untuk kebun KITA kegiatan meliputi penataan ulang pot tanaman toga dan penataan pot sayuran.

(52)

Selain menggerakkan Ibu-Ibu untuk lebih aktif dalam mengurus kebun meliputi penyiraman dan penyiangan (membersihkan gulma) setiap harinya.

d. Posterisasi Tanaman Kebun

TOGA atau Tanaman Obat Keluarga merupakan tanaman yang telah ditanam di dua kebun yang dimiliki warga RW 03 Ngampilan. Tanaman obat yang ditanam umumnya adalah tanaman yang mudah beradaptasi dan biasa kita kenal sehari hari seperti, jahe, lidah buaya, kunyit, keladi tikus dan sebagainya. Kurangnya pemahaman tentang manfaat dan penggunaan tanaman obat yang ditanam membuat tanaman-tanaman ini hanya sebagai tanaman penghias kebun.

Atas dasar masukan dari warga dan dengan kesepakatan kelompok, disusunlah buku tentang tanaman obat yang berisi nama tanaman, gambar, manfaat dan cara penggunaanya sehingga memudahkan warga dalam mengenali manfaat dari tanam obat yang telah ditanam. Jumlah tanaman obat yang termuat dalam buku ada 16 jenis yaitu, Sirih Belanda, bunga Asoka, Dandang Gendhis,

e. Pengadaan Tempat Sampah

Pengadaan tempat sampah merupakan program kerja KKN yang bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan warga akan tempat sampah umum. Tempat sampah ini nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat strategis seperti persimpangan gang dan Masjid. Tempat sampah yang disediakan kemudian di hias atau dimural oleh pemuda-pemudi RW 03 untuk memperindah tampilan dan tidak terkesan kumuh.

(53)

Pengecatan diserahkan sepenuhnya pada pemuda-pemudi RW 03 Ngampilan.

f. Nomorisasi Rumah RT 17, 18, 19

Pemberian identitas pada setiap rumah warga dilakukan dengan membuat nomor rumah dari kayu yang disertai dengan pemberian nama kepala keluarga. Nomorisasi dilakukan pada RT 17-19 RW 03 Ngampilan dengan rincian, RT 17 sebanyak 21 nomor, RT 18 sebanyak 7 nomor, RT 19 sebanyak 14 nomor. Hasil pembuatan nomor rumah diserahkan kepada ketua RT masing-masing untuk kemudian dilakukan penempelan oleh warga dan pemuda setempat

2. Program Non Fisik a. Sosialisasi Proker

Sosialisai Program Kerja di RW 03 merupakan Program Kelompok Non-Fisik yang bertujuan Agar tokoh masyarakat dan masyarakat mengetahui mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di RW 03 dan mengetahui program yang akan dijalankan selama KKN berlangsung dengan harapan dapat bekerjasama pada setiap kegiatan untuk mensukseskan program yang akan diadakan.

(54)

dijalankan sehingga terdapat kerjasama dalam pelaksanaan program kerja.

b. Pendampingan TPA

Berikut ini rincian kegiatan pendampingan TPA oleh KKN UNY: a. Senin, 3 Agustus 2015

Pendampingan hafalan doa sehari-hari, pendampingan membaca Iqra, pendampingan membaca Al-Qur’an.

b. Rabu, 5 Agustus 2015

Kegiatan rutin TPA yaitu mengaji yang seharusnya diisi oleh Ustadz Ismail diganti dengan Syawalan sekaligus pembagian hadiah oleh panitia Ramadhan.

c. Jumat, 7 Agustus 2015

Pemutaran 2 film edukasi Islami berjudul Kisah 3 Pemuda dan Qarun yang sombong.

d. Senin, 10 Agustus 2015

Pendampingan hafalan doa sehari-hari dan pengajaran tepuk-tepuk Islami.

e. Rabu, 12 Agustus 2015

Pendampingan mengaji yang diisi oleh Ustadz Ismail yang memberikan ceramah tentang Berbakti kepada Orang Tua.

f. Jumat, 14 Agustus 2015

Pemutaran 2 film edukasi Islami berjudul Kisah Tongkat Nabi Musa Menjadi Ular dan Kisah Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu.

g. Senin, 17 Agustus 2015

Pendampingan TPA diliburkan karena bertepatan dengan hari libur nasional.

h. Rabu, 19 Agustus 2015

Pendampingan mengaji yang seharusnya diisi dengan ceramah oleh Ustadz Ismail diganti dengan pendamingan mengaji Iqra dan Al-Qur’an karena beliau berhalangan hadir.

i. Jumat, 21 Agustus 2015

Pendampingan TPA yang seharusnya diisi dengan perlombaan, diganti dengan bermain sambil belajar Islami di luar TPA berupa

(55)

Lomba adzan untuk santriwan dan lomba hijab untuk santriwati. Lomba adzan dibagi menjadi dua kategori yaitu anak-anak usia PAUD-TK diikuti sebanyak 8 santriwan dan anak-anak usia SD-SMP yang diikuti sebanyak 11 santriwan. Lomba hijab diikuti 11 santriwati.

k. Rabu, 26 Agustus 2015

Lomba mengaji yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: Kategori Iqra 1-3 (diikuti sebanyak 17 santri)

Kategori Iqra 4-6 (diikuti sebanyak 10 santri) Kategori Al-Qur’an (dikkuti sebanyak 8 santri) l. Jumat, 28 Agustus 2015

TPA yang seharusnya diisi dengan pembagian hadiah diganti dengan pendampingan hafalan doa sehari-hari serta pendampingan mengaji Iqra dan Al-Qur’an.

m. Senin, 31 Agustus 2015

Pembagian hadiah lomba-lomba Islami sekaligus perpisahan KKN UNY yang diisi dengan penyampaian kesan pesan dari santriwan santriwati. Berikut pemenang lomba-lomba Islami:

1. Lomba adzan. Kategori PAUD-TK Juara I : Lingga Juara II : Azzam Kategori SD-SMP Juara I : Fadil Juara II : Jalu 2. Lomba hijab. Juara I : Abel Juara II : Novi Juara III : Iva 3. Lomba mengaji. Kategori Iqra 1-3 Juara I : Filsa Juara II : Jojo

(56)

Juara I : Aziz Juara II : Rangga Juara III : Rizal Kategori Al-Qur’an Juara I : Devi Juara II : Jalu Juara III : Bayu

c. Lomba Peringatan HUT RI

Lomba peringatan HUT RI merupakan program kelompok non fisik dan bertujuan sebagai memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-70, meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antar warga dan meningkatkan semangat dan rasa nasionalisme warga. Perencanaan program lomba memperingati HUT RI yaitu 8Agustus 2015, 9 Agustus 2015, 15 Agustus 2015, 16 Agustus 2015 tetapi pelaksanaannya pada 2 Agustus 2015, 8 Agustus 2015, 9 Agustus 2015, 11 Agustus 2015. Perencanaan dan pelaksanaan tidak sesuai dikarenakan setelah berdiskusi dengan pemuda pemudi di RW 03 Ngampilan diadakan lebih awal agar nanti jika ada kesibukan warga yang mendadak maka mahasiswa dan pemuda menyepakati untuk diadakan lebih awal karena berbagai pertimbangan.

(57)

1. Minggu, 2 Agustus 2015 Pukul 09.00 – 12.30

Sebanyak 20 anak mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di Masjid Ar-Rohmah lantai 1.

Pukul 15.30 – 17.30

Lomba ambil belut dan pecah balon 2. Senin, 3 Agustus 2015

Pukul 20.00 – 23.00

Sebanyak 18 bapak-bapak dan pemuda mengikuti lomba remi di lapangan PB Pagma.

3. Sabtu, 8 Agustus 2015 Pukul 20.00 – 22.00

Sebanyak 12 pemuda mengikuti lomba memasak nasi goreng di lapangan PB Pagma.

4. Minggu, 9 Agutus 2015 Pukul 10.00 – 12.00

Lomba menggiring kotak dengan terong dan tebak bumbu diikuti

...

pemuda dan bapak-bapak. Pukul 15.30 – 17.30

Lomba memasukkan benang ke dalam jarum, menggiring bola dengan terong, dan lomba pecah air diadakan di wilayah 5 lapangan PB Pagma.

5. Minggu, 16 Agustus 2015 Pukul 10.00 – 12.00

Lomba menghias tumpeng di wilayah 5 (RT 16 – 19) yang diikuti 40 ibu – ibu, tiap RT terdiri dari 10 ibu-ibu.

Pukul 15.30 – 17.30

Lomba menghias sayuran dan TOGA di wilayah 6 (RT 13-RT 15) yang diikuti oleh 22 ibu-ibu yang dilaksanakan di halaman kebun KITA

d. Pemutaran Film Edukasi

(58)

daya fantasi anak serta dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak.

Sebelum memulai kegiatan menonton film ini, terdapat beberapa kendala seperti mencari film yang cocok buat anak dikarenakan di RW ini setiap bulan ada agenda menonton film bersama yang diagendakan oleh para pemuda. Namun kurang terelasasikan di warga RW 03 Ngampilan. Oleh karena itu maka sulit untuk mencari film yang belum pernah di tayangkan. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan cara bekerjasama dengan pemuda setempat dalam mencari film yang sesuai dengan anak. Persoalan lain adalah mencocokkan jadwal kegiatan di RW 03.

Dalam rencana matriks KKN, pemutaran film edukasi ini dilaksanakan 4 kali namun hanya terlaksana 1 kali yaitu pada 22 Agustus 2015 dan yang tidak terlaksana yaitu pada 8 Agustus 2015 karena ada acara yang bersamaan dengan warga RW 03, 15 Agustus 2015 tidak terlaksana karena anak – anak berlatih tari untuk pentas dan adanya undangan pengajian di RW 13 sedangkan 29 Agustus 2015 karena ada persiapan pelepasan KKN UNY RW 03 dengan mengadakan senam sehat.

Pada 22 Agustus 2015, program pemutaran film edukasi berhasil dilaksanakan dengan baik dengan memutar 2 film yaitu film “Indonesia Masih Subuh” dan “Madagascar”. Pemutaran film ini dilaksanakan pada pukul 19.00 - 21.00. Film ditonton hingga selesai. Anak – anak cukup tinggi antusiasnya sekitar 30 anak. Orang tua dari anak-anak mengizinkan karena tidak mengganggu jam belajar anak. Dari pemutaran film tersebut anak-anak mendapatkan pembelajaran dan terhibur dengan film. Anak-anak tidak ribut dan tidak mainan dengan gadgetnya, terjalin kedekatan antara anak – anak dan mahasiswa KKN UNY.

(59)

Pendampingan posyandu lansia ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang terdapat dalam posyandu lansia. Kegiatan yang dilakukan dalam posyandu lansia antara lain penimbangan berat badan serta pengecekan tekanan darah lansia. Pendampingan posyandu lansia ini dapat membantu kader-kader posyandu dalam melayani lansia, dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di posyandu lansia, bisa lebih dekat dan mengenal lansia di RW 03 Ngampilan.

Warga menyambut dengan senang dan ramah tamah sehingga pendampingan ini berjalan dengan lancar. Hanya saja ruangan posyandu terlalu sempit. Sempitnya tempat posyandu ini diatasi dengan menempatkan kursi diluar ruangan sehingga masyarakat yang mengantri bisa dengan duduk santai sambil menunggu giliran sehingga tidak berhimpit-himpitan di area penimbangan dan pengecekan

Kegiatan posyandu lansia ini diikuti oleh 36 lansia. Hasil dari kegiatan pendampingan posyandu lansia ini yaitu masyarakat lansia mengetahui berapa berat badannya dan berapa tekanan darahnya sehingga bisa dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bisa lebih menjaga kesehatan tubuhnya.

f. Pendampingan Posyandu Balita

(60)

juga mendapatkan tambahan nutrisi minyak ikan yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Pendampingan posyandu balita ini mendapatkan respon yang sangat besar dari kader-kader posyandu serta mendapatkan tanggapan baik dari ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan terebut juga menemui sedikit hambatan diantaranya banyak ibu-ibu yang lupa tidak membawa KMS (Kartu Menuju Sehat) serta sempitnya tempat posyandu. Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan: ibu-ibu yang tidak membawa KMS, pencatatan dilakukan di buku induk yang suatu saat bisa disalin di KMS, menyediakan kursi di luar ruangan sehingga ibu-ibu bisa mengantri diluar dengan nyaman tidak berhimpit-himpitan di area penimbangan.

Hasil dari kegiatan ini yaitu telah dilakukan penimbangan terhadap 18 balita dimana 3 diantaranya merupakan anggota posyandu balita baru. Selain itu juga telah dibagikan Vitamin A serta minyak ikan kepada 17 balita, 1 diantaranya vitamin A kapsul biru karena masih dibawah 1 tahun. Dan untuk balita belum mendapatkan Vitamin A dan minyak ikan dikarenakan masih berumur 1 minggu.

g. Cek Kesehatan Masyarakat

Cek kesehatan masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat lansia agar mengetahui kondisi kesehatannya khususnya kondisi gula darah serta asam urat. Kegiatan yang dilakukan antara lain mengecek gula darah dan asam urat lansia dengan menggunakan alat cek. Alat cek yang digunakan merupakan alat inventaris posandu lansia. Mahasiswa hanya menyumbangkan strip yang digunakan untuk cek asam urat dan gula darah dan menyumbangkan tenaga dalam melakukan cek.

(61)

berapa kadar gula dan asam urat dalam tubuhnya serta membantu masyarakat yang kurang mampu untuk cek kesehatan diluar.

Dalam melakukan cek kesehatan ini sempat mengalami hambatan yaitu alat cek gula darah dan asam urat sempat eror gara-gara kehabisan batu batrai serta keterbatasan strip cek guladarah maupun asam urat. Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan membeli batu batrai baru sehingga alat cek bisa digunakan kembali dengan lancar selain itu juga membatasi warga dalam cek darah, masing-masing lansia hanya boleh mengecek 1 macam, gula darah saja atau asam urat saja, sehingga cek darah bisa merata ke semua lansia . hasil dari kegiatan ini yaitu ebanyak 36 lansia telah melakukan cek darah, 11 diantaranya cek gula darah, 18 cek asam urat dan 7 lainnya melakukan cek asam urat dan gula darah.

h. Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik

Gambar

Tabel 1.1 Tabel kondisi demografi pendidikan di RW 03 Kelurahan Ngampilan
Tabel 1.2 Tabel pekerjaan di RW 03 Kelurahan Ngampilan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara Nomor : 06/HT/PKJ-DPPKH/XI/2013 , tanggal 11 Nopember 2013 dan Berita Acara

pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel...

Membangun situs video streaming dengan menggunakan Teknologi Silverlight.. Membangun situs yang mengintegrasikan teknologi ASP.Net, C#, dan

terhambat proses tumbuh kembang mereka secara wajar karena ketidakmampuan orangtua mungkin saja benar, mereka akhirnya memilih jalanan sebagai tempat

online, sehingga menimbulkan keinginan yang kuat untuk dapat bermain game online, dan juga adanya perasaan jenuh dan pusing saat tidak bermain game online, maka

[r]

a) Masyarakat seperti kurang antusias dalam mendengarkan dan seperti mengacuhkan pada saat proses sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan. Akibatnya

[r]