• Tidak ada hasil yang ditemukan

78b3f 01 pengantar pengolahan citra digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "78b3f 01 pengantar pengolahan citra digital"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Mahmud Yunus, S.Kom., M.Pd., M.T.

myoenoes@yahoo.com

myoenoes@gmail.com 081-8538.101

PENGANTAR

(2)

Referensi

 Gonzalez, Rafael C., and Woods, Richard E., 1993, “Digital Image Processing”, Addison-Wesley Publishing Company, Inc.

 Sid-Ahmed, Maher A, 1995, “Image Processing :Theory, Algoritms and Architectures”, McGraw Hill.Inc.

 Schalkoff, Robert J., 1992, “Digital Image Processing and Computer Vision”, John Wiley & Son, New York

 Abdul Kadir dan Adhi Susanto, “Pengolahan Citra Digital: Teori

dan Aplikasi”. Penerbit Andi. Yogyakarta.

 T. Sutoyo dkk., 2009, “Teori Pengolahan Citra Digital”, Andi &

UDINUS, Yogyakarta.

 Usman Ahmad, 2005, “Pengolahan Citra Digital Dan Teknik

Pemrogramannya”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

 Balza Achmad dan Kartika Firdausy, 2005, “Teknik Pengolahan

(3)

Pengantar

Tiga bidang yang berkaitan dengan Pemrosesan

Citra Digital

1950 : Image Processing

1970 : Computer Graphics

(4)

Dimana kita?

Imaging?

Computer

Vision?

Display/Printing?

Digital Image

Processing

Computer

Graphics?

(5)

Apa yang bisa kita lakukan ?

Image Processing/

Manipulation

Image Coding/

Communication

Image Analysis/

Interpretation

(6)

Terminologi Level Pengolahan Citra

IMAGE PROCESSING

IMAGE  IMAGE

IMAGE ANALYSIS

IMAGE  MEASUREMENTS

IMAGE UNDERSTANDING

IMAGE  SYMBOLIC

DESCRIPTION

COMPUTER GRAPHICS

(7)

Application of Digital Image Processing (DIP);

Astronomy

Radiologi

Ultrasonic Imaging

Microscopy

Remote Sensing

Meteorology

Seismology

Radar

Internet

Autonomous Navigation

Etc.

(8)

IMAGE PROCESSING vs.

COMPUTER VISION

 Image Processing

Research area within electrical engineering/signal

processing

Focus on syntax, low level features

 Computer Vision

Research area within computer science/artificial

intelligence

Focus on semantics, symbolic or geometric descriptions

image

image

image

(9)

IMAGE PROCESSING

(10)

Image Processing: Image Enhancement

Enhance

(11)

Computer Vision

Garage Bushes Grass House Sky Tree1 Tree2

Roof Side Roof Side1 Side2

(Ballard, 1992)

(12)

Visi Komputer (Computer Vision)

Visi Komputer (Computer Vision) merupakan

proses menyusun deskripsi tentang obyek

yang terkandung pada suatu gambar atau

mengenali obyek yang ada pada gambar, Word

and Vowel Recognition, Object Structure;

Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Speaker

Recognition, Segmentation and Classification;

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence):

(13)

IMAGE PROCESSING vs.

COMPUTER GRAPHIPS

Pengolahan Citra;

Memperbaiki kwalitas gambar, dilihat dari aspek

radiometrik (peningkatan kontras, transformasi

warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik

(rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik);

Melakukan pemilihan citra ciri (feature images)

yang optimal untuk tujuan analisis;

Melakukan proses penarikan informasi atau

deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang

terkandung pada citra;

(14)

Grafika Komputer;

Merupakan proses untuk menciptakan suatu gambar

berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang

yang terkandung pada gambar tersebut;

Merupakan teknik untuk membuat gambar obyek

(15)

CITRA DIGITAL

Citra merupakan suatu representasi (gambaran),

kemiripan atau imitasi dari suatu objek atau

benda. Citra sebagai keluaran dari sistem

perekaman data objek, dapat bersifat optik (foto),

sinyal analog (video) maupun data digital yang

tersimpan pada sebuah media.

Citra Analog merupakan data citra yang bersifat

kontinu seperti gambar bergerak atau video yang

terekam dalam pita kaset. Citra analog perlu

dikonversi ke Citra Digital terlebih dahulu agar

dapat diolah lebih lanjut dengan komputer.

Citra Digital merupakan data citra yang

(16)

CITRA DIGITAL

 Pencitraan (Imaging) merupakan proses untuk mentransformasikan data citra analog menjadi data citra digital (digitalisasi citra). Peralatan yang dapat digunakan untuk pencitraan;

Kamera digital

Kamera konvensional dan

konverter analog to digital

Scanner, CCTV dll.

 Istilah pengolahan citra digital

menyatakan “pemrosesan gambar berdimensi-dua melalui komputer digital” (Jain, 1989).

 Menurut Efford (2000), pengolahan citra adalah istilah umum untuk berbagai teknik yang

keberadaannya untuk

(17)

CITRA DIGITAL

 Terdapat dua hal yang dilakukan dalam proses digitalisasi citra

yaitu (1) mempartisi citra dalam dimensi x kolom dan y baris (Sampling); serta (2) menentukan besar intensitas yang terdapat pada setiap piksel pembentuk citra (Kuantisasi) yang menghasilkan sebuah resolusi citra.

Sampling merupakan proses transformasi citra analog

(kontinu) menjadi citra digital dengan cara membagi citra analog (kontinu) menjadi x kolom dan y baris, sehingga menjadi citra diskrit. Dimana tidak semua bagian dari data citra analog terekam menjadi data citra digital (ada yang hilang).

Kuantisasi merupakan proses transformasi intensitas cahaya

(18)

Sampling

Kuantisasi

Sampling menunjukkan banyaknya pixel (blok) untuk mendefinisikan suatu gambar

Kuantisasi menunjukkan banyaknya derajat nilai pada setiap pixel (menunjukkan jumlah bit pada gambar digital  b/w

dengan 1 bit, grayscale dengan 8 bit, true color dengan 24 bit

(19)

CITRA DIGITAL

 Resolusi Spasial merupakan ukuran halus atau kasarnya pembagian kisi-kisi kolom dan baris saat proses Sampling. Resolusi Spasial digunakan untuk menentukan jumlah piksel per satuan panjang, biasanya dengan satuan dpi (dot per inch) yang sangat berpengaruh pada detil dan perhitungan gambarnya.

Contoh: citra dengan resolusi 50 dpi yang artinya setiap 1 inch terdiri dari 50 piksel, dan bila luas citra 1 inch2 berarti citra tersebut terdiri

dari 50x50 piksel. Bila ukurannya diperbesar (zooming) menjadi 10x10 inch (100 inch2), maka jumlah pikselnya tetap 50x50, tetapi

resolusinya berubah menjadi 50:10 = 5 dpi.

Resolusi Intensitas Kecemerlangan (Brightness) disebut juga sebagai Resolusi Kedalaman Warna (Bit Depth) merupakan ukuran halus atau kasarnya pembagian tingkat gradasi warna saat proses Kuantisasi. 1 Bit Depth  2 kemungkinan warna (21); dan 8 Bit Depth  256

kemungkinan warna (28);

(20)

CITRA DIGITAL

 Pengolahan Citra Digital merupakan proses yang diterapkan pada suatu

citra digital untuk menghasilkan citra digital yang baru. Proses yang dilakukan dapat berupa perbaikan citra (image restoration) maupun proses peningkatan kualitas citra (image enhancement).

Operasi Pengolahan Citra Digital

 Operasi titik merupakan operasi yang mengolah setiap titik secara tidak

gayut (bergantung) terhadap titik-titik lainnya

Operasi global merupakan operasi yang memodifikasi nilai setiap titik

berdasarkan nilai/karakteristik global keseluruhan titik pembentuk citra (biasanya berupa sifat statistik)

 Operasi temporal/berbasis bingkai merupakan operasi untuk

memodifikasi sebuah citra dengan mengkombinasikan dengan citra lainnya

Operasi geometri merupakan operasi untuk merubah bentuk, ukuran

atau orientasi citra secara geometris

Operasi banyak titik bertetangga/bersebelahan merupakan operasi

untuk merubah nilai sebuah titik dengan melibatkan nilai dari titik-titik disebelahnya

 Operasi morfologi merupakan operasi yang dapat membentuk struktur

(21)

Metodologi Pengolahan Citra

 Pembentukan Citra (Data Acquisition): Menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra dijital.

 Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image Preprocessing): Meningkatkan kontras, menghilangkan gangguan geometrik / radiometrik, menentukan bagian citra yang akan diobservasi.

 Segmentasi Citra (Image Segmentation) dan Deteksi Sisi (Edge Detection): Melakukan partisi citra menjadi wilayah-wilayah obyek (internal properties) atau menentukan garis batas wilayah obyek (external shape characteristics).

 Seleksi dan Ekstraksi Ciri (Feature Extraction and Selection): Seleksi ciri memilih informasi kwantitatif dari ciri yang ada, yang dapat membedakan kelas-kelas obyek secara baik. Ekstraksi ciri mengukur besaran kwantitatif ciri setiap piksel

 Interpretasi Citra (Image Interpretation): Memberikan arti pada obyek yang sudah berhasil dikenali (dari citra klasifikasi biomedik dapat dilihat adanya penyakit tumor)

(22)
(23)
(24)

Matrix Representation

H=256

W=256

Divide into 8x8 blocks

From [Gonzalez & Woods]

(25)
(26)
(27)

Bitplanes

From [Gonzalez & Woods]

Original 8bits/pixel Bitplane 7 Bitplane 6

Bitplane 5 Bitplane 4 one 8-bit

byte Bitplane 7

(28)

Image Analysis: Edge Detection

(29)

Image Analysis: Face Detection

(30)

Image Analysis: Image Segmentation

(31)

Two

deceivingly

similar fingerprints of two different people

Image Analysis: Image Matching

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui rancangan suatu lini perakitan motor listrik BLDC 5 kW PT XYZ untuk mengoptimumkan target produksi dan meningkatkan efisiensi dengan cara meminimasi jumlah stasiun

Metode sejarah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penulisan ilmiah dengan mengumpulkan berbagai data dari buku, artikel, data internet yang berhubungan

Jika sekolah memilih jalan untuk tidak sekadar menjadi pengawet atau penyangga nilai-nilai, tetapi penyeru pikiran-pikiran yang produktif dengan

Tabel 3.3 Target Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Tahun 2021 No Indikator Kinerja Kegiatan Definisi Operasional Cara Perhitungan

Peruntukan perbelanjaan yang telah ditetapkan dalam Perlem bagaan ini telah menjadikan negara Malaysia sebagai sebuah kerajaan pusat yang kukuh dari sudut pandangan kewangan jika

Konsumsi Nutrien Ternak Kambing yang Mendapatkan Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) dengan Sorgum sebagai Tanaman Sela pada Jarak Tanam Arbila dan

Citra digital biasa direpresentasikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi f(x,y), x dan y adalah koordinat spasial yang menunjukkan lokasi dari sebuah piksel

Berbeda dengan mahasiswa yang mengakses Internet di atas 5 jam per hari, hampir setiap saat mereka menggunakan Internet untuk media sosial dan pesan instan (instant messenger)