• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bandung, Desember 2014 KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bandung, Desember 2014 KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nya Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2015 dapat

diselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

Rencana Kerja ini disusun berpedoman pada Undang-undang Nomor 25

tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta

memperhatikan Sistematika Penyusunannya berdasarkan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Musrenbang.

Sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, bahwa setiap

SKPD diwajibkan untuk menyusun Renja SKPD dengan mengacu kepada Renstra

SKPD, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan. Rencana Kerja

(Renja) Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun dalam

rangka menentukan rencana kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pelayanan

Pajak guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja ini, mudah-mudahan dapat menjadi

pedoman dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun 2015 pada Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung.

Kami berharap penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung Tahun 2015 ini dapat berguna bagi peningkatan kinerja Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung. Amiin.

Bandung, Desember 2014

KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK

KOTA BANDUNG

Drs. PRIANA WIRASAPUTRA, M.M

Pembina Utama Muda

NIP. 19600308 198503 1 007

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Daftar Tabel

iii

Daftar Gambar

iv

Bab I

Pendahuluan

1.1

Latar Belakang

1

1.2

Tugas Pokok

5

1.3

Landasan Hukum

7

1.4

Maksud dan Tujuan

11

1.5

Sistematika Penulisan

11

Bab II

Evaluasi Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2014

2.1

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014

16

2.2

Analisis Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

21

2.3

Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pelayanan Pajak

23

2.4

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

27

2.5

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

37

Bab III

Tujuan, Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2015

3.1

Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2015

42

a.

Tujuan Renja Dinas Pelayanan Pajak

42

b.

Sasaran Dinas Pelayanan Pajak

43

3.2

Target Pajak Daerah Tahun 2015

45

3.3

Program dan Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2015

46

(4)

Tabel

Judul Tabel

Halaman

1.1

Agenda Kerja Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak

4

2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan

Pencapaian Renstra SKPD Tahun 2014

19

2.2

Capaian Indikator Kinerja Utama DInas Pelayanan Pajak Kota

Bandung Tahun 2014

23

2.3

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung

27

2.4

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan

Tahun 2015

37

3.1

Proyeksi Target Pendapatan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Tahun 2015

46

3.2

Rencana Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun

2015

48

4.1

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan pada RKPD Tahun

2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016

(5)

Gambar

Judul Gambar

Halaman

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah

ditetapkan dan terangkum dalam visi misi sebuah organisasi maka

diperlukan sebuah perencanaan yang matang dimana perencanaan

mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan

sebuah organisasi dengan tentunya tidak pula meninggalkan

peranan proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah

ditetapkan sebelumnya, yang pada akhirnya bermuara pada

pencapaian hasil dan dampak manfaatnya tidak hanya bagi

organisasi tersebut tetapi juga lingkungan di sekitarnya yang

diselaraskan dengan perencanaan strategis selama lima tahun

kedepan. Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok khusus

yaitu sebagai pengelola pajak daerah sebagai salah satu sumber

Pendapatan Asli Daerah, yang keseluruhannya akan menuju pada

satu titik yaitu terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman

dan Sejahtera atau Kota Bandung Juara.

Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan

Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, menghasilkn dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu)

tahun.

Penyusunan dokumen rencana tahunan Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau Renja mempunyai arti yang strategis dalam

mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan

pemerintahan daerah dengan mengingat beberapa hal sebagai

berikut :

(7)

1. Renja Disyanjak merupakan dokumen yang secara

substansial penerjemahan dari visi, misi dan program

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan

operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

2. Renja merupakan acuan Dinas untuk memasukan program

kegiatan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) serta

perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2015;

3. Renja Dinas Pelayanan Pajak merupakan salah satu

instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan

Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja

yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai

wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada

tahun 2015 ini merupakan tahun Kedua dalam pencapaian

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

Perencanaan Strategis (Renstra).

Berlandaskan undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana

Kerja (Renja) Disyanjak sebagai pedoman kerja selama periode 1

(satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan

strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung ke dalam perencanaan tahunan yang

sifatnya lebih operasional.

Penyusunan Renja Disyanjak pada dasarnya merupakan suatu

proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang

dan mengimplementasikannya ke dalam program dan kegiatan Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung. Kualitas Renja Dinas sangat

(8)

ditentukan oleh kemampuan Pimpinan pada Disyanjak dalam

menyusun,

mengorganisasikan,

mengimplementasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan

sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas.

Dinas Pelayanan Pajak dalam membuat Renja berdasarkan

pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang

tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Proses penyusunan

Renja Dinas terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan

penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan

renja Dinas Pelayanan Pajak. Tahapan persiapan meliputi

pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja Dinas, orientasi

mengenai RKPD dan Renja Dinas, penyusunan agenda kerja, serta

penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja Dinas

merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum

disempurnakan menjadi dokumen Renja Dinas yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja Disyanjak

mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan

awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja Disyanjak

dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan

rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih

dahulu terhadap kondisi Disyanjak saat ini, evaluasi pelaksanaan

Renja disyanjak tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja

terhadap pencapaian Renstra dinas Pelayanan Pajak (disyanjak).

Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja Disyanjak

dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya

Kepala Dinas Pelayanan Pajak menetapkan Renja Disyanjak untuk

menjadi pedoman di lingkungan Disyanjak dalam menyusun program

dan kegiatan prioritas Disyanjak pada tahun anggaran berkenaan.

Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah adalah sebagimana tercamtum dalam gambar

dibawah.

(9)

Gambar. 1.1.

Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja

Untuk membuat dokumen Renja Dinas Pelayanan Pajak ini

diperlukan waktu penyelesaian yang disesuaikan dengan

tahapan-tahapan mulai dari musrenbang, penyusunan RKPD Dinas sampai

dengan tersusunnya dokumen Renja, sedangkan agenda kerja

penyusunan rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak seperti pada tabel

1.2. dibawah ini :

TABEL 1.1.

Agenda Kerja Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak

NO

Kegiatan

Bulan

Mei

Bulan

Agust

Bulan

Sept

Bulan

Okt

Bulan

Nov

Bulan

Des

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

HASIL MUSRENBANG KOTA SEBAGAI BAHAN RKPD

2.

PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA HASIL RKPD

3.

PENGUMPULAN DATA DILANJUTKAN PENYUSUNAN

RANCANGAN RENCANA KERJA

Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kabupaten/Kota Musrenbang kecamatan Musrenbang Desa Pengesahan Renja-SKPD oleh KDH Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan,

· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan

Renja-SKPD Penetapan Renj-SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD

· Pendahuluan,

· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

· penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan Berita Acara Hasil

Kesepakatan Musrenbang Desa Perumusan kegiatan prioritas Penelaahan usulan kegiatan masyarakat Penelaahan Rancangan Awal RKPD Rancangan Awal RKPD Surat Edaran KDH

(perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)

· agenda penyusunan RKPD,

· pelaksanaan forum SKPD,

· musrenbang RKPD,

· batas waktu penyampaian rancangan renja-SKPD kepada Bappeda Pengolahan data dan informasi penentuan isu-Isu penting penyelengga-raan tugas dan fungsi SKPD Analisis Gambaran pelayanan SKPD Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarlan Renstra-SKPD Perumusan Tujuan dan sasaran Penyempurnaan Rancangan Renja Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Musrenbang RKPD Perumusan Rancangan Akhir RKPD PerKDH RKPD Kab./Kota PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten/Kota Verifikasi Rancangan Renja SKPD sesuai T id a k s e s u a i

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRD Penyusunan KUA dan PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

(10)

NO

Kegiatan

Bulan

Mei

Bulan

Agust

Bulan

Sept

Bulan

Okt

Bulan

Nov

Bulan

Des

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

4.

PENYAMPAIAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS

5.

VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA KERJA DAN

PENETAPANNYA

Sehubungan dengan adanya perubahan nomenklatur pada

dinas yang berpengaruh pada tugas pokok dan fungsi sebagaimana

ditentukan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun

2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota

Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka berubah

pula nomenklatur dari Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas

Pelayanan Pajak. Mengenai landasan hukum uraian tugas pokok dan

fungsinya Pemerintah Kota Bandung menerbitkan Peraturan Walikota

Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung pengganti Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013

tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung. Sedangkan Tugas Pokok Dinas

Pelayanan

Pajak

adalah

melaksanakan

sebagian

urusan

pemerintahan dibidang pajak daerah.

1.2.TUGAS POKOK

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun

2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota

Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan Susunan

Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung;

(11)

Tugas Pokok Disyanjak adalah :

Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pajak Daerah.

Fungsi :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pelayanan Pajak

Kota Bandung mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis operasional di bidang Pelayanan

Pajak;

b. pelaksanaan tugas teknis pelayanan pajak yang meliputi:

perencanaan pajak, pemungutan pajak, dan pengendalian pajak

daerah;

c. pelaksanaan teknis administratif Dinas;dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Mengacu pada Peraturan Daerah dan peraturan walikota

tersebut, susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

menjadi :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Program dan Anggaran.

c. Bidang Perencanaan, membawahkan:

1. Seksi Perencanaan Pajak Daerah;

2. Seksi Data dan Potensi Pajak;dan

3. Seksi Analisa dan Pelaporan;

d. Bidang Pajak Pendaftaran, membawahkan:

1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan;

2. Seksi Verifikasi, Otorisasi dan Pembukuan;dan

3. Seksi Penyelesaian Piutang.

(12)

e. Bidang Pajak Penetapan, membawahkan:

1. Seksi Penilaian dan Pengaduan;

2. Seksi Penetapan dan Pembukuan;dan

3. Seksi Penagihan.

f. Bidang Pengendalian, membawahkan:

1. Seksi Penyuluhan;

2. Seksi Pengawasan; dan

3. Seksi Penindakan.

g. UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemungutan menjadi Unit

Pelayanan Pajak. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UPP

ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 288 Tahun

2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Bandung

Nomor 413 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Dan Susunan

Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah

Dan Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung).

Unit Pelayanan Pajak,terdiri atas:

1. UPP Bandung Barat;

2. UPP Bandung Utara;

3. UPP Bandung Tengah;

4. UPP Bandung Selatan; dan

5. UPP Bandung Timur

h. Kelompok Jabatan Fungsional

1.3. Landasan Hukum

Yang menjadi prinsip perencanaan pembangunan daerah yang

tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun

2010 salah-satunya adalah adanya satu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional, maka penyusunan renja SKPD

kabupaten/kota harus berlandaskan hukum atau aturan yang telah

diterbitkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait

perencanaan pembangunan.

(13)

Dengan demikian dalam proses penyusunan Renja Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung mengacu dan berpedoman pada

landasan hukum sebagai berikut :

1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme;

2) Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5049);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

(14)

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

10) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis

Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala

Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008

tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

14) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan

Nasional/Kepala

Bappenas

dan

Menteri

Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,

Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan RPJM

Daerah dengan RPJM Nasional 2010-2014;

15) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2009-2029 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2010 Nomor 22 Seri E);

(15)

16) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010

tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 9 tahun 2008 tentang RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun

2005-2025 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

Nomor 24 Seri E);

17) Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintah Daerah Kota Bandung (Lembaran Daerah Kota

Bandung Tahun 2007 Nomor 08);

18) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009

(Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 07 jo.

Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2009 Nomor 05);

19) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bandung

Tahun 2008 Nomor 08);

20) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang

Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

21) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2013

(Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2011 Nomor 18,).

22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 tentang

Pajak Daerah.

23) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor

(16)

13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Dinas Daerah Kota Bandung.

24) Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang

Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti Peraturan

Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian

Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung;

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan dokumen rencana kerja Dinas

Pelayanan Pajak adalah:

1) Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis

sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai

dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan

setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan

strategis dalam lima tahun (renstra) dan rencana kerja

setiap satu tahun sekali (renja).

2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang

berpedoman pada RKPD Kota Bandung

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja

Dinas,

proses

penyusunan

Renja

Dinas,

keterkaitan antara Renja Dinas dengan dokumen

RKPD, Renstra Dinas, serta tindak lanjutnya

dengan proses penyusunan RKA dan DPA Dinas.

(17)

1.2. Tugas Pokok

Menjelaskan Tugas Pokok Dinas berdasarkan

Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota.

1.3. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang,

peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang SOTK, kewenangan Dinas, serta pedoman

yang

dijadikan

acuan

dalam

penyusunan

perencanaan dan penganggaran Dinas.

1.4. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renja Dinas.

1.5. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

Renja Dinas, serta susunan garis besar isi

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu;

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil

evaluasi pelaksanaan Renja Dinas tahun lalu

(tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan

(tahun n-1), mengacu pada RKA dan DPA Dinas

tahun berjalan yang seharusnya pada waktu

penyusunan Renja Dinas sudah disahkan.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target

Renstra Dinas berdasarkan realisasi program dan

kegiatan pelaksanaan Renja Dinas tahun-tahun

sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Disyanjak

Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan

Dinas berdasarkan indikator kinerja yang sudah

(18)

ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji,

disesuaikan dengan tugas dan fungsi

masing-masing Dinas, serta ketentuan peraturan

perundang-undangan yang terkait dengan kinerja

pelayanan.

2.3 Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi Dinas Pelayanan Pajak;

Sub bab ini berisi uraian mengenai:

1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan Dinas

dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan

Dinas;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi

dalam menyelenggarakan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pelayanan Pajak;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi

kepala daerah, terhadap capaian program

nasional/global;

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan Dinas dan

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi

dan

catatan

yang

strategis

untuk

ditindaklanjuti dalam perumusan program

prioritas tahun rencana.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Sub-bab ini berisikan uraian mengenai:

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan

antara rancangan awal RKPD dengan hasil

analisis kebutuhan;

(19)

3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses

tersebut

dan

catatan

penting

terhadap

perbedaan dengan rancangan awal RKPD,

misalnya: terdapat rumusan program dan

kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan

awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok

namun besarannya berbeda.

BAB III :

TUJUAN,SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Sub bab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran

yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas yang

dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra

Dinas Pelayanan Pajak.

Dengan sasaran Dinas Pelayanan Pajak adalah :

1. Meningkatkan Kesadaran masyarakat dalam

membayar pajak

2. Tersedianya sumber daya aparatur yang

kompeten dan jujur;

3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk

melunasi kewajiban membayar pajak;

4. Meningkatkan kualitas pendaftaran, pendataan,

penetapan, pembukuan dan pelaporan serta

penagihan Pajak Daerah;

5. Tercapainya target peningkatan pendapatan

daerah dari sektor Pajak Daerah.

3.2 Target Pajak Daerah 2015

3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2015

Berisikan penjelasan mengenai:

(20)

a. Faktor-faktor

yang

menjadi

bahan

pertimbangan terhadap rumusan program dan

kegiatan.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi

program dan kegiatan, yang meliputi:

·

Jumlah program dan jumlah kegiatan.

·

Besaran anggaran yang dibutuhkan.

BAB IV : PENUTUP

Besaran anggaran yang dibutuhkan berisikan

uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu

mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan

kegiatan dan pencapaian target kinerja yang ingin

dicapai dari rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1.Adanya Perubahan Regulasi Pajak Daerah;

2.Optimalisasi Unit Pelayanan Pajak (UPP);

3.Penyempurnaan Sistem Informasi (On Line Pajak);

4.Intensifikasi

pemeriksaan,

pengawasan

dan

penindakan;

5.Penyempurnaan data base wajib pajak

6.Perubahan SOTK Dinas;

7.Peningkatan Kapasitas SDM;

(21)

BAB II

EVALUASI KINERJA DINAS PELAYANAN

PAJAK TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014

Setelah diberlakukannya perubahan nomenklatur dinas yang

berlandaskan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun

2013 tanggal 07 Januari 2013 sebagai pengganti Peraturan Daerah

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka dari itu berubah pula

nomenklatur Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung disingkat DISYANJAK dan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) menjadi Unit Pelayanan Pajak (UPP) yang terbagi di lima

wilayah kerja yaitu : UPP Bandung Tengah, UPP Bandung Utara, UPP

Bandung Barat, UPP Bandung Timur, UPP Bandung Selatan.

Sedangkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas berdasarkan

pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang

Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai pengganti Peraturan Walikota

Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas

dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Berdasarkan

peraturan walikota tersebut, susunan organisasi Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung berkedudukan sebagai unsur pelaksana

Pemerintah Kota Bandung di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan

Tugas Pokok Dinas Pelayanan Pajak adalah melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan dibidang pajak daerah.

Pada Tahun 2014 ini selaras dengan perubahan nomenklatur

dinas dan uraian tugas pokok dan fungsi yang dituangkan di dalam

Renstra Dinas Pelayanan Pajak 2014-2018 maka Dinas Pelayanan

(22)

Pajak mewujudkan Visi nya yaitu : “Profesional dan Prima Dalam

Pengelolaan Pajak Daerah Menuju Bandung Unggul, Nyaman

dan Sejahtera”, sebagai dasar arah kebijakan dalam menjalankan

program kegiatan pada tahun tahun selanjutnya yang diawali pada

tahun 2014 sebagai tahun pertama dari bagian Renstra 2014-2018.

Program Dinas Pelayanan Pajak meliputi 7 (tujuh) program

bertambah satu dari tahun 2013, yaitu menjadi :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

(4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.

(5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

(6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah.

(7) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Pada tahun 2013 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah

melaksanakan 6 (enam) program dan bertambah 1 (satu) program

yaitu program Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2014

dengan nama kegiatan Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana

Kerja SKPD, penambahan dimaksud untuk merencanakan dan

membuat dokumen perencanaan dinas untuk lima tahun dalam

bentuk dokumen Rencana Strategis (Renstra) dan satu tahun

dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung, sebagai dokumen penyusunan untuk merencanakan yang

tercantum dalam penetapan kinerja utama selama satu tahun

kedepan.

Pada tahun 2014 terjadi efisiensi di semua program dan

kegiatan pada Dinas Pelayanan Pajak, disebabkan adanya

rasionaliasi dan asistensi secara terukur dan terarah dengan

dilakukannya perbaikan serta penyempurnaan secara teknis dan

(23)

administrasi yang disesuaikan dengan rencana pelaksanaan

kegiatan, seperti pergeseran program kegiatan, sehingga dapat

terserap dan dilaksanakan pada program yang baru, alasan lain

terjadinya efisiensi yaitu diberlakukannya Peraturan Walikota nomor

534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas

Dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti

Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung. Dengan menjalankan asistensi dan rasionalisasi melalui

penyusunan rencana anggaran kas yang terperinci tersebut maka

program dan kegiatan tidak mengalami hambatan sehingga bisa

dijalankan/dilaksanakan penjadwalan pelaksanaan terhadap

masing-masing kegiatan, adapun program kegiatan di tahun 2014 tersebut

akan dianalisis sebagai berikut :

(24)

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD Tahun 2014

Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSENTASE KELUARAN (OUTPUT) (OUTCOME) HASIL PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN PROGRAM PENINGKATAN

DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

13.967.145.000 4,397,959,770 69,54 % Dinas Pelayanan Pajak

1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi

420.495.000 213.372.000 50,75 % Naskah kajian akademis dan Raperwal tentang tata cara pemungutan pajak daerah, naskah kajian akademis dan raperwal tentang tupoksi dan uraian tugas untuk disyanjak naskah kajian akademis dan raperwal tentang tupoksi dan uraian tugas UPP disyanjak

Background paper dan rencana kepwal tentang NJOP sebagai dasar pengenaan PBB untuk Kota Bandung Tahun 2015, kajian matting Pajak Daerah Tersedianya landasan hukum mengenai tatacara pemungutan pajak daerah, tersedianya landasan hukum mengenai tupoksi dan urtug Disyanjak, tersedianya landasan hukum mengenai tupoksi dan urtug UPP Tersedianya landasan hukum mengenai njop sebagai dasar pengenaan pbb untuk kota Bandung

tahun 2015, tersusunnya kajian mapping pajak daerah Dinas Pelayanan Pajak Wajib

2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

2.530.400.000 1.990.602.551 78,66 % Terlaksananya kajian tentang metodologi penetapan target pajak dan data potensi pajak

Tersedianya kajian tentang metodologi penetapan target pajak dan data potensi pajak

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

(25)

4. Penyusunan Data Base Pajak

Daerah 2.550.000.000 2.310.816.500 90,62 % Tersusunnya potensi pajak bumi dan basis data bangunan

Tersedianya bahan kebijakan penetapan target pajak daerah

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

5. Peningkatan penerimaan PBB

melalui informasi teknologi 944.350.000 728.971.750 77,20 % Tersedianya pengelolaan pemungutan pajak aplikasi bumi dan bangunan, pajak reklame, dan pajak air tanah

Terlaksananya aplikasi pengelolaan pemungutan pajak bumi dan bangunan, pajak reklame dan pajak air tanah

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

6. Pengendalian kualitatif dan

kuantitatif pajak terpadu 231.400.000 222.947.200 96,35 % Terlaksananya yang optimal terhadap petugas pembinaan pajak dalam pengelolaan pajak daerah

Meningkatnya kinerja

petugas pajak Dinas Pelayanan Pajak Wajib

7. Pengendalian partisipasi aktif

wajib pajak 1.175.000.000 447.632.980 38,09 % Terlaksananya tentang ketentuan – ketentuan penyuluhan pajak daerah kepada wajib pajak

Meningkatnya pastisipasi wajib pajak daerah untuk membayar pajak

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

8. Pengendalian program kerja

pemeriksa tahunan 102.000.000 97.663.400 95,75 % Tersedianya sistem informasi tunggakan pajak daerah yang terintegrasi

Terkendalinya pengawasan terhadap wajib pajak daerah

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

9. Intensifikasi dan ekstensifikasi

pajak bumi dan bangunan 948.500.000 799.008.000 84,24 % Tersedianya intensifikasi dan ekstensifikasi PBB, pajak reklame dan pajak air tanah

Terlaksananya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi PBB, pajak reklame dan pajak air tanah

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

10. Penyusunan Evaluasi Tahunan

Pendapatan 90.000.000 59.370.000 65,96 % Tersusunnya realisasi pendapatan sector dokumentasi pajak

Terevaluasinya pendapatan asli daerah sektor pajak

Dinas Pelayanan

Pajak Wajib

11. Fasilitasi penyelesaian piutang

pendaftaran 1.370.000.000 587.994.000 42,92 % Terkendalinya piutang pajak daerah Berkurangnya tunggakan piutang pajak

Dinas Pelayanan

(26)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pelayanan Pajak

Kota Bandung

Setelah adanya perubahan nomenklatur pada Dinas yang

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun

2013 tanggal 07 Januari 2013 sebagai pengganti Peraturan Daerah

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka dari itu berubah

pula nomenklatur Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung disingkat DISYANJAK dan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Unit Pelayanan Pajak (UPP) yang

terbagi di lima wilayah kerja yaitu : UPP Bandung Tengah, UPP

Bandung Utara, UPP Bandung Barat, UPP Bandung Timur, UPP

Bandung Selatan.

Sedangkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas berdasarkan

pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang

Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung, berdasarkan peraturan walikota tersebut,

susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Bandung

di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan Tugas Pokok Dinas

Pelayanan Pajak adalah melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan di bidang pajak daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok dalam bidang

pendapatan, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berpedoman

kepada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 20

Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Berdasarkan

Undang-Undang dan Perda termaksud, jenis pajak yang dikelola oleh

Pemerintah Kota Bandung meliputi:

(27)

1. Pajak Hotel

2. Pajak Restoran

3. Pajak Reklame

4. Pajak Hiburan

5. Pajak Penerangan Jalan

6. Pajak Parkir

7. Pajak Air Tanah

8. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Dalam menjalankan tugas pokok, Dinas Pendapatan Kota

Bandung mempunyai fungsi, sebagai berikut:

(1) Merumuskan kebijakan teknis pendapatan;

(2) Melaksanakan tugas teknis operasional pendapatan yang

meliputi perencanaan, pajak daerah, pajak bukan pajak

daerah dan pengendalian;

(3) Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan;

(4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Keberhasilan kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung dapat dilihat dari tercapainya Indikator Kinerja sesuai

dengan Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun

2014-2018 yaitu Tercapainya Target Pajak Daerah. Untuk tahun

2014, seperti yang tercantum dalam tabel Realisasi Penerimaan

Pajak Daerah Tahun 2014 di bawah ini.

(28)

Tabel 2.2

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG

TAHUN 2014

Indikator Kinerja

Utama

2013 2014

Target Realisasi Target Realisasi

Rata-rata peningkatan pajak daerah

1 Pajak Hotel 148.000.000.000 177.490.303.830 202.850.000.000 204.674.481.155 2 Pajak Restoran 102.000.000.000 118.700.322.856 140.000.000.000 142.676.225.418 3 Pajak Hiburan 35.500.000.000 37.767.188.531 45.000.000.000 40.980.498.102 4 Pajak Reklame 18.500.000.000 17.603.910.300 24.000.000.000 23.694.034.638 5 PPJU 121.500.000.000 135.297.036.036 158.000.000.000 159.123.681.023 6 Pajak Parkir 7.500.000.000 7.796.908.376 12.000.000.000 12.198.543.998 7 PBB 277.000.000.000 280.104.269.023 360.000.000.000 372.575.609.204 8 BPHTB 350.000.000.000 415.761.410.854 428.150.000.000 418.786.427.368

9 Pajak Air Tanah 3.000.000.000 3.566.097.210 30.000.000.000 26.230.430.978

Jumlah 1.063.000.000.000 1.194.087.447.016 1.400.000.000.000 1.400.939.931.884

Peningkatan Pajak Daerah dari Tahun Sebelumnya 31,70 % 17,32 %

Target Kenaikan Pendapatan Pajak 13 % 15,00% 15,00%

2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Pelayanan Pajak

Dalam era otonomi daerah, Pemerintah Daerah diharapkan

lebih mampu menggali sumber-sumber penerimaan Daerah

khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan

dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah

(PAD). Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus

digali secara maksimal di dalam koridor peraturan

(29)

perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah oleh Dinas

Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai lembaga teknis penghasil

PAD dalam bidang pajak daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan

Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak

Kota Bandung yang diimplementasikan melalui Visi dan Misi Dinas,

dengan dilandasai oleh isu penting penyeleggaraan tugas dalam

sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan dalam Rencana

Strategis Dinas Pelayanan Pajak, hal tersebut merupakan suatu

yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang terbagi dalam

kurun waktu tahunan sesuai penentuan APBD.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Dinas Pelayanan

Pajak Kota Bandung dihadapkan pada beberapa masalah, yaitu :

1. Belum sempurnanya regulasi (Peraturan

Perundang-undangan) terkait dengan Perpajakan, khususnya untuk

Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah).

2. Masih kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan

kewajiban untuk membayar pajak.

3. Kurangnya kenyamanan dan kemudahan pengguna layanan

yang berdampak pada tingkat kepuasan pengguna layanan,

dalam hal ini khususnya fasilitas atau sarana dan prasarana

pelayanan perpajakan.

4. Belum adanya sistem yang mendorong akuntabilitas dan

transparansi pajak, dalam hal ini dikaitkan dengan

manajemen

sistem

informasi

pelayanan

perpajakan.

Khususnya pelayanan perpajakan yang berbasis Informasi

dan Teknologi (IT).

5. Tantangan dalam hal profesionalisme dan integritas SDM

Pelayanan Pajak (Aparatur) dalam pelayanan perpajakan.

(30)

6. Belum adanya kajian potensi penerimaan pajak daerah

dengan Analisa Potensi Penerimaan Pajak Daerah dalam

Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan yang

dilaksanakan oleh Dinas Pelayanan Pajak, terdapat faktor-faktor

penghambat dan pendorong atas pelayanan yang diberikan yang

dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan

wakil kepala daerah tersebut. Berikut faktor penghambat dan faktor

pendorong yang dimiliki oleh Dinas Pelayanan Pajak

Faktor Penghambat:

1. Kualitas dan penempatan SDM

·

Belum tersedia SDM yang terlatih, khususnya dalam

bidang audit pajak dan audit pajak berbasis Teknologi;

·

Belum adanya KPI ("Key Performance Indicators") untuk

Analisis Beban Kerja (ABK) masing-masing personal;

2. Sarana dan prasarana

·

Kapasitas dan lay out gedung kantor Dinas Pelayanan

Pajak belum memadai untuk dapat memberikan pelayanan

yang optimum dan terpusat, dengan terpisahnya lokasi

Kantor Sekretariat dengan Kantor Pelayanan PBB;

·

Gedung UPP masih pinjam tempat atau menyewa, sehingga

belum berfungsi secara optimal;

3. Belum adanya regulasi yang sesuai dengan peraturan,

perundang-undangan dan Perwal yang disesuaikan kondisi yang

ada/terkini;

4. Kesadaran dan pemahaman Wajib Pajak terhadap pajak daerah

masih kurang;

5. Pengelolaan piutang belum optimal;

6. Lemahnya koordinasi unit kerja terkait;

(31)

7. Kurangnya pemahaman Pendapatan Asli Daerah dari wajib pajak

atau masyarakat sehingga belum akuratnya data potensi pajak

daerah untuk menentukan target penerimaan PAD dari sektor

pajak daerah;

Sedangkan faktor pendorong untuk meningkatkan kinerja guna

tercapainya tujuan dan sasaran sehingga dapat teratasi sehingga

dapat diselesaikannya permasalahan-permasalahan yang ada,

yaitu:

Faktor Pendorong

1. Adanya Political Will dari Kepala Daerah;

2. Pertumbuhan wisata dan pelaku usaha wisata yang tinggi;

3. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai dengan

jumlah petugas pajak yang memadai;

4. Adanya potensi pajak masih besar;

5. Disusunnya regulasi peraturan pajak;

6. Pengalihan kewenangan pengelolaan pajak dari Pusat dan

Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah;

(32)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

TABEL 2.3

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

I Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Disyanjak Kota Bandung Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Daerah 100% dan 1 Tahun 12.580.618.772 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Disyanjak Kota Bandung Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Darah 100% dan 1 Tahun 14.704.258.426 Program/kegi atan masih perlu untuk dilaksanakan 1 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi

Disyanjak Kota Bandung

Jumlah kajian dan rancangan peraturan perundang-undangan yang mengatur pajak daerah 10 DOKUMEN 750.000.000 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi

Disyanjak Kota Bandung

Jumlah kajian dan rancangan peraturan perundang-undangan yang mengatur pajak daerah 2 DOKUMEN 384.300.000 2 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya kajian tentang metedologi penetapan target Pajak dan data potensi pajak 2 DOKUMEN 2.500.000.000 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya kajian tentang metedologi penetapan target Pajak dan data potensi pajak 2 DOKUMEN 1.515.000.000 Kegiatan pendataan digabungkan kedalam kegiatan penyusunan data base 3 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Disyanjak Kota Bandung

Sistem on line pajak dan modul penerimaan pajak daerah Sistem Informasi perpajakan online 2.180.618.772 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Disyanjak Kota Bandung

Sistem on line pajak dan modul penerimaan pajak daerah 9 DOKUMEN 2.167.234.366 Penguatan jaringan Ilmu Teknologi MPD

(33)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

4 Penyusunan data base pajak daerah Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Data potensi PBB 1 DOKUMEN 3.650.000.000 Penyusunan data base pajak daerah

Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Data potensi PBB 5 DOKUMEN 6.075.600.000 Percepatan Kegiatan Pendataan Data Base Wajib Pajak PBB 5 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi Disyanjak Kota Bandung Tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB 1 TAHUN 1.400.000.000 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi Disyanjak Kota Bandung Tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB 8 DOKUMEN 1.728.850.000 Penambahan cetakan yang dialihkan 6 Pengendalian Partisipasi

Aktif Wajib Pajak

Disyanjak Kota Bandung

Jumlah Aturan mengenai Partisipasi aktif wajib pajak

1 TAHUN - Pengendalian Partisipasi Aktif Wajib Pajak Disyanjak Kota Bandung Jumlah Aturan mengenai Partisipasi

aktif wajib pajak 1 TAHUN

649.212.360

7 Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan Disyanjak Kota Bandung Terlaksanannya kegiatan Operasi Terpadu PBB 1 TAHUN 950.000.000 Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan

Disyanjak Kota Bandung Terlaksanannya kegiatan Operasi Terpadu PBB 6 DOKUMEN 1.612.575.000 Kebutuhan pemutakhiran basis data PBB berdasarkan Analysis Sales Ratio (ASR). 8 Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Laporan realisasi pendapatan sektor pajak. 1 TAHUN 200.000.000 Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Laporan realisasi pendapatan sektor pajak. 1 DOKUMEN 63.500.000 Arah kebijakan pemerintah pusat pada kegiatan-kegiatan di hotel dan perjalanan dinas. 9 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran Disyanjak Kota Bandung Terkendalinya piutang pajak daerah 1 TAHUN, 25 % 950.000.000 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran Disyanjak Kota Bandung Terkendalinya piutang

pajak daerah 1 DOKUMEN

507.986.700

(34)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

II Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah 1 sasaran dan 1 Tahun 4.400.000.000 Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah 100% 2.915.625.000 10 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya Dokumen, 100% 500.000.000 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya 2 DOKUMEN 188.450.000 11 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Disyanjak Kota Bandung Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan 1 Dokumen, 1 Tahun 350.000.000 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Disyanjak Kota Bandung Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan 1 DOKUMEN 434.425.000 Adanya penambahan kajian ASR NJOP, penentuan besarnya NJOP berjalan dan penetuan nilai DBKB serta penentuan NJOP objek pajak khusus. 12 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya Data Potensi Pajak Daerah

Jumlah Dokumen 550.000.000 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya Data Potensi Pajak Daerah

1 DOKUMEN 735.750.000 Adanya penambahan data potensi 6 mata pajak lainnya

(35)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

13 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya penyampaian/sosialis asi peraturan pajak daerah 1 tahun, 100% 1.250.000.000 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah Disyanja k Kota Bandung Terlaksananya penyampaian/sosialisa si peraturan pajak daerah 1 TAHUN 896.000.000 Rencana sosialisasi di media cetak dan elektronik 14 Fasilitasi, assistensi dan

koordinasi penyelenggaraan pelayanan pajak daerah

Disyanjak Kota Bandung Tersediannya kegiatan asistensi dan koordinasi penyelenggaraan pajak daerah 1 tahun, 100% 500.000.000 Fasilitasi, assistensi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan pajak daerah Disyanja k Kota Bandung Tersediannya kegiatan asistensi dan koordinasi penyelenggaraan pajak daerah 1 TAHUN -

15 Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak

Disyanjak Kota Bandung

Tersediannya data dan dokumen survey kepuasan wajib pajak atas pelayanan pajak

1 tahun, 100% 250.000.000

Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak Disyanja k Kota Bandung

Tersediannya data dan dokumen survey kepuasan wajib pajak atas pelayanan pajak

1 DOKUMEN 121.000.000 16 Pengawasan Pemeriksaan berbasis IT Disyanjak Kota Bandung Tersediannya dan terlaksananya sistem pemeriksaaan terhadap wajib pajak

1 tahun, 100% 750.000.000 Pengawasan Pemeriksaan berbasis IT Disyanja k Kota Bandung Tersediannya dan terlaksananya sistem pemeriksaaan

terhadap wajib pajak - -

Terjadinya duplikasi anggaran dengan Tim IT yang sudah direncanakan 17 Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya penindakan terhadap wajib pajak daerah

1 tahun, 100% 250.000.000

Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak Disyanja k Kota Bandung Terlaksananya penindakan terhadap wajib pajak daerah

1 TAHUN 540.000.000 Akan dilakukannya intensifikasi kegiatan pemeriksaan dan penindakan

(36)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

III Program Perencanaan Pembangunan Daerah Disyanjak Kota Bandung Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 250.000.000 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Disyanjak Kota Bandung Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 100 % 150.000.000 18 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan

Disyanjak Kota Bandung

Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak

1 DOKUMEN, 1 Tahun 250.000.000 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak

3 DOKUMEN 156.985.000,23 IV Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Disyanjak Kota Bandung Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan 100 % dan 1 tahun 500.000.000 Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Disyanjak Kota Bandung Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan 100 % 401.975.000 Penguatan sarana pengelolaan dan penyimpanan arsip 19 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya sarana pengolahan arsip dan penyimpanan arsip dinas pelayanan pajak

12 bulan, 100% 200.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya sarana pengolahan arsip dan penyimpanan arsip dinas pelayanan pajak

1 TAHUN 235.500.000 20 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya dokumen /arsip pada dinas pelayanan pajak

12 bulan, 100% 300.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya dokumen /arsip pada

dinas pelayanan pajak 1 DOKUMEN

166.475.000

(37)

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif Program dan

Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan

(Output)

Target Capaian Pagu Indikatif

V Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Disyanjak Kota Bandung Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% dan 1 Tahun 10.900.000.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Disyanjak Kota Bandung Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 8.070.142.000

21 Penyediaan jasa surat menyurat Disyanjak Kota Bandung Tersampaikannya surat menyurat kepada Wajib Pajak

12 bulan, 100% 300.000.000 Penyediaan jasa surat menyurat Disyanjak Kota Bandung Tersampaikannya surat menyurat

kepada Wajib Pajak 1 DOKUMEN

217.425.000 Efektifitas pendistribusi an surat teguran via pos 22 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Disyanjak Kota Bandung

Tersedianya sarana komunikasi, air dan listrik

12 bulan, 100% 400.000.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Disyanjak Kota Bandung

Tersedianya sarana komunikasi, air dan

listrik 12 BULAN

200.000.000

23 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan, 100% 150.000.000 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa peralatan dan

perlengkapan kantor 2 DOKUMEN

254.000.000 Sewa garasi kendaraan Bis Pelayanan 24 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK 12 bulan, 100% 2.000.000.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK 10 DOKUMEN 1.738.515.000 Penambahan untuk 3 Buah Bis Pelayanan 25 Penyediaaan jasa kebersihan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak

12 bulan, 100% 300.000.000 Penyediaaan jasa kebersihan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak

8 DOKUMEN 755.700.000 1. Menyesuaika N dengan UMR terbaru. 2. Penambahan cleaning service di tiap UPP.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Hasil Evaluasi Prakualifikasi yang telah dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk pekerjaan KajianTerhadap

Ditambah lagi, dengan pergantian struktur kepemimpinan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba), yang langsung atau tidak langsung, berimplikasi

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder dari laporan keuangan Bank Umum Go Public yang terdaftar

The aim from this research is to know the influence between study guidance and try out about the result of passing in Muhammadiyah lower secondary school all Medan city academic

Dapat diambil kesimpulan dari pengujian pada variasi aliran argon 0, 3 dan 5 liter/menit menunjukkan semakin tebal daerah difusi yang terbentuk pada sambungan baja AISI 1045 dan

perawat hemodialisis di RSKG Ny RA Habibie Bandung, dan hasil evaluasi pelatihan tenaga perawat RSKG yang pernah dilakukan, baik evaluasi internal maupun eksternal, serta data-data

Namun, berdasarkan status dislipidemia, subjek dengan dislipidemia memiliki rerata CIMT yang lebih tinggi dibanding subjek tanpa dislipidemia dan secara statistik

[r]