Nya Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2015 dapat
diselesaikan sebagaimana yang diharapkan.
Rencana Kerja ini disusun berpedoman pada Undang-undang Nomor 25
tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta
memperhatikan Sistematika Penyusunannya berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Musrenbang.
Sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, bahwa setiap
SKPD diwajibkan untuk menyusun Renja SKPD dengan mengacu kepada Renstra
SKPD, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan. Rencana Kerja
(Renja) Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun dalam
rangka menentukan rencana kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pelayanan
Pajak guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja ini, mudah-mudahan dapat menjadi
pedoman dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun 2015 pada Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung.
Kami berharap penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung Tahun 2015 ini dapat berguna bagi peningkatan kinerja Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung. Amiin.
Bandung, Desember 2014
KEPALA DINAS PELAYANAN PAJAK
KOTA BANDUNG
Drs. PRIANA WIRASAPUTRA, M.M
Pembina Utama Muda
NIP. 19600308 198503 1 007
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iv
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1
1.2
Tugas Pokok
5
1.3
Landasan Hukum
7
1.4
Maksud dan Tujuan
11
1.5
Sistematika Penulisan
11
Bab II
Evaluasi Kinerja Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2014
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014
16
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
21
2.3
Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pelayanan Pajak
23
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
27
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
37
Bab III
Tujuan, Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2015
3.1
Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2015
42
a.
Tujuan Renja Dinas Pelayanan Pajak
42
b.
Sasaran Dinas Pelayanan Pajak
43
3.2
Target Pajak Daerah Tahun 2015
45
3.3
Program dan Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Tahun 2015
46
Tabel
Judul Tabel
Halaman
1.1
Agenda Kerja Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak
4
2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Renstra SKPD Tahun 2014
19
2.2
Capaian Indikator Kinerja Utama DInas Pelayanan Pajak Kota
Bandung Tahun 2014
23
2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung
27
2.4
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Tahun 2015
37
3.1
Proyeksi Target Pendapatan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Tahun 2015
46
3.2
Rencana Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun
2015
48
4.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan pada RKPD Tahun
2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016
Gambar
Judul Gambar
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan dan terangkum dalam visi misi sebuah organisasi maka
diperlukan sebuah perencanaan yang matang dimana perencanaan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan
sebuah organisasi dengan tentunya tidak pula meninggalkan
peranan proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah
ditetapkan sebelumnya, yang pada akhirnya bermuara pada
pencapaian hasil dan dampak manfaatnya tidak hanya bagi
organisasi tersebut tetapi juga lingkungan di sekitarnya yang
diselaraskan dengan perencanaan strategis selama lima tahun
kedepan. Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok khusus
yaitu sebagai pengelola pajak daerah sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah, yang keseluruhannya akan menuju pada
satu titik yaitu terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman
dan Sejahtera atau Kota Bandung Juara.
Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan
Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, menghasilkn dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu)
tahun.
Penyusunan dokumen rencana tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Renja mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan
pemerintahan daerah dengan mengingat beberapa hal sebagai
berikut :
1. Renja Disyanjak merupakan dokumen yang secara
substansial penerjemahan dari visi, misi dan program
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan
operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
2. Renja merupakan acuan Dinas untuk memasukan program
kegiatan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) serta
perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2015;
3. Renja Dinas Pelayanan Pajak merupakan salah satu
instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan
Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja
yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai
wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada
tahun 2015 ini merupakan tahun Kedua dalam pencapaian
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perencanaan Strategis (Renstra).
Berlandaskan undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana
Kerja (Renja) Disyanjak sebagai pedoman kerja selama periode 1
(satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan
strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung ke dalam perencanaan tahunan yang
sifatnya lebih operasional.
Penyusunan Renja Disyanjak pada dasarnya merupakan suatu
proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang
dan mengimplementasikannya ke dalam program dan kegiatan Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung. Kualitas Renja Dinas sangat
ditentukan oleh kemampuan Pimpinan pada Disyanjak dalam
menyusun,
mengorganisasikan,
mengimplementasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan
sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas.
Dinas Pelayanan Pajak dalam membuat Renja berdasarkan
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang
tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Proses penyusunan
Renja Dinas terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan
penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan
renja Dinas Pelayanan Pajak. Tahapan persiapan meliputi
pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja Dinas, orientasi
mengenai RKPD dan Renja Dinas, penyusunan agenda kerja, serta
penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja Dinas
merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum
disempurnakan menjadi dokumen Renja Dinas yang definitif.
Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja Disyanjak
mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan
awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja Disyanjak
dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan
rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih
dahulu terhadap kondisi Disyanjak saat ini, evaluasi pelaksanaan
Renja disyanjak tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja
terhadap pencapaian Renstra dinas Pelayanan Pajak (disyanjak).
Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja Disyanjak
dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya
Kepala Dinas Pelayanan Pajak menetapkan Renja Disyanjak untuk
menjadi pedoman di lingkungan Disyanjak dalam menyusun program
dan kegiatan prioritas Disyanjak pada tahun anggaran berkenaan.
Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah adalah sebagimana tercamtum dalam gambar
dibawah.
Gambar. 1.1.
Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja
Untuk membuat dokumen Renja Dinas Pelayanan Pajak ini
diperlukan waktu penyelesaian yang disesuaikan dengan
tahapan-tahapan mulai dari musrenbang, penyusunan RKPD Dinas sampai
dengan tersusunnya dokumen Renja, sedangkan agenda kerja
penyusunan rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak seperti pada tabel
1.2. dibawah ini :
TABEL 1.1.
Agenda Kerja Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pelayanan Pajak
NO
Kegiatan
Bulan
Mei
Bulan
Agust
Bulan
Sept
Bulan
Okt
Bulan
Nov
Bulan
Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
HASIL MUSRENBANG KOTA SEBAGAI BAHAN RKPD2.
PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA HASIL RKPD3.
PENGUMPULAN DATA DILANJUTKAN PENYUSUNANRANCANGAN RENCANA KERJA
Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kabupaten/Kota Musrenbang kecamatan Musrenbang Desa Pengesahan Renja-SKPD oleh KDH Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan,
· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan
Renja-SKPD Penetapan Renj-SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD
· Pendahuluan,
· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Rancangan Renja SKPD · Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan Berita Acara Hasil
Kesepakatan Musrenbang Desa Perumusan kegiatan prioritas Penelaahan usulan kegiatan masyarakat Penelaahan Rancangan Awal RKPD Rancangan Awal RKPD Surat Edaran KDH
(perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)
· agenda penyusunan RKPD,
· pelaksanaan forum SKPD,
· musrenbang RKPD,
· batas waktu penyampaian rancangan renja-SKPD kepada Bappeda Pengolahan data dan informasi penentuan isu-Isu penting penyelengga-raan tugas dan fungsi SKPD Analisis Gambaran pelayanan SKPD Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarlan Renstra-SKPD Perumusan Tujuan dan sasaran Penyempurnaan Rancangan Renja Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Musrenbang RKPD Perumusan Rancangan Akhir RKPD PerKDH RKPD Kab./Kota PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten/Kota Verifikasi Rancangan Renja SKPD sesuai T id a k s e s u a i
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRD Penyusunan KUA dan PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
NO
Kegiatan
Bulan
Mei
Bulan
Agust
Bulan
Sept
Bulan
Okt
Bulan
Nov
Bulan
Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4.
PENYAMPAIAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS5.
VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA KERJA DANPENETAPANNYA
Sehubungan dengan adanya perubahan nomenklatur pada
dinas yang berpengaruh pada tugas pokok dan fungsi sebagaimana
ditentukan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan
Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka berubah
pula nomenklatur dari Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas
Pelayanan Pajak. Mengenai landasan hukum uraian tugas pokok dan
fungsinya Pemerintah Kota Bandung menerbitkan Peraturan Walikota
Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung pengganti Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung. Sedangkan Tugas Pokok Dinas
Pelayanan
Pajak
adalah
melaksanakan
sebagian
urusan
pemerintahan dibidang pajak daerah.
1.2.TUGAS POKOK
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung;
Tugas Pokok Disyanjak adalah :
Dinas Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pajak Daerah.
Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pelayanan Pajak
Kota Bandung mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis operasional di bidang Pelayanan
Pajak;
b. pelaksanaan tugas teknis pelayanan pajak yang meliputi:
perencanaan pajak, pemungutan pajak, dan pengendalian pajak
daerah;
c. pelaksanaan teknis administratif Dinas;dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Mengacu pada Peraturan Daerah dan peraturan walikota
tersebut, susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
menjadi :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahkan:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Program dan Anggaran.
c. Bidang Perencanaan, membawahkan:
1. Seksi Perencanaan Pajak Daerah;
2. Seksi Data dan Potensi Pajak;dan
3. Seksi Analisa dan Pelaporan;
d. Bidang Pajak Pendaftaran, membawahkan:
1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan;
2. Seksi Verifikasi, Otorisasi dan Pembukuan;dan
3. Seksi Penyelesaian Piutang.
e. Bidang Pajak Penetapan, membawahkan:
1. Seksi Penilaian dan Pengaduan;
2. Seksi Penetapan dan Pembukuan;dan
3. Seksi Penagihan.
f. Bidang Pengendalian, membawahkan:
1. Seksi Penyuluhan;
2. Seksi Pengawasan; dan
3. Seksi Penindakan.
g. UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemungutan menjadi Unit
Pelayanan Pajak. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UPP
ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 288 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Bandung
Nomor 413 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Lembaga Teknis Daerah
Dan Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung).
Unit Pelayanan Pajak,terdiri atas:
1. UPP Bandung Barat;
2. UPP Bandung Utara;
3. UPP Bandung Tengah;
4. UPP Bandung Selatan; dan
5. UPP Bandung Timur
h. Kelompok Jabatan Fungsional
1.3. Landasan Hukum
Yang menjadi prinsip perencanaan pembangunan daerah yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun
2010 salah-satunya adalah adanya satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional, maka penyusunan renja SKPD
kabupaten/kota harus berlandaskan hukum atau aturan yang telah
diterbitkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait
perencanaan pembangunan.
Dengan demikian dalam proses penyusunan Renja Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung mengacu dan berpedoman pada
landasan hukum sebagai berikut :
1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme;
2) Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
10) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014;
11) Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis
Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala
Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008
tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
14) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan
Nasional/Kepala
Bappenas
dan
Menteri
Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,
Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan RPJM
Daerah dengan RPJM Nasional 2010-2014;
15) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2010 Nomor 22 Seri E);
16) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010
tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 9 tahun 2008 tentang RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun
2005-2025 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010
Nomor 24 Seri E);
17) Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintah Daerah Kota Bandung (Lembaran Daerah Kota
Bandung Tahun 2007 Nomor 08);
18) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009
(Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 07 jo.
Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2009 Nomor 05);
19) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Bandung
Tahun 2008 Nomor 08);
20) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun
2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
21) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2013
(Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2011 Nomor 18,).
22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah.
23) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor
13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung.
24) Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang
Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja
Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti Peraturan
Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung;
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan dokumen rencana kerja Dinas
Pelayanan Pajak adalah:
1) Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis
sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai
dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan
setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan
strategis dalam lima tahun (renstra) dan rencana kerja
setiap satu tahun sekali (renja).
2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang
berpedoman pada RKPD Kota Bandung
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja
Dinas,
proses
penyusunan
Renja
Dinas,
keterkaitan antara Renja Dinas dengan dokumen
RKPD, Renstra Dinas, serta tindak lanjutnya
dengan proses penyusunan RKA dan DPA Dinas.
1.2. Tugas Pokok
Menjelaskan Tugas Pokok Dinas berdasarkan
Peraturan Daerah maupun Peraturan Walikota.
1.3. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang SOTK, kewenangan Dinas, serta pedoman
yang
dijadikan
acuan
dalam
penyusunan
perencanaan dan penganggaran Dinas.
1.4. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan
dari penyusunan Renja Dinas.
1.5. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan
Renja Dinas, serta susunan garis besar isi
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu;
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renja Dinas tahun lalu
(tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan
(tahun n-1), mengacu pada RKA dan DPA Dinas
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu
penyusunan Renja Dinas sudah disahkan.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target
Renstra Dinas berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja Dinas tahun-tahun
sebelumnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Disyanjak
Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan
Dinas berdasarkan indikator kinerja yang sudah
ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji,
disesuaikan dengan tugas dan fungsi
masing-masing Dinas, serta ketentuan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan kinerja
pelayanan.
2.3 Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas Pelayanan Pajak;
Sub bab ini berisi uraian mengenai:
1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan Dinas
dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan
Dinas;
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi
dalam menyelenggarakan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pelayanan Pajak;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi
kepala daerah, terhadap capaian program
nasional/global;
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan
pelayanan Dinas dan
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi
dan
catatan
yang
strategis
untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program
prioritas tahun rencana.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Sub-bab ini berisikan uraian mengenai:
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan
antara rancangan awal RKPD dengan hasil
analisis kebutuhan;
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses
tersebut
dan
catatan
penting
terhadap
perbedaan dengan rancangan awal RKPD,
misalnya: terdapat rumusan program dan
kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan
awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok
namun besarannya berbeda.
BAB III :
TUJUAN,SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Sub bab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran
yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas yang
dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra
Dinas Pelayanan Pajak.
Dengan sasaran Dinas Pelayanan Pajak adalah :
1. Meningkatkan Kesadaran masyarakat dalam
membayar pajak
2. Tersedianya sumber daya aparatur yang
kompeten dan jujur;
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
melunasi kewajiban membayar pajak;
4. Meningkatkan kualitas pendaftaran, pendataan,
penetapan, pembukuan dan pelaporan serta
penagihan Pajak Daerah;
5. Tercapainya target peningkatan pendapatan
daerah dari sektor Pajak Daerah.
3.2 Target Pajak Daerah 2015
3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2015
Berisikan penjelasan mengenai:
a. Faktor-faktor
yang
menjadi
bahan
pertimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan.
b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi
program dan kegiatan, yang meliputi:
·
Jumlah program dan jumlah kegiatan.
·
Besaran anggaran yang dibutuhkan.
BAB IV : PENUTUP
Besaran anggaran yang dibutuhkan berisikan
uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu
mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan
kegiatan dan pencapaian target kinerja yang ingin
dicapai dari rencana kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1.Adanya Perubahan Regulasi Pajak Daerah;
2.Optimalisasi Unit Pelayanan Pajak (UPP);
3.Penyempurnaan Sistem Informasi (On Line Pajak);
4.Intensifikasi
pemeriksaan,
pengawasan
dan
penindakan;
5.Penyempurnaan data base wajib pajak
6.Perubahan SOTK Dinas;
7.Peningkatan Kapasitas SDM;
BAB II
EVALUASI KINERJA DINAS PELAYANAN
PAJAK TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014
Setelah diberlakukannya perubahan nomenklatur dinas yang
berlandaskan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun
2013 tanggal 07 Januari 2013 sebagai pengganti Peraturan Daerah
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka dari itu berubah pula
nomenklatur Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung disingkat DISYANJAK dan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) menjadi Unit Pelayanan Pajak (UPP) yang terbagi di lima
wilayah kerja yaitu : UPP Bandung Tengah, UPP Bandung Utara, UPP
Bandung Barat, UPP Bandung Timur, UPP Bandung Selatan.
Sedangkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas berdasarkan
pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 534 Tahun 2014 tentang
Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai pengganti Peraturan Walikota
Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas
dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Berdasarkan
peraturan walikota tersebut, susunan organisasi Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung berkedudukan sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Kota Bandung di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan
Tugas Pokok Dinas Pelayanan Pajak adalah melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan dibidang pajak daerah.
Pada Tahun 2014 ini selaras dengan perubahan nomenklatur
dinas dan uraian tugas pokok dan fungsi yang dituangkan di dalam
Renstra Dinas Pelayanan Pajak 2014-2018 maka Dinas Pelayanan
Pajak mewujudkan Visi nya yaitu : “Profesional dan Prima Dalam
Pengelolaan Pajak Daerah Menuju Bandung Unggul, Nyaman
dan Sejahtera”, sebagai dasar arah kebijakan dalam menjalankan
program kegiatan pada tahun tahun selanjutnya yang diawali pada
tahun 2014 sebagai tahun pertama dari bagian Renstra 2014-2018.
Program Dinas Pelayanan Pajak meliputi 7 (tujuh) program
bertambah satu dari tahun 2013, yaitu menjadi :
(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
(4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
(5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
(6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah.
(7) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Pada tahun 2013 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung telah
melaksanakan 6 (enam) program dan bertambah 1 (satu) program
yaitu program Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2014
dengan nama kegiatan Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana
Kerja SKPD, penambahan dimaksud untuk merencanakan dan
membuat dokumen perencanaan dinas untuk lima tahun dalam
bentuk dokumen Rencana Strategis (Renstra) dan satu tahun
dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung, sebagai dokumen penyusunan untuk merencanakan yang
tercantum dalam penetapan kinerja utama selama satu tahun
kedepan.
Pada tahun 2014 terjadi efisiensi di semua program dan
kegiatan pada Dinas Pelayanan Pajak, disebabkan adanya
rasionaliasi dan asistensi secara terukur dan terarah dengan
dilakukannya perbaikan serta penyempurnaan secara teknis dan
administrasi yang disesuaikan dengan rencana pelaksanaan
kegiatan, seperti pergeseran program kegiatan, sehingga dapat
terserap dan dilaksanakan pada program yang baru, alasan lain
terjadinya efisiensi yaitu diberlakukannya Peraturan Walikota nomor
534 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas
Dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pengganti
Peraturan Walikota nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung. Dengan menjalankan asistensi dan rasionalisasi melalui
penyusunan rencana anggaran kas yang terperinci tersebut maka
program dan kegiatan tidak mengalami hambatan sehingga bisa
dijalankan/dilaksanakan penjadwalan pelaksanaan terhadap
masing-masing kegiatan, adapun program kegiatan di tahun 2014 tersebut
akan dianalisis sebagai berikut :
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD Tahun 2014
Pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSENTASE KELUARAN (OUTPUT) (OUTCOME) HASIL PERMASALAHAN/KETERANGAN SKPD/UNIT KERJA URUSAN PROGRAM PENINGKATAN
DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
13.967.145.000 4,397,959,770 69,54 % Dinas Pelayanan Pajak
1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi
420.495.000 213.372.000 50,75 % Naskah kajian akademis dan Raperwal tentang tata cara pemungutan pajak daerah, naskah kajian akademis dan raperwal tentang tupoksi dan uraian tugas untuk disyanjak naskah kajian akademis dan raperwal tentang tupoksi dan uraian tugas UPP disyanjak
Background paper dan rencana kepwal tentang NJOP sebagai dasar pengenaan PBB untuk Kota Bandung Tahun 2015, kajian matting Pajak Daerah Tersedianya landasan hukum mengenai tatacara pemungutan pajak daerah, tersedianya landasan hukum mengenai tupoksi dan urtug Disyanjak, tersedianya landasan hukum mengenai tupoksi dan urtug UPP Tersedianya landasan hukum mengenai njop sebagai dasar pengenaan pbb untuk kota Bandung
tahun 2015, tersusunnya kajian mapping pajak daerah Dinas Pelayanan Pajak Wajib
2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah
2.530.400.000 1.990.602.551 78,66 % Terlaksananya kajian tentang metodologi penetapan target pajak dan data potensi pajak
Tersedianya kajian tentang metodologi penetapan target pajak dan data potensi pajak
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
4. Penyusunan Data Base Pajak
Daerah 2.550.000.000 2.310.816.500 90,62 % Tersusunnya potensi pajak bumi dan basis data bangunan
Tersedianya bahan kebijakan penetapan target pajak daerah
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
5. Peningkatan penerimaan PBB
melalui informasi teknologi 944.350.000 728.971.750 77,20 % Tersedianya pengelolaan pemungutan pajak aplikasi bumi dan bangunan, pajak reklame, dan pajak air tanah
Terlaksananya aplikasi pengelolaan pemungutan pajak bumi dan bangunan, pajak reklame dan pajak air tanah
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
6. Pengendalian kualitatif dan
kuantitatif pajak terpadu 231.400.000 222.947.200 96,35 % Terlaksananya yang optimal terhadap petugas pembinaan pajak dalam pengelolaan pajak daerah
Meningkatnya kinerja
petugas pajak Dinas Pelayanan Pajak Wajib
7. Pengendalian partisipasi aktif
wajib pajak 1.175.000.000 447.632.980 38,09 % Terlaksananya tentang ketentuan – ketentuan penyuluhan pajak daerah kepada wajib pajak
Meningkatnya pastisipasi wajib pajak daerah untuk membayar pajak
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
8. Pengendalian program kerja
pemeriksa tahunan 102.000.000 97.663.400 95,75 % Tersedianya sistem informasi tunggakan pajak daerah yang terintegrasi
Terkendalinya pengawasan terhadap wajib pajak daerah
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
9. Intensifikasi dan ekstensifikasi
pajak bumi dan bangunan 948.500.000 799.008.000 84,24 % Tersedianya intensifikasi dan ekstensifikasi PBB, pajak reklame dan pajak air tanah
Terlaksananya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi PBB, pajak reklame dan pajak air tanah
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
10. Penyusunan Evaluasi Tahunan
Pendapatan 90.000.000 59.370.000 65,96 % Tersusunnya realisasi pendapatan sector dokumentasi pajak
Terevaluasinya pendapatan asli daerah sektor pajak
Dinas Pelayanan
Pajak Wajib
11. Fasilitasi penyelesaian piutang
pendaftaran 1.370.000.000 587.994.000 42,92 % Terkendalinya piutang pajak daerah Berkurangnya tunggakan piutang pajak
Dinas Pelayanan
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pelayanan Pajak
Kota Bandung
Setelah adanya perubahan nomenklatur pada Dinas yang
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun
2013 tanggal 07 Januari 2013 sebagai pengganti Peraturan Daerah
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, maka dari itu berubah
pula nomenklatur Dinas Pendapatan Daerah menjadi Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung disingkat DISYANJAK dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Unit Pelayanan Pajak (UPP) yang
terbagi di lima wilayah kerja yaitu : UPP Bandung Tengah, UPP
Bandung Utara, UPP Bandung Barat, UPP Bandung Timur, UPP
Bandung Selatan.
Sedangkan uraian tugas pokok dan fungsi Dinas berdasarkan
pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung, berdasarkan peraturan walikota tersebut,
susunan organisasi Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Bandung
di bidang Pendapatan Daerah. Sedangkan Tugas Pokok Dinas
Pelayanan Pajak adalah melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan di bidang pajak daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok dalam bidang
pendapatan, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berpedoman
kepada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 20
Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Berdasarkan
Undang-Undang dan Perda termaksud, jenis pajak yang dikelola oleh
Pemerintah Kota Bandung meliputi:
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Reklame
4. Pajak Hiburan
5. Pajak Penerangan Jalan
6. Pajak Parkir
7. Pajak Air Tanah
8. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Dalam menjalankan tugas pokok, Dinas Pendapatan Kota
Bandung mempunyai fungsi, sebagai berikut:
(1) Merumuskan kebijakan teknis pendapatan;
(2) Melaksanakan tugas teknis operasional pendapatan yang
meliputi perencanaan, pajak daerah, pajak bukan pajak
daerah dan pengendalian;
(3) Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan;
(4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Keberhasilan kinerja Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung dapat dilihat dari tercapainya Indikator Kinerja sesuai
dengan Renstra Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Tahun
2014-2018 yaitu Tercapainya Target Pajak Daerah. Untuk tahun
2014, seperti yang tercantum dalam tabel Realisasi Penerimaan
Pajak Daerah Tahun 2014 di bawah ini.
Tabel 2.2
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG
TAHUN 2014
Indikator KinerjaUtama
2013 2014
Target Realisasi Target Realisasi
Rata-rata peningkatan pajak daerah
1 Pajak Hotel 148.000.000.000 177.490.303.830 202.850.000.000 204.674.481.155 2 Pajak Restoran 102.000.000.000 118.700.322.856 140.000.000.000 142.676.225.418 3 Pajak Hiburan 35.500.000.000 37.767.188.531 45.000.000.000 40.980.498.102 4 Pajak Reklame 18.500.000.000 17.603.910.300 24.000.000.000 23.694.034.638 5 PPJU 121.500.000.000 135.297.036.036 158.000.000.000 159.123.681.023 6 Pajak Parkir 7.500.000.000 7.796.908.376 12.000.000.000 12.198.543.998 7 PBB 277.000.000.000 280.104.269.023 360.000.000.000 372.575.609.204 8 BPHTB 350.000.000.000 415.761.410.854 428.150.000.000 418.786.427.368
9 Pajak Air Tanah 3.000.000.000 3.566.097.210 30.000.000.000 26.230.430.978
Jumlah 1.063.000.000.000 1.194.087.447.016 1.400.000.000.000 1.400.939.931.884
Peningkatan Pajak Daerah dari Tahun Sebelumnya 31,70 % 17,32 %
Target Kenaikan Pendapatan Pajak 13 % 15,00% 15,00%
2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Pelayanan Pajak
Dalam era otonomi daerah, Pemerintah Daerah diharapkan
lebih mampu menggali sumber-sumber penerimaan Daerah
khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan
dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus
digali secara maksimal di dalam koridor peraturan
perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah oleh Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung sebagai lembaga teknis penghasil
PAD dalam bidang pajak daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan
Peraturan Walikota Bandung Nomor 294 Tahun 2013 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pelayanan Pajak
Kota Bandung yang diimplementasikan melalui Visi dan Misi Dinas,
dengan dilandasai oleh isu penting penyeleggaraan tugas dalam
sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan dalam Rencana
Strategis Dinas Pelayanan Pajak, hal tersebut merupakan suatu
yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Pelayanan Pajak Kota
Bandung dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang terbagi dalam
kurun waktu tahunan sesuai penentuan APBD.
Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Dinas Pelayanan
Pajak Kota Bandung dihadapkan pada beberapa masalah, yaitu :
1. Belum sempurnanya regulasi (Peraturan
Perundang-undangan) terkait dengan Perpajakan, khususnya untuk
Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah).
2. Masih kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan
kewajiban untuk membayar pajak.
3. Kurangnya kenyamanan dan kemudahan pengguna layanan
yang berdampak pada tingkat kepuasan pengguna layanan,
dalam hal ini khususnya fasilitas atau sarana dan prasarana
pelayanan perpajakan.
4. Belum adanya sistem yang mendorong akuntabilitas dan
transparansi pajak, dalam hal ini dikaitkan dengan
manajemen
sistem
informasi
pelayanan
perpajakan.
Khususnya pelayanan perpajakan yang berbasis Informasi
dan Teknologi (IT).
5. Tantangan dalam hal profesionalisme dan integritas SDM
Pelayanan Pajak (Aparatur) dalam pelayanan perpajakan.
6. Belum adanya kajian potensi penerimaan pajak daerah
dengan Analisa Potensi Penerimaan Pajak Daerah dalam
Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan yang
dilaksanakan oleh Dinas Pelayanan Pajak, terdapat faktor-faktor
penghambat dan pendorong atas pelayanan yang diberikan yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah tersebut. Berikut faktor penghambat dan faktor
pendorong yang dimiliki oleh Dinas Pelayanan Pajak
Faktor Penghambat:
1. Kualitas dan penempatan SDM
·
Belum tersedia SDM yang terlatih, khususnya dalam
bidang audit pajak dan audit pajak berbasis Teknologi;
·
Belum adanya KPI ("Key Performance Indicators") untuk
Analisis Beban Kerja (ABK) masing-masing personal;
2. Sarana dan prasarana
·
Kapasitas dan lay out gedung kantor Dinas Pelayanan
Pajak belum memadai untuk dapat memberikan pelayanan
yang optimum dan terpusat, dengan terpisahnya lokasi
Kantor Sekretariat dengan Kantor Pelayanan PBB;
·
Gedung UPP masih pinjam tempat atau menyewa, sehingga
belum berfungsi secara optimal;
3. Belum adanya regulasi yang sesuai dengan peraturan,
perundang-undangan dan Perwal yang disesuaikan kondisi yang
ada/terkini;
4. Kesadaran dan pemahaman Wajib Pajak terhadap pajak daerah
masih kurang;
5. Pengelolaan piutang belum optimal;
6. Lemahnya koordinasi unit kerja terkait;
7. Kurangnya pemahaman Pendapatan Asli Daerah dari wajib pajak
atau masyarakat sehingga belum akuratnya data potensi pajak
daerah untuk menentukan target penerimaan PAD dari sektor
pajak daerah;
Sedangkan faktor pendorong untuk meningkatkan kinerja guna
tercapainya tujuan dan sasaran sehingga dapat teratasi sehingga
dapat diselesaikannya permasalahan-permasalahan yang ada,
yaitu:
Faktor Pendorong
1. Adanya Political Will dari Kepala Daerah;
2. Pertumbuhan wisata dan pelaku usaha wisata yang tinggi;
3. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai dengan
jumlah petugas pajak yang memadai;
4. Adanya potensi pajak masih besar;
5. Disusunnya regulasi peraturan pajak;
6. Pengalihan kewenangan pengelolaan pajak dari Pusat dan
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah;
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
TABEL 2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015 Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
I Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Disyanjak Kota Bandung Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Daerah 100% dan 1 Tahun 12.580.618.772 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Disyanjak Kota Bandung Penerimaan Pajak Daerah dan IKM Bidang Pelayanan Pajak Darah 100% dan 1 Tahun 14.704.258.426 Program/kegi atan masih perlu untuk dilaksanakan 1 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi
Disyanjak Kota Bandung
Jumlah kajian dan rancangan peraturan perundang-undangan yang mengatur pajak daerah 10 DOKUMEN 750.000.000 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi
Disyanjak Kota Bandung
Jumlah kajian dan rancangan peraturan perundang-undangan yang mengatur pajak daerah 2 DOKUMEN 384.300.000 2 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya kajian tentang metedologi penetapan target Pajak dan data potensi pajak 2 DOKUMEN 2.500.000.000 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya kajian tentang metedologi penetapan target Pajak dan data potensi pajak 2 DOKUMEN 1.515.000.000 Kegiatan pendataan digabungkan kedalam kegiatan penyusunan data base 3 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Disyanjak Kota Bandung
Sistem on line pajak dan modul penerimaan pajak daerah Sistem Informasi perpajakan online 2.180.618.772 Peningkatan sumber pendapatan daerah dengan pengembangan sistem informasi manajemen Disyanjak Kota Bandung
Sistem on line pajak dan modul penerimaan pajak daerah 9 DOKUMEN 2.167.234.366 Penguatan jaringan Ilmu Teknologi MPD
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
4 Penyusunan data base pajak daerah Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Data potensi PBB 1 DOKUMEN 3.650.000.000 Penyusunan data base pajak daerah
Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Data potensi PBB 5 DOKUMEN 6.075.600.000 Percepatan Kegiatan Pendataan Data Base Wajib Pajak PBB 5 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi Disyanjak Kota Bandung Tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB 1 TAHUN 1.400.000.000 Peningkatan penerimaan PBB melalui informasi teknologi Disyanjak Kota Bandung Tersediannya aplikasi pengelolaan pemungutan PBB 8 DOKUMEN 1.728.850.000 Penambahan cetakan yang dialihkan 6 Pengendalian Partisipasi
Aktif Wajib Pajak
Disyanjak Kota Bandung
Jumlah Aturan mengenai Partisipasi aktif wajib pajak
1 TAHUN - Pengendalian Partisipasi Aktif Wajib Pajak Disyanjak Kota Bandung Jumlah Aturan mengenai Partisipasi
aktif wajib pajak 1 TAHUN
649.212.360
7 Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan Disyanjak Kota Bandung Terlaksanannya kegiatan Operasi Terpadu PBB 1 TAHUN 950.000.000 Intensifikasi dan Ekstensifikasi pajak bumi dan bangunan
Disyanjak Kota Bandung Terlaksanannya kegiatan Operasi Terpadu PBB 6 DOKUMEN 1.612.575.000 Kebutuhan pemutakhiran basis data PBB berdasarkan Analysis Sales Ratio (ASR). 8 Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Laporan realisasi pendapatan sektor pajak. 1 TAHUN 200.000.000 Penyusunan evaluasi tahunan pendapatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Laporan realisasi pendapatan sektor pajak. 1 DOKUMEN 63.500.000 Arah kebijakan pemerintah pusat pada kegiatan-kegiatan di hotel dan perjalanan dinas. 9 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran Disyanjak Kota Bandung Terkendalinya piutang pajak daerah 1 TAHUN, 25 % 950.000.000 Fasilitasi penyelesaian piutang pendaftaran Disyanjak Kota Bandung Terkendalinya piutang
pajak daerah 1 DOKUMEN
507.986.700
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
II Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah 1 sasaran dan 1 Tahun 4.400.000.000 Program Perencanaan dan Pengembangan Pengelolaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Jumlah kelompok sasaran/jenis yang mendapatkan insentif pajak dan kebijakan pajak daerah serta pengawasan pajak daerah 100% 2.915.625.000 10 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya Dokumen, 100% 500.000.000 Perencanaan Penerimaan Pajak Daerah dan perubahannnya Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya kajian perencanaan penerimaan pajak daerah dan perubahannya 2 DOKUMEN 188.450.000 11 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Disyanjak Kota Bandung Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan 1 Dokumen, 1 Tahun 350.000.000 Penetapan NJOP klasifikasi Bumi dan Bangunan setiap kelurahan Disyanjak Kota Bandung Penetapan NJOP Klasifikasi Bumi dan Bangunan per kelurahan 1 DOKUMEN 434.425.000 Adanya penambahan kajian ASR NJOP, penentuan besarnya NJOP berjalan dan penetuan nilai DBKB serta penentuan NJOP objek pajak khusus. 12 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya Data Potensi Pajak Daerah
Jumlah Dokumen 550.000.000 Survei/Pendataan Potensi Penerimaan Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya Data Potensi Pajak Daerah
1 DOKUMEN 735.750.000 Adanya penambahan data potensi 6 mata pajak lainnya
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
13 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya penyampaian/sosialis asi peraturan pajak daerah 1 tahun, 100% 1.250.000.000 Penyuluhan Tertib Administrasi Pajak Daerah Disyanja k Kota Bandung Terlaksananya penyampaian/sosialisa si peraturan pajak daerah 1 TAHUN 896.000.000 Rencana sosialisasi di media cetak dan elektronik 14 Fasilitasi, assistensi dan
koordinasi penyelenggaraan pelayanan pajak daerah
Disyanjak Kota Bandung Tersediannya kegiatan asistensi dan koordinasi penyelenggaraan pajak daerah 1 tahun, 100% 500.000.000 Fasilitasi, assistensi dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan pajak daerah Disyanja k Kota Bandung Tersediannya kegiatan asistensi dan koordinasi penyelenggaraan pajak daerah 1 TAHUN -
15 Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak
Disyanjak Kota Bandung
Tersediannya data dan dokumen survey kepuasan wajib pajak atas pelayanan pajak
1 tahun, 100% 250.000.000
Analisa dan evaluasi pemungutan pajak daerah/Survei Kepuasan WP atas Pelayanan Pajak Disyanja k Kota Bandung
Tersediannya data dan dokumen survey kepuasan wajib pajak atas pelayanan pajak
1 DOKUMEN 121.000.000 16 Pengawasan Pemeriksaan berbasis IT Disyanjak Kota Bandung Tersediannya dan terlaksananya sistem pemeriksaaan terhadap wajib pajak
1 tahun, 100% 750.000.000 Pengawasan Pemeriksaan berbasis IT Disyanja k Kota Bandung Tersediannya dan terlaksananya sistem pemeriksaaan
terhadap wajib pajak - -
Terjadinya duplikasi anggaran dengan Tim IT yang sudah direncanakan 17 Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak Disyanjak Kota Bandung Terlaksananya penindakan terhadap wajib pajak daerah
1 tahun, 100% 250.000.000
Monitoring dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan pajak Disyanja k Kota Bandung Terlaksananya penindakan terhadap wajib pajak daerah
1 TAHUN 540.000.000 Akan dilakukannya intensifikasi kegiatan pemeriksaan dan penindakan
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
III Program Perencanaan Pembangunan Daerah Disyanjak Kota Bandung Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 250.000.000 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Disyanjak Kota Bandung Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 100 % 150.000.000 18 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan
Disyanjak Kota Bandung
Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak
1 DOKUMEN, 1 Tahun 250.000.000 Penyusunan rencana strategis dan rencana kegiatan Disyanjak Kota Bandung Tersusunnya Dokumen Renja tahun 2016, dan Pelaporan Program Kegiatan Dinas Pelayanan Pajak
3 DOKUMEN 156.985.000,23 IV Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Disyanjak Kota Bandung Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan 100 % dan 1 tahun 500.000.000 Program Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Disyanjak Kota Bandung Presentase dokumen pajak daerah yang dapat diarsipkan 100 % 401.975.000 Penguatan sarana pengelolaan dan penyimpanan arsip 19 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya sarana pengolahan arsip dan penyimpanan arsip dinas pelayanan pajak
12 bulan, 100% 200.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya sarana pengolahan arsip dan penyimpanan arsip dinas pelayanan pajak
1 TAHUN 235.500.000 20 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya dokumen /arsip pada dinas pelayanan pajak
12 bulan, 100% 300.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah Disyanjak Kota Bandung Terpeliharannya dokumen /arsip pada
dinas pelayanan pajak 1 DOKUMEN
166.475.000
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting NO Program dan Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif Program dan
Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(Output)
Target Capaian Pagu Indikatif
V Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Disyanjak Kota Bandung Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% dan 1 Tahun 10.900.000.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Disyanjak Kota Bandung Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 8.070.142.000
21 Penyediaan jasa surat menyurat Disyanjak Kota Bandung Tersampaikannya surat menyurat kepada Wajib Pajak
12 bulan, 100% 300.000.000 Penyediaan jasa surat menyurat Disyanjak Kota Bandung Tersampaikannya surat menyurat
kepada Wajib Pajak 1 DOKUMEN
217.425.000 Efektifitas pendistribusi an surat teguran via pos 22 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
Disyanjak Kota Bandung
Tersedianya sarana komunikasi, air dan listrik
12 bulan, 100% 400.000.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Disyanjak Kota Bandung
Tersedianya sarana komunikasi, air dan
listrik 12 BULAN
200.000.000
23 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan, 100% 150.000.000 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa peralatan dan
perlengkapan kantor 2 DOKUMEN
254.000.000 Sewa garasi kendaraan Bis Pelayanan 24 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK 12 bulan, 100% 2.000.000.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Disyanjak Kota Bandung Terpenuhinya jasa service, pelumas, suku cadang, BBM dan jasa STNK 10 DOKUMEN 1.738.515.000 Penambahan untuk 3 Buah Bis Pelayanan 25 Penyediaaan jasa kebersihan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak
12 bulan, 100% 300.000.000 Penyediaaan jasa kebersihan kantor Disyanjak Kota Bandung Tersedianya jasa kebersihan kantor Dinas Pelayanan Pajak
8 DOKUMEN 755.700.000 1. Menyesuaika N dengan UMR terbaru. 2. Penambahan cleaning service di tiap UPP.