PERANCANGAN MANAJEMEN BANDWITH JARINGAN INTERNET
MENGGUNAKAN MIKROTIK DI PT. BINTANG TIMOR MULTIMEDIA
Eva Musdalifah1, Anwari2, Masdukil Makruf3
1,2,Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Madura 3Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Islam Madura
Jl.PP. Mifathul Ulum Bettet, Pamekasan 69351, Madura
Email:evamusdalifah59@gmail.com1, anwari.uim@gmail.com2, masdukil.makruf@uim.ac.id3,
ABSTRAK
Dalam penelitian ini di buat sebuah perancangan manajemen bandwith jaringan internet menggunakan mikrotik di PT.Bintang Timor Multimedia dengan masalah yang dihadapi mengenai alokasi bandwith yang tidak tepat guna sehingga terjadi pemborosan pada bandwirh. adapun tujuan dari penulis adalah untuk mengatur performa jaringan yang di bangun dengan memanajemen bandwith pada jaringan internet dan membatasi kecepatan pada saat menggunakan jaringan internet dengan mikrotik, berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa perancangan manajemen bandwith jaringan internet menggunakan miktorik di PT Bintang Timor Multimedia berhasil setelah melakukan pengukuran dan limitasi pada bandwith sesuai berjalan sesuai dengan yang sudah di konfigurasi pada setiap ether.
Kata Kunci: Manajemen Bandwith, Jaringan Komputer, perancangan jaringan ABSTRACT
In this study, a network bandwidth management design using a proxy at PT Bintang Timor Multimedia was made with the problems faced regarding inappropriate bandwidth allocation resulting in waste of bandwidth. The purpose of the author is to adjust the performance of the network that is built by managing bandwidth on the internet network and limiting the speed when using the internet network with Mikrotik. Based on the results of the research, it is concluded that the design of internet network bandwidth management using a proxy at PT Bintang Timor Multimedia is successful after measuring and limiting the bandwidth according to what has been configured on each ether.
Keywords: Bandwidth management, computer network, network design
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer sangatlah pesat dan perkembangan komputer juga diiringi dengan perkembangan jaringan dalam hal ini adalah jaringan internet. Seiring dengan meningkatnya jumlah jaringan internet, membuat lalulintas pada jaringan semakin kompleks dan dibutuhkan manajemen jaringan. Quality of service (QoS) dapat dikatakan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mendefinisikan karakteristik layanan jaringan, dengan adanya Quality of Service maka bandwith dapat digunakan secara optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan internet yang diterima oleh pengguma. (Prasetijo et al, 2017)
Sistem manajemen bandwith merupakan proses dalam mengatur bandwith yang tepat untuk masing-masing komputer client pada sistem jaringan internet yang mendukung kebutuhan layanan internet, (Priyono et al, 2013). Manajemen bandwith merupakan hal paling penting dalam sebuah jaringan, karena manajemen bandwith berfungsi untuk mengatur manajemen bandwith jaringan sehingga setiap penguna jaringan memperoleh bandwith yang rata meski dalam keadanna pengguna yang banya, bandwith merupakan nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data yang dihitung yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan client, semakin besar bandwith yang diberikan, maka
semakin banyak data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang sudah ditentukan. Manajejenen bandwith menggambarkan kebijakan yang diharapkan dalam manajemen jaringan untuk memastikan performa jaringan yang baikdan memuaskan. (Ajika, 2016)
PT. Bintang Timor Multimedia merupakan perusahaan segala jenis media cetak, yang berlokasi di Jln. Raya Sumenep No.101, Serkeser, Buddagan, Pademawu Kabupaten Pamekasan, yang diresmikan pada tahun 2018, perusahaan ini melayani berbagai media cetak dengan unit utama percetakan, periklanan, jasa software dan infrastruktur, dalam perusahaan ini terdiri dari komisi dan staf, dimana dari setiap staf yang ada di PT. Bintang Timor Multimedia semua sudah memiliki job masing-masing teriri dari tujuh orang diantaranya Masdukil makruf (Dirut/owner), ibnu affan (desainer 2),LukmanHakim (Manager opersional/ Desain 1),bambang nurdiansyah (operator mesin outdoor 1), yusup (operator mesin outdoor 2), dhody dwi setiyadi (operator A3+laserjet dan cutting plotter) dan fian (haper/finising) begitupun dengan kinerja yang cepat dan tepat waktu serta pelayanan yang sangat baik membuat masyarakat terpenuhi kebutuhannya dalam media percetakan dan PT. Bintang Timor Multimedia memiliki kepercayaan penuh dari setiap pelanggan.
Dalam kajian ini penulis memberikan suatu solusi yang berupa penulisan penelitian proposal yang berjudul : “Perancangan
Manajemen Bandwith Jaringan Internet Menggunakan Mikrotik Di PT. Bintang Timor Multimedia”
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah di dalam penelitian ini diantaranya adalah :
a. Bagaimana perancangan manajemen bandwith yang baik untuk masalah pada jaringan internet?
b. Bagaimana cara mengatur manajemen bandwith pada jaringan internet? Adapun tujuan dari penelitian ini, dengan adanya Perancangan Manajemen Bandwith Jaringan Internet Menggunakan Mikrotik Di PT. Bintang Timor Multimedia dapat mempermudah pengguna sehingga setiap pengguna jaringan memperoleh bandwith yang merata walaupun pengguna jaringan tersebut banyak.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung antara satu dengan yang lain, Dua buah komputer dapat dikatakan terhubung bila keduanya dapat saling bertukar data dan informasi. Jaringan komputer menjadi penting karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan. (Rohmah, n.d.)
2.2 Manajemen bandwith
Bandwidth merupakan kapasitas atau daya tampung kabel Ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dalam jumlah tertentu. Bandwidth juga biasa berarti jumlah konsumsi paket data per satuan waktu dinyatakan dengan satuan bit per second (bps) , Bandwidth menjadi tolak ukur kecepatan transfer informasi melalui channel. Semakin besar bandwidth, semakin banyak informasi yang bisa dikirimkan. Manajemen bandwidth merupakan teknik pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk memberikan performa jaringan yang adil dan memuaskan. Manajemen bandwith juga digunakan untuk memastikan bandwidth yang memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik data dan informasi serta mencegah persaingan antara aplikasi. Manajemen bandwidth menjadi hal mutlak bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan akan berpengaruh pada penggunaan link dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan user akan aplikasi tesebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun.(Pamungkas, 2016)
2.3 Mikrotik Routherboard
Mikrotik routerboard merupakan sebuah perangkat jaringan komputer yang menggunakan Mikrotik RouterOS yang berbasis Linux dan diperuntukkan bagi network router, Mikrotik routerboard memiliki beberapa fasilitas seperti bandwith management, stateful firewall, hotspot for plug and play access, remote Winbox GUI admin, dan routing. Administrasi Mikrotik routerboard bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Pada saat ini, WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga user
dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien. Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai yang diinginkan (Pamungkas, 2016).
2.4 Winbox
Sebuah software atau aplikasi yang digunakan untuk mengakses maupun mengkonfigurasi perangkat MikroTik. Aplikasi winbox dapat diunduh dari www.mikrotik.com Melalui website ataupun domain Router MikoTik. WinBox juga merupakan softrware yang paling sering digunakan (Rohmah, n.d.)
3. PERANCANGAN SISTEM
Dalam tahap ini akan dijelaskan proses diagram konfigrasi mikrotik dan hospot login yang terdapat pada sistem login yang akan di implementasikan.
3.1 Tahap Desain Jaringan
gambar 3. 1 Tahap Desain Jaringan Tahap desain jaringan yang dilakukan sebagai perancangan awal dari konfigurasi mikrotik yang akan di konfigurasi pada winbox.
Flowchrt Konfigurasi Mikrotik
Gambar 3. 2 Flowchart Konfigurasi Mikrotik
Proses perancangan konfigrasi mikrotik dilakukan setelah penulis melalui tahap perancangan desain yang kemudian akan diterapkan pada konfigurasi mikrotik.
3.2 Flowchart Hospot Login
Gambar 3. 3 Flowchart Hospot Login Pada bagian perancangan hospot login ketika user ingin terhubung pada jaringan internet, maka user akan dialihkan ke halaman form login sebegai ganti password, pada saat user ingin menggunakan jaringan internet , user harus memiliki akun yang sudah terdaftar pada user profile.
Jika terjadi kesalahan saat mengisi username dan passwor, maka akan kembali pada halaman awal.
4.
IMPLEMENTASIPada bagian sistem implementasi ini akan dijelaskan alur alur implementasi dari perancangan yang telah dibuat, hal pertama yang dilakukan adalah mengunpulkan dan memasang seluruh hardware yang sudah disediakan.
4. 1 Setting nama interface/ethernet
Tujuan mengganti nama interface adalah untuk memudahkan dalam mengenali interface dan memudahkan dalam pengelolaan.
4. 2 Tampilan Form Login
Gambar 4. 2 Tampilan Form Login Tampilan ini adalah tampilan pertama kali pada saat user ingin terhubungan pada jaringan, pada halaman ini user harus mengisi username dan password dimana nantinya user bisa login bila menggunakan akun yang sudah terdaftar pada jaringan.
4. 3 Hasil Pengujian
Gambar 4. 3 Grafik Ether 1
Gambar 4. 4 Grafik Ether 2
Gambar 4. 5 Grafik Ether 3
Gambar 4. 6 Grafik Ether 4
Gambar 4. 7 Grafik Ether 5
Pada gambar di atas merupakan grafik hasil pengukuran pada konfigurasi yang telah dia buat dari setiap ether, mulai dari ether 1 sampai ether 5, adapun pada bagian ether 2,3 dan 4 dengan grafik kosong merupakan ether yang tidak digunakan.
4. 4 Tabel Pengukuran
Tabel 4 1 Tabel Pengukuran No Hari dan Tanggal Start Finish
1 Minggu 06-09-2020
08:3 0
19:03 Pada tabel di atas merupakan hasil pengukuran yang dilakukan pada hati minggu tanggal 06 september 2020 di mulai dari jam 08:30 sampai jam 19:13.
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
a. Perancangan manajemen bandwith jaringan berhasil mulai dari tahapan desain sampai konfigurasi mikrotik. b. Pembuatan hospot pada w-lan dalam
konfigurasi mikrotik berhasil dan form login otomatis direct.
c. Pembagian manajemen bandwith menggunak simpel queue sudah tertata dengan kapasitas 20 mb (Eth 1 pc: 10 mb – Eth 2 w-lan: 6 mb dan Eth 3 accespoint: 4 mb).
d. Dalam tahap pengjiandengan melakuakn pengkuran pada manajemen banwith jaringan internet di PT Bintang Timor Multimedia berhasil menampilakn grafik dari dari setiap ether.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat dibuat saran yaitu membuat scheduler pada Mikrotik untuk pemblokiran situs tertentu pada jam tertentu, Limit bandwidth pada jam tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Imamah. (2007). E-Anthony Anggrawan, Husain, D. (2018). Pengaturan Bandwidth Management Dan Time Limitation Berbasis User Manajer Mikrotik. Jurnal Matrik Penusa, 2(2), 22–28.
Dinulhaki, A., Roza, E., & Prayitno, G. (2016). Pengaturan Pemakaian Bandwidth Dan Akses Jaringan. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta Timur, 10–13.
Idrus, A. (2016). Sistem Monitoring Jaringan PT. Exhibition Network Indonesia Dengan THe Dude Berbasis Mikrotik. Informatics for Educators and Professionals, 1(1), 84–93.
Kasus, S., & Royal, S. (2019). ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN
LOCAL AREA NETWORK
MENGGUNAKAN MIKROTIK
ROUTERBOARD750 Mohd . Siddik Program Studi Sistem Informasi , STMIK
Royal Kisaran email :
mohdsiddik27@gmail.com
PENDAHULUAN Saat ini penggunaan Jaringan komputer bukan lagi meru. V(2), 113–118.
Novari, S. (2018). BANDWIDTH PADA AMIK AKMI. 2, 50–57.
Orueta, G. D., Ruiz, E. S. C., Alonso, N. O., & Gil, M. C. (2016). Analisis Quality of Service (QoS) Kinerja Sistem Hotspot Pada Routerboard Mikrotik 951Ui-2HnD Pada Jaringan Teknik Informatika. Industrial Communication Systems, 3(2), 19.
Pamungkas, C. A. (2016). Manajemen bandwith menggunakan mikrotik routerboard di politeknik indonusa surakarta. INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 1, 3–8.
Prawito, A. (2017). Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada Mikrotik Di Smk Pgri 1 Kota Kediri. 1, 1–10.
Rohmah, M. F. (n.d.). PERANCANGAN
JARINGAN MANAJEMEN
BANDWIDTH DAN HOTSPOT LOGIN
VIA AKUN SOSIAL MEDIA
MENGGUNAKAN MIKROTIK STUDI KASUS UPT-PK MOJOKERTO Masda Adi Prakoso,.
Setiamy, A. A., & Deliani, E. (2019). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢 者における
健康関連指標に関する共分散構造分 析Title. 2(2), 5–10.