• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET CHRYSTAL PET CLINIC SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN ANDY SANTOSO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET CHRYSTAL PET CLINIC SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN ANDY SANTOSO"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET CHRYSTAL PET CLINIC

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016 - 2017

ANDY SANTOSO A14.2012.01358

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL – S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

(2)

2

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat hidayat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN MEDIA

PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN OMZET CHRYSTAL PET CLINIC”. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas semester 8

Kolokium mahasiswa S1 pada program Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro. Peneliti menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.

Selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih kepada

1. Tuhan YME yang memberikan kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas ini.

2. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko M.Kom

3. Dr. Drs. Abdul Syukur, MM, selaku dekan Fakultas Ilmu Komputer. 4. Bapak Edy Mulyanto, Ssi, M.Kom, selaku dosen pembimbing.

5. Ibu Erisa Adyati Rahmasari, S.Sn, M.Kom, selaku dosen pembimbing. 6. Bapak Daniar Wikan Setyanto M.Sn, selaku dosen wali.

7. dr. Karina dan dr. Vivin , selaku pemilik Chrystal Pet Clinic. 8. Kedua orang tua penulis yang memberikan seluruh dukungan.

9. Teman-teman seangkatan yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan saran.

10. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tugas Kolokium ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Tuhan YME membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh pihak – pihak yang telah membantu dalam perancangan ini. Diharapkan laporan ini dapat membantu dan berguna bagi para pembaca di kemudian hari. Jika terdapat kesalahan kata dalam perancangan ini, penulis memohon maaf. Demikian dan selamat membaca laporan ini, Terima kasih.

(3)

3

ABSTRAK

Chrystal Pet Clinic adalah klinik hewan yang berlokasi di ruko Telaga Mas Kav 21A, menyediakan berbagai fasilitas seperti rawat inap, grooming, operasi, titip sehat, laboratorium, dan pengecekan lain. Namun dari tahun 2014 – 2016 Chrystal Pet Clinic mengalami penurunan omzet pertahunnya dikarenakan belum adanya media promosi dan persaingan dengan kompetitor yang sudah terkenal sebelum adanya Chrystal Pet Clinic. Perancangan yang dilakukan adalah merancang media promosi yang digunakan untuk meningkatkan omzet klinik dengan segmen yang tepat dan efektif kepada masyarakat Semarang dan kota sekitar. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam perancangan ini adalah data primer yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan data sekunder meliputi studi literatur berupa referensi dari buku dan internet. Perancangan media promosi ini dilakukan melalui perancangan yang efektif menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai alat penetapan strategi kreatif dan marketing. Hasil SWOT pada perancangan ini yaitu pembuatan media promosi dengan tema keunggulan 4 dokter hewan dan pelayanan medis yang lengkap guna meningkatkan omzet. Perancangan promosi ini menggunakan media promosi seperti billboard, social media, xbanner, poster, brosur, daftar harga, branding mobil, merchandise, kartu stamp dan boneka maskot. Dalam promosi ini dapat mengenalkan lebih Chrystal Pet Clinic ke jangkauan yang lebih besar dan juga meningkatkan omzet secara signifikan.

(4)

ii

ABSTRACT

Chrystal Pet Clinic is an animal clinic located in Telaga Mas Kav 21A shop-house, established in 2013 by providing facilities such as hospitalization, grooming, surgery, healthy titles, laboratories, and other checks. Supported by 4 veterinarians and 3 employees. But from 2014 - 2016 Chrystal Pet Clinic decreased annual turnover due to the absence of media campaigns and competition with competitors who are famous before the Chrystal Pet Clinic. The design undertaken is to design a media campaign that is used to increase the turnover of clinics with appropriate segments and effective to the people of Semarang and surrounding cities. Data collection methods used in this design are primary data which includes interview, observation, and documentation, while secondary data includes literature study in the form of reference from books and the internet. The design of this promotional media is done through effective design using SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) as a tool for determining creative and marketing strategy. The result of SWOT on this design is the making of promotion media with the theme of excellence 4 veterinarians and complete medical services to increase turnover. The design of this campaign using promotional media such as billboards, social media, xbanner, posters, brochures, price lists, car branding, merchandise, stamp cards and mascot dolls. In this promotion is expected to introduce more Chrystal Pet Clinic to a greater range and also increase turnover significantly.

(5)

iii

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... iii

Daftar isi ... iv

Daftar gambar... vii

Daftar tabel ... ix Daftar lampiran ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Batasan Masalah ... 3 1.3.1. Batasan Tematik ... 3 1.3.2. Batasan Media ... 4 1.3.3. Batasan Audience ... 4

1.4. Tujuan dan Manfaat ... 4

1.4.1. Tujuan ... 4

1.4.2. Manfaat ... 4

1.5. Metode Penelitian ... 5

1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2. Metode Analisis Data ... 6

1.6. Tinjauan Teori ... 7

1.6.1. Iklan ... 7

1.6.2. Teori Pemasaran ... 9

1.6.3. Teori Promosi ... 11

(6)

iv

1.6.5. Teori Tipografi ... 14

1.6.6. Teori Warna ... 17

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH... 17

2.1. Tinjauan Tentang Produk ... 17

2.1.1. Latar Belakang Perusahaan ... 17

2.1.2. Unique Selling Preposition ... 26

2.2. Analisis Pemasaran ... 28

2.2.1. Market Positioning ... 28

2.2.2. Potential Market ... 30

2.2.3. Kondisi Pesaing / Kompetitor ... 31

2.2.4. Kelemahan dan Kelebihan Produk (SWOT) ... 32

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 38

3.1. Konsep Pemasaran ... 38 3.1.1. Tujuan Pemasaran ... 38 3.1.2. Strategi Pemasaran ... 38 3.2. Konsep Media ... 40 3.2.1. Tujuan Media ... 40 3.2.2. Strategi Media ... 40 3.2.3. Program Media ... 42 3.2.4. Biaya Media ... 45 3.3. Konsep Kreatif ... 47 3.3.1. Tujuan ... 47 3.3.2. Strategi Kreatif ... 47 3.3.3. Khalayak Sasaran ... 48 3.3.4. Bentuk Pesan ... 48

(7)

v

3.3.5. Tema Pesan ... 49

3.3.6. Pendekatan Penyajian Pesan ... 49

3.3.7. Program Kreatif... 49

BAB IV VISUALISASI ... 51

4.1. Penjaringan Ide Visual ... 51

4.1.1. Karakter Fabel ... 51

4.1.2. Seragam Rumah Sakit ... 53

4.2. Proses Pengembangan Ide ... 55

4.2.1. Media Utama ... 55

4.2.2. Media Pendukung ... 55

4.3. Final Desain ... 59

4.3.1. Pengaplikasian Media Utama... 59

4.3.2. Pengaplikasian MediaPendukung ... 60 BAB V KESIMPULAN ... 65 5.1. Kesimpulan ... 65 5.2. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN ... 69

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Grafik omzet Chrystal Pet Clinic ... 3

Gambar 1.2. Font Trajanus Roman ... 11

Gambar 1.3. Font Ambassador script alternate ... 12

Gambar 1.4. Font Egyptian 72 ... 13

Gambar 1.5. Font Sans serif ... 13

Gambar 1.6. Font Retro Vector Self Made Front ... 14

Gambar 1.7. Macam warna ... 15

Gambar 1.8. Warna panas dan dingin ... 16

Gambar 2.1. Nama dan logo lama Chrystal Pet Clinic ... 18

Gambar 2.2. Logo dan nama baru Chrystal Pet Clinic ... 18

Gambar 2.3. Foto tampak depan Chyristal Pet Clinic ... 18

Gambar 2.4. Ruang konsultasi & cek dokter ... 19

Gambar 2.5. Rak penjualan obat, makanan aksesoris dan hewan ... 21

Gambar 2.6. Konsultasi dokter di lokasi praktek ... 24

Gambar 2.7. Grafik jumlah hewan yang berobat ... 28

Gambar 2.8. Logo Chrystal Pet Clinic ... 29

Gambar 2.9. Kasih Satwa ... 32

Gambar 2.10. Event ulang tahun Kasih Satwa. ... 32

Gambar 2.11. Pet Paradise. ... 34

Gambar 4.1. Referensi buku karakter fabel. ... 51

Gambar 4.2. Referensi buku karakter fabel 2. ... 52

Gambar 4.3. Referensi karakter kartun fabel. ... 52

Gambar 4.4. Jas dokter. ... 53

(9)

vii

Gambar 4.6. Sketsa karakter maskot 1 ... 54

Gambar 4.7. Sketsa karakter maskot 2 ... 55

Gambar 4.8. Sketsa karakter maskot 3 ... 55

Gambar 4.9. Sketsa karakter maskot 4 ... 56

Gambar 4.10. Sketsa brosur ... 56

Gambar 4.11. Sketsa xbanner ... 56

Gambar 4.12. Sketsa kartu stamp ... 57

Gambar 4.13. Sketsa daftar harga / menu ... 57

Gambar 4.14. Sketsa branding mobil ... 58

Gambar 4.15. Sketsa poster ... 58

Gambar 4.16. Sketsa billboard ... 58

Gambar 4.17. Final desain billboard ... 59

Gambar 4.18. Final desain xbanner ... 60

Gambar 4.19. Final desain brosur ... 61

Gambar 4.20. Final daftar harga ... 62

Gambar 4.21. Final desain branding mobil ... 62

Gambar 4.22. Final desain kartu stamp ... 63

Gambar 4.23. Final desain merchandise ... 64

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Grafik jumlah hewan yang di grooming ... 19

Tabel 2.2. Daftar harga dan pelayanan rawat inap ... 22

Tabel 2.3. Daftar harga dan pelayanan operasi ... 24

Tabel 2.4. Daftar harga pelayanan medis ... 27

Tabel 2.5. Daftar Harga & Pelayanan Klinik Kasih Satwa ... 27

Tabel 2.6. Daftar Harga & Pelayanan Klinik Pet Paradise ... 27

Tabel 2.7. Matrix SWOT ... 34

Tabel 3.1. Program Media ... 43

(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Dokumentasi kartu nama Chrystal Pet Clinic ... 69

2. Dokumentasi crew dan dokter Chrystal Pet Clinic ... 69

3. Dokumentasi sosial media instagram Chrystal Pet Clinic ... 70

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan manusia menurut Abraham Maslow (1943:370), manusia memiliki kebutuhan dasar dalam bertahan hidup. Kebutuhan manusia digolongkan sesuai dengan intensitas atau seberapa sering dibutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan manusia dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia seperti kecukupan gizi pangan, sandang atau tempat tinggal yang layak, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta transportasi, rasa aman, dan lain sebagainya. Kebutuhan dengan prioritas kedua adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat melengkapi kebutuhan primer manusia, jadi sewajarnya kebutuhan sekunder akan terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder juga merupakan hal penting karena sebagai manusia yang berbudaya perlu bagian yang lebih luas dan sempurna. Contoh dari kebutuhan sekunder ialah Handphone, komputer, sepeda motor, hewan peliharaan.

Memiliki hewan peliharaan termasuk dalam kebutuhan sekunder manusia karena secara umum manusia memiliki kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki seperti dalam teori hirarki kebutuhan Maslow

(Hierarchy of Needs). Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima

kasih sayang, kehangatan terhadap hubungan, persahabatan serta pada tempat dalam keluarga, kelompok, dan lingkungan sosialnya. Perasaan cinta dan mencintai bukan saja ditujukan kepada sesama manusia tetapi juga kepada hewan peliharaan manusia.

(13)

2

Dalam memelihara hewan juga diperlukan beberapa bantuan dari ahli yang dapat memberikan pengetahuan, cara penanganan, penyembuhan bahkan vaksin pada hewan. Pemberian vaksin dan pengobatan pada hewan tidak dapat dilakukan tanpa pengetahuan dan pengawasan ahlinya. Chrystal Pet Clinic adalah solusi bagi para owner hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing. Di Chrystal Pet Clinic dapat melayani dalam hal pengobatan seperti rawat inap, cek darah, USG, operasi, dental scalling, dan juga rontgen. Selain itu juga melayani servis perawatan hewan seperti Grooming (memandikan) dan vaksin. Chrystal Pet Clinic hadir di Semarang tepatnya berlokasi Ruko Telaga Mas Kav 21 A dan memiliki 4 dokter hewan serta 3 karyawan yang menjaga toko penjualan obat dan mengurus pelayanan grooming, rawat inap dan lainya. Namun kehadiran Chrystal Pet Clinic masih kurang dikenal oleh para pemilik hewan peliharaan sebagai klinik hewan terpercaya, selain itu juga dikarenakan banyak nya kompetitor, promosi yang kurang seperti promosi saat awal buka dan saat setelah perubahan brand baru saja, serta jasa antar jemput yang disediakan kompetitor mempengaruhi menurunnya jumlah omzet Chrystal Pet Clinic pada awal tahun 2016 dari tahun sebelumnya. Dengan rata-rata omzet pada tahun 2014 Rp. 150.000.000, mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi Rp. 110.000.000 dan di akhir 2016 menjadi Rp. 80.000.000. Maka diperlukan dibuatnya media promosi yang diharapkan dapat meningkatkan omzet dan memperkenalkan klinik ke masyarakat dalam area dalam kota maupun pelanggan dari area sekitar Semarang dengan media yang berkaitan.

(14)

3

Gambar 1.1 Grafik omzet Chrystal Pet Clinic (Sumber : Penulis)

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya media promosi sehingga selama beberapa tahun belakangan Chrystal Pet Clinic mengalami penurunan omzet yang signifikan dan juga karena persaingan dengan kompetitor.

1.3. Batasan Masalah

1.3.1. Batasan Tematik

Mengingat banyaknya hal yang terkait dalam latar belakang dan rumusan masalah karena keterbatasan yang ada maka ruang lingkup perancangan ini dibatasi sampai dengan perancangan media promosi guna meningkatkan omzet Chrystal Pet Clinic dengan membuat iklan dan promosi mengenai fasilitas dan kelebihan yang disediakan oleh Chrystal Pet Clinic.

150000000 110000000 80000000 0 20000000 40000000 60000000 80000000 100000000 120000000 140000000 160000000 2014 2015 2016

omzet chrystal pet clinic dalam rupiah

omzet chrystal pet clinic dalam rupiah

(15)

4 1.3.2. Batasan Media

Media yang digunakan dalam perancangan ini berupa iklan media cetak seperti daftar harga, brosur / pamflet / flyer, poster, merchandise, maskot, dan serta media iklan luar ruang seperti billboard, banner dan sosial media

1.3.3. Batasan audience

Sasaran perancangan ini di targetkan untuk wilayah Semarang karena lokasi klien Chrystal Pet Clinic hanya berada di Semarang dan belum ada pembukaan cabang lain. Target pasar perancangan ini adalah owner hewan peliharan dengan ekonomi menengah ke atas dengan batasan umur bebas.

1.4. Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menghasilkan perancangan media promosi untuk mengenalkan Chrystal Pet Clinic sebagai klinik hewan yang memiliki pelayanan dan peralatan yang lengkap serta juga menyediakan berbagai produk makanan, obat, aksesoris untuk hewan kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing serta omzet dari Chrystal Pet Clinic. 1.4.2. Manfaat

Perancangan ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Perancang / Mahasiswa

Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama studi ke dalam perancangan nyata, serta

(16)

5

sebagai tambahan pengalaman dalam bidang pengaplikasian komunikasi visual.

b. Klien

Dapat diaplikasikan sebagai media promosi perusahaan untuk menginformasikan tentang pelayanan, kelebihan serta lokasi Chrystal Pet Clinic.

c. Pendidikan

Sebagai bahan informasi untuk media pembelajaran, khususnya di bidang desain komunikasi visual terutama dibagian media promosi.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang mementingkan proses interaksi komunikasi antara pengamat dengan hal yang akan di amati, yang diharapkan menghasilkan analisis yang mendalam bukan dalam bentuk generalisasi.

1.5.1 Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode kualitatif yang berarti penelitian bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Teknik pengumpulan yang digunakan berupa :

(17)

6 a. Data Primer

1. Wawancara

Penulis melakukan proses tanya jawab mengenai Chrystal Pet Clinic kepada narasumber secara langsung. Narasumber diantaranya adalah dokter hewan di klinik serta owner dari klinik.

2. Observasi

Penulis mengunjungi lokasi untuk melakukan penelitian terhadap lokasi tu sendiri, harga, produk yang tersedia serta pelayanan klinik tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi disertakan dalam bentuk gambar/foto sebagai bukti penulis telah melakukan observasi b. Data Sekunder

1. Studi literatur

Referensi yang digunakan berasal dari jurnal / karya ilmiah yang sudah pernah ada yang berasal dari perpustakaan ataupun dari internet.

1.5.2. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data yang telah didapat sebelumnya adalah dengan metode SWOT. Metode SWOT adalah metode perencanaan strategis berdasarkan dari kekuatan (Strength) untuk mengambil keuntungan, kelemahan (Weakness) yang harus diatasi, peluang (Opportunity) yang dapat dimanfaatkan dengan kekuatan yang ada, dan ancaman (Threats) yang harus dihadapi. Proses ini melibatkan penentuan tujuan secara

(18)

7

spesifik untuk menentukan dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang bersifat baik ataupun buruk dalam mencapai metode perencanaan yang tepat.

1.6. Tinjauan Teori

1.6.1. Iklan

1.6.1.1. Pengertian iklan

Periklanan sering juga disebut advertising dalam bahasa inggris atau sering disebut reklame di Indonesia. Menurut Philip Kotler, Periklanan adalah bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran (2002:658). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, periklanan berarti proses pembuatan dan penyampaian pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana media masa yang bertujuan membujuk konsumen untuk melakukan tindakan membeli / mengubah perilakunya.

1.6.1.2. Jenis iklan

Periklanan dibagi dalam 2 jenis yaitu iklan yang bersifat umum dan khusus. Pada iklan secara umum terbagi menjadi 5 bagian lagi yaitu tanggung jawab sosial, bantahan, pembelaan, perbaikan, dan keluarga. Sedangkan iklan secara khusus dibedakan menjadi 4 berdasarkan media, tujuan, isi pesan dan fungsi.

a. Iklan berdasar media

Secara umum iklan yang berdasar media terbagi menjadi 2 yaitu iklan Above the Line / media lini atas dan Below the

Line / media lini bawah. Above the Line (ATL) bersifat

(19)

8

audience sebaliknya Below the Line (BTL) bersifat lebih khusus dan langsung mengena atau berinteraksi dengan audience secara langsung.

Selain berdasarkan kategori umum (Machfoedz:146-152), iklan berdasar media juga terbagi menjadi beberapa kategori khusus seperti iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, iklan advertorial, iklan elektronik, dan iklan display.

b. Iklan berdasar tujuan

Berdasarkan tujuan pembuatan iklan (Suyanto,2004:5-8), iklan dibagi menjadi 2 yaitu iklan komersial dan iklan layanan masyarakat. Iklan komerisal bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, terjadinya peningkatan penjualan di mana sasaran pesan yang dituju adalah untuk seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir. Contoh iklan komersial yang sering ditemui seperti iklan coca cola, iklan rokok, dan lainya. Secara khusus, iklan komersial dibagi lagi menjadi 3 yaitu iklan untuk konsumen, untuk bisnis, dan untuk profesional.

Sedangkan iklan layanan masyarakat digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan sebatas keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial. Contoh iklan layanan masyarakat yang sering ditemui seperti iklan tentang seks bebas, bahaya rokok dan tentang global warming

(20)

9

c. Iklan berdasarkan isi pesan.

Iklan terkadang memiliki muatan tersendiri dalam berbagai konten seperti iklan politik, iklan pendidikan, iklan kesehatan, iklan kecantikan dan perawatan tubuh, iklan pariwisata, dll.

d. Iklan berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsi iklan (Suyanto,2004:5-8) , terbagi menjadi 3, yaitu iklan informatif, iklan persuasif, iklan reminder, dan iklan parodi. Iklan informatif bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran / pengenalan dan pengetahuan tentang produk dan jasa atau fitur baru dari produk / jasa. Informasi yang ditampilkan dapat berupa perubahan harga, kemasan baru produk, cara kerja produk dan mengkoreksi produk. Iklan persuasif bertujuan untuk mencitakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan reminder bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa, mengingatkan kepada konsumen bahwa produk tersebut akan dibutuhkan dalam waktu yang dekat. Iklan parodi bertujuan untuk menghibur semata, biasanya berupa plesetan dari suatu produk / jasa tertentu.

1.6.2. Teori Pemasaran

Pemasaran menurut Philip Kotler (2005 : 10) adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Adrian Payne (2000 : 27)

(21)

10

pemasaran merupakan suatu proses mempresepsikan, memahami, menstimulasi, dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber - sumber sebuah organisasi yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Dari beberapa pendapat tersebut, penulis menyimpulkan definisi dari pemasaran adalah suatu proses interaksi sosial untuk saling memenuhi kebutuhan tiap individu maupun kelompok melalui proses pertukaran.

a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Rambat Lupiyoadi, mengemukakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur atau program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan

positioning yang ditetapkan dapat berjalan dengan

sukses (2006 : 70). Berikut unsur bauran pemasaran dalam jasa :

1. Product (produk) : jasa yang ingin ditawarkan 2. Price (harga) : bagaimana penentuan strategi

harga

3. Promotion (promosi) : bagaimana promosi yang harus dilakukan

4. Place (tempat) : bagaimana sistem penyampaian jasa yang akan diterapkan 5. People (orang) : jenis kualitas dan kuantitas

orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa

6. Process (proses) : bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut

(22)

11

7. Phsycal evidence (bukti fisik) : bagaimana lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen.

1.6.3. Teori Promosi

Menurut Tjiptono (2001:219) promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia membeli dan loyal kepada produk atau jasa yang ditawarkan

1.6.3.1. Tujuan Strategi Promosi Penjualan

Tujuan dari promosi penjualan sangat beragam yaitu seperti merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk, meningkatkan pembelian konsumen, meminimkan pembeli untuk berganti-ganti merek, mendorong pembelian ulang produk, menarik pelanggan baru, mendorong pembelian produk baru dan juga mengganggu aktifitas promosi pesaing.

Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana / keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.

(23)

12

1.6.3.2. Kegiatan Promosi Penjualan

Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Berikut unsur bauran promosi menurut Adrian Payne, antara lain : (2000 : 188)

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan berguna untuk mengedukasi target market tentang perusahaan/instansi tersebut, menyadarkan kepada target market bahwa mereka membutuhkan jasa/produk dari perusahaan terkait, serta membantu membentuk citra atau positioning

perusahaan terhadap target market 2. Pemasaran langsung (Direct Market)

Yaitu pembeli dan penjual bertemu secara langsung. Penjual menawarkan barangnya langsung kepada target market tanpa basa-basi.

3. Promosi Penjualan (Sales promotion)

Adalah kegiatan yang dilakukan untuk menaikkan minat beli dari target market maupun konsumen dengan memberikan potongan harga untuk item tertentu maupun dengan syarat dan ketentuan isntansi tersebut.

(24)

13

4. Public Relation

Disebut juga Humas (hubungan masyarakat) yaitu upaya terencana untuk menjaga hubungan suatu instansi/perusahaan dengan masyarakat. Humas diperlukan antara lain untuk mendukung citra serta positioning instansi/perusahaan, memelihara komunikasi dengan masyarakat maupun mitra kerja, membantu dalam peluncuran produk atau program baru suatu instansi.

5. Personal Selling

Personal selling memiliki peranan penting

terutama untuk perusahaan jasa, karena sifatnya yang tentu personal, dari pihak penyedia jasa/produk langsung kepada target market dan konsumen dengan tujuan mengesankan konsumen.

6. Word of Mouth (Promosi dari mulut ke

mulut)

Metode yang termasuk metode lama namun tidak dapat diremehkan karena memegang peran penting dalam promosi. Hal ini disebabkan pelaku word of mouth

memberikan testimonial mengenai produk/jasa tersebut kepada lingkungan, yang membuat mereka merekomendasikan kepada orang lainnya.

(25)

14 1.6.4. Media Promosi

Media promosi adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan mengenai produk yang ditawarkan pada masyarakat.

Macam media terbagi menjadi 3 yaitu 1. ATL (Above The Line)

ATL adalah aktifitas marketing / promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan. Contohnya : iklan televisi, billboard, poster, brosur, dll 2. BTL (Below The Line)

BTL adalah aktifitas marketing yang dilakukan ditingkat retail / konsumen dengan tujuan untuk membuat konsumen memperhatikan produk kita. Contohnya : event, Sponsorship, Sampling,

Point-of-Sale (POS) materials, Consumer promotion, Trade promotion, dll.

3. TTL (Through The Line)

TTL adalah perpaduan dari ATL dan BTL untuk menghasilkan hasil yang lebih baik. Contohnya : Iklan di tv yang menampilkan nomor bebas pulsa untuk mengarahkan kontak langsung ke klien

1.6.5. Teori Tipografi

Tipografi adalah seni ilmu yang mempelajari tentang pemilihan dan penataan huruf, diantaranya seperti tentang pengaturan ruang, tata letak, penyebaran ruang, jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, dan tema (Sihombing:2001). Semua hal tadi dibuat agar dapat mempermudah pembaca untuk memahami pesan yang tersurat maupun tersirat dan

(26)

15

membuat nyaman pembaca dalam membaca. Ilmu tipografi digunakan dalam banyak bidang desain seperti desain iklan, desain produk, desain web, percetakan, majalah, dan lain sebagainya.

Tipografi berkembang dari mulai fase tulis tangan sampai fase komputerisasi/otomatis yang dapat memungkinkan desainer untuk lebih cepat dalam proses pembuatan desain dan juga memberikan banyak pilihan serta jenis huruf yang berbeda sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Menurut James Craig, huruf dapat diklarifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu :

1. Roman

Jenis huruf yang memiliki ciri ujung/kaki/serif nya yang lancip dengan badan yang tipis. Font ini memiliki kesan klasik, simpel, kontras.

Gambar 1.2. Font Trajanus Roman

2. Script

Jenis huruf yang menyerupai bentuk goresan tangan menggunakan pena/kuas/pensil dengan ketebalan yang sama.

(27)

16

Gambar 1.3. Font Ambassador Script Alternate Capitals 3. Egyptian

Jenis huruf yang memiliki ujung/kaki/serif berbentuk persegi dengan ketebalan yang sama.

Gambar 1.4. Font Egyptian 72

4. Sans serif

Jenis huruf ini tidak memiliki ujung kaki/serif/kait dengan ketebalan yang sama.

(28)

17 5. Miscellanous

Jenis huruf ini merupakan perkembangan dari font yang ada, ditambahkan dengan hiasan atau ornamen sehingga terlihat dekoratif.

Gambar 1.6. Font Retro Vetor Self Made Font 1.6.6. Teori Warna

Warna adalah suatu proses yang terjadi dimana cahaya mengenai suatu benda. Setiap orang pasti menyukai warna karena warna dapat memberikan kesan keindahan dan nilai estetika. Menurut teori Brewster warna dikelompokkan menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan netral. Teori ini dikemukakan pertama kali pada tahun 1831 dan kelompok warna ini biasanya disusun dalam lingkaran warna.

(29)

18

Gambar 1.7. Macam warna. (Sumber: www.lingkaranwarna.com)

Warna primer merupakan warna dasar yang tidak dicampur dengan warna - warna lain, contohnya seperti warna biru, merah dan kuning.

Merah Kuning Biru

Warna sekunder merupakan warna yang berasal dari 1 campuran warna dengan perbandingan 1:1, contohnya seperti hijau, orange dan ungu

(30)

19

Warna tersier merupakan salah satu warna primer dengan warna sekunder contohnya gabungan warna hijau kebiruan merupakan campuran dari hijau dan warna biru

Olive Green

Warna netral merupakan 3 warna dasar dengan perbandingan 1:1:1, warna ini sering muncul dalam warna penyeimbang kontras di alam.

Selain berdasarkan 4 kelompok warna tadi, lingkaran warna dapat juga diklasifikasikan menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok warna panas dan dingin. Kelompok warna panas terdiri dari kuning kehijauan sampai merah sedangkan warna dingin terdiri dari ungu kemerahan hingga hijau. Sesuai namanya warna dingin dapat menimbulkan kesan dingin saat dilihat, sebaliknya warna panas dapat menimbulkan kesan panas saat dilihat. Dalam karya seni jika menggabungkan warna dingin dan panas dalam satu karya dapat dikatakan karya tersebut memiliki komposisi warna harmonis.

Gambar 1.8. Warna panas dan dingin. (Sumber : enaliyuddin.blogspot.com)

(31)

17

BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH

2.1. Tinjauan Tentang Produk ( Product Information)

2.1.1. Latar Belakang Perusahaan

Chrystal Pet Clinic adalah klinik hewan yang berlokasi di ruko Telaga Mas Kav 21A, klinik ini berdiri pada bulan Maret 2013 sampai sekarang ini. Chrystal Pet Clinic didirikan oleh dr. Karina & dr. Vivin selaku dokter di klinik dan owner klinik tersebut. Klinik ini buka setiap senin sampai sabtu jam 09.00 – 21.00, minggu dan hari libur jam 10.00 - 17.00. Berawal dari kesenangan mereka terhadap hewan, mereka bertemu di 1 angkatan 2006 jurusan kedokteran hewan di UGM dan lulus dari UGM pada tahun 2011. Lalu mereka bekerja sama untuk membuat klinik kecil pada Maret 2013 dengan nama Felice Pet Shop, pada saat itu Felice Pet Shop sudah melayani kegiatan klinik seperti klinik hewan, operasi, vaksinasi, Xray, USG, grooming, penjualan alat & obat hewan, dan lainnya. Setelah berjalannya waktu, Drh. Vivin & Drh. Karin sepakat untuk mengubah logo & nama dari clinic tersebut karena alasan fengshui. Jadi pada Januari 2015 diubahlah nama klinik tersebut menjadi Chrystal Pet Clinic dan logonya pun diganti dengan logo baru yang dibuat oleh kenalan Drh. Vivin. Chrystal Pet Clinic sampai saat ini belum memiliki cabang klinik di tempat lain dan memiliki 3 karyawan tetap serta 4 dokter hewan yang bergiliran jaga di klinik. Pelayanan yang sekarang tersedia di Chrystal Pet Clinic berupa titip sehat, grooming, penjualan berbagai macam obat, snack hewan, makanan hewan,layanan

(32)

18

medis seperti cek dokter, vaksinasi/imunisasi, rawat inap, laboratorium, melahirkan dan juga operasi.

Gambar 2.1. Nama dan logo lama Chrystal Pet Clinic

(Sumber : Dokumentasi penulis dan facebook official Chrystal P.C.)

Gambar 2.2. Logo dan nama baru Chrystal Pet Clinic (Sumber : Dokumentasi penulis dan facebook official Chrystal P.C.)

Gambar 2.3. Foto tampak depan Chyristal Pet Clinic (Sumber : Dokumentasi penulis)

(33)

19

Gambar 2.4. Ruang konsultasi dan cek dokter (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 2.5. Rak penjualan obat, makanan aksesoris dan hewan (Sumber : Dokumentasi penulis)

Harga yang ditetapkan dibedakan berdasarkan berat dari hewan dalam ukuran kilogram. Sampai saat ini Chrystal Pet Clinic melayani klinik hewan, operasi, vaksinasi, Xray, USG, grooming, penjualan alat, makanan & obat hewan. Berikut daftar harga Chrystal Pet Clinic :

(34)

20

No Pilihan Harga

Titip Sehat

1. Anjing kecil / kucing (<10kg) Rp. 55.000

2. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 75.000

3. Anjing besar (20-30kg) Rp. 95.000

4. Anjing Jumbo (30-40kg) Rp. 125.000

5. Special care tambahan Rp 50.000 – Rp. 100.000 Note : Makanan dari pemilik, vaksinasi lengkap, harus memakai obat kutu saat

masuk, tambahan seperti nasi atau dogfood akan dibebankan ke pemilik

Grooming

1. Kucing Rp. 65.000 – Rp. 70.000

2. Anjing kecil (<10kg) Rp. 60.000

3. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 80.000

4. Anjing besar (20-30kg) Rp. 120.000

5. Anjing bulu kapas (ex Husky) Rp. 200.000 Note : Tidak ada kutu, sakit jamur, tidak gimbal.

Potong

Sisa 1 cm/ model

1. Anjing kecil / kucing (<10kg) Rp. 75.000

2. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 100.000

3. Anjing besar (20-30kg) Rp. 200.000

(35)

21 Botak

1. Anjing kecil / kucing (<10kg) Rp. 60.000

2. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 85.000

3. Anjing besar (20-30kg) Rp. 150.000

Note : rambut susah / gimbal / anjing nakal ada tambahan 50.000 – 100.000

Dan Lain Lain

1. Potong kuku, membersihkan telinga, rapikan bulu dan ekor

Mulai Rp. 15.000 –Rp. 50.000

2. Pencet anal gland Rp. 50.000

3. Mandi demodex tambahan S 30.000 M 40.000 L 50.000 4. Semprot caplak tambahan S 50.000 – 75.000, M 75.000 –

100.000, L 100.000 – 150.000

5. Mandi jamur tergantung sampo 2000/ml

(36)

22 No

Rawat inap

1. Anjing kecil / kucing (<10kg) Rp. 75.000

2. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 100.000

3. Anjing besar (20-30kg) Rp. 130.000

4. Anjing Jumbo (30-40kg) Rp. 175.000

5. Induk anjing+anak tanpa menyusui S 120.000 M 150.000 L 200.000

Laboratorium

1. Pasang infus pertama Rp. 60.000

2. Ganti iv cateter, iv line Rp. 85.000

3. USG Rp. 100.000

4. X-ray Rp. 100.000

5. Gips Rp. 500.000

6. Transfusi darah Rp . 1.500.000 / bag pertama

7. Wound cleaning Rp. 50.000 – Rp. 150.000

8. Cek kulit/telinga Rp. 20.000

9. Blood / swab stain Rp. 100.000

10. Hematology Rp. 120.000

11. Cr, Sgpt, UR Rp. 100.000/item

12. Cek lengkap Rp. 450.000

13. CPV, CDV, FPV Rp. 150.00/item

14. HW Test Rp. 150.000

(37)

23

13. CPV, CDV, FPV Rp. 150.00/item

14. HW Test Rp. 150.000

15. Anaplasma, Erlichia Anigen Rp. 250.000

16. Toxoplasma Rp. 250.000

17. 4idxidex + blood smear Rp. 400.000

Melahirkan Normal

1. Anjing kecil / kucing (<10kg) Rp. 350.000

2. Anjing sedang (10-20kg) Rp. 500.000

3. Anjing besar (20-30kg) Rp. 650.000

Per anak hidup Rp. 50.000, include suntik pecu

Tambahan Operasi / Tindakan

1. Propofol Rp. 200.000

2. Oksigen Rp. 50.000 – Rp. 100.000

3. Tkx/bius Rp. 100.000/ml

4. Zolethyl Rp. 150.000

(38)

24

No Surgery 0-10kg 10-20kg 20-30kg 30-40kg

Skin, Ears, Eyes, Teeth, ETC

1. Cateter Rp. 500.000 2. Jahit luka Mulai 300.000

Add benang 100.000, Anestesi 100.000/ml 3. Prolaps Ani Rp. 500.000 Rp. 600.000 Rp. 700.000 Rp. 800.000 4. Dental Rp. 700.000 Rp. 800.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000 5. Otematom Rp. 800.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000 Rp. 1.200.000 6. 3rd Eyelid flap Rp. 600.000 Rp. 700.000 Rp. 800.000 Rp. 900.000 7. Cherry eye Rp. 1.000.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.600.000 8. Enucleation Rp. 1.100.000 Rp. 1.300.000 Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000 9. Tailm docking Rp. 700.000 Rp. 900.000 Rp. 1.100.000 Rp. 2.000.000 10. Tumor 0-5cm Rp. 700.000 Rp. 900.000 Rp. 1.100.000 Tumor 5-10cm Rp. 900.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.500.000 Tumor 10-15kg Rp. 1.100.00 Rp. 1.500.000 Rp. 1.900.000 Tumor >15kg Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Orthopedic

(39)

25 1. Amputasi Rp. 1.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 3.500.000 2. Pinning starts Rp. 3.00.000 Rp. 4.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 6.000.000 3. HD Rp. 5.000.000 Rp. 6.000.000 Rp.. 7.000.000 4. Pattela Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 4.000.000 5. Mandibular Start Rp. 1.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000 Abdomen 1. Steril jantan Rp. 350.000 Rp. 700.000 Rp. 900.000 Rp. 1.200.000 2. Steril betina Rp. 500.000 Rp. 900.000 Rp. 1.100.000 Rp. 1.400.000 3. Laparotomy Rp. 600.000 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 Rp. 1.300.000 4. Sectio Caesarian Rp. 1.500.000 Rp. 2.200.000 Rp. 2.900.000 Rp. 3.500.000 Include anastesi inhalasi + propofol, Per anak Rp. 60.000 5. Pymetra / aborsi Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 6. Gatrotomi Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000 7. Enterotomi / enterectomi Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000 8. Colopeksi Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000 9. Cytotomi Rp. Rp. Rp. Rp.

(40)

26 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 10. PU Rp. 2.000.000 Hernia 1. Umbilicus Rp. 500.000 Rp. 800.000 Rp. 1.100.000 2. Peritoneal Rp. 900.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.500.000 3. Perianal Rp. 1.100.000 Rp. 1.400.000 Rp. 1.700.000 4. Diagphramaticus Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000

2.1.2. USP ( Unique Selling Preposition)

Dalam perumusan strategi kreatif ini, Chrystal Pet Clinic akan menampilkan kelebihannya yaitu memiliki 4 orang dokter hewan lulusan universitas ternama dan berpengalaman selama minimal 5 tahun yang bergantian jaga. Beda dengan beberapa klinik lain yang hanya memiliki 1 dokter hewan mengingat ketersediaan dokter untuk menangani hewan yang datang ke klinik maupun hewan yang sudah memiliki janji visit oleh dokter. Selain itu 4 dokter yang ada dapat membantu owner hewan untuk melakukan konseling di saat sebelum melakukan treatment, membeli peralatan dan obat obatan di setiap waktu saat jam operasional maupun diluar jam operasional.

(41)

27

Gambar 2.6. Konsultasi dokter di lokasi praktek (Sumber : Dokumentasi penulis)

Layanan Medis

1 Cek Dokter Rp. 60.000

2 Cek Dokter Overtime Rp. 100.000 – 150.000

VISIT

1 Tanah Mas Rp. 30.000

2. Puri / kota Rp. 60.000

3. Gajah Mungkur / Candi Golf Rp. 80.000

4. Majapahit / Tlogosari Rp. 100.000 5. Bukitsari Rp. 100.000 6. DLL Rp. 100.000 VAKSINASI . Anjing 1. Vanguard 5L (DHPPiL) Rp. 160.000

2. Vanguard 5L (DHPPiL) + Corona Rp. 180.000 3. Vanguard 5L (DHPPiL) + Rabies/eurican 7 Rp. 210.000 4. Vanguard 5L (DHPPiL) + Corona + Rabies Rp. 230.000

5. Rabies Rp. 75.000

Kucing

1. Fellocel 3 Rp. 160.000

2. Fellocel 4 Rp. 180.000

3. Fellocel 4 + Rabies Rp. 210.000

(42)

28

2.2. Analisis Pemasaran

2.2.1. Market Positioning a. Market Share

Menurut data dari Chrystal Pet Clinic, pendapatan rata-rata perbulannya dari sektor klinik termasuk dengan berbagai treatment yang ditawarkan sampai Rp. 150.000.000 pada Tahun 2014, Rp. 110.000.000 pada tahun 2015 dan Rp. 80.000.000 di tahun 2016 . Sedangkan dari sektor penjualan makanan, obat, aksesoris dan vaksinasi memiliki rata-rata penjualan sekitar Rp. 1.000.000 perbulannya.

Gambar 2.7. Grafik jumlah hewan yang berobat (Sumber : Dokumentasi penulis)

Dari data diatas, jumlah hewan yang dimaksud campuran dari total anjing dan kucing. Jumlah hewan yang di melakukan treatment dalam waktu 1 tahun pada tahun 2016-2017 dengan rata-rata 97 ekor, namun di tahun 2016 jumlah hewan mengalami penurunan.

0 20 40 60 80 100 120 140 Fe b -16 Mar-16 Ap r-16 Me i-1 6 Ju n -16 Ju l-16 Agu st-1 6 Se p -16 Ok t-1 6 N o p -16 De s-16 Jan -17 Fe b -17

Jumlah hewan yang berobat (ekor)

Jumlah hewan yang berobat (ekor)

(43)

29 b. Distribusi

Untuk area operasional kerja Chrystal Pet Clinic masih berada di Semarang saja dikarenakan belum adanya cabang di kota lain, namun ada juga konsumen yang datang dari beberapa kota sekitar seperti Demak dan sekitar yang datang berobat ke Chrystal Pet Clinic karena telah mempercayakan pengobatan peliharaanya. c. Konsumen

Konsumen mayoritas adalah pemilik hewan peliharaan yang bertempat tinggal di tanah mas, beberapa diluar area tanah mas dan juga area Semarang.

d. Corporate Image

Gambar 2.8. Logo Chrystal Pet Clinic (Sumber : Dokumentasi penulis)

Nama klinik menggunakan kata Chrystal yang terinspirasi dari batuan kristal yang bersinar dengan tambahan pet clinic untuk memperjelas dari bidang pekerjaan dari logo tersebut. Logo berisi logogram dengan simbol 4 hewan dan tanda palang merah yang biasa mengarahkan kepada hal – hal medis, 4 hewan yang berada di logogram adalah kucing, anjing, tikus/hamster, kelinci untuk menggambarkan hewan yang dapat diterima penanganan oleh klinik.

(44)

30 2.2.2. Potential Market

Chrystal Pet Clinic akan menargetkan pemasaran di area Semarang khusus nya di daerah Tanah Mas dan daerah sekitar yang dekat dengan klinik. Selain itu konsumen sekitar juga dapat dimudahkan dengan layanan visit dokter tanpa harus pergi ke klinik dan khusus area tanah mas sekitar bisa mendapatkan pelayanan antar jemput.

Menurut www.Tribunnews.com, Indonesia dinilai sebagai pasar internasional terhadap pertumbuhan sektor hewan peliharaan. Pertumbuhan hewan peliharaan di Indonesia akan mencapai 7,1% hingga 2020. Begitu juga dengan Semarang minat masyarakat terhadap hewan peliharaan meningkatkan pangsa pasar dari sektor peternak hewan ras maupun tidak. Sehingga tidak diragukan lagi dalam hal jasa klinik untuk hewan di Semarang.

2.2.2.1. Segmentasi Pasar 1. Geografi :

Segmentasi pasar geografi adalah pengelompokkan pasar berdasarkan dari bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Melihat dari sisi geografi Chrystal Pet Clinic memiliki pasar yang cukup luas dengan jangkauan pelayanan dari Tanah Mas, pusat kota Semarang bahkan sampai Bukitsari. Segmentasi pasar bukan hanya di wilayah Semarang sebagai satu-satunya cabang tapi juga kota lain yang berdekatan dengan Semarang seperti Salatiga, Ungaran, Kendal, dan kota lainnya.

2. Demografi :

Segmentasi pasar demografi adalah pengelompokkan konsumen berdasar dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama. Melihat dari sisi demografi target Chrystal Pet Clinic adalah segala

(45)

31

umur baik perempuan atau laki laki dari pendidikan manapun dan untuk semua kalangan yang memiliki hewan peliharaan.

3. Psikografi :

Segmentasi pasar psikografi adalah pengelompokkan pasar berdasarkan kelas sosial, personalitas dan gaya hidup. Melihat dari sisi psikologi Chrystal Pet Clinic ditujukan kepada masyarakat yang menyukai hewan dan memiliki hewan peliharaan.

2.2.3. Kondisi Pesaing / Kompetitor (Data Kompetitor) 2.2.3.1. Kasih Satwa

Klinik hewan Kasih Satwa berlokasi di Jl. Mintojiwo Raya no 8 Gisikdrono Semarang, dengan telepon 024-7617153. Klinik ini berdiri dari April tahun 2000, jam operasional mulai dari jam 09.00 – 20.00 setiap harinya. Klinik ini didirikan oleh Drh. Wiwin Yuli Widiastuti dibantu oleh Drh. Kukuh Ade Pradibyo. Layanan yang disediakan berupa operasi, cek dokter, rawat inap, test laboratorium, grooming, pet shop. Dari segi pelayanan dan kualitas masih berada dibawah Chrystal Pet Clinic karena ada beberapa konsumen yang merasa kecewa dan tidak puas dengan perawatan klinik tersebut. Untuk segi harga Chrystal Pet Clinic lebih murah dalam pelayanan medis, namun Kasih Satwa menjual makanan hewan rata-rata lebih murah dari Chrystal Pet Clinic. Klinik Kasih Satwa tidak melayani panggilan dokter untuk dirumah dan terbatas hanya pada klinik saja.

(46)

32

Gambar 2.9. Kasih Satwa (Sumber : google maps)

Gambar 2.10. Event ulang tahun Kasih Satwa (Sumber : Instagram @Adedibyo)

No Pelayanan Harga 1. Penitipan hewan harian Rp. 60.000 – Rp. 150.000 2. Grooming Rp. 40.000 – Rp. 120.000 3. Potong Rp. 70.000 – Rp 200.000

(47)

33

4. Rawat inap Rp. 80.000 – Rp. 200.000 5. Pasang infus pertama Rp. 50.000

6. Ganti iv cateter, iv line Rp. 80.000

7. USG Rp. 120.000 8. X-Ray Rp. 135.000 9. Gips Rp. 400.000 10. Transfusi darah Rp. 1.700.000 11. Hematology Rp. 150.000 12. Cr, Sgpt, UR Rp. 80.000/item 13. Cek lengkap Rp. 500.000 14. Toxoplasma Rp. 250.000 15. 4idxidex + blood smear Rp. 350.000 16. Melahirkan normal Rp. 400.000 – Rp. 600.000 17. Cateter Rp. 700.000 18. Jahit luka Rp. 400.000 19. Prolaps Ani Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000 20. Dental Rp. 800.000 – Rp. 1.100.000 21. 3rd Eyelid flap Rp. 800.000 – Rp. 1.100.000 22. Cherry eye Rp. 1.100.000 – Rp. 1.800.000 23. Enucleation Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 24. Tumor Rp. 700.000 – Rp. 2.000.000 25. Steril jantan Rp. 450.000 – Rp. 1.500.000 26. Steril betina Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000 27. Laparotomy Rp. 700.000 – Rp. 1.500.000 28. Sectio Caesarian Rp. 1.500.000 – Rp. 4.000.000 29. Pymetra / aborsi Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000

(48)

34 2.2.3.2. Pet Paradise

Pet Paradise bertempat di 2 lokasi yang berbeda, pet shop yang hanya melakukan transaksi penjualan makanan, obat dan perlengkapan untuk hewan berlokasi di Jl. Letjen MT Haryono 992-994, Java mall lantai semi basement (bawah hypermart) sedangkan untuk klinik berlokasi di Jl. Dr. Wahidin no 68F disediakan pelayanan medis untuk hewan yang ditangani oleh Drh. Hariadi Nugroho. Klinik buka dari jam 09.00 – 17.30 setiap hari senin – sabtu. Untuk pelayanan menyerupai pelayanan pada Chrystal Pet Clinic yaitu pelayanan grooming, cek hewan oleh dokter, vaksin, operasi namun dokter yang menangani hanya 1 saja. Selain itu jam operasional dari Pet Paradise tidak sepanjang Chrystal Pet Clinic karena dokter juga melakukan praktek dirumah diluar jam operasional klinik, maka dari itu dokter pun tidak dapat melakukan visit seperti Chrystal Pet Clinic. Untuk penjualan makanan hewan di pet shop lebih terjangkau dibandingkan Chrystal Pet Clinic dikarenakan pembelian skala besar oleh Pet Paradise. Promosi yang dilakukan Pet Paradise masih bersifat mulut ke mulut serta promosi tidak langsung berupa artikel tentang klinik ini.

Gambar 2.11. Pet Paradise

(49)

35 No Pelayanan Harga 1. Penitipan hewan harian Rp. 60.000 – Rp. 120.000 2. Grooming Rp. 50.000 – Rp. 100.000 3. Potong Rp. 60.000 – Rp 220.000 4. Rawat inap Rp. 90.000 – Rp. 210.000 5. Pasang infus pertama Rp. 55.000

6. Ganti iv cateter, iv line Rp. 75.000

7. USG Rp. 135.000 8. X-Ray Rp. 120.000 9. Gips Rp. 450.000 10. Transfusi darah Rp. 1.500.000 11. Hematology Rp. 150.000 12. Toxoplasma Rp. 250.000 13. 4idxidex + blood smear Rp. 350.000 14. Melahirkan normal Rp. 400.000 – Rp. 600.000 15. Cateter Rp. 700.000 16. Jahit luka Rp. 400.000 17. Prolaps Ani Rp. 700.000 – Rp. 1.000.000 18. Dental Rp. 800.000 – Rp. 1.100.000 19. 3rd Eyelid flap Rp. 800.000 – Rp. 1.100.000 20. Cherry eye Rp. 1.100.000 – Rp. 1.800.000 21. Enucleation Rp. 1.100.000 – Rp. 2.000.000 22. Tumor Rp. 700.000 – Rp. 2.000.000 23. Steril jantan Rp. 450.000 – Rp. 1.600.000 24. Steril betina Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000 25. Sectio Caesarian Rp. 1.500.000 – Rp. 4.000.000 26. Pymetra / aborsi Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000

(50)

36

2.2.4. Kelemahan dan Kelebihan Chrystal Pet Clinic (SWOT)

Strenght

1. Memiliki 4 dokter hewan

2. Menyediakan peralatan dan layanan untuk operasi dan berbagai layanan medis ahli seperti X-ray, USG, tes darah dan tes lainnya 3. Menerima panggilan dokter visit diluar jam praktek

4. Jam operasional yang lebih panjang dan setiap hari buka

Weakness

1. Memiliki karyawan yang sedikit sehingga pelayanan lama 2. Kapasitas dalam menerima jasa grooming masih kecil

3. Makanan hewan yang dijual kebanyakan makanan yang sudah branded dan harganya yang lebih mahal dari merk lain.

4. Lokasi tidak di pusat kota

Opportunity

1. Lokasi di daerah setempat hanya ada pet shop yang tidak ada dokter jaga

2. Tidak semua klinik hewan memiliki 4 dokter hewan jaga

3. Lokasi di daerah setempat tidak ada pelayanan grooming yang dapat menerima konsultasi dokter langsung

4. Semakin banyak masyarakat yang memelihara hewan peliharaan

Threats

1. Lebih dari 17 kompetitor klinik hewan & pet shop yang tersebar di Semarang

2. Kompetitor lain yang sering mengadakan event sendiri dan promosi 3. Lokasi yang berada di Telaga Mas sering terjadi rob sehingga sulit

(51)

37

Tabel 2.7. Matrix Swot

Chrystal Pet Clinic Opportunity (Peluang) Threats (Ancaman)

1. Lokasi di daerah

setempat hanya ada pet shop yang tidak

memiliki dokter jaga 2. Sering diadakan acara

dari charity ataupun penyuluhan dari komunitas pecinta hewan

3. Lokasi di daerah setempat tidak ada pelayanan grooming yang dapat menerima konsultasi dokter langsung 4. Semakin banyak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan 1. Lebih dari 17 kompetitor klinik & pet

shop yang tersebar di

Semarang

2. Kompetitor lain yang sering mengadakan event sendiri dan promosi

3. Lokasi yang berada di Telaga Mas sering terjadi rob sehingga sulit untuk dilalui

Strenght (Kekuatan) S-O Strategis S-T Strategis

1. Memiliki 4 dokter hewan 2. Menyediakan peralatan dan layanan untuk operasi dan Saat diperlukan

penanganan secara cepat seperti penyakit epilepsi atau kecelakaan pada hewan, Chrystal Pet Clinic siap karena

Menggunakan jasa visit dokter untuk

mengurangi

kekurangan dari lokasi Chrstal Pet Clinic yang sulit dijangkau (S3,T3)

(52)

38 berbagai

layanan medis ahli seperti X-ray, USG, tes darah dan tes lainnya 3. Menerima panggilan dokter visit diluar jam praktek 4. Jam operasional yang lebih panjang dan setiap hari buka

memiliki pelayanan operasi yang ditangani oleh dokter hewan jaga (S1,O1)

Banyak klinik / pet shop lain diSemarang yang tidak memiliki Dokter hewan dan pelayanan medis operasi yang lengkap (S2,T1)

Weakness (Kelemahan) W-O Strategis W-T Strategis

1. Memiliki karyawan yang sedikit sehingga pelayanan lama 2. Kapasitas dalam menerima jasa grooming masih kecil 3. Makanan hewan yang dijual kebanyakan makanan yang sudah branded dan harganya

Menjadi sponsor / peserta / narasumber / promotor dalam acara / event

penyuluhan dari komunitas pecinta hewan agar dapat menjadi sarana promosi klinik (W2,O2)

Memberikan pelayanan yang ramah dan

melakukan komunikasi yang baik sehingga konsumen tidak

berpaling ke kompetitor lain karena merasa nyaman dan percaya (W1,T1)

(53)

39 yang lebih mahal

dari merk lain 4. Lokasi tidak di

pusat kota

2.2.4.1. Strategi SWOT

Dari Matrix SWOT yang telah dijabarkan sebelumnya, strategi SWOT yang akan diambil adalah :

1. (S1,O1)

Memperkenalkan Chrsytal Pet Clinic kepada masyarakat Semarang dengan cara promosi yang tepat sasaran, efektif, dan komunikatif dengan mengangkat tema dari keunggulan Chrystal Pet Clinic yaitu klinik dengan jasa kesehatan yang diawasi 4 dokter hewan berpengalaman dan terpercaya dalam melayani secara medis, operasi atau konsultasi hewan dengan baik. Yang nantinya diharap promosi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pelanggan dan omzet Chrystal Pet Clinic melebihi kompetitor yang tersebar di lokasi lain.

2.2.4.2. Hipotesa Awal

Dari hasil strategi tersebut, yang akan dilakukan yaitu memperkenalkan Chrystal Pet Clinic dengan membuat strategi promosi yang efektif dan komunikatif kepada para pemilik hewan di lingkungan atau di komunitas agar masalah tersebut dapat diselesaikan dan pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada target audiens. Keunggulan Chrystal Pet Clinic yang memiliki 4 dokter hewan dan keunggulan dalam kelengkapan pelayanan medis juga diharapkan menjadi daya tarik dari Pet Clinic. Media Promosi yang dibuat akan disesuaikan yaitu billboard, brosur, poster, xbanner, dan media promosi lain.

(54)

38

BAB III

KONSEP PERANCANGAN 3.1. Konsep Pemasaran

3.1.1. Tujuan Pemasaran

1. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek

Tujuan dari pemasaran jangka pendek ini adalah untuk meningkatkan omzet Chrystal Pet Clinic dengan menarik peminat masyarakat agar masyarakat dapat berlangganan pelayanan dari Chrystal Pet Clinic. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan dengan strategi promosi yakni membuat media promosi. Cara ini didasarkan pada pertimbangan Chrystal Pet Clinic yang sudah lama buka namun jarang melakukan promosi dan pada 3 tahun terakhir mengalami penurunan omzet.

2. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang

Tujuan pemasaran jangka panjang nya adalah untuk membuat Chrystal Pet Clinic menjadi klinik langganan masyarakat Semarang dan membuat masyarakat pemilik hewan untuk dapat merawat hewan peliharaanya dengan benar.

3.1.2. Strategi Pemasaran

Strategi yang akan digunakan untuk meningkatkan omzet Chrystal Pet Clinic sesuai dengan hasil analisa SWOT yang telah dilakukan penulis dijabarkan melalui strategi pemasaran yang terdiri dari : a. Promotion

Promosi dilakukan untuk menarik calon konsumen untuk mencari informasi mengenai klinik. Berikut jenis promosi yang akan dilakukan menurut bauran promosi :

(55)

39

Media promosi yang digunakan adalah media TTL (Through

The Line) berupa advertising, sales promotion, dan beberapa

media lain yang termasuk ATL (Above The Line)

1. Advertising

Periklanan dilakukan dengan menggunakan media golongan TTL yaitu iklan di sosial media instagram. Media TTL merupakan perpaduan media BTL dan ATL. ATL karena cakupan yang luas dan berbayar, BTL karena melalui iklan di sosial media, penonton atau viewers pun dapat berinteraksi dengan admin dari pihak klinik untuk menanyakan keluhan dari hewan peliharaanya, tanya kisaran harga pelayanan, ataupun sekedar bertanya mengenai jasa dan lokasi. Iklan yang ditampilkan berupa gambar ilustrasi. Dan beberapa berupa ATL yaitu poster, billboard, brosur, xbanner, dll.

2. Sales Promotion

Promosi yang dilakukan disaat tertentu menyesuaikan event yang mendukung, misalnya : tahun baru, ulang tahun, dll dan juga berupa stamp card untuk membuat pelanggan dapat berupa hadiah langsung setelah transaksi tertentu

3. Event

Untuk event dapat dilakukan di luar klinik. Event diluar dengan mengikuti kegiatan dari komunitas pecinta hewan ataupun lomba/kontes hewan

(56)

40

3.2. Konsep Media

3.2.1. Tujuan Media

Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menentukan media promosi apa saja yang digunakan untuk mempromosikan Chrystal Pet Clinic agar dapat dikenal masyarakat Semarang dengan media promosi yang efektif, tepat dan informatif. Perancangan media promosi menyangkut masalah biaya sehingga perancangan ini diperhitungkan dengan cermat agar mencapai tujuan komunikasi periklanan secara efektif dan efisien.

Tujuan media komunikatif meliputi 2 aspek yaitu jangkauan, frekuensi. 1. Jangkauan Media

Jangkauan media yang diharapakan adalah media yang diciptakan dapat menjangkau target audiens berusia 17 – 50 tahun yang memiliki hewan peliharaan di area Semarang

2. Frekuensi

Frekuensi kemunculan media promosi dirancang untuk menarik perhatian selama sebulan sekali sampai 6 bulan kedepan.

3.2.2. Strategi Media

Didasarkan pada permasalahan yang dihadapi, Strategi media yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan yaitu menggunakan TTL (Through the

line) dan media lini atas (Above The Line). Berikut adalah seleksi

pemilihan media yang akan dibagi menjadi 2 yaitu media utama dan pendukung untuk digunakan dalam promosi Chrystal Pet Clinic :

(57)

41 1. Media Utama :

a. Reklame (Billboard)

Reklame merupakan papan iklan yang berada diluar ruangan yang berukuran besar dan berada pada lokasi yang tinggi sehingga dapat dilihat orang ramai dengan mudah .

b. Social Media

Social media adalah media online yang memungkinkan penggunanya dari berbagai lokasi untuk berinteraksi satu sama lain di waktu yang sama melalui alat elektronik.

2. Media Pendukung a. Poster

Media Poster merupakan media utama dalam promosi ini dikarenakan biaya nya yang murah, dapat ditempatkan dimana-mana, bersifat informatif dan dapat menjangkau masyarakat secara kesuluruhan di tempat poster dipasang b. Maskot

Pembuatan maskot untuk mengenalkan dan membuat masyarakat lebih mudah mengingat Chrystal Pet Clinic c. Brosur

Kegunaan brosur sebagai media promosi adalah memberikan informasi mengenai Chrystal Pet Clinic. Didalam brosur nantinya akan ada kartu stamp sehingga dapat mengenalkan dan menarik minat masyarakat yang akan berkunjung.

(58)

42 d. X-banner

X-banner digunakan sebagai media promosi karena mudah untuk dipindah-pindahkan dan nantinya akan dipajang juga untuk memberi informasi mengenai klinik dan event dari klinik

e. Merchandise

Merchandise yang digunakan adalah berupa gantungan kunci, boneka maskot.

f. Kartu stamp (Stamp Card)

Kartu stamp ini digabungkan dalam brosur sehingga selain info dari brosur dapat tersebar ke audiens.

g. Branding mobil

Pembuatan branding mobil yang digunakan sebagai mobil untuk visit home dengan desain dan logo menyesuaikan Chrystal Pet Clinic

h. Daftar harga

Pembuatan daftar harga baru dengan elemen branding yang sudah ada sebelumnya

3.2.3. Program Media

Program media ini berlangsung untuk jangka panjang selama 12 bulan dimulai dari Januari 2017 hingga Desember 2017. Dan untuk pelaksanaan program media jangka pendek akan dilaksanakan dalam 6 bulan dari Januari sampai Juni.

(59)

43

Media yang digunakan adalah poster, maskot brosur, x-banner, merchandise, kartu stamp, billboard, sosial media, branding mobil.

1. Program Media Jangka Panjang a. Poster

Nantinya akan dipajang dibeberapa tempat umum dan sosial media selama 12 bulan

b. Maskot

Maskot dibuat pada awal promosi dan digunakan untuk seterusnya tanpa terikat masa promosi

c. Merchandise

Merchandise diberikan kepada pelanggan baru dan lama setelah melakukan transaksi minimal Rp 100.000,- d. Branding mobil

Mobil yang digunakan untuk visit akan dicat sesuai branding klinik

e. Daftar harga

Daftar harga baru dengan tambahan identitas dan logo serta pengelompokkan fasilitas yang jelas

f. Billboard / reklame

(60)

44 g. Social Media

Social media yang digunakan berupa instagram yang berisi promosi event / diskon yang berlaku dan juga meliputi kegiatan di dalam Chrystal Pet Clinic

h. Kartu stamp

Kartu stamp diberi stamp setiap melakukan transaksi dalam nominal minimal Rp.100.000 perstamp. Kartu stamp berlaku sampai Desember 2017 .

2. Program Media Jangka Pendek a. Brosur

Brosur dalam penyebarannya akan dilakukan oleh pegawai di daerah sekitar lokasi klinik dan juga pada event-event komunitas hewan selama 6 bulan masa promosi.

b. X-Banner

X-banner akan diletakan didepan kasir atau booth saat ada event isinya berupa informasi edukasi dan lokasi dari klinik.

Tabel 3.1. Program Media

N O MEDIA TEMPA T 2017 BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Poster Tempat umum, sosial media 2 Maskot

(61)

45 3 Brosur Klinik, event 4 X-banner klinik 5 Merchan dise klinik 6 Kartu stamp klinik 7 Branding mobil Mobil perusa haan 8 Daftar harga Klinik 9 Billboard Tempat umum 1 0 Social Media 3.2.4. Biaya Media

Tabel 3.2. Biaya Produksi

NO JENIS MEDIA KETERAN

GAN UKURAN JUMLA H HARGA/PCS BIAYA 1 Poster Cetak digital printing A3 (42 x 29,7 cm) 20 Rp.4000 Rp.80.000

2 Daftar harga Cetak digital printing A4 (29.7 x 21 cm) 2 RP.80.000 Rp.160.000 3 Brosur Cetak digital printing A5 (14,8 x 21 cm) 500 Rp. 650000 /rim Rp.650.000

(62)

46 4 X-banner Cetak offset 160x60c m 2 Rp.75000 Rp.150.000 5 Merchandise gantungan kunci 5x6cm 100 Rp.15000 Rp.1.500.000 6. Merchandise boneka maskot 20cm 100 Rp.60.000 Rp.6.000.000

7 Kartu Stamp Cetak digital printing Kartu nama (9 x 5,5 cm) 6 kotak Rp.50000 / 3 kotak Rp.100.000 8 Branding mobil Sticker 1 Rp.250.000 Rp.250.000 9 Billboard Ukuran 3x1 m 1 Rp. 500.000/ 1m Rp. 1.500.000

10 Social media Instagra m ads Dianggarka n maks 2.000.000 untuk 6 bulan Rp. 2.000.000

Total Biaya Produksi Rp 12.390.000

Biaya Kreatif dari perancangan desain yang harus dikeluarkan adalah 20 % dari biaya produksi :

Rp. 2.478.000

Total biaya produksi + biaya kreatif = Rp. 12.390.000 + Rp. 2.478.000 = Rp 14.868.000

(63)

47

3.3. Konsep Kreatif

3.3.1. Tujuan

Tujuan kreatif dalam perancangan ini adalah memberikan informasi bahwa Chrystal Pet Clinic adalah salah satu klinik hewan terlengkap di Semarang dengan unggulan nya yaitu 4 dokter hewan berpengalaman dan terpercaya dalam melayani secara medis, operasi atau konsultasi hewan dengan baik.

3.3.2. Strategi Kreatif

3.3.2.1. What To Say

Pesan yang ingin disampaikan di dalam perancangan ini adalah bahwa Chrystal Pet Clinic memiliki keunggulan dalam hal pelayanan medis dan operasi yang ditangani dokter hewan ahli yang sedia jaga disaat klinik buka. Dalam penyampaian pesan ini, daya tarik yang digunakan adalah keunggulan Crystal Pet Clinic yang memiliki 4 dokter hewan berpengalaman dan terpercaya dalam melayani secara medis, operasi atau konsultasi hewan dengan baik

3.3.2.2. How To Say (Strategi Kreatif)

Strategi kreatif yang akan dilakukan dalam perancangan ini diawali dengan memanfaatkan desain secara kreatif dan serangkaian kegiatan promosi dengan menggunakan media promosi iklan / advertising. Strategi ini sebagian besar mengunakan teknik ilustrasi kartun / animasi dengan beberapa gambar produk atau logo dari klinik tersebut

(64)

48 3.3.3. Khalayak Sasaran

1. Target Audiens Primer

Khalayak sasaran utama dalam perancangan ini adalah masyarakat sekitar dan Semarang berusia 17 sampai 50 tahun yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing . Status ekonomi dan sosial dari target adalah kelas menengah ke atas.

2. Target Audiens Sekunder

Target audiens sekunder dalam perancangan ini adalah masyarakat sekitar lokasi klinik ataupun masyarakat yang menyukai hewan dan yang akan memelihara hewan nantinya.

3.3.4. Bentuk Pesan 1. Pesan verbal

Bentuk pesan yang ingin disampaikan dalam perancangan ini adalah untuk menginformasikan kepada audiens tentang informasi mengenai Chrystal Pet Clinic dan pelayanan kesehatan disertai logo dan alamat dari klinik tersebut. 2. Pesan non verbal

Bentuk pesan visual yang dipakai dalam perancangan promosi adalah dengan menampilkan maskot berupa 4 tokoh hewan yang merupakan hewan sebagian dari logo klinik sehingga dapat mengarahkan secara cepat sebagai pelayanan kesehatan rumah sakit hewan.

(65)

49 3.3.5. Tema Pesan

Yang digunakan pada perancangan ini adalah tidak semua petshop / klinik yang memiliki dokter dalam jumlah 1 atau lebih, berbeda dengan Chrystal Pet Clinic yang memiliki 4 dokter jaga serta pelayanan medis yang lengkap.

3.3.6. Pendekatan Penyajian Pesan

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan persuasif – informatif yaitu membuat calon konsumen tertarik dan mengetahui tentang informasi kelebihan yang ditawarkan Chrystal Pet Clinic dibandingkan petshop atau klinik lainnya.

3.3.7. Program Kreatif a. Tema Visual

Tema yang digunakan adalah ilustrasi dengan karakter hewan menyesuaikan dengan klinik untuk hewan dan logo dari klinik yang memperlihatkan 4 macam hewan

b. Pengarahan Visual

1. Font/Jenis Tulisan a. Headline

“Clarendon Blk BT” dipilih penulis karena karakteristiknya yang tebal dengan bentuk yang mudah dibaca dengan sekilas untuk menarik perhatian pertama

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Gambar

Gambar 1.1 Grafik omzet Chrystal Pet Clinic  (Sumber : Penulis)
Gambar 1.6. Font Retro Vetor Self Made Font  1.6.6.  Teori Warna
Gambar 1.7. Macam warna.
Gambar 2.5.  Rak penjualan obat, makanan aksesoris dan hewan  (Sumber : Dokumentasi penulis)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penyajian informasi akademik selama ini masih menggunakan papan pengumuman, sehingga mahasiswa yang tidak berada di kampus kesulitan dalam mendapatkan informasi

Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah menandatangani Pakta Integritas, kecuali untuk penyedia

[r]

penelitian ini penulis beri judul “Analisi s Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah yang Terdaftar di

Segmen ini secara umum bersifat effluent (air tanah mengisi air sungai), sehingga gejala imbuhan influent (air sungai mengisi air tanah) yang terjadi pada segmen

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel respon yang berupa data kategorik dengan 4 kategori yaitu Child Marriage, Early Marriage, Marriage at Maturnity

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Aceh pada Triwulan I-2011 sebesar 101,06, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dari triwulan

[r]