• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2015 – 2019, maka Dinas Pertanian telah menyusun Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 sebagai penjabaran RPJMD Kota Bogor. Rencana Strategis Dinas Pertanian 2015 – 2019 sebagai dokumen yang memberikan arah bagi Pembangunan Pertanian di Kota Bogor dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan (2015 – 2019). Adanya Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 050.45-304 Tahun 2017 Tentang Penetapan Rencana Kinerja Pemerintah Kota Bogor, maka untuk menyesuaikan rencana kerja Dinas Pertanian dilakukan revisi Renstra 2014-209. Rencana Strategis akan menjadi pedoman bagi Dinas Pertanian dalam menyusun Rencana Kerja SKPD dalam kurun waktu 2018 dan 2019 tahun. Setiap tahunnya, RPJMD akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Bogor yang selanjutnya dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bogor, sedangkan bagi Dinas Pertanian,

(5)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 2

RKPD ini akan dijadikan acuan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian.

Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Pertanian menyusun Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 yang digunakan sebagai acuan di dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian. Rencana Kerja Tahun 2019 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kota Bogor. Rencana Kerja Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja-KL) memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rencana Kerja merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Dinas Pertanian yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian. Dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi Kota Bogor serta mempertimbangkan masukan-masukan dari stake holder, maka Dinas Pertanian Kota Bogor menetapkan visi “Mewujudkan

Agribisnis Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan dan Berdaya Saing”

Dalam mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah Misi Dinas Pertanian sebagai berikut :

Misi 1.

Meningkatkan produksi dan produktivitas melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya pertanian

Misi ini mengandung makna bahwa peningkatan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan perlu didukung oleh adanya sarana dan prasarana serta teknologi yang memadai. Selain itu diperlukan juga upaya peningkatan kemampuan sumberdaya manusia pertanian terutama petani dan pelaku usaha sebagai stake holders (pelaku utama) usaha agribisnis yang mencakup on farm dan off farm.

Misi 2.

(6)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 3

Misi ini mengandung makna setiap gangguan terhadap penyediaan dan keamanan pangan semaksimal mungkin dikendalikan sehingga dapat mempertahankan tingkat produksi.

Misi 3.

Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengembangan sistem dan usaha agribisnis

Misi ini mengandung makna bahwa usaha-usaha di bidang pertanian/perikanan tidak terbatas pada budidaya (on farm) tetapi harus dikembangkan melalui sektor pengolahan hasil, pemasaran dan jasa-jasa pertanian. Peningkatan nilai tambah produk pertanian akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas produk sehingga lebih mampu untuk bersaing dengan produk dari daerah lain.

Misi 4.

Mewujudkan birokrasi Dinas Pertanian yang bersih dan transparan

Misi ini mengandung makna bahwa Dinas Pertanian berusaha agar tidak terjadi praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Dinas Pertanian membuka diri bagi masyarakat dan juga membuka peluang-peluang kerjasama dengan berbagai pihak.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja-SKPD Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Undang–Undang Nomor 28 tahn 1999 tentang Penyelenggaraaan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, kolsi dan Nepotisme. 3. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 4. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

(7)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 4

5. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

6. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

8. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025

9. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tetang Penataan Ruang. 10. Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 11. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 12. Undang–Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan.

13. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–Undangan

14. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemeritahan Daerah 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Cara

Pengenaian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evauasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

18. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010–2025.

19. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014.

20. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah.

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

(8)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 5

22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

23. Peraturan Menteri dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005–2025.

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013–2018.

26. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Peyusunan Recana Pembangunan Daerah.

27. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor.

28. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bogor 2005-2025.

29. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011–2031.

30. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bogor Tahun 2015 – 2019.

31. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor

32. Keputusan Walikota Bogor Nomor 050.45-304 Tahun 2017 Tentang Penetapan Rencana Kinerja Pemerintah Kota Bogor

(9)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 6 1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian ini sebagai berikut :

1. Sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan didalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2015 - 2019.

2. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian selama tahun 2019 yang mencakup rencana capai kinerja (target) pada tahun tersebut untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pertanian di Kota Bogor, antar wilayah, antar sektor pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan pertanian di Kota Bogor.

1.4. Sistematika Penyusunan

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor tahun 2018 mengikuti sistematika penyusunan laporan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang gambaran umum penyusunan rancangan

Rencana Kerja, Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan dan Sistematika Penulisan.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2017

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Distani tahun 2017 dan perkiraan capaian tahun berjalan tahun 2018, mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja sudah disahkan, selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja

(10)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 7

SKPD tahun sebelumnya. Dalam bab ini juga berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator yang sudah ditentukan.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini menyajikan uraian tujuan dan sasaran Rencana Kerja didasarkan atas isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pertanian yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Dinas Pertanian serta program dan kegiatan Dinas Pertanian tahun 2019 dan prakiraan maju (tahun 2020)

BAB IV. PENUTUP

Berisi uraian catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaan, maupun ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, dan kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.

(11)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2017 dan Capaian Renstra Dinas Pertanian

2.1.1. Program Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

Program ini mempunyai beberapa indikator dan target yang harus dicapai pada tahun 2017 sebagai berikut :

 Produktivitas padi dengan target 6,7 Ton/Ha

 Produksi buah-buahan dengan target 134.000 Kwintal  Produksi tanaman hias dengan target 581.000 pot/tangkai  Produksi sayuran dengan target 424.000 Kwintal

 Jumlah varietas bibit hasil kultur jaringan dengan target 8 jenis  Jumlah hewan yang dipotong di RPH dengan target 626.520 ekor  Produksi susu dengan target 1.469.000 liter

 Jumlah LKMA Gapoktan PUAP dengan target 12 LKMA

 Jumlah kelompok yang menyusun RDKK pupuk bersubsidi dengan target 40 kelompok

 Jumlah kelembagaan sarana dan prasarana pertanian dengan target 15 lembaga.

 Ikan konsumsi dengan target produksi sebesar 5.647 ton

 Benih ikan di BBI dengan target produksi sebesar 550.000 ekor  Produski ikan hias dengan target produksi sebesar 18.000.000

ekor.

Untuk mencapai target dari indikator–indikator diatas, dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Intensifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kegitan intensifikasi pertanian tanaman pangan dan hortikultura ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan

(12)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 9

dan hortkultura terutama padi, sayuran dan tanaman biofarmaka. Jumlah anggaran awal yang diberikan untuk kegiatan Intensifikasi Pertanian Tanaman dan Hortikultura adalah sebesar Rp. 450.000.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) namun pada triwulan IV terjadi perubahan anggaran dalam rangka efisiensi dan terdapatnya kegiatan yang mengalami perubahan lokasi serta waktu pelaksanaan, sehingga anggaran menjadi Rp. 435.000.000,- (Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 415.066.000 (Empat Ratus Lima Belas Juta Enam Puluh Enam Ribu Rupiah) atau 95,42%. Beberapa sub kegiatan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:

a. Workshop dan praktek lapang penanaman padi SRI dan sistem salibu

b. Pelatihan Budidaya Tanaman Biofarmaka c. Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran d. Pelatihan budidaya tanaman buah-buahan

e. Pelatihan Tanaman Hias Pelaksanaan Ubinan Tanaman Pangan dan Hortikultura

f. Pertemuan dalam rangka Evaluasi Kegiatan Intensifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

g. Pertemuan dalam rangka Validasi Data Statistik Pertanian h. Temu Penangkar Kota Bogor

2. Kegiatan Optimalisasi Sumberdaya Pertanian TPH

Kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan pengetahuan masyarakat tentang sumberdaya pertanian seperti pupuk, pestisida dan alsintan. Anggaran kegiatan ini adalah senilai Rp. 300.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 265.611.809,00 atau 88,54%. Sub kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) b. Sosialisasi Perda Perlindungan Lahan Pertanian c. Sosialisasi Kepemilikan Lahan Pertanian

(13)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 10

d. Pelatihan Teknologi Pembuatan Pupuk Organik e. Pelatihan Pupuk Berimbang

f. Pelatihan operator, pemeliharaan alsintan dan UPJA g. Pelatihan Pengelolaan P3A Mitra Cai

h. Temu lapang UPSUS

i. Pengadaan perangkat uji tanah dan pupuk

j. Rapat dan Pengawasan Pupuk Dan Pestisida Bersubsidi k. Pengadaan alat dan mesin pertanian

3. Kegiatan Pengembangan Kultur Jaringan

Kegiatan pengembangan kultur jaringan ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan operasional labor kultur jaringan sehingga bisa menghasilkan bibit yang berkualitas. Anggaran kegiatan ini adalah senilai Rp 100.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 95.655.000 atau 95,66% dari anggaran yang ada. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :

a. Fasilitasi Sarana dan Prasarana Laboratorium Kultur Jaringan

b. Perbanyakan Kultur Jaringan c. Pelatihan Kultur Jaringan

4. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Rumah Potong Hewan (RPH)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa Rumah Potong Hewan (RPH) Terpadu Bubulak yang berfungsi menyediakan produk daging yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH). Anggaran kegiatan ini adalah senilai Rp. 780.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 768.046.153,00 atau 98,47%. Anggaran kegiatan ini digunakan untuk operasional RPH seperti belanja listrik, alat-alat kebersihan, alat kesehatan, bahan kimia, KIR timbangan, perlengkapan kerja, rekening listrik dan telepon, sertifikat halal RPH kambing domba, audit ISO 150 9001/2008, serta pemeliharaan IPAL dan alat RPH.

(14)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 11

Sertifikat halal dari MUI telah diperoleh RPH kambing domba pada Tahun 2017 yang berlaku selama 2 Tahun mulai dari 23 Agustus 2017 sampai 23 Agustus 2019 dengan nomor 01321105240614. Audit ISO 150 9001/2008 dilakukan tanggal 24 Oktober 2017 oleh PT. Transpacific Certification Limited (TCL)

5. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Produksi Peternakan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak dalam budidaya dan usaha peternakan, mempertahankan mutu kualitas genetik ternak sapi perah serta memiliki database populasi ternak di Kota Bogor. Anggaran kegiatan ini senilai Rp. 187.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 182.829.573 atau 99,56 % dari anggaran yang disediakan. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah :

a. Kegiatan Updating Data Populasi Peternakan b. Bimbingan Teknis/Workshop Budidaya Ternak

c. Bimbingan Teknis/Workshop Pengolahan Pakan Ternak d. Kegiatan Inseminasi Buatan dan Pemeriksaan Kebuntingan

pada Sapi Perah

e. Kegiatan Kontes Ternak Tingkat Provinsi Jawa Barat

6. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan petani

Penyuluh pertanian sebagai bagian integrasi, pembangunan pertanian merupakan salah satu upaya pemberdayaan petani dan pelaku usaha pertanian lain untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraannya. Untuk itu kegiatan penyuluhan pertanian harus dapat mengakomodasi aspirasi dan peran aktif petani dan pelaku usaha pertanian lainnya melalui pendekatan partisipatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Upaya peningkatan kapasitas SDM Pertanian adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani kecil;

(15)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 12

2. Menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi;

3. Membantu petani menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melakukan pikiran kedepan;

4. Membantu petani memperoleh pengetahuan dibidang pertanian;

5. Meningkatkan motivasi petani.

Kegiatan penyuluhan dan pendampingan petani dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp. 184.254.000,- (Seratus Delapan Puluh Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) atau 99,60 % dari pagu dana yang ada yaitu Rp. 185.000.000,- (Seratus delapan puluh lima juta rupiah).

a. Kegiatan workshop peningkatan kapasitas manajemen sumber daya bagi petugas penyuluhan dan kelompok tani. b. Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XV Tahun 2017 c. Bimtek Pembuatan Vertikultur

d. Temu Penyuluh Pertanian Tingkat Propinsi Jawa Barat/Jambore Penyuluh Pertanian

7. Kegiatan metode penyuluhan pertanian/fasilitasi THL-TBPP

Metode penyuluhan pertanian adalah cara penyampaian materi (isi pesan) penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian kepada petani beserta anggota keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan mampu menggunakan inovasi baru. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kelompok tani, penyuluh pertanian dan THL TB-PP. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan Petani; terselenggaranya penyuluhan yang terarah, berdaya dan berhasil guna serta dapat mencapai sasaran secara berkesinambungan; dan meningkatnya jejaring petani dalam berusaha tani. Kegiatan ini terdiri atas beberapa sub kegiatan antara lain :

(16)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 13

a. Fasilitasi Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TB-PP)

b. Workshop Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

c. Workshop Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani d. Pekas Nasional (PENAS) ke XV

e. Benah Kelompok Tani

f. Demplot Budidaya Pertanian Tanaman

g. Field Day Demplot Tanaman Jagung dan Padi h. Pelaksanaan Magang

8. Kegiatan BOP penyuluh pertanian dan perikanan (BANPROV 2017)

Penyuluh pertanian sebagai bagian integrasi, pembangunan pertanian merupakan salah satu upaya pemberdayaan petani dan pelaku usaha pertanian lain untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraannya. Kegiatan BOP Penyuluh Pertanian dan Perikanan (Banprov 2017) dilaksanakan dengan pagu anggaran berasal dari APBD Propinsi Jawa Barat sebesar Rp. 66.000.000,- dan penyerapan anggaran 94,27% atau sebesar Rp. 62.217.975,-. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Upaya peningkatan kapasitas SDM Pertanian adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani kecil;

2. Menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi;

3. Membantu petani menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan melakukan pikiran kedepan;

4. Membantu petani memperoleh pengetahuan dibidang pertanian;

5. Meningkatkan motivasi petani.

(17)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 14

Kegiatan ini mencakup praproduksi dan produksi budidaya perikanan yang berdasarkan tata Cara Budidaya dan Pembenihan Ikan yang Baik (CBIB/CPIB) bagi pokdakan, pelaku usaha perorangan maupun calon wirausaha baru perikanan Kota Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi perikanan yang ada di Kota Bogor sehingga produksi ikan bisa meningkat. Pagu anggaran pada kegiatan ini adalah senilai Rp. 250.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 248.908.736,- atau 99,56%. Selisih anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 1.091.264,- berasal dari pengembalian honor panitia budidaya ikan konsumsi PNS/Non PNS dan selisih perjalanan dinas luar daerah.

Sub-sub kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Monitoring dan pembinaan Balai Benih Ikan di Kelurahan

Kencana.

b. Monitoring dan pembinaan budidaya ikan hias dan konsumsi c. Dempond budidaya ikan konsumsi.

d. Pelatihan budidaya ikan hias.

e. Sosialisasi Tata Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB).

f. Restocking Perairan umum g. Statistik Perikanan

h. Pembinaan kegiatan lintas program Kota Bogor

i. Budidaya Ikan Hias di Houlding Ground Terminal Agribisnis di Kelurahan Rancamaya

j. Pembinaan budidaya perikanan (jenis lele) ke Lembaga Pemasyarakatan Kota Bogor di Kelurahan Paledang.

Kegiatan-kegiatan pada Program Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan tahun 2017 menghasilkan capaian sebagai berikut :

1. Produktivitas padi mencapai 6,87 Ton/Ha 2. Produksi buah-buahan 135.070 Kwintal

(18)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 15

3. Produksi tanaman hias sebanyak 581.483 tangkai 4. Produksi sayuran sebanyak 433.390 Kwintal

5. Bertambahnya Varietas bibit hasil kultur jaringan sebanyak 2 varietas, sehingga pada tahun 2017 menjadi 8 varietas

6. Jumlah hewan yang dipotong di RPH 623.664 ekor yang terdiri dari :13.897 ekor sapi, 990 ekor kambing dan 617.777 ekor ayam.

7. Produksi susu sebanyak 1.653,344 liter.

8. Terbentuknya 4 LKMA baru sehingga jumlah LKMA tahun 2017 menjadi 12 LKMA Gapoktan PUAP

9. Tersusunya RDKK Pupuk bersubsidi pada 40 kelompok tani,

10. Terbentuknya 5 kelembagaan sarana dan prasarana pertanian sehingga jumlahnya pada tahun 2017menjadi 15 lembaga

2.1.2 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan serta Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Program ini mempunyai beberapa indikator dan target yang harus dicapai pada tahun 2017sebagai berikut :

 Target Jumlah hewan yang divaksin 53.400 ekor  Target Jumlah obat untuk biosecurity 816 liter

 Target Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman 45 Ha  Target Jumlah sampel pemeriksaan produk pangan 180 sampel

Untuk mencapai target tersebut diatas, dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Zoonosis

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah tersediannya hewan/ternak yang sehat (bebas penyakit zoonosis), mendeteksi penyakit hewan secara dini dan menurunkan kasus penyakit hewan menular. Anggaran kegiatan ini adalah senilai Rp. 350.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 345384.434 atau 98,68% dari anggaran yang tersedia. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :

(19)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 16

a. Pengendalian Penyakit Flu Burung b. Pengendalian Penyakit Rabies c. Pengendalian Penyakit Antraks d. Pengendalian Penyakit Brucellosis e. Desinfeksi Kandang dan Lingkungan

f. Pemeriksaan Ante Mortem pada Idul Adha 1438 H g. Bursa Hewan Qurban (BHQ)

h. Pengawasan Obat Hewan i. Pelayanan Kesehatan Hewan

2. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner Terhadap Peningkatan Mutu Pangan Asal Hewan (PAH)

Kegiatan ini bertujuan untuk Memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat terutama dalam aspek keamanan dan kesehatan; Mewujudkan jaminan keamanan dan mutu bahan pangan asal hewan; dan Meningkatkan daya saing produk asal hewan dalam negeri baik dipasar domestik maupun dipasar internasional. Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 238.946.571,- atau 95,58% dari anggaran yang tersedia. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Monitoring dan Surveilance Produk Pangan Asal Hewan b. Pengambilan dan Pengujian Sampel

c. Pengadaan Bahan Obat-obatan / Alat Kesehatan

d. Pengawasan kesehatan dan keamanan PAH pada hari Raya Idhul Adha 1437 H

e. Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Qurban f. Koasistensi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan g. Audit Nomor Kontrol Veteriner (NKV)

3. Kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Jumlah anggaran awal yang diberikan untuk kegiatan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus

(20)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 17

Juta Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 93.594.184 (Sembilan Puluh Tiga Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Seratus Delapan Puluh Empat Rupiah) atau 93,59%. Pada Kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman terdapat beberapa sub kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Workshop Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Ramah Lingkungan

b. Pengendalian Hama penyakit tanaman pangan, buah, sayuran dan hias

c. Workshop dan Praktek Lapang Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Terpadu.

d. Pertemuan dalam rangka Koordinasi dengan IPPHTI

Kegiatan-kegiatan pada Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan serta Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal tahun 2017 menghasilkan capaian sebagai berikut :

 Jumlah hewan yang divaksin 54.767 ekor  Jumlah obat untuk biosecurity 828 liter

 Luas pengendalian hama dan penyakit tanaman 45 Ha  Jumlah sampel pemeriksaan produk pangan 205 sampel

2.1.3 Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Program ini mempunyai beberapa indikator dan target yang harus dicapai pada tahun 2017 sebagai berikut :

 Jumlah produk olahan hasil pertanian yang dibina dinas sebanyak 25 produk

 Jumlah produk olahan hasil peternakan yang dibina dinas sebanyak 13 produk

(21)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 18  Jumlah produk yang dipasarkan di pasar tani sebanyak 35

produk

 Produksi olahan perikanan yang dibina oleh dinas 20 jenis.  Komoditas perikanan yang dipasarkan di depo ikan hias 26

komoditas

 Komoditas perikanan yang dipasarkan di depo pemasaran hasil perikanan (Fishmart) 30 jenis

Untuk mencapai target diatas, dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil dan Pemasaran Tanaman pangan Hortikultura

Kegiatan Pengembangan Usaha dan Pemasaran Tanaman Pangan dan Hortikultura dilaksanakan untuk mempromosikan produk-produk hasil pertanian yang segar dan produk-produk-produk-produk yang sudah di olah, disamping itu juga dapat mengatasi lonjakan produk yang tidak dapat diserap oleh pasar terutama pada saat panen raya sehingga dapat memberi nilai tambah atau keuntungan yang maksimal bagi para pelaku. Anggaran kegiatan ini senilai Rp. 250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 249.212.100,- atau 99,68%.

Sub kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :

a. Pelatihan peningkatan mutu pengelolaan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian TPH

b. Fasilitasi Pameran Produk Hasil Pertanian dan Olahan Hasil Pertanian

c. Temu Bisnis

(22)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 19 2. Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

Maksud dan tujuan kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan adalah Meningkatkan sumber daya manusia dalam pengolahan hasil peternakan (Daging, susu, telur dan hasil ikutannya), dan mempromosikan hasil olahannya. Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 150.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 142.158.468,00 atau sebesar 94,77%. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 adalah :

a. Bimbingan teknis pengolahan hasil produksi peternakan b. Gerakan Minum Susu Pada Siswa Sekolah

c. Pameran dan Promosi Produk Hasil Peternakan.

3. Kegiatan Optimalisasi Produk Olahan dan Mutu Hasil Perikanan

Kegiatan Optimalisasi Produk Olahan dan Mutu Hasil Perikanan dengan jumlah dana sebesar Rp 232.490.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp 228.458.421,00 atau sebesar 98,26%. Sub kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :

a. Sosialisasi Penanganan Mutu Ikan Segar b. Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

c. Pelatihan Olahan dan Kemasan Produk Olahan Hasil Perikanan & Fieldtrip

d. Pembinaan dan Pengawasan Terpadu Produk Olahan Hasil Perikanan

e. Bimbingan Sanitasi dan higienis Olahan Hasil Perikanan

4. Kegiatan Jaringan Pemasaran Produk Perikanan dan Penguatan Kelembagaan Kelompok Perikanan

Dana yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp 200.000.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp 145.881.028,00 atau sebesar 72,94%. Sub kegiatannya adalah sebagai berikut : a. Bimbingan Teknis Pemasaran Hasil Perikanan.

(23)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 20 b. Partisipasi Pameran/Promosi

c. Pembinaan Pemasaran Komoditas Perikanan d. Pelatihan Pemasaran Aquascape.

e. Pengawasan Peredaran dan Mutu Pakan dan obat Ikan.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Pertania, Peternakan dan Perikanan telah memberikan capaian sebagai berikut :

(1) Bertambahnya produk olahan hasil pertanian yang dibina dinas sebanyak 5 produk, sehingga tahun2017 produk olahan hasil pertanian yang dibina dinas menjadi 25 produk,

(2) Bertambahnya 3 produk olahan peternakan yang dibina dinas, sehingga pada tahun 2017 jumlah produk olahan peternakan yang dibina dinas menjadi 13 produk

(3) Bertambahnya 11 komoditas yang dipasarkan di STA Rancamaya sehingga menjadi 20 komoditas.

(4) Bertambahnya 8 komoditas yang dipasarkan di pasar tani, sehingga tahun 2017 jumlah komoditas yang dipasarkan di pasar tani menjadi 35 komoditas

(5) Produksi olahan yang sudah dibina oleh Dinas Pertanian Kota Bogor berjumlah 35 jenis olahan dan angka ini melebihi target yang sudah ditetapkan di tahun 2017 yaitu 20 jenis.

(6) Komoditas perikanan yang dipasarkan di depo ikan hias ada 26 komoditas dan itu sesuai dengan target yang ditetapkan berjumlah 26 komoditas ikan.

(7) Komoditas perikanan yang dipasarkan di depo pemasaran hasil perikanan (Fishmart) dapat belum mencapai target yang ditetapkan sebayak 30 jenis komoditas. Hal ini disebabkan belum berjalannya kegiatan di fishmart.

Rekapitulasi hasil capain kinerja Dinas Pertanian sampai tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 2.1.

(24)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 21

Tabel.2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra PD Sampai Dengan Tahun 2017

Urusan/Bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame)/Kegiata n (Output) Target Capaian Kinerja Renstra PD tahun 2019 Realisasi Target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja program

dan keluaran kegiatan PD tahun 2017 Target Program/ Kegiatan Renja PD Tahun Berjalan2 018 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s/d Tahun 2018 Catatan Target PD Tahun 2017 Realisasi Renja PD Tahun 2017 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian program dan kegiatan s/d tahun 2018 Tingkat Capaian (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 (5+7+9) 10 = (10/4) 11 = 12 URUSAN PILIHAN BIDANG URUSAN PERTANIAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pemenuhan kebutuhan dasar operasional OPD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kegiatan Pengelolaan Rumah Tangga OPD Terpenuhinya Kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan OPD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan dokumen perencanaan (Renja OPD) dan laporan

akuntabilitas secara tepat waktu (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kegiatan Penyusunan Tersusunnya perencanaan dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(25)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 22 Perencanaan, dan Pelaporan OPD pelaporan OPD 1. Dokumen AKIP Kota BogorTahun 2016 100% 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 100% 100% 2. Dokumen LKPJ WaliKota BogorTahun 2016 100% 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 100% 100% 3. Dokumen

Rencana Kerja OPD Tahun 2018

100% 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 100% 100% 4. Dokumen LPPD

Tahun 2016 100% 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 100% 100% 5. Laporan Realisasi Bulanan 100% 100% 12 Dokumen 12 Dokumen 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemenuhan kebutuhan inventaris kantor (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kegiatan Pengadaan Inventaris Kantor Terpenuhinya barang - barang inventaris kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Inventaris Kantor Terpeliharanya Gedung, kendaraan bermotor dan perlengkapan kantor 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Tingkat tertib administrasi pengelolaan keuangan (ketepatan waktu penyampaian dokumen laporan keuangan daerah) (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(26)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 23

Kegiatan Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial

Tersusunnya Laporan

Pelaksanaan Hibah dan Bantuan Sosial

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% a. Verifikasi calon penerima hibah/bansos 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% b. Monitoring dan evaluasi penerima hibah/bansos 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Urusan Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan Produktivitas Padi (Ton/Ha)

6,9 ton/ha 6,87 ton/ha 6,7 ton/ha 6,87 ton/ha 102.54% 6,8 ton/ha 6,8 ton/ha 100% Produksi Buah - Buahan (Kw) 142.000 kw 135.070 kw 134.000 kw 135.070 kw 100.80% 138.000 kw 138.000 kw 100% Produksi Tanaman Hias (Pot/Tangkai) 597.000 581.483 581.000 581.483 100,08% 589.000 589.000 100% Produksi Sayuran (Kw) 460.000 433.390 424.000 433.390 102,21% 442.000 442.000 kw 100% Jumlah varietas

bibit hasil kultur jaringan

12 variertas

8 variertas 8 variertas 8 variertas 100% 10 10 100%

Jumlah hewan yang dipotong di RPH 822.960 ekor 615.173 623.520 615.173 98,66% 732.240 732.240 100% Produksi susu (Liter) 1.597.000 liter 1.653.344 1.469.000 1.653.344 112,55% 1.533. 000 1.533. 000 100% Jumlah LKMA

gapoktan PUAP 20 LKMA 12 12 12 100% 16 16 100%

Jumlah Kelompok yang menyusun RDKK Pupuk Bersubsidi 50 kelompok 40 40 40 100% 45 45 100% Jumlah Kelembagaan Sarana dan Prasarana 25 lembaga 15 15 15 100% 20 20 100%

(27)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 24

Pertanian Produksi Ikan

Konsumsi (Ton)

6.522 ton 5.526 5.647 5.526 97,86% 6.061 6.061 100% Produksi Benih BBI

(Ekor)

900.000 ekor

546.000 550.000 546.000 99,27% 775.000 775.000 100% Produksi Ikan Hias

(Ekor) 20.000.000 17.552.000 18.000.000 17.552.000 97,51% 19.000.000 19.000.000 100% Kegiatan Intensifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Workshop dan praktek lapang padi SRI dan Salibu

100% 100% 6 kali 6 kali 100% 100% 100% 100%

Pelatihan Budidaya Tan. Sayuran, buah-buahan, tan. Hias dan biofarmaka

100% 100% 5 kali 5 kali 100% 100% 100% 100%

Pembutan demplot budidaya padi

100% 100% 2 unit 2 unit 100% 100% 100% 100% Ubinan tan pangan

dan hortikultura 100% 100% 48 sampel 48 sampel 100% 100% 100% 100% Tersedianya benih/bibit sayuran, biofarmaka dan buah-buahan 100% 100% 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% Terlaksananya promosi pada festival hortikultura 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100% Kegiatan Optimalisasi Sumber Daya Pertanian (Tanaman Pangan dan Hortikultura) Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100% Sosialisasi Perda Perlndungan Lahan Pertanian 100% 100% 1 kali - 0% 0% 100% 100% Sosialisasi kepemilikan lahan pertanian 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

(28)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 25 Pelatihan teknologi pembuatan pupuk organik 100% 100% 2 hari 2 hari 100% 100% 100% 100% Pelatihan pupuk

berimbang 100% 100% 2 hari 2 hari 100% 100% 100% 100% Pelatihan operator,

pemeliharaan alsintan dan UPJA

100% 100% 2 hari 2 hari 100% 100% 100% 100%

Pelatihan

pengelolaan P3A Mitra Cai

100% 100% 1 hari 1 hari 100% 100% 100% 100% Temu lapang UPSUS 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Pengadaan

perangkat uji tanah dan pupuk 100% 100% 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% Rapat dan pengawasan pupuk dan pestisida bersubsidi 100% 100% 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100%

Pengadaan alat dan

mesin pertanian 100% 100% 1 unit 1 unit 100% 100% 100% 100% Kegiatan Pengembangan Kultur Jaringan Terfasilitasinya Sarana dan Prasarana Laboratorium Kultur Jaringan 100% 100% 1 paket 1 paket 100% 100% 100% 100% Terlaksananya Perbanyakan Kultur Jaringan 100% 100% 500 botol 500 botol 100% 100% 100% 100% Terlaksananya Peningkatan SDM melalui Pelatihan Kultur Jaringan 100% 100% 1 kali 1 paket 100% 100% 100% 100% Kegiatan Peningkatan Pelayanan Rumah Potong Hewan (RPH) Terlaksananya Operasional Pelayanan Pemotongan Hewan 100% 100% 623.520 ekor 623.664 ekor 100% 732.240 732.240 100%

(29)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 26

Tersedianya Alat

Listrik 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Tersedianya Alat Kebersihan 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Tersedianya Alat Kesehatan 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Tersedianya Bahan

Kimia 100% 100% 1 paket 1 paket - 100% 100% 100%

Terlaksananya KIR Timbangan 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Tersedianya Perlengkapan Kerja 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Terlaksanya Pembayaran Rekening Listrik dan Telepon 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Terlaksanya Sertifikat Halal RPH-kambing domba 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Terlaksananya Audit 150 9001/2008 di RPH 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Terlaksananya Pemeliharaan IPAL dan alat RPH 100% 100% 1 Paket 1 Paket 100% 100% 100% 100% Kegiatan Peningkatan Pelayanan Produksi Peternakan Terlaksananya updating populasi hewan/ternak yang tersebar di Masyarakat Kota Bogor 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100% Terlaksananya Bimbingan 100% 100% 2 Kali 2 kali 100% 100% 100% 100%

(30)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 27 Teknis/Workshop Budidaya Ternak terlaksannya bimbingan teknis/workshop pengolahan pakan ternak 100% 100% 5 kali 5 kali 100% 100% 100% 100% terlaksannaya inseminasi buatan (IB) dan pemeriksaan kebuntingan (PKB)

100% 627 ekor 400 ekor 627 ekor 156,75% 100% 100% 100%

ikut partisipasi dalam kontes ternak/pesta patok tingkat provinsi jawa barat 100% 100% 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100% Kegiatan Optimalisasi Potensi Sumberdaya Perikanan Terlaksananya pelatiahan budidaya perikanan 100% 100% 3 kali 3 kali 100% 100% 100% 100% Terlaksananya pengadaan pakan BBI 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan serta Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Jumlah Hewan Yang Divaksin

18.800 54,767 ekor 53.400 ekor 54,767 ekor 102.56% 28.600 28.600 100% Jumlah Obat Ubtuk

Biosecurity

1.088 828 liter 816 liter 828 liter 101.47 % 952liter 952liter 100% Luas Pengendalian

Hama dan Penyakit Tanaman 35 Ha 45 Ha 45 Ha 45 Ha 100% 40 Ha 40 Ha 100% Jumah Sampel pemeriksaan Produk Pangan Hewani 200 sampel

205 sampel 180 sampel 205 sampel 113.889% 190 sampel

190 sampel

(31)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 28 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pengendalian Penyakit Hewan Menular Zoonsosis Terlaksananya vaksinasi : -AI/Flu Burung (Inggas) Anthaks Rabies -Brucellosis

18.800 54,767 ekor 53.400 ekor 54,767 ekor 102.56% 28.600 28.600 100%

Terlaksannya sosialisasi pengendalian dan pencegahan penyakit hewan menular

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksannya

bimtek surveilance dan tindakan respon penyakit hewan menular

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksannya biosecurtiy (Desinfeksi kandang dan lingkungan ) Terlaksananya Bursa Hewan Qurban

1.088 828 liter 816 liter 828 liter 101.47% 952liter 952liter 100%

Terlaksananya Bursa hewan Qurban

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya pengawasan obat hewan/klinik/petsh op/dokter praktek

100% 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksannya

surveilance dan tindakan respon penyakit hewan menular

100% 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% 100% 100%

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner terhadap Terlakasannya pemeriksaan, pengawasan, monitoring dan

(32)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 29

Peningkatan Mutu Pangan Asal Hewan (PAH) surveilance Residu dan cemaran mikroba pada produk pertenakan Terlaksanya Pemeriksaan Pengawasan Kesehatan dan Keamanan Hewan & daging (Ante Mortem) Hewan Kurban

100% 2 hari 2 hari 2 hari 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya sosialisasi tata cara pemotongan hewan Qurban 1438 H

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Keikutsertaan dalam PENAS

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100% Kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Terlaksananya Workshop penerapan Teknologi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan secara ramah lingkungan

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya Pengendalian Hama Penyakit Tanaman 35 Ha 45 Ha 45 Ha 45 Ha 100% 40 Ha 40 Ha 100% Tersedianya bahan untuk pengendalian hama penyakit tanaman

(33)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 30 Terlaksananya workshop dan praktek lapang pengendalian hama dan penyakit tanaman

100% 6 kali 6 kali 6 kali 100% 100% 100% 100%

'Proram Pengolahan dan Pemasaran hasil Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan Jumlah Produk Olahan Hasil Pertanian Yang Dibina Dinas 35 25 25 25 100% 30 30 100% Jumlah Produk Olahan Hasil Peternakan Yang Dibina Dinas 19 13 13 13 100% 16 16 100% Jumlah komoditas yang dipasarkan di STA 14 20 10 20 200% 12 12 100% Jumlah produk Yang Dipasarkan di Pasar Tani 35 25 25 25 100% 30 30 100% Jumlah Produk Olahan hasil Perikanan Yang Dibina Dinas 30 20 35 20 175% 25 25 100% Jumlah Komoditas Perikanan yang Dipasarkan di Depo Ikan Hias 30 26 26 26 100% 28 28 100% Jumlah komoditas Perikanan yang dipasarkan di Depo Pemasaran Hasil Perikanan (Fishmart) 40 0 30 0 0% 35 35 100% Kegiatan Pengembangan Usaha Pengelola Hasil dan Terselenggaranya Pelatihan Peningkatan Mutu Pengelolaan Pasca

(34)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 31

Pemasaran TPH Panen dan Penolahan Hasil Pertanian Terlaksananya Fasilitas Pameran Produk Hasil Pertanian dan Olahan Hasil Pertanian

100% 3 pameran 3 pameran 3 pameran 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya aktifitas pemasaran di STA rancamaya, Outlet mitra STA

100% 12 bulan 12 bulan 12 bulan 112,50% 100% 100% 100%

Terselenggaranya Pelatihan Peningkatan Mutu Pengelolaan Pasca Panen dan Penolahan Hasil Pertanian

100% 1 kali 1 kali 1 kali 130% 100% 100% 100%

Terlaksananya Fasilitas Pameran Produk Hasil Pertanian dan Olahan Hasil Pertanian

100% 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 100% 100% 100%

Kegiatan

Optimalisasi Produk Olahan dan Mutu Hasil Perikanan

Terselenggaranya sosialisasi penanganan mutu ikan segar

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya

safari Gemarikan 100% 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya pelatihan olahan dan kemasan hasil perikanan

(35)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 32 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan terpadu produk perikanan

100% 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100%

Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Terlaksanakannya Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Produksi Peternakan

100% 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya Gerakan Minum susu (Gerimis) Pada siswa/i Sekolah Dasar

100% 3 kali 3 kali 3 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya Pameran Pengolahan Hasil Produksi Peternakan

100% 1 Kali 1 Kali 1 Kali 100% 100% 100% 100%

Kekutsertaan pada Penas XV

100% 1 Kali 1 Kali 1 Kali 100% 100% 100% 100% Kegiatan Jaringan Pemasaran Produk perikanan dan Penguatan Kelembangaan Kelompok Perikanan Kegiatan Jaringan Pemasaran Produk perikanan dan Penguatan Kelembangaan Kelompok Perikanan Terlaksananya bimtek pemaasran usaha perikanan

100% 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya partisipasi pameran/promosi

100% 5 kali 5 kali 5 kali 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya pembinaan pemasaran komoditas perikanan

100% 3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi 100% 100% 100% 100%

Terlaksananya pelatihan pemasaran aquascape

(36)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 33

Terlaksananya pengawasan peredaran dan mutu pakan dan obat ikan

(37)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 34 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian

Dinas Pertanian mempunyai fungsi melaksanakan urusan pertanian dan perikanan yang merupakan urusan pilihan sehingga tidak memiliki Standar Pelayanan Minimum (SPM) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Sebagai pelaksana bidang perikanan dan pertanian, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD hanya berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagaimana tabel pada Lampiran 1.

Selain capaian kinerja berdasarkan IKK, Dinas Pertanian Kota Bogor juga menyumbangkan kontribusi terhadap PAD Kota Bogor, Realisasi pemasukan PAD mencapai Rp. 601.698.200,00 atau 101,06 % dari target sebesar Rp. 595.391.700,00. Rincian peneriman PAD tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini :

Tabel 7. Rincian Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2017

No. Sumber Target (Rp) Realisasi (Rp)

1 Retribusi RPH 481.600.000 486.395.000

2 Retribusi ayam 60.877.700 61.777.700

3 Retribusi Kambing Domba 5.406.500 5.445.000 4 Retribusi Penampungan sapi/kerbau 43.425.000 43.974.000 5 Retribusi Penampungan Kambing

Domba 1.493.000 1.497.500

6 Retribusi Pengeluaran sapi/kerbau 2.070.000 2.080.000 7 Retribusi Pengeluaran Kambing Domba 519.500 529.000

Jumlah 595.391.700 601.698.200

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian

Beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian dalam pembangunan pertanian di Kota Bogor sebagai berikut:

1. Kurang optimalnya produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

(38)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 35

2. Rendahnya kesejahteraan/pendapatan petani di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

3. Tingginya laju konversi lahan pertanian ke non pertanian

4. Rendahnya daya saing beberapa produk pertanian, peternakan dan perikanan.

5. Terbatasnya akses petani ke permodalan dan teknologi.

6. Terbatasnya asset dan infrastruktur pertanian, peternakan dan perikanan.

7. Kurang optimalnya kelembagaan pertanian, peternakan dan perikanan.

8. Kurangnya kualitas SDM pertanian, peternakan dan perikanan 9. Terbatasnya kompetensi aparatur.

2.4. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor yaitu :

1. Pendekatan partisipatif, pendekatan yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan pertanian;

2. Pendekatan atas-bawah (top down), dan bawah-atas (bottom-up) yang dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan melalui musyawarah.

Proses penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Barat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana kerja pembangunan pertanian tahun sebelumnya;

2. Penyusunan rancangan awal Rencana Kerja; 3. Pra Musrenbang Kota;

4. Musrenbang Kota;

5. Pasca Musrenbang (penyusunan rancangan akhir Rencana Kerja Dinas)

(39)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 36

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DINAS PERTANIAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

3.1.1. Telaah Renstra Kementrian Pertanian Tahun 2015-2019

Visi dari kementerian Pertanian yakni Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjuta yang Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani.

Untuk menggapai visi tersebut Kementerian Pertanian memiliki 4 Misi yaitu :

1. Mewujudkan kedaulatan pangan.

2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan. 3. Mewujudkan kesejahteraan petani.

4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Pertanian, maka tujuan pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai yaitu:

1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian.

3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi. 4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional.

Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam dalam periode 2015-2019 adalah :

1. Swasembada padi, jagung dan kedelai 2. Peningkatan diversifikasi pangan

(40)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 37

3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor

4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi 5. Peningkatan pendapatan keluarga petani

6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik

3.1.2. Telaah Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dalam Rencana Strategi kementeria Kelautan dan Perikanan Tahun 2015–2019 disebutkan bahwa Visi pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia :“ Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia

yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.

Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan

sum-berdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

3.1.3. Telaah Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

Memperhatikan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan, dan ketersediaan teknologi maju di Jawa Barat yang sangat menunjang dalam pembangunan pertanian tanaman pangan, serta mengacu pada Visi Jawa Barat yaitu “Jawa Barat dengan Iman dan

(41)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 38

Pemerintah Provinsi Jawa Barat “Jawa Barat yang Maju dan Sejahtera

untuk Semua”, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

Barat menetapkan visi yaitu : “Terwujudnya Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura Jawa Barat yang Maju dan Tangguh”.

Untuk dapat mewujudkan visi dengan cara mendorong efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, maka ditetapkan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya mengandung tujuan serta sasaran yang ingin dicapai.

Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan produksi, kualitas dan nilai tambah produk tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan

2. Meningkatkan profesionalisme sumberdaya manusia pertanian 3. Meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya alam dan sarana

prasarana pertanian

4. Mengembangkan, menerapkan dan memanfaatkan teknologi pertanian berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan akses pasar dan permodalan

Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai misi–misi diatas sebagai berikut :

1. Peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura 2. Menurunkan tingkat kehilangan hasil

3. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sumberdaya pertanian 4. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan organisme

pengganggu tanaman (OPT)

5. Meningkatkan penerapan sistem jaminan mutu

6. Meningkatkan margin usahatani tanaman pangan dan hortikultura 3.1.4. Telaah Renstra Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat

Dalam Rencana Strategis dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 - 2018 dicantumkan bahwa Visi Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat “Menjadi Akselerator Tercapainya Pemenuhan Kebutuhan

(42)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 39

Sedangkan tiga misi utama yang diemban oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yaitu :

1. Meningkatkan ketersediaan pangan hewani hasil budi daya peternakan Jawa Barat.

2. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam penataan dan pembinaan pembangunan peternakan di Jawa Barat.

3. Meningkatkan kapasitas sumber daya Dinas Peternakan. Tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil peternakan melalui penguatan faktor-faktor produksi peternakan.

2. Meningkatkan teknik budidaya dan penganggulangan penyakit ternak. 3. Meningkatkan sistem promosi dan pemasaran produk ternak.

4. Meningkatkan penataan kelembagaan dan efektivitas usaha peternakan.

5. Meningkatkan sumber daya aparatur, daya dukung, sarana prasarana dan pendaan dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

3.1.5. Telaah Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat

Adapun perumusan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat periode 2013 – 2018 sebagai berikut :

Visi: “Mewujudkan Masyarakat Perikanan dan Kelautan Jawa Barat yang maju dan sejahtera “

Sedangkan misi yang diemban adalah :

1. Meningkatkan produktivitas dan daya saing sumberdaya perikanan dan kelautan.

2. Meningkatkan usaha dan nilai tambah produk perikanan dan kelautan.

3. Meningkatkan pengawasan, pengendalian dan pelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan.

(43)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 40

Tujuan yang ingin dicapai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku perikanan dan kelautan yang berdaya saing dan berbasis IPTEK.

2. Mendorong percepatan peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan perikanan dan kelautan Jawa Barat

3. Meningkatkan mutu hasil perikanan

4. Mewujudkan wilayah pesisir dan pulau kecil yang lestari dan produktif.

5. Meningkatkan kualitas dan daya tamping sumberdaya kelautan dan perikanan.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Pertanian

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalami rangka merealisasikan misi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat dicapai, dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi, Dinas Pertanian Kota Bogor, telah merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran dan cara mencapainya (Kebijakan dan Program) yang disajikan secara lengkap

(44)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 41

dalam formulir Rencana Strategis (RS) tahun 2015 - 2019 Dinas Pertanian Kota Bogor

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun

2019 1 Mempertahankan tingkat produksi dan produktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan melalui optimalisasi pemanfatan sumber daya dan penerapan teknologi tepat guna Meningkatnya produksi pertanian, peternakan dan perikanan Persentase rata-rata peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan pertahun 3 % 2 Meningkatkan penyediaan pangan hewani sesuai kriteria Aman, Sehat, Utuh, dan Halal

Terkendalinya penyakit hewan zoonosis Jumlah maksimal kasus penyakit zoonosis pertahun 3 3 Diversivikasi produk pertanian, peternakan, dan perikanan Meningkatnya produk olahan pertanian, peternakan, dan perikanan

Jumlah produk binaan pertanian 13 4 Menciptakan birokrasi Dinas Pertanian yang efektif, efisien, dan akuntabel Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas

Nilai AKIP Dinas Pertanian 61 Prosentase temuan BPK dan Inspektorat yang ditinjaklanjuti 100

3.3. Prioritas Program dan Kegiatan Dinas Pertanian

Rencana Kinerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra-SKPD Dinas Pertanian Kota Bogor tahun 2015-2019 akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan selama Tahun 2019 sebagaimana diuraikan dalam Tabel 3.2

(45)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 42

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN TAHUN 2019 DINAS PERTANIAN KOTA BOGOR

No. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Rencana Tahun 2019 OPD Lokasi Target Capaian Kinerja Kegiatan

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

APBD Kota APBD Provinsi APBN Lain-Lain

DINAS PERTANIAN UMUM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah (%) Kota

Bogor 90 Pertanian Dinas

1 Pengelolaan Rumah Tangga OPD 1 Terlaksananya Pembayaran Non PNS Kota Bogor 12 bln 1.559.719.500 2 Tersedianya alat tulis

kantor Bogor Kota 1 paket

3 Tersedianya biaya cetak dan penggandaan Kota Bogor 1 paket 4 Tersedianya makan minum Kota Bogor 1 paket 5 Tersedianya Pakaian

dinas harian Bogor Kota 1 paket 6 Terlaksananya perjalanan dinas Kota Bogor 1 paket 7 Terlaksananya

pembayaran biaya listrik telp dan air

Kota Bogor 12 bln 8 Terlaksananya Belanja BBM Kota Bogor 12 bulan

(46)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 43

9 Tersedianya kebutuhan

kantor Bogor Kota 1 paket

Program Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja Keuangan

Nilai AKIP perangkat daerah Kota

Bogor 61 Pertanian Dinas

Prosentase temuan BPK dan Inspektorat yang ditindaklanjuti (%) Kota Bogor 100 Dinas Pertanian 2 Penyusunan Perencanaan, dan Pelaporan OPD 1 Tersusunnya Dokumen LKIP Dinas Pertanian Tahun 2018 Kota Bogor 1 Dokumen 22.200.000 2 Tersusunnya Dokumen LKPJ Dinas Pertanian Tahun 2018 Kota Bogor 1 Dokumen 3 Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2020 Kota Bogor 1 Dokumen 4 Tersusunnya Dokumen LPPD Dinas Pertanian Tahun 2018 Kota Bogor 1 Dokumen 5 Tersusunnya Laporan Realisasi Bulanan Kota Bogor 12 Dokumen 6 Tersusunnya Laporan

Realisasi Triwulan Bogor Kota 4 Dokumen 3 Evaluasi Penilaian dan Pelaporan (hibah/bansos) 1 Terlaksananya Verifikasi calon penerima hibah/bansos Kota Bogor 100% 1.000.000 2 Terlaksananya

Monitoring dan evaluasi penerima hibah/bansos

Kota

Bogor 100%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase pemenuhan sarana prasarana aparatur (%) Kota Bogor 90 Dinas Pertanian 4 Pengadaan Inventaris Kantor 1 Terpenuhnya barang-barang inventaris kantor

Kota Bogor 100% 448.810.800

(47)

Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2019 44 5 Pemeliharaan Rutin Berkala Inventaris Kantor 1 Terpeliharanya Gedung, kendaraan bermotor dan perlengkapan Kota Bogor 100% 869.704.900 URUSAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan Prosentase rata-rata peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan per tahun (%)

Kota

Bogor 3 Pertanian Dinas

Peningkatan status kelompok

tani (kelompok) Bogor Kota 10 Pertanian Dinas

6 Intensifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura

1 Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran, Toga, Buah-Buahan, Tanaman Hias dan Aquaphonik/Hidroponik (musrenbang dan kawasan kumuh) Kel. Kayu Manis,Kel .Muya Harja, Kota Bogor 6 kali 337.750.000 2 Penerapan penanaman

padi organik KatulampKel. a

6 kali

3 Pembuatan Masterplan

Pertanian Bogor Kota 1 paket 4 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Padi Kec. Bogor Timur 6 kali

5 Sekolah Lapang Iklim Kec. Bogor Selatan

Gambar

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tabel 3.3  Target  Indikator  Kinerja  Program  Peningkatan  dan  Pengembangan  Sistem  Pelaporan  Capaian    Kinerja  dan  Keuangan Tahun 2019
Tabel 3.4  Indikator  Kinerja  Program  Peningkatan  produksi  Pertanian,  Peternakan dan Perikanan
Tabel  3.5    Program  Pencegahan  dan  Penanggulangan  Penyakit  Hewan Zoonosis dan Penyediaan Pangan Hewani sesuai  dengan Kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Referensi

Dokumen terkait

Logam dibagi menjadi dua yaitu logam murni yang hanya terdiri dari satu jenis atom, seperti besi (Fe) murni, tembaga (Cu) murni dan logam paduan (metal alloy) yang terdiri dari dua

Untuk ukuran partikel titik hujan yang sama dengan nilai permitivitas air absolut 1,33, didapat bahwa semakin besar frekuensi yang digunakan, semakin besar pula.

Jika almarhum/ah tidak mempunyai ahli waris, maka rumah tersebut bisa dijual atau disewakan kepada warga Kampung Naga yang tinggal di wilayah Kampung Naga, warga keturunan

Dalam hal ini penulis memaparkan ada sebagian murid kelas VI pada tahun pelajaran 2017 / 2018 belum mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis surat

PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH SINGOSARI DI KECAMATAN SINGOSARI Tema: Historicism TUGAS AKHIR Oleh: PUJI RAHMAWATI

terletak pada lakon atau ceritanya saja. Ada pula yang mengatakan bahwa wayang golek purwa merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa Barat. Cerita dan tokoh

a) Variabel Harga Properti di Indonesia selama kuartalan pertama tahun 2010 sampai kuartalan keempat 2016 terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan sektor

Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan outstanding reverse repo yang signifikan selama minggu lalu yaitu sebesar Rp27,1 triliun dan meningkatnya kepemilikan domestik bank