• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ebook ini diunduh dari situs bahasa:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ebook ini diunduh dari situs bahasa:"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Ebook ini diunduh dari situs

bahasa:

http://kursusgratis.50webs.com

email:

RSyah88@gmail.com

Perhatikan!



Ebook ini hanya boleh

digunakan oleh si pengunduh.



Tidak boleh difotokopi atau

disebarkan kepada pihak lain.



Tidak boleh diubah atau diedit

(2)

ii

Ridwansyah

Ridwansyah

Ridwansyah

Ridwansyah

T

T

T

A

A

A

T

T

T

A

A

A

B

B

B

A

A

A

H

H

H

A

A

A

S

S

S

A

A

A

B

B

B

E

E

E

L

L

L

A

A

A

N

N

N

D

D

D

A

A

A

(3)

iii

Inhoud

Inhoud ... iii

Prakata ...iv

I. Werkwoordsvorm (bentukan verba)... 5

II. Tijden (waktu-waktu)... 7

III. Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) – (Waktu Lalu Belum Selesai) ... 8

IV. Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak beraturan)... 9

V. Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina persona)... 19

VI. Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) – (Waktu Kini Belum Selesai)... 22

VII. Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini ,,sudah/telah”)... 25

VIII. Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) – (Waktu Lampau ,,sudah/telah”)... 28

IX. Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd (O.T.T.T) – (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan) ... 30

X. Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) - (Waktu akan datang kini ,,sudah”)... 31

XI. Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) – (Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum” selesai”)... 33

XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) – (Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah” Selesai) ... 35

XIII. Passieve zin (kalimat pasif) ... 37

XIV. Woordorde (susunan kata) ... 39

(4)

iv

Prakata

Patut diketahui bahwa struktur bahasa Belanda cukup sulit dipelajari. Hal ini disebabkan karena dalam bahasa ini sangat banyak ditemui ungkapan dan idioom yang sulit dimengerti oleh mereka yang bukan berkewarganegaraan Belanda.

Pembahasan dalam buku ini hanya mencakup spraakkunst (gramatika) saja. Tidak membahas mengenai percakapan (conversatie) .

Akhirnya, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pengunjung yang telah ‘rela’ mengakses situs bahasa ini.

Semoga buku ini bermanfaat kepada seluruh pembacanya. Amin. Veel Succes!

Kalisari, April 2009. Ridwansyah

(5)

I.

Werkwoordsvorm (bentukan verba)

nda yang telah memahami bahasa Inggris dengan cukup baik pasti mengetahui bahwa dalam bahasa itu tercakup 5 bentukan kata kerja atau disebut pula verba. Dalam bahasa Belanda pemahaman seperti itu akan Anda jumpai pula. Dalam bahasa Belanda, bentukan seperti itu umpamanya tampak pada verba-verba blaffen – menyalak; liggen – meletakkan adalah sebagai berikut:

werkwoord (verba)

No. Nama Bentukan

regelmatig onregelmatig 1 2 3 4 5

Masdar verba disebut pula infinitief atau onbepaalde wijs.

Stam verba tanpa akhiran (uitgang) “en”.

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.), werkwoord bentuk II.

Tegenwoordig deelwoord atau onbepaalde wijs + de.

Verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk III dari infinitief (onbepaalde wijs). blaffen blaf blafte blaffend(e) geblaft liggen lig lag liggend(e) gelegen Toelichtingen (penjelasan):

 Masdar kata kerja yaitu kata kerja yang berdiri sendiri. Belum tahu siapa yang melakukannya. Masdar kata kerja dikenal pula dalam bahasa Belanda dengan sebutan infinitief atau onbepaalde wijs.

 Stam verba yaitu akar verba sebelum mendapat akhiran “en” atau “n”. Jadi dalam bahasa Belanda onbepaalde wijs = stamwoord + uitgang.

Onbepaalde wijs = stam + uitgang

Drinken = drink + en - minum

(6)

6

Baden = baad + en - mandi

 Dalam bahasa Belanda, “waktu lampau belum selesai” merupakan onvoltooid verleden tijd (o.v.t.) Bentuk ini sama seperti bentuk past tense dalam bahasa Inggris, yang verbanya memakai bentuk II. Dalam bahasa Belanda, bentuk ke II dari kata kerjanya ada yang ditasrifkan beraturan dan ada pula yang tidak beraturan. Yang beraturan (regelmatig) lazimnya ditambahkan “te” atau “de” di belakang stam verba. Semua verba yang mendapat akhiran “te” atau “de” ini dalam onvoltooid verleden tijd atau ke II dinamakan kata kerja lemah (zwakke werkwoorden).

 Semua verba yang tidak mendapat akhiran “te” atau “de” dalam onvoltooid verleden tijd atau bentuk ke II dinamakan kata kerja kuat (sterke werkwoorden). Semua verba jenis ini dikenal pula sebagai verba-verba yang tidak beraturan (onregelmatige werkwoorden).

 Tegenwoordig deelwoord (kata bagian masa kini) yang menunjukkan bahwa aktivitas perbuatan masih sedang berlangsung/terjadi. Misalnya : een werkend meisje – seorang gadis yang sedang berkerja. Bentuk ini dalam bahasa Inggris dikenal pula dengan istilah Present Participle atau Verb bentuk II. Kata bagian masa kini dapat berfungsi sebagai adjektiva (seperti kata bagian masa lampau). Contoh:

de spelende kinderen - anak-anak yang sedang bermain de vertrekkende trein - kereta api yang sedang berangkat.

 Verleden deelwoord atau voltooid deelwoord (kata bagian masa lalu) yang menyatakan bahwa perbuatan telah berlangsung/terjadi. Umpama: De gevallen durian is niet te vinden. – Durian yang telah jatuh itu tidak dapat ditemukan. Bentuk demikian ini dijumpai juga dalam bahasa Inggris dengan nama Past Participle atau Verb bentuk III. kata bagian masa lampau dapat pula digunakan sebagai adjektiva. Contoh:

1) Het gemaaide gras ruikt heel erg lekker.

(Rumput yang disabit baunya amat sangat enak) 2) Het geschilderde tuinhekje is nu groen.

(Pagar kecil kebun yang kini dicat adalah hijau) 3) Hij heeft zijn gestolen fiets weer gevonden.

(Dia telah menemukan lagi sepedanya yang dicuri)

(7)

II.

Tijden (waktu-waktu)

ebagaimana diketahui bahwa penggolongan waktu dalam setiap perbuatan dapat dibagi kedalam 3 bagian besar yaitu waktu lampau, waktu kini dan waktu akan datang. Dalam bahasa Belanda ketiga golongan waktu ini berturut-turut disebut verleden tijd, tegenwoordige tijd dan toekomende tijd.

Verleden (lampau)

Waktu ini mengatakan bahwa suatu tindakan terjadi dalam waktu lampau. Tidak peduli berapa lama perbuatan dalam waktu lampau; yang penting telah berlalu.

Tegenwoordig (kini)

Waktu ini mengatakan bahwa suatu hal, tindakan dilakukan sekarang, sewaktu pembicara sedang mengatakan; padahal waktu sekarang pun selalu berlalu menjadi masa lampau.

Toekomende (akan datang)

Waktu ini mengatakan bahwa suatu hal, tindakan yang akan terjadi di waktu akan datang. Tak peduli berapa lama waktu akan datang itu.

Bahasa Belanda hanya memakai 8 waktu untuk setiap kata kerja. Bandingkan dengan bahasa Inggris yang jumlahnya hampir mencapai 16 tenses. Maka ditinjau dari aspek perubahan waktu, mempelajari bahasa Belanda jauh lebih mudah daripada bahasa Inggris! 8 waktu tersebut sebagai berikut:

1) Onvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) = Simple Present Continuous Tense. 2) Voltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) = Present Perfect Tense.

3) Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) = Simple Past Tense. 4) Voltooid Verleden Tijd (V.V.T.) = Past Perfect Tense.

5) Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) = Simple Future Tense. 6) Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) = Future Perfect Tense. 7) Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) = Simple Past Future Tense. 8) Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V. V. T.T.) = Perfect Past Future Tense.

(8)

III. Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) – (Waktu Lalu

Belum Selesai)

Pemahaman

nvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan belum selesai atau sedang dilakukan di waktu lampau. Sesuatu tindakan dikatakan terjadi waktu ONVOLTOOID VERLEDEN TIJD, jika tindakan tadi terjadi dalam waktu VERLEDEN (lampau).

Namun di dalam waktu lampau tadi, tindakan tersebut masih sedang dilaksanakan.

Pelaku + Predikat + Objek Penderita + Objek Penyerta + Keterangan

1) Pelaku (pokok kalimat = het onderwerp.

2) Predikat (sebutan) = de persoonsvorm (het werkwoordelijk gezegde). 3) Objek (pelengkap) :

penderita = het lijdend voorwerp.

penyerta = het belanghebbend (meewerkend voorwerp).

4) Keterangan:

→ adjektiva = de bevoeglijke bepaling.

adverbia = de bijwoordelijke bepaling.

1. Vader kuste zijn kinderen. Ayah mencium anak-anaknya. 2. Moeder veegde de vloer.

Ibu menyapu lantai

(9)

IV. Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak

beraturan)

ntuk membuat waktu lampau belum selesai atau Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) dalam bahasa Belanda sebaiknya Anda memperhatikan aturan-aturan yang berlaku. Setiap kata kerja (werkwoord) harus Anda pelajari stamnya secara cermat. Dalam bahasa ini untuk membuat bentuk waktu lampau belum selesai (O.V.T.) dilakukan dengan 3 aturan sebagai berikut:

1) Jika stamwoord berakhir dengan huruf-huruf seperti : ch, f, k, p, s, t, maka untuk membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan ,,te”. Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini dikenal dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan) atau dinamakan pula Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh : onbepaalde wijs : roken – merokok.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

roken rook Ik rookte

U, jij rookte Hij, zij, het rookte

Wij rookten

Jullie rookten

Zij rookten

2) Jika stamwoord berakhir dengan huruf selain : ch, f, k, p, s, t, maka untuk membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan ,,de”. Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini dikenal dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan) atau dinamakan juga Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh: onbepaalde wijs : betalen – membayar.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

betalen betaal Ik betaalde

U, jij betaalde Hij, zij, het betaalde

Wij betaalden

Jullie betaalden

(10)

10

Zij betaalden

3) Tidak semua kata kerja mendapat tambahan ,,te” atau ,,de” dalam bentuk O.V.Tnya. Adakalanya menyimpang dari aturan nomor 1 dan 2 tersebut di atas. Jenis ketiga ini dilakukan dengan mengubah huruf hidup yang dimiliki setiap stamwoordnya. Inilah yang dinamakan kata kerja tidak beraturan atau dikenal dalam bahasa Belanda sebagai Onregelmatige Werkwoorden atau disebut pula Sterke Werkwoorden (verba-verba kuat). Contoh: kijken – melihat.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

kijken kijk Ik keek

U, jij keek

Hij, zij, het keek

Wij keken

Jullie keken

Zij keken

Dari contoh tersebut terlihat perubahan huruf hidup (klinker) yaitu kijk (akar dari kijken) menjadi keek pada bentuk O.V.T.nya.

Semua aturan tersebut di atas hendaknya dihapal di luar kepala terutama sekali kata kerja kuat sebab tidak mengikuti aturan yang ada. Namun jika Anda melihat dalam sebuah kamus, kamus Belanda – Indonesia, Anda akan menemukan di dalamnya yaitu onbepaalde wijs atau infinitief, lalu bentuk ke II atau O.V.T. dan setelah itu Anda akan melihat bentuk Verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk ke III.

Berikut ini saya lampirkan tabel sejumlah kata kerja yang memuat onbepaalde wijs (kata kerja asli), stam (akar kata kerja), verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk III dan artinya dalam bahasa Indonesia. Pelajarilah dengan sebaik-baiknya daftar kata kerja tersebut! No.Urut Onbepaalde wijs (kata kerja asli) Stam (akar kata kerja) Onvoltooid Verleden Tijd (bentuk ke II) Verleden deelwoord (bentuk ke III) Arti 1 2 3 4 vatten vitten pakken suffen vat vit pak suf vatte vitte pakte sufte gevat gevit gepakt gesuft pegang, kemasukan mencari kesalahan menangkap, membungkus lelah semangat

(11)

11 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 missen lassen kuchen klappen slippen wandelen tekenen cijferen antwoorden branden leven beven schrijven varen bergen ruiken vouwen stoten raden schuilen krijgen prijzen scheppen dunken wrochten plegen vriezen verliezen kiezen slaan regenen sneeuwen hagelen gelukken roken betalen pochen blaffen werken stoppen kussen zette mis las kuch klap slip wandel teken cijfer antwoord brand leef beef schrijf vaar berg ruik vouw stoot raad schuil krijg prijs schep dunk wrocht pleeg vries verlies kies sla regen sneeuw hagel geluk rook betaal poch blaf werk stop kus zet miste laste kuchte klapte slipte wandelde tekende cijferde antwoordde brandde leefde beefde schreef voer borg rook vouwde stootte raadde schuilde krijgde prijsde schepte docht wrocht pleegde vroor verloor koor, koos sloeg regende sneeuwde hagelde gelukte rookte betaalde pochte blafte werkte stopte kuste zette gemist gelast gekucht geklapt geslipt gewandeld getekend gecijferd geantwoord gebrand geleefd gebeefd geschreven gevaren geborgen geroken gevouwen gestoten geraden gescholen gekregen geprezen geschapen gedocht gewrocht gevleegd gevroren verloren gekoren, gekozen geslagen geregend gesneeuwd gehagled gelukt gerookt betaald gepocht geblaft gewerkt gestopt gekust gezet luput, kehilangan mengelas mendeham

bunyi “tak”, berkelakar tergelincir, slip berjalan-jalan menggambar menghitung dg. angka menjawab membakar hidup gemetar, bergetar menulis berperahu, berkapal menyimpan menyebarkan bau melipat mendorong, membanting menerka berlindung, bersembunyi mendapat

memuji, memberi harga menciduk berpendapat, beranggapan bekerja menjalani, menjalankan membeku kalah, kehilangan memilih memukul hujan bersalju hujan es berhasil merokok membayar membual menyalak bekerja berhenti mencium meletakkan

(12)

12 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 baden vegen halen kennen smeren geven kijken lopen lezen zitten ontkennen herhalen erkennen verstoppen leggen bidden liggen nemen scheren zien staan roepen kunnen zeggen vragen wrijven vallen gaan* komen* blaten hinneken piepen tjilpen kwekken brengen denken vragen kopen zoeken willen baad veeg haal ken smeer geef kijk loop lees zit ontken herhaal erken verstop leg bid lig neem scheer zie sta roep kun zeg vraag wrijf val ga kom blaat hinnik piep tjilp kwek breng denk vraag koop zoek wil baadde veegde haalde kende smeerde gaf keek liep las zat ontkende herhaalde erkende verstopte lei bad lag nam schoor zag stond riep kon zei vroeg wreef viel ging kwam blaatte hinnikte piepte tjilpte kwekte bracht dacht vroeg kocht zocht wou (wilde) gebaad geveegd gehaald gekend gesmeerd gegeven gekeken gelopen gelezen gezeten ontkend herhaald erkend verstopt gelegd gebeden gelegen genomen geschoren gezien gestaan geroepen gekund gezegd gevraagd gevreven gevallen gegaan gekomen geblaat gehinnikt gepiept getijlpt gekwekt gebracht gedacht gevragen gekocht gezocht gewild mandi menyapu mengambil mengenal menyemir memberi (kan) melihat berjalan membaca duduk tak mengaku mengulang mengaku menyembunyikan meletakkan sembahyang letakkan mengambil mencukur melihat berdiri memanggil bisa (dapat) mengatakan bertanya menggosok terjatuh pergi datang mengembik meringkik mencicit bersiul meleter membawa berpikir bertanya membeli mencari mau

(13)

13 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 lachen wassen bakken trouwen schrikken* worden blijven* begrijpen vertellen verkopen ontvangen ontmoeten gebieden zijn* hebben klimmen verdwijnen weten stelen kopen besluiten schenken loslaten beven toestemmen uitkomen vechten klinken afstijgen verzoeken voldoen lach was bak trouw schrik word blijf begrijp vertel verkoop ontvang ontmoet gebied ben heb klim verdwijn weet steel koop besluit schenk laat los beef toestem koom uit vecht klink afstijg verzoek voldoe lachtte waste bakte trouwde schrok werd bleef begreep vertelde verkocht ontving ontmoette gebood was had klom verdween wist stal kocht besloot schonk liet los beefde stemde toe kwam uit vocht klonk steeg af verzocht voldeed gelachen gewassen gebakken getrouwd geschrokken geworden gebleven begrepen verteld verkocht ontvangen ontmoet gebood geweest gehad geklommen verdwenen geweten gestolen verkocht besloten geschonken losgelaten gebeefd toegestemd uigekomen gevochten geklonken afgestegen verzocht voldaan tertawa mencuci memanggang kawin terkejut menjadi tinggal mengerti bercerita menjual menerima bertemu menyuruh ada (lah) punya memanjat menghilang tahu mencuri membeli memutuskan menghadiahkan melepaskan gemetar mengijinkan tampil kemuka berkelahi berbunyi turun memohon memenuhi Keterangan:

 Jamak (meervoud): kon = konden; zei = zeiden

 Simbol * artinya bahwa untuk membuat bentuk V.T.T harus digunakan kata

kerja bantu ,,zijn”

 Untuk mencari bentuk ke II (O.V.T.) dan ke III (verleden deelwoord) dari

suatu kata kerja dalam kamus Belanda – Indonesia, terlebih dulu Anda harus mencari tahu onbepaalde wijs (infinitief) dari suatu kata kerja. Setelah itu Anda akan menemukan bentuk ke II dan ke III di sebelah kata tersebut.

(14)

14

Selain kata kerja yang tidak beraturan sebagaimana dijelaskan di atas, masih ada kata kerja jenis lain yaitu apa yang dikenal kata kerja yang dapat dipisahkan dan kata kerja yang tidak dapat dipisahkan (scheidbare dan onscheidbare werkwoorden).

1. Onscheidbare werkwoorden (verba-verba yang tidak dapat dipisahkan)

Dalam bahasa Belanda ada cukup banyak kata depan (voorzetsel) atau kata perangkai yang melekat tetap pada verba (werkwoord) tertentu seperti ver-, ont-, her-, ge-. Kata-kata depan yang menyatu dengan seluruh verba (onbepaalde wijs) atau infinitif ini, ada yang dapat dipisahkan dan banyak pula yang tidak dipisahkan dari verbanya. Jadi dengan kata lain penulisannya harus lengkap. Contoh:

onderzoeken - onderzocht - onderzocht (memeriksa) onderwijzen - onderwees - onderwezen (mengajar) voorspellen - voorspelde - voorspeld (meramalkan) doorlopen - doorliep - doorlopen (menamatkan)

Bentuk lampau dari onsheidbare werkwoorden tampak tidak mendapat tambahan “ge” di depannya. Apabila verba-verba ini bersifat verba biasa (yaitu tanpa kata depan) maka bentuk lampaunya diawali dengan “ge”. Arti kedua verba berbeda. Umpama:

zoeken - zocht - gezocht (mencari)

wijzen - wees - gewezen (menunjuk)

spellen - spelde - gespeld (mengeja)

lopen - liep - gelopen (berjalan)

2. Scheidbare werkwoorden (verba-verba yang dapat dipisahkan)

Di lain pihak masih banyak verba-verba yang digunakan dalam kalimat terpisah jauh dari kata depannya. Verba-verba semacam ini dikenal dengan nama scheidbare werkwoorden. Jika verba-verba yang dapat dipisahkan ini digunakan dalam kalimat maka bagian yang kedua diletakkan di depan bagian pertama. Contoh:

En de beer dacht: ,,Vannacht eet ik de koe op.’’

Dan beruang berpikir: ,,Nanti malam aku memangsa sapi.” Hij loopt langs de weg door. – dia berjalan terus sepanjang jalan. Berikut ini contoh verba-verba yang dapat dipisahkan:

afmaken - maakte af - afgemaakt (menyelesaikan) afkijken - keek af - afgekeken (mencontoh)

opwerpen - wierp op - opgeworpen (melempar ke atas) doorwerken - werkte door - doorgewerkt (bekerja terus)

(15)

15

Di bawah ini diberikan daftar kata kerja yang tidak dapat dipisahkan dan yang dapat dipisahkan secara lengkap.

ONSCHEIDBARE WERKWOORDEN

Kata kerja asli O.V.T. Arti

overlijden overtuigen overleven overleggen overmeesteren overwegen overladen overheersen overgieten doorlopen doorboren doorkruisen doorleven doorklieven doorstaan doorwaden onderrichten onderscheiden ondersteunen ondertekenen ondervragen onderzoeken onderhouden voorspellen voorkomen voorzien overleed overtuigde overleefde overlegde oversmeesterde overwoog overlaadde overheerste overgoot doorliep doorboorde doorkruiste doorleefde doorkliefde doorstond doorwaadde onderrichtte onderscheidde ondersteunde onderstekende ondervroeg onderzocht onderhield voorspelde voorkwam voorzag is overleden heeft overtuigd overleefd heeft overlegd heeft oversmeesterd heeft overwogen heeft overladen heeft overheerst heeft overgoten heeft doorlopen heeft doorboord heeft doorkruist heeft doorleefd heeft doorkliefd heeft doorstaan heeft doorwaad heeft onderricht heeft onderscheiden heeft ondersteund heeft ondertekend heeft ondervraagd heeft onderzocht heeft onderhouden heeft voorspeld heeft voorkomen heeft voorzien meninggal menyakinkan

hidup lebih lama daripada

menimbang-nimbang merebut

mempertimbangkan memuat terlalu berat menjajah menyirami menammatkan (sekolah) menembus menjelajah mengalami membelah menderita mengarungi (sungai dsb) dengan berjalan mengajari membedakan menyokong menandatangani menanyai menyelidiki memelihara meramalkan mencegah melengkapi SCHEIDBARE WERKWOORDEN

(16)

16 aankomen aanbieden aanzien aanhoren aanspreken (vuur) aanmaken (kleren) aantrekken aangeven aannemen aanvallen instappen invoeren innemen inlossen uitstappen uitgaan uitrusten uitnodigen uitblazen uitleggen opstijgen opstaan opgaan (zon) opschrijven opleiden meegaan meehelpen meeeten meerijden meevechten stilblijven stilzitten stilliggen kwam aan bond aan zag aan hoorde aan sprak aan maakte aan trok aan gaf aan nam aan viel aan stapte in voerde in nam in loste in stapte uit ging uit rustte uit nodigde uit blies uit legde uit steeg op stond op ging op schreef op leidde op ging mee hielp mee at mee reed mee vocht mee bleef stil zat stil lag stil is aangekomen heeft aangeboden heeft aangezien heeft aangehoord heeft aangesproken heeft aangemaakt heeft aangetrokken heeft aangegeven heeft aangenomen heeft aangevallen is ingestapt heeft ingevoerd heeft ingenomen heeft ingelost is uitgestapt is uitgegaan heeft uitgerust heeft uitgenodigd heeft uitgeblazen heeft uitgelegd is opgestegen is opgestaan is opgegaan heeft opgeschreven heeft opgeleid is meegegaan heeft meegeholpen heeft meegegeten heeft meegereden heeft meegevochten is stilgebleven heeft stil gezeten heeft stil gelegen

tiba. menawarkan memandang. mendengarkan. menegur. menyalakan (api) mengenakan (pakaian) mengadukan. menerima. menyerang.

naik kedalam (kendaraaan) memasukkan.

minum (obat). menebus.

turun dari (kereta) pergi keluar. beristirahat. mengundang. meniup padam. menerangkan. membubung. bangun. terbit. mencatat. mendidik. turut pergi. turut menolong. turut makan. turut berkendaraan. turut berkelahi. tinggal diam. duduk diam. berbaring diam.

(17)

17

Berikut ini 3 kata kerja yang sering dipakai dalam percakapan. Sehingga hapallah kata kerja tersebut dengan sebaik-baiknya. zijn – ada (lah); hebben – punya; worden – menjadi.

TEGENWOORDIG TIJD VERLEDEN TIJD

TIJDEN

Onvoltooid Voltooid Onvolttoid Voltooid

ZIJN:

Ik Jij, U Hij, zij, het Wij, jullie, zij

HEBBEN:

Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij

WORDEN:

Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij

ben bent is zijn heb hebt heeft hebben word wordt wordt worden ben geweest bent geweest is geweest zijn geweest heb gehad heb gehad heeft gehad hebben gehad ben geworden bent geworden is geworden zijn geworden was was was waren had had had hadden werd werd werd werden was geweest was geweest was geweest waren geweest had gehad had gehad had gehad hadden gehad was geworden was geworden was geworden waren geworden TOEKOMENDE TIJD

TEGENWOORDIG TIJD VERLEDEN TIJD

TIJDEN

Onvoltooid Voltooid Onvolttoid Voltooid

ZIJN:

Ik Jij, U Hij, zij, het Wij, jullie, zij

zal zijn zal zijn zal zijn zullen zijn

zal geweest zijn zult geweest zijn zal geweest zijn zullen geweest zijn

zou zijn

zou (zoudt) zijn zou zijn

zouden zijn

zou geweest zijn

zou (zoudt) geweest zijn zou geweest zijn

(18)

18

HEBBEN:

Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij

WORDEN:

Ik U, jij Hij, zij, het Wij, jullie, zij

zal hebben zult hebben zult hebben zullen hebben zal worden zult worden zal worden zullen worden

zal gehad hebben zult gehad hebben zal gehad hebben zullen gehad hebben

zal geworden zijn zult geworden zijn zal geworden zijn zullen geworden zijn

zou hebben

zou (zoudt) hebben zou hebben

zouden hebben

zou worden

zou (zoudt) worden zou worden

zouden worden

zou gehad hebben

zou (zoudt) gehad hebben zou gehad hebben

zouden gehad hebben

zou geworden zijn

zou (zoudt) geworden zijn zou geworden zijn

zouden geworden zijn

(19)

V.

Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina

persona)

ata ganti orang atau pronomina persona (het persoonlijk voornaamwoord) dapat dibagi kedalam 3 kelompok besar yaitu:

1. Orang pertama (eerste persoon) yakni orang yang berbicara. a) Orang pertama tunggal : ik (saya, aku)

b) Orang pertama jamak : wij, we (kami, kita)

2. Orang kedua (tweede persoon) yakni orang yang diajak bicara. a) Orang kedua tunggal : U (Anda), jij, je (kamu, engkau)

b) Orang kedua jamak : U (Saudara-saudara), jullie (kamu semua) 3. Orang ketiga (derde persoon) yakni orang yang dibicarakan.

a) Orang ketiga tunggal : hij (dia lelaki-mannelijk), zij, ze (dia perempuan-vrouwelijk), het, ‘t (dia netral - onzijdig)

b) Orang ketiga jamak: zij, ze (mereka-mannelijk, vrouwelijk, onzijdig.)

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Ik – saya

Saya menulis sebuah buku. Ik schrijf een boek

mij, me

Dia melihat saya. Hij ziet mij.

mijn

Itu rumahku. Dat is mijn huis

van mij

Rumah itu punya saya. Dat huis is van mij

Wij, we – kami, kita

Kami belajar bahasa Inggris. Wij leren de Engelse taal.

ons

Ibu memanggil kami. Moeder roept ons.

ons, onze

Itu adalah guru kita. Dat is onze leraar

van ons

Dia seorang guru milik kita.

Dat is leraar vans ons.

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

U, jij, je – Anda, kamu

Anda sangat cantik. U bent heel mooi.

U, jou, je

Dia menunggu Anda. Hij wacht op U.

jouw, je, uw

Di sana buku Anda. Dat is uw pop.

van U, van jou

Boneka itu milik Anda. Die pop is van U.

U, jullie – Anda, kalian

Kalian pergi ke sekolah. Jullie gaan naar school.

U, jullie

Guru memanggil kalian. De leraar roept jullie.

uw, jullie

Di sini ayah kalian. Dit is jullie stoel.

van u, van jullie

Kursi itu milik kalian. Die stoel is van jullie.

(20)

20

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Hij – dia laki-laki

Dia bercakap bahasa Prancis. Hij spreekt Frans.

hem

Kami melihat dia. Wij zien hem.

zijn

Itu anak-anaknya. Dat is zijn kinderen.

van hem

Anak-anak punya dia. De kinderen zijn van hem.

zij, ze – dia perempuan

Dia seorang jururawat. Zij is een verpleegster.

haar

Aku marah padanya. Ik ben boos op haar.

haar

Ini bukunya. Dit is haar boek.

van haar

Buku ini punya dia. Dit boek is van haar.

het – dia netral

Rumah itu punya atap tinggi. Het huis heeft een hoog dak.

het

Aku melihat dia. Ik zie het.

zijn

Itu ekornya. Dat is zijn staart.

-

zij, ze – mereka

Mereka berjalan ke gunung. Zij lopen naar de berg.

hen, hun, ze

Dia melihat mereka. Hij ziet hen.

hun

Ini rumah mereka. Dit is hun huis.

van hen

Rumah ini punya mereka. Dit huis is van hen.

Penjelasan:

Untuk menggunakan kata ganti kepemilikan (het bezittelijk voornaamwoord) dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara a dan cara b. Jika Anda memakai cara a, maka lazimnya harus diawali dengan kata penunjuk ini, dit, deze atau itu dat, die.

Bijvoorbeeld:

Ini adalah buku saya. Dit is mijn boek. Itu adalah anak-anak kami. Die is onze kinderen. Ini adalah sepeda dia (m). Dit is zijn fiets. Itu adalah rumah mereka. Dat is hun huis.

Namun jika Anda ingin menggunakan cara b, Anda harus meletakkan kata benda di depan setelah kata penunjuk ini dan itu.

Bijvoorbeeld:

Buku ini punya saya. Dit boek is van mij. Anak-anak itu milik kami. Die kinderen zijn van ons. Sepeda ini milik dia (m). Deze fiets is van hem.

(21)

21

(22)

VI. Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) – (Waktu

Kini Belum Selesai)

Pemahaman

nvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan dilakukan sekarang, pada waktu pembicara berkata. Artinya waktu sekarang (pekerjaan) belum selesai. Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Continuous Tense.

Untuk membuat bentukan kata kerja “Waktu Kini Belum Selesai” (O.T.T.) sama seperti sebelumnya yaitu kita harus memperhatikan stamwoord kata kerjanya. Jika Anda telah memahami cara mencari stam suatu kata kerja maka untuk membuat bentuk ini tidak akan menemui kesulitan apapun. Karena untuk membuat bentukan kata kerja O.T.T.diambilkan dari stamwoord ditambah akhiran tertentu di belakang stam tersebut. Aturan penambahan akhiran tersebut sebagai berikut:

• Untuk pelaku ik (saya, aku) : stam + - . Contoh: geven – memberi (kan). Pada kata kerja geven diketahui stamnya yaitu geef, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T pada pelaku ik yaitu : ik geef – saya memberi.

• Untuk pelaku U (Anda), jij (kamu) : stam + t. Contoh: kijken – melihat. Pada kata kerja kijken diketahui stamnya yaitu kijk, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T. pada pelaku U, jij yakni : U, jij kijkt – Anda, kau melihat.

• Untuk pelaku hij (dia lelaki), zij (dia betina), het (dia netral): stam + t. Contoh: roken – merokok. Pada kata kerja roken diketahui stamnya yaitu rook, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T pada pelaku hij, zij, het yakni: hij, zij, het rookt – dia (m), dia (v), dia (o) merokok.

• Untuk pelaku wij (kami), jullie (kamu semua), zij (mereka): stam + en. Contoh: lopen – berjalan. Pada kata kerja lopen diketahui stamnya yaitu loop, sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T. pada pelaku wij, jullie, zij yakni: wij, jullie, zij lopen – kami, kamu semua, mereka berjalan; dan bukan: wij, jullie, zij loopen.

Dari pelaku wij, jullie dan zij terlihat loopen diubah menjadi lopen. Hal ini berlaku pula terhadap semua kata-kata kerja dengan stam huruf hidup ganda misalnya ee, oo, aa. Jadi :

spelen – speel – wij, jullie, zij spelen – kami, kalian, mereka bermain rooken – rook – wij, jullie, zij roken – kami, kalian, mereka merokok

(23)

23

betalen – betaal – wij, jullie, zij betalen – kami, kalian, mereka membayar.

Perubahan bentuk kata kerja tergantung kepada jenis pelakunya. Inilah yang disebut persoonsvorm (bangun perseorangan). Jadi persoonsvorm dari kata kerja yakni drinken – minum sebagai sbb.: (yang ditulis dengan huruf miring)

ik drink - aku minum

U, jij drinkt - Anda, kau minum Hij, zij drinkt - dia (m), dia (v) minum

Wij, jullie, zij drinken - kami, kamu semua, mereka minum

Selain itu masih ada 2 verba yang merupakan pengecualian pada bentuk O.T.T. ini yaitu pada kata kerja hebben – punya; dan zijn – ada (lah). Jadi di samping itu sebagai kata kerja bantu, kedua kata kerja ini juga sebagai verba-verba gabung yang berdiri sendiri dengan tasrif yang tidak beraturan. Bentuk O.T.T dari kedua kata kerja ini sbb.:

ik heb – saya punya

U/jij hebt – Anda, kamu punya

hij/zij/het heeft – dia (m)/dia (v)/itu punya wij/jullie/zij hebben – kami/kalian/mereka punya

ik ben - saya ada (lah)

U, jij bent – Anda, kau ada (lah)

hij/zij/het is – dia (m)/dia (v)/itu ada (lah)

wij/jullie/zij zijn – kita/kamu semua/mereka ada (lah)

Seperti dilakukan dalam bahasa Inggris, bahasa Belanda juga menggunakan kata kerja bantu (hulpwerkwoorden) untuk menyusun bagian-bagian kalimatnya. Kata kerja bantu tersebut antara lain : moeten – harus; kunnen – bisa/dapat; willen – mau dan mogen – boleh. Perubahan bentuknya sbb.:

Moeten:

ik moet - saya, aku harus

U, jij moet - Anda, kau harus Hij, zij moet - dia (m), dia (v) harus Wij, jullie, zij moeten - kami, kalian, mereka harus Contoh:

(24)

24

ik moet een boek lezen. - aku harus membaca sebuah buku.

Kunnen:

ik kan - aku dapat

U, jij kunt - Anda, kau dapat Hij, zij kan - dia (m), dia (v) dapat Wij, jullie, zij kunnen - kami, kalian, mereka dapat Contoh:

Hij kan spreken - dia dapat bercakap

Hij kan Nederlands spreken. - dia dapat bercakap bahasa Belanda.

Willen:

ik wil - aku mau

U, jij wilt - Anda, kamu mau

Hij, zij wilt - dia (m), dia (v) mau Wij, jullie, zij willen - kami, kalian, mereka mau Contoh:

Wij willen vertrekken. - Kami mau berangkat

Wij willen naar Europa vertrekken. - Kami mau berangkat ke Eropa.

Mogen:

ik mag - aku boleh

U, jij mag - Anda, kau boleh

Hij, zij mag - dia (m), dia (v) boleh Wij, jullie, zij mogen - kami, kalian, mereka boleh Contoh:

U mag gaan. - Anda boleh pergi.

U mag naar Bandung gaan. - Anda boleh pergi ke Bandung.

Ingat bahwa:

Moeten, kunnen, willen, mogen, hoeven, laten disebut de modale werkwoorden.

(25)

VII. Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini

,,sudah/telah”)

Pemahaman

oltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau, tetapi ditinjau dari masa sekarang, pekerjaan telah selesai.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Tense.

Untuk membuat bentuk “Waktu Kini Sudah Selesai” (V.T.T.) harus kita gunakan kata kerja bantu ,,hebben” dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja.

Harus Anda ingat bahwa:

 Jika dalam kalimat tersebut terdapat objek penderita (lijdend voorrwerp) maka kata kerja bantu hebben dan verleden deelwoord atau disebut juga kata bagian masa lampau dipisahkan oleh lijdend voorwerp.

Contoh: O.T.T.

ik geef – saya memberi (kan)

ik geef een boek – saya memberi (kan) sebuah buku. V.T.T.

ik heb gegeven – saya sudah memberi (kan)

ik heb een boek gegeven – saya sudah memberi sebuah buku.

 Jika dalam suatu kalimat terdapat keterangan tempat (bepaling van plaats) atau keterangan waktu (bepaling van tijd) maka kata kerja bantu hebben dan verleden deelwoord dipisahkan oleh bepaling tersebut.

Contoh: O.T.T.

ik loop – aku berjalan

ik loop drie uren – aku berjalan 3 jam

ik loop langs de rivier – aku berjalan melalui sungai

V.T.T.

(26)

26 ik heb gelopen – aku sudah berjalan

ik heb drie uren gelopen – aku sudah berjalan 3 jam

ik heb langs de rivier gelopen – aku sudah berjalan melalui sungai.

 Jika dalam suatu kalimat terdapat lijdend voorwerp dan bepaling van plaats atau bepaling van tijd maka kata kerja bantu hebben dan voltooid deelwoord dipisah oleh lijdend voorwerp, kemudian setelah itu diikuti oleh bepaling van plaats atau bepaling van tijd.

Contoh: O.T.T.

ik leg – aku meletakkan

ik leg een hoed – saya meletakkan sebuah topi

ik leg nu een hoed – saya meletakkan sekarang sebuah topi

ik leg een hoed op de tafel – saya meletakkan sebuah topi di atas meja

V.T.T.

ik heb gelegd – saya sudah meletakkan

ik heb een hoed gelegd – saya sudah meletakkan sebuah topi

ik heb vanavond een hoed gelegd – aku sudah meletakkan sebuah topi malam tadi.

ik heb een hoed op de tafel gelegd – saya sudah meletakkan topi di atas meja.

Perlu Anda ketahui pula bahwa selain menggunakan kata kerja bantu ,,hebben”, untuk membuat bentuk “waktu kini sudah selesai” (V.T.T.) ada beberapa onbepaalde wijs harus memakai verba bantu ,,zijn”. Jadi hebben, zijn dan zullen dinamakan kata kerja bantu (hulpwerkwoorden).

Contoh: O.T.T.

ik word - aku menjadi

U, Jij wordt – Anda, kau menjadi

Hij, zij, het wordt – dia (m), dia (v), itu menjadi Wij worden – kami/kita menjadi

Jullie worden – kamu semua/kalian menjadi Zij worden – mereka menjadi

(27)

27 ik ben geworden – aku sudah menjadi

U, jij bent geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het is geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie zijn geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi Zij zijn geworden – mereka sudah menjadi

Barangkali muncul pertanyaan pada pikiran Anda, bagaimana kita tahu suatu kata kerja menggunakan ,,hebben” atau ,,zijn” untuk membuat bentuk V.T.T. ini. Yang jelas tidak ada peraturannya secara tepat. Semuanya akan Anda ketahui bila Anda telah lama belajar bahasa Belanda nanti. Namun sebagai pedoman dapat Anda gunakan 2 metode berikut:

1) Apabila kata kerjanya bukan terjadi karena disengaja atau bukan keinginan pelakunya sendiri. Dalam hal ini lazim digunakan kata kerja bantu ,,zijn” Umpamanya : vallen – terjatuh; sterven – meninggal. Jika diterapkan dalam V.T.T.: Oma is gestorven – oma sudah meninggal; hij is gevallen – dia sudah terjatuh.

2) Apabila onderwerp dikenai pekerjaan, biasanya dipakailah kata kerja bantu ,,zijn”. Misalnya : blijven – tinggal; ik ben gebleven – aku sudah tinggal; komen – datang; ik ben gekomen – saya sudah datang.

Pada daftar kata kerja yang tidak beraturan dalam bab IV, kata kerja (onbepaalde wij) dengan tanda * harus menggunakan kata kerja bantu ,,zijn”. Untuk melengkapi kata kerja yang tercantum dalam daftar tersebut bab IV itu, penulis ulangi lagi semua kata kerja yang memakai ,,zijn” untuk bentuk V.T.T. seperti : worden – menjadi; blijven – tinggal; beginnen – mulai; schrikken – terkejut; vertrekken – berangkat; vallen – terjatuh; trouwen – kawin; komen – datang; gaan – pergi; sterven – meninggal; overlijden – meninggal; geboren – lahir. Kata-kata kerja lain, semuanya memakai kata kerja bantu ,,hebben”.

(28)

VIII. Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) – (Waktu Lampau

,,sudah/telah”)

Pemahaman

oltooid Verleden Tijd (V.V.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau. Dan dipandang dari waktu pembicaraan, juga berada dalam waktu lampau. Artinya tindakan di waktu lampau, pembicaaran juga lampau.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Tense.

Untuk membuat bentuk “Waktu Kini Sudah Selesai” (V.T.T.) harus kita gunakan kata kerja bantu ,,hebben” dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja.

Selanjutnya untuk membuat kalimat dalam bentuk “Waktu Lampau Sudah Selesai” (V.V.T.), kita hanya mengambil bentuk lampau dari ,,hebben” yaitu ,,hadden” dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau dalam bahasa Inggris disebut bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja.

Semua aturan gramatika dalam bentuk V.V.T. mengikuti pula seperti ketentuan bentuk V.T.T. tersebut di atas.

Contoh: O.T.T.

ik geef – saya memberi (kan)

ik geef een boek – saya memberi (kan) sebuah buku.

V.T.T.

ik heb gegeven – saya sudah memberi (kan)

ik heb een boek gegeven – saya sudah memberi sebuah buku.

V.V.T.

ik had gegeven – saya sudah memberi (kan)

Jij (U) had gegeven – kau (Anda) sudah memberi (kan) Hij, zij had gegeven – dia (m), dia (v) sudah memberi (kan) Wij hadden gegeven – kami/kita sudah memberi (kan)

Jullie hadden gegeven – kamu semua/kalian sudah memberi (kan)

(29)

29

Zij hadden gegeven – mereka sudah memberi (kan)

Seperti bentuk V.T.T. di atas, bentuk V.V.T. selain memakai kata kerja bantu ,,hebben”, juga digunakan verba bantu ,,zijn”. Perhatikan contoh 3 bentuk berikut.

Contoh: O.T.T.

ik word - aku menjadi

U, Jij wordt – Anda, kau menjadi

Hij, zij, het wordt – dia (m), dia (v), itu menjadi Wij worden – kami/kita menjadi

Jullie worden – kamu semua/kalian menjadi Zij worden – mereka menjadi

V.T.T.

ik ben geworden – aku sudah menjadi

U, jij bent geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het is geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie zijn geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi Zij zijn geworden – mereka sudah menjadi

V.V.T.

ik was geworden – aku sudah menjadi

U, jij was geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het was geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi Jullie waren geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi Zij waren geworden – mereka sudah menjadi

(30)

IX. Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd

(O.T.T.T) – (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan)

Pemahaman

nvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan pada waktu akan datang, pada waktu pembicara berkata. Artinya waktu akan datang kini (pekerjaan) belum dilaksanakan.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Simple Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan” (O.T.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk onbepaalde wijs (dalam bahasa Belanda dikenal pula dengan sebutan lain: infinitief atau hele werkwoord) dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen”.

Contoh:

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan) hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan)

jullie zullen geven. - kamu semua/kalian akan memberi (kan) zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

(31)

X.

Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) -

(Waktu akan datang kini ,,sudah”)

Pemahaman

oltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu lalu kini hasilnya sudah akan terjadi. Artinya pekerjaan direncanakan waktu lalu, hasilnya kini sudah terjadi.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Future Tense. Untuk membuat bentuk kata kerja “waktu akan datang masa lampau seharusnya telah terjadi sekarang ” (V.T.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen” dan diikuti oleh onbepaalde wijs ,,hebben” atau ,,zijn”.

Perhatikan perbedaan antara O.T.T.T. dengan V.T.T.T di bawah ini. Contoh:

 Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T)

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan) hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan) jullie zullen geven. - kamu semua/kalian memberi (kan) zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

 Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zal gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan)

U, jij zult gegeven hebben. - Anda, kamu sudah akan memberi (kan)

(32)

32

hij, zij, het zal gegeven hebben. - dia/dia/itu sudah akan memberi (kan) Meervoud (jamak):

wij zullen gegeven hebben. - kami (kita) sudah akan memberi (kan) jullie zullen gegeven hebben. - kalian sudah akan memberi (kan) zij zullen gegeven hebben. - mereka sudah akan memberi (kan)

(33)

XI. Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) –

(Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum”

selesai”)

Pemahaman

nvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan masih akan dikerjakan, tetapi terletak dalam waktu yang lampau. Kata kerja yang menyatakan apa yang akan dikerjakan itu tidak berubah, namun bentuk ,,akan” → zullen harus digunakan dalam bentuk lampau → zouden.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan masih dikerjakan” (O.V.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk onbepaalde wijs (disebut pula infinitief atau hele werkwoord) dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zouden”. Perhatikan perbedaan O.T.T.T dengan O.V.T.T. seperti contoh berikut.

Contoh:

 Onvoltooid tegenwoordig toekomende tijd (o.t.t.t.):

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan) hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan)

jullie zullen geven. - kamu semua/kalian akan memberi (kan) zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

Contoh:

 Onvoltooid verleden toekomende tijd (o.v.t.t.)

Enkelvoud (tunggal):

ik zou geven. - aku sudah akan memberi (kan) U zou, zoudt geven - Anda sudah akan memberi (kan)

(34)

34

jij zou geven - kau sudah akan memberi (kan)

hij, zij, het zou geven. - dia (m), dia (v), itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zouden geven. - kami (kita) sudah akan memberi (kan)

jullie zouden geven. - kamu semua/kalian sudah akan memberi (kan) zij zouden geven. - mereka sudah akan memberi (kan)

(35)

XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) –

(Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah” Selesai)

Pemahaman

oltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu lalu, tapi karena suatu hal pekerjaan itu tidak jadi dilakukan di masa lampau. Artinya ditinjau dari pembicaraan sekarang bahwa pekerjaan sudah akan dilakukan di masa lalu. Jadi sampai sekarang pun pekerjaan tidak jadi dilakukan.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “waktu akan datang masa lampau telah selesai ” (V.V.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen” dalam waktu lampau (verleden tijd) dan setelah itu diikuti oleh onbepaalde wijs ,,hebben” atau ,,zijn”.

Perhatikan perbedaan antara V.T.T.T. dengan V.V.T.T di bawah ini. Contoh:

 Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zal gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan)

U, jij zult gegeven hebben. - Anda, kamu sudah akan memberi (kan) hij, zij, het zal gegeven hebben. - dia/dia/itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen gegeven hebben. - kami (kita) sudah akan memberi (kan) jullie zullen gegeven hebben. - kalian sudah akan memberi (kan) zij zullen gegeven hebben. - mereka sudah akan memberi (kan)

 Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zou gegeven hebben. - aku sudah akan sudah memberi (kan) U zoudt gegeven hebben. - Anda sudah akan sudah memberi (kan)

(36)

36

jij zou gegeven hebbeb. - kau sudah akan sudah memberi (kan) hij, zij zou gegeven hebben. - dia, dia sudah akan sudah memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zouden gegeven hebben. - kami sudah akan sudah memberi (kan) jullie zouden gegeven hebben. - kalian sudah akan sudah memberi (kan) zij zouden gegeven hebben. - mereka sudah akan sudah memberi (kan)

(37)

XIII. Passieve zin (kalimat pasif)

ebagaimana diketahui bahwa secara umum setiap kalimat aktip dapat kita ubah menjadi kalimat pasip atau sebaliknya. Pelengkap penderita pada kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. Selanjutnya untuk membuat kalimat pasif dalam bahasa Belanda, Anda harus menggunakan 2 verba bantu yakni worden - menjadi atau zijn – ada (lah).

Contoh:

Die man slaat de hond. (Lelaki itu memukul anjing).

Ini adalah kalimat aktif, sebab subjek melakukan suatu pekerjaan. Kalimat seperti ini dinamakan ,,Actieve zin” dan bentuk kalimatnya disebut ,,bedrijvende vorm”. Di sini de hond sebagai objek penderita.

De hond wordt door die man geslagen. (Anjing dipukul oleh lelaki itu).

Ini merupakan kalimat pasip sebab subjek terkena pekerjaan. Kalimat demikian dinamakan ,,Passieve zin” dan bentuk kalimatnya dinamakan ,,lijdende vorm”. Di sini de hond sebagai subjek.

Bila kalimat pasif yang memiliki sebuah bagian kalimat dimulai dengan door, itu hendak diubah menjadi kalimat aktif maka door dihilangkan.

Kalimat aktip:

Zoveel sneeuw werd door het KNMI niet voospeld. (Begitu banyak salju telah tidak diramalkan oleh KNMI)

Kalimat pasip:

Het KNMI had zoveel sneeuw niet voorspeld. (KNMI telah tidak meramalkan begitu banyak salju)

Zoveel sneeuw yakni subjek kalimat pasif. Pada kalimat kedua, KNMI adalah subjek, zoveel sneeuw telah menjadi pelengkap penderita.

(38)

38

Jika kalimat pasif tidak punya bagian kalimat door, subjek untuk kalimat aktif tidak dapat ditentukan. Oleh karenanya, orang meletakkan pronomina tidak tentu men dalam kalimat aktif.

Contoh:

De vluchtelingen werden goed opgevangen. (Para pelarian telah ditangkap dengan baik) Men heeft de vluchtelingen goed opgevangen. (Orang telah menangkap para pelarian dengan baik)

Dalam kalimat kesatu, de vluctelingen adalah subjek. Dalam kalimat kedua, men adalah subjek, de vluchtelingen adalah pelengkap penderita.

Perhatikan:

Hanya kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba transitif atau overgankelijk yang dapat diubah menjadi kalimat pasip (lijdende zinnen). Kata kerja transitif artinya kata kerja yang membutuhkan objek penderita, korban, sasaran. Contoh:

Moeder plukt. – Ibu memetik.

Kalimat ini belum lengkap. Jadi harus kita lengkapi dulu sehingga menjadi: Moeder plukt bloemen. – Ibu memetik bunga-bunga. Inilah yang disebut verba transitif atau overgankelijk.

Dan kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba intransitif atau onoverganklijk atau tak berobjek tidak dapat diubah menjadi kalimat penderita. Verba intransitif artinya kata kerja yang tidak memerlukan objek penderita lagi. Contoh:

De jongen slaapt. – Anak laki-laki tidur. Het paard draaft. – Kuda berlari cepat.

(39)

XIV. Woordorde (susunan kata)

ebagaimana Anda ketahui bahwa susunan kata mempunyai aturan yang tetap dan baku. Demikian pula pada bahasa Belanda. Dalam bahasa ini uraian kata dalam sebuah kalimat menggunakan pula uraian atas jenis kata atau yang dikenal dengan taalkundige ontleding dan uraian atas bagian kalimat atau dikenal dengan redekundig ontleding.

A. Taalkundige ontleding (uraian jenis kata)

Dalam bahasa Belanda uraian jenis kata sama seperti dalam bahasa-bahasa lain. Kata dalam kalimat dapat diuraikan menjadi 10 jenis kata. Secara lengkap semua jenis kata tersebut dapat Anda pelajari dari pembahasan berikut ini.

1. Het werkwoord (verba)

Verba (kata kerja) ialah kata yang menyatakan suatu pekerjaan umpamanya pergi, makan, berlari dan sebagainya. Kata kerja termasuk jenis kata yang paling penting dalam sebuah kalimat. Bahkan ada kalimat yang terdiri hanya atas 1 kata yaitu kata kerja ini. Misalnya Help! – Tolong! , Verdwijn! – Pergilah! Slaap! – Tidurlah! dan sebagainya.

Verba-verba modal (de modale werkwoorden) seperti kunnen (bisa), willen (mau), moeten (harus), mogen (boleh), hoeven (perlu), laten (biarkan) dan behoren (termasuk). Mereka bisa berdiri sendiri.

Ik kan dat niet. (aku tidak bisa itu) Durf jij dat? (kamu berani itu?)

Verba-verba yang saling terkait antara 2 bagian dalam kalimat, dikenal dengan nama verba-verba gabung (koppelwerkwoordena). Ada 9 verba gabung: zijn, worden, blijven, blijken, lijken, schijnen, heten, dunken dan voorkomen.

Zijn juga worden dapat berfungsi sebagai verba-verba gabung dan verba mutlak. Ik ben weggegaan. (verba bantu pada waktu, di depan kata bagian masa lampau) – aku pergi dari situ.

Ik ben boos. (verba gabung di muka adjektiva) – saya marah.

Ik ben in de tuin. (verba mutlak: ik bevind mij) – aku ada di dalam kebun.

(40)

40

a)

De wijzen (cara)

Dalam bahasa Belanda selain waktu-waktu (akan dibahas dalam bab-bab khusus) kita harus mengenal pula cara dalam verba (de wijze van het werkwoord). Ada 3 macam cara dalam verba yaitu:

 Kalimat-kalimat contoh yang berikut berada dalam cara biasa (de gewone wijs), aantonende wijs:

Ik ga naar school. (Aku pergi ke sekolah) Maria koopt die tas. (Maria membeli tas ini)

 Sebuah bentuk lain yang sangat sering dijumpai adalah cara perintah/suruh yaitu de gebiedende wijs:

Ga naar school! (Pergilah ke sekolah!) Koop die tas! (Belilah tas ini!)

De gebiedende wijs sama seperti aantonende wijs dapat dibagi lagi menurut orang atau pelaku. Tidak dalam orang kesatu karena ik tidak dapat memberi perintah apa pun kepada dirinya sendiri dan demikian pula wij tidak dapat memberi perintah kepada mereka sendiri.

Kom eens hier! orang kedua tunggal Komt u maar hier!

Komen jullie eens hier! orang kedua jamak

Dalam beberapa bahasa lain masih ada lagi bentuk lain dari cara perintah/suruh misalnya orang ketiga. Dalam bahasa Belanda kita seringkali membubuhkan eens atau maar pada pada de gebiedende wijs, ini lalu terdengar kurang memerintah. Cara perintah/suruh hanya ditemui dalam waktu kini!

 Sebuah cara (wijs) yang dalam bahasa Belanda hampir tidak digunakan, tetapi dalam banyak bahasa Eropa lain seringkali dipakai yaitu de aanvoegende wijs. Di dalam bahasa Belanda, kita hanya akan bertemu wijs seperti ini dalam ungkapan-ungkapan kuno:

Men neme een ons suiker en een pond boter.

(Orang mengambil satu ons gula dan satu pon mentega). Moge hij veilig terugkeren.

(41)

41

b)

Wederkerende werkwoorden (verba diri sendiri)

Pada dasarnya setiap kata kerja biasa dapat dibuat kata kerja diri sendiri. Namun dalam bahasa Belanda ada verba-verba yang hanya harus kita buat dalam bentuk kata kerja diri sendiri. Kata-kata kerja tersebut, misalnya:

zich scheren = mencukur diri sendiri zich wassen = mencuci diri sendiri zich herinneren = ingat

zich schamen = malu

Contoh:

Ik was mij - saya mencuci diri sendiri Jij wast je - kamu mencuci diri sendiri U wast U (zich) - Anda mencuci diri sendiri Hij wast zich - dia (m) mencuci diri sendiri Zij wast zich - dia (v) mencuci diri sendiri Wij wassen ons - kami/kita mencuci diri sendiri

Jullie wassen je (jullie) - kamu semua/kalian mencuci diri sendiri Zij wassen zich - mereka mencuci diri sendiri

Ik heb mij gewassen Je hebt je gewassen U hebt U (zich) gewassen Hij heeft zich gewassen Zij heeft zich gewassen Wij hebben ons gewassen Jullie hebben je gewassen Zij hebben zich gewassen

c)

Wederkerig werkwoorden (verba berbalas-balasan)

Selain kata kerja yang ditujukan kepada diri sendiri, Anda harus mengenal pula kata kerja dimana perbuatan dilakukan dengan saling berbalas-balasan. Misal: De kinderen slaan elkaar. - Anak-anak saling berpukulan.

De oude mensen groeten elkaar. - Orang-orang tua saling memberi hormat.

2. Het lidwoord (artikel)

Artikel (kata sandang) adalah kata-kata yang diletakkan di depan kata benda. Dalam bahasa Belanda ada 3 jenis artikel yaitu de, het dan een. De dan het disebut artikel-artikel yang tentu sedangkan een artikel tidak tentu. Apabila kata benda mannelijk (jantan) atau vrouwelijk (betina) maka kata sandang yang

(42)

42

tentunya adalah de. Apabila kata benda itu berjenis netral maka dipakailah kata sandang yang tentu het.

Contoh :

• kata sandang yang tentu de dan het:

de man (orang laki), de vrouw (orang perempuan), de jongen (anak laki-laki), het kind (anak), de leeuw (singa), de koe (sapi), het paard (kuda), de hond (anjing), de tafel (meja), de stoel (kursi), het huis (rumah), het boek (buku), het goud (emas), het silver (perak), het hout (kayu), het water (air).

• een man, een vrouw, een jongen, een kind, een leeuw, een koe, een paard, een bord, een tafel, een stoel, een huis, een boek, goud, zilver, hout, water.

3. Het zelfstandig naamwoord (nomina)

Nomina (kata benda) adalah kata-kata yang menyatakan nama orang, nama binatang, nama barang dan nama bahan-bahan. Jadi Abdullah, Ali, Abubakar, Pulan, ibu, bapak disebut kata benda sebab menyatakan orang. Jadi kursi, mobil, buku, Jakarta juga disebut kata benda karena menyatakan barang. Singa, ular, sapi, Blacky ialah nama binatang, tembaga, baja, emas ialah nama bahan; jadi semua ini termasuk kata benda.

Ik geef Piet, omdat hij jarig is, cadeaus.

(Aku memberi Piet, sebab dia berulang tahun, hadiah-hadiah) Suiker lost op in water.(Gula larut dalam air)

Goud is heel erg duur.(Emas amat sangat mahal)

Jadi yang termasuk kata benda dalam contoh tersebut yaitu: Piet, cadeaus, suiker, water, goud. Namun tidak selamanya suatu kata tergantung pada makna kata itu. het meisje (gadis) umpamanya adalah netral, sementara itu gadis adalah betina. Juga de regering (pemerintah) termasuk orang lelaki, namun ternyata jenis betina. maka kita harus mengatakan:

De regering ziet het als haar taak ...

(Pemerintah memandang itu sebagai tugasnya ...)

a)

Concrete (berwujud)

Kata benda berwujud dapat dibedakan 2 jenis kelompok khusus yakni:

a) Yang pertama nama diri (eigennamen) kelompok: nama-nama orang, negara, tempat, pegunungan dan sebagainya. Contoh: Jan, Griekenland, de Maas, Lubbers. Nama diri (hampir) tidak ditulis dalam jamak. Juga lazim tidak dapat dipakai artikel dalam hal ini.

(43)

43

b) Kata benda berwujud kelompok kedua adalah stofnamen (nama bahan): mereka menyatakan suatu jumlah yang tidak pasti. Misalnya: ijzer (besi), zand (pasir), water (air), zeep (sabun). Nama bahan biasanya tidak punya bentuk jamak.

b)

Abstracte (tidak berwujud)

Kata benda tidak berwujud adalah kata benda yang tidak dapat dirasakan, tidak dapat disentuh. Semua kata benda yang tidak konkret adalah tidak berwujud. Umpama: woede (kemarahan), trouw (kepercayaan), waterpoloclub, meter, beklimming (pendakian) dan sebagainya.

4. Het bijvoeglijk naamwoord (adjektiva)

Beberapa contoh adjektiva:

De jongens maakt twee grote tafels.

(Anak-anak lelaki membuat dua meja besar). Het meisje eet een bruine boterham.

(Anak gadis makan sepotong roti sawo matang). Gisteren gaf de buurman aan mij een mooi cadeau.

(Kemarin tetangga memberi hadiah-hadiah cantik kepada saya). Sejumlah adjektiva diletakkan di muka nomina.

een schattig klein verwaarloosd huis (suatu rumah kecil cantik yang tidak terurus)

de oude kromme lieve oma (nenek tua bongkok yang terkasih) grote rode kapotte sokken (kaus kaki besar rusak berwarna merah). een ontzettend verwaarloosd huis (sebuah rumah yang amat tidak terurus) de hele lieve oude oma (nenek tua yang amat disayang)

zeer grote rode sokken (kaus kaki merah yang amat besar).

Tingkat perbandingan (de trappen van vergelijking) untuk peringkat lebih dan paling/ ter dibuat dengan cara menambahkan + er dan + est di belakang adjektiva biasa. Ada 3 tingkat perbandingan sebagaimana kita ketahui yaitu:

1. de stellende trap (tingkat biasa): groot/klein/zoet – besar/kecil/manis

2. de vergrotende trap (tingkat lebih): groter/kleiner/ zoeter – lebih besar/lebih kecil/lebih manis

3. de overtreffende trap (tingkat paling/ter): het grootst/ kleinst/zoetst – terbesar/terkecil/termanis.

Ccontoh:

De groene paprika’s zijn duur. (paprika-paprika hijau mahal)

(44)

44

De gele paprika’s zijn het duurst.(paprika-paprika kuning paling mahal)

Tingkat paling/ter yang tidak beraturan umpamanya goed (baik), beter(lebih baik), best (paling/terbaik) dan bukan: goed, goeder, goedst.

Kata sifat berikut ini tidak menuruti aturan adjektiva secara umum. Contoh: wollen sokken een wollen sok de sokken zijn van wol gouden horloges een gouden horloges de horloges zijn van goud houten deuren een houten deur de deur zijn van hout

5. Het voornaamwoord (pronomina)

Pronomina atau kata ganti mengacu kepada orang atau benda. Banyak pronomina dipakai berdiri sendiri (zelsftandig) maupun sebagai adjektiva (bijvoeglijk). Bila berada di muka kata benda, maka mereka sebagai adjektiva. Dalam bahasa Belanda dibagi menjadi 6 jenis pronomina yaitu sbb.:

a)

Het aanwijzend voornaamwoord (pronomina penunjuk)

Pronomina penunjuk terpenting yaitu deze, dit, die dan dat. Untuk menyatakan sesuatu yang dekat, memakai deze dan dit, dan yang jauh, dipakailah die dan dat: Contoh : Deze pen (hier) schrijft nog prima, maar die (daar) is leeg.

Pronomina penunjuk yang lain seperti: zo’n, zulke, dergelijke, zelf dan dezelfde. Pronomina penunjuk dapat dipakai baik berdiri sendiri maupun sifat. Dalam contoh berikut, pronomina penunjuk sifat dalam tanda kurung.

Contoh:

Deze (kamer) is van mij; die is van jou. ((kamar) ini milikku; itu milikmu). Dat vind ik heel vervelend.

(Itu aku anggap sangat membosankan).

Hij heeft dit (kleurtje) helemaal zelf uitgekozen. (Dia sama sekali telah memilih (warna) ini sendiri). Die (boer) heeft zulke grote (handen).

((Petani) itu punya (tangan-tangan) demikian besar). Zo’n (cadeau) zou ik nooit durven vragen.

((Kado) seperti itu aku tidak akan pernah berani meminta). Zij houdt niet van dergelijke (patroontjes).

(45)

45

b)

Het vragend voornaamwoord (pronomina tanya)

Beda pronomina tanya dengan kata tanya lain:

 Pronomina tanya: wie (siapa), wat (apakah), welk(e)(yang mana), wat voor(een)(untuk apa).

 Kata tanya: hoe (bagaimana), wanneer (kapan), waar (dimana), waarom (mengapa), waarmee (dengan apa) , waarbij (pada apa) enz.

Janganlah Anda menulis waarover praten zij? melainkan: over wat praten zij? – mereka berbicara mengenai apa?

Wie dan wat hanya dipakai berdiri sendiri; welk dan wat voor (een) terutama dipakai sebagai adjektiva.

Contoh:

Wie wil je nu gaan opbellen?

(siapa akan menelponmu sekarang?) Met wie heb je dit postzegels geruild?

(Dengan siapa kau telah bertukar perangko ini?) Wat heb je gisteren gedaan?

(Apa yang telah kau kerjakan kemarin?) Welke film heb ik gemist volgens jou?

(Film mana telah aku lewatkan menurut kau?) Wat voor eten vindt hij lekker?

(Makanan apa kau anggap lezat?) Wat voor een fiets is dat?

(Untuk apa sebuah sepeda itu?)

Kata tanya lain yang hanya dipakai berdiri sendiri:

Wanneer komen ze? - kapan mereka datang? Waar is het feest? - dimana pestanya? Waarom was je er niet? - kenapa kau tidak hadir?

c)

Het onbepaald voornaamwoord (pronomina tidak tentu)

Pronomina tidak tentu menyatakan sesuatu tanpa menyebut keistimewaan lebih lanjut. Pronomina tidak tentu sbb.:

iemand iedereen alles sommige(n) men niemand ieder allemaal verschillende(n) iets elk enkele(n)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan full sequence identifikasi menggunakan pendekatan molekuler gen 16S rRNA dan karakterisasi morfologi serta fisiologi, delapan isolat yang memiliki aktivitas

Berbisik akan menyebabkan lebih banyak tekanan pada pita surara anda daripada bila anda berbicara dengan suara normal... In Ilmu

Perbedaan nilai yang diperoleh dalam ke tiga perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini selama mengunakan metode proyek terhadap kemampuan bersosialisasi anak dapat dilihat

Hasil dan Kesimpulan: Hasil uji pengaruh terapi warna hijau menggunakan Wilcoxon Test menunjukan nilai p-value sebesar 0,008 < 0,05 kesimpulannya signifikan sehingga

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Penelitian akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir Tahun

Bangkayang, Kalimantan Barat Waktu : Akan dibangun pada 2018 dan selesai pada 2019 Pemilik : Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).. Proyek : Pembangunan Pos

atau  airport  service  memiliki  maksud  dan  pengertian  yang  sama;  yaitu  suatu  aktivitas  perusahaan  penerbangan  ketika  akan  berangkat  (departure) 

Selain itu, ada pula penelitian yang dilakukan oleh Djiloy (2006) yang membahas tentang peran pemerintah daerah dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan