• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS PERILAKU KAWIN DAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS PERILAKU KAWIN DAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

PERILAKU KAWIN DAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS

(Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIBERI TEPUNG

DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala Lamk. de

Wit) HASIL PERENDAMAN

ANAK AGUNG ISTRI MAS PADMISWARI NIM 1492261005

PROGAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PERILAKU KAWIN DAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS

(Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIBERI TEPUNG DAUN

LAMTORO (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit)

HASIL PERENDAMAN

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biologi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

ANAK AGUNG ISTRI MAS PADMISWARI NIM 1492261005

PROGAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 22 AGUSTUS 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. Prof. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc., Ph.D NIP. 19680228 199412 2 001 NIP. 19460703 198011 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Ilmu Biologi Direktur Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP. 19680327 199302 2 00 1 NIP. 19590215 198510 2 001

(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 16 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No: 3977/UN14.4/HK/2016, Tanggal 9 Agustus 2016

Ketua : Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si Anggota :

1. Prof. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc., Ph.D 2. Drs. I. B. Made Suaskara, M.Si.

3. Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si 4. Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, M.Si

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anak Agung Istri Mas Padmiswari NIM : 1492261005

Program Studi : Magister Ilmu Biologi

Judul Tesis : Perilaku Kawin Dan Histologi Testis Tikus (Rattus

norvegicus) Jantan Yang Diberi Tepung Daun

Lamtoro (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) Hasil Perendaman

Dengan ini menyatakan bahwa tesis ini bebas plagiat.

Apabila kemudian hari terbukti plagiat dalam tulisan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No, 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 20 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat, rahmat karunia dan penyertaan-Nya sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Perilaku Kawin dan Histologi Testis Tikus (Rattus norvegicus) Jantan yang Diberi Tepung Daun Lamtoro (Leucaena

leucocephala Lamk. de Wit) Hasil Perendaman”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si., selaku pembimbing pertama dan sebagai ketua panitia ujian tesis yang telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis menyelesaikan tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc., selaku pembimbing kedua dan juga sebagai sekretaris panitia ujian tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Program Studi Magister Ilmu Biologi Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada

(7)

vii

para penguji tesis, yaitu Drs. I. B. Made Suaskara, M.Si., Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si., dan Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, M.Si., yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini. Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan nasehatnya. Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada keluarga dan teman-teman yang telah memberikan doa dan motivasi positif kepada penulis.

Tesis ini akan menjadi panduan bagi pembaca dalam melaksanakan penelitian. Semoga tesis ini dapat memberi ide bagi pembaca. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.

Denpasar, Juni 2016

(8)

viii ABSTRAK

PERILAKU KAWIN DAN HISTOLOGI TESTIS TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIBERI TEPUNG DAUN LAMTORO

(Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) HASIL PERENDAMAN

Lamtoro (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 25-35%. Namun, pemanfaatan lamtoro menjadi terbatas karena mengandung zat antinutrisi seperti mimosin. Kandungan mimosin dapat diturunkan melalui beberapa metode salah satunya adalah melalui perendaman dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian tepung daun lamtoro hasil perendaman terhadap perilaku kawin dan histologi testis tikus jantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat kelompok dengan masing-masing delapan ulangan. Perlakuan berupa pemberian tepung daun lamtoro hasil perendaman yang dicampur dengan pelet komersial dengan aras 100% pakan komersial (tanpa TDLP) sebagai kontrol (P0), 92,5% pakan komersial + 7,5% TDLP sebagai perlakuan 1 (P1), 85% pakan komersial + 15% TDLP sebagai perlakuan 2 (P2) dan 77,5% pakan komersial + 22,5% TDLP sebagai perlakuan 3 (P3). Perlakuan diberikan pada tikus jantan selama 30 hari. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah kissing vagina, jumlah mount, jumlah intromission, diameter tubulus seminiferus dan jumlah sel spermatogenik. Data hasil penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel menggunakan program statistik komputer (SPSS 16.0 for Windows) dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TDLP dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap perilaku kawin dan histologi testis tikus jantan. Penambahan TDLP hingga aras 22,5% tidak menurunkan jumlah perilaku kawin dan histologi testis tikus jantan.

(9)

ix ABSTRACT

MATING BEHAVIOR AND TESTIS HISTOLOGY OF ALBINO RATS (Rattus norvegicus) FED SOAKED LAMTORO

(Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) LEAVES MEAL

Lamtoro (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) is one of the plants that have high protein contents ranging from 25 to 35%. However, it used is restricted due to its anti nutrition factors such as mimosine. The mimosine can be reduced by several methods, one of them is by soaking. This research aims to determine the efffect of soaked lamtoro leaf meal on the mating behavior and testis histology of albino rats. The experimental design used within study was a Completely Randomised Design (CRD) with four groups and each group consisted of eight albino rats. The treatments was fed by pellets made from water soaked lamtoro leaf meal (SLLM) combined with commercial feed. The control treatment (P0) was feeding group with commercial feed, the first treatment (P1) 92.5% commercial feed + 7.5% SLLM, the second treatment (P2) 85% commercial feed + 15% SLLM and the third treatment (P3) 77.5% commercial feed + 22.5% SLLM. Treatments was given to albino rats everyday for 30 days. Variables observed is the amount of kissing vagina, amount of mount, amount of intromission, diameter of seminiferous tubular and amount of spermatogenic cells. Data were analysed with statistic program (SPSS 16.0 for Windows) with One Way Annova. The result showed that additional of SLLM into commercial feed diet did not significantly difference (P>0.05) in mating behavior and testis histology of albino rats. It was concluded that the additional amount of SLLM up to 22.5% did not decrease amount of mating behavior and testis histology of albino rats.

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Penelitian ... 4 1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Klasifikasi dan Deskripsi Tikus Putih ... 7

2.2. Tanaman Lamtoro Sebagai Hijauan Ternak ... 6

2.3. Kandungan Nutrien dan Zat Antinutrisi Daun Lamtoro ... 11

2.4. Upaya Penurunan Kadar Mimosin Pada Lamtoro ... 14

2.5. Perilaku Kawin Tikus Jantan ... 16

2.6. Perilaku Kawin Tikus Betina ... 18

2.7. Testis ... 20

2.7.1. Struktur Anatomi Testis ... 20

2.7.2. Struktur Histologi Testis ... 21

BAB III. KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 25

3.1. Kerangka Berpikir ... 22

3.2. Konsep ... 27

(11)

xi

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 29

4.1. Rancangan Percobaan ... 29

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

4.3. Sampel ... 30 4.3.1. Sampel ... 30 4.3.2. Aklimatisasi ... 30 4.4. Variabel Penelitian ... 31 4.4.1. Variabel bebas ... 31 4.4.2. Variabel tergantung ... 31 4.4.3. Variabel kontrol ... 31 4.5. Bahan Penelitian ... 31 4.6. Instrumen Penelitian ... 32 4.7. Prosedur Penelitian ... 32 4.7.1. Tahap Persiapan ... 32

4.7.1.1. Pembuatan tepung daun lamtoro ... 32

4.7.1.2. Pembuatan pellet campuran tepung daun lamtoro dan pakan komersial ... 33

4.7.1.3. Pemeriksaan Siklus Estrus ... 34

4.7.2. Pelaksanaan Penelitian ... 34

4.7.2.1. Konsumsi Ransum ... 35

4.7.2.2. Pertambahan Bobot Badan ... 35

4.7.2.3. Pengamatan Perilaku Kawin ... 35

4.7.2.4. Pembuatan Sayatan Histologi Testis ... 36

4.7.2.5. Pengamatan Histologi Testis ... 37

4.8. Analisis Data ... 40

BAB V HASIL ... 41

5.1. Perilaku Kawin Tikus Jantan ... 41

5.2. Histologi Testis Tikus Jantan ... 46

5.3. Konsumsi Ransum ... 54

5.4. Bobot Badan Harian ... 56

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 59

6.1. Simpulan ... 59

6.2. Saran ... 59

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman 2.1. Biologi Tikus Putih ... 7 2.2. Kandungan Nutrien Daun Lamtoro ... 12 4.1. Komposisi Nutrien Pakan Komersial ... 33 5.1. Rata-rata Perilaku Kawin Tikus Jantan yang Diberi Perlakuan

Tepung Daun Lamtoro Hasil Perendaman……….... 41 5.2. Rata-rata Diameter Tubulus Seminiferus dan Sel Spermatogenik Tikus Jantan yang Diberi Perlakuan Tepung Daun Lamtoro Hasil

Perendaman………... 46 5.3. Rata-rata Konsumsi Ransum Tikus Jantan yang Diberi Perlakuan

Tepung Daun Lamtoro Hasil Perendaman………... 54 5.4. Rata-rata Bobot Badan Harian Tikus Jantan yang Diberi Perlakuan

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) ... 10

2.2. Struktur Anatomi Testis ... 21

2.3. Proses Spermatogenesis ... 24

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 27

4.1. Pakan perlakuan dalam bentuk pellet ... 34

4.2. Bagan Alur Penelitian ... 39

5.1. Perilaku Kawin Tikus Jantan ... 45

5.2. Gambaran Diameter Tubulus Seminiferus pada Kontrol (400x) (100% pakan komersial (tanpa TDLP)……… 50

5.3. Gambaran Diameter Tubulus Seminiferus pada Perlakuan 1 (400x) (92,5% pakan komesial + 7,5% TDLP)……….. 50

5.4. Gambaran Diameter Tubulus Seminiferus pada Perlakuan 2 (400x) (85% pakan komesial + 15% TDLP)……….. 51

5.5. Gambaran Diameter Tubulus Seminiferus pada Perlakuan 3 (400x) (77,5% pakan komesial + 22,5% TDLP)……..……….. 51

5.6. Gambaran Histologi Sel Spermatogenik pada kontrol (400x)………… 52

5.7. Gambaran Histologi Sel Spermatogenik pada perlakuan 1 (400x)…… 52

5.8. Gambaran Histologi Sel Spermatogenik pada perlakuan 2 (400x)…… 53

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

DHP = Dihydroxy Pyridone

DNA = Deoxyribonucleid Acid

FSH = Folikel Stimulating Hormone

GnRH = Gonadotropin Releasing Hormone

LH = Lutein Hormone

mRNA = Messenger Ribonucleic Acid

PBBH = Pertambahan Bobot Badan Harian RAL = Rancangan Acak Lengkap

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Analisis ragam jumlah kissing vagina ... 68

2. Analisis ragam jumlah mount ... 70

3. Analisis ragam jumlah intromission ... 72

4. Analisis ragam diameter tubulus seminiferus ... 74

5. Analisis ragam jumlah sel spermatogonium ... 76

6. Analisis ragam jumlah sel spermatosit ... 78

7. Analisis ragam jumlah sel spermatid ... 80

8. Analisis ragam konsumsi ransum tikus jantan ... 82

9. Analisis ragam bobot badan harian tikus jantan ... 84

Referensi

Dokumen terkait

Pada juwana kuda laut, duri mata baru terlihat pada umur lima hari yang berbentuk double. barbouri memiliki ciri khusus yaitu memiliki dua duri di bawah mata. Secara keseluruhan

Demikian pula untuk mencapai target indikator profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi sebesar 6,25% (1 standar profesi) dan jumlah tenaga kesehatan

Penelitian di Korea Selatan tahun 2010, sniffing position dengan penggunaan bantal 9 cm selama tindakan laringoskopi memberikan visualisasi glotis terbaik yang signifikan atau

Peserta didik mengamati kawat yang dialiri arus listrik berada dalam pengaruh medan magnet.. Seperti dalam video “Animasi Pengenalan

Sejalan dengan Sudjana, P2TK Ditjend Dikti dalam Mulyasa (2008:20) menguraikan tugas guru sebagai pengajar kedalam tiga kegiatan yang mengandung kemampuan mengajar yaitu

Untuk itu buku ilustrasi juga tidak hanya berisikan visualisasi yang baik melainkan pesan moral yang dapat membangun nilai pada suatu rancangan desain.. Pengunaan

(Endraswara, 2011: 144). Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini, peneliti menganalisis adanya persamaan-persamaan yang terdapat pada dua karya yang berbeda

Hubungan pernikahan jarak jauh yang terjadi di UT merupakan perpisahan suami dan istri dalam jangka waktu tertentu atau perpisahan anak dengan orang tua yang disebabkan